0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan14 halaman
1. Islam memperlakukan akhlak sebagai sistem yang lengkap dan terstruktur, meliputi akhlak terhadap Allah, rasul, diri sendiri, sesama manusia, dan alam sekitar.
2. Prinsip utama akhlak Islam adalah menghilangkan sifat-sifat buruk dan menanamkan sifat-sifat mulia.
3. Islam mengatur hubungan antara khalik (Allah) dan makhluk (manusia dan alam) melalui aturan-aturan akhl
1. Islam memperlakukan akhlak sebagai sistem yang lengkap dan terstruktur, meliputi akhlak terhadap Allah, rasul, diri sendiri, sesama manusia, dan alam sekitar.
2. Prinsip utama akhlak Islam adalah menghilangkan sifat-sifat buruk dan menanamkan sifat-sifat mulia.
3. Islam mengatur hubungan antara khalik (Allah) dan makhluk (manusia dan alam) melalui aturan-aturan akhl
1. Islam memperlakukan akhlak sebagai sistem yang lengkap dan terstruktur, meliputi akhlak terhadap Allah, rasul, diri sendiri, sesama manusia, dan alam sekitar.
2. Prinsip utama akhlak Islam adalah menghilangkan sifat-sifat buruk dan menanamkan sifat-sifat mulia.
3. Islam mengatur hubungan antara khalik (Allah) dan makhluk (manusia dan alam) melalui aturan-aturan akhl
Islam sebagai Sistem Akhlak Apa itu Akhlak? هللا
• Allah SWT telah menciptakan manusia ََخ َلق
• Maka َ ْ َان َ َ ُ ِاألنس – ALLAH adalah ُ( الخا ِلقPencipta) ْ ْ َ ْ – MANUSIA adalah ُ( المخلوقyang diciptakan) – ATURAN hubungan antara makhluk dan َ خا ِلق Khalik, dan antar sesama makhluk itu َ ْ َ disebut ُ( األخالقakhlak) َ ْ اخالقَ • Kholik, makhluk, dan akhlak sama- َ َ َ sama berasal dari kata “ُ ”خلقyang ُ ْ ْ َمخلوق berarti “menciptakan” Istilah Lain • Istilah lain yang semakna dengan akhlak adalah 1. ADAB 2. MORAL 3. ETIKA 4. SOPAN-SANTUN 5. TATA KRAMA 6. SUSILA Lokal dan Universal • Moral, etika, sopan-santun, tata krama, dan susila kadang ada yang sifatnya LOKAL: – Di suatu tempat suatu perbuatan dinilai sesuai dengan itu semua, tapi di tempat lain tidak demikian – Itu karena dasarnya adalah “nilai-nilai lokal”, sedangkan akhlak (adab) dasarnya adalah “syari’at Allah” sehingga akhlak sifatnya universal • Contoh – Pernikahan vs kumpul kebo (hidup bersama tanpa nikah) • Di suatu masyarakat yang sudah rusak, “kumpul kebo” sudah tidak dianggap melanggar susila, atau menikah bukan lagi sakral (sesuai yang sangat dihormati) – Memegang kepala orang lain • Di Indonesia dianggap tidak sopan, tapi di Arab bahkan yang dipegang kepalanya akan sangat senang Kedudukan Akhlak dalam Islam • Akhlaq merupakan bagian dari cabang-cabang keimanan, di mana tak sempurna keimanan seseorang kecuali dengan menghiasi keimanan tersebut dengannya • Masyarakat Islam mulai hal yg kecil telah mengharamkan segala bentuk kerusakan dan moralitas yg buruk, bahkan dalam beberapa masalah bersikap keras, sehingga memasukkannya dalam kategori dosa-dosa besar – Pengharaman arak dan judi – Pengharaman durhaka kepada orang tua, zina, riba, menggangu tetangga, dll Gambaran Masyarakat Islam • Mereka adalah masyarakat yang mengenal persamaan, keadilan, kebajikan dan kasih sayang, kejujuran dan kepercayaan, sabar dan kesetiaan, rasa malu dan kesetiaan, 'izzah dan ketawadhu'an, kedermawanan dan keberanian, perjuangan dan pengorbanan • Mereka beramar ma'ruf dan nahi munkar, melakukan segala bentuk kebaikan dan kemuliaan, keutamaan akhlaq, semua dg niat ikhlas karena Allah, bertaubat dan bertawakal kepada-Nya, takut menghadapi ancaman-Nya dan mengharap rahmat-Nya. • Memuliakan syiar-syiarNya, senang untuk memperoleh ridhaNya, menghindari murka-Nya, dan lain-lain dari nilai-nilai Rabbaniyah yang telah banyak dilupakan oleh manusia Lengkap • Akhlak dalam Islam sangat lengkap, meliputi 1. Akhlak terhadap Allah 2. Akhlak terhadap Rasul 3. Akhlak terhadap diri sendiri (an-nafs) 4. Akhlak terhadap orang lain (al-insan) 5. Akhlak terhadap alam (al-kaun) Akhlak terhadap Allah • Meyakini dengan benar akan keesaanNya (112:1) • Niat yang ikhlas dalam beribadah (6:162) • Melaksanakan yang difardhukan dan menjauhi yang diharamkan • Berdoa dan meminta hanya kepadaNya (40:60, 1:5) • Bertawakkal hanya kepadaNya (65:3) • Ridha kepada segala ketentuanNya (2:216) • Tidak ridha kepada orang yang bermaksiat kepadaNya ْ َ َ ْ ُىُم ْنك ْمُم ْن َك ًر َاُفلي َغ ِي ْرهُ ِب َي ِد ِه َُف ِا ْنُل ْ ُم َي ْس َت ِط ْع َُف ِب ِل َسا ِن ِه َُف ِا ْنُل ْم َُي ْس َت ِ ُط ْع َُف ِب َقل ِب ِهُ َو َذ ِل َك َُا ْض َعف ِ اَ َ َم ْن ُر ْ )ان (مسلم ُ ِ ِاأل َيم • dll Akhlak terhadap Rasul • Merujuk kembali ke materi Ma’rifatur Rasul bagian “Wajibuna Nahwar Rasul” 1. Mengimaninya 2. Mencintainya 3. Menghormatinya 4. Mengikuti manhajnya 5. Mencintai orang yang mencintainya 6. Menghidupkan sunnahnya 7. Mewarisi risalahnya 8. Banyak bershalawat 9. Menolongnya Akhlak terhadap Diri Sendiri • 2:44 jangan melupakan kebaikan untuk dirinya • Tidak merusak akalnya dengan minuman keras • Menjaga kesehatannya • Mengobati segala penyakit yang dideritanya • Tidak membunuh dirinya • Menjaga kehormatannya – Menutup auratnya – Tidak meminta-minta – Tidak menyembah sesamanya, apalagi kepada makhluk yang lebih rendah darinya • Terus belajar (menuntut ilmu) Akhlak terhadap Orang Lain • Orang lain bisa – Orang tua – Tetangga – Teman sejawat – Istri/suami – Kerabat • Contoh – Menepati janji – Menghormati yang tua dan mengasihi yang muda – Menghormati tamu, tetangga Akhlak terhadap Alam • Tidak merusaknya • Sifat orang kafir dan munafik itu merusak ِ َّ َض بَ ْع َد ِإص ََْل ِح َها َوا ْدعُوهُ َخ ْوفًا َو َط َمعًا ِإ َّن َر ْح َمة َّللا ِ سدُوا فِي ْاْل َ ْر ِ َو ََل ت ُ ْف َ س ِن ين ٌ قَ ِر ِ يب ِم َن ا ْل ُم ْح Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (7:56) • Bahkan ketika perang pun pasukan Islam dilarang merusak pepohonan, sawah ladang • Kerusakan alam karena ulah tangan manusia (30:41) Inti Akhlak • Untuk dapat memiliki akhlak yang sesuai dengan tuntutan Allah dan RasulNya, maka mesti melakukan dua inti dari akhlak 1. Mengikis sifat-sifat buruk () َا َّلت َخ ِل ْي َُع ِنُ َّالر َذا ِئل 2. Menghiasi diri dengan sifat-sifat yang utama (َُا َّلت َح ِل ْي ْ ِِ) ِبال َف َضا ِئل • Alangkah baiknya kalau kita mampu mendeteksi apa-apa yang masih buruk yang ada pada diri kita, lalu kita berupaya untuk membersihkannya dan mengisinya dengan yang utama, serta apa-apa yang sudah baik kita pertahankan (َ )D 4.1اإل ْس َال ُم َا ْخ َالقاً ِ َم َع ِ هللا َا ْل َخا ِلقُ َا ُلل َا َّلت َخ ِل ْي َع ِن َم َع َّالر ُس ْو ِِ َّالر َذا ِئ ِل َم َع َّالن ْ س ِ ف َ ْ اخالقَ َخ َلقَ َا ِإل ْس َال ُم َا َّلت َح ِليْ َ ْ ََ ْ َ َ ْ مع ا ِإلنس ِان ِبالفضا ِئ ِل ْ َ ََ ْ َا ْل َم ْخ ُل ْوقُ َاإل ْن َسانُ مع الكو ِن ِ