Anda di halaman 1dari 18

APLIKASI NILAI TAUHID

DALAM HIDUP
1
APA ITU TAUHID ?

2
Tauhid Inti • Tauhid berasal dari kata;

Akidah dan ‫َو َّح َد – ُيَو ِّح ُد – َتْو ِح يًد ا‬


Ajaran Islam Artinya: Menjadikan satu,
atau meng-hanya satu-kan.

• Secara terminologi, Tauhid


diartikan sebagai keyakinan
akan Allah SWT sebagai satu-
satunya ilah (Tuhan)

3
Tauhid Ajaran Para Nabi dan Rasul

‫و‬ ‫ُد‬‫ُب‬ ‫ْع‬‫ا‬‫َف‬ ‫ا‬‫َن‬‫َأ‬ ‫اَّل‬ ‫َه‬ ‫َٰل‬ ‫اَل‬ ‫ُه‬‫َّن‬‫َأ‬ ‫ِه‬ ‫ْي‬‫َل‬ ‫ي‬ ‫ِح‬ ‫و‬‫ُن‬ ‫اَّل‬ ‫ٍل‬‫ُسو‬ ‫َر‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫َك‬‫ِل‬ ‫ْب‬‫َق‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫ا‬‫َن‬ ‫ْل‬ ‫َس‬ ‫ْر‬‫َأ‬ ‫وََم ا‬
‫ِن‬ ‫ِإ ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬

25. Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu melainkan Kami
wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka
sembahlah olehmu sekalian akan Aku". (QS. Al-Anbiya:25)

4
Kalimat Tauhid dan Maknanya

‫اَّل‬ ‫َل‬
‫اَل ِإ َه ِإ ُهللا‬
Al-Itsbat An-Nafyu
Lafadz: Illa untuk menetapkan Lafadz; Laa untuk
Allah sebagai satu-satunya Ilah (QS meniadakan Ilah (Tuhan) (QS
43:27 2:256, 43:26)
Lafadz; Ilaha untuk semua jenis Ilah
Makna Ilah yaitu sesuatu yang ditaati (Q.S.4:59),
dicintai (Q.S. 2:165), dan ditakuti (Q.S. 2:40).
5
Konsekuensi Kalimat Tauhid
Sebelum Firaun mati tenggelam ia mengucap kalimat Tauhid:
“Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun
itu telah hampir tenggelam, berkatalah dia, "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang
yang berserah diri (kepada Allah).” (QS. Yunus:90)

Kalimat Tauhid menuntut konsekuensi; pemahaman, penerimaan, ketundukan dan


keikhlasan. Jika tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut maka tidak berguna
ucapannya.

6
PEMBAGIAN TAUHID

7
Tauhid terdiri dari tiga bagian;

Tauhid Tauhid Tauhid Asma


Rububiyyah Uluhiyyah wa Shifat
• Allah • Allah • Menyucikan
sebagai sebagai Ilah nama dan
Rabb sifat Allah

8
Tauhid
Rububiyyah; Allah Menjadikan Allah SWT
sebagai satu-satunya
sebagai Rabb.
Dzat, yang:
• Maha mengatur dan Mencipta
(Qs. 39:62),
• Maha memberi rizki (Qs. 11: 6)
• Penguasa Alam
Semesta(Qs.3:26-27,1:2)

9
• Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya:
"Allah".
• Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-
pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai
kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka
sendiri?".
• Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat,
atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka
menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan
seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut
pandangan mereka?“
• Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah
Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".
(QS Ar-Ra’du: 16) 10
Tauhid Uluhiyyah; Menjadikan Allah SWT sebagai
satu-satunya Dzat, yang:
Allah sebagai Ilah • Dicintai dan ditakuti secara mutlak
• Disembah dan diibadahi
• Dipatuhi dan taati secara mutlak
(Qs.1:5, 6: 102, 51:56)

Baik dalam ibadah maupun


muamalah.

11
Tauhid Asma wa Shifat;
Menyucikan nama dan sifat Allah Swt

• Mengimani segala sesuatu yang • Tidak menyerupakan Allah Swt


datang dari al-Qur’an dan as Sunnah dengan makhluk, baik dalam sifat,
tentang nama-nama (asmaul husna) perbuatan ataupun nama-nama-Nya.
dan sifat-sifat Nya yang baik dan
indah
• Menetapkan maknanya sesuai
dengan kehendak Allah SWT(Qs.112:
1-4, 42:11, 16:60, 7:180)

12
APLIKASI TAUHID
DALAM KEHIDUPAN

13
• Mengabdi hanya kepada Allah baik berupa Ibadah maupun Muamalah, (6:162) tidak
Ibad ada yang patut disembah kecuali Allah SWT (Al-Fatihah/1:1-7)
ah

• Tidak ada dzat yang pantas menerima dan memenuhi do’a kecuali Allah SWT (Al
Fatihah/1:1-7).
Do’a • Dalam doa terkandung spirit beramal secara maksimal.

• Wajib berikhtiar sesuai dengan ketentuan Allah disertai keyakinan tidak ada dzat
Nafk
ah yang memberi rizki kecuali Allah SWT (Qs.2:284) dan Pemilik mutlak seluruh apa
dan yang ada adalah Allah SWT (Qs.24:33).
Ekon
omi

14
Pend • Wajib mendidik dan berdakwah semaksimal mungkin sambil
idika meyakini bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan
petunjuk (hidayah) kepada seseorang (An-Nahl/16:125; Al-
n Qashash/28:56).
dan
dak
wah
• Berpolitik untuk menguatkan peran Islam dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara disertai keyakinan bahwa penguasa
yang Maha Mutlak hanyalah Allah SWT (5:18, 67:1)
• Menyadari bahwa kekuasaan ialah amanah dari Allah SWT (3:126)
Berp serta meyakini kemuliaan dan kekuasaan hanyalah kepunyaan
olitik Allah SWT (10:65).

15
• Melakukan kegiatan strategis dalam menguatkan peran islam dalam hukum positif
(pidana, perdata, tata usaha, dan perundangan lainnya) karena hukum yang benar
hanyalah hukum Allah SWT (12:40) dan sumber kebenaran mutlak adalah Allah (12:67).
Huk Oleh karena itu seluruh hukum yang disusun manusia harus mengacu dan tidak
bertentangan dengan hukum Allah.
um

Ucap • Mencerminkan keterkaitan kuat dengan keimanan kepada Allah Swt. Memulai pekerjaan
dengan ”Bismillah”, Mengakhiri dengan ”Al hamdulillah”, berjanji dengan ”Insya Allah”
an dan lain-lain. Mendorong prilaku positif sesuai dengan ketentuan Allah.
seha
ri-
hari;

16
PERKARA YANG MERUSAK
TAUHID
17
Syirik
• Perbuatan Syirik merusak tauhid. Syirik yaitu menjadikan sekutu-sekutu selain
Allah Swt untuk disembah dan ditaati.
• Syirik terbagi dua;
• Syirik besar: Syirik dalam keyakinan. Seperti; Berdoa atau meminta perlindungan
kepada selain Allah. Sujud dan rukuk kepada selain Allah Swt. Percaya kepada dukun dan
jimat.
• Syirik kecil: Syirik dalam niat perbuatan yaitu Riya. Seperti; Shalat karena ingin disebut
shalih, puasa karena diet dan lainnya.

18

Anda mungkin juga menyukai