Anda di halaman 1dari 20

SYIRIK

DAN
BAHAYANYA
DI SUSUN OLEH: BAGI
1 . D W I C A H YA N I N G T YA S
S MANUSIA
2 . G I F T I M AYA S A R I
3 . DYA H AY U C . N
Syirik dari segi bahasa artinya
mempersekutukan, secara istilah
adalah menyamakan (Menyekutukan
Allah SWT) selain Allah dengan Allah
SWT pada perkara yang merupakan
hak istimewa-Nya. Adapun hak
istimewa Allah seperti: Ibadah,
mencipta, mengatur, memberi
manfaat dan mudharat, membuat
hukum dan syariat dan lain-
lainnya.Orang yang melakukan syirik
disebut musyrik. DALIL
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain
dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An
Nisa’: 48)
BACK
Jenis-Jenis Syirik

Syirik Syirik
Akbar (Syirik Asghar (Syirik
Besar) Kecil)
syirik akbar Bathinun
Zahirun Jali (tampak syirik akbar Bathinun
Khafi (tersembunyi)
nyata), yakni Khafi (tersembunyi)
seperti meminta
perbuatan kepada seperti meminta
Syirik pertolongan kepada
tuhan-tuhan selain pertolongan kepada
orang yang telah
Allah atau baik tuhan Akbar (Syirik orang yang telah
meninggal. Setiap
yang berbentuk Besar) meninggal. Setiap
orang yang menaati
berhala, binatang, orang yang menaati
makhluk lain serta
bulan, matahari, batu, makhluk lain serta
mengikuti selain dari
gunung, pohon besar, mengikuti selain dari
apa yang telah
sapi, ular, manusia apa yang telah
disyariatkan oleh Allah
dan sebagainya disyariatkan oleh Allah
dan Rasul-Nya
dan Rasul-Nya

BACK
Bersumpah dengan
Peramalan
nama selain Allah

Dukun dan Tenung Memakai azimat


Syirik
Bernazar Kepada
Asgha Menggunakan
Selain Allah r  Mantera

Riya Sihir

BACK
Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan
Allah SWT dalam hal-hal yang merupakan
kekhususan bagi Allah. Kaitannya dengan itu, bentuk-
bentuk Syirik dibagi dalam tiga bagian yaitu, Syirik
dalam hal:

Uluhiyah Rububiyyah Asma wa Sifat


Uluhiyah
Syirik dalam Al Uluhiyyah yaitu
jika seseorang menyakini bahwa
ada tuhan selain Allah yang
berhak untuk disembah (berhak
mendapatkan sifat-sifat
ubudiyyah), yang mana Allah
SWT dalam berbagai tempat
dalam Kitab-Nya menyeru DALIL
kepada hamba-Nya agar tidak
menyembah atau beribadah
kecuali hanya kepada-Nya saja.
Disebut juga Istisyfa’ atau
Memohon pertolongan selain
kepada Allah SWT. Sesuai firman
Allah SWT:
BACK
“Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang
yang sebelummu agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan
bagimu dan langit sebagai atap dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu karena itu
janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahuinya.”
(QS. Al Baqarah : 21-22)

BACK
Syirik dalam Ar Rububiyyah yaitu
jika seseorang meyakini bahwa
ada selain Allah yang bisa
menciptakan, memberi rezeki,
menghidupkan atau mematikan,
dan yang lainnya dari sifat-sifat
DALIL ar rububiyyah. Orang-orang
seperti ini keadaannya lebih
sesat dan lebih jelek daripada
orang-orang kafir terdahulu.
Disebut juga Taqarrub Li
Ghairillah atau Mendekatkan diri
selain pada Allah SWT

BACK
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada
mereka : “Siapakah yang menciptakan langit
dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab :
“Allah.” Katakanlah : “Segala puji bagi Allah.”
Tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahuinya. (QS. Luqman : 25) BACK
Syirik dalam Al Asma’ wa Ash Shifat
Syirik dalam Al Asma’ wa Ash Shifat
yaitu jika seseorang mensifatkan
yaitu jika seseorang mensifatkan
sebagian makhluk Allah dengan
sebagian makhluk Allah dengan
sebagian sifat-sifat Allah yang khusus
sebagian sifat-sifat Allah yang khusus
bagi-Nya. Contohnya, menyakini
bagi-Nya. Contohnya, menyakini
bahwa ada makhluk Allah yang
bahwa ada makhluk Allah yang
mengetahui perkara-perkara ghaib.
mengetahui perkara-perkara ghaib.

BACK
(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib.
Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun
tentang yang ghaib itu. (QS. Al Jin : 26)

BACK
Percaya Kepada Rasa Kagum
Hal-hal Yang dan
Dapat Di Indra, Mengagungka
Tidak Percaya
n
Pada Yang Tidak
Dapat Di Indra

Penyeba
b
terjadiny
Hawa dan Adanya para
a Syirik
Syahwat THOGHUT
pada
Manusia

Sombong
Untuk
Beribadah
Kepada Allah
Kekaguman terhadap seseorang itu akan menjadi sesat jika sampai pada pengkultusan, jika sampai
mengkultuskan berarti ia telah memasuki daerah syirik. Karena pengkultusan itu tidak di perbolehkan
kecuali hanya kepada Allah saja. Jika seseorang telah mengkultuskan orang atau sesuatu berarti ia
telah melakukan dosa syirik.

“Nuh berkata : Ya Robku : sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku, dan telah mengikuti orang-orang
yang harta dan anak anaknya tidak menambahnya melainkan kerugian belaka. Dan melakukan tipu daya
yang amat besar. Dan mereka berkata: janganlah sekali kali kamu meninggalkan tuhan tuhan kamu dan
janganlah sekali kali kamu meninggalkan wadd, dan jangan pula suwa’, yaghuts ,ya’uq, dan nasr.”
BACK
( QS Nuh : 21-23 )
Allah memberikan kepada manusia fithroh yaitu dua kecenderungan, yang pertama: condong atau percaya
kepada hal hal yang dapat di indra, maksudnya yaitu yang dapat di raba , yang dapat di lihat dengan mata, didengar,
dicium dan dapat di pegang.yang kedua: condong atau percaya pada hal hal yang ghoib, maksudnya yaitu hal-hal
yang tidak dapat diraba atau di lihat dengan mata.

) 103 : ‫( األنعام‬ ‫ال تدركه األبصار وهو يدرك األبصار وهو اللطيف الخبير‬
“Dia tidak dapat di lihat oleh penglihatan mata, sedang dia dapat melihat segala penglihatan
itu dan Dialah yang maha halus lagi maha mengetahui.” ( Qs Al An’am : 103 )

Bahkan bani isroil sampai derajat yang sangat buruk ketika mereka berkata kepada Musa :

) 55 : ‫( البقرة‬ ‫لن نؤمن لك حتى نرى هللا جهرة‬


“Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang.”
( QS Al Baqoroh : 55 )
BACK
Dan hati yang bersih, fithroh yang lurus akan cenderung menerima apa yang di
wajibkan oleh Allah, akan tetapi jika hati itu di kalahkan oleh hawa nafsu dan
syahwat maka akan cenderung menolak dan memberontak terhadap hukum-hukum
yang di tetapkan oleh Allah.Disebutkan dalam Firman-Nya:

) 21 : ‫( لقمان‬ ‫وإذا قيل لهم اتبعوا ما أنزل هللا قالوا بل نتبع ما وجدنا عليه آباءنا‬
“Dan apabila di katakan kepada mereka : Ikutilah apa yang di turunkan oleh
Allah mereka menjawab : Tidak, tapi kami hanya mengikuti apa yang kami dapati
bapak-bapak kami mengerjakannya.” ( QS Luqman : 21 )

BACK
Sombong adalah salah satu diantara macam penyakit hati yang dapat menjerumuskan
seseorang kepada kesyirikan. Kesombongan itu di mulai dari sombong kepada manusia
dan berakhir sombong terhadap beribadah kepada Allah.

Sebagaimana Kisah Fir’aun yang


disebutkan di dalam Al-Qur’an:

“Dan Fir’aun berseru kepada kaumnya seraya berkata : Hai kaumku,


bukankah kerajaan mesir ini kepunyaanku dan bukankah sungai sungai ini
mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihatnya.” (QS Az
BACK
Zukhruf : 51)
Thoghut adalah Orang-orang yang menginginkan supaya Manusia
menyembah dirinya dan mereka menlolak hukum-hukum Allah.

Dan para Thoghut dalam Al-Qur’an dinamakan (Al-Mala) mereka


adalah orang yang pertama kali Mendustakan Rasul.

BACK
Beliau melarang kita dari melakukan perbuatan menjadikan kuburan sebagai
tempat ibadah.

Larangan menjadikan kubur beliau sebagai ‘ied (tempat yang didatangi berulang-
ulang).

Larangan bersafar menuju tempat yang dianggap berkah kecuali tiga masjid.

Tidak Memuji orang lain dengan berlebihan.

Selalu mengingatkan bahwa Kebesaran adalah Selendang Allah

Tidak menyebut orang dengan “Sayyid”

Kelembutan dan Kemurnian Tauhid

Sahabat yang mengikuti jejak Rasulullah dalam Memurnikan Tauhid

Anda mungkin juga menyukai