A.MAKHLUK GHAIB
Semua makhluk yang diciptakan Allah SWT dapat dibagi dua macam yaitu yang nyata dan
yang ghaib. Yang membedakan keduanya adalah bisa atau tidaknya dijangkau oleh panca indera
manusia. Dan malaikat adalah salah satu ciptaan Allah SWt yang berwujud ghaib.
1. Pengertian malaikat
Secara etimologis malaikah ( dalam bahasa Indonesia disebut malaiakat ) adalah bentuk
jamak dari mashdar al-alukah artinya ar-risalah ( missi atau pesan ). Yang membawa
missi atau pesan disebut ar-rasul ( utusan ). Dalam bahasa Indonesia kata malaikat
dipakai untuk bentuk tunggala. Bentuk jamaknya para malaikat atau malaikat-malaikat.
Secara terminologis Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT
dari cahaya dengan wujud dan sifat-sifat tertentu.
2. Penciptaan malaikat
Malaikat diciptakan oleh Allah SWt dari cahaya. Tentang kapan Malaikat diciptakan oleh
allah SWT, tidak ada penjelasan. Tapi yang jelas, malaikat diciptakan lebih dahulu dari
manusia pertama ( Adam AS ) .
3. Wujud Malaikat
Sebagai makhluk ghaib wujud malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan
dicicipi ( dirasakan ) oleh manusia, atau dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh
pancaindera manusia. Kecuali malaikat menampilkan diri dalam rupa tertentu seperti
rupa manusia.
Malaikat tidak dilengkapi oleh hawa nafsu, tidak memiliki keinginan seperti manusia,
tidak berjenis lelaki ataupun perempuan dan tidak berkeluarga. Hidup dalam alam yang
berbeda dengan kehidupan alam semesta yang kita saksikan ini. Yang mengetahui
hakekat wujud malaikat hanya lah Allah SWT.
4. Sifat malaikat
Malaikat adalah hamba-hamba Allah SWT yang mulia. Prinsipnya tunggal yaitu hanya
berpegang kepada Allah SWT. Malaikat tidak memiliki nafsu seperti manusia sehingga
malaikat dipercaya Allah untuk diserahi tugas-tugas oleh Allah.
Allah SWT memerintahkan malaikat untuk besujud ( hormat ) kepda adam AS.
Malaikat tidak bisa menjawab pertanyaan Allah tentang Al-Asma’ (nama-nama ilmu
pengetahuan), sedangkan Adam mampu menjawabnya karena memang diberi ilmu oleh
Allah SWT.
Kepatuhan Malaikat kepada Allah SWT karena sudah tabiatnya sebab Malaikat tidak
memiliki hawa nafsu, sedangkan kepatuhan manusia pada Allah SWT melalui perjuangan
yang berat melawan hawa nadsu dan godaan Syaitan.
Manusia diberi tugas oleh Allah menjadi Khalifah dipermukaan bumi.
E.HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Iman kepada malaikat adalah salah satu dari arkanul iman yang tidak boleh sedikit pun
bercampur dengan keraguan. Dengan beriman kepada Malaikat seseorang akan :
Lebih mengenal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang menciptakan dan
menugaskan para Malaikat tersebut.
Lebih bersyukur kepada Allah SWT atas perhatian dan perlindungan-Nya terhadap
hamba-hamba-Nya dengan menugaskan para Malaikat untuk menjaga, membantu dan
mendo’akam hamba-hambanya.
Berusaha selalu berbuat kebaikan dan menjauhi segala kemaksiatan serta ingat senantiasa
kepada Allah SWT, sebab para Malaikat selalu mengawasi dan mencatat amal perbuatan
manusia.
Berusaha berhubungan dengan para Malaikat dengan jalan mensucikan jiwa,
membersihkan hati dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
KESIMPULAN
Sebelum mengetahui apa itu iman kepada malaikat alangkah baik nya terlebih dahulu kita
harus mengetahui bahwa makhluk ciptaan Allah itu terbagi dua macam yaitu yang ghaib dan
yang nyata. Dan malaikat itu lah salah satu makhluk ciptaan Allah yang berwujud ghaib.
Malaikat diciptakan Allah dari nur atau cahaya, tetapi kapan malaikat itu diciptakan di dalam
Al-qur’an tidak dijelaskan. Tanpa kita sadari malaikat selalu ada disisi kita, namun kita tidak bisa
melihatnya dan hanya dapat merasakannya. Misalnya hati kita selalu damai, jiwa kita selalu
tenang karena malaikat selalu mengawasi kita.
Iman kepada malaikat artinya percaya bahwa malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah
dan malaikat itu utusan Allah yang diturunkan Allah dari lahir. Secara terperinci, malaikat
merupakan makhluk Allah yang bersifat ghaib artinya tidak bisa dijangkau manusia oleh
pancaindra manusia. Sebagai makhluk ghaib malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba,
dicium atau dicicipi oleh manusia atau dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh pacaindra
kecuali malaikat menampilkan diri dalam rupa tertentu, seperti manusia.
Iman kepada malaikat adalah salah satu rukun iman artinya kita harus percaya dan
meyakini akan keberadaan malaikat. Cara meyakininya kita harus percaya bahwa malaikat-
malaikat ciptaan Allah mempunyai tugas masing-masing yang diberikan Allah namun cara
pengerjaannya itu hanya Allah dan malaikat lah yang mengetahuinya. Tugas-tugas malaikat
seperti, menyampaikan wahyu, mengatur hujan dan panas matahari, meniup terompet di hari
kiamat, mencabut nyawa manusia dll. Dan bukti kalau malaikat itu ada sudah tertera dalam Al-
qur’an mulai dari pengertian malaikat, penciptaan malaikat, wujud malaikat, nama dan tugas
malaikat.
Adapun hikmah beriman kepada malaikat yaitu :
*KELAS :IB
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUMATERA UTARA