Anda di halaman 1dari 11

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
LARE MURWOKOLO COKRO C10121122
MUHAMMAD SULTHAN SYAHPUTRA C10121159
WEGA WIJAYA C10121123
ZAENAL ANWAR C10121136
SULASTRI C10121125
RIRIN SURYA NINGSI C10121132
1. KONSEP KETUHANAAN

Konsep ketuhanan dalam Islam digolongkan menjadi dua: konsep ketuhanan yang berdasar al-
Qur'an dan hadits secara harfiah dengan sedikit spekulasi sehingga banyak pakar ulama bidang
akidah yang menyepakatinya, dan konsep ketuhanan yang bersifat spekulasi berdasarkan
penafsiran mendalam yang bersifat spekulatif, filosofis, bahkan mistis.
Konsep ketuhanan berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits:
Menurut para mufasir, melalui wahyu pertama al-Qur'an (Al-'Alaq [96]:1-5), Tuhan
menunjukkan dirinya sebagai pengajar manusia. Tuhan mengajarkan manusia berbagai hal
termasuk di antaranya konsep ketuhanan. Umat Muslim percaya al-Qur'an adalah kalam Allah,
sehingga semua keterangan Allah dalam al-Qur'an merupakan "penuturan Allah tentang diri-
Nya."
2. KETUHANAN DALAM ISLAM

Tuhan dalam pemikiran islam

Konseptualisasi ketuhanan

Definisi tuhan menurut Ibnu Taimiyah


3. SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG
KETUHANAN DALAM ISLAM

Sejak mula pertama sejarah pemikiran tentang ketuhanan, manusia


sudah mengenal adanya suatu kekuatan-kekuatan yang mengatasi
manusia. Suatu yang dianggap maha kuasa, dapat mendatangkan
kebaikan ataupun kejahatan serta dapat mengabulkan doa dan
keinginan. Dalam pemikiran manusia tentang ketuhanan dalam Islam
terdapat pemikiran aliran yang dipaparkan oleh tokoh Islam, sebagai
berikut:
 IMAM AL-GHAZALI (ALIRAN TEISME)
Aliran teisme adalah aliran yang mengakui tuhan sebagai personal (pribadi), transenden
(sukar dipahami), dan berpartispasi secara imanen (pikiran) dalam penciptaan dunia dari
ketiadaan melalui aktus (potensi) pencipta-nya yang bebas menjadi ada.

 IBNU AL-ARABI (ALIRAN PANTEISME)


Aliran Panteisme adalah aliran atau kepercayaan bahwa Tuhan berada dalam segala
sesuatu dan bahwa segala sesuatu adalah Tuhan. Tuhan disepadankan dengan segala sesuatu,
karena kehadiran-Nya yang langsung dan aktif di dunia ini mengenakan bentuk yang riil.
Paham panteisme yang bersifat personal menyatakan bahwa karena Tuhan sendiri yang
benar-benar ada, maka apa yang ada itu adalah Tuhan atau setidak-tidaknya suatu
perwujudan dari Tuhan.
4. DALIL YANG MEMBUKTIKAN ADANYA KETUHANAN
DALAM ISLAM
SURAT AL A'RAF AYAT 54 :

‫ض فِى ِستَّ ِة أَي ٍَّام ثُ َّم ٱ ْستَ َو ٰى َعلَى‬ َ ‫ت َوٱأْل َ ْر‬ َ َ‫إِ َّن َربَّ ُك ُم ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذى َخل‬
ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
ٍ ۭ ‫س َو ْٱلقَ َم َر َوٱل ُّنجُو َم ُم َس َّخ ٰ َر‬
‫ت‬ َ ‫طلُبُهۥُ َحثِيثًا َوٱل َّش ْم‬ ْ َ‫ش يُ ْغ ِشى ٱلَّ ْي َل ٱلنَّهَا َر ي‬ ِ ْ‫ْٱل َعر‬
ُّ‫ك ٱهَّلل ُ َرب‬ َ ‫ق َوٱأْل َ ْم ُر ۗ تَبَا َر‬ ُ ‫بِأَ ْم ِر ِٓۦه ۗ أَاَل لَهُ ْٱل َخ ْل‬
Artinya, "Sesungguhnya Rabbmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di
atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan
dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Maha penuh berkah Allah, Rabb semesta alam.“

tanggapan Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri tentang surah Q.S. al a’raf ayat 54 :
melalui surat Al A'raf ayat 54, Allah SWT menceritakan sendiri tentang wujud-Nya, tentang rububiyah-Nya atas
makhluk-Nya. "Dan tentang asma-Nya (nama-nama-Nya) dan sifat-sifat-Nya," tulis Syaikh Abu Bakar.
• AL QUR'AN SURAT AL-ANBIYA' AYAT 22

َ ُ ‫صف‬
‫ون‬ ِ َ‫ش َع َّما ي‬
ِ ْ‫ر‬ ‫ع‬
َ ْ
‫ٱل‬ ‫ب‬
ِّ ‫ر‬
َ ِ ‫هَّلل‬‫ٱ‬ ‫ن‬
َ ‫ْح‬
َ ٰ ‫ب‬‫س‬ُ َ ‫ف‬ ۚ ‫ا‬َ ‫ت‬‫د‬َ ‫س‬
َ َ ‫ف‬َ ‫ل‬ ُ ‫هَّلل‬‫ان فِي ِه َمٓا َءالِهَةٌ إِاَّل ٱ‬
َ ‫لَ ْو َك‬
• Artinya: "Sekiranya Ada Di Langit Dan Di Bumi Tuhan-tuhan Selain Allah, Niscaya Hancurlah Keduanya. Maka Maha Suci
Allah Yang Mempunyai 'Arsy Daripada Apa Yang Mereka Sifatkan.“
• Tanggapan Syaikh Abu Bakar Jabir Al-jaza’iri Tentang Q.S. Al-anbiya Ayat 22 :
• Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir Al-jaza'iri, Melalui Surat Al-anbiya' Ayat 22, Allah SWT Menegaskan Bahwa Tidak Ada
Tuhan Yang Patut Disembah Di Langit Dan Bumi Selain Dia.

• KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAPAT DIJELASKAN DALAM SURAH AL-IKHLAS :

َّ ™™‫ُهّٰللَا لا‬
(٤)‫) ُ ۡق™™ل ُه َو‬١(‫ص َم ُد‬ ۡ ِ‫) َ ۡلم™ َ ل‬٣(‫ي™™ن َّ ٗل™ه™ ُك™فُ ًوا َا™ َح ٌد‬
)٢(‫ي™™د ۙ َو ۡلَم™ ُ ۡي™™ولَ ۡد‬ ‫َ ُۡك‬ ™‫َو ۡلَم‬
‫َا™ َح ٌد‬ ‫ُهّٰللا‬
• Katakanlah, "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.--Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.--Dia tidak
beranak dan tidak pula diperanakkan,--Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS. Al Ikhlas: 1-4)
• Surat tersebut menerangkan kepada kita siapa Allah dan seperti apa konsep ketuhanan dalam Islam.

•  
KEIMANAN DAN KETAQWAAN DALAM ISLAM
 KEIMANAN DALAM ISLAM
 WUJUD IMAN DALAM ISLAM
 RUKUN IMAN DALAM ISLAM
 TANDA-TANDA ORANG BERIMAN KEPADA ALLAH SWT

‫ت َعلَ ْي ِه ْم ٰا ٰيتُ ٗه َزا َد ْتهُ ْم اِ ْي َمانًا‬ ْ َ‫اِنَّ َما ْال ُم ْؤ ِمنُ ْو َن الَّ ِذ ْي َن اِ َذا ُذ ِك َر هّٰللا ُ َو ِجل‬
ْ َ‫ت قُلُ ْوبُهُ ْم َواِ َذا تُلِي‬
‫َّو َع ٰلى َربِّ ِه ْم يَتَ َو َّكلُ ْو ۙ َن‬
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati
mereka, dan apabila dibacakan/ditunjukkan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya),
dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal (Q.S. Al-Anfaal : 2)
 PENGARUH DAN MANFAAT KEIMANAN DALAM MANUSIA
KETAQWAAN DALAM ISLAM

TAQWA DALAM ISLAM

TANDA-TANDA ORANG BERTAQWA

FUNGSI DAN PENGARUH

MAKNA SERTA KEUTAMAANYA


KESIMPULAN

• konsep ketuhanaan dapat diartikan sebagai kecintaan,pemujaan atau


sesuatu yang diaggap penting oleh manusia terhadap suatu hal (baik
abstrak maupun konkret).Dan sebagai orang muslim kita perlu dan
butuh untuk memahami konsep ketuhanaan dalam islam agar
menjadikan kita pribadi yang senantiasa lebih mencintai dan rela
berkorban demi agama Allah SWT.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai