LANDASAN TEORI
A. Akhlak
1. Akhlak
a. Pengertian akhlak
(khuluqun) yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabi’at.
nilai yang berkaitan dengan perbuatan manusia, tingkah laku baik atau
sangat penting. Membahas akhlak tidak lepas dari figur Rasulullah SAW,
karena beliau teladan bagi umat manusia semesta alam. Menurut penulis
segi baik aqidah, ibadah, adab dan akhlak. Perilaku manusia yang
16
17
bagian, yaitu akhlak terhadap Khaliq (Allah Swt.) dan akhlak terhadap
Ikhlas 1-4:
1
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Madina (Bandung : Madina Raihan Makmur), 604.
18
menjadi muslim yang baik adalah dengan taat pada perintah-Nya, tawakkal,
sama lain dalam kehidupan bersama. Manusia memiliki unsur yang tidak
dapat dipisahkan dalam kehidupannya meliputi adat, suku atau ras, agama.
Hal inilah manusia perlunya adab atau etika sebagai cerminan manusia yang
ير ِمن نَّ ْج َو ٰى ُه ْم ِإ ََّّل َم ْن ٍ ََِّّل َخي َْر فِى َكث
َص ٰلَ ٍۭحٍ َبيْن
ْ صدَقَ ٍة أ َ ْو َم ْع ُروفٍ أ َ ْو ِإ َ أ َ َم َر ِب
تِ ضا َ اس ۚ َو َمن َي ْف َع ْل ٰذَ ِل َك ٱ ْبتِغَا ٓ َء َم ْرِ َّٱلن
َع ِظي ًما ف نُؤْ تِي ِه أَ ْج ًرا َ َٱَّللِ ف
َ س ْو َّ
Artinya :
pendengar yang baik. Pada dasarnya akhlak terbentuk dari cerminan diri.
Akhlak mulia memiliki hubungan kuat dengan Tuhan dan sesama makhluk
Surah Al-An'am : 38
يرُ طئِ ٍر يَ ِطَٓ ٰ ض َو ََّل ِ َو َما ِمن دَآبَّ ٍة فِى ْٱْل َ ْر
ِ َ طنَا فِى ْٱل ِك ٰت
ب ْ َّل أ ُ َمم أ َ ْمثَالُ ُكم ۚ َّما فَ َّر
ٓ َّ ِب َجنَا َح ْي ِه ِإ
ش ْىءٍ ۚ ث ُ َّم ِإلَ ٰى َر ِب ِه ْم يُ ْحش َُرو َن َ ِمن
2
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Madina (Bandung : Madina Raihan Makmur), 97.
20
Artinya :
c. Macam-macam Akhlak
Secara umum akhlak Islam dibagi menjadi dua, yaitu akhlak mulia
B. Pembentukan Akhlak
2. Pembentukan Akhlak
yang artinya proses, cara dan perbuatan cara membentuk atau usaha yang
3
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Madina (Bandung : Madina Raihan Makmur), 132.
21
akhlak adalah hasil usaha pendidikan, latihan, usaha keras dan pembinaan
potensi rohaniah yang terdiri dari akal, nafsu amarah, nafsu syahwat,
fitrah, kata hati, hati nurani, dan intuisi dibina secara optimal dengan
Dalam Islam terdapat tiga nilai utama yaitu akhlak, adab, dan
syari’ah dan ajaran Islam secara umum. Sedangkan adab merujuk pada
tingkah laku mulia. Tujuan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat
akhlak manusia dapat dicapai melalui dua jalan. Pertama, melalui karunia
4
Desti widiani dan Siti Wangidah, Pendidikan Karakter Bagi Anak Autis di Sekolah Khusus Taruna AL
Qur’an Jurnal Penelitian Vol 10 no.1 (Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga , Februari 2016), 7.
5
Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perpesktif Alquran ( Jakarta : Amzah, Februari 2007), 1-2.
22
yang baik, nafsu syahwat yang tunduk kepada akal dan agama. Kedua,
6
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Madina (Bandung : Madina Raihan Makmur), 52.
23
diwujudkan dalam praktik dengan cara baik positif maupun negatif. Proses
materi yaitu akhlak baik dan akhlak buruk. Akhlak mahmudah ialah
a) Pemaaf
tanpa ada rasa benci dan dendam. Pemaaf salah satu nilai akhlak
Artinya :
b) Disiplin
yang diberikan beban amanat untuk dirinya. Disiplin salah satu nilai
7
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Madina (Bandung : Madina Raihan Makmur), 67.
25
ِ ْ إِ َّن
(2) اْلنسٰ نَ لَ ِفى ُخس ٍْر
ِ ص ْو ۟ا بِ ْال َح
ق َ ت َوتَ َوا
ِ ٰص ِلح ۟ ُوا َو َع ِمل
وا ال ه ۟ ُإِ ََّّل الَّ ِذيْنَ َءا َمن
َّ ص ْو ۟ا ِبال
(3) صب ِْر َ َوتَ َوا
Artinya :
c) Dermawan
salah satu nilai akhlak terpuji yang harus kita laksanakan dalam
kehidupan sehari-hari.
8
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Madina (Bandung : Madina Raihan Makmur), 601.
26
d) Suka menolong
Suka menolong salah satu nilai akhlak terpuji yang harus kita
e) Kerja keras
diinginkan.Kerja keras salah satu nilai akhlak terpuji yang harus kita
f) Tekun/ ulet/teliti
seseorang yang tidak mudah putus asa dan berkemauan keras dalam
g) Berpendirian
mudah terpengaruh atau tidak mudah goyah pada hal yang diyakini.
1) Faktor intern
Faktor intern adalah faktor yang datang dari diri sendiri yaitu
fitrah yang suci yang merupakan bakat bawaan sejak manusia lahir dan
9
Hamzah Ya’qub, Etika Islam (Bandung : Diponegoro, 1993), 57.
28
a) Instink (naluri)
benar terjadi.
b) Kebiasaan
secara perlahan.
c) Keturunan
tua dari semasa kecil hingga ia dewasa. Meskipun orang tua dari
dianggap kurang. Ketika tidak ada niat dalam diri seseorang, maka
e) Hati nurani
2) faktor ekstern
Adapun faktor ekstern adalah faktor yang diambil dari luar yang
a) Pengaruh Keluarga
30
dengan anak-anaknya.
b) Pengaruh Sekolah
sepanjang hayat.
31
c) Pendidikan Masyarakat
ketika berhias.
lain. Terhadap orang lain yang seiman (sesama Muslim), kita harus
10
Muhammad Said Mursi dan Mahmud Al-Khal’awi, Mendidik Anak dengan Cerdas ( Solo :Insan
Kamil, 2007), 143-149.
32
yang kuat dan ketertarikan pribadi. Kata “kasih sayang” makna dari
rasa sayang yang melekat pada hati. Jadi perhatian terhadap hati
Dengan cinta dan kasih sayang mempermudah tugas orang tua dan
dengan telaten.
b. Kesabaran
sifatnya dan wataknya tanpa pamrih adalah solusi jalan terbaik sebagai
perlu ditanamkan sejak dini. Anak mematuhi perintah orang tua karena
kecil sampai hal besar. Lambat laun anak didikmu akan meneladanimu
secara perlahan.
d. Idola
presiden prabowo.
setiap harinya. Agar mencapai hasil maksimal untuk anak didik dalam
e. Fleksibel
34
pembelajaran.
umur dan fasenya. Pendidikan sholat berjamaah salah satu peran penting
g. Memberikan Kesadaran
stimulus daya otak anak untuk melakukan secara suka rela tanpa
suka menentang.
35
habituation), tetang mana hal yang baik sehingga peserta didik menjadi
paham ( kognitif), tentang mana yang benar dan mana yang salah,
mengekspresikan diri.
11
M. Arfan Mu’ammar, Pendidikan Karakter (Strategi Internalisasi Values dan Kajian Teoritis ) (
Depok : Rajawali Pres, 2019), 5.
12
Desti Widiani dan Siti Wangidah, Pendidikan Karakter Bagi Anak Autis Di Sekolah Khusus Taruna
Al Qur’an Yogyakarta Jurnal Penelitian Vol. 10 No.1 ( Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga,2016), 11.
36
kesulitan. Terkadang orang yang kaya belum tentu bahagia jika ia tidak
pada kecerdasan akal (IQ), padahal tidak seimbang kecerdasan akal tanpa
Gambar 1.3
sedih, takut, nikmat, cinta, terkejut, jengkel dan malu telah semua
harus dikelola dengan baik. Perilaku adalah segala sesuatu yang kita
diri, c. Intenal motivation atau motivasi diri, d. Empati , e. Social skill atau
Pencipta (God Spot) bertujuan untuk mendapatkan nilai dan jiwa yang
persoalan makna atau nilai yaitu menempatkan perilaku dan hidup kita
dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya.13 Sseorang ulama bukan
13
Ibid, ESQ, 46.
38
Tuhan c.
Manusia
( God Spot) (Human
d. )
Spiritual
Ibadah
Gambar
Gambar 2.3
dan merdeka di otak kita. Rintangan yang selalu di depan mata dapat
dagangan pada pelanggan dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Pada suatu
gagal. Akhirnya pengusaha mencoba usaha lain dengan ikhtiar pada Tuhan
dan meyakini bahwa relasi akan membentuk sebuah bangunan yang kokoh.
terbaik.
yang bersifat universal dan abadi. Bagian satu (Zero Mind Process,
yang dijadikan sebagai landasan EQ dan dasar 6 Rukun Iman. Bagian Tiga
14
Ibid, ESQ, 17.
40
Nilai spiritual yang harus dijunjung tinggi dalam membangun mental dan
baik.15
lingkungan dan masyarakat. Prinsip yang kuat tertanam dari agama dan
sumber motivasi.
Dadang Hawari, Al-Qur’an (Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa) (Yogyakarta : Dana Bhakti
15
yaitu : zakat (strategic collaboration) dan haji (total action). Dua langkah
kehidupan bersosial.
yang kompleks yang mana anak tersebut umumnya mengalami tiga bidang
kehidupannya. Masalah ini bisa dimulai sejak janin berusia 6 bulan dalam
kandungan, dan dapat terus berlanjut semasa dalam hidupnya bila tidak
(menyeluruh).19
tertentu yaitu bekerjasama dengan berbagai disiplin ilmu lintas profesi, muali
dari dokter anak, ahli gizi, psikolog berbagai terapis (terapis wicara, sensori
20
Esthy Wikasanti, Kupas Tuntas Terapi Air Untuk Anak Autis dan Celebral Palsy (Jogjakarta :
Maxima, 2014), 19-20.
21
Esthy Wikasanti, Kupas Tuntas Terapi Airuntuk Anak Autis dan Celebral PalsyCet-1(Jogjakarta :
Maxima, 2014), 24.
44
ciri motorik yang dilihat dan tidak merasakan emosi dari gerak mimik
22
Nattaya Lakshita, Panduan Mendidik Anak Autis ( Jogjakarta : Javalitera, 2012), 15.
23
Esthy Wikasanti, Kupas Tuntas Terapi Airuntuk Anak Autis dan Celebral PalsyCet-1(Jogjakarta :
Maxima, 2014), 19.
24
PDD ialah istilah yang dipakai untuk menggambarkan beberapa kelompok gangguan perkembangan
di bawah (umbrella termi).
25
C. S. Kranowitz.The out-of-sync child. Recognizing and coping with sensory processing disorder.
2nd ed(New York: A Skylight Press Book,2005), 5.
45
a. Aspeger’s syndrome
otherwise specified)
26
Ibid, 16.
27
Adriana S. Ginanjar, Menjadi Orang Tua Istimewa (Jakarta : Dian Rakyat ), 28.
46
fungsi psikologisnya.
c. Fragile-X syndrome
rendah.28
praktis ada yang mengatakan “Oh anak saya autistik yang high
Shubha R. Pakdhe, Jurnal Fragile X –Syndrom (India , Sanjai Gandhi Postgraduate Institute of
28
menjadi pintar.
4. Asesmen Autisme
pembelajaran yang disusun sesuai dengan keadaan dan kebutuhan setiap anak.
dikembangkan.29
perilaku (adaptive) serta emosi. Keempat bidang ini bagi anak Autis
29
Hidayat, Identifikasi dan Asesmen Anak Autis & Layanan Pendidikannya (Dosen PLB FIP :
Universitas Pendidikan Indonesia,2019), 7-9.
49
autis di sekolah ada beberapa bentuk dan layanan autis utama ialah terapi,
layanan mempersiapkan anak autis menuju sekolah dan deteksi dini. Layanan
yang diperoleh dari asesmen, terutama pentingnya kinerja sensoris pada anak
perlunya deteksi dini diantaranya 1) Autisme pada bayi, 2) Masa Pra Sekolah,
Sebagai contoh, seorang anak yang kurang lihat memerlukan buku yang
memerlukan kursi dan meja belajar yang dirancang khusus, seorang siswa
menyelesaikan pekerjaannya.
khusus yang ada pada anak. Tujuan orang tua memasukkan anak ke jalur
sebayanya).
30
Suparno, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas, 2007), 97.
51
menampung individu autis dengan dua guru khusus menangani anak autis.
autis antara lain : terapi biologis dan terapi bermain dengan alat sederhana.