Aqidah Akhlak Kelas VII

Allah swt. menciptakan makhluk-Nya terdiri dari 2 (dua) macam, yaitu makhluk nyata
(asy-syahãdah) dan makhluk gaib (al-gaib). Makhluk nyata berada di alam nyata makhluk gaib di
alam gaib. Makhluk gaib dapat melihat makhluk nyata, contohnya jin dapat melihat manusia,
tetapi manusia tidak selalu dapat melihat jin. Makhluk gaib ciptaan Allah swt. di antaranya
malaikat, jin, iblis, dan setan. Allah swt. menciptakan mereka ada rahasia dan hikmahnya.
Rahasia Allah swt. tiada orang yang mengetahuinya. Makhluk gaib adalah makhluk yang tidak
dapat dilihat, diraba/dipegang, dan dirasakan secara langsung atau tidak dapat dijangkau dengan
pancaindra manusia. Beriman kepada makhluk gaib adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa
makhluk gaib itu benar adanya dan diciptakan oleh Allah swt. sebagai salah satu cara untuk
meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Orang yang bertaqwa adalah orang yang beriman
kepada Allah swt. dan Rasul-Nya, menjalankan perintah Allah swt., dan menjauhi segala
larangan-Nya.

A. Pengertian Malaikat, Jin, Iblis, dan Setan

1. Pengertian Malaikat

Malaikat adalah makhluk gaib ciptaan Allah swt. yang diciptakan dari nūr (cahaya) dan memiliki
sifat selalu taat kepada Allah swt. Setiap orang beriman pasti mengimani adanya malaikat.
Percaya kepada malaikat berarti mengamalkan rukun iman yang kedua.

2. Pengertian Jin

Jin adalah makhluk gaib ciptaan Allah swt. yang diciptakan dari nyala api (api yang sangat
panas), ada yang taat dan ada yang tidak taat kepada Allah swt. Jin termasuk makhluk gaib
ciptaan Allah swt. dan setiap orang beriman wajib mempercayai adanya jin. Jin yang taat kepada
Allah swt. disebut jin Islam. Jin yang tidak taat kepada Allah swt. disebut jin kafir. Sifat jin
seperti sifat manusia, ada yang baik dan ada yang tidak baik.

3. Pengertian Iblis dan Setan

Iblis dan setan merupakan golongan dari jin. Kata iblis berasal dari bahasa Arab yaitu ui yang
artinya putus dari rahmat atau kasih sayang Allah. Įblis adalah induknya setan. Sedangkan kata
setan berasal dari bahasa arab yaitu artinya jauh. Jadi, setan artinya sangat jauh, yaitu sangat jauh
dari kebajikan dan`sangat dekat dengan kejahatan. Setan adalah makhluk yang sifatnya
menggoda manusia agar terjerumus ke dalam maksiat dan dosa. Dalam surah An-Nās dijelaskan
bahwa setan dapat berasal dari golongan manusia ataupun jin. Iblis dan setan termasuk makhluk
yang durhaka kepada Allah. Orang yang bersifat seperti iblis atau setan, maka orang itu tidak
akan mendapatkan rahmat dari Allah swt. dan dijauhkan dari kebaikan.