Syahadat Tauhid

• 3 pernyataan kesaksian
La ilaha illallah (tidak ada tuhan selain Allah)
La ma’bud illallah (tidak ada yang berhak di
sembah selain Allah SWT)
La maujud illallah (tidak ada yang benar-benar
nyata kecuali Allah SWT)
La ilaha illallah (tidak ada tuhan selain
Allah)
• Kesaksian ini diartikan oleh ulama sebagai
ajaran untuk mengesakan Allah SWT. Keesaan
Allah SWt pada segi zatnya berarti tidak ada
wujud zat tuhan lain yang sebenarnya selain
Allah SWT. (QS Al Baqarah [2] : 163)
• Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia yang maha Pemurah lagi maha
Penyayang.
 La ma’bud illallah (tidak ada yang
berhak di sembah selain Allah SWT)
• Kesaksian ini berarti bahwa hanya Allah SWT
yang wajib disembah. Allahlah yang berhak
menerima penyembahan dan pengabdian dari
semua hambanya. Semua ibadah dan
pengabdian hanya karena Allah SWT dan
hanya untuknya
 La maujud illallah (tidak ada yang
benar-benar nyata kecuali Allah SWT)
• Kesaksian ini umumnya terdapat pada kaum
sufi khususnya mereka yang berpaham
wujudiyah. Al farabi mengatakan bahwa
maujud (segala sesuatu yang ada) yang
sebenarnya selain wujud Tuhan.
• Allah lah yang memiliki wujud hakiki. Makhluk
dijadikannya hanya mempunyai wujud yang
bergantung pada wujud diluar dirinya, yaitu
Allah SWT
 Makna lain kalimat syahadat
• La khaliqa illallah
• La raziqa illallah
• La hafiza illallah
• La muhabbira illallah
• La malika illallah
• La waliya illallah
• La hakima illallah
• La ghayata illallah
 Syahadat Rasul
Pengakuan terhadap muhammad SAW sebagai Rasulullah memiliki beberapa
konsekuensi:
• Mengakui dan mengikuti risalah atau ajaran yang dibawanya
• Mengakui bahwa ajrannya yang dibawanya telah sempurna universal sesui
untuk setiap generasi dan abadi sepanjang massa
• Mengakui bahwa ia adalah rasul terakhir penutup segala nabi
• Mengakui bahwa ia diutus untuk seluruh umat dan menjadi rahmat bagin
seluruh alam
Inti dari syahadat Rasul adalah menjadikan rasulullah sebagai titik pusat
teladan. Firman Allah SWT

• Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS al ahzab 21)
Implementasi Tauhid dalam kehidupan
• Tauhid rubbubiyyah
Rubbubiyah adalah kata yang dinisbatkan kepada salah satu nama Allah SWT yaitu
“Rabb”. Dalam terminologi syariat islam iastilah tauhid rububiyah berati percaya
bahwa hanya Allahlah satu-satunya pencipta, pemilik, pengendali alam raya yang
dengan takdir-Nya ia menghidupakan dan mematikan serta mengendalikan alam
dengan sunnah-sunnah Nya.
Tauhid rubbubiyyah ialah pengakuan bahwa seluruh alam ini baik alam nyata (alam
benda) atau alam gaib (alam roh) diciptakan oleh satu Tuhan
Dimensi keimanan tauhid Rubbubiyah
Berimanan kepada perbuatan-perbuatn Allah Swt
Beriman kepada takdir Allah Swt
Beriman kepada zat Allah Swt

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu. ( qs Al baqarah 29)
 Tauhid uluhiyah
• Tauhid uluhiyah diaabil data “ilah” yang berarti; yang disembah dan
yang ditaati. Pengertian tauhid uluhiyah dalam terminologi syariat
islam ialah mengesakan Allah dalm ibadah adan ketaatan.
• Implementasi tauhid uluhiyah
1. Memberikan semua bentuk ibadah hanya kepada Allah semata
tanpa adanya sekutu yang lain
2. Hendaknya semua bentuk ibadah itu sesuai dengan perintah Allah
dan meninggalkan larangan-Nya melakukan maksiat.
Tauhid uluhiyah adalah keyakian dan kepasrahna hanya kepada Allah
lah kita menyembah, memuja,memuji, dan meminta pertolongan.
Fiman Allah
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku. (QS Adz zariyat 56)
 Tahapan implementasi bertauhid
1. Tahapan melaksanakan segala perintahnya (
yang merupakan ibadah mahdah)
2. Implementasi dari ibadah mahdah yang pada
hakekatnya merupakan ibadah ghairu
mahdah
• Implementasi hidup bertauhid berarti menempatkan
cinta kepada Allah diatas cinta kepada yang lain
• Jadi pemahaman tauhid bukan hanya sekedar percaya
atau beriman kepada Allah saja tanpa dicapkan dengan
lisn dan diamalkan dengan perbuatan dengan
perbuatan seseorang belum dapat dikatakan sebagai
seseorang yang telah bertauhid secara sempurna dan
hakiki. Karena yang dimaksud dengan tauhid yang
hakiki dan sempurna dalam pandangan islma adalah
tauhid yang tercermin dalam ibadah dan perbuatn
manusi itu sehari-hari