Anda di halaman 1dari 34

Akhlaq, Etika, dan Moral

Kelompok 4
1. Bimo 16/395904/TK/44786
2. Ana Mardhiyana A 17/415136/TK/46425
3. Raihan Fadhil M 18/425239/TK/46934
4. Taqiyyuddin Hammam A. 18/431079/TK/47672
5. Priyo Arif Sadewo 17/413619/TK/46059
6. Azland 18/424960/TK/46655
7. Pandhu 18/424978/TK/46673
8. Tariq Fitria Aziz 18/424984/TK/46679
9. Rafi Ramadhani 18/424979/TK/46674
Lihat Gambar Berikut!
Cerita dalam Sebuah Hadits!
‫ ﻗَﺎ َل أَﺻَ ﺎ َﺑ ْﺗ ُﮫ اﻟ ﱠﺳﻣَﺎ ُء ﯾَﺎ‬.« ِ‫ﺻﺑْرَ ِة طَ ﻌَ ﺎ ٍم َﻓﺄ َدْ ﺧَ َل ﯾَدَ هُ ﻓِﯾﮭَﺎ َﻓﻧَﺎﻟَتْ أَﺻَ ﺎ ِﺑ ُﻌ ُﮫ َﺑ َﻠﻼً َﻓﻘَﺎ َل » ﻣَﺎ ھَذَ ا ﯾَﺎ ﺻَ ﺎﺣِبَ اﻟطﱠﻌَ ﺎم‬
ُ ‫ ﻣَرﱠ ﻋَ ﻠَﻰ‬-‫ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ وﺳﻠم‬- ‫ﷲ‬
ِ ‫أَنﱠ رَ ﺳُو َل ﱠ‬
« ‫ ﻗَﺎ َل » أَ َﻓﻼَ ﺟَ ﻌَ ْﻠ َﺗ ُﮫ ﻓ َْوقَ اﻟطﱠﻌَ ﺎمِ ﻛَﻰْ ﯾَرَ اهُ اﻟﻧﱠﺎسُ ﻣَنْ ﻏَ شﱠ َﻓ َﻠﯾْسَ ِﻣﻧﱢﻰ‬.ِ‫ﷲ‬
‫رَ ﺳُو َل ﱠ‬

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati setumpuk makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya, kemudian
tangan beliau menyentuh sesuatu yang basah, maka pun beliau bertanya, “Apa ini wahai pemilik makanan?” Sang pemiliknya menjawab,
“Makanan tersebut terkena air hujan wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian makanan agar
manusia dapat melihatnya? Ketahuilah, barangsiapa menipu maka dia bukan dari golongan kami.”
MASUK MATERI
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Akhlaq Serta Perbedaannya dengan Moral dan Etika
● Akhlaq
Dari bahasa Arab, Khuluqun, yang berarti tingkah laku, tabiat, peringai.
Secara istilah, akhlaq berarti sikap yang melekat pada diri seseorang dan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatan.
Akhlaq dapat dibagi menjadi dua: akhlaqul karimah (akhlaq baik) dan akhlaqul mazmumah (akhlaq buruk).
Sumber Akhlaq ada dua: Al-Quran dan Sunnah Rasul.

● Moral
Dari bahasa latin, Mores, yang berarti kebiasaan.
Secara istilah, Moral adalah ajaran baik buruk yang diterima secara umum di masyarakat.
Sumber Moral adalah adat istiadat dan budaya.

● Etika
Dari bahasa Yunani, Ethikos. Yang berarti tmbul dari kebiasaan.
Secara istilah, etika adalah suatu tatanan perilaku berdasarkan sistem nilai masayarakat tertentu.
Sumber etika adalah akal pikiran manusia..

Perbedaan etika dan moral: Etika bersifat teoritis-umum, Moral bersifat praktis-khusus-lokal.
B. Karakteristik Ethica Islam
“Ethica Islam / Ilmu akhlaq adalah suatu pengetahuan yang mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk
berdasarkan ajaran Allah dan Rasul-Nya (al-Qur’an dan Hadits )”

Ada perbedaan antara ethica Islam dengan ethica Filsafat disebabkan beberapa karakteristik di antaranya :

1. Ethica Islam mengajarkan aklaqul karimah dan akhlaqul madzmumah.


2. Ethica Islam menetapkan yang menjadi sumber moral berdasarkan al-Qur’an dan al-Sunnah.
3. Ethica Islam bersifat universal dan komprehensif .
4. Ethica Islam dapat dijadikan pedoman bagi seluruh umat manusia.
5. Ethica Islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kepada akhlaq yang luhur dan meluruskan perbuatan
manusia dibawah pancaran sinar petunjuk Allah SWT.
C. Hubungan Tasawuf dengan Akhlaq
Para sufi memandang ajaran Islam itu dalam dua aspek yaitu aspek luar/ lahiriyah
( ceremonial ) dan aspek dalam/ batiniyah ( spiritual ), mereka lebih berorientasi
pada aspek dalam, yaitu cara hidup dengan mengutamakan rasa, pengagungan
Tuhan, bebas dari egoisme.
Terdapat tiga langkah seperti berikut:
a. Takhalli
b. Tahalli
c. Tajalli
1. Takhalli
Takhalli adalah mengosongkan atau menyucikan hati dari sifat-sifat keji.

Manusia mesti melawan dan membuang semua hawa nafsu yang rendah
(jahat) dan yang dilarang oleh Allah SWT. Karena apabila nafsu jahat dibiarkan
menguasai diri manusia, maka tidak ada tempat untuk iman di hatinya.
Sejingga menyebabkan manusia tersebut tidak menyembah Allah SWT, tetapi
menyembah hawa nafsu.

Oleh karena itu, usaba untuk melawan hawa nafsu adalah salah satu jihad
yang besar.
2. Tahalli
● Mengisi atau menghiasi dengan sifat-sifat terpuji
● Tahalli bisa dilakukan dengan: at-taubah, khouf dan Rojaa’, zuhud, al-faqru,
ashshobru, ridlo dan muroqobah
3. Tajalli
Setelah Takhalli dan Tahalli, akan memperoleh Tajalli. Tajalli adalah satu perasaan yang datang
sendiri tanpa perlu diusahakan lagi. Seperti rasa bertuhan, rasa dilihat dan diawasi oleh Allah, terasa
kebesaran Allah. Tajalli ini dilakukan dengan cara :

a. Munajat
Merupakan bentuk do’a yang diucapkan sepenuh hati secara ikhlas, memuji keagungan Allah
dan menyampaikan keluhan tentang segala aktifitas yang dilakukan
b. Dzikir Maut
Ingatan yang terus menerus kepada Allah dalam hati serta menyebut namanya dengan lisan.
Dzikir berfungsi sebagai alat komunikasi bagi hati dan perbuatan agar tidak menyimpang dengan
apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan mengantarkan ketenangan
D. Sumber Akhlaq dan Aktualisasinya dalam Kehidupan
Perilaku setiap orang dalam masyarakat tentunya tidak lepas
dari penilaian baik atau buruk, standar nilai itu disebut
Norma, secara global norma tersebut diperoleh dari dua
sumber yaitu yaitu kebudayaan dan agama ( Islam )
1. Kebudayaan
Hasil pemikiran dan budi daya manusia dalam mengatur
hidupnya supaya lebih baik dan lebih bermanfaat. Tujuan
kebudayaan adalah kebaikan dan keserasian hidup dalam
masyarakat, maka masyarakat itu sendiri yang membuat
peraturan atau norma baik dibuat secara tertulis maupun
mengikuti adat kebiasaan yang berlaku di masyarakat
tersebut
2. Agama
Yang menjadi dasar penilaian adalah doktrin dan ajaran
agama yang bersifat tetap, tidak dapat diubah walau semaju
apapun masyarakat itu, justru manusialah yang harus
menyesuaikan tingkah lakunya dengan ajaran agama yang
memang berasal dari Allah untuk mengatur kehidupan
manusia di dunia ini. Akhlaq menurut Islam mempunyai
sumber yaitu Hidayah yang terbagi menjadi tiga antara lain:
a. Hidayah Ghariziyah ( naluri )
Ada sebagian manusia yang dalam kehidupannya hanya
memenuhi kebutuhan nalurinya, misalnya aktivitas yang
dikerjakan sejak bangun tidur secara rutin seperti; olahraga,
makan, bekerja, istirahat, hubungan seksual, makan lalu tidur
lagi. Aktivitas rutin seperti itu menurut Islam sama dengan
perjalanan hidup/naluri binatang ( Q.S. Muhammad: 12 )
b. Hidayah Aqliyah ( akal )
Manusia sudah menggunakan akalnya dengan menuntut ilmu
dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sesuai dengan keahlian/ profesi yang yang dimilikinya,
namun belum tau arah dan tujuan hidup ini untuk apa ?
sehingga masih banyak orang yang ( pandai, cendekiawan,
ilmuwan, teknokrat ) - frustasi sampai bunuh diri
c. Hidayah Diniyah ( agama )
Adalah hidayah tertinggi diantara hidayah lainnya, yang
diharapkan oleh setiap muslim yaitu akhlaq agama, dan ini
telah terbukti pada diri Nabi Muhammad saw. yang sangat
bijak ketika masing-2 suku dan kelompok berebut untuk
memasang hajar aswad di ka’bah
2. PENERAPAN AKHLAK
A. Akhlak Terhadap Masyarakat
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk
selalu berbuat jujur, adil, amanah, pemurah dan
mampu bekerja sama kepada siapa pun,
walaupun terhadap orang yang berbeda agama
sekalipun.
B. Akhlak Terhadap Allah Swt
1). Mengabdi/ beribadah hanya kepada Allah swt.
2). Tunduk dan patuh hanya kepada Allah swt.
3). Berserah diri pada ketentuan Allah swt.
4). Bersyukur hanya kepada Allah swt.
5). Takut terhadap siksa Allah swt.
C. Akhlak Terhadap Diri Sendiri
Setiap muslim harus mencontoh perilaku rasulullah yang dijuluki sebagai suri
tauladan, agar bermanfaat dan maslahat bagi dirinya, lingkungan dan masyarakat.

1). Sabar, syukur dan tawadlu’


2). Menghindari perbuatan tercela dan yang menimbulkan dosa
3). Memelihara kesucian jiwa dengan sikap batin ( Taubat, Mujahadah )
4). Pemaaf dan memohon maaf
5). Sederhana dan jujur
D. Akhlak Terhadap Ibu Bapak
Dalam Q. S. Al-Isra’ : 23, Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada
kedua orang tua (birul walidain) .

Saat kedua orang tua masih hidup : bertutur kata yang lemah lembut, menaati
perintah mereka, meringankan beban mereka, mendoakan.

Saat mereka sudah meninggal : memohon ampunan Allah untuk mereka,


menepati janji mereka yang belum terpenuhi, meneruskan tali silaturahim
dengan sahabat atau relasi mereka semasa hidup.
E. Akhlak Terhadap Keluarga / Kerabat
Mengembangkan rasa kasih sayang diantara anggota keluarga.

Pendidikan yang diberikan dalam keluarga, akan menjadi tameng dalam


menghadapi dunia luar.

Q.S. Luqman : 31, apabila mereka tidak dibekali sejak dini, maka jiwa-jiwanya
akan kosong sehingga akan mudah terpengaruh lingkungan di luar rumah.
F. Akhlak Terhadap Orang Lain
1). Menghormati perasaan orang lain
2). Memberi salam dan menjawab salam
3). Pandai berterima kasih
4). Memenuhi janji
5). Tidak boleh mengejek dan menghina
6). Jangan mencari-cari kesalahan
7). Jangan menawar sesuatu yang sedang ditawar orang lain
8). Rendah hati, lemah lembut, tidak sombong dan toleransi.
9). Mendamaikan bila berselisih dan mendo’akan kebaikan.
G. Akhlak Terhadap Lingkungan Hidup
“ Tidaklah kami mengutus engkau Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat
bagi seluruh alam” ( Q S Al – Anbiya’ : 107 ). Ayat tersebut mengingatkan peran
manusia sebagai khalifah yang bertugas memakmurkan dan melestarikan
alam. Dengan mengelola sumber daya sehingga dapat memberi manfaat bagi
manusia tanpa merugikan alam dan merusak eko sistem yang ada. Baik di
laut maupun di darat.
WAIT!
Something is
Coming...
3
2
1
POST-TEST
1. Apa perbedaan etika, moral, dan akhlaq?
2. Bagaimana mungkin ajaran Islam bisa disebut universal dan
komprehensif?
3. Apa itu Takhalli, Tahalli, dan Tajalli dalam Tasawuf?
4. Apa yang membedakan norma dan nilai?
5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis-jenis hidayah dalam Islam!
Studi Kasus! (Gambar hanya ilustrasi)

Misalkan ada teman Anda yang menjual danusan


berupa stiker dengan harga Rp1.000/stiker.
Stiker ini berisi ajakan untuk berbuat baik dan
hasil penjualannya untuk mengumpulkan dana
kegiatan. Menurut kacamata Etika, Akhlaq, dan
Moral, apa yang sebaiknya Anda lakukan?
Berdasarkan jawaban Anda tersebut, apakah
Anda juga akan mengamalkannya di kehidupan
sehari-hari?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai