Anda di halaman 1dari 27

MENJADI AGEN PERUBAHAN

DENGAN AKHLAK DAN DAKWAH


Kondisi Umat Islam Kini
• Umat Islam saat ini jauh tertinggal dari bangsa-bangsa lain dalam hal ilmu
pengetahuan, ekonomi dan politik.
• Umat Islam juga rentan dengan perpecahan dan perselisihan diantara mereka.
• Dalam penerapan, banyak umat Islam yang belum memahami dan menerapkan
ajaran Islam secara baik dan benar.
Agen Perubahan
• Untuk merubah kondisi Umat Islam, diperlukan agen-agen perubahan yang
membawa dua karakter;
• Shalih yaitu orang yang baik secara ilmu dan pengamalan serta berakhlak mulia.
• Mushlih yaitu orang yang bersedia menyeru kepada kebaikan dan mencegah
kemungkaran.
MENJADI PRIBADI YANG
BERAKHLAK MULIA
Akhlak Mulia; Buah penerapan Iman &
Islam
• “Maukah kalian kuberitahu orang yang paling aku cintai dan paling dekat
kedudukannya denganku pada hari kiamat? Para sahabat menjawab: “Tentu ya
Rasulullah.”. “Yaitu yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari)
• Ibarat buah; Akhlak bisa dinikmati oleh siapa saja; manusia,
binatang dan lingkungan (QS 14:24-26)
• Hubungan antara Aqidah,Syari’ah dan Akhlak: satu kesatuan
meskipun dibedakan. Rasulullah SAW bersabda: “Manusia yang
paling sempurna keimananya ialah yang paling baik akhlaknya.”
(al-Hadits)
Arti Akhlak
Etimologi
• Bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti, perangai,
tingkah laku atau tabiat.

Terminologi

• Sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul
secara spontan bilamana diperlukan tanpa memerlukan pemikiran
atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak memerlukan dorongan
dari luar. (definisi Akhlaq oleh Imam Al-Ghozali dan Ibrahim Anis)
Akhlak dan Karakter
Akhlak Karakter
• Wahyu yang diturunkan kepada Nabi • Konsep pendidikan budi pekerti yang
Muhammad Saw muncul abad -18
• Dasarnya Iman, Iman mampu • Dasarnya Moral, Moral tidak mampu
menjelaskan makna dosa dan takdir menjawab makna dosa dan takdir
• Nilai tertingginya Ikhlas • Nilai tertingginya kemanusiaan
• Nilai terendahnya dosa yang • Nilai terendahnya keburukan dan
berakibat adzab Allah Swt penyesalan.
BAHAYA AKHLAK TERCELA

Akhlak Tercela menghapus pahala kebaikan


• “Sesungguhnya orang yang bangkrut ialah umatku yang datang dengan
pahala shalat, puasa dan zakat, sedang ia telah mencela, menuduh,
memakan harta dan menumpahkan darah orang lain. Maka ia beri
kebaikkannya pada orang ini dan ini. Dan jika telah habis, ia
menanggung keburukkan mereka. Ia pun dilemparkan ke api nerakan
karenanya. (HR. Muslim)

Penyebab Masuk Neraka


• Seorang wanita masuk neraka disebabkan kucing yang ia ikat lalu tidak
memberinya makan dan tidak membiarkannya mencari makan. (HR.
Bukhari Muslim)
URGENSI AKHLAK KARIMAH

Buah dari penerapan ajaran Islam


• Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak terpuji. (HR. Bukhari)

Indikator kesempurnaan Iman


• Mukmin yang paling sempura imannya ialah yang paling baik akhlaknya. (HR. Tirmidzi)

Paling berat timbangannya pada hari kiamat.


• Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada al-Mizan yang lebih berat dari akhlak mulia (HR.
Bukhari)

Paling dicintai Rasul Saw


• “Maukah kalian kuberitahu orang yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya
denganku pada hari kiamat? Para sahabat menjawab: “Tentu ya Rasulullah.”. “Yaitu yang
paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari)
BEBERAPA AKHLAK
UTAMA
Ash-Shidqu (Jujur)
Akhlak Yang ditinggalkan
• Al-Kadzibu (Bohong) • Ash-Shidqu (jujur) ialah
menyampaikan kebenaran.
Bohong ialah menyembunyikan
kebenaran dan menyampaikan yang • Seorang mukmin harus selaras antara
sebaliknya. perkataan dan perbuatannya.
Bohong termasuk ciri orang munafiq. • Melahirkan; Amanah, Taubat,
Orang mukmin tidak akan berbohong. Kebaikan dan mendorong ke surga.
• Membuahkan Khianat, Ingkar janji,
Korupsi dan dosa, serta menyeret ke
neraka.
At-Tawadhu (Rendah Hati)
Akhlak yang ditinggalkan
• Al-Kibru (Sombong) ‫َو ِإَّن َهَّللا َأْو َح ى ِإَلَّي َأْن َتَو اَض ُعوا َح َّتى اَل َيْفَخ َر َأَح ٌد َع َلى َأَحٍد‬
‫َو اَل َيْبِغ َأَح ٌد َع َلى َأَحٍد‬
Sombong itu merendahkan orang lain
dan menolak kebenaran. ‘Sesungguhnya Allah mewahyukan
kepadaku agar kalian bersikap rendah hati
Rasulullah Saw bersabda: Tidak akan hingga tidak seorang pun yang bangga
masuk surga orang yang dalam hatinya atas yang lain dan tidak ada yang berbuat
ada kesombongan sebesar biji debu. (HR. aniaya terhadap yang lain” (HR Muslim no.
Muslim) 2865).
• Melahirkan; Ujub, Menghina orang lain • Melahirkan; hormat kpd sesama,
(bullying), Debat, Membangkang thdp bersyukur kpd orang lain, Mau belajar,
kebenaran. kasih sayang.
Ar-Rahmah (Penyayang)
Akhlak yang harus ditinggalkan
• Pembenci dan pemarah. • Kasih sayang merupakan akhlak

orang yang beriman.
Rasulullah Saw bersabda: “Jangan
marah!” lalu diulang tiga kali. (HR. • Rasulullah Saw bersabda:
Muslim) “Barangsiapa yang tidak menyayangi,

tidak akan disayangi Allah.” (Muttafaq
Melahirkan permusuhan, hasad ‘alaihi)
(dengki), mencari2 kesalahan orang
lain, dendam. • Melahirkan; peduli thdp sekitar,
sayang kpd orang tua dan sesama,
pemurah, dermawan, memaafkan.
Al-Adlu (Adil)
Akhlak yang harus ditinggalkan
• Al-Dzulmu (Zalim) • Al-’Adlu (Adil)
Zalim yaitu meletakkan sesuatu tidak Adil yaitu meletakkan sesuatu sesuai
sesuai tempatnya atau melampaui dengan tempatnya,
batas. • Melahirkan: Kesederhanaan, Iqtishad
• Melahirkan; sombong, fitnah, (hemat) dalam harta, waktu dan
menghina, memukul, mencuri, tenaga, Amanah,
membunuh, zina, korupsi.
RUANG LINGKUP
AKHLAK
Ruang Lingkup

Diri sendiri
Allah SWT
Orang Tua
Manusia:
Akhlak Rasulullah SAW
Sesama muslim
Makhluk Binatang
Sesama umat
manusia
Lingkungan
MENJADI PENYERU
PERUBAHAN
Kewajiban setiap mukmin
‫َو ٱۡل ُم ۡؤ ِم ُنوَن َو ٱۡل ُم ۡؤ ِم َٰن ُت َبۡع ُض ُهۡم َأۡو ِلَيٓاُء َبۡع ٖۚض َيۡأ ُم ُروَن ِبٱۡل َم ۡع ُروِف َو َيۡن َهۡو َن َع ِن ٱۡل ُم نَك ِر َو ُيِقيُم وَن ٱلَّص َلٰو َة َو ُيۡؤ ُتوَن‬
‫َٰٓل‬
‫م‬ٞ‫ٱلَّز َك ٰو َة َو ُيِط يُعوَن ٱَهَّلل َو َر ُسوَل ۚٓۥُه ُأْو ِئَك َسَيۡر َح ُم ُهُم ٱُۗهَّلل ِإَّن ٱَهَّلل َع ِزيٌز َحِكي‬
71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian
mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar,
mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-
Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS 9:71)
Urgensi Dakwah
Sebagai bukti keimanan dan sarana memperoleh rahmat Allah (Qs. 9:71)

Sebagai bukti kesalehan hamba Allah SWT (Qs. 3:114)

Da’wah adalah ucapan dan perbuatan yang terbaik (Qs. 41:33)

Sebagai jalan untuk mencapai umat terbaik ( Qs. 3:110 )


Sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan ( Qs. 3: 104)

Untuk mengugurkan tanggung jawaban di hadapan Allah (QS.


Makna Dakwah
‫ َح َّتى َيْكُفُروا ِبالَّطاُغ وِت َو ُيْؤ ِم ُنوا ِباِهلل‬،‫َد ْع َو ُة الَّناِس ِإَلى ِهللا ِبالِح ْك َم ِة َو الَم وِع َظِة الَحَس َنِة‬
‫ِلُيْخ ِرُجوا ِم ن ُظُلَم اِت الَج اِهِلَّيِة ِإَلى ُنْو ِر اِإل ْس َالِم‬

Mengajak manusia kepada Allah dengan hikmah dan nasihat


yang baik, sehingga mereka mengingkari thogut dan beriman
kepada Allah, agar mereka keluar dari kegelapan jahiliyah
menuju terangnya Islam.(Qs 16:125,2:256)
Cara berdakwah
• Allah Swt memerintahkan berdakwah dengan cara;
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang
baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS 16:125)
• Hikmah yaitu ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.
• Pelajaran yang baik yaitu nasehat yang berasal dari hati yang tulus.
• Membantah dengan cara yang paling baik yaitu dengan hujjah yang kuat namun
dapat diterima dengan lapang.
‫!‪Bahaya membiarkan kemunkaran‬‬
‫ن‬
‫عن ال ماِن ب ِن ش ي ٍر ر ي اهَّلل عن ما‪ ،‬عن ال ب ﷺ‬ ‫ه‬ ‫ض‬ ‫َب‬ ‫ْع‬ ‫ُّن‬
‫ِّي‬ ‫ُحدوِد ُضعهَّللا ‪ ،‬وا ْل َو ا ِق ِع ِفبيَهُضا‬ ‫َق اَل ‪َ :‬م َثُل ا ل َقا ِئ ِم في‬
‫ع َكهَم ِل وٍم‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫َل‬
‫َل‬ ‫َت‬ ‫ْس‬
‫َث‬
‫َه‬
‫َق‬
‫س ها‪،‬‬ ‫ف‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ا‪،‬‬ ‫َه‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫ا‬
‫َر‬ ‫ص‬ ‫‪،‬‬
‫ن ٍة ف‬ ‫ي‬ ‫ف‬
‫س‬ ‫ى‬ ‫َع‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ُم‬ ‫ا‬
‫َم‬ ‫ى‬ ‫َل‬ ‫َع‬ ‫وا‬ ‫ِء‬ ‫ا‬ ‫لم‬
‫ا‬ ‫وك ا ال ي ف َأ ْس َف ِل ا ِإَذ ا اْس َت َق اِم‬
‫ْن‬ ‫َم ُّر‬ ‫ْو َن‬ ‫َه‬ ‫ي‬ ‫َن ذ َن‬
‫َفْو َقُهْم ‪َ ،‬فَقاُلوا‪َ :‬لْو َأَّنا َخ َر ْقَنا في َنصيِبنا َخ ْر ًقا َو َلْم ُنْؤ ِذ َم ْن َفْو َقَنا‪.‬‬
‫َن‬ ‫َن‬
‫َفِإْن َتَر ُك وُهْم َو َم ا َأراُد وا َهلُك وا َج ِم يًع ا‪ ،‬وِإْن َأَخ ُذ وا َع َلى َأْيِد يِهم‬
‫ار‬ ‫خ‬ ‫ب‬‫ل‬ ‫ا‬ ‫روا‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ِم‬ ‫َج‬ ‫ا‬ ‫َج‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫َج‬
‫ي‬ ‫ُه‬ ‫ًع‬ ‫ْو‬ ‫ْو‬ ‫‪.‬‬
Tujuan Dakwah
• Dalam Qs.12:108 dan Qs. 16: 125 dijelaskan bahwa tujuan
dakwah adalah Ilallah, yaitu mengajak manusia ke
jalan Allah SWT, meninggikan kalimat-Nya. (Ash-
Shaf:9 ; At-Taubah :40; al-Baqarah ; 198 dan al-Anfal : 39.)
• Inti dari dakwah ialah ajakan perubahan bagi manusia
dari kegelapan menuju cahaya.
Dari kegelapan menuju cahaya
• Dakwah mengangkat manusia dari kondisi dzulumat
(kegelapan) menuju kondisi an-nuur (cahaya).
Dzulumat An-Nuur

• Jahil • Ilmu
• Maksiat • Tha’at
• Bakhil • Sakhy (dermawan)
• Ar-Raqabah • Al-Hurriyyah
Etika dalam berdakwah
• Dakwah untuk mengajak manusia menuju Allah Swt. Dakwah bukan untuk
mencari keuntungan dan mengikuti pribadi, kelompok atau golongan tertentu.
• Inti dakwah ialah mengajak dan menyeru dengan lemah lembut, argumentatif dan
bukan menghakimi seseorang atau sekelompok orang.
• Dakwah memberi kabar gembira bukan menakut-nakuti, memberi kemudahan
dan bukan untuk mempersulit.
• Dakwah dilakukan secara bertahap; penyadaran – pemahaman – amal
Sosok Juru Dakwah
• Nabi Nuh Alaihissalam berdakwah siang dan malam, sembunyi dan terang-
terangan, menggunakan berbagai metode. Walaupun pengikutnya sedikit tetapi
ia telah sukses menjalankan misi dakwahnya.
• Mus’ab bin Umair Ra; pemuda populer kaya raya, diutus ke kota Madinah. Dengan
kecerdasan dan akhlaknya ia berhasil mengislamkan sebagian besar penduduk
Madinah. Ia sukses walaupun harus meninggalkan kekayaannya.
• Indonesia tak kekurangan juru dakwah seperti; Ahmad Dahlan, Hasyim Asyari,
Agus Salim, Hamka, M. Natsir dan lainnya.
Kondisi Sosial Masyarakat sebelum dan
pasca dakwah.

Anda mungkin juga menyukai