KEHIDUPAN MUSLIM
Toni Ardi Rafsanjani,
M.Pd.
Pengertian Tauhid
Tauhid secara bahasa, adalah kata benda (nomina)
yang berasal dari perubahan kata kerja wahhada–
yuwahhidu, yang bermakna ‘menunggalkan sesuatu’.
Sedangkan berdasarkan pengertian syariat, “tauhid”
bermakna mengEsakan Allah dalam hal-hal yang
menjadi kekhususan diriNya. Lebih lanjut lagi tauhid
berarti meyakini keesaan Allah dalam rububiyyah,
uluhiyyah/ikhlas beribadah kepadaNya, serta
menetapkan bagiNya nama-nama dan sifat-Nya.
Macam-Macam Tauhid
Tauhid Rububiyyah,
Tauhid Uluhiyyah,
1.Syirik
syirik yaitu menyamakan selain Allah dalam hal-hal
yang merupakan kekhususan Allah, seperti berdo’a
kepada selain Allah, memalingkan suatu ibadah
kepada selain Allah, dll…..” Dan Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni
segala dosa selain (syrik) itu, bagi siapa saja yang
dikehendakinya.” (QS. An-Nisa’ : 48)
2. Kufur
kufur secara bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut
syara’, kufur adalah tidak beriman kepada Allah dan
RasulNya. “siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang
mengada-adakan dusta terhadap Allah atau mendustakan
kebenran tatkala ia datang kepadaNya. Bukankah dalam
Neraka Jahannam itu tempat tinggal bagi orang-orang kafir?”
(QS. Al-Ankabut : 68)
3. Nifaq
Nifaq secara bahasa berasal dari kata Naafiqaa’ yaitu salah
satu lobang tempat keluarnya yarbu’ (hewan sejenis tikus).
Nifaq menurut syara’ yaitu menampakkan islam dan kebaikan
tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.
Nifaq ada 2 :
a. Nifaq I’tiqodi (keyakinan)
b. Nifaq Amali (perbuatan)
DAFTAR PUSTAKA
Attamimi, Syaikh Muhammad. 2015. Kitab Tauhid
pemurnian ibadah kepada Allah.Jakarta: Darul Haq.
Fauzan, Shalih. 1999. Kitab Tauhid 3. Jakarta :
Yayasan Al-Sofwah.
Harun, Muhammad Yusuf. 2004.Kitab Tauhid
Syaikh:Muhammad Bin
AbdulWahhab.Riyadh:Rabwah
http://www.muslim.or.id