MAKROEKONOMIKA

PENDAPATAN NASIONAL

KELOMPOK 5
ANISA SYIFA CHAMIDA (1402025015)
ANNA HURIYATIKA (1402025016)
MILA ISNAINA (1402025081)
BEBERAPA ISTILAH PENDAPATAN
NASIONAL

PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) PRODUK NASIONAL BRUTO (PNB)

GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) GROSS NATIONAL PRODUCT (GNP)

Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan

Jumlah barang yang dihasilkan
oleh warga negara Indonesia baik yang
masyarakat didalam ngeri baik itu warga
berada didalam negeri ataupun sedang
negara sendiri maupun warga negara
bekerja diluar negeri.
asing yang sedang tinggal didalam
negeri.
PNB = PDB - PFN dari LN

*PFN dari LN adalah pendapatan faktor neto

dari luar negeri.
DUA PENGERTIAN PENDAPATAN
NASIONAL

pendapatan nasional, yaitu nilai barang dan jasa yg

dihasilkan oleh suatu negara.

Pendapatan Nasional, yaitu jumlah pendapatan yg

diterima oleh faktor-faktor produksi yg digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu.
 PENDAPATAN NASIONAL HARGA BERLAKU DAN HARGA
TETAP
HARGA BERLAKU HARGA TETAP
Nilai barang & jasa yg dihasilkan suatu Harga yg berlaku pada suatu tahun
negara dalam suatu tahun dan dinilai tertentu yg seterusnya digunakan
menurut harga-harga yg berlaku pada untuk menilai barang dan jasa yg
tahun tersebut dihasilkan pada tahun-tahun yg lain.

PENDAPATAN NASIONAL HARGA PASAR DAN HARGA

FAKTOR
HARGA PASAR HARGA FAKTOR
Perhitungan nilai barang yg Jumlah pendapatan faktor-faktor
menggunakan harga yg dibayarkan produksi yg digunakan untuk
oleh pembeli menghasilkan barang tersebut.

Harga Pasar = harga faktor + pajak tak

langsung - subsidi

PENDAPATAN NASIONAL BRUTO DAN NETO

BRUTO NETO
 CARA PERHITUNGAN I :
CARA PENGELUARAN

CARA PERHITUNGAN CARA PERHITUNGAN II :

PENDAPATAN NASIONAL CARA PRODUK NETO

CARA PERHITUNGAN III :

CARA PENDAPATAN
CARA PERHITUNGAN I: CARA
PENGELUARAN
4 komponen dalam perhitungan pendapatan
nasional dengan cara pengeluaran:
1. Konsumsi rumah tangga
2. Pengeluaran pemerintah
3. Pembentukan modal sektor swasta
(investasi)
4. Ekspor neto (ekspor-impor)
GNP = C + G + I + (X-M)

Ket :
C = KONSUMSI
G = ANGGARAN
I = INVESTASI
X = EKSPOR
M = IMPOR
MENGHITUNG PRODUK DOMESTIK DAN
PRODUK NASIONAL BRUTO

Dibanyak negara :
PN = PNB- Pajak tak langsung + subsidi
depresiasi

Di Indonesia:
PN = PNB Pajak tak langsung - depresiasi
MASALAH PERHITUNGAN DUA KALI
Barang-barang yg akan diproses lagi, nilainya
tidak turut ditambahkan dalam perhitungan
pendapatan nasional dengan cara
pengeluaran adalah untuk menghindari
berlakunya perhitungan dua kali.
CARA PERHITUNGAN II: CARA
PRODUK NETO
Produk neto (neto output) berarti nilai
tambah yang diciptakan dalam suatu proses
produksi
Cara menghitung pendapatan nasional

dengan cara produk neto adalah cara

menghitung dengan menjumlahkan nilai
tambah yang diwujudkan oleh perusahaan di
berbagai lapangan usaha dalam
perekonomian
GNP
GNP==NT
NT1
1 ++ NT
NT2
2 + NT
+ NT3
3 + NT
+ 4NT4
+ NT
+5
NT5
+ NT+ 6 +
NT6
NT 7++NT7
NT 8 + NT
NT89

SEKTOR : 1. agraris 2. pertambangan 3. industri 4. listrik

5. kosntruksi 6. perdagangan, hotel, restoran 7.
transportasi dan komunikasi 8. keuangan 9. jasa
Menghitung Nilai Tambah
Contoh perhitungan :
Kegiatan-kegiatan yg perlu dilakukan untuk Jenis Nilai Nilai
membuat perabot kayu apabila dilakukan oleh 4 kegiatan penjual tamba
perusahaan yg berbeda, penebang kayu menjual an h
kpd penggergaji papan seharga 50rb. Papan yg
digergaji dijual kpd pembuat perabot seharga 1. Mengambil 50 50
200rb. Pengusaha perabot menjualnya dan kayu hutan
memperoleh hasil penjualan sebanyak 600rb. Dan
2. 200 150
misalkan pengambilan kayu tidak membayar
sesuatu untuk menebang kayu , maka nilai tambah Menggergaji
yg diciptakan penebang kayu hutan sebesar 50rb. papan
i. Penebang kayu hutan = Rp50 3. Membuat 600 400
ii. Penggergaji papan Rp200-Rp50 = Rp150 perabot
iii. Pembuat parabotan Rp600 -Rp200 = Rp400
4. Menjual 800 200
iv. Toko parabot Rp800- Rp600 = Rp200
parabot ditoko

Jumlah nilai 1650 800

Dengan demikian jumlah nilai tambah yg
diwujudkan oleh keempat kegiatan itu adalah : penjualan
50 + 150 + 400 + 200 = Rp800 dan nilai
Sedangkan jumlah nilai penjualannya adalah tambah
Rp1650
CARA PERHITUNGAN III: CARA PENDAPATAN

Penghitungan pendapatan nasional dengan cara

pendapatan pada umumnya menggolongkan
pendapatan yang diterima faktor-faktor produksi
i. Pendapatan para pekerja yaitu gaji dan upah
ii. Pendapatan dari usaha perseorangan
iii. Pendapatan sewa
iv. Bunga neto
v. Keuntungan perusahaan
 GNP = SEWA +BUNGA +
UPAH + LABA

Bunga neto adalah jumlah bunga yang dibayar dalm

perekonomian dalam suatu tahun tertentu dikurangi
dengan bunga atas pinjaman pemerintah dan bunga
pinjaman konsumen
Pendapatan Nasional Amerika Serikat

Jenis kegiatan Nilai (milyar) Persentase

Ganjaran untuk 4703 70,7
pekerja
Pendapatan usaha 545 8,2
perseorangan
Pendapatan dari sewa 148 2,2
Keuntungan 804 12,1
perusahaan perseroan
Bunga bersih neto 450 6,8
Pendapatan Nasional 6650 100
Hubungan diantara GNP dan
NI
Jenis pendapatan Nilai (us $ milyar)
Produk Nasional Bruto 8063
Kurang : Depresiasi 868
Produk Nasional neto 7195
Kurang: pajak tak langsung setelah 545
dikurangi subsidi
Pendapatan Nasional 6650
PENDAPATAN PRIBADI DAN
PENDAPATAN DISPOSEBEL
Pendapatan pribadi diartikan sebagai semua jenis pendapatan, termasuk
pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan suatu kegiatan apapun yang diterima
penduduk suatu negara

Jenis-jenis pendapatan pribadi:

1. Bantuan kepada penganggur
2. Uang pensiun kepada pegawai pemerintah yang tidak bekerja lagi
3. Bantuan untuk orang-orang cacat
4. Bantuan veteran
5. Beasiswa pemerintah

Pendapatan nasional yang tidak termasuk pendapatan pribadi

1. Keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan
2. Pajak yang dikenakan pemerintah atas keuntungan perusahaan
3. Kontribusi yang dilakukan oleh perusahaan dan para pekerja kepada dana pensiun
 Hubungan pendapatan nasional dg pendapatan pribadi :

PENDAPATAN NASIONAL
Dikurangi :
1. Keuntungan perusahaan tak dibagi
2. Pajak keuntungan perusahaan
3. Kontribusi kepada dana pensiun (kalau ada)
Ditambah :
4. Pembayaran pindahan
5. Bunga pinjaman konsumen
6. Bunga pinjaman pemerintah

=PENDAPATAN PRIBADI

Pendapatan dissposebel
Pendapatan dissposebel adalah nilai sisa antara pendapatan pribadi
dikurang pajak yang harus dibayar Keterangan:
Yd=pendapatan
disposebel
i. Yd= Yp T Yp=pendapatan pribadi
ii. Yd= C + S
MENENTUKAN TINGKAT
PERTUMBUHAN EKONOMI
Cara menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi :

Cara menentukan pendapatan nasional pada harga masa

kini :

g : tingkat pertumbuhan ekonomi dinyatakan dalam

persen.
PN-riil1 : pendapatan nasional untuk tahun dimana tingkat
pertumbuhan ekonominya dihitung.
PN-riil0 : pendapatan nasional pada tahun sebelumnya.
HIn : indeks harga pendapatan nasional pada tahun n.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Tahun 1986-2003

TAHUN % TAHUN % i. 1986-1996 perekonomian

indonesia relatif pesat
1986 5,9 1995 6,8 ii. 1997 mulai krisis moneter ,
tingkat pertumbuhan dibawah
1987 4,9 1996 5,8
5%
1988 6,9 1997 4,7 iii. 1998-1999 tingkat
perekonomian mengalami
1989 7,5 1998 - kemunduran
13,1 iv. 2000-2003 pertumbuhan rata-
rata kurang dari 4 %
1990 7,0 1999 0,9

1991 7,0 2000 4,9

1992 6,2 2001 3,4

1993 5,8 2002 3,6

1994 7,2 2003 4,1

MASALAH PERHITUNGAN DAN KEGUNAAN
DATA
Masalah-masalah
penghitungan
masalah mengumpulkan data
dan informasi
memilih kegiatan yang nilai
produksinya dihitung
masalah perhitungan dua kali
menentukan harga barang-
barang
Investasi bruto dan investasi
neto
masalah kenaikan harga dan
perubahan kualitas barang
Kegunaan data pendapatan
nasional
Menilai prestasikegiatan
ekonomi
Menentukan tingkat
pertumbuhan ekonomi yang
dicapai
Memberi informasi mengenai
struktur kegiatan ekonomi
Memberi gambaran mengenai
taraf kemakmuran
Data asas untuk membuat
ramalan dan perencanaan
Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapitaadalah besarnya
pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara.
Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil
pembagianpendapatan nasionalsuatu negara
dengan jumlah penduduk negara tersebut.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai
tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan
sebuahnegara; semakin besar pendapatan
perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Rumus pendapatan perkapita
Hubungan Pendapatan Nasional, Penduduk
dan Pendapatan Perkapita
Pendapatan nasional pada dasarnya
merupakan kumpulan pendapatan
masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya
pendapatan nasional akan mempengaruhi
tinggi rendahnya pendapatan per kapita
negara yang bersangkutan. Akan tetapi,
banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan
mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita
suatu negara.
Pertanyaan
LARAS (KEL.1)
Dalam perhitungan Pendapatan Nasional dibanyak Negara ditambahkan subsidi, sedangkan
Indonesia tidak. Mengapa ?
Jawab :
Menurut kami, di Indonesia tidak mengikutsertakan subsidi dalam perhitungan pendapatan
nasional dikarenakan itu tergantung dari kebijakan pemerintahan masing-masing Negara.

NELA (KEL.3)
Apakah pendapatan nasional yg tinggi mempengaruhi pendapatan perkapita yg tinggi juga?
Jawab:
Tidak, Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya
pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah
penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara.
NABILA (KEL.6)
Bagaimana kondisi Pandapatan Nasional Indonesia saat ini? Jika mengalami penurunan, apa yg
harus dilakukan pemerintah?
Jawab :
indonesia masih merupakan salah satu pendapatan nasionalnya terendah didunia.
 ERWAN (KEL.7)
Apa langkah-langkah yg harus dilakukan pemerintah agar pendistribusian Pendapatan
Nasional merata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat?
Jawab :
Yang harus dilakukan pemerintah yaitu membuka lapangan pekerjaan, memberikan
bantuan usaha kepada para pengusaha kecil, pintar dalam membaca peluang,
memanfaatkan sumber daya yang ada, bukan hanya didaerah yang pendapatan
nasionalnya sudah tinggi, tetapi juga didaerah yang pendapatan nasionalnya msih rendah
agar taraf hidup masyarakatnya merata.

DWITA (KEL.9)
Bagaimana pengaruh besar kecilnya PDB bagi usaha dalam negeri?
Jawab :
Semakin besarnya PDB maka semakin banyak pula usaha dalam negerinya. Hal ini
dikarenakan, pendapatan domestic bruto juga dipengaruhi oleh faktor faktor usaha dalam
negeri. Potensi sumberdaya alam ,sumberdaya manusia yang mengelolanya, investasi
memicu peningkatan usaha dalam negeri

ANDARA (KEL.12)
Apa hubungan Pendapatan Nasional dengan investasi?
Jawab :
investasi merpakan salah satu komponen dari pendapatan nasional, Gross national
Product (GNP) yang dihitung berdasarkan pengeluaran. Jadi secara umum jika Investasi
naik maka GNP
GNP = C juga
+ G +dikatakan
I + (X-M) naik.