MAKALAH

SYIRIK ZAMAN MODERN

DISUSUN OLEH:
ITAUL MUTIA 221110004
ALIFIA RAGIL FITRIANA 221110013

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Syirik adalah menjadikan sesuatu tandingan bagi Allah atau kita melihat sebut menduakan
Allah padahal sesungguhnya Allah-lah yang menciptakan segala sesuatu yang ada dibumi.
Syirik adalah dosan besar yang tidak akan Allah ampuni sebagai firman Allah dalam surat an-
nisa yang Artinya : Sungguh Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari Saya (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakinya. Barang siapa
yang mempersutukan Allah, Maka sungguh ia telah melakukan dosa yang besar. Syirik itu
terjadi karena manusia (pelaku syirik) merasakan kekerdilan dirinya sendiri, ia melihat
dirinya Sebagai makhluk yang lemah ,tiada daya bahkan terhadap enak baik atau buruk bagi
dirinya ia tidak dapat menenentukan dan merasa hidup tergantung pada sesuatu di
luar dirinya. Dalam realita sehari-hari banyak orang kematian bahwa syirik hanyalah
perilaku menyekutukan allahn secara terang-terangan yang hanya dapat Diamati
secara indrawi. Dengan kemajuan peradaban dunia yang begitu pesat, baik itu
teknologi,kedokteran , hukum dan lain-lain. Itu semua adalah menjadi faktor terjadinya
penyebab syirik modern. Misalnya setelah kita berobat ke dokter terus kita sembuh
Bukan kepada allah pertama kali kita berterimakasih tapi kepada dokternya. padahal
dokter itu hanyalah perantara untuk menyembuhkan kita, Tubuh tetap sehat dan bugar
karena pola makan yang seimbang atau olahraga yang teratur. Jabatan yang diperoleh
karena kepintaran, itu sebagian dari contoh syirik modern.
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Syirik
Syirik dalam bahasa Arab adalah mashdar (kata kerja yangdibendakan) yang
berasal darikata kerja: syarakha yashrukhu syarkhan artinya Menjadikan sekutu
untuk. Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah dalam segala bentuk,
baik itukata, perbuatan atau Iktiqad. adapun orang yang melakukan syirik itu
disebut musyrik. Adapun pengertian syirik secara syariah ada dua makna yaitu:
1. Makna umum: menyamakan selain ALLAH dengan ALLAHdalam hal yang
merupakan kekhususan bagi ALLAH,
maka secara umum syirik dibagi tiga:
a. Syirik dalam Rububiyah artinya keyakinan dan ikrar bahwasanya sesuatu
selain ALLAH mampu menciptakan, mengaturdan memelihara alam semesta
dan seisinya, saya berikan rizki, memberikan manfaat dan bencana,
memberikan hidayah, mematikan sebuah menyalakan dan lainnya yang
termasuk rububiya nya ALLAH ( Rububiyah Allah adalah mengesakan Allah
dalam tiga masalah yaitu penciptaan-Nya, kekuatan-Nya, dan pengaturan
Nya ).
b. Syirik ULuhiyah artinya keyakinan dan ikrar bahwa ada selain ALLAH
yang dapat di ibadahi (disembah) seperti minta bantuan pada jin untuk
mendapatkan uang dengan cepat.
c. Syirik kecil wa as-Shigemuk yaitu menyamakan antara Allah dan makhluknya
dalam masalah Asma' wa as-Shifat seperti menyamakan sifat-sifat dzatiyah
ALLAH (wajah, tangan, mendengar, melihat, dsb) sama dengan sifat
makhluknya atau memberikan sifat-sifat yang khusus Bagi ALLAH Untuk
Makhluknya seperti menyakini bahwa ada makhluk Allahyang
mengetahui perkara-perkara ghaib. Allah tidak bisa digambarkan dengan
apapun di duniaini. (dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib, Maka
Dia Tidak mengungkapkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu.
(QS.AlJin : 26)
2. Makna Khusus : menyamakan selain ALLAHmenjadi ilahi yang disembah dan
dita'ati bersama ALLAH.Maka barangsiapa yang memberikan satu macam ibadah
untuk selainALLAH maka diasudah melakukan suatu dosa yang kategorinya
tidak bisa diampuni yaitu SYIRIK .dimana pelaku syirik (musryik) itu akan
ditempatkan ditempat yang tidak disukai oleh semua umat ( neraka )

B. Macam-macam Syirik
Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi menjadi doa
yaitu:
1. Syirik akbar (syirik besar)
 Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah.
Sirik akbar dibagi menjadi doa, yang pertama yaitu Zahirun Jali (tampak asli),
yakni perbuatan kepada tuhan-tuhan selain Allah atau baik sebuah yang
berbentuk berhala, binatang, bulan, matahari, batu,gunung, pohon besar,sapi,
ular, manusia dan sebagainya. Demikian pula menyembah makhluk-makhluk
ghaib seperti meminta bantuan kepada orang yang telah meninggal. Setiap
orang yang kecepatan makhluk lain serta mengikuti lain dari apa yang telah
disyariatkan oleh Allah dan Rasul-NyA, berarti telah terjerumus ke dalam
lembah kemusyrikan. Tegas sebuah Allah SWT:ْ yang artinya Dan Janganlah kamu
memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya. Sungguh Perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.
Sesungguhnya hanya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar
mereka membantah kamu dan jika kamu menuruti mereka ,sungguh kamu
tentulah menjadi orang-orang yang musyrik (QsAl annam:121)2. Syirik Asghar
(Syirik Kecil) Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan tetapi masih ada
peluang diampuni Allah jika pelakunya segera bertobat. Seorang pelaku syirik
asghar di khawatirkan akan matidunia dalam keadaan kufur jika ia tidak
segera bertaubat. Contoh-contoh perbuatan syirik asghar antara lain:
a. Bersumpah dengan nama selain Allah Rasulullah SAW pernah : “Dan
barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia
telah kufur atau syirik” (HR.Tirmidzi).
b. Memakai Azimat termasuk perbuatan syirik karena mengandung unsur
meminta atau mengharapkan sesuatu kepada kekuatan lain seladi
dalamAllah. Sabda rasulullah SAW:“Barang siapa menggantungkan azimat,
maka dia telah melakukan syirik”. (HR.Ahmad).
c. Mantera Mantera yaitu mengucapkan kata-kata atau gumaman-gumam yang
dilakukan oleh orang jahiliyah dengan keyakinan bahwa mengatur sebuah,
jin dan malaikat. syirik akbar Bathinun Khafi (tersembunyi) seperti meminta
bantuan kepada orang yang telah meninggal. Setiap orang yang kecepatan
makhluk lain serta mengikuti lain dari apa yangtelah disyariatkan oleh
Allah dan Rasul-NyA, berarti telah terjerumus ke dalam lembah
kemusyrikan. Tegas sebuah Allah SWT:ْ yang artinya Dan Janganlah kamu
memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya. Sungguh Perbuatan yang semacam itu adalah suatu
kefasikan. Sesungguhnya kata kata atau gumam gumaman itu dapat menolak
kejahatan atau bala dengan bantuan jin.Rasulullah SAW
berdoa :”Sesungguhnya mantera,azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan
syirik”. (HR.IbnuHibba).
d. Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan tersebut dapat menipu
atau mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan. Dan dalam sebuah
hadits disebutkan: yang Artinya: “Barang siapa yang membuat suatu akhir
akhir dia tiupinya, maka sungguh ia telah menyihir.Barang siapa
menyihir, sungguh ia telah melakukan syirik”. (HR.nasal).
e. Peramalan Yang dimaksud Peramalan yaitu penentu dan menginformasikan
tentang hal-hal yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu di
lakukannya dengan ilmu perbintangan, dengan membaca garis-garis tangan,
dengan bantuan jin dan sebagainya. Rasulullah SAW merindukan: “Barang
siapa yang belajar salah duduk ilmu perbintangan, maka ia telah belajar
sihir”. (HR. Abu Daud) Yang dimaksud ilmu perbintangan dalam hadits ini
Bukanlah Ilmu perbintangan yang belajar tentang planet yang dalam ilmu
pengetahuan disebut astronomi.
f. Dukun dan Tenun Dukun yaitu orang yang dapat menginformasikan tentang
hal-hal yang ghaib pada masa yang akan datang, atau menginformasikan
apa yang tersirat dalam keuntungan manusia. Adapun tukang tenung adalah
nama lain dari peramal atau dukun, atau orang-orang yang mengaku bahwa
dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal-hal yang ghaib ,baik dengan
bantuan jin atau setan, Ataupun dengan membaca garis tangan.
Dalam sebuah hadits diterangkan: Artinya: “Dari Wailah tempat sampah
Asqa'i ra berkata: aku mendengarRasulullah SAW pernah: Barang siapa
datang kepada tukang tenung lalu bertanya tentang sesuatu, maka
terhalanglah tobatnya selama empati puluh hari. Dan bila percaya kata
tukang tenung lalu bertanya tentang sesuatu itu,maka kafirlah aku ”.
(HR.Thabrani).
g. Bernazar kepada selain Allah Dalam masyarakat masih dijumpai
seseorang bernazar kepada selain Allah. Misalnya seseorang bernazar, “Jika
aku sembuh dari penyakit aku akan mengadakan sesajian ke makam wali”.
Perbuatan seperti itu adalah perbuatan yangsesat.Firman AllahSWT: yang
artinya “…dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah
menjadi orang-orang yang musyrik.”(QS. Al-An’am: 121). Riya adalah beramal
bukan karena Allah, melainkan karena ingin dipuji atau dilihat orang.
Riya termasuk syirik,sebagaimana sabda RasulullahSAW yang artinya :
“Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpamu ialah syirik kecil. Nabi
ditanya tentang hal ini, maka beliau menjawab, ialah Riya”. (HR.
Ahmad).Menurut klasifikasi umum, syirik dibagi menjadi empat macam yaitu:
1. Syirku Al-‘Ilmi. Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan. Mereka
mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak mempercayai
pengetahuan yang diwahyukan Allah Sebagai contoh mereka
mengatakan bahwa manusia berasal dari kera.
2. Syirku At-Tasarruf. Syirik jenis ini pada prinsipnya disadari atau tidak oleh
pelakunya, melawan bahwa Allah Maha Kuasa dan segala kendali atas
penghidupan manusia berada di tangan-Nya. Mereka percaya adanya
“perantara” itu Saya Mempunyai kekuatan. Contohnya adalah
kepercayaan bahwa Nabi Adalah anak sebuah, percaya pada dukun,
tukang sihir atau sejenisnya.
3. SyirkuAl- Ibadah. Inilah syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide atau
fantasi. Mereka hanya percaya pada fakta-fakta konkrit yang berasal
 dari pengalaman lahiriyah. Misalnya seorang ateis memuja ide
pengingkaran terhadap berbagai bentuk kegiatan.
4. Syirku Al-'Addah Ini adalah kepercayaan terhadap tahayul. Sebagai
contoh percaya bahwa angka 13 itu adalah angka sial sehingga tidak mau
menggunakan angka tersebut, menghubungkan kucing hitam dengan
kejahatan, dan sebagainya.
Syirik yang berkembang pada seorang pria dahulu adalah syirik jali yaitu
mempersatukan Allah secara terang-terangan. Namun syirik yang berkembang
dimasa modern ini adalah syirik khafi yaitu mempersekutukan Allah secara tidak
sadar Orang-orang hanya mengetahui Bahwa syirik itu, ketika seseorang
menduakan Allah dalam penciptaan; atau ketika seseorang menyembah
patung-patung Adapun menyembah orang sholeh, dan lainnya, Dalam arti berdo’a,
meminta bantuan kepada orang sholeh atau wali-wali,memohon syafa'at,
keamanan, jodoh, rejeki, dan lainnya kepada mereka, maka ini dianggap syirik. Ia
tidak demikian secara terang-terangan. Tidak bisa diketahui secara indrawi. Namun
diam-diam dan secara tersembunyi telah melakukan kesirikan.Misalnya yang paling
banyak kita lakukan secara tidak sengaja adalah dalam kita kematian bahwa yang
menyembuhkan penyakit adalah dokter atau obat yang wanita . Tubuh tetap
sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau Hanya raga yang
teratur.Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau
kepiawaiannya memanfaatkan bantu sebuah orang lain. Panen Melimpah, karena
keprofesionalannya mengolah tanah pertanian.Anak-anak pintar karena gizi yang
diberikan memenuhi standar gizi yang ditentukan. Ia bisa sampai ke
tujuannya tepat waktu,karena kepintarannya menyetir kendaraan. Inilah yang
saya sebut syirik modern. Syirik yang tanpa terasa dan disadari banyak dilakukan
kaum muslimin. Tidak hanya terbatas di kalangan awam bahkan juga di kalangan
intelek. Tidak hanya di kalangan yang berpendidikan rendah bahkan juga yang
mengecap perguruan tinggi.
Dalam urusan politik pun, manusia saja bisa melakukan syirik dengan cara
mistifikasi politik, yaitu Penyimpangan permasalahan politik yang sebenarnya.
Dimana masalah politik yang bersifat rasional, zhahiriyyah ,ikhtiyariyah dan taklifi
(tindakan-tindakan sayaaliyah dan syar'Saya) menjadi tindakan yang misteri,
pakem, kabur, teka-teki, penuh mitos dan takhayyul Proses mistifikasi dalam dunia
politik menurut Kertzer (1988: 48), merupakan hal biasa sebagai upaya
mengelabui realitas sosial guna menggalang dan mendulang dukungan politik
seluas-luasnya.Selain itu Geertz (1977:168) mengatakan, "A dunia sepenuhnya
demi istifikasi adalah A dunia itu dipolitisasi.”Artinya, tidaka ada dunia politik yang
tidak beragama proses mistifikasi, entah di negara maju yang dikenal
demokratis maupun di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang penuh
mistis dan mitos.Syirik dimasa kini banyak terjadi dalam bentuk ucapan yang secara
tidak sengaja dilakukan . Oleh karena itu, agar terhindar dari syirik masa modern
(syirik Kahfi) janganlah abaikan peran yang Maha Tunggu, Allah TA Ala.
Melupakan penyebab kamutamanya. Ingat,apa permainan kata-kata yang terjadi
semuanya atas izin Allah. Menyembuhkan penyakit, tubuh tetap sehat dan
 bugar, jabatan yang diperoleh, panen melimpah, hasil menangkap ikan melebihi
kapasitas, rezeki yang Banyak diperoleh hari ini, sampai ke tujuannya tepat
waktu, Semuanya terjadi karena izin Allah. Ikhtiar maksimal untuk mencapai itu
memang wajib,tidak boleh diabaikan.“Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma
atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka(semua itu)adalah
dengan izin Allah, (QS.59:5).
C. Bentuk-Bentuk Syirik Pada Zaman Modern
Banyak contoh syirik pada masa modern yang dapat kita ketahui.
1. Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter,tabib atau obat
yang kecil.
2. Tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang keseimbangan atau
olah raga yang teratur.
3. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya
memanfaatkan bantuan orang lain.
4. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian
5. Anak-anak pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang
ditentukapn.
6. Ia Bawalah sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir
kendaraan.
7. kesyirikannya mempertuhankan undang-undang bikinan manusia atau syirik
undang-undang
Tak ini, bahwa berikut Perkembangan zaman, masalah yang terjadi sungguh
kompleks. Maka kita dituntut untuk Peka membaca tanda-tanda zaman dan
juga ikut andil dalam memberikan Tunggal Saya akan tantangan zaman yang
semakin hari semakin ruwet Syirik yang tanpa terasa dan disadari banyak dilakukan
kaum muslimin. Tidak hanya terbatas di kalangaN awam bahkan juga dikalangan
intelek. Tidak hanya di kalangan yang menjadi pendidikan rendah bahkan juga
yang mengecap perguruan tinggi.
D. Cara menanggulangi syirik pada masa modern
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari syirik, antara
lainnya:
1. Dengan Memperdalam keimanan kita kepada Allah Dan Rasulnya serta
Ajaran Agama Allah yaitu Islam.
2. Terbiasa dengan kerja keras & Berdoa pada Allah dalam mengatur Pekerjaan
yang kita lakukan dan mengharapkan hasil yang terbaik hanya kepada
Allah.
3. Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuatan yang lebih besar dibandingkan
dengan kekuatan di sebuah kekuatan Allah.
4. Banyaknya mengingat Allah SWT. Dengan Banyak Mengingat Allah SWT (Berzikir)
Berarti Kita berusaha Menjauhi Atau Menghindari Pembuatan Syirik. Berzikir
Merupakan Cara Mengagungkan Nama Allah Swt , Menyucikan Dan
MengEsakan sebuah Nya. Dengan banyak berzikir Dapat Menghilangkan
 keraguan Akan keesaan Allah Swt. Selain itu memperkuat keyakinan dan
keimanan Serta membuat hati kita tenang.
5. Ikhlas dalam Melakukan amal Kebaikan. Semua perbuatan ibadah yang
disertai dengan Ria termasuk syirik.Agar di hindari dari perbuatan ini maka setiap
melakukan amal baik hendaklah dilakukan dengan penuh keikhlasan (Hanya
Mengharap Keridhoan Allah Semesta). Pembuatan yang dilakukan dengan
penuh keikhlasan pastilah akan mendapat pahala di akhirat. Adapun
perbuatan baik yang dilakukan dengan ria. Amal Perbuatan Tersebut sia
sia karena tidak bernilai di hadapan Allah SWT.
E. Bahaya syirik pada kehidupan Manusia
Adapun bahaya syirik bagi kehidupan manusia , antara lain:
1. Menghancurkan seluruh amal.
2. Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh Allah
Subhanahu waTa'ala.
3. Pelakunya diharamkan masuk surga.
4. Kekal di dalam neraka.
5. Syirik adalah dosa pagar besar.
6. Perkara pertama yang diharamkan oleh Allah.
7. Sulit menerima kebenaran.
8. Munculnya perasaan bida dan ragu.
9. Hanya akan memperoleh kesenangan sementara
10. Amalan dan harta yang dinafkahkan sia-sia.
11. Dijanjikan mendapat siksa neraka
 BAB III
PENUTUP
Kesimpulan Syirik Adalah menyejajarkan selainAllah Dengan Allah dalam HAl-hal yang
merupakan kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allah Meliputi tiga hal rububiyah,
uluhiyah, danasma'dan sifat. Dengan demikian, Dapat kami simpulkan, bahwa syirik itu
terbagi atau tergolong ke dalam 3 golongan. Yaitu, syirik Yang Berhubungan Dengan
Kekhususan Allah Ta'ala, Syirik Menurut Kadarnya, dan Syirik Menurut Letak Terjadinya.
Berhati-hatilah dengan syirik jaman sekarang, karena syirik tersebut lebih berbahaya
dari pada jaman dahulu. Musuh kita yaitu SYAITAN selalu membujuk kita untuk melakukan
syirik tersebut.
 DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Perdana, 2006, Membongkar Kesesatan Prilaku Syirik, Jakarta: Quranic Healing Indonesia.

Al-Baghdadi, Sayyid Mahmud Al-Alusi, 1981, Ruhul Ma‟ani Fi Tafsiril Qur‟an Al-Adzim Was-Sab‟il

Matsani, Cet. 1, Beirut: Darul Ihya‟it Turots Al-Arobi.

Al-Ghazali, 2003, Imam Rahasia Taubat, terj. Muhammad Bagir, Bandung: Mizan Media Utama.

Al-Jawi, Muhammad Nawawi, 2007, Tafsir Munir Li Mualimi At-Tanzil (Marah Labid), Jilid 1, Beirut:

Darul Fikr.

Az-Zuhaili, Wahabah, 2009, Tafsir Al-Munir Fil Aqidah Wasy-Syari‟ah Wal Manhaj, jilid 4, Beirut:

Darul Fikr.

Dahlan, Abdul Aziz dkk (Ed.)., 1997, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ikhtiar Baru van Hoeve.

Departemen Agama RI, 2010, Al-Quran Dan Tafsirnya, jilid 3, Jakarta: Lentera Abad