Anda di halaman 1dari 18

MENGENAL ALLAH

Bagaiamana Allah dapat


dikenal?
Mengapa harus mengenal Allah?

1. Mengenal Allah adalah sama dengan


anugerah hidup kekal

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah


- Hosea 4:6 -

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa


mereka mengenal Engkau, satu-satunya
Allah yang benar, dan mengenal Yesus
Kristus yang telah Engkau utus.
- Yoh 17:3 -
Mengapa harus mengenal Allah?
2. Mengenal Allah adalah kemegahan sejati
manusia.
Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang
bijaksana bermegah karena
kebijaksanaannya, janganlah orang kuat
bermegah karena kekuatannya, janganlah
orang kaya bermegah karena
kekayaannya, tetapi siapa yang mau
bermegah, baiklah bermegah karena yang
berikut: bahwa ia memahami dan
mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang
menunjukkan kasih setia, keadilan dan
kebenaran di bumi; sungguh, semuanya
itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.
Mengapa harus mengenal Allah?
3. Mengenal Allah adalah syarat untuk
mengenal siapa diri kita dan apa tujuan
hidup kita yang sejati

Untuk mengeal diri kita, maka pertama-tama


kita harus mengenal Allah – Jhon Calvin
Bagimana mengenal sesuatu?

Kita ( manusia ) dapat mengenal hewan,


tumbuhan, atau benda mati dengan sangat
baik (kalau tidak mau dikatakan sempurna)
Kita manusia
tahu bahwa
katak tidak
mungkin
mengenal kita
dengan segala
macam
caranya.
Demikian
halnya dengan
pengenalan kita
Dua Faktor Penghambat:

1. Faktor essential atau keterbatasan


manusia sebagai makhluk ciptaan.
(Creator-creature distinction)

Pernyataan Allah tentang Diri-Nya


( Wahyu Allah ) mutlak diperlukan
agar manusia dapat mengenal
Allah
Dua Faktor Penghambat:

2. Faktor accidental atau kejatuhan


manusia dalam dosa .
(Rm. 1:18 - "menindas kebenaran
dengan kelaliman", manusia menolak
pengenalan yang benar akan Allah). 
Allah mengaruniakan Roh Kudus
yang melahirbarukan manusia
berdosa. Roh Kudus
mengembalikan potensi manusia
untuk mengenal Allah kepada
WAHYU UMUM DAN WAHYU KHUSUS

Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi


TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal
yang dinyatakan ialah bagi kita dan
bagi anak-anak kita sampai selama-
lamanya, supaya kita melakukan
segala perkataan hukum Taurat ini.”
( Ulangan 29:29)
WAHYU UMUM DAN WAHYU KHUSUS

Alam Semesta /
Eksternal
Umum
Hati Nurani / Internal
Wahyu
Allah Alkitab / Tertulis
(verbal)
Khusus
Inkarnasi Tuhan Yesus
WAHYU UMUM DAN WAHYU KHUSUS

Wahyu Umum
Diberikan kepada semua orang tanpa kecuali
 Internal : Hati nurani dan akal budi
Respon Manusia : Kebudayaan, filsafat,
agama
 Eksternal : Alam semesta
Respon Manusia : Menemukan
Mungkinkah
pengetahuan hanya melalui wahyu
(Science)
umum Allah, manusia bisa mengetahui
dan mengenal Allah yang sejati ?
TIDAK!!
WAHYU UMUM DAN WAHYU KHUSUS

Wahyu Umum
 bersifat universal dan terbatas
(dilimitasi oleh waktu, tempat, dll).
 tidak bisa menyelesaikan dosa dan
tidak bisa menyelamatkan. (Rom 3:23)
 tidak membawa manusia kepada hidup
yang sejati.
  tidak bersifat penebusan.
 tidak lengkap.
WAHYU UMUM DAN WAHYU KHUSUS

Wahyu Umum
Signifikansi-signifikansi Wahyu Umum
 Manusia tidak bisa berdalih bahwa Allah
tidak ada
• tidak mungkin ada orang ateis murni. 
Munculnya agama sebagai respon
terhadap wahyu umum Allah.
Allah menyatakan diri-Nya bukan hanya
melalui wahyu umium Allah, tetapi juga
melalui  wahyu khusus.
WAHYU UMUM DAN WAHYU KHUSUS

Wahyu Khusus
 Hanya diberikan kepada anak-anak-
Nya atau orang-orang yang telah
dipilih oleh Allah Bapa sebelum dunia
dijadikan yaitu melalui Tuhan Yesus
Kristus (Wahyu Allah yang Tidak
Tertulis) dan Alkitab (Wahyu Allah
yang Tertulis).
 Melalui wahyu khusus Allah lah,
manusia
Mengapa? dapat mengenal Allah yang
sejati dengan pengertian yang benar
WAHYU UMUM DAN WAHYU KHUSUS

Wahyu Khusus
bersifat terbatas dan tidak
terbatas.
menyelamatkan dan bersifat
penebusan.
membawa manusia kepada hidup
yang sejati/kekal.
Mengenal Allah yang sejati harus
 bersifat
melalui sempurna.
wahyu khusus Allah di dalam
Kristus dan Alkitab.
BUKTI BAHWA ALKITAB ADALAH
FIRMAN ALLAH
1. Alkitab sendiri menegaskan dirinya sebagai
Firman Allah
(2 Tim. 3:16).
2. Yesus dan para rasul mengakui otoritas Alkitab
(Mat. 5:18; KPR 2:29-36).
3. Gereja segala zaman telah mengakui dan
menggunakan Alkitab sebagai tulisan yang
diilhami Allah.
4. Sejarah dan arkeologi turut mengokohkan
ketepatan Alkitab.
5. Nubuat-nubuat yang digenapi menyaksikan
ketepatan Alkitab.
6. Kesatuan dan kepaduan Alkitab menyatakan
Mengenal Pribadi
Elohim ( Allah ), YHWH
( TUHAN),
Theos dan Kurios

Anda mungkin juga menyukai