dan Etika
Kelompok 6
ANGGOTA KELOMPOK
Secara singkat kata akhlak yang berarti kesopanan dan agama (budi pekerti).
Akhlak yaitu tingkah laku manusia yang dilakukan dengan sengaja, diawali dari proses latihan yang
menjadi kebiasaan, bersumber dari dorongan jiwa untuk melakukan perbuatan dengan mudah, tanpa melalui
proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian. Perberbedaan tentang akhlak dan ilmu akhlak, yaitu:
1. Akhlak adalah yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dilakukan dengan sengaja yang muncul dari
dorongan jiwa secara spontan.
2. Ilmu akhlak adalah ilmu yang mempelajari dan memberi petunjuk bagaimana berbuat kebaikan dan
menghindar dari keburukan, sesuai dengan tuntunan syariat islam.
Akhlak menggunakan kan penentuan baik atau buruk perbuatan manusia dengan tolak ukur ajaran Al Quran,
sebagaimana firman Allah:
Akhlak mulia atau terpuji disebut juga dengan Akhlakul Mahmudah atau Akhlakul Karimah yaitu sikap dan tingkah
laku yang mulia atau terpuji terhadap Allah, sesama manusia dan lingkungannya.
a. Contoh Akhlak Terpuji Terhadap Allah
Akhlak mulia terhadap Allah diartikan sebagai tingkah laku manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya
yang pada prinsipnya manusia yang beriman dan berakhlak mengakui terhadap keEsaan Allah, yang telah
menciptakan manusia menjadi makhluk yang paling sempurna di muka bumi ini. Sebagaimana firman-Nya:
1. Maria Assumpta
Menurut Maria Assumpta, pengertian moral adalah aturan aturan (rule) mengenai
sikap (attitude) dan perilaku manusia (human behavior) sebagai manusia.
2. Russel Swanburg
Menurut Russel Swanburg, arti moral adalah suatu pernyataan dari pemikiran yang
berhubungan dengan keantusiasan seseorang dalam bekerja dimana hal itu dapat merangsang
perilaku seseorang tersebut.
3. Elizabeth B. Hurlock
Menurut Elizabeth B. Hurlock, pengertian moral adalah suatu kebiasaan, tata cara,
dan adat dari suatu peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu
budaya dalam masyarkat.
Kata moral berasal dari kata latin yaitu kata mos atau mores yang berarti kebiasaan,
Yusan (1977) mengungkapkan bahwa moral adalah kebiasaan atau aturan yang harus dipatuhi
seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam arti, moral merupakan seperangkat
aturan yang menyangkut baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, benar atau salah yang
harus dilakukan atau yang harus dihindari dalam menjalankan hidup.
Al-Ghazali menyebut moral islam sebagai tingkah laku seseorang yang muncul
secara otomatis berdasarkan kepatuhan dan kepasrahan pada pesan (ketentuan) Allah Yang
Mahauniversal. Menurut pandangan Islam kriteria moral yang benar adalah (1) Memandang
martabat manusia, dan (2) Mendekatkan manusia kepada Allah.
Faktor yang mempengaruhi moral
Seorang anak menjadikan orang tua maupun orang dewasa lainnya sebagai model
atau contoh yang melatih mereka langsung mengenal moral
Faktor lingkungan
Lima Nilai Moral Islam dikenal pula sebagai Sepuluh Perintah Tuhan versi Islam. Perintah-
perintah ini tercantum dalam Al-Qur'an (surat Al-An'aam 6:150-153) di mana Allah menyebutnya
sebagai Jalan yang Lurus (Shirathal Mustaqim )
1. Katakanlah: "Bawalah ke mari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah
mengharamkan yang kamu haramkan ini." Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut (pula)
menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka
mempersekutukan Tuhan mereka. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh
Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,
5. “janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu
(sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami
(nya).”
6. “Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga
sampai ia dewasa.”
7. “Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada
seseorang melainkan sekedar kesanggupannya.”
8. “Dan apabila kamu bersaksi, maka hendaklah kamu berlaku adil kendati pun dia adalah kerabat (mu),
dan “
Berasal dari bahasa Arab Al-Akhlak yang merupakan bentuk jamak dari
Al-Khuluq yang berartibudipekerti, tabiat atau watak yang tercantum dalam al-qur’an
sebagai konsideran. (Pertimbangan yg menjadi dasar penetapan keputusan,peraturan)
Fungsi etika islam adalah untuk menuntun umat manusia terutama yang
beragama Islam agar tidak terjerumus kepada kezoliman yang diciptakan oleh moral atau
adap yang buruk yang mana akan merusak manusia itu sendiri atau yang ada disekitarnya
yang akhirnya akan menuntun kejalan pintu neraka. Maka dari pada itu etika Islam sangat
penting untuk dipahami dan diikuti sebagai pembeda pula antara manusia dengan hewan
yang tidak memiliki akal pikiran dan akhlak.
1.Tuhan merupakan sumber hukum dan sumber moral. Kedua hal tersebut disampaikan
berupa wahyu melalui para Nabi dan para Rasul, dikodifikasikan ke dalam kitab-kitab suci
Allah.
2. Sesuatu perbuatan adalah baik apabila sesuai dengan perintah Allah, serta didasari atas
niat baik.
3. Kebaikan adalah keindahan ahklak, sedangkan tanda-tanda dosa adalah perasaan tidak
enak, serta merasa tidak senang apabila perbuatanya diketahui orang banyak.
4. Prikemanusiaan hendaknya berlaku bagi siapa saja, dimana saja, kapan saja, bahkan dalam
perang .
5. Anak wajib berbakti kepada orang tuanya
Keterkaitan Etika, Moral, dan Akhlak
Moral, etika dan akhlak memiliki substansi yang sangat dekat bahkan bisa
dikatakan sama. Sebab tujuan ketiganya adalah mencari nilai-nilai positif dalam bertingkah
laku untuk menjadi makhluk yang bermoral etis sebagai ciptaan, baik di mata Tuhan maupun
makhluknya.
Apabila etika dan moral dihubungkan maka dapat dikatakan bahwa antara
etika dan moral memiliki obyek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan
manusia untuk selanjutnya di tentukan posisinya baik atau buruk.