Anda di halaman 1dari 20

TAUHID DAN URGENSINYA BAGI

KEHIDUPAN MUSLIM
Toni Ardi Rafsanjani,
M.Pd.
Pengertian Tauhid
 Tauhid secara bahasa, adalah kata benda (nomina)
yang berasal dari perubahan kata kerja wahhada–
yuwahhidu, yang bermakna ‘menunggalkan sesuatu’.
Sedangkan berdasarkan pengertian syariat, “tauhid”
bermakna mengEsakan Allah dalam hal-hal yang
menjadi kekhususan diriNya. Lebih lanjut lagi tauhid
berarti meyakini keesaan Allah dalam rububiyyah,
uluhiyyah/ikhlas beribadah kepadaNya, serta
menetapkan bagiNya nama-nama dan sifat-Nya. 
Macam-Macam Tauhid

 Tauhid Rububiyyah,

yaitu mengEsakan Allah dengan perbuatan-Nya, seperti


Mahamenciptakan, Mahamemberi rizqi, Maha
menghidupkan dan mematikan, Mahamengatur, dan lain
sebagainya.
Macam-Macam Tauhid
 Tauhid Rububiyyah,

‫ن‬ ‫ي‬ َِ‫ب ا ْلعال‬


‫م‬ ِّ ‫ر‬ ِ
‫ه‬َّ
‫ل‬ِ‫ل‬ ‫د‬ ‫م‬‫ح‬ ‫ل‬
َْ‫ا‬
َ ْ َ َ ُ َْ
Artinya:
“Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta alam” (Q.S. al-
Fatiha : 2)
Macam-Macam Tauhid
 Tauhid Uluhiyyah,
yaitu mengEsakan Allah dengan perbuatan hamba, seperti salat,
berqurban, bernadzar, berdoa, beristighfar, dan lain sebagainya yang
meniadakan ibadah kecuali hanya untuk Allah.
Macam-Macam Tauhid

Tauhid Uluhiyyah,

‫ن‬ ‫ي‬ ِ ‫اك نست‬


‫ع‬ ‫ي‬
َّ ِ
‫إ‬‫و‬ ‫د‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫اك‬ ‫ي‬
َّ ِ
‫إ‬
ُ ْ َْ َ َ َ ُ ُْ َ َ
Artinya:
“Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada
Engkaulah Kami meminta pertolongan” (Q.S. al-Fatiha : 5)
Macam-Macam Tauhid

 Tauhid Asma (Nama) dan Sifat Allah,

yaitu mengEsakan Allah dengan nama-nama dan


sifat-sifat Allah seperti yang telah disebut di dalam
kitab-Nya(al-Quran) dan as-sunnah tanpa
mengingkari atau membuat tandingan selain-Nya.
Macam-Macam Tauhid

 Tauhid Asma(Nama) dan Sifat Allah,

‫يءٌ َو ُه َو السَّ ِم ْي ُع البَ ِص ْي ُر‬‫ش‬


َْ
ِِ‫لَيس كَ ِم ْثل‬
‫ه‬ َْ
Artinya:
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia. Dan dia
Mahamendengar lagi Mahamelihat” (Q.S. asy-syura : 11)
TAUHID
[HAKIKAT DAN KEDUDUKANNYA]

Firman Allah SWT. :

‫ن‬ ِ‫ن و اإلِنس إِالَّ ل‬ ِ


َ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ َ َّ ‫ت ا ْل‬
‫و‬ ‫د‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫ج‬ ُ ‫ق‬
ْ ‫ل‬
ََ‫اخ‬ ‫م‬
َ ‫و‬
َ
“Dan tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk
beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56 ).
TAUHID
[HAKIKAT DAN KEDUDUKANNYA]

ْ ‫سوالً اَ ِن اّ ْعبُ ُد هّللا َ َو‬


ُ ِ‫اجتَن‬
‫ب‬ ٌ ‫َولَقَ ْد بَ َع ْثن‍َا فِي ُك ِّل اٌ َّم ٍة َّر‬
‫ت ج‬ َ ‫الطَّا ُغ ْو‬
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul
pada setiap umat (untuk menyerukan): “Beribadalah
kepada Allah (saja) dan jauhilah thaghut” . (QS. An –
Nahl: 36).
Urgensi/Pentingnya Tauhid bagi
Kehidupan Muslim
Tauhid mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan seorang
muslim karena tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan
bagi kehidupan manusia, karena tauhid menjadi landasan bagi setiap
amal yang dilakukannya. Hanya amal yang dilandasi dengan tauhid yang
akan mengantarkan manusia kepada kehidupan yang baik dan
kebahagiaan yang hakiki di Akhirat nanti.
Urgensi/Pentingnya Tauhid bagi
Kehidupan Muslim
Firman Allah dalam surat An-Nahl : 97 yang artinya :
“barang siapa mengerjakan amal salih, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya
akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
Mengapa harus bertauhid?
1. Tauhid merupakan syarat diterimanya amalan.
2. Orang yang bertauhid akan mendapat syafaat dari Rasulullah
SAW.
3. Tauhid merupakan jalan keselamatan dari neraka
4. Tauhid pelebur dosa
5. Tauhid yang sebenar-benarnya akan memasukkan hamba ke
surga tanpa dihisab.
Urgensi/Pentingnya Tauhid bagi
Kehidupan Muslim
Berdasarkan pada pentingnya peranan tauhid dalam kehidupan
manusia, maka wajib bagi setiap muslim untuk mempelajarinya.
Tauhid bukan sekedar mengenal dan mengerti bahwa pencipta
alam semesta ini adalah Allah, bukan sekedar mengetahui bukti-
bukti rasional tantang kebenaran wujud (keberadaan)Nya dan
wahdaniyah (keesaan)Nya dan bukan pula sekedar mengenal
asma dan sifatnya.
“Tauhid” dan syahadat “laa ilaaha
illallaah”
Tauhid  yaitu mengEsakan Allah, orang yang masuk Agama Islam wajib mengucapkan
dua kalimat syahadat yang salah satunya adalah syahadat tauhid yang berbunyi :

” ‫“اَل إِلهَ إِالَّاهلل‬


Artinya :

ٍّ ‫الََم ْعبُ ْودَ بَِح‬


‫ق إِالًّالّله‬
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah”
“Tauhid” dan syahadat “laa ilaaha
illallaah”
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula
hadits
dari Itban RA. bahwa Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT. mengharamkan


neraka bagi
orang orang yang mengucapkan ‫هلل‬KK‫الَّا‬Kِ‫ إ‬Kَ‫له‬Kِ‫إ‬ ‫اَل‬
dengan
ikhlas dan hanya mengharapkan (pahala
melihat) wajah
Allah”.
Hal-hal yang dapat merusak tauhid

1.Syirik
syirik yaitu menyamakan selain Allah dalam hal-hal
yang merupakan kekhususan Allah, seperti berdo’a
kepada selain Allah, memalingkan suatu ibadah
kepada selain Allah, dll…..” Dan Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni
segala dosa selain (syrik) itu, bagi siapa saja yang
dikehendakinya.” (QS. An-Nisa’ : 48)
2. Kufur
kufur secara bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut
syara’, kufur adalah tidak beriman kepada Allah dan
RasulNya. “siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang
mengada-adakan dusta terhadap Allah atau mendustakan
kebenran tatkala ia datang kepadaNya. Bukankah dalam
Neraka Jahannam itu tempat tinggal bagi orang-orang kafir?”
(QS. Al-Ankabut : 68)
3. Nifaq
Nifaq secara bahasa berasal dari kata Naafiqaa’ yaitu salah
satu lobang tempat keluarnya yarbu’ (hewan sejenis tikus).
Nifaq menurut syara’ yaitu menampakkan islam dan kebaikan
tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.
 Nifaq ada 2 :
a. Nifaq I’tiqodi (keyakinan)
b. Nifaq Amali (perbuatan)
DAFTAR PUSTAKA
Attamimi, Syaikh Muhammad. 2015. Kitab Tauhid
pemurnian ibadah kepada Allah.Jakarta: Darul Haq.
Fauzan, Shalih. 1999. Kitab Tauhid 3. Jakarta :
Yayasan Al-Sofwah.
Harun, Muhammad Yusuf. 2004.Kitab Tauhid
Syaikh:Muhammad Bin
AbdulWahhab.Riyadh:Rabwah
http://www.muslim.or.id

Anda mungkin juga menyukai