Anda di halaman 1dari 58

PENGERTIAN TAUHID & PEMBAGIANNYA

Tauhid adalah mengesakan Allah.


Meyakini bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Sebagaimana kita ketahui bahwa tauhid dalam Islam terbagi menjadi
tiga, hal itu karena memang konteks pentauhidan Allah, semua
bermuara kepada perkara yang menjadi kekhususan Allah, sedangkan
kekhususan Allah itu ada tiga, yaitu rububiyyah, uluhiyyah dan asma`
was shifat.
Syaikh Muhammad Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan
definisi tauhid dalam istilah syari’at secara umum adalah
“Mengesakan Allah Subhanahu dalam perkara yang menjadi
kekhususan-Nya, yaitu rububiyyah, uluhiyyah, dan asma` was shifat”.
Macam-macam Tauhid
Dari definisi Tauhid di atas dapat kita ketahui macam-macam tauhid itu
ada tiga, yaitu:

1. Tauhid Rububiyyah
“Mengesakan Allah dalam perbuatan-Nya”. Maksudnya adalah
meyakini hanya Allahlah yang bisa melakukan perbuatan-perbuatan
yang menjadi kekhususann-Nya, seperti menciptakan makhluk,
mengaturnya, memberi rezeki, memberi manfa’at, menimpakan
musibah/keburukan, menghidupkan, mematikan, dan lainnya yang
menjadi kekhususan Allah.

2. Tauhid Uluhiyyah
“Mengesakan Allah dalam beribadah kepada-Nya”. Maksudnya
adalah meyakini hanya Allahlah yang berhak diibadahi, tidak boleh
mempersembahkan peribadatan kepada selain-Nya dalam bentuk
ibadah lahiriyah maupun yang batin, ucapan maupun perbuatan.

1
3. Tauhidul Asma` was Shifat
“Tauhid Nama dan Sifat adalah mengesakan Allah dalam nama-
nama-Nya yang terindah dan sifat-sifat-Nya yang termulia,yang
bersumber dari Al-Qur`an dan As-Sunnah,dan beriman terhadap
makna-makna dan hukum-hukumnya”. Maksudnya adalah meyakini
hanya Allahlah yang memiliki nama yang husna (terbaik) dan sifat yang
‘ulya (paling tinggi/sempurna). Sedangkan selain Allah tidaklah berhak
dikatakan memiliki nama dan sifat tersebut.
Serta beriman dalam hal nama dan sifat ini tanpa melakukan
 Takwil (merubah maknanya),
 Tak-thil (menolak sebagian sifat Allah),
 Takyif (memvisualkan atau menggambarkan bagaimana wujud
sifat Allah).
 Tam-tsil (menyamakan dengan sifat Allah dengan sifat makhluk).
 Tafwidh (tidak mau menetapkan pengertian sifat Allah).

Mengenal Rabb

Jika dikatakan kepadamu :


 Siapa Rabb mu? Rabb ku adalah Allah.
 Apa makna Rabb? Rabb adalah Yang Maha Kuasa, yang memiliki
hak peribadahan dan penghambaan atas seluruh ciptaan-Nya.
 Dengan apa kamu mengetahui Rabb mu?

Aku mengetahui dengan ayat ayat-Nya dan ciptaan ciptaan-Nya.


Adapun diantara ayat ayat-Nya ialah: adanya siang dan malam,
matahari dan bulan
Dan diantara ciptaan ciptaan-Nya ialah: seluruh langit dan bumi serta
apa-apa yang ada diantara keduanya.

2
Dan dalil hal itu, yakni sebagaimana firman Allah swt dalam qur’an
surat al-A’raf : 54
‫استَـ َو ٰى َعلَى الأ َع أر ِش يـُ أغ ِشي اللَّأي َل‬ ِِ ِ َّ ‫إِ َّن ربَّ ُكم اللَّـه الَّ ِذي خلَق‬
‫ض ِِف ستَّة أَََّّيٍم ُُثَّ أ‬
َ ‫الس َم َاوات َو أاْل أَر‬ َ َ ُ ُ َ
ِۗ
‫ات ِِب أَم ِرِۗهِ أَََل لَهُ أ‬
‫اْلَأل ُق َو أاْل أَم ُر‬ ٍ ‫النـَّهار يطألُبه حثِيثًا والشَّمس والأ َقمر والنُّجوم مس َّخر‬
َ َ ُ َ ُ َ ََ َ َ ‫َ َ َ ُُ َ َ أ‬
‫ي‬ ِ ُّ ‫تَـبارَك اللَّـه ر‬
َ ‫ب الأ َعالَم‬ َُ ََ
“Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan)
matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci
Allah, Tuhan seluruh alam.”

Tujuan Penciptaan Manusia

Untuk apa Allah menciptakan mu?


Untuk beribadah hanya kepada-Nya, tiada sekutu bagi-Nya, serta
menaati-Nya terhadap apa-apa yang diperintahkan dan meninggalkan
apa-apa yang dilarang.
Sebagaimana Allah swt. Berfirman dalam qur’an surat adz-Dzaariyaat
ayat 56 :
ِ ‫وما خلَقةُ اجلِ َّن وا ِإلنس إِاَل لِيعب‬
‫دون‬َُ َ َ ََ
“Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah
kepada-Ku”

PENGERTIAN SYIRIK
Syirik adalah menjadikan sesuatu selain Allah sebagai tandingan, yang
seseorang berdoa, bergantung, berharap kepadanya dan mencintainya
serta bentuk-bentuk ibadah lainnya yang ditujukan kepada selain Allah.
Syirik terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
3
1. Syirik Besar : ketika seseorang melakukan peribadahan kepada
selain Allah seperti berdoa, bernazar, menyembelih, dan ibadah-
ibadah lainnya.
Syirik besar dapat mengeluarkan pelakunya dari Islam, menghapus
seluruh amalnya dan menyebabkannya masuk kedalam neraka serta
kekal didalamnya jika ia membawa dosa tersebut hingga kematian dan
belum bertaubat.
2. Syirik Kecil : contohnya ialah riya’ dimana seseorang melakukan
ibadah kepada Allah tetapi niatnya tercampur dengan rasa ingin
dilihat dan dipuji orang lain. Atau memakai jimat dan bersumpah
dengan nama selain Allah.
Syirik kecil tidak sampai menyebabkan pelakunya keluar dari Islam,
dan tidak sampai membuat pelakunya kekal di dalam neraka, meski
begitu ia lebih besar dari dosa-dosa besar.

IBADAH
Pengertian dan macam macamnya.
Sebagaimana kita ketahui, tujuan manusia diciptakan adalah untuk
beribadah kepada Allah SWT.

Apasih sebenarnya ibadah itu?


Ibadah ialah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya
melalui lisan para rasulNya.
Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala
yaitu tingkatan tunduk yang paling tinggi disertai dengan rasa
mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
Ibadah ialah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan
diridhai Allah Subhannahu wa Ta’ala , baik berupa ucapan atau
perbuatan, yang zhahir maupun yang batin. Ini adalah definisi ibadah
yang paling lengkap.

4
Ibadah itu banyak macamnya. Ia mencakup semua macam
ketaatan yang nampak pada lisan, anggota badan dan yang lahir dari
hati. Seperti dzikir, tasbih, tahlil dan membaca Al-Qur’an; shalat, zakat,
puasa, haji, jihad, amar ma’ruf nahi mungkar, berbuat baik kepada
kerabat, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil. Begitu pula cinta
kepada Allah dan RasulNya, khasyyatullah (takut kepada Allah),
inabah (kembali) kepadaNya, ikhlas kepadaNya, sabar terhadap hu-
kumNya, ridha dengan qadha’-Nya, tawakkal, mengharap nikmatNya
dan takut dari siksaNya.
Jadi, ibadah mencakup seluruh tingkah laku seorang mukmin jika
diniatkan qurbah (mendekatkan diri kepada Allah) atau apa-apa yang
membantu qurbah. Bahkan adat kebiasaan (yang mubah) pun bernilai
ibadah jika diniatkan sebagai bekal untuk taat kepadaNya. Seperti tidur,
makan, minum, jual-beli, bekerja mencari nafkah, nikah dan
sebagainya. Berbagai kebiasaan tersebut jika disertai niat baik (benar)
maka menjadi bernilai ibadah yang berhak mendapatkan pahala.
Karenanya, tidaklah ibadah itu terbatas hanya pada syi’ar-syi’ar yang
biasa dikenal.
Agar bisa diterima, ibadah disyaratkan harus benar. Dan ibadah
itu tidak benar kecuali dengan ada syarat:
1. Ikhlas karena Allah semata, bebas dari syirik besar dan kecil.
2. Sesuai dengan tuntunan Rasul Shallallaahu alaihi wa Salam.

RUKUN IMAN
Rukun Iman:
1. Iman kepada Allah swt.
2. Iman kepada Malaikat.
3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah.
4. Iman kepada Rasul.
5. Iman kepada Hari Kiamat.
6. Iman kepada Qada dan Qadar.

5
Dalilnya adalah sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits shahih
dari Umar bin al-Khaththab.
ِ‫ؤمن ِِبل َق َد ِر خ ِريهِ و َش ِره‬ ِ ‫ؤمن ِِبهللِ ومالَئِ َكتِ ِه وُكتُبِ ِه ورسلِ ِه والي ِوم‬
ِ ُ‫اآلخ ِر وت‬ ِ
‫َ َ ا‬ َ َ َ َ ُ َُ َ ََ َ ُ‫أَ أن ت‬
“Kamu beriman kepada Allah, Malaikat Malaikat-Nya, Kitab Kitab-
Nya, Rasul Rasul-Nya, Hari Akhir, dan kepada Takdir yang baik dan
yang buruk.” (HR. Muslim)

Rukun Islam:
1. Syahadat
2. Shalat
3. Puasa
4. Zakat
5. Pergi haji jika mampu
Dalil (wajibnya) shalat dan zakat; firman Allah swt. Dalam qur’an
surat al-Bayyinah ayat 5:
ۤ ِ ِ ٰ ‫وما اُِمروا اََِّل لِيـعب ُدوا‬
َّٰ ٰ َّ ‫ي لَهُ ال اِديأ َن ەۙ ُحنَـ َفاءَ َويُقأي ُموا‬
َ‫الصلوةَ َويـُ أؤتُوا الزكوة‬ ِ
َ ‫اّللَ ُمُألص أ‬
‫َ َ ُ أ َ أُ ا‬
ِۗ ِ
‫ك ِديأ ُن الأ َقيِا َم ِة‬
َ ‫َو ٰذل‬
“Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas
menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga
agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
itulah agama yang lurus (benar).”
Allah memulai ayat tersebut dengan tauhid dan berlepas diri dari
syirik, karena hal terbesar yang Allah perintahkan adalah Tauhid dan
hal terbesar yang Allah larang adalah Perbuatan Syirik. Kemudian
Allah memerintahkan untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat.
Inilah perkara yang paling penting dalam agama ini, dan syari’at
Islam yang lainnya menyusul.

6
- Dalil wajibnya puasa (shaum), firman Allah swt. Dalam qur’an
surat al-Baqarah ayat 183-185.
- Dalil mengenai wajibnya haji, firman Allah swt. Dalam qur’an
surat ali-‘Imrān ayat 97:
... ‫اع اِلَأي ِه َسبِأي ًال‬
َ َ‫استَط‬ ِ
‫ن‬ ‫م‬
‫َأ َ أ‬
ِ ‫َّاس ِح ُّج الأبـي‬
‫ت‬ ِ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ ‫ع‬
َ
ِ‫وِّٰلل‬
‫َا‬
“ ...Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang
mampu mengadakan perjalanan ke sana... “

IHSAN

PENGERTIAN IHSAN
Dalam Islam, ihsan adalah seseorang yang melakukan perbuatan
baik dan menahan diri dari dosa. Selain itu, ihsan merupakan pilar
penting bagi umat Muslim selain iman.
Ihsan tidak dapat dipisahkan dari iman dan Islam. Ketiganya
merupakan satu kesatuan yang tidak boleh ditinggalakan keislaman
seseorang sempurna. Perilaku ihsan perlu tertanam di dalam hati dan
diimplementasikan dengan perbuatan terpuji dalam kehidupan.
Potongan hadist yang menjelaskan tentang Ihsan :
.‫ك تَـَراهُ فَِإ أن ََلأ تَ ُك أن تَـَراهُ فَِإنَّهُ يـََر َاك‬
َ َّ‫ أَ أن تَـ أعبُ َد هللاَ َكأَن‬:‫ال‬ ِ ‫ال فَأَخِِبِِن ع ِن اأ ِإلحس‬
َ َ‫ ق‬،‫ان‬ َ‫أ‬ َ ‫قَ َ أ أ‬
“ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan
adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau
melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” .

7
NAMA NAMA MALAIKAT BESERTA TUGASNYA
(Wajib ditahu dan dihafalkan)

1. Jibril
Bertugas menyampaikan Wahyu Allah SWT.

2. Mikail
Ditugaskan oleh-Nya untuk mengatur urusan hujan serta tumbuh-
tumbuhan sesuai yang ditentukan Allah SWT. Selain itu, malaikat
Mikail bertugas memberi rezeki kepada manusia yang telah diurus oleh-
Nya.

3. Israfil
Diberi tugas untuk meniup terompet sangkakala yang kelak akan ditiup
pada hari kiamat. Jumlah tiupan yang dilakukan oleh malaikat Israfil
sebanyak tiga kali; tiupan pertama menimbulkan ketakutan, tiupan
kedua mematikan semua makhluk, dan tiupan ketiga membangkitkan
kembali semua makhluk.

4. Izrail
Dikenal dengan tugasnya yakni mencabut nyawa semua makhluk Allah
SWT yang bernyawa.

5&6. Mungkar & Nakir


Bertugas menanyakan dan memeriksa manusia di alam kubur mengenai
amal perbuatan mereka ketika masih hidup di dunia.

7. Raqib
Ditugaskan Allah SWT untuk mencatat segala amal baik yang
dikerjakan manusia, baik yang telah dilakukan, sedang dilaksanakan,
maupun rencana baik yang hendak dilakukan.

8
8. Atid
Kebalikan dari Raqib, malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk
manusia yang telah dilakukan. Diketahui bila seseorang yang
mengerjakan dosa atau maksiat, maka keburukannya tidak langsung
ditulis oleh malaikat Atid, melainkan akan ditunggu terlebih dahulu
sekian waktu.

9. Malik
Ditugaskan dalam menjaga pintu neraka. Mereka dikenal juga sebagai
malaikat Zabaniyah dan jumlahnya begitu banyak.

10. Ridwan
Bertugas sebagai malaikat penjaga surga.

NAMA NAMA KITAB ALLAH DAN SIAPA PENERIMANYA


(Wajib ditahu dan dihafalkan)

1. Zabur
Kitab Zabur atau disebut juga Mazmur diturunkan kepada Nabi Daud
Alaihi Salam. Zabur diturunkan pada abad 10 SM di daerah
Yerussalem.

2. Taurat
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa Alaihi Salam pada abad ke-
12 SM di bukit Sinai. Bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah
bahasa Ibrani. Kitab ini dijadikan pedoman bagi Bani Israil

3. Injil
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa Alaihi Salam pada permulaan
abad 1 M. Kitab Injil diwahyukan di daerah Jerussalem.Kitab ini ditulis
pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini menjadi
pedoman bagi kaum Nabi Isa yakni Nasrani. Isi pokok ajaran untuk
hidup dengan zuhud yakni menjauhi kerusakan dan ketamakan dunia.

9
4. Al-Qur’an
Kitab Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
pedoman bagi seluruh umat manusia yang diturunkan secara berangsur-
angsur. Kitab ini diturunkan pada abad ke-7 M, kurun waktu tahun 611-
632 M.

25 NAMA NAMA NABI & RASUL YANG DISEBUTKAN


DALAM AL-QUR’AN
(Wajib ditahu dan dihafalkan)

Allah telah mengutus nabi-nabi sebagai pembawa risalah-Nya


kepada manusia, untuk memberikan petunjuk, pedoman, dan hukum
syariat yang harus diikuti. Nabi-nabi tersebut dipilih oleh Allah secara
khusus dan diberikan wahyu untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada
umat manusia.
Berdasarkan pertanyaan Abu Dzar Al-Ghifari kepada Nabi
Muhammad SAW dikatakan sebenarnya jumlah nabi ada 124 ribu dan
rasul 313. Namun tidak semuanya tertulis di Alquran. Setidaknya ada
25 nama nabi dan rasul yang tertulis di Alquran dan perlu Muslim
ketahui.
Berikut 25 Nama Nabi & Rasul yang wajib kita ketahui
1. Nabi Adam As
2. Nabi Idris As
3. Nabi Nuh As
4. Nabi Hud As
5. Nabi Sholeh As
6. Nabi Ibrahim As
7. Nabi Luth As
8. Nabi Ismail As
9. Nabi Ishaq As
10. Nabi Yaqub As
11. Nabi Yusuf As
10
12. Nabi Ayyub As
13. Nabi Syuaib As
14. Nabi Musa As
15. Nabi Harun As
16. Nabi Zulkifli As
17. Nabi Daud As
18. Nabi Sulaiman As
19. Nabi Ilyas as
20. Nabi Ilyasa as
21. Nabi Yunus As
22. Nabi Zakariya as
23. Nabi Yahya as
24. Nabi Isa As
25. Muhammad SAW.

HARI AKHIR / HARI KIAMAT

Hari kiamat adalah peristiwa kehancuran meyeluruh pada bumi


dan alam semesta sera semua isinya. Pada hari kiamat, tak satupun
planet yang tersisa, termasuk bumi.
Tak ada yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya hari
kiamat, Peristiwa terjadinya hari kiamat ini diceritakan dalam beberapa
firman Allah diantaranya :
1. Al Qiyamah
2. Al Qariah
3. Al-Anbiya ayat 104
4. Al Hajj ayat 7
5. Al infitar
6. Al waqiah
7. Al zalzalah
8. Al haqqah
9. An Naba.

11
Walaupun kedatangan hari akhir tidak dapat diketahui, namun
sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa hari akhir akan
benar-benar terjadi dan dialami oleh seluruh manusia.

TANDA TANDA HARI AKHIR

Hari akhir atau hari kiamat terbagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra
dan kiamat kubra. Berikut macam-macam hari kiamat dan
penjelasannya.
Kiamat Sugra
Kiamat sugra merupakan kiamat kecil yang ditandai dengan
kehancuran sebagian kecil dari alam semesta.
Tanda hari kiamat sugra yaitu terjadi kehancuran yang menimpa
seseorang atau sebagian makhluk di bumi. Artinya, ketika kiamat sugra
terjadi, maka kehidupan di bumi belum berakhir sepenuhnya, tetapi
sudah ada kehancuran.
Contoh kiamat sugra, misalnya seseorang meninggal karena sakit,
kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan beberapa orang meninggal,
tragedi perkelahian atau insiden yang memakan sejumlah korban jiwa,
hingga terjadinya berbagai bencana alam yang menewaskan sejumlah
orang.
Kiamat Kubra
Pengertian kiamat kubra adalah kiamat besar yang merupakan hari
kehancuran bagi seluruh makhluk di alam semesta tanpa tersisa.
Tanda-tanda hari akhir pada kiamat kubra dimulai dari Malaikat Isrofil
yang meniup sangkakala atau terompet pertama yang menandakan
dimulainya hari kiamat.
Berikut beberapa tanda lain terjadinya kiamat kubra.
1. Munculnya berbagai fitnah.
2. Bermunculan banyak nabi palsu.
3. Banyak hujan, tapi sedikit tanaman yang tumbuh.
4. Banyak kebohongan dan kesaksian palsu.
12
5. Riba berkembang dan merajalela.
6. Terjadi pertempuran antar golongan.
7. Banyak anak yang tidak menghormati orang tuanya.
8. Matahari terbit dari sebelah barat.
9. Muncul dajal atau bahaya yang tak ada tandingannya.
10. Turunnya Nabi Isa.
11. Turunnya Imam Mahdi.
12. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj, dua suku penanda akhir zaman
yang merusak kehidupan di bumi.
13. Munculnya binatang melata di bumi.
14. Munculnya asap di timur dan barat.
15. Terjadinya gerhana di timur, barat, dan Jazirah Arab.
Dan masih Banyak lagi tanda tanda hari akhir yang disebutkan dalam
hadits nabi Muhammad Saw.

MENGETAHUI QADA DAN QADAR

Secara bahasa, qada memiliki arti ketentuan. Sedangkan secara


istilah, qada berarti ketentuan Allah SWT yang sifatnya umum dan azali
serta berlaku terhadap semua makhluk.
Terkait dengan qadar, secara bahasa artinya ketetapan atau
ukuran. Secara istilah qadar berarti perwujudan atau ketentuan hukum
Allah atas semua makhluk yang ia ciptakan jika syaratnya terpenuhi.
Qadar memiliki sifat yang lebih spesifik ketimbang qada.
Maksudnya, terjadinya qadar dapat didasarkan pada ikhtiar dan doa
seseorang.
Qadar sama artinya dengan takdir. Takdir sendiri terbagi menjadi
dua, yaitu takdir mubram dan takdir muallaq.

13
1. Takdir mubram merupakan takdir dan ketetapan Allah SWT yang
tidak dapat diubah oleh siapa pun. Sebagai contoh setiap makhluk
pasti akan mengalami mati, ketetapan itu termasuk takdir mubram.
2. Takdir muallaq adalah takdir yang masih bisa diubah melalui
usaha atau ikhtiar manusia itu sendiri. Contoh dari takdir muallaq
yaitu seseorang yang dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu
namun ingin mengenyam pendidikan tinggi. Menyadari semua itu,
orang tersebut berusaha keras untuk mengejar cita-citanya dan
akhirnya ia dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Cita-citanya tercapai dan akhirnya ia dapat hidup dengan layak.

Alam Semesta Dan Fitrahnya Dalam Tunduk


Dan Patuh Kepada Allah

Sesungguhnya alam semesta ini: langit, bumi, planet, bintang,


hewan, pepohonan, daratan, lautan, malaikat, serta manusia seluruh-nya
tunduk kepada Allah dan patuh kepada perintah kauniyah-Nya. Allah
Subhannahu wa Ta’ala berfirman: “…padahal kepadaNya-lah
berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka
maupun terpaksa …” (Ali Imran: 83)

“… bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah;
semua tunduk kepadaNya.” (Al-Baqarah: 116)

“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit
dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat,
sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.” (An-Nahl: 49)

14
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa
yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gu-nung, pohon-
pohonan, binatang-binatang yang melata dan seba-gian besar
daripada manusia?” (Al-Hajj: 18)

Jadi seluruh benda alam semesta ini tunduk kepada Allah, patuh
kepada kekuasaanNya, berjalan menurut kehendak dan perintahNya.
Tidak satu pun makhluk yang mengingkariNya. Semua menjalankan
tugas dan perannya masing-masing serta berjalan menurut aturan yang
sangat sempurna.
Jadi seluruh makhluk, baik yang berbicara maupun yang tidak,
yang hidup maupun yang mati, semuanya tunduk kepada perintah
kauniyah Allah. Semuanya menyucikan Allah dari segala kekurangan
dan kelemahan, baik secara keadaan maupun ucapan. Orang yang
berakal pasti semakin merenungkan makhluk-makhluk ini, semakin
yakin itu semua diciptakan dengan hak dan untuk yang hak.
Bahwasanya ia diatur dan tidak ada pengaturan yang keluar dari aturan
Penciptanya. Semua meyakini Sang Pencipta dengan fitrahnya.
Imam Ibnu Taimiyah berkata, “Mereka tunduk menyerah, pasrah
dan terpaksa dari berbagai segi”, di antaranya:
1. Keyakinan bahwa mereka sangat membutuhkanNya.
2. Kepatuhan mereka kepada qadha’, qadar dan kehendak Allah
yang ditulis atas mereka.
3. Permohonan mereka kepadaNya ketika dalam keadaan darurat
atau terjepit.
Seorang mukmin tunduk kepada perintah Allah secara ridha dan
ikhlas. Begitu pula ketika mendapatkan cobaan, ia sabar menerima-nya.
Jadi ia tunduk dan patuh dengan ridha dan ikhlas.”

15
HUKUM MENGOLOK-OLOK AGAMA
& MELECEHKAN KEHORMATANNYA.

Mengolok-olok agama hukumnya adalah murtad dan keluar dari


agama secara keseluruhan. Allah Subhanahu waTa’ala berfirman,
Artinya:”Katakanlah, ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan
RasulNya kamu selalu berolok-olok? Tidak usah kamu minta maaf,
karena kamu telah kafir sesudah beriman.” (At-Taubah: 65-66).
Ayat ini menunjukkan bahwa mengolok-olok Allah Subhanahu
waTa’ala adalah kekufuran, mengolok-olok Rasul adalah kekufuran,
dan mengolok-olok ayat-ayat Allah Subhanahu waTa’ala adalah
kekufuran. Karena itu, barangsiapa mengolok-olok salah satu dari
perkara tersebut berarti ia telah mengolok-olok semuanya. Apa yang
terjadi pada orang-orang munafik adalah mereka mengolok-olok Rasul
dan para sahabatnya, lalu turunlah ayat ini.
Mengolok-olok ada dua macam: Secara terus terang dan secara
tidak terus terang.
Pertama, mengolok-olok secara nyata (terus terang), seperti yang
karenanya ayat di atas turun. Yakni ucapan mereka belum pernah kami
melihat seperti para ahli baca al-Qur’an ini, orang yang lebih buncit
perutnya, lebih dusta lisannya dan lebih pengecut dalam peperangan,
atau ucapan-ucapan lain yang bersifat pengolok-olok. Seperti ucapan
sebagian mereka, ‘Agama kalian ini adalah agama kelima’. Atau
ucapan mereka yang lain, ‘Agama kalian adalah agama kuno’.
Kedua, mengolok-olok secara tidak terus terang dan contohnya
banyak tidak terhitung. Seperti dengan mengedipkan mata,
menjulurkan lidah, memonyongkan bibir, meremehkan dengan isyarat
tangan ketika membaca Kitabullah atau Sunnah RasulNya, atau ketika
melakukan amar ma’ruf nahi mungkar.

16
AKHLAK YANG HARUS DIMILIKI
PENGHAFAL AL-QUR’AN

Para penghafal Al Quran adalah orang-orang yang memiliki


keistimewaan di sisi Allah ‫ ﷻ‬.
Keistimewaan itu didapat oleh para penghafal Al Quran karena
mereka menghafalkan Al Quran yang mulia dan penuh dengan
keberkahan.
Karena keistimewaan yang mereka miliki, hendaknya, para
penghafal Al Quran memiliki akhlak yang lebih baik dari pada akhlak
yang dimiliki oleh orang awam.
Disampaikan oleh salah seorang ulama salaf yang hidup pada abad
ke-4 Hijriah yang bernama AL Ajurri mengenai akhlak yang harus
dimiliki oleh para penghafal Al Quran.
Imam Muhammad bin Husain Al Ajurri menyatakan dalam kitab
Akhlaq Ahli Al Quran, bahwa akhlak penghafal Al Quran itu adalah,
‫ يطلب الرفعة من هللا َل من‬، ‫ إذا قيل له احلق قبله من صغري أو كبري‬، ‫متواضع ِف نفسه‬
.‫املخلوق خائفا على نفسه منه‬
1. Dirinya memiliki sikap tawadhu.
2. Jika kebenaran yang disampaikan kepadanya, dia menerimanya,
baik dari orang yang kecil maupun orang yang besar.
3. Dia mencari kemuliaan hanya dari Allah, bukan dari paramakhluk.
4. Dia sangat membenci kebencian dan khawatir hal itu akan
menimpa dirinya sendiri.”

17
Fiqh
TATA CARA BERWUDHU

Rasulullah SAW bersabda :


Tidak Akan Diterima Shalat Salah Seorang Diantara Kalian Apabila
Ia Berhadats, Hingga Ia Berwudhu’ ( HR. Al Bukhari )
1. Ucapkan Bismillah
‫بسم هللا‬
Mulailah berwudhu dengan mengucap Bismillah.
Rasulullah SAW bersabda :
Tidak (sempurna) wudhu’ seseorang yang tidak menyebut nama Allah
(membaca bismillah) padanya ( HR Ahmad )

2. Membasuh Kedua Telapak Tangan


Disunnahkan sebanyak 3 kali sambal menyela - nyela jari jemarinya

3. Berkumur-kumur Beristinsyaq lalu Instintoar


Memutar - mutar air didalam mulut kemudian mengeluarkannya
sebanyak 3 kali dan menghirup air kedalam hidung lalu
mengeluarkannya.
Rasulullah SAW bersabda :
Dari Ali Radiyallahu Anhu, “Kemudian Rasulullah Berkumur-Kumur&
Membersihkan Hidung 3 Kali, Yaitu Berkumur-Kumur & Menghisap
air melalui Hidung Dengan Telapak Tangan Yang Digunakan Untuk
Mengambil Air” ( HR Abu Dawud & An-Nasa’i )

4. Membasuh Wajah
Panjangnya dari awal tumbuhnya rambut hingga dagu, lebarnya dari
telinga satu ke telinga yang lainnya, sebanyak 3 kali

5. Membasuh Kedua Tangan Hingga Kedua Siku


Allah Berfirman :
Dan (Basuh) Tangan Hingga Ke Siku. ( QS Al Maidah ayat 6 )

18
6. Mengusap Kepala dan Telinga Bagiaan belakang kepala atau
tekuk, lalu kembali mengusap kebagian depan kepala sebanyak
1kali.
Kemudian mengusap kedua telinganya dengan air yang tersisa di
telinganya dengan ibu jarinya.
Rasulullah SAW bersabda :
Dari Abdullah Bin Umar Radiyallahu Anhuma Tentang Cara
Berwudhu Beliau Berkata, “Kemudian Belliau Mengusap Kepala &
Memasukkan Kedua Jari Telunjuknya Ke Dalam kedua Telinga, &
Mengusap Bagian Luar Kedua Telinganya Dengan Ibu Jarinya.
(HR Abu Dawud & An-Nasa’i)

7. Membasuh Kaki Hingga


Kedua Mata Kaki Mata Kaki Adalah tulang yang menonjol dibagian
bawah betis, Serta menyela-nyela jari kaki. lakukan sebanyak 3 kali.

DOA SETELAH BERWUDHU

ُ‫يك لَه‬ ‫أَ أش َه ُد أنَ َلَ إِٰلهَ إََّلَّ ا‬


َ ‫اّللَ َو أح َدهُ َلَشر‬
Saya bersaksi Bahwa tidak ada sesembahaan yang berhak di sembah
selain Allah dan tidak ada sekutu baginya.
َ ‫َواَ أش َه ُد أَّ ان ُُمَ َّم ًد‬
ُ‫اعأب ُدهُ َوَر ُس أولُه‬
Dan aku mengaku bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
ِ ٰ ‫اَل‬
َ ‫اج َع أل ِِن م َن التـ ََّوابِ أ‬
‫ي‬ ‫ُ أ‬‫م‬
َّ ‫ه‬‫ل‬
‫ا‬
Ya Allah jadikanlah saya dari golongan orang-orang yang bertaubat.
‫َو َج َع أل ِِن ِم َن الأ ُمتَطَّ ِه ِريأ َن‬
Dan jadikanlah aku dari golongan orang orang yang bersuci (Sholeh)

19
PERAKTEK SHOLAT

Tata Cara Shalat Nabi Muhammad SAW


1. Menghadap Ke Kiblat.
Menghadapkan Seluruh Badan Ke Kiblat dan Niat.
Dengan hati untuk mengerjaan shalat yang di kehendaki, pandangan
mata diarahkan ke tempat sujud.
2. Takbiratul Ihram
Yaitu mengucapkan
‫هللا أكِب‬
Kedua tangan diangkat dengan merapat jari-jemari dan tidak
mengepal.(boleh juga tidak merapatkannya,tetapi tidak terlalu
renggang).
3. Meletakkan tangan di atas dada
Pilih salah satu dari empat cara meletakkan tangan:
a. Di atas punggung telapak tangan kiri (antara pergelangan tangan
dengan pangkal jari-jemari tangan).
b. Di atas pergelangan tangan kiri.
c. Di atas lengan kirinya.
d. Menggenggam tangan kanan ke tangan kirinya.
Kedua tangan itu di letakkan di dada baik laki-laki maupun perempuan.

4. Doa Iftitah
‫ُّك َوََل إِٰلَهَ َغ أريُ َك‬
َ ‫اَل َجد‬
َ ‫ك َوتَـ َع‬ ‫ك اللَّ ُه َّم َوِِبَ أم ِد َك َوتَـبَ َارَك أ‬
َ ُ‫اْس‬ َ َ‫ُسأب َحان‬
Atau
‫ت َو أج ِه َي لِلَّ ِذ أي‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫اَهلل اَ أكِب َكبِريا و أ‬
ُ ‫ اِاِن َو َّج أه‬.‫احلَ أم ُد اّلل َكث أ ًريا َو ُسأب َحا َن هللا بُ أكَرًة َواَصأي ًال‬ َ ً ‫ُ َُ أ‬
‫اي‬ ‫ي‬‫ُم‬ ‫و‬ ‫ي‬ ِ ‫ اِ َّن ص َالِِت ونُس‬.‫ات و أاَلَرض حنِيـ ًفا مسلِما وما اَ ََن ِمن الأم أش ِركِي‬
‫ك‬ ِ َّ ‫فَطَر‬
‫أ‬ َ
َ َ َ ‫َ أَ ُ أ‬ َ‫َ ُ أ‬ َ َ ً ‫الس َم َاو َ أ َ َ أ ُ أ‬ َ
‫ي‬ ِِ ِ ِ َ ِ‫ك لَه وبِ َذل‬ ِ ِ َ‫ب الأعا ل‬ِ ِ‫وََمَ ِاِت ِّلل‬
َ ‫ت َواَ ََن م َن الأ ُم أسلم أ‬
ُ ‫ك اُم أر‬ َُ ‫أ‬ َ ‫ي‬
‫ر‬ ‫ش‬
َ ‫َل‬
َ . ‫ي‬
َ ‫أ‬ ‫م‬ ‫ر‬
َ ‫َ أ ا َا‬

20
5. Membaca Al-Fatihah
Kemudian membaca Bismillah dan Al-fatihah Dengan melafazkan ayat
demi ayat.
ۙ ِ ِ ِِٰ
‫ك يـَ أوِم ال اِديأ ِِۗن اِ ََّّي َك نـَ أعبُ ُد َواِ ََّّي َك‬
ِ ِ‫الرِحي ِۙم ٰمل‬ ِ
‫ب الأ ٰعلَم أ َ َّ أ َّ أ‬
‫ن‬ ‫ْح‬
ٰ ‫الر‬ ‫ي‬ ِ َّ ‫ْح ِن‬
‫الرحأي ِم اَ أحلَ أم ُد اّلل َر ا‬ َّ ِ‫اّلل‬
ٰ ‫الر أ‬ ‫بِ أس ِم ٰا‬
ِ ۤ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِۗ ِ
‫ي‬ ِ
َ ‫ض أوب َعلَأيه أم َوََل الضَّالا أ‬ ِ ِ ِ
ُ ‫ت َعلَأيه أم َغ أري الأ َم أغ‬ َّ
َ ‫الصَرا َط الأ ُم أستَقأي َم ۙصَرا َط الذيأ َن اَنأـ َع أم‬‫ي ا أهد ََن ا‬ ُ ‫نَ أستَع أ‬
Diakkhiri dengan bacaan “Aamiin” lalau membaca surah atau sebagian
ayat dari Al-Qur’an,khususnya di raka’at pertama dan kedua.

6. Membaca Surah
Seperti membaca surah Al-Ikhlas atau surah lainnya.

7. Rukuk dengan Thuma’ninah


Mengangkat tangan (seperti pada takbiratul ihram).
Sambil mengucapakan takbit, lalu ruku’ dengan thuma’ninah.punggung
dan kepala rata. Jari-jari telapak tangan dibuka dan di letakkan di atas
lutut. Seraya membaca:
ِ‫سبحا َن رِّب الأع ِظي ِم وِِبم ِده‬
‫ُأ َ َ ا َ أ َ َ أ‬
8. Bangkit dari Ruku’
Sambil mengucapakan
ِ ِ ِ
ُ‫َْس َع هللاُ ل َم أن َْح َده‬
Tangan diangkat seperti takbirTangan diangkat seperti ketika takbiratul
ihram lalu di letakkan di dada atau menjulur ke bawah. Berdiri Tegak
dengan Thuma’ninah seraya membaca:
‫ت ِم أن َش أى ٍء بـَ أع ُد‬ ِ ِ ِ ‫ات وِملء اْلَر‬
َ ‫ض َوم ألءَ َما شأئ‬
ِ َّ ‫احلم ُد ِملء‬
‫الس َم َو َ أ َ أ‬ َ ‫ك أَ أ أ‬َ َ‫َربـَّنَا ل‬
9. Turun untuk Sujud
Mengucap Takbir lalu turun untuk sujud
Demgan mendahulukan meletakkan tangan atau lutut, lalu dahi dan
hidung.Jari-jemari dan telapak tangan di rapatkan sejajar dengan bahu

21
atau sejajar kedua telinga diarahkan ke kiblat.kedua telapak kaki
dirapatkan dan ditegakkan.
Ujung-ujung kaki ditekan di lantai dilipat menghadap kiblat.Paha
dengan betis menjauh.demikian pula paha dengan perut, serta tangan
dengan lambung.sujud dengan tuma’ninah. Seraya membaca:
‫َعلَى‬ َ‫ُسأب َحا َن َرِا‬
‫ّب أاْل أ‬
Atau membaca:
‫وح‬ُّ ‫ب الأ َم َالئِ َك ِة َو‬
ِ ‫الر‬ ُّ ‫ َر‬،‫ُّوس‬
ٌ ‫وح قُد‬
ٌ ُّ‫ُسب‬
Atau membaca doa lainnya.

10. Duduk antara Dua Sujud/Iftirasy


Mengangkat kepala dari sujud,lalu duduk
Seraya bertakbir, lalu duduk iftirasy dengan tuma’ninah, dengan duduk
di atas kaki kiri,sedangkan telapak kaki kanan di tegakkan dan jari-
jemari dilipat menghadap kiblat. Seraya membaca :
ِ ِ ِ
ُ ‫رب ا أغفريل َو أار َْحأِِن واجِبِن َو أارفَـ أع ِِن َو أارُزقأِِن َو أاهدِِن َو َعاف ِِن َو أاع‬
‫ف َع ِاِن‬
Lalu sujud yang kedua ,seperti yang pertama.

11. Bangkit Seraya Bertakbir


Lalu bangkit seraya bertakbir lalu duduk istirahat sejenak dengan
iftirasy,seperti duduk diantara dua sujud. Lalu berdiri dengan raka’at
selamjutnnya,sambil bertumpu pada kedua lututnya,atau bertumpu
pada lantai dengan tangan mengepal.
Setelah selesai raka’at kedua,lalu duduk tasyahud awal dengan iftirasy.
Kemudian membaca:
َّ ُ‫اّللِ َوبـََرَكاتُه‬
‫السالَ ُم‬ ُّ ِ‫ك أَيـُّ َها الن‬
َّ ُ‫َِّب َوَر أْحَة‬ َّ ِ‫ات َِّّلل‬
َ ‫السالَ ُم َعلَأي‬ ُ َ‫ات الطَّيِاب‬
ُ ‫الصلَ َو‬
َّ ‫ات‬ُ ‫ات الأ ُمبَ َارَك‬
ِ
ُ َّ‫التَّحي‬
َّ َّ‫ أَ أش َه ُد أَ أن َلَ إِلَهَ إَِل‬،‫ي‬
َّ ‫اّللُ َوأَ أش َه ُد أ‬ ِِ َّ ِ‫اّلل‬َّ ‫َعلَأيـنَا َو َعلَى ِعبَ ِاد‬
ُ‫َن ُُمَ َّم ًدا َعأب ُدهُ َوَر ُسولُه‬ َ ‫الصاحل‬

22
Sejak mulai membaca tasyahhud, telapak tangan kiri di bentangkan di
atas paha kiri.dan seluruh jari-jemari tngan kanan dikepalkan,kecuali
telunjuk diangkat mengarah ke kiblat.
Kemudian mengarahkan pandangan ke arah telunjuk.Boleh juga
dengan melipat jari manis dan kelingking, lalu menyentuhan ujung jari
tengah dengan ujung jempolnya sehingga membentuk
lingkaran,sementara telunjuknya di angkat dan di gerakkan.

12. Shalawat Untuk Nabi


Tasyahud awwal
Pada tasyahud awal ini di syariatkan juga untuk membaca shslawat
kepada Nabi Muhammad SAW.
ِ ‫ َكما صلَّيت َعلَى إِبـر ِاهيم و َعلَى‬، ‫آل ُُمَ َّم ٍد‬
‫آل‬ ِ ‫آل ُُمَ َّم ٍدو َعلَى‬ ِ ‫ و َعلَى‬، ‫اللَّه َّم ص ِل َعلَى ُُمَ َّم ٍد‬
َ َ َ‫أ‬ َ ‫َ َأ‬ َ َ ‫ُ َا‬
ٍ ِ ٍ ِ ِ َ َّ‫ إِن‬، ‫إِبـر ِاهيم‬
َ ‫ َك َما َِب َرأك‬، ‫ َو َعلَى آل ُُمَ َّمد‬، ‫ اللَّ ُه َّم َِب ِرأك َعلَى ُُمَ َّمد‬، ‫ك َْحي ٌد ََمي ٌد‬
‫ت َعلَى‬ َ َ‫أ‬
‫ْحي ٌد ََِمي ٌد‬
َِ ‫ك‬ ِ ِ ‫ وعلَى‬، ‫إِبـر ِاهيم‬
َ َّ‫ إِن‬، ‫آل إِبأـَراه َيم‬ َ َ َ َ‫أ‬

13. Bangkit Berdiri dari tasyahhud awwal


Bangkit berdiri dari tasyahhud awwal sambil bertakbir dan
bertumpu pada tangan yang dikepalkan.
Lalu mengangkat tangan. Raka’at berikutnya di lakukan seperti rakaat
sebelumnya.

14. Cara duduk dan bacaan Tasyahhud akhir


Tasyahhud akhir
Dilakukan dengan duduk tawarruk, yaitu dengan menempelkan
pantat kiri ke lantai dan mengeluarkan telapak kaki kiri dari satu arah
sedemikian rupa seingga kaki kiri berada d bawah paha dan betis yang
kanan, sementara itu telapak kaki kanan di tegakan. Boleh juga
dilakukan dengan iftirasy (seperti pada shalat subuh). Lutut kiri di
pegang dengan telapak tangan kiri seraya menahan beban tubuh

23
dengannya. Bacaan pada tasyahud akhir sama dengan yang pertama,
yaitu bacaan tasyahhud di lanjutkan dengan membaca shalawat kepada
nabi salallahualaihi wassallam.

15. Memohon perlindungan kepada Allah


Memohon perlindungan kepada Allah dari Empat Perkara
ِ ‫ وِمن فِأتـنَ ِة الأمحيا والأمم‬،‫اب النَّا ِرجهنَّم‬
‫ات َوِم أن‬ ِ ‫اب الأ َق أِِب وِمن َع َذ‬
ِ ‫ك ِمن َع َذ‬ِ ِِ َّ
َ َ َ َ‫َ أ‬ ‫ََ َ َ أ‬ ‫َ أ‬ ‫ِن أَعُ أوذُ ب َ أ‬
‫اَلل ُه َّم إ اأ‬
َّ ‫فِأتـنَ ِة الأ َم ِسأي ِح الد‬
‫َّج ِال‬
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab
Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari
keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari Muslim).

16. Diakhiri dengan Salam


Shalat Diakhiri dengan Salam
ِ‫السالَم علَي ُكم ور أْحةُ هللا‬
َ َ َ ‫َّ ُ َ أ أ‬
"Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

JENIS JENIS SHOLAT

Secara umum, sholat terbagi menjadi dua jenis yaitu sholat fardhu
dan sholat sunnah. Kita bahas satu per satu.
Sholat Fardhu
Sholat fardhu adalah sholat dengan status hukum fardhu, yaitu
wajib dilaksanakan. Sholat fardhu terbagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Sholat Fardhu ‘Ain


Sholat Fardhu ‘Ain adalah sholat yang diwajibkan bagi seluruh
Muslim tanpa terkecuali. Sholat yang termasuk ke dalam Fardhu ‘Ain
adalah sholat lima waktu yang terdiri atas:
 Sholat Subuh
 Sholat Dzuhur
24
 Sholat Ashar
 Sholat Maghrib
 Sholat Isya
Selain itu, sholat yang termasuk dalam Fardhu ‘Ain yaitu Sholat
Jumat yang hukumnya wajib bagi laki-laki.

2. Sholat Fardhu Kifayah


Sholat Fardhu Kifayah adalah sholat yang diwajibkan bagi seluruh
Muslim, tapi akan gugur dan menjadi sunnah jika telah dilaksanakan
oleh sebagian Muslim yang lain. Sholat yang termasuk ke dalam Fardhu
Kifayah adalah Sholat Jenazah.

SHOLAT SUNNAH

Sholat sunnah adalah sholat dengan status hukum sunnah, yaitu


dianjurkan untuk dikerjakan, tapi tidak diwajibkan. Apabila seorang
Muslim melakukan sholat sunnah maka akan mendapat pahala, namun
jika tidak melakukan maka tidak akan mendapat dosa.
Sholat sunnah terbagi menjadi dua, yaitu Sholat Sunnah Muakkad dan
Sholat Sunnah Ghairu Muakkad. Antara dua sholat sunnah ini, Sholat
Sunnah Muakkad lebih ditekankan untuk dikerjakan.
Beberapa contoh sholat sunnah, baik Sunnah Muakkad maupun Ghairu
Muakkad antara lain:
 Sholat Sunnah Rawatib
 Sholat dua hari raya Muslim, yaitu Sholat Idul Fitri dan •Sholat
Idul Adha
 Sholat Tarawih
 Sholat Witir
 Sholat Dhuha
 Sholat Tahajud
 Sholat Taubat
 Sholat Tahiyyatul Masjid

25
 Sholat Istikharah
 Sholat Hajat
 Sholat Dua Gerhana
 Sholat Istisqa

JUMLAH RAKAAT SHOLAT

Jumlah rakaat sholat berbeda-beda tergantung jenis sholatnya.


Untuk jumlah rakaat pada sholat wajib lima waktu terdapat total 17
rakaat setiap harinya, yang terbagi menjadi:
 Sholat Subuh : 2 rakaat
 Sholat Dzuhur : 4 rakaat
 Sholat Ashar : 4 rakaat
 Sholat Maghrib : 3 rakaat
 Sholat Isya :4 rakaat

Sementara itu, untuk sholat sunnah, jumlah rakaatnya adalah genap,


dengan jumlah minimal 2 rakaat. Namun, khusus untuk Sholat Witir,
jumlah rakaatnya adalah ganjil, dengan jumlah minimal 1 rakaat.

RUKUN SHOLAT

Rukun sholat adalah setiap perkataan atau perbuatan yang akan


membentuk hakikat sholat. Jika salah satu dari rukun ini tidak ada,
maka sholat pun tidak sah berdasarkan syariat Islam dan juga tidak bisa
diganti dengan Sujud Sahwi.
Terdapat 13 rukun sholat yaitu:
 Berdiri bagi yang mampu
 Niat dalam hati
 Takbiratul Ihram
 Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat
 Rukuk dengan tuma’ninah
 Iktidal setelah rukuk dengan tuma’ninah
26
 Sujud dua kali dengan tuma’ninah
 Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
 Duduk tasyahud akhir
 Membaca tasyahud akhir
 Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir
 Membaca salam yang pertama
 Tertib melakukan rukun secara berurutan
Secara umum, rukun sholat memang mirip dengan tata cara sholat,
karena rukun sholat merupakan perkataan dan perbuatan yang
membentuk hakikat sholat agar sholat menjadi sah.

SYARAT SAH SHOLAT

Agar sholat kita dapat dibilang sah, terdapat beberapa syarat sah sholat
yang harus dilakukan, yaitu:
 Suci badan dari hadats besar dan kecil
 Suci badan, pakaian, dan tempat dari najis
 Menutup aurat, aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut,
sedangkan aurat perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali
kedua telapak tangan dan wajah
 Telah masuk waktu sholat
 Menghadap kiblat

27
 Anak dan istri Nabi
 Peristiwa yang terjadi saat Tahun Pertama hijrah sampai tahun
kelima Hijrah

ISTRI – ISTRI NABI MUHAMMAD SAW

1. Khadijah binti khuwalid


2. Saudah binti zam’ah bin qois
3. Aisyah binti Abi bakar Ash-Shiddiq
4. Hafshah binti Umar bin Khattab
5. Zainab binti Khuzaimah
6. Ummu Salamah
7. Zainab binti Jahsy
8. Juwairiyah binti Al Harits
9. Ummu Habibah binti Abi Sufyan
10. Shafiyah binti huyani bin akhtab
11. Mariyah Al qibtiyah
12. Raihanah binti Zaid Al quraidzah
13. Maimunah binti Al Harits

ANAK ANAK NABI MUHAMMAD SAW

Sepanjang hidupnya, Nabi Muhammad SAW telah dikaruniai 7


orang anak, 4 perempuan dan 3 laki-laki. Seperti dikutip dari, seluruh
anak nabi berasal dari hasil pernikahannya dengan Sayyidah Khadijah,
kecuali Ibrahim yang dilahirkan oleh Sayyidah Mariyah al-Qitbhiyah.
1. QASIM
2. ZAINAB
3. RUQAYYAH
4. UMMU KULTSUM
5. FATIMAH
6. ABDULLAH
7. IBRAHIM
28
TAHUN PERTAMA HIJRAH

MENDIRIKAN MASJID, AWAL PERMULAAN ADZAN,


ADZAN PAGI RAMADHAN, DAN ADZAN JUMAT

Di tahun pertama hijriyah ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa


sallam mendirikan masjidnya yang mulia, dalam pembangunan masjid
ini Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ikut bekerja, untuk memberi
contoh kepada umat untuk gemar bekerja
Di tahun yang sama diadakan peraturan Adzan untuk mengingatka
orang agar tidak lalai dan untuk mengumpulkan orang
Dalam adzan subuh Bilal Radhiyallahu anhu menambahkan
“Asholatu Khairu Minannaum (2x)” pendapat ini di setujui oleh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Di Fajar pagi bulan Ramadhan, diperintahakan Rasul Shallallahu
‘alaihi wa sallam untuk adzan 2 kali, pertama untuk mengingatkan
untuk bangun sahur, kedua untuk sholat subuh
Sejak masa Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai khalifah
Abu Bakar dan Umar Radhiyallahu anhu, adzan Jum’at Cuma sekali
ketika imam sudah di atas mimbar, dan dilakukan di pintu masjid
Ketika khalifah ‘Utsman Radhiyallahu anhu adzan Jumat
dillakukan 2 kali, karena orang bertambah banyak

KAUM YAHUDI MADINAH

PERMUSUHAN MEREKA KEPADA ORANG ISLAM,


PEMBERITAAN TENTANG AKAN DATANGNYA SEORANG
NABI, KAUM MUNAFIK MADINAH, DAN PERJANJIAN
DENGAN KAUM YAHUDI

Ketika orang Yahudi mengetahui tersiarnya Islam di Madinah,


mereka mulai menampakan permusuhannya kepada Kaum Muslimin di
sana, dengan berusaha untuk menghalangi orang untuk masuk Islam
29
Sebelumnya mereka mengabarkan orang Arab perihal akan datangnya
Nabi, akan tetapi setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
datang mereka tidak menyukainya karena bukan dari golongan Arab (¹)
Perbuatan mereka dibantu oleh orang munafik Madinah yang
menjadi pemimping mereka adalah ‘Abdullah bin Ubai bin Salul.
Setelah rencana mereka diketahui Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam, beliau mengadakan perjanjian dengan mereka, yaitu agar
mereka tidak menyakiti orang Islam begitu juga sebaliknya. Mereka
(munafikin) dalam tampilan fisiknya menerima, akan tapi menolak
dalam batin nya.

PEPERANGAN

IZIN AWAL MULA PEPERANGAN, JUMLAH PERANG


YANG DIIKUTI RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI
WA SALLAM, DAN MAKSUD MELETAKKAN BATU NISAN
DI MAKAM

Allah telah mengizinkan Perang) kepada Muslimin, setelah


mereka menentang Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, menyakiti
pengikutnya, dan bersepakat untuk membunuh Nabi Shallallahu ‘Alaihi
Wa Sallam.
Di tahun pertama ini dimulailah perang dangan satu pasukan
Sariyah (yang tidak di ikuti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam),
di bawah pimpinan Hamzah Radhiyallahu anhu, paman Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri untuk menyerbu kafiah Arab
Quraisy (yang membawa bermacam bahan makan) ketika kembali dari
Syam. Dan dilanjutkan dengan berbagai peperangan baik itu Sariyah
ataupun Ghazwah (yang di ikuti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam)

30
Selama Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam hidup terdapat 47
peperangan yang beliau ikuti, dan 27 peperangan yang tidak beliau ikuti
Dalam tahun ini saudara sepersusuan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam ‘Utsman bin Mazh’un wafat.
Sesudah ia wafat, diperintahkanlah oleh Rasul Shallallahu ‘alaihi
wa sallam untuk menyiram makamnya itu kemudian diletakkan batu di
atasnya. Sambil berkata: “Batu ini sebagai pertanda makam saudaraku,
dan siapa dari keluargakau yang wafat juga diperlakukan sama”

TAHUN KEDUA HIJRAH

BEBERAPA PEPERANGAN DI TAHUN INI,


DAN PERANG QAINUQA’

Di tahun kedua hijriyah ini, terjadilah perang Waddan(),


Buwath(2), ‘Usyairah(3), Badar Pertama(4), dan Qurqarotul-Kadar),
namun semua nya itu tidak sampai terjadi pertempuran, dalam tahun
yang sama terjadi perang Badar Qubra, Qainuqa’. Dan Sawiq(6).
Qainuqa’ adalah kabilah kaum Yahudi Madinah yang
menampakkan permusuhan kepada Muslimin dan menghianati
perjanjian yang dibuat bersama Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.
Karena demikian mereka lalu dikepung oleh Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam selama 15 hari, hingga mereka merasa
takut dan menyerah.
Lalu mereka meminta pada Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam,
agar membebaskan mereka dan boleh mengambil harta mereka, dan
diterima oleh Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, dan mereka diusir
dari Madinah, kaum Muslimin mengambil harta dan benteng mereka.

31
PERANG BADAR QUBRA

Perang ini adalah bukti Allah memuliakan Islam, menegakan panji


Nya, dan menghapus kemusyrikan sampai ke akar akarnya
Penyebab perang ini adalah ketika Rasul shallallahu ‘alaihi wa
sallam keluar bersama para sahabat, untuk menyerang kaum Quraisyi
(1) ketika mereka baru kembali dari Syam, jumlah para sahabat
sebanyak 313 orang
Ketika Quraisyi mengetahui hal ini, lalu dikirimkan 950 orang
lelaki untuk menjaga barang dangangan mereka, disitulah terjadi
pertempuran yang dahsyat
Kaum Muslimin diberi kekuatan oleh Allah dengan balatentara
malaikat, hingga lari semua musyrikin yang sebagian terbunuh dan
tertawan
Yang terbunuh dari orang musyrik sejumlah 70 orang leleki
diantaranya Abu Jahal, dan ditawan sebanyak 70 orang, sedangkan
korban Muslimin sebanyak 14 orang.

ENGKAU DIUTUS UNTUK MEMBAWA KEBENARAN


DAN KEADILAN

Suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdiri


dalam perang Badar dengan membawa tongkat, dilihatnya wajah
Sawad bin Ghaziah keluar dari barisan, kemudian dipukulah dengan
tongkat perut nya, sambil berkata “Lempanglah hai Shallallahu ‘alaihi
wa sallamad..” kemudian Shallallahu ‘alaihi wa sallamad berkata “Tuan
menyakiti aku wahai Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, padahal
engakau diutus untuk membawa kebanaran dan keadilan. Karenanya
izin kan hamba membalasnya”, lalu Rasul membuka perutnya dan
berkata “Balas lah Shallallahu ‘alaihi wa sallamad,.. “Lalu Shallallahu
‘alaihi wa sallamad memeluk sambil mencium perut Nabi, lalu Rasul
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bertanya Mengapa engkau melakukan
32
hal demikian?” Ia menjawab “wahai Rasul yang mulia, saya ingin agar
di akhir hidup saya nanti, kulit saya bisa bertemu dengan kulit mu”.
Setelahnya Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mendoakan kebaikan
untuk Sawad Radhiyallahu anhu.

TEBUSAN TAWANAN PERANG BADAR

Bermusyawarah Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dengan para


sahabat perihal tawanan perang Badar, Mak ‘Umar Radhiyallahu anhu
memberikan masukan agar tawanan itu dibunuh saja, Abu Bakar
Radhiyallahu anhu, mengusulkan agar tawanan itu dibiarkan hidup,
tetapi harus diambil sumpahnya untuk dijadikan tentara memperkuat
kaum Muslimin menghadapi kaum Musyrik.
Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menyetujui masukan Abu
Bakar Radhiyallahu anhu) dan memerintahkan agar tidak melepaskan
seorang tawanan pun kecuali dengan tebusan?), adapun jumlah
tebusannya 1000- 4000 dirham.
Jika tawanannya dari kalangan miskin, tapi bisa membaca dan
menulis disuruh untuk mengajarkan anak-anak Muslim di Madinah
sebagai tebusannya.

SYARIAT (PERATURAN DALAM ISLAM)

PERPINDAHAN QIBLAT, PUASA BULAN RAMADHAN,


ZAKAT FITRAH, ZAKAT HARTA BENDA
DAN SHOLAT HARI RAYA

Dalam tahun kedua hijriyah berpindahlah kiblat dari baitul maqdis


ke Ka’bah, setelah 16 bulan lamanya kaum Muslimin sholat menghadap
kiblat ke baitul Maqdis.

33
Dalam bulan Sya’ban Allah mengharuskan kepada setiap
muslimin untuk berpuasa di bulan Ramadhan agar mereka bisa
merasakan haus dan lapar, dengan demikian menjadi halus dan baik
jiwa dan ahlaknya. Sehingga mereka dengan mudah memberikan
sedekah.
Di tahun yang sama, Allah mewajibkan zakat fitrah, dengan tujuan
agar berbelas kasih kepada orang fakir-miskin dan orang yang lemah.
Sehingga kebutuhan mereka bisa tercukupi, hati mereka bahagia.
Di syariatkan juga zakat harta benda, yang diberikan kepada
delapan golongan agar tetap lah di hati merek saling mencintai diantara
miskin dan kaya, tolong menolong dan saling membantu sesama.
Terjaminlah keamanan dan ketentraman diantara nya.
Di tahun yang sama di sunnahkan sholat dua hari raya, idul fitri
dan idul adha, agar satu penduduk bersatu padu berkumpul
mengagungkan nama Allah.

TAHUN KETIGA HIJRAH

Dalam tahun ke tiga hijriyah Ghathafan), Bahran), Uhud(3), dan


Hamraul Asad”, yang hanya terjadi pertempuran yaitu perang Uhud
Perang Ghathafan, Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berangkat
perang bersama para sahabat memerangi orang Arab yang hendak
menyerbu Madinah.
Ketika mereka mendengar Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
berangkat, mereka lari ke puncak gunung takut dengan orang Islam,
Terjadilah peristiwa Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
melepaskan baju Beliau untuk di jemur karena basah kehujanan sambil
beristirahat di bawah pohon, sedangkan tentara Islam pada saat itu
sedang berpencar, Maka datanglah seorang Arab bernam Da’tsur
menghampiri beliau sambil menghunuskan pedangnya berdiri di dekat
Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, sambil berkata: “Siapa yg akan
menghalangiku melakukan hal ini, “dengan tenang beliau Shallallahu
34
‘Alaihi Wa Sallam menjawab ALLAH, sehingga ia bergetar, takut dan
sampai pedangnya jatuh akibat mendengar ucapan Rasul Shallallahu
‘Alaihi Wa Sallam tadi. Dan dibalikkan dengan pertanyaan yang sama
setelah Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mengambil pedang yang
jatuh tadi, “siapakah yg menghalangiku melakukan ini”, dijawab
Da’tsur “tidak ada seorangpun”. Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
dengan mudah nya mengampunia dia, dan masuk lah Da’tsur tanpa
paksaan, karena Allah telah membelokkan hati nya dari memusuhi
Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menjadi cinta dan mengajak
golongannya untuk mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam,

PERANG UHUD

KELUARNYA RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA


SALLAM, KEMBALINYA ORANG MUNAFIK, AKIBAT
MENYALAHI PERINTAH RASULULLAH SHALLALLAHU
‘ALAIHI WA SALLAM

Keluarlah orang Quraisy untuk memerangi Islam untuk membalas


dendam kekalahan di Perang Badar, Bala tentara mereka yang
disumpah setia sekitar 300 orang, karena itu keluarlah Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dengan 1000 tentara laki-laki, di tengah
jalan diantara pengikut Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam adalah
Abdullah bin Ubai, kembali ke barisan mereka (orang munafik)
mempunyai tentara total sekitar 3000 orang
Setelah Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sampai di gunung
Uhud, beliau memerintahkan 50 tentara ahli panah untuk bertahan di
gunung, dan berpesan pada mereka untuk tidak meninggalkan bukit tadi
baik menang atau kalah. Perang dimulai dengan kemenagan Islam,
mereka berlarian kabur, Saat itu kemenangan telak hapir diraih Islam,

35
jika tentara panah yang ditugaskan Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
tadi tidak melanggar perintah, karena sibuk mencari ghanimah,
Karena Khalid bin Walid mengetahui posisi tersebut maka
diserbulah tentara Islam dari belakang, sehingga tentara Islam dibuat
kelimpungan akibat serang mendadak tadi.

KORBAN DALAM PERANG UHUD

Dalam perang Uhud ada sebanyak 70 orang tentara Islam yang


wafat, dipihak kafir musrik terdapat 23 orang
Dalam perang ini perlakuan kaum musyik sangat biadab terhadap
korban perang tentara Islam Salah satu korbannya adalah Hamzah,
paman Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Ia terbunuh dari belakang
oleh orang yang bernama Wahsyi Setelah terbunuh, datanglah
perempuan yang membelah parutnya, diambil jantung kemudian
dikunyah, dan dimuntahkannya kembali.
Kejadian itu sangat menyedihkan hati Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wa Sallam, lalu diperintahkan untuk mengubur yang mati
syahid langsung dengan pakaiannya.
Ketika orang Islam sudah kembali ke kota Madinah, mereka
diejek habis habisan, oleh orang Yahudi dan munafik Quraisyi, sambil
mereka kepada kawannya, seperti yang terdapat di ayat al-Quran
“Seumpama mereka mau bersama sama kita, niscaya mereka tidak akan
mati atau terbunuh”

BEBERAPA PERISTIWA

Dalam tahun ketiga Hijriyah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa


Sallam menikahkan putrinya dengan sahabatnya Utsman bin ‘Affan,
setelah istri beliau Ruqoyah) meninggal dunia, karena itulah sahabat
Utsman Radhiyallahu anhu dijuluki “orang yang memiliki dua cahaya”

36
Di tahun yang sama, beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
menikah dengan Hafsah(2) anak dari Sahabat Umar bin Khattab, dan
Zainab anak dari Khuzaimah Al-Hilaliyah
Dalam tahun yang sama lahirlah Hasan bin Ali (putra pertama
sayidina Ali bin Abi Thalib KA)
Tahun yang sama diharamkanlah Khamer secara mutlak, sebab
berbahaya kepada akal, harta, dan kesehatan.
Pada awal Islam, khamer tidak diharamkan, kemudian
diharamkan sedikit demi sedikit, karena orang Arab saat itu sangat
menggemari minuman keras, sulit meninggalkanya.

TAHUN KEEMPAT HIJRAH


(PEPERANGAN BANU NADLIR)

Dalam tahun ke empat Hijrah terjadi perang Banu Nadlir, Dzatur


Riqa’(¹), dan perang Badar Akhir), akan tetapi semuanya tidak sampai
terjadi Pertempuran, kecuali perang Banu Nadlir. Banu Nadlir adalah
suatu golongan orang Yahudi Madinah yang pernah mengadakan
perjanjian dengan orang Islam, bahwa salah satu pihak tidak akan saling
serang, Suatu ketika Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berkunjung
ke mereka bersama beberapa sahabat, ketika mengetahui hal tersebut
mereka berencana untuk membunuh Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam, Seketika itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
mengetahui hal ini, sehingga beliau keluar dari tempat mereka bersama
para sahabat.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mengirimkan beberapa
orang sahabatmya untuk mengusir mereka dari negerinya, mulanya
mereka nurut, kemudian menentang Maka Rasul Shallallahu ‘Alaihi
Wa Sallam mengepung mereka hingga mereka keluar dari negeri
mereka, yang kemudian permintaan itu dikabulkan Beliau Shallallahu
‘Alaihi Wa Sallam. Mereka kemudian keluar, membawa istri, harta,
anak apa saja yang dimilikinya kecuali alat perang.
37
BEBERAPA KEJADIAN

Dalam tahun ke empat hijrah turunlah malaikat Jibril di perang


Dzatur Riqa’ untuk mengajarkan sholat Khauf. Dan diberikan juga
kelonggarang bersuci dengan tayamum
Di tahun ini meninggal dunia istri Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam, Zainab dan Abu Salamah anak bibinya, Menikahlah Beliau
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam di tahun ini dengan Umu Salamah
Masih di tahun yang sama lahirlah Husain putra dari Sayidina Ali
Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam memerintahkan Zaid bin Tsabit
mempelajari tulisan bahasa Yahudi, agar mudah bagi Beliau
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ketika tulis menulis surat kepada
mereka.

TAHUN KELIMA HIJRAH

DUMATUL-JANDAL, BANU MUSTHALIQ DAN SEBAB


ISLAM BANU MUSTHALIQ

Di tahun ke lima hijrah terjadi peperangan Dumatul Jandal tetepi


tidak sampai terjadi pertempuran, karena musuh kabur meninggalkan
ternak mereka yang kemudian diamankan kaum muslimin.
Terjadi juga perang Banu Musthaliq kaum yang bersepakat
memerangi kaum muslimin. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
keluar dan mendapati mereka berada dengan sejumlah balatentara yang
banyak, untuk menyerang Muslim. Tentara muslim menawan mereka
laki-laki, perempuan, anak- anak dan harta benda mereka, terdapat
sepuluh orang terbunuh dan sisa nya tertawan, Diantara tawanan itu
adalah perempuan bernama Barrah, anak kepala suku Banu Musthaliq
yang kemudian dinikah oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
kemudian berganti nama menjadi Juwaisiah, Ketika mereka mendegar
hal ini, berbondonglah mereka memeluk Islam.
38
KABAR BOHONG

Dalam perang Banu Musthaliq keluarlah Rasulullah Shallallahu


‘Alaihi Wa Sallam dengan isterinya ‘Aisyah dan Ummu Salamah,
Di tengah perjalanan kembalinya balantentara ‘Aisyah ada perlu, ketika
ia kembali, ia merasakan kehilangan kalungnya. Lalu kembali ke
tampat yang dimaksud untuk mencarinya). Setelah diketemukan, ia
kembali dan disusul oleh tentara, sehingga ia terkantuk dan terlelap di
perjalanan. Ketika Sofwan bin Mu’atthal berjalan dibelakang tantara
untuk mencari barang yang ketinggalan. Ketika sampai di tempat
‘Aisyah), lalu menundukkan unta yang di naiki ‘Aisyah. Sofwan
menuntun unta tersebut sampai bertemu dengan para tentara, tanpa
berkata sedikitpun.
Dengan demikian banyak orang menyangka tidak baik dengan hal
ini, lalu kabar ini cepat menyebar setelah pemimpin orang munafik
Andullah bin Ubai menyebarkan hal ini, sehingga sampai Rasul
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pun ragu akan kebenaran ini) sehingga
turunlah surat AN-NUR yang menerangkan kebenaran dan bersih nya
‘Aisyah, Setelah menerima surah AN-NUR tadi, gembiralah Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, dan memerintahkan orang yang
menyebarkan gosip itu agar di hukum Jalad (dipukul dengan pecut)
sebanyak 80 kali. Diantara yang dihukum adalah, Hamnah binti Jahsy,
Mistah bin Utsatsal dan Hassan bin Tsabit.

PERANG KHANDAQ

Dalam tahun kelima Hijrah terjadi perang Khandaq (parit), yang


disebut juga perang Ahzab, Dikarenakan banyaknya persekutuan
Yahudi dan kabilah Arab memerangi Islam dan mengepung Madinah.
Atas petunjuk Salman Al-Farisi, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wa Sallam memerintahkan penggalian parit, untuk mengelilingi
Madinah, untuk menghindari serangan musuh.
39
Pengepungan berlangsung selama 15 hari hingga mereka musuh
Islam lari kocar kacir setelah Allah mengirimkan angin Topan dan
tentara langit (malaikat) yang merobohkan perkemahan mereka dan
memporak porandakan barisan mereka, tak ayal mereka banyak yang
tertimbun debu dan batu-batu kecil sehingga mereka lari malam itu
juga.
PERANG BANU QURAIDLAH

Banu Quraidlah adalah golongan orang Yahudi yang menghianati


perjanjian dalam perang Khandaq dan menampakkan permusuhan yang
sangat terhadap Islam, Ketika Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
kembali dari perang Khandaq, beliau diperintahkan oleh Allah untuk
memerangi mereka), dan membersihkan bumi Madinah dari mereka
Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berangkat dengan membawa
3000 pasukan dan mengepung mereka selama 25 hari Setelah mereka
menyerah, Kemudian beliau meminta agar putusan tersebut
dilangsungkan, dan inilah balasan dari orang yang berkhianat.

40
1. Baca basmalah dan makan dengan tangan kanan
‫يك‬ِ ِ ‫اّلل وُكل بيمينِك و‬ ِ
َ ‫كل َمَّا يَل‬
‫َ أ‬ ‫َس ام َّ َ أ‬
Bacalah Bismillah, makanlah dengan tangan kanan dan makanlah
makanan yang ada di dekatmu.
( HR.Bukhori no.5376 dan Muslim No. 2022 )

2. Jauhilah Neraka
‫اتَّـ ُقوا النار َو ألو بِ ِا‬
‫شق َتَأرٍة‬
Jauhilah neraka walau hanya bersedekah dengan sebutir kurma .
( HR.Bukhori no.6539 dan Muslim No. 1016 )

3. Diam
َ‫ت ََنَا‬
َ ‫ص َم‬
َ ‫َم أن‬
Barang siapa yang diam maka selamat.
( HR. At-Tirmidzi dan Ahmad - Shohih Al Jaami' No.6367 )

4. Menjaga wudhu
ِ َ‫الطُّهور َشطأر ا ِإل أْي‬
‫ان‬ ُ ُ‫ُ أ‬
Bersuci sebagian dari iman
( HR. Muslim no.223 )

5. Jangan mengadu domba


‫ََل يَ أد ُخ ُل اجلَنَّة ََنَّ ٌام‬
Tidak masuk surga bagi yang suka mencela.
( HR. Muslim No.105 )

41
6. Tasyabbuh
‫َم أن تَ َشبَّهَ بَِق أوٍم فَـ ُه َو ِمأنـ ُه أم‬
Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dari
golongan mereka .
( HR.Abu Daud-Shohih Al Jaami' No.6149 )

7. Ridho Allah pada ridho orang tua


‫ و َس َخطُهُ فِ أـي َس َخ ِط ِه َما‬،‫ضا الأ َوالِ َديأـ ِن‬ ِ َِّ ‫ِرضا‬
َ ‫اّلل ف أـي ِر‬ َ
Ridho Allah terdapat pada ridho orang tua dan murka Allah terdapat
pada murka orang tua.
( HR.At-thabrani-Shohih Al Jaami' No.3507 )

8. Tinggalkan yang meragukan


َ ُ‫ك إِ ََل َما َلَ يَِريأـب‬
‫ك‬ َ ُ‫َد أع َما يَِريأـب‬
Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu.
( Ahmad dan At-Tirmidzi - Shohih Al Jaami' No.3378 )

9. Jika tidak malu berbuatlah sesukamu


ِ
‫ت‬ ‫إِ َذا ََلأ تَ أستَ ِح فَ أ‬
َ ‫اصنَ أع َما شأئ‬
Jika engkau tidak memiliki rasa malu, maka berbuatlah sekehendakmu.
(HR. 'Asakir - Shohih Al Jaami' No.2 )

10. Akhlak yg mulia


ِ ‫إََِّنَا بعِثأت ْلََُتِام م َكا ِرم اْلَخ‬
‫الق‬ ‫ُ ُ ََ َ أ‬
Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia.
( HR Ahmad-Shohih-As Silsilah As Shohihihah No.45 )

42
11. Tidak ada ketaatan kepada makhluk
‫اْلَالِ ِق‬ ِ ‫َلَ طَاعةَ لِمخلُو ٍق ِِف مع‬
‫صيَ ِة أ‬ ‫َ َ أ أ أ َأ‬
Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada sang
pencipta (Allah SWT)
( HR.Ahmad-Shohih Al Jaami' No.7520 )

12. Sayangi anak kecil , Hormati orang tua


‫صغِ أ َريََن َويـُ َوقِاأر َكبِ أ َريََن‬ ِ ‫لَي‬
َ ‫س منَّا َم أن ََلأ يـَ أر َح أم‬
َ ‫أ‬
Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi
anak kecil dan tidak menghormati orang tua diantara kami.
( HR.At Tirmidzi-Shohih Al Jaami' No.5445 )

13. Sayangi manusia

ُ‫َّاس َل يـَ أر َْحأهُ هللا‬ ِ


َ ‫َم أن َل يـَ أر َحم الن‬
Barang siapa yang tidak menyayangi manusia maka Allah
tidak akan menyayanginya.
( HR.Ahmad-Shohih Al Jaami' No.6597

14. Jaga lisan dan tangan


ِ‫املسلِم من سلِم املسلِمو َن ِمن لِسانِِه وي ِده‬
ََ َ ‫ُ أ ُ َ أ َ َ ُ أ ُ أ‬
Seorang muslim adalah yang membuat kaum muslimin yang lain
selamat dari gangguan lisan dan tangannya .
( HR.Ahmad-Shohih Al Jaami' No.6709 )

15. Menjaga lisan


‫آد َم ِىف لِ َسانِِه‬
َ ‫أَ أكثَـُر َخطَ َاَّي ابأ ِن‬
Dosa ibnu adam yang paling banyak terdapat pada lisannya.
(HR.At Tabhrani –Hasan Shohih Al Jaami' No.1201

43
16. Mukmin bagi mukmin lainnya bagaikan bangunan
‫ضا‬
ً ‫ضهُ بـَ أع‬ ِ ‫الأم أؤِمن لِألم أؤِم ِن َكالأبـأنـي‬
ُ ‫ان يَ ُش ُّد بـَ أع‬َُ ُ َ ُ
Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah
bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.”
(Shahih Muslim No.4684)

17. Jangan mencela seorang muslim


‫وق َوقِتَالُهُ ُك أفٌر‬
ٌ ‫اب الأ ُم أسلِِم فُ ُس‬ ِ
ُ َ‫سب‬
Mencela seorang muslim merupakan kefasikan dan memeranginya
merupakan kekufuran.
( Ahmad - Shohih Al Jaami No.3595 )

18. Sayangilah makhluk yang ada di bumi


‫الس َم ِاء‬
َّ ‫ك َم أن ِِف‬ ِ ‫ا إِٔر َح أم َم أن ِِف اْل أَر‬
َ ‫ض يـَ أر َْحأ‬
Sayangilah orang yang di bumi, niscaya yang ada di langit
akan menyayangimu.
( HR.At Thabrani-Shohih Al Jaami' No.896 )

19. Istiqomah
َ ‫اّللِ تَـ َع‬
‫اَل أ أَد َوُم َها َوإِ أن قَ َّل‬ َّ ‫َع َم ِال إِ ََل‬
‫ب أاْل أ‬
ُّ ‫َح‬
َ‫أ‬
Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling
konsisten/istiqomah meskipun sedikit.
( HR.Bukhori No.6464 dan Muslim No.783 )

20. Ujian
‫ب ٰا‬
‫اّللُ قَـ أوًما ابأـتَ َال ُه أم‬ َّ ‫َح‬ ِ
َ ‫إ َذا أ‬
Apalagi Allah mencintai suatu kaum ,maka Allah akan mengujinya.
( HR.At Thabrani-Shohih Al Jaami' No.285 )

44
1. Doa Sebelum Tidur
ٰ ‫بِس ِم‬
‫ت‬ َ ‫ك االلا ُه َّم اَ أحيَا َوِِب أِْس‬
ُ ‫ك اَُم أو‬ َ ‫أ‬
"Dengan menyebut nama Allah, aku hidup dan aku mati"

2. Doa Bangun Tidur


ِ
َ َ‫اَ أحلَ أم ُدِ هللِ الَّ ِذ أى اَ أحي‬
ُ ‫اَن بـَ أع َد َمآ اََماتَـنَا َوالَأي ِه الن‬
‫ُّش أوُر‬
"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami
mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami
dikembalikan"

3. Doa Masuk Kamar Mandi


ِ ِ‫اْلَبآئ‬
‫ث‬ ِ ‫ك ِمن أ‬ ِ ِ ٰ
َ ‫اْلُبُث َو أ‬ َ َ ‫ِن اَعُ أوذُب‬
‫اَللا ُه َّم ا أا‬
"Sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari (godaan)
setan laki-laki dan setan perempuan."

4. Doa Keluar Kamar Mandi


ِ
‫اِن‬ ِ َّ ِ ‫غُ أفرانَك أ‬
‫ب َع اِن اأَلَ َذى َو َعافَ أ‬
َ ‫احلَ أم ُدِ هلل الذ أى اَ أذ َه‬ َ َ
"Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah
menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah
menyejahterakan"

5. Doa Ketika Bercermin


‫ت َخ أل ِق أى فَ َح ِاس أـن ُخلُِق أى‬ ِ
َ ‫اَ أحلَ أم ُدِ هلل َك َما َح َّسأن‬
"Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana
Engkau telah membaguskan rupa wajahku. "

45
6. Doa Keluar Rumah
‫ت َعلَى هللاِ َلَ َح أو َل َوَلَقُـ َّوةَ اَِلَّ ِِبهلل‬ ِ
ُ ‫بِ أس ِم هللا تَـ َوَّك أل‬
"Dengan menyebut nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tiada
daya kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah."

7. Doa Masuk Rumah


‫ك َخ أ َريالأ َم أولِ ِج َو َخ أ َريالأ َم أخَرِج بِ أس ِم هللاِ َو َجلأنَا َوبِ أس ِم هللاِ َخَر أجنَا‬ ِ ٰ
َ ُ‫ِن اَ أسأَل‬
‫اَللا ُه َّم ا أا‬
‫َو َعلَى هللاِ َربـانَا تَـ َوَّك ألنَا‬
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat
masuk dan baiknya tempat keluar dengan menyebut nama Allah kami
masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada
Allah Tuhan kami, kami bertawakkal"

8. Doa Memohon Ilmu Yang Bermanfaat


ِ ٰ
ً‫ك ِع أل ًما ََنفِ ًعا َوِرأزقًا طَيِابًا َو َع َمالً ُمتَـ َقبَّال‬
َ ُ‫اَللا ُه َّم اِاِن اَ أساَل‬
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna,
rezki yang baik dan amal yang baik Diterima. (H.R. Ibnu Majah)"

9. Do'a sebelum makan


‫اب النَّا ِر‬ ِ ِ
َ ‫اللَّ ُه َّم َِب ِرأك لَنَا فأي َما َرَزقأـتَـنَا َوقنَا َع َذ‬
"Dengan menyebut nama Allah dan semoga Allah memberkahi
makanan yang Engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami
dari azab neraka."

10. Do'a sesudah makan


ِِ ِ ِِ
َ ‫احلَ أم ُد َّّلل الَّذي أَطأ َع َمنَا َو َس َقا ََن َو َج َعلَنَا ُم أسلم أ‬
‫ي‬
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum
serta menjadikan kami sebagai orang-orang yang berserah diri. "
46
11. Doa masuk mesjid
ٰ ‫اَل‬
َ ِ‫اب َر أْحَت‬
‫ك‬ َ ‫يل اَبأـ َو‬
‫أ‬ ِ ‫ح‬
‫أ‬ ‫ت‬
َ ‫ـ‬‫ف‬
‫أ‬ ‫ا‬ ‫م‬
َّ ‫ه‬
ُ ‫ل‬
‫ا‬
"Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"

12. Doa keluar mesjid


‫ك‬ ِ ‫اَل ٰلاه َّم اِِِن اَسأَلُك ِمن فَ أ‬
َ ‫ضل‬ ‫ُ ا أ َ أ‬
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon keutamaan dari-Mu"

13. Doa Selamat Dunia Akhirat


ٰ ْ ِ‫َوف‬
َّ ً‫ىَاْل ِخرةَِحسنة‬
َِ َّ‫َوقِناَعذابَالن‬
‫ار‬ َّ ً‫رَبَّنا ٓ َٰاتِناَفِىَالدُّ ْنياَحسنة‬
"Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
serta selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS Al-Baqarah: 21)

14. Doa terhindar dari mara bahaya


‫ي َواََِّن اِ ََل َربـانَا لَ ُمأنـ َقلِبُـ أو َن‬ ِ ِ
َ ‫ُسأب َحا َن الَّذ أى َس َّخَرلَنَا َه َذا َوَما ُكنَّالَهُ ُم أق ِرن أ‬
"Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan
tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan
kembali kepada Tuhan kami.”

15. Doa mohon diberi kemudahan


ِ ِ ‫احلُل عُ أق َدةً ِم أن لِس‬ ِ ‫ص أد ِر َويَ ِس أرِيل أ أَم‬ ‫َر ِا‬
‫يل‬
‫أ‬ ‫و‬ ‫أ‬ ‫ـ‬
َ‫ق‬ ‫و‬
‫أ‬ ‫ه‬
ُ ‫ق‬
َ ‫ف‬
‫أ‬ ‫ـ‬
َ‫ي‬ ‫اِن‬
‫َ أ‬ ‫أ‬ ‫أ‬ ‫و‬َ ‫ي‬
‫أ‬ ‫ر‬ ‫ا أ‬ ‫ب ا أشَر أح ِ أ‬
َ ‫يل‬
"Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

16. Doa mohon perlindungan dari godaan syaitan


‫الرِجي ِم َوََهأ ِزهِ َونـَ أف ِخ ِه َونـَ أفثِ ِه‬ ِ َ‫ك ِمن الشَّيط‬
َّ ‫ان‬ ‫اللَّ ُه َّم إِِاِن أَعُوذُ بِ َ أ أ‬
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari setan yang
terkutuk dan dari godaannya dan dari tiupannya
dan dari hembusannya.”
47
17. Doa Diberikan Kesabaran dalam Menghadapi Masalah
Atau Musibah
‫اب‬ َ ‫ك أَنأ‬
ُ ‫ت الأ َوَّه‬ َ ‫ب لَنَا ِم أن لَ ُدنأ‬
َ َّ‫ك َر أْحَةً إِن‬ ِ
‫َربـَّنَا َلَ تُِز أغ قُـلُوبَـنَا بـَ أع َد إ أذ َه َديأـتَـنَا َوَه أ‬
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada
kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)

18. Doa Agar Diberikan Nikmat Sehat


ِ‫اللَّه َّم عافِِِن ِىف ب َدِِن اللَّه َّم عافِِِن ِىف َْسعِى اللَّه َّم عاف‬
َ ‫ص ِرى َلَ إِلَهَ إَِلَّ أَنأ‬
‫ت‬ ‫ب‬
ََ ِ
‫ىف‬ ِ
‫ِن‬ َ ُ ‫أ‬ َ ُ َ َ ُ
"Ya Allah, sehatkanlah badanku, Ya Allah sehatkanlah
pendengaranku, Ya Allah, sehatkanlah penglihatanku.
Tiada Tuhan selain Engkau."

19. Doa untuk Orangtua


‫صغِ أ َريا‬ ِ
‫اِن‬ ‫ي‬‫ـ‬‫ب‬
َّ‫ر‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ك‬
َ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ه‬‫ْح‬َ ‫ر‬‫و‬ ‫ي‬
َّ ‫د‬
َ ِ‫اللاه َّم اع ِفرِيل ولِوال‬
َ ‫َأ ُ َ َ َ َ أ‬ ‫أ‬ ََ‫ُ أ أ أ‬
"Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan ayahku),
sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."

20. Doa Memohon Rezeki yang Berkah


‫ِف ِرأزقِ أي‬
ِ ِ ‫صلِ أح ِيل ِديأِِن وو ِاس أع ِيل ِِف َدا ِر أي وَِب ِرأك‬
‫يل أ‬
‫أ‬ َ ‫أ‬ ‫أ‬ َ َ ‫أ أ‬ ‫أ‬ ‫ا‬
َ ‫م‬
َّ ‫ه‬
ً
ٰ ‫اَل‬
‫ل‬
‫ا‬
"Ya Allah perbaikilah agamaku (yang menjadi pokok urusanku)
lapangkanlah tempat tinggalku, dan berikanlah
keberkahan pada rezekiku."

21. Doa Ketika Hujan Turun


‫صيِابًا ََنفِ ًعا‬
َ ‫اَللا ُه َّم‬
"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."

48
22. Doa Naik Kendaraan
‫بِ أس ِم هللاِ َأَمَرَها َوُم أر َس َهآاِ َّن َرِاأّب لَغَ ُف أوٌرَّرِحأي ٌم‬
“Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar,
berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.”

23. Doa Menyambut Pagi hari


‫ُّش أوُر‬ ِ ‫اَل ٰلاهم بِك اَصبحنا وبِك اَمسيـنا وبِك ََنيا وبِك ََنُو‬
ُ ‫ك الن‬
َ ‫ت َوالَأي‬
ُ ‫ُ َّ َ أ َ أ َ َ َ أ َ أ َ َ َ أَ َ َ أ‬
"Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu
petang, dan karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga
kami akan kembali."

24. Doa Menyambut Sore Hari


ِ ‫ك الأم‬
‫ص أ ُري‬ ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫اَل ٰلاهم بِك اَمسيـنا وبِك اَصبحنا وبِك ََنيا وبِك ََنُوت وا‬
َ َ ‫أ‬ َ ُ ‫ُ َّ َ أ َ أ َ َ َ أ َ أ َ َ َ أَ َ َ أ‬
"Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan waktu
pagi, karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu
juga kami akan kembali. "

25. Doa Agar Terpenuhi Hajat Dunia dan Akhirat


‫ك َع َّم أن ِس َو َاك‬ ِ ‫اَللاه َّم ا أك ِف ِِن ِِبالَلِك عن حر ِامك وا أغنِِِن بَِف أ‬
َ ‫ضل‬ ‫َ َ َ أ ََ َ َ أ‬ ُ
Ya Alloh, cukupkanlah aku dengan kehalalan-Mu dari keharaman-
Mu, dan cukupkanlah aku dengan anugerah-Mu dari selain-Mu”

49

Anda mungkin juga menyukai