Di antara perkara ghaib, ada yang di beritakan Allah SWT kepada Rasul yang di
ridhai-Nya, termasuk diantaranya Nabi Muhammad SAW. Allah berfirman yang
artinya : “(Dialah Allah SWT) Yang Maha Mengetahui perkara ghaib, maka dia tidak
memperlihatkan kepada seorangpun tentang perkara ghaib itu, kecuali yang Dia
ridhai dari kalangan Rasul”.(QS AL-Jin : 26-27).
C. Macam-macam Makhluk Ghaib
2. Suka berkumpul di majelis-majelis dzikir / ilmu sembari
Alam dibedakan atas alam ghoib (seperti Allah, malaikat, jin, memohonkan ampun bagi yang ada di situ dan mengepakkan sayap-
surga, dan neraka) dan alam tampak. Ghoib menurut bahasa sayap mereka sebagai tanda ridha.
artinya yang tidak tampak. Allah lah yang mengetahui alam
3. Merupakan tentara-tentara Allah yang tidak pernah bermaksiat
tersebut. (membangkang) atas perintah Allah kepada mereka dan senantiasa
mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada
mereka.
4. Tidak menikah, tidak makan dan tidak minum.
5. Tidak memasuki rumah yang di dalamnya terdapat patung-patung
atau gambar-gambar yang di haramkan.
6. Menyukai tempat-tempat yang bersih.
Artinya : “Dialah Allah yang tidak ada ilah kecuali Dia, yang Malaikat merupakan makhluk ghaib yang di ciptakan Allah dari
mengetahui yang ghoib dan yang tampak.” cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah menduharkai
perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang di perintahkan
Berikut yang merupakan macam-macam makhluk ghoib : oleh Allah SWT kepada mereka.
A. Malaikat Keimanan kepada malaikat mengandung 4 unsur :
malaikat merupakan tentara-tentara Allah yang di tugaskan • Mengimani adanya malaikat.
untuk urusan-urusan tertentu. • Mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui,
sedangkan malaikat yang tidak kita ketahui namanya wajib kita
Sifat sifat Malaikat : imani secara global.
1. Memiliki 2, 3, atau 4 sayap (QS. Faathir : 1), kecuali jibril • Mengimani sifat sifat malaikat yang kita ketahui.
yang merupakan malaikat yang paling besar – memiliki 600 • Mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-
atau 700 sayap (Shahih Al-Bukhari). pekerjaan para malaikat.
Buah keimanan kepada Malaikat : b. Seorang muslim harus beriman kepada takdir, baik maupun buruk
• Mengetahui keagungan, kekuatan serta kesempurnaan kekuasaan- c. Seorang muslim harus selalu berusaha untuk bersabar dalam
Nya. menjalani takdir.
• Senantiasa Istiqomah (meneguhkan pendirian) dalam menaati
Allah Ta’ala. Apa itu Jin ?
• Bersabar dalam menaati Allah serta merasakan ketenangan dan Kata jin berasal dari jana-yajinu yang berarti sesuatu yang terhalang.
Disebut janah yaitu surga yang ditutupi oleh pohon yang rindang.
kedamaian.
Asal usul jin sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Hijr ayat 26-27
• Bersyukur kepada Allah atas perlindungan-Nya kepada anak bahwa jin diciptakan oleh api yang sangat panas. Manusia tidak akan
Adam, dimana ia menjadikan sebagian dari para malaikat sebagai pernah melihatnya kecuali jin tersebut menjelma sebagai manusia
penjaga mereka. maupun binatang. Jin juga hidup seperti manusia, yaitu berkabilah
atau bersuku.
• Waspada bahwa dunia adalah fana dan tidak kekal, yakni ketika ia
mengingat malaikat maut yang suatu ketika diperintahkan untuk
mencabut nyawanya. Ada 3 jenis Jin, yaitu :
-. Jin dari bangsa yang terbang di luar angkasa. Ini merupakan jin
yang tinggi peringkatnya yang suka mencuri berita dari langit.
B. Jin Mereka biasanya bersekutu dengan tukang sihir.
Jin kafir sering juga disebut dengan syaitan karena memiliki sifat -. Jin dari kelompok ular dan anjing. Mereka biasanya berwarna
yang serupa. Ada pula jin muslim, sebagaimana manusia ada yang hitam. Jin dalam wujud ular dahulu ada pada zaman Rasulullah SAW.
taat dan ada juga yang berbuat maksiat. Jin juga menikah, makan dan Apabila melihat ular maupun anjing kita tidak boleh membunuh ya
minum. Keduanya tinggal di alam yang tidak terlihat oleh manusia. secara langsung. Kita diperinahkan untuk mengusirnya terlebih
Syaitan dan jin yang ingkar sangat menyukai tempat yang kotor dan dahulu dengan menyebut asma Allah sebanyak 3 kali baru kemudian
juga rumah rumah yang tidak pernah di bacakan ayat-ayat Al-Quran membununya apabila binatang tersebut tidak mau pergi.
di dalamnya dan rumah-rumah yang penghuninya tidak pernah -. Jin dari kelompok berkaki 2 dan berkaki 4. Minyalnya jin yang
berdzikir kepada-Nya. berwujud manusia.
Dalam QS. Az-Zariyat ayat 56 dan QS. Al-Ahqaf ayat 29 dikatakan
bahwa di ciptakannya jin adalah untuk beribadah kepada Allah. Dan
dikatakan oleh Ibu Taimiyah bahwa jin dan manusia dapat
melakukan perkawinan dan memiliki keturunan. Para ulama juga
sepakat bahwa keduanya dapat melakukan perkawinan namun tidak
boleh disengaja untuk mengadakan perkawinan antara jin dan
manusia.