Anda di halaman 1dari 16

ISLAM DAN PEMBENTUKAN

AKHLAKUL KARIMAH

Drs. H. Zaenal Abidin, M.Ag.


‫الق‬
ِ ْ
‫خ‬ ‫َأل‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ر‬ ‫اَك‬‫م‬ ‫م‬
َ ِ َ َ َّ ِ
‫م‬ ‫ت‬ ‫ُأل‬ ُ
‫ت‬ ْ ‫ث‬ ِ
‫ع‬ ُ‫ن َّ َما ب‬
“Sesungguhnya aku diutus hanya ‫ِإ‬
untuk menyempurnakan keshalihan
akhlak.”

(HR. Al-Baihaqi).
AKHLAK
MORAL
ETIKA
BUDI PEKERTI
Pengertian Akhlak
• Secara bahasa bentuk jamak dari
akhlak adalah khuluq, yang memiliki
arti tingkah laku, perangai dan tabiat.
• Secara istilah, akhlak adalah daya
kekuatan jiwa yang mendorong
perbuatan dengan mudah dan spontan
tanpa dipikir dan direnungkan lagi.
Pengertian Akhlak
Akhlak diartikan sebagai suatu tingkah laku, tetapi
tingkah laku tersebut harus dilakukan secara berulang-
ulang tidak cukup hanya sekali melakukan perbuatan
baik, atau hanya sewaktu-waktu saja. Seseorang dapat
dikatakan berakhlak jika timbul dengan sendirinya
didorong oleh motivasi dari dalam diri dan dilakukan
tanpa banyak pertimbangan pemikiran apalagi
pertimbangan yang sering diulang-ulang, sehingga
terkesan sebagai keterpaksaan untuk berbuat. Apabila
perbuatan tersebut dilakukan dengan terpaksa
bukanlah pencerminan dari akhlak.
Pengertian Moral
• Secara bahasa dibentuk dari kata mores yang artinya
adat kebiasaan, yang menjadi dasar untuk mengukur
apakah perbuatan seseorang baik atau buruk.
• Moral adalah suatu tindakan yang berasal dari kesadaran
individu atau diri sendiri dalam berkomunikasi dan
interaksi yang dilakukan seseorang dimana tindakan
tersebut akan dinilai apakah dapat diterima atau tidak
dengan norma dan budaya yang berlaku di masyarakat.
• Moral selain berdampak pada individu, namun juga
sangat memungkinkan berdampak kepada orang lain.
Pengertian Etika
• Pengertian etika adalah suatu kebiasaan yang diterima pada sebuah
keadaan, suatu kelompok, organisasi, atau masyarakat tertentu.
• Etika juga menilai baik buruknya sebuah akal pikiran seseorang
yang kemudian berbuah pada suatu tindakan.
• Sumber penilaian ini adalah berdasarkan norma yang berlaku di
masyarakat.
• Etika merupakan sebuah dasar dari terbentuknya moral di suatu
komunitas atau masyarakat.
• Etika tidak berlaku secara universal di seluruh tempat dan wilayah.
Etika di masing-masing tempat akan berbeda tergantung dengan
norma yang berlaku dan budi pekerti luhur yang dimiliki oleh
masing-masing individu.
Pengertian Budi Pekerti
• Pengertian budi pekerti menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia tahun 1989 adalah sebuah tingkah laku,
perangai, serta akhlak dan watak.
• Budi pekerti secara epistimologi terdiri atas dua kata
yaitu budi dan pekerti.
• Budi dalam Bahasa Sansekerta berarti kesadaran,
pengertian, pikiran, dan kecerdasan.
• Pekerti adalah penampilan, perilaku, dan aktualisasi.
• Budi pekerti dapat dimaknai sebagai sebuah
kesadaran seseorang dalam bertindak dan
berperilaku.
Pengertian Budi Pekerti
• Budi pekerti merupakan sebuah sikap positif
yang termasuk didalamnya adalah tindakan
sopan santun. Budi pekerti merupakan sebuah
sikap dan tindakan yang diperoleh berdasarkan
kebiasaaan yang dilakukan sedari kecil. Budi
pekerti adalah sebuah sikap yang akan
terbentuk dalam benak setiap orang serta
dengan sendirinya diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Budi pekerti dapat diasosiasikan
dengan moral, etika, akhlak mulia, tata krama,
dan sopan santun.
Cara membedakan akhlak, moral,
dan etika,
Dalam etika, untuk menentukan nilai perbuatan
manusia baik atau buruk menggunakan tolok ukur
akal pikiran atau rasio, sedangkan dalam moral
dan susila menggunakan tolok ukur norma-norma
yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung
dalam masyarakat (adat istiadat), dan dalam
akhlaq menggunakan ukuran Al Qur’an dan Al
Hadis untuk menentukan baik-buruknya.
‫يم‬
ٍ ‫ق َع ِظ‬ٍ ُ‫َوإِنَّ َك لَ َعلى ُخل‬
Artinya: “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
agung”. (QS Al-Qalam: 4).
‫ان يَ ْر ُجو هَّللا َ َوا ْليَ ْو َم اآْل ِخ َر َو َذ َك َر هَّللا َ َكثِي ًرا‬
َ ‫سنَةٌ لِّ َمن َك‬ ْ ُ‫ول هَّللا ِ أ‬
َ ‫س َوةٌ َح‬ ِ ‫س‬ ُ ‫ان لَ ُك ْم فِي َر‬
َ ‫لَقَ ْد َك‬
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah”. (QS Al-Ahzab: 21).
َ ‫َو َما أَ ْر‬
َ ‫س ْلنَا َك إِاَّل َر ْح َمةً لِّ ْل َعالَ ِم‬
‫ين‬
Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu Muhammad, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. (QS Al-Anbiya’: 107).
JENIS-JENIS AKHLAK
A. Akhlak Mahmudah
Akhlak mahmudah adalah tingkah laku terpuji yang
merupakan tanda keimanan seseorang. Akhlak mahmudah
atau akhlak terpuji ini dilahirkan dari sifat-sifat yang
terpuji pula Sifat terpuji yang dimaksud adalah, antara
lain: cinta kepada Allah, cinta kepada rasul, taat
beribadah, senantiasa mengharap ridha Allah, tawadhu’,
taat dan patuh kepada Rasulullah, bersyukur atas segala
nikmat Allah, bersabar atas segala musibah dan cobaan,
ikhlas karena Allah
JENIS-JENIS AKHLAK
B. Akhlak Madzmumah
Akhlak madzmumah adalah tingkah laku yang tercela atau
perbuatan jahat yang merusak iman seseorang dan
menjatuhkan martabat manusia. Sifat yang termasuk
akhlak mazmumah adalah segala sifat yang bertentangan
dengan akhlak mahmudah, antara lain: kufur, syirik,
munafik, fasik, murtad, takabbur, riya, dengki, bohong,
menghasut, kikil, bakhil, boros, dendam, khianat, tamak,
fitnah, qati’urrahim, ujub, mengadu domba, sombong,
putus asa, kotor, mencemari lingkungan, dan merusak
alam.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK DAN
MEMPENGARUHI AKHLAK
1. Insting (Naluri), Insting merupakan tabiat yang dibawa
manusia sejak lahir. Para Psikolog menjelaskan bahwa
insting berfungsi sebagai motivator penggerak yang
mendorong lahirnya tingkah laku.
2. Adat/Kebiasaan Adat/Kebiasaan adalah setiap tindakan
dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara
berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga
menjadi kebiasaan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK DAN
MEMPENGARUHI AKHLAK
3. Wirotsah (keturunan) Warisan adalah: Berpindahnya sifat-
sifat tertentu dari pokok (orang tua) kepada cabang (anak
keturunan). Sifat-sifat asasi anak merupakan pantulan sifat-
sifat asasi orang tuanya. Kadang-kadang anak itu mewarisi
sebagian besar dari salah satu sifat orang tuanya.
4. Milieu Artinya suatu yang melingkupi tubuh yang hidup
meliputi tanah dan udara sedangkan lingkungan manusia,
ialah apa yang mengelilinginya, seperti negeri, lautan,
udara, dan masyarakat.
RUANG LINGKUP AKHLAK
• Akhlak pribadi
• Akhlak berkeluarga
• Akhlak bermasyarakat
• Akhlak bernegara
• Akhlak beragama

Anda mungkin juga menyukai