Anda di halaman 1dari 10

Makhluk ghaib

Ilham M Faros
Violita Heraldine
Ghaib secara bahasa adalah sesuatu yang tidak tampak.
Sedangkan “Ghaib” menurut istilah adalah sesuatu yang tidak tampak
oleh panca indra tapi ada dalil tertulis yang menjelaskan keberadaannya.
Apabila ada dalil dari ayat atau hadist yang shahih akan keberadaan
sesuatu yang ghaib itu lalu diingkari, maka pengingkaran tersebut dapat
menjadikan pelakunya kafir, karena telah mengingkari bagian dari
ajaran agama yang penting.
Makhluk Ghaib terdiri dari :
- Malaikat
- Jin
- Iblis
- Syaithan
malaikat

Menurut bahasa Arab, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari
bahasa Arab malak yang berarti kekuatan
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat
maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat
melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah.
Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah
berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja
yang mengetahui jumlahnya.
Fungsi Iman kepada malaikat
• Merasa selalu di awasi
• Manusia akan selalu bertaqwa dan beriman
kepada Allah SWT
• Meningkatkan Iman, ikhlas dan disiplin dalam
menjalankan berbagai perintah Allah serta
 menjauhi segala larangannya dengan meniru
sifat malaikat.
• Berhati – hati dalam setiap melakukan sesuatu
Jin
Secara bahasa “Jin” artinya yang tersembunyi, terhalang, tertutup. Disebut jin
karena makhluk ini terhalang (Tidak dapat dilihat) dengan kasat mata manusia,
namun para Jin ini dapat melihat manusia.

Allah Swt. Berfirman :


"Sesungguhnya ia (setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu
tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka" (QS. Al-Araf 7: 27).

Jin diciptakan dari api dan dia diciptakan sebelum manusia. Allah SWT
berfirman: “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang
sangat panas. (QS. Al-Hijr [15]: 21).
Dari penjelasan Rasulullah SAW tempat tinggal jin antara lain adalah: goa dan
rumah-rumah kosong. Dari penjelasan ini menyimpulkan bahwa jin adalah
alam yang berdiri sendiri, punya ekstentasi tersendiri .
Klasifikasi dan sifat

jin terdiri dari tiga kelompok, yaitu yang memiliki sayap


dan terbang diudara, satu kelompok berbentuk ular dan
satu kelompok nomaden.
Ibnu Taimiyah yakin jin pada umumnya adalah "bodoh,
tidak tulus, menindas, berbahaya dan licik,"
Makanan dan minuman
Dikisahkan jin makan-makanan berasal
dari kotoran manusia dan hewan, tulang, sari
makanan dan minuman yang tidak disebutkan
nama Allah, mereka menyukai aroma kemenyan,
dan minuman yang memabukkan.
Iblis

Kata “iblis” terambil dari kata al-balas yang berarti


orang yang tidak mempunyai kebakan sedikitpun.
Disebut iblis karna mereka putus asa dengan rahmat
Allah . Iblis merupakan gembongnya para pembangkang.
Dalil bahwa iblis dari golongan jin adalah firman Allah,
“Ingatlah ketika Kami berkata kepada para maialakt,
‘Sujudlah kallian kepada Adam!’ maka mereka semua-pun
sujud kecuali Iblis. Dia dari golongan jin dan membangkang
dari perintah Allah.” (QS. Al-Kahfi: 50)
syaiton
Setan dalam bahasa arab berasal dari kata syathona yang
berarti ba’uda (jauh,yakni yang sealu menjauhkan
manusia dari kebenaran) .Untuk memahami setan, satu
prinsip yang harus Anda pegang: Jin itu makhluk dan
setan itu sifat. Karena setan itu sifat, maka dia melekat
pada makhluk dan bukan berdiri sendiri.
Setan adalah sifat untuk menyebut setiap makhluk yang
jahat, membangkang, tidak taat, suka membelot, suka
maksiat, suka melawan aturan, atau semacamnya.
TERIMA KASIH

‫شكرا‬

Anda mungkin juga menyukai