AQIDAH
RUHANIYAH
(ALAM DAN MAKHLUK GHAIB)
Kelompok 8
KELOMPOK 8 Cover
Aurellia Kiagus M
Elvaretta Fathan
202110160311240 202110160311253
Cover
Pengertian Aqidah
Ruhaniyah
Ghaib
Implementasi Keimanan
Cover
URGENSI KEIMANAN KEPADA
ALAM DAN MAKHLUK GHAIB
Keimanan seseorang kepada sesuatu dibuktikan dengan pengakuan
bahwa sesuatu itu adalah kebenaran dan keyakinan. Jika keimanan telah
kuat, segala bentuk perilaku orang tersebut akan didasarkan pada
plkiran-pikiran yang telah dibenarkannya dan hatinya pun akan merasa
tenteram. Melalui ketundukan perilaku, pola hidup dan hubungan antar
individu yang didasarkan pada keimanan, kehidupan individu dan
masyarakat akan teratur dan terarah. Salah satu asas memeluk agama
ialah beriman kepada yang ghaib, karena hal itu merupakan salah satu
dari rukun iman.Sedangkan puncak keimanan adalah:
1) Beriman kepada yang paling ghaib yang sama sekali tidak mungkin
dilihat oleh kekuatan mata manusia, yaitu Allah SWT.
2) Beriman kepada yang belum atau tidak pernah kita lihat, yaitu
malaikatmalaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan pada hari
akhir (meliputi surga dab neraka).
MACAM-MACAM MAKHLUK GHAIB
Cov
Malaikat
er
Malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya (nur)
dengan wujud dan sifat-sifat tertentu. Tentang penciptaan malaikat, Rasulullah
SAW menginformasikan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya (nur), berbeda
dengan jin yang diciptakan dari api (nar)
Cove
Jin
r
Jin adalah nama, jenis, bentuk tunggalnya adalah Jiniy. Akidah Islam
memaksudkannya dengan makhluk-makhluk berakal, berkehendak, sadar dan
punya kewajiban, berjasad halus dan hidup bersama-sama kita di bumi ini.
Dalam sebuah hadits dari Abu Tha’labah yang bermaksud : “Jin itu ada tiga jenis
yaitu: Jenis yang mempunyai sayap dan terbang di udara, Jenis ular dan
jengking dan Jenis yang menetap dan berpindah-pindah.”
Cove
MACAM-MACAM MAKHLUK GHAIB
Cov
Syaitan
er
Syaitan berasal dari bahasa Arab (syaithona) yang artinya jauh, yang mana
maksudnya adalah syaitan itu sangat jauh dari kebajikan. Adapun setan
merupakan sifat dari iblis. Setan bukanlah makhluk, melainkan sifat. Sama
halnya dengan kata munafik atau fasik.
Cove
Iblis
r
Iblis berasal dari bahasa Arab (ablasa), yang artinya putus dari rahmat Allah atau
kasih sayang Allah. Menurut riwayat, dahulu terdapat iblis bernama Naail, atau
sebagian riwayat mengatakan Azazil. Setelah dikutuk Allah, ia dipanggil dengan
nama iblis. Jadi, iblis merupakan nama sesosok makhluk. Ia adalah nenek moyang
dari bangsa jin, sebagaimana Adam merupakan nenek moyang umat manusia.
Seperti jin yang lain, iblis diciptakan Allah dari nyala api.
Cove
IMPLEMENTASI KEIMANAN Cov
KEPADA MAKHLUK GHAIB er
Beriman kepada yang gaib merupakan salah satu bentuk rukun iman.
Dalamrukun iman terdapat perintah bagi umat muslim mengimani Allah dan juga
malaikat.
Dalam Quran Surat (QS) Al-Baqarah ayat 3, Allah menegaskan beriman kepada
yang gaib adalah salah satu ciri orang yang bertaqwa:
" (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
" [QS. Al-Baqarah ayat 3]
Isi kandungan dari ayat diatas menerangkan bahwa manusia terbagi atas dua
golongan. Pertama adalah mereka yang hanya mempercayai hal nyata namun tidak
mempercayai atau tidak mengakui adanya sesuatu dibalik kenyataan itu. Orang-
orang yang seperti itu, biasanya tidak mempercayai adanya Tuhan, malaikat, kiamat,
akhirat, dan lain-lain. Sedangkan golongan kedua adalah orang yang mempercayai
adanya hal yang nyata dan gaib.
TERIMAKASIH