2
• Firqah Murji’ah : golongan ini bersifat netral tidak memihak salah satu
golongan Ali dan Muawiyyah, Ajarannya yaitu orang yang melakukan dosa
babesar maupun kecil tidak dihukumi kafir tidak juga mukmin melainkan
dikembalikan kepada Allah SWT pada hari kiamat.
• Firqah Jabariyah : golongan yang timbul karena menentang kebijakan
politik bani Umayyah yang dianggap kejam, Ajarannya yaitu apapun yang
dilakukan manusia baik dan buruk adalah terpaksa karena semua yang
mengatur apa yang dilakukan manusia hanyalah Allah SWT.
• Firqah Qadariyah : Pertumbuhan golongan ini karena peretentangan
terhadap kebijakan bani Umayah yang sangat kejam, Ajarannya yaitu Allah
itu adil maka Allah SWT akan menghukum orang yang berbuat jahat dan
memberi kebaikan kepada orang yang berbuat baik. Manusia itu bebas
menentukan nasibnya sendiri. Jika Allah SWT menentukan terlebih dahulu
nasib kita maka Allah itu dzalim.
C. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu-Ilmu lain
1. Ilmu Kalam dengan Ilmu Fikih
• Ilmu Kalam mengarahkan sasarannya kepada soal-soal kepercayaan
(akidah) sedangkan Fiqh sasarannya adalah hukum-hukum perbuatan
lahiriyah mukallaf (ahkam al amaliah).
• Ilmu Kalam dapat menguatkan akidah dan syari’ah. Sedangkan Ilmu Fiqh
berusaha mengambil hukum sesuatu yang tidak dijelaskan oleh Allah SWT
dan Rasul-Nya.
2. Ilmu Kalam dengan Ilmu Tasawuf
• Objek kajian ilmu kalam adalah Ketuhanan dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan- Nya sedangkan objek kajian tasawuf adalah Tuhan,
yakni upaya-upaya pendekatan terhadap-Nya.
3. Ilmu Kalam dengan Ilmu Falsafah
• Ilmu kalam adalah ilmu Ketuhanan dan keagamaan. Sedangkan filsafat
Islam adalah pembuktian intelektual melalui pengamatan dari kajian
langsung.
• Ilmu kalam berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran agama
yang sangat tampak nilai-nilai Ketuhananya. Sedangkan filsafat adalah
sebuah ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran rasional.
D. Peranan Ilmu Kalam dalam Kehidupan
1. Memahami kembali makna ajaran Islam dengan argumen logika yang benar
2. Memahami keberagaman keyakinan dengan sikap toleran
3
BAB 2 ALIRAN ILMU
KALAM
A. Aliran Khawarij
1. Pengertian
Bahasa =>khawaarij = mereka yang keluar.
• Sekelompok orang yang keluar dari barisan Ali ibn Abi Thalib r.a.
karena kekecewaan mereka terhadap sikapnya yang telah
menerima tawaran tahkim (arbitrase) dari kelompok Mu’awiyyah
yang dikomandoi oleh Amr ibn Ash dalam Perang Shiffin (37H/657)
dan mereka juga tidak mendukung barisan Mu’awiyah.
• Tokoh : Abdullah bin Wahhab Ar Rasyidi, Urwah bin Hudair,
Mustarid bin Sa’ad, Hausarah AlAsadi, Quraib bin Maruah, Nafi’ bin
Al Azraq, Abdullah bin Basyir.
2. Dasar Ajaran
ِ سعَةً ۚ َو َمن يَ ْخ ُرجْ ِم ۢن بَ ْيتِ ِهۦ ُم َه
اج ًرا َ يرا َو ِ ٱَّلل يَ ِج ْد فِى ْٱْلَ ْر
َ ض ُم َٰ َر
ً ِغ ًما َكث ِ سبِي ِل ه َ اج ْر فِى ِ َو َمن يُ َه
ورا هر ِحي ًما ً ُ غف علَى ه
ٱَّللِ ۗ َو َكانَ ه
َ ُٱَّلل َ سو ِل ِهۦ ث ُ هم يُد ِْر ْكهُ ْٱل َم ْوتُ فَقَ ْد َوقَ َع أَجْ ُرهُۥ إِلَى ه
ُ ٱَّللِ َو َر
Artinya:
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi
ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari
rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian
kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka
sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. An Nisa’ [4]; 100.
3. Doktrin Ajaran
a. Umat Muhammad yang terus melakukan dosa besar hingga
mati dan belum bertaubat, maka dihukumi kafir.
b. Boleh tidak mematuhi aturan kepala negara yang khianat dan
zalim.
4
c. Amal sholeh merupakan bagian essensial dari iman.
d. Mewajibkan semua manusia untuk berpegang kepada
keimanan, jika tidak akan dihukumi kafir.
e. Orang berdoa besar tidak lagi disebut muslim, sehingga harus
dibunuh.
f. Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan
mereka, bila tidak akan diperangi.
g. Harus menghindar dari pimpinan yang menyeleweng
h. Wa’ad dan wa’id (orang baik masuk surga,orang jahat masuk
neraka)
i. Amar ma’ruf nahi mungkar
j. Manusia bebas memutuskan perbuatannya
k. Al-Quran adalah makhluk
l. Memalingkan ayat Al-Quran yang bersifat samar.
4. Sekte
a. Al-Azariqah : orang yang tidak sepaham disebut musyrik.
b. Al-badiah :
1. Orang Islam yang tidak sepaham adalah kafir, boleh
mengadakan perkawinan dan hukum waris, syahadat
diterima, haram membunuh
2. Muslim yang melakukan doa besar masih dihukumi ‘muwahid’
3. Harta rampasan perang yang boleh diambil adalah kuda dan
senjata
4. Orang islam yang tidak sepaham ‘dar at-tauhid’ tidak boleh
diperangi
B. Aliran Mur’jiah
1. Pengertian
Bahasa =>arja’a, yarji’u = menunda
• Menunda penyelesaian persoalan konflik antara Ali, Mu’awiyah,dan
Khawarij ke hari perhitungan di akhirat nanti.
• Tokoh : Abu Hasan Ash-Shalihi, Yunus bin An-Namiri, Ubaid bin
Muktaib, Ghailan Ad-Dimasyqi.
2. Doktrin Ajaran
a. Menunda hukuman mereka yang terlibat tahkim di hari kiamat
b. Menyerahkan keputusan kepada Allah
c. Meletakkan pentingnya iman dari amal
5
d. Memberi harapan kepada pendosa besar untuk mendapat ampunan
Allah
3. Sekte
a) Moderat, berpendapat bahwa orang yang berdosabesar bukan kafir
dan dihukum sesuai besar kecilnya dosa yang di lakukan.
b) Ekstrim, pengikut Jaham Ibnu Sofwan, berpendapat bahwa orang
islam yang percaya pada Tuhan kemuadian menyatakan kekufuran
secara lisan tidak menjadi kafir karena iman letaknya di dalam hati.
Golongan ekstrim dalam Murji’ah terbagi menjadi empat kelompok,
yaitu :
1. Al-Jahmiyah, kelompok Jahm bin Syafwan dan para
pengikutnya, berpandangan bahwa orang yang percaya
kepada Tuhan kemudian menyatakan kekufuran secara
lisan, tidaklah menjadi kafir karena iman dan kufur itu
bertempat di dalam hati bukan pada bagian lain dalam tubuh
manusia.
2. Shalihiyah, kelompok Abu Hasan Ash Shalihi, berpendapat
bahwa iman adalah mengetahui Tuhan, sedangkan kufur
tidak tahu Tuhan. Sholat bukan merupakan ibadah kepada
Allah, demikian pula zakat, puasa dan haji bukanlah ibadah,
melainkan sekedar menggambarkan kepatuhan.
3. Yumusiah dan Ubaidiyah, melontarkan pernyataan bahwa
melakukan maksiat atau perbuatan jahat tidaklah merusak
iman seseorang. Mati dalam iman, dosa-dosa dan perbuatan
jahat yang dikerjakan tidaklah merugikan orang yang
bersangkutan. Dalam hal ini Muqatil bin Sulaiman
berpendapat bahwa perbuatan jahat, banyak atau sedikit
tidak merusak iman seseorang sebagai musyrik.
4. Hasaniyah, jika seseorang mengatakan “saya tahu Tuhan
melarang makan babi,tetapi saya tidak tahu apakah babi
yang diharamkan itu adalah kambing ini”, maka orang
tersebut tetap mukmin, bukan kafir.
C. Aliran Syiah
1. Pengertian
Bahasa =>Syiah = pembela dan pengikut seseorang.
• Muslim Syiah percaya bahwa Ali dipilih melalui perintah langsung oleh
Nabi Muhammad yang berarti wahyu dari Allah.
• Mulai muncul pada akhir masa jabatan Utsman bin Affan menurut Abu
Zahrah. Sedangkan menurut Mongomary Watt mulai muncul ketika
6
berlangsung Perang Siffin.
• Tokoh : Abu Dzar al Ghiffari, Miqad bin Al aswad, Ammar bin Yasir.
2. Doktrin Ajaran
a. Tauhid, bahwa Allah SWT adalah Maha Esa.
b. Al ‘Adl, bahwa Allah SWT adalah Maha Adil.
c. An Nubuwwah, bahwa kepercayaan Syi’ah meyakini keberadaan
para nabi sebagai pembawa berita dari Tuhan kepada umat
manusia.
1. Jumlah nabi dan rasul Allah ada 124.000.
2. Nabi dan rasul terakhir ialah Nabi Muhammad saw.
3. Nabi Muhammad saw suci dari segala aib dan tiada cacat apa
pun. Ialah nabi paling utama dari seluruh Nabi yang ada.
4. Ahlul Baitnya, yaitu Ali, Fatimah, Hasan, Husain dan 9 Imam
dari keturunan Husain adalah manusia-manusia suci.
5. Al-Qur'an ialah mukjizat kekal Nabi Muhammad saw.
d. Al Imamah, bahwa Syiah meyakini adanya imam-imam yang
senantiasa memimpin umat sebagai penerus risalah kenabian.
e. Al Ma’ad, bahwa akan terjadinya hari kebangkitan.
3. Sekte
Terpecah menjadi 22 sekte. Hayna 3 yang masih ada hingga sekarang.
a) Dua belas Imam
1) Ali bin Abi Thalib (Amirul Mukminin)
2) Hasan bin Ali (Hasan al-Mujtaba)
3) Husain bin Ali (Husain Asy-Syahid)
4) Ali bin Husain(Ali Zainal Abidin)
5) Muhammad bin Ali (Muhammad al-Baqir)
6) Jafar bin Muhammad (Ja’far ash-Shadiq)
7) Musa bin Jafar (Musa al-Kadzim)
8) Ali bin Musa (Ali ar-Ridha)
9) Muhammad bin Ali (Muhammad al-Jawad / Muhammad at Taqi)
10) Ali bin Muhammad (Ali al Hadi)
11) Hasan bin Ali (Hasan al Asykari)
12) Muhammad bin Ali (Muhammad al Mahdi)
a. Ismailiyah
Percaya hanya ada 7 imam dan imam ketujuh ialah Ismail bin Ja’far.
b. Zaidiyah
Percaya ada 5 imam dan imam kelima ialah Zaid bin Ali.
D. Aliran Jabariyah
1. Pengertian
7
Bahasa =>jabara = memaksa dan mengharuskan melakukan sesuatu.
• Paham yang menyebutkan bahwa segala perbuatan manusia telah
ditentukan dari semula oleh Qadha dan Qadar Allah.
• Tokoh : Jahm bin Safwan, Al-Ja’ad bin Dirham, Husain bin
Muhammad an- Najjar, Dirar ibn ‘Amr.
2. Dasar Ajaran
َٱَّللُ َخلَقَ ُك ْم َو َما تَ ْع َملُون
َو ه
Artinya:
“Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu". QS. al
Shaffat [37]: 96
ع ِلي ًما َح ِكي ًما َ ٱَّللُ ۚ ِإ هن ه
َ َٱَّلل َكان َ َّل أَن َي
شا ٓ َء ه ٓ شا ٓ ُءونَ ِإ ه
َ ََو َما ت
Artinya:
“Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." QS. al
Insan[76]: 30
3. Doktrin Ajaran
a. Ekstrim (Jahmiyyah)
Mengatakan bahwa manusia lemah, tidak berdaya, terikat dengan
kekuasaan dan kehendak Tuhan.
Diantara ajaran kelompokini adalah :
1. Manusia tidak mampu untuk berbuat apa apa
2. Surga dan neraka tidak kekal
3. Kalam Tuhan adalah makhluk
b. Moderat
Menyatakan bahwa Tuhan menciptakan segala perbuatan manusia,
tetapi manusia mengambil bagian atau peran dalam mewujudkan
perbuatan itu.
E. Aliran Qodariyah
• Pengertian
a. Etimologi : qadara (kemampuan/kekuatan)
b. Terminologi : aliran yang percaya bahwa segala tindakan manusia tidak
diintervensi oleh Allah, mengedepankan kebebasan dan kekuatan
manusia
c. Ahmad Amin : manusia memiliki kebebasan berkehendak & berbuat
• Tokoh : Ma’bad al Juhaini dan Ghilan ad Dimasyqi
• Dasar :
8
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga
mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (Ar-Ra’d:11)
• Sejarah :
a. Disebarkan Tahun 70 H/ 689 M masa Abdul Malik bin Marwan
b. Latar belakang: menentang kebijaksanaan politik Bani Umayyah yang kejam
c. Khalifah segera menghukum bunuh Ma'bad al-Juhni dan beberapa
pengikutnya (80/690M) karena alirannya yang sesat.
d. Setelah itu terus disebarkan oleh Gailan ad Damasqi dan dijatuhi
hukuman mati oleh Hisyam ibn Abdul Malik (720-743 M).
e. Setelah peristiwa ini, maka pengaruh paham Qadariyah semakin surut.
Akan tetapi tergantikan dengan mu’tazilah yang mirip
• Doktrin ajaran:
1. Orang yang berdosa besar fasik dan masuk neraka secara kekal.
2. Allah tidak menciptakan perbuatan manusia, melainkan manusia
sendiri, sehingga manusia akan menerima pembalasan atas
perbuatannya dari Allah (Allah Swt adil)
3. Allah Swt itu Maha Esa, sifat azali Allah Swt itu dgn dzatNya sendiri,
bukan diluar dzat.
4. Akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan buruk,
walaupun Allah tidak menurunkan agama. Segala sesuatu memiliki
sifat yang menyebabkan baik atau buruk
F. Aliran Mu’tazilah
a. Pengertian Etimologi : it’izal (memisahkan diri)
b. Terminologi : aliran yang banyak terpengaruh dengan filsafat barat sehingga
cenderung menggunakan rasio sebagai dasar argumentasi
• Tokoh : Washil bin Atha’, Abu Huzail Al Allaf, An Nazzam, Abu Hasyim Al
Jubbai
• Sejarah :
a. Latar belakang: respon persolan teologis antar khawarij dan murji’ah tentang
status kafir seseorang yang berdosa besar
b. Washil bin Atha’ tidak sependapat dengan gurunya (Hasan Al-Bashri) bahwa
orang yang berdosa besar itu fasik sehingga diambil nama mu’tazilah atau
orang yang keluar
• Doktrin ajaran:
1. At Tauhid :Allah itu esa, menolak menggambarkan tuhan menyerupai
makhluknya, menolak pandangan diakhirnya nanti kita bisa melihat Allah,
meniadakan sifat-sifat tuhan yang mempunyai wujud sendiri diluar dzat
Tuhan. Dan Anggap alquran itu Makhluk
9
2. Al Adl : Tuhan tidak menciptakan perbuatan manusia, dan menghukum
manusia kerana kesalahannya sendiri
3. Al Wa’d wa al Wa’id (janji dan ancaman): wajib bagi Allah untuk memenuhi
janjinya (memasukkan orang baik ke surge) dan ancamannya (memasukkan
orang jahil ke neraka)
4. Al Manzilah bain Al Manzilatain (posisi diantara 2 posisi): adanya tempat
diantara surge dan neraka sebagai tempat orang yang fasik
5. Amar Ma’ruf Nahi Munkar: hal tsb wajib dilakukan secara normal sesiap al-
quran
G. Aliran Ahlus Sunnah Wal Jamaah/ Sunni (penganut nabi dan para shabat)
1. Aliran Asy’ariyah
• Pengertian :
Aliran Asy`ariyah adalah sebuah paham akidah yang dinisbatkan kepada
Abul Hasan al-Asy`ari. Berpegang pada madzhab Ahmad bin Hambal, al-
Qur’an, Sunnah Nabi, dan apa yang diriwayatkan dari para shahabat,
tabiin, serta imam ahli hadits.
• Tokoh : Al-Ghazali, Al-Imam Fakhrurrazi, Abu Ishaq al-Isfirayini,
Al-Qadhi Abu Bakar al-Baqilani, Abu Ishaq asy-Syirazi
• Sejarah :
Abul Hasan al-Asya’ari belajar ilmu kalam dari al-Jubba’i, seorang ketua
Mu’tazilah di Bashrah dan mengalami perdebatan sehingga ia keluar
menjadi pendukung ajaran salaf berpegang pada al-Qur’an, Sunnah
Nabi, dan apa yang diriwayatkan dari para shahabat, tabiin, serta imam
ahli hadits.
• Doktrin Ajaran :
1. Sifat-sifat Tuhan : tuhan memiliki sifat sebagaimana disebut di dalam
al-Quran, (azali, qadīm) dan berdiri di atas zat tuhan. Sifat-sifat itu
bukanlah zat tuhan dan bukan pula lain dari zatnya.
2. Al-Quran : al-Quran adalah qadīm dan bukan makhluk diciptakan.
3. Melihat Tuhan : Tuhan dapat dilihat dengan mata oleh manusia di akhirat
nanti.
4. Perbuatan Manusia : Perbuatan manusia diciptakan tuhan, bukan oleh
5. Keadilan Tuhan : tuhan tidak mempunyai kewajiban apapun untuk
menentukan tempat manusia di akhirat dan tidak wajib menjaga
kemaslahatan manusia. Semua itu marupakan kehendak mutlak tuhan
sebab Tuhan Maha Kuasa atas segalanya.
6. Muslim yang berbuat Dosa. Menurutnya, yang berbuat dosa dan tidak
sempat bertobat di akhir hidupnya tidaklah kafir dan tetap mukmin
10
2. Aliran Maturidiyah.
• Pengertian: aliran pemikiran kalam yang berpegang pada keputusan
akal pikran dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan syara’
dan sebaliknya Namanya merujuk pada Abu Mansur Muhammad al-
Maturidi sebagai pendiri
• Tokoh : Ma’bad al Juhaini dan Ghilan ad Dimasyqi
• Sejarah :
a. Lahir di Samarkand pertengahan abad 9 oleh Abu Masud Muhammad
al Martudi
b. Karena terjadinya pertentangan hebat antara mu’tazilah dan ulama
lalu al Martudi menyumbangkan pikirannya sebagai jalan tengah
antar mu’tazilah dan as’ariyah
• Dokrin Ajaran:
1. Akal dan Wahyu: kewajiban mengetahui Tuhan dapat diketahui dengan
akal
2. Perbuatan Manusia: kebijaksanaan dan keadilan kehendak Allah Swt
mengharuskan manusia untuk memiliki kemampuan untuk berbuat
(ikhtiar) agar kewajiban yang dibebankan kepadanya dapat
dilaksanakan
3. Kekuasaan dan Kehendak Mutlak Tuhan : perbuatan dan
kehendak-Nya itu berlangsung sesuai dengan hikmah dan
keadilan yang sudah ditetapkan-Nya sendiri.
4. Sifat Tuhan: Tuhan mempunyai sifat-sifat seperti sama’, bashar,
kalam, dan sebagainya. Sifat-sifat Tuhan itu mulzamah (ada
bersama) dzat tanpa terpisah
5. Melihat Tuhan: bahwa manusia dapat melihat Tuhan, (QS. al Qiyamah:
22-23)
6. Kalam Tuhan: Kalam nafsi adalah sifat qadīm bagi Allah Swt,
sedangkan kalam yang tersusun dari huruf dan suara adalah baru
(hadis). Kalam nafsi tidak dapat kita ketahui kecuali dengan suatu
perantara.
7. Perbuatan Tuhan : tidak ada yang memaksa atau membatasi
kehendak Tuhan, Tuhan tidak akan membebankan kewajiban di luar
kemampuan manusia, hukuman atau ancaman dan janji terjadi karena
merupakan tuntutan keadilan yang sudah ditetapkan-Nya.
8. Pengutusan Rasul: berfungsi sebagai sumber informasi, tanpa
mengikuti ajaran wahyu yang disampaikan oleh rasul berarti manusia
telah membebankan sesuatu yang berada di luar kemampuan
11
akalnya.
9. Pelaku Dosa Besar : pelaku dosa besar tidak kafir dan tidak kekal di
dalam neraka. Kekal di dalam neraka adalah balasan orang musyrik.
10. Iman: iman adalah taṣdiq bi al-qalb (membenarkan dalam hati), bukan
semata iqrar bi al-lisan (diucapkan dengan lisan)
• Sekte :
1. Sekte Samarkand
Pengikut al-Maturidi sendiri, cenderung ke arah paham Mu’tazilah
2. Sekte Bukhara
Dipimpin oleh Abu al-Yusr Muhammad al-Bazdawi. Cenderung
ke arah al- Asy’ary.
12
BAB 3 AKHLAK TERCELA
A. Mabuk-mabukan
1. Pengertian perilaku mabuk-mabukan
Perilaku mabuk-mabukan dapat dimengerti sebagai kegiatan menonsumsi
minumankeras sehingga melalaikan tanggung jawab kemanusiaan sebagai wakil
Allah di bumi.Dalam pandangan Islam tindakan di atas diistilahkan dengan khamr
yang secara kebahasaan berarti menghalangi, menutupi. Dinamakan demikian
karena menyelubungi danmenghalangi akal. Arti lain dari kata khamr adalah
minuman yang memabuk kan. Disebut khamr karena minuman kerasmempunyai
pengaruh negatif yang dapat menutup atau melenyap kan akal pikiran. Dengan
demikian dapat dikatakan perilaku mabuk-mabukan diakibatkan oleh khamr yang
berarti minuman keras.
2. Jenis minuman yang memabukkan
Beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol tingkat tinggi dan disinyalir
sebagai mempunyai dampak buruk bagi akal dan kriminalitas di masyarakat, antara
lain:Bir, Brendy, dan Vodka.
13
2. Pengharaman mengkonsumsi khamar didasarkan atas akibat
yangditimbulkanya yakni hilangnya akar nalar yang ada pada diri manusia,
disamping adanya keburukan yang bersifat ekonomi, kesehatan dan sosial.
3. Sanksi hukum yang diterapkan pada pengkomsumsi khamar pada
dasarnyauntuk menjaga kesadaran dalam beribadah, memberi efek jera
padapelakunya dan menjaga keteraturan dalam masyarakat
B. Judi
1. Pengertian perilaku judi
Dalam Ensiklopedia Indonesia judi diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan
untukmemperoleh keuntungan dari hasil suatu pertandingan, permainan atau
kejadianyang hasilnya tidak dapat diduga sebelumnya. Pengertian judi yang dalam
bahasa syar’i disebut maysir yakni transaksi yang dilakukan oleh dua belah untuk
pemilikan suatu barang atau jasa yangmenguntungkan satu pihak dan merugikan
pihak lain dengan caramengaitkan transaksi tersebut dengan suatu aksi atau
peristiwa.
2. Unsur-unsur judi
a. Permainan
b. Untung-untungan.
c. Ada taruhan
14
2. Judi adalah perbuatan setan
3. Judi adalah cara perolehan harta secara spekulatif
4. Merusak ukhuwwah di antara muslim dengan timbulnya permusuhan
dankebencian sesama mereka lantaran perjudian, yang pada gilirannya
akanmenghilangkan iman dari dada mereka, karena kita belum dikatakan
berimansebelum saling mencintai dan berukhuwah karena Allah.
5. Sarana syaitaniyyah ini melupakan kita untuk zikrullah dan shalat, padahal
iniadalah inti kekuatan, kelezatan dan kebahagiaan ruhani dan jasmani.
15
• Menumbuhkan kedamaian dan kebahagiaan sebab meninggalkan
perbuatanjudi dapat meningkatkan kepemilikan harta benda dan menjaga diri
seseorang.
C. Zina
2. Macam-macam zina
• Zina muhshan
Zina muhshan adalah zina yang dilakukan oleh orang laki-laki/ perempuan
yangpernah melakukan persetubuhan dalam ikatan pernikahan yang sah atau
masihdalam ikatan pernikahan dengan orang lain.Hukuman bagi pelaku zina
muhshan di dalam hukum Islam adalah rajam. Rajam adalah sanksi hukum berupa
pembunuhan terhadap pelaku zina dengan caramenenggelamkan sebagian tubuh
yang bersangkutan ke dalam tanah, lalu setiaporang yang lewat diminta
melemparinya dengan batu-batu sedang sampai yang bersangkutan meninggal
dunia.
16
1. Sanksi agama
2. Sanksi sosial
3. Sanksi hukum
a. Setiap perbuatan yang dinilai buruk oleh Al Qur’an pasti membawa akibat
bagimanusia, baik menyangkut pribadi maupun masyarakat.
b. Zina merupakan perbuatan yang sangat terlarang karena oleh karenanya
setiapmuslim hendaknya menghindari dan menjauhinya.
c. Tuduhan yang berkaitan dengan masalah zina hendaknya dilakukan
secara hatihati dengan melibatkan saksi yang dapat dipercaya sehingga
tuduhan tersebuttidak mengakibatkan keburukan terhadap tertuduh,
karena jika tidak terbuktiyang menuduh akan mendapat sanksi yang sama
dengan apa yang dituduhkantersebut.
d. Sanksi berat yang diterapkan terhadap pelaku zina bertujuan:
1. Terbebasnya masyarakat dari kekacauan keturunan/nasab, karena
berakibatterhadap penerapan hukum islam yang lain.
2. Membebaskan pelaku dari dosa yang telah dilakukan.
3. Menjaga ketertiban hukum dalam masyarakat.
4. Memberi efek jera bagi pelaku.
5. Menghindarkan diri dari perilaku yang dilarang oleh Allah.
17
D. Mencuri/Korupsi
1. Pengertian perilaku mencuri
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata mencuri diartikan sebagai
mengambil milik orang lain tanpa izin atau dengan tidak sah, biasanya dengan
sembunyi-sembunyi. Termasuk dalam kategori mencuri adalah melakukan korupsi.
18
Allah tidak terbatas bilangannya akan tetapi apabila seseorang telah
memilikinyadengan cara perolehan yang halal, maka haknya dilindungi.
c. Menghindari sifat malas yang cenderung memperbanyak
pengangguran.Mencuri adalah cara singkat untuk memperoleh sesuatu
dan memilikinya secaratidak sah. Perbuatan seperti ini disamping tidak
terpuji karena membuat oranglain tidak aman, juga cenderung pada
sikap malas tidak mau berjuang. Sifat inibertentangan dengan ajaran
Islam.
d. Pencuri menjadi jera dan terdorong untuk mencari rizki secara halal.
Memperolehrizki dan karunia Allah merupakan kebutuhan setiap
manusia. Akan tetapi caramemperolehnya itu diatur oleh syariat
sehingga keamanan dan ketentramanbathin setiap orang terpelihara
pencurian dilarang, sedangkan usaha lain seperti berdagang dan
pertanian diperintahkan.
E. Mengkonsumsi Narkoba
1. Pengertian perilaku mengkonsumsi narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif
lainnya.Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika, pengertian Narkotika
adalah zat atauobat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetisyang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika,yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yangmenyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Dan
bahan adiktif lainnya adalah zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika
yang berpengaruhpada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan.
2. Jenis-jenis narkoba
• Heroin
• Ganja
• Ekstasi
• Sabu-Sabu
• Amfetamin
• Inhalen
19
• Habitualis adalah sifat pada narkoba yang membuat pemakainya akan
selalu teringat,terkenang dan terbayang sehingga cenderung untuk
mencari dan rindu. sifat ini lahyang membuat pemakai narkoba yang sudah
sembuh dapat kambuh kembali.
• Adiktif adalah sikap yang membuat pemakainya terpaksa memakai terus
dan tidakdapat menghentikan, penghentian atau pengurangan pemakaian
narkoba akanmenimbulkan efek putus zat yaitu perasaan sakit yang luar
biasa.
• Dengan narkoba dan menyesuaikan diri dengan narkoba itu sehingga
menuntutdosis yang lebih tinggi. Bila dosis tidak dinaikkan narkoba itu tidak
akan bereaksi,tetapi malah membuat pemakainya mengalami sakaw (badan
gemetaran, keringatdingin mengucur, sekujur tubuh mengejang).
20
6. Akan berakibat fatal apabila terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihikemampuan tubuh untuk menerimanya. Over Dosis dapat
menyebabkankematian
7. Sedangkan bagi kesehatan reproduksinya, dapat mengakibatkan
terjadinyapenurunan kadar hormon testosteron, penurunan dorongan sex,
disfungsiereksi, hambatan ejakulasi, pengecilan ukuran penis, pembesaran
payudaradan gangguan sperma.
8. Sedangkan pada wanita terjadi penurunan dorongan sex, gangguan
padahormon estrosen dan progesteron, kegagalan orgasme, hambatan
menstruasi,pengecilan payudara, gangguan sel telur, serta pada wanita
hamil dapatmenyebabkan kekurangan gizi sehingga bayi yang dilahirkan
juga dapatkekurangan gizi, berat badan bayi rendah, bayi cacat serta dapat
menyebabkanbayi keguguran.
21
6. Hikmah larangan perilaku mengkonsumsi narkoba
a. Masyarakat terhindar dari kejahatan yang dilakukan seseorang yang
diakibatkanpengaruh narkotika.
b. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani dari penyakit yang disebabkan
pengaruhnarkotika.
c. Masyarakat terhindar dari sikap kebencian dan permusuhan akibat
pengaruhnakotika.
d. Menjaga hati agar tetap taqorrub kepada Allah dan mengerjakan sholat
sehinggaselalu memperoleh cahaya hikmat.
e. Mengkonsumsi nakotika mengganggu kestabilan jasmani dan
rohanimenyebabkan hati seseorang bertambah jauh dari mengungat
Allah, hatimenjadi gelap dan keras sehingga mudah sekali berbuat apa
yang menjadilarangan Allah.
F. Kesimpulan
a. Mengkonsumsi khamar (mabuk-mabukan) disamping ada manfaatnya
tetapikeburukan yang ditimbulkan jauh lebih besar, karenaya khamr
disebut perbuatanrijs/kotor. Pengharaman mengkonsumsi khamar
didasarkan atas akibat yangditimbulkanya yakni hilangnya akar nalar yang
ada pada diri manusia, disampingadanya keburukan yang besifat ekonomi,
kesehatan dan sosial.
b. Judi dinilai keburukan dan mempunyai dampak dosa besar, karena
Allahmengharamkan perilaku ini. Judi adalah cara perolehan harta secara
spekulatif,merusak ukhuwwah, timbulnya permusuhan dan kebencian
sesama yang padagilirannya akan menghilangkan iman.
c. Nilai negatif perilaku zina terhadap keluarga dan masyarakat adalah
bahwaperbuatan zina merusak sendi-sendi kehidupan rumah tangga dan
keluarga.Apabila dalam suatu keluarga terjadi perbuatan zina, baik oleh pihak
suami maupunoleh pihak istri maka kerukunan dalam rumah tangga bisa
hilang. Zina merupakanpelanggaran atas sistem kekeluargaan, sedangkan
keluarga merupakan dasar untukberdirinya masyarakat.
d. Perbuatan mencuri termasuk diantara dosa besar, oleh karenanya dalam
syari’atIslam apabila pencurian itu mencapai satu nisab dan memnuhi kriteria
sepert tersebut di atas maka si pencuri dikenakan hukuman potongan tangan
dandiwajibkan mengembalikan barang curian sebanyak yang dicuri.
Termasuk dalamkategori mencuri adalah melakukan korupsi.
e. Penyalahgunaan narkoba bukan hanya berpengaruh buruk bagi pemakai
saja tetapi juga bagi masyarakat dan negara. Mengkonsumsi nakotika
mengganggu kestabilanjasmani dan rohani menyebabkan hati seseorang
bertambah jauh dari mengingat Allah, hati menjadi gelap dan keras sehingga
mudah sekali berbuat apa yang menjadi larangan Allah.
22
BAB 4 AKHLAK TERPUJI
1. Akhlak berpakaian
• Pengertian
Menurut KBBI adalah barang apa yang dipakai yang disamakan
dengan busana dari Bahasa sanskerya yaitu bhusana artinya pakaian
indah, serasi, hermonis, selaras.
• Fungsi
- Penutupaurat (‘arartinyaonar, aib, tercela)
- Perhiasan
- Melindungidari banana
- Penunjukidentitas
• Batas aurat
- Laki-laki menurut imam malik, syafi’I dan abu hanifah seluruh
badan dari pusar hingga lutut
- Perempuan seluruh anggota tubuh kecuali muka dan telapak
tangan, menurut abu hanifah kaki juga boleh terbuka,
menurut abu bakar bin Abdurrahman dan imam ahmad
seluruh badan perempuan harus ditutup
• Adab berpakaian
- Disunnahkan memakai pakaian baru, bagus, bersih
- Pakaian menutup aurat
- Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian
perempuan dan sebaliknya
- Tidak ada gambar makhluk bernyawa atau salib
- Laki laki tidak melebihi mata kaki
- Mendahulukan bagian kanan dalam berpakaian
- Berdoa saat memakai pakaian baru
- Sunnah memakai pakaian berwarna putih
• Hikmah
a. MenjagaIdentitas Muslim
b. MenjagaKebersihan dan Kesehatan
2. Akhlak berhias
• Pengertian
Menurut KBBI, usaha memperelok diri dengan pakaian ataupun lainnya
yang indah,berdandan dengan dandanan yang indah dan menarik.
23
Hukumnya adalah boleh dalam islam
• Tabarruj
Artinya:
Arti jilbab atau al khimar itu ialah kain untuk menutup kepala. Allah
telah memerintahkan bagi kaum wanita Mukmin, untuk menutup tempat-
tempat yang biasanya terbuka di bagian dada.Al Qurthubi berkata,
“Sebab turunnya ayat Al-A’raf 31 ialah bahwa pada masa itu kaum
wanita jika menutup kepala dengan akhmirah (kerudung), maka
kerudung itu ditarik ke belakang, sehingga dada, leher dan telinganya
tidak tertutup. Maka, Allah memerintahkan untuk menutup bagian
mukanya, yaitu dada.
b. Perhiasan
24
c. Kosmetik
- Tangan
Perhiasan yang dibolehkan : gelang, cincin, dan pewarna
kuku. Kebolehan menggunakan pewarna kuku dijelaskan dalam
hadist Rasulullah saw dalam peristiwa dengan seorang perempuan
yang menyodorkan kitab tetapi beliau tidak mengambilnya dan
mengatakan, “Aku tidak tahu, apakah itu tangan perempuan atau
laki-laki?” kemudian perempuan itu menjawab: “Tangan
perempuan” sabda Nabi: “Jika engkau seorang perempuan, tentu
engkau akan mengubah warna kukumu dengan inai”(HR. An-
Nasa’i).
- Wajah
Perhiasan yang dibolehkan : humrah, shufrah, dan
celak.Hadist yang diterangkan oleh Ummu Athiyah: “Kami dilarang
berkabung untuk mayat lebih dari tiga hari, kecuali atas suami
selama empat bulan sepuluh hari. Kami tidak boleh bercelak,
memakai wewangian, dan memakai pakaian yang bercelup.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
- Parfum
Disunnahkan menggunakan parfum bagi laki-laki dan perempuan.
Penggunaannya dilarang ketika :
• Dalam keadaan berihram untuk haji ataupun umrah
• Jika seorang perempuan sedang berihdad (berkabung) atas
kematian suaminya
• Jika ia berada di suatu tempat yang ada laki-laki asing (bukan
mahramnya)
d. Tatto
Wasym (tatto) ialah member tanda pada muka dan tangan
dengan warna birudan lukisan. Tatto termasuk berhias yang
dilarang dalam Islam. Sebagaimana sabda Nabi “Allah melaknati
pembuatan tatto, yaitu menusukkan jarum ke kulit dengan warna
yang berupa tulisan, gambar bunga, simbol-simbol dan sebagainya
mempertajam gigi, memendekkan atau menyambung rambut
dengan rambut orang lain,(yang bersifat palsu, menipu dan
sebagainya).”(Hadis shahih).
e. Menyambung rambut
Menyambung rambut menurut Nabi Muhammad adalah
suatu bentuk kepalsuan belaka, sehingga terlarang bagi kaum
25
wanita dan dianggap sebagai tipu muslihat. Sebagaimana riwayat
Said bin Musayyab, salah seorang sahabat Nabi, ketika Muawiyah
berada di Madinah setelah beliau berpidato, tiba-tiba
mengeluarkan segenggam rambut dan mengatakan, “Inilah rambut
yang dinamakan Nabi saw. Azzur yang artinya atwashilah
(penyambung), yang dipakai oleh wanita untuk menyambung
rambutnya, hal itulah yang dilarang oleh Rasulullah saw. dan tentu
hal itu adalah perbuatan orang-orang Yahudi. Bagaimana dengan
Anda, wahai para ulama, apakah kalian tidak melarang hal itu?
Padahal aku telah mendengar sabda Nabi, “Sesungguhnya
terbinasanya orang-orang Israel itu karena para wanitanya
memakai itu (rambut palsu) terus-menerus.” (HR. Bukhari).
• AkhlakBerhias
1. Niat yang lurus, berhias hanya untuk beribadah yang diorientasikan
sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Bukan
untuk menarik nafsu lawan jenis yang tidak sah.
2. Dalamberhias tidak diperbolehkan menggunakan bahan-bahan yang
dilarang agama, yaitu najis dan yang berbahaya.
3. Tidak boleh menggunakan hiasan yang menggunakan symbol non muslim
4. Tidak berlebih-lebihan
5. Tidak Boleh berhias seperti orang jahiliah
6. Berhias menurut kelaziman dan kepatutan dengan memperhatikan jenis
kelamin
7. Berhias bukan untuk berfoya-foya
• Hikmah Berhias
- Dapat menunjukkan kepribadian kita tanpa meninggalkan syari’at Islam.
- Memberikan pengaruh positif dalam berbagai aspek kehidupan,
karena berhias diniatkan untuk beribadah, maka perbuatan itu pasti
direstui Allah.
26
Orang yang melakukan perjalanan disebut musafir Dalam istilah fiqh
safar adalah keluar bepergian meninggalkan kampung halaman dengan
maksud menuju suatu tempat dengan jarak tertentu yang membolehkan
seseorang menqashar dan menjamak shalat.Melakukan perjalanan
sudah menjadi tradisi masyarakat Arab zaman Rasulullah seperti dalam
Al-Qur’an Surah Quraisy [106]: 1-4
• AkhlakPerjalanan
- Niat semata-mata karena Allah SWT
- Mengerjakan shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum
memulai perjalanan [HR.Thabrani]
- Ketika keluar rumah disunnahkan membac ado’a [HR Abu Dawud,
Hakim]
- Sunnah menaiki kendaraan dengan membaca Bismilah, kemudian
duduk dengan membaca Alhamdulilah
- Ketika mulai masuk kendaraan disunnahkan membaca do’a :
Subhaana lladzi isakhorolanaa haadza wamaa kunnaa
lahumuqriniin wa Innaailaa robbinaa lamunqolibuun
- Tiba di tempat tujuan membaca do’a : Robbi Anzilnii Munzalan
Mubaarokan Wa Anta Khoirul Munziliin
- Boleh menjama’ dan menqasar shalat dalam perjalanan
- Gunakan masa dalam perjalanan dengan zikir, jika tidak ada
amalan lebih baik tidur
• Hikmah
1. Dapat menghibur diri dari kesedihan
2. Sarana bagi seseorang untuk memperoleh tambahan perjalanan
3. Dapat mengantarkan seseorang untuk memperoleh
pengalaman dan ilmu pengetahuan
4. Seseorang lebih banyak menganal adab kesopanan yang
berkembang pada suatu komunitas masyarakat
5. Perjalanan dapat menambah waawasan dan kawan baik dan mulia
4. Akhlak bertamu
• Pengertian
Bertamu adalah berkunjung ke rumah orang lain dalam rangka
mempererat silahturrahim.
• Etika Bertamu
1. Meminta izin masuk maksimal sebanyak tiga kali
2. Berpakaian yang rapi dan pantas
3. Memberi isyarat dan salam ketika datang
4. Jangan mengintip ke dalam rumah
27
5. Memperkenalkan diri sebelum masuk
6. Tamu lelaki yang bukan mahram dilarang masuk ke dalam
rumah apabila tuan rumah hanyaseorangwanita
7. Masuk dan duduk dengan sopan
8. Menerima jamuan tuan rumah dengan senang hati
9. Makanlah dengan tangan kanan, ambilah yang terdekat dan
jangan memilih
10. Bersihkan piring, jangan biarkan sisa makanan berceceran
11. Segeralah pulang setelah selesai urusan
12. Lama waktu bertamu maksimal tiga hari tiga malam
• Hikmah
28
4. Waktu bertamu tidak terlalu lama.
5. Antarkan sampai ke pintu halaman jika tamu pulang
6. Wanita yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu
laki-laki masuk ke dalam rumahnya tanpa izin suaminya
• Hikmah
a. Setiap muslim telah diikat oleh suatu tata aturan supaya hidup
bertetangga dan bersahabat dengan orang lain, sekalipun berbeda
agama atau suku. Hak hak mereka tidak boleh dikurangi dan tidak
boleh dilanggar undang-undang perjanjian yang mengikat di antara
sesame manusia.
b. Menerima tamu sebagai perwujudan keimanan, artinya semakin kuat
iman seseorang, maka semakin ramah dan santun dalam menyambut
tamunya karena orang yang beriman meyakini bahwa menyambut
tamu bagian dari perintah Allah.
c. Menyambut tamu dapat meningkatkan akhlak, mengembangkan
kepribadian, dan tamu juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk
mendapatkan kemashalatan dunia ataupun akhirat.
29