Rinal Sahputra
ISLAM
SYARIAH
AKHLAQ
AKHLAK
Kata akhlaq merupakan jamak dari kata khuluq, berarti budi pekerti atau tabiat Gerak jiwa yang mendorong ke arah melakukan perbuatan dengan tidak melibatkan pikiran (Ibn Maskawaih)
AKHLAK
Suatu sifat yang tetap pada jiwa yg dari padanya timbul perbuatan dgn mudah dgn tidak membutuhkan pikiran(Gazali) Ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk dan menerangkan apa yang seharusnya dituju oleh perbuatan manusia Akidah, Syariah, dan Akhlak merupakan kesatuan yang integral dalam kepribadian seorang Muslim-Mukmin
ISYARAH AL-QURAN
Meski manusia memiliki kedua potensi (baik dan buruk) namun isyarah al-quran menyebutkan bahwa kabajikan lebih dahulu menghiasi diri manusia daripada keburukan dan bahwa manusia cenderung pada kebajikan. Dalam surat Thaha ayat 121 tentang kedurhakaan Adam yang terjadi setelah digoda Iblis, yang menunjukkan bahwa Adam sebelum digoda tidak durhaka (tidak melakukan sesuatu yang buruk). Ia memang pernah tersesat, namun kemudian Ia bertobat kembali pada kesucian.
Ketika menafsiri ayat: lahaa ma kasabat wa alaihaa maktasabat, dalam ayat diatas perbuatan buruk manusia disebut dengan iktasabat sedang perbuatan baiknya disebut dengan kasabat. Ini menandakan bahwa fitrah manusia pada dasarnya cenderung pada kebaikan, sehingga dapat melakukan kebaikan dengan mudah, berbeda dengan keburukan yang harus dilakukan dengan susah payah dan keterpaksaan.
PERTANGGUNGJAWABAN
Manusia bebas memilih dua jalan, tapi Ia bertanggung jawab atas perbuatannya, tidak boleh membebankan kepada orang lain untuk memikul dosanya. Tanggung jawab tersebut baru dituntut apabila memenuhi syaratsyarat tertentu, seperti pengetahuan, kemampuan dan kesadaran: wama kunna muadzibii na hatta nabatha rasula (kami tidak akan menyiksa sebelum kami mengutus seorang rasul, al-Isra :15). La yukallifu Allaha nafsan illa wusahaa (Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya). Dua kaidah berkait dengan tanggung jawab: manusia tidak dimintai pertanggungjawaban apa yang tidak diketahui atau tidak mampu dilakukan. Manusia tidak dituntut mempertanggungjawabkan apa yang tidak dilakukannya, sekalipun hal tersebut diketahuinya.
LANJUTAN
Qaulun marufun wa maghfiratun khairun min shadaqatin yatbauhaa adza (perkataan yang baikdan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang disertai dengan sesuatu yang menyakitkan, albaqarah, 2:263) Al-quran juga menekankan perlunya privasi (kekuasaan dan kebebasan pribadi) la tadkhulu buyutan ghaira buyutikum hatta tastaknisu wa tusallimu ala ahliha (janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum kamu meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya, an-nur 24:27) Setiap ucapan haruslah ucapan yang baik al-quran memerintahkan wa quuluu lin naasi khusnaa (ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, al-baqarah 2:83). Sebagian ciri orang yang bertakwa wal kaadzimiinal ghaidza wal afiina anin naas wa Allahu yuhibbul muhsinin (mereka mampu menahan amarahnya, dan memaafkan, bahkan berbuat baik, sesungguhnya Allah senang terhadap orang yang berbuat baik, ali imran 3:134).
LANJUTAN..
Di dunia barat, sering dinyatakan bahwa anda boleh melakukan perbuatan apapun selama tidak bertentangan dengan hak oranglain tapi al-quran menganjurkan anda hendaknya mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri wa yukthiruuna ala anfusihim walau kaana bihim khashaashah. Jika ada orang digelari jentlemen yakni memiliki harga diri,berucap benar dan bersikap lemah lembut (utamanya pada wanita), itulah seorang muslim yang berakhlak al-quran, yang demikian dalam bahasa al-quran disebut al-muhsin.
LANJUTAN
Akhlak terhadap lingkungan yakni segala sesuatu yang berada disekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun benda-benda tak bernyawa. Pada dasarnya akhlak terhadap lingkunan bersumber dari fungsi manusia sebagai khalifah. Kekhalifahan menuntut adanya interaksi antara manusia dengan sesama dan terhadap alam yang mengan-dung arti pengayoman, pemeliharaan serta pembimbingan agar setiap makhluk mencapai tujuan penciptaannya. Manusia dituntut mampu menghormati proses-proses yang sedang berjalan dan terhadap semua proses yang terjadi yang demikian mengantarkan manusia bertanggungjawab sehingga ia tidak melakukan perusakan. Setiap perusakan terhadap alam lingkungan harus dinilai sebagai perusakan terhadap diri manusia sendiri. Surat al-anam ayat 38 menegaskan bahwa binatang melata dan burung-burungpun adalah ummat seperti manusia juga yang menurut Al-Qurthubi tak boleh diperlakukan secara aniaya.
AKHLAK
IKHLAS DENGAN KEPUTUSAN ALLAH PENUH HARAP KEPADA ALLAH MOHON PERTOLONGAN KEPADA ALLAH CINTA KEPADA ALLAH TAKUT AKAN HILANGNYA RAHMAT TAKUT AKAN SIKSA ALLAH
DALIL
(): (): (): (): ():
AKHLAK
FATHANAH VS JAHIL TAWADLU VS TAKABBUR PEMAAF VS DENDAM KERJA KERAS VS MALAS (KASLAN) DERMAWAN VS BAKHIL TAUBAH, MUQARABAH, MUHASABAH
DALIL
():
():
(): ():
AKHLAK
BERSIKAP ADIL MEMENUHI JANJI SALING MEMBERI SALAM SALING MAAF MEMAAFKAN MENENGOK YANG SAKIT MELAYAT/TAZIYAH
AKHLAK
TIDAK RIYA/PAMER TIDAK MEMFITNAH DAN BERKHIANAT TIDAK TAKABBUR TIDAK MENCELA DAN MENGHINA TIDAK IRI DAN DENGKI TIDAK MENUDUH FASIQ-KAFIR
DALIL
():
():
(): ():
():
AKHLAK
BERBANTAH DENGAN BAIK SALING MENASEHATI DENGAN BAIK IZIN KETIKA MENINGGALKAN MAJELIS TIDAK MENEMPATI TEMPAT ORG LAIN TAWAKKAL MENERIMA KEPUTUSAN MENGUCAPKAN ISTIGHFAR
AKHLAK
MENYUAP MAKANAN DENGAN BAIK TIDAK MENCELA MAKANAN MENGAMBIL MAKANAN YANG JATUH TIDAK MELIHAT SUAPAN ORANG LAIN TIDAK MEMBEDAKAN UNDANGAN MAKANLAH MAKANAN YANG HALAL
AKHLAK DI JALAN
SOPAN DAN TIDAK SOMBONG TIDAK BERGURAU/BERNYANYI-NYANYI TIDAK MENGGANGGU ORANG LAIN MENJAGA PENGLIHATAN
AKHLAK
DI JALAN
TIDAK PAMER PERHIASAN (WANITA) BERDIRI (MENGHORMATI JENAZAH) TIDAK MEMBUANG SAMPAH/KOTORAN MEMBUANG DURI DARI JALAN MEMBANTU YANG TERSESAT TIDAK MENINGGALKAN KAWAN
AKHLAK
TIDAK KENCING DI BAWAH POHON MEMBERI MAKAN DAN MINUM TIDAK MEMPERMAINKAN TIDAK MENYIKSA TIDAK MEMBEBANI TERLALU BERAT MENYEMBELIH DENGAN BAIK