Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 1

Rahmawati Yuniarti Hilda Muslimah Syarif Nuradillah Ramadhani


Nurfadilah Azzahra Efi Fatmala Nurhaeda Auliatul Muslimah Muflihah Syafira

Mengislamkan Akidah
1. Percaya bahwa yang menciptakan alam raya ini adalah Allah SWT yang maha bijaksana,
maha kuasa dan maha menguasai
‫هّٰللا‬ ۚ ‫هّٰللا‬
َ‫صفُوْ ن‬ ِ ْ‫لَوْ َكانَ فِ ْي ِه َمٓا ٰالِهَةٌ اِاَّل ُ لَفَ َس َدتَا فَ ُسب ْٰحنَ ِ َربِّ ْال َعر‬
ِ َ‫ش َع َّما ي‬
"Seandainya pada keduanya (langit dan bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tanpa
keduanya telah binasa.Maha suci Allah yang memiliki Arsy,dan apa yang mereka
sifatkan.” (QS Al-Anbiya: 22)
2. Kita harus percaya bahwa Allah tidak menciptakan Alam raya ini tanpa tujuan karena Allah
memiliki sifat yang maha sempurna.

َ ‫ت ْال ِج َّن َوااْل ِ ْن‬


‫س اِاَّل لِيَ ْعبُ ُدوْ ِن‬ ُ ‫َو َما خَ لَ ْق‬
"Allah tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku"
(Qs.Az-Zariyat:56)
Allah SWT berfirman dalam QS Al-mu'minun ayat 115-116

َ‫َأفَ َح ِس ْبتُ ْم َأنَّ َما َخلَ ْقنَا ُك ْم َعبَثًا َوَأنَّ ُك ْم ِإلَ ْينَا اَل تُرْ َجعُون‬
‫ش ْال َك ِريم‬ ٰ
ِ ْ‫ق ۖ اَل ِإلَهَ ِإاَّل هُ َو َربُّ ْال َعر‬ ُّ ‫ك ْال َح‬ ُ ِ‫فَتَ َعالَى هَّللا ُ ْال َمل‬
"Maka apakah kamu mengira bahwa kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada
maksud) dan bahwa kamu tidak akan kembalikan kepada kami? Maka maha tinggi
Allah,raja yang sebenarnya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia,Tuhan
(yang memiliki) Arsy yang mulia." (QS.Al mu'minun:115-116)
3. Bertafakkur untuk memikirkan ciptaan Allah subhanahu wata-ala dan bukan kepada dzat-
nya.
"Kita hanya boleh memikirkan ciptaan Allah dan tidak boleh memikirkan penciptannya
walau itu hanya sedikit"
4. Meyakini atau mengimani bagaimanA kesaksian orang-orang terdahulu dalam mengikuti
petunjuk Rasulullah dalam mengimani sifat-sifat Allah SWT
Tiga kurun waktu yang paling utama:Salafus Sholih
a. Sahabat adalah yang bertemu langsung dengan Rasulullah dan beriman kepadanya serta
meninggal dalam keadaan beriman.
b. Tabi-in adalah yang hidup bersama dengan sahabat Rasulullah
c. Atbaut tabi'in adalah yang hidup di zaman dan belajar langsung bersama dengan sahabat
dan para tabi'in
Kaidah dalam ahlus Sunnah wal jamaah dalam mengimani sifat-sifat Allah dalam Al-quran
1) Menetapkan nama dan sifat Allah yang ada ditetapkan pada Al-quran dan Sunnah
Rasulullah
2) Mengingkari nama dan sifat Allah yang tidak ditetapkan,sebagaimana tidak ada juga
ditetapkan dalam Al-Qur'an dan dan hadis rasulullah

5. Hanya menyembah Allah dan tidak menyekutukannya

‫َولَقَ ْد بَ َع ْثنَا فِ ْي ُكلِّ اُ َّم ٍة َّرسُوْ اًل اَ ِن ا ْعبُ ُدوا هّٰللا َ َواجْ تَنِبُوا الطَّا ُغوْ ۚتَ فَ ِم ْنهُ ْم َّم ْن هَدَى هّٰللا ُ َو ِم ْنهُ ْم َّم ْن‬
َ‫ض فَا ْنظُرُوْ ا َك ْيفَ َكانَ عَاقِبَةُ ْال ُم َك ِّذبِ ْين‬ ٰ ْ َّ‫َحق‬
ِ ْ‫ت َعلَ ْي ِه الضَّللَةُ ۗ فَ ِس ْيرُوْ ا فِى ااْل َر‬
"Dan sungguh, kami telah mengutus rasul untuk setiap umat(untuk menyerukan) ,
"sembahlah Allah dan jauhilah taqut",kemudian diantara mereka ada yang diberi petunjuk
oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan.maka berjalanlah kamu dibumi dan
perhatikanlah bagaimana kesusahan orang yang mendustakan (rasul-rasul)”
(QS. An-Nahl : 36)
Nabi dan rasul memiliki tugas yang sama dan yang berbeda diantara mereka adalah cara
menyampaikan tugas-tugasnya dalam menyembah Allah SWT.
6. Menghadirkan perasan takut kepada Allah dan tidak takut kepada selainnya

ِ ‫اِ َّن الَّ ِذ ْينَ يَ ْخ َشوْ نَ َربَّهُ ْم بِ ْال َغ ْي‬


‫ب لَهُ ْم َّم ْغفِ َرةٌ َّواَجْ ٌر َكبِ ْي ٌر‬
"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh
mereka,mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Mulk : 12)
Tingkatan rasa takut ada dua yaitu:
a. Al-khouf : Takut yang diperbolehkan (takut ketinggian,takut cicak,dll)
b. Al khosy : Hanya takut kepada Allah

7. Selalu mengingat Allah dan senantiasa berdzikir kepada Allah SWT


ْ ‫َط َم ِٕى ُّن قُلُوْ بُهُ ْم بِ ِذ ْك ِر هّٰللا ِ ۗ اَاَل بِ ِذ ْك ِر هّٰللا ِ ت‬
ُ‫َط َم ِٕى ُّن ْالقُلُوْ ب‬ ْ ‫ۗ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َوت‬
" (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (QS. Rad : 28)
3 tempat yang dicari jika tidak mendapatkan hati yang tenang:
a. Majelis ilmu
b. Membaca Al-Qur'an
c. Di dalam sujud-sujudmu
8. Bertawakkal kepada Allah dalam segala urusan dan juga menyerahkan kepada Allah
dalam segala urusan.

ُ ‫ْث اَل يَحْ تَ ِس ۗبُ َو َم ْن يَّتَ َو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ فَه َُو َح ْسبُهٗ ۗاِ َّن هّٰللا َ بَالِ ُغ اَ ْم ِر ٖ ۗه قَ ْد َج َع َل هّٰللا‬
ُ ‫َّويَرْ ُز ْقهُ ِم ْن َحي‬
‫لِ ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ْدرًا‬
dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan
ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS. At-Talaq : 3)

Tawakkal adalah melakukan suatu usaha (ikhtiar) dan doa dengan segala kemampuan
menyerahkannya kepada Allah. Yakin bahwa Allah akan memberikan kecukupan kepada
kita
9. Bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-NYA.
‫وهّٰللا‬
َ ‫ُ اَ ْخ َر َج ُك ْم ِّم ۢ ْن بُطُوْ ِن اُ َّم ٰهتِ ُك ْم اَل تَ ْعلَ ُموْ نَ َش ْيـ ًۙٔا َّو َج َع َل لَ ُك ُم ال َّس ْم َع َوااْل َ ْب‬
‫صا َر‬ َ
َ‫َ ْفـِٕ َدةَ ۙ لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُوْ ن‬ ‫َوااْل‬
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu
pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur.
(QS. An-Nahl :78)

َ‫َوآيَةٌ لَّهُ ُم اَأْلرْ ضُ ْال َم ْيتَةُ َأحْ يَ ْينَاهَا َوَأ ْخ َرجْ نَا ِم ْنهَا َحبًّا فَ ِم ْنهُ يَْأ ُكلُون‬

ِ ‫ب َوفَجَّرْ نَا فِيهَا ِمنَ ْال ُعي‬


‫ُون‬ ٍ ‫يل َوَأ ْعنَا‬ ٍ ‫َو َج َع ْلنَا فِيهَا َجنَّا‬
ٍ ‫ت ِّمن نَّ ِخ‬
َ‫لِيَْأ ُكلُوا ِمن ثَ َم ِر ِه َو َما َع ِملَ ْتهُ َأ ْي ِدي ِه ْم ۖ َأفَاَل يَ ْش ُكرُون‬
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami
hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya
mereka makan.
Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan
padanya beberapa mata air.
Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan
mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS. Yasin :33-35)
Jika kita bersyukur maka Allah akan menambah nikmat-NYA kepada kita

‫َواِ ْذ تَا َ َّذنَ َربُّ ُك ْم لَ ِٕى ْن َش َكرْ تُ ْم اَل َ ِز ْي َدنَّ ُك ْم َولَ ِٕى ْن َكفَرْ تُ ْم اِ َّن َع َذابِ ْي لَ َش ِد ْي ٌد‬
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim : 7)
10. Senantiasa beristighfar kepada Allah.

‫ظلِ ْم نَ ْف َسهٗ ثُ َّم يَ ْستَ ْغفِ ِر هّٰللا َ يَ ِج ِد هّٰللا َ َغفُوْ رًا َّر ِح ْي ًما‬
ْ َ‫َو َم ْن يَّ ْع َملْ س ُۤوْ ًءا اَوْ ي‬

Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon
ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang
(An-Nisa :110)
Istighfar kita akan memberikan ampunan pada pada diri kita dan juga kepada orang tua kita
dengan niat istighfar untuk beliau. Orang Zhalim adalah orang yang tidak menjalankan
syari’at Allah.

11. Selalu merasa cinta kepada Allah dengan cinta yang sebenar-benarnyadan cinta di atas
segalanya hanya kepada Allah dan memberikan kecintaan kita hanya kepada Allah
Ada 3 rukun ibadah/taat:
- Al-Hubb : Kecintaan kepada Allah
- Ar-Raja : Pengharapan
- Al-Khauf : Rasa takut hanya kepada Allah
3 hal ini bisa menyempurnakan ibadah kita kepada Allah

12. Merasa di awasi oleh Allah subhanahu wata’ala baik dalam keadaan tersembunyi atau dalam
keadaan terang-terangan.
‫ض َما يَ ُكوْ ُن ِم ْن نَّجْ ٰوى ثَ ٰلثَ ٍة اِاَّل هُ َو َرابِ ُعهُ ْم َواَل‬ ‫ت َو َما فِى ااْل‬ ‫هّٰللا‬
ِ ۗ ْ‫َر‬ ِ ‫اَلَ ْم ت ََر اَ َّن َ يَ ْعلَ ُم َما فِى السَّمٰ ٰو‬
‫اَ ْكثَ َر اِاَّل هُ َو َم َعهُ ْم اَ ْينَ َما َكانُوْ ۚا ثُ َّم يُنَبُِّئهُ ْم بِ َما‬ ‫خَ ْم َس ٍة اِاَّل هُ َو َسا ِد ُسهُ ْم َوٓاَل اَ ْد ٰنى ِم ْن ٰذلِكَ َوٓاَل‬
‫ َع ِملُوْ ا يَوْ َم ْالقِ ٰي َم ۗ ِة اِ َّن هّٰللا َ بِ ُكلِّ َش ْي ٍء َعلِ ْي ٌم‬.
Tidakkah engkau perhatikan, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang
keempatnya. Dan tidak ada lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tidak ada
yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti ada bersama mereka di mana pun
mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari Kiamat apa
yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS. Al-Mujadilah : 7)
- Tidak ada yang bisa lolos dari pengawasan Allah subhanahu wata’ala
13. Kita mengimani bahwah Allah yang berhak membuat hukum, yang mana hukum ini tidak
boleh sorang pun dapat membuat hukum selain-nya.karna hanya Allah yang maha
berkuasa,berilmu dan maha hidup.
- Allah memiliki sifat ruhubiyah yaitu Menciptakan,mengatur,memberi rezeki dll.
- Dan Allah satu-satunya yang memiliki sifat uluhiyah,Sifat yang di sembah

14. Kita beriman kepada Allah bahwa Allah maha tinggi, Meciptakan segala sesuatu, Allah SWT
tidak menciptakan alam semesta ini degan cara main-main.

١١٥ َ‫اَفَ َح ِس ۡبتُمۡ اَنَّ َما َخلَ ۡق ٰن ُكمۡ َعبَثًا َّواَنَّ ُكمۡ اِلَ ۡينَا اَل تُ ۡر َجع ُۡون‬
١١٦ ‫ش ۡالـك َِر ۡي ِم‬ ۡ ُّ ‫ك ۡال َحـ‬
ِ ‫ق ۚ اَل ۤ اِ ٰلهَ اِاَّل هُ َوۚ َربُّ ال َع ۡر‬ ُ ِ‫فَت َٰعلَى هّٰللا ُ ۡال َمل‬
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-
main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang
mempunyai) ´Arsy yang mulia. ( QS.Al - Muminun :115-116)
- Kita diciptakan dibumi ini dan akan dikembalikan kepada Allah.
- Allah maha tinggi yang mempunyai arsy yang mulia.

15. Kita beriman kepada Allah yang maha suci megutus para rosul dan menurunkan kitab, agar
manusia mengenal Allah SWT dan sekaligus menjelaskan tujuan penciptaan mereka
- Nabi Ibrahim disebut nabi Abu anbiya ( Bapak para nabi ).
- Nabi Isa dari keturunan nabi Ishak dari kaum bani israil.
- Nabi Muhammad keturunan Nabi Ismail yang berasal dari kaum arabiyah makkah.
Setelah nabi Muhammad tidak ada lagi nabi berikutnya,sehingga umat Rosulullah yang
bertugas berdakwa memerangi kemaksiatan.

16. Mengimani bahwa tujuan dari keberadaan manusia untuk mengenal Allah Subhana Wa
Ta’ala dan Taat kepadaNya.

َ ‫ت م َِن ْالمُسْ لِم‬


‫ِين‬ ٍ ‫َف َما َو َج ْد َنا فِي َها َغي َْر َب ْي‬
‫اب اَأْللِي َم‬
َ ‫ون ْال َع َذ‬ َ ‫َو َت َر ْك َنا فِي َها آ َي ًة لِلَّذ‬
َ ُ‫ِين َي َخاف‬

‫ين‬ ٍ َ‫َوفِي ُمو َس ٰى ِإ ْذ َأرْ َس ْلنَاهُ ِإلَ ٰى فِرْ َع ْو َن بِس ُْلط‬


ٍ ِ‫ان ُمب‬
Dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah
diri.Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada
siksa yang pedih.Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika
Kami mengutusnya kepada Fir´aun dengan membawa mukjizat yang nyata. (QS. Az -
Zariyat: 36-38)
- Allah tidak memiliki sifat kemanusiaan seperti tidur, mengantuk,dll.
- Allah yang maha kuasa, maha pemberi Rezeki, Memiliki kekuatan yang sangat sempurna
maka kita dapat menyembahnya
- Tujuan kita diciptakan di bumi hanya menyembah Allah Subhana Wa Ta’ala yaitu Taat
kepadanya dan beribadah kepadaNya.

17. Beriman kepada Allah bahwa balasan bagi kaum Mu’minin yang Taat kepada Allah adalah
surga dan balasan bagi orang-orang kafir yang bermaksiat adalah Neraka.
Orang-orang yang mengenal Allah yang taat kepadanya akan diberikan surga Allah
sedangkan orang-orang kafir yang mengenal Allah tetapi tidak menaati Allah (bermaksiat)
akan diberikan ganjaran masuk dalam neraka.

َ ْ‫اب ا ْل َجنَّ ِة َأن‬


‫ساَل ٌم‬ َ ‫ص َح‬ ْ ‫سي َما ُه ْم َونَاد َْوا َأ‬ ِ ِ‫اف ِر َجا ٌل يَ ْع ِرفُونَ ُكاًّل ب‬
ِ ‫اب َو َعلَى اَأْل ْع َر‬ ٌ ‫َوبَ ْينَ ُه َما ِح َج‬
‫ب النَّا ِر قَالُوا َربَّنَا اَل‬ ِ ‫ص َحا‬ ْ ‫صا ُر ُه ْم تِ ْلقَا َء َأ‬َ ‫ص ِرفَتْ َأ ْب‬ ُ ‫) وَِإ َذا‬46( َ‫َعلَ ْي ُك ْم لَ ْم يَد ُْخلُوهَا َو ُه ْم يَ ْط َم ُعون‬
‫سي َما ُه ْم قَالُوا َما‬ ِ ِ‫اف ِر َجااًل يَ ْع ِرفُونَ ُه ْم ب‬ ِ ‫اب اَأْلع َْر‬ ُ ‫ص َح‬ْ ‫) َونَادَى َأ‬47( َ‫ت َْج َع ْلنَا َم َع ا ْلقَ ْو ِم الظَّالِ ِمين‬
َ ‫) َأ َهُؤ اَل ِء الَّ ِذينَ َأ ْق‬48( َ‫ستَ ْكبِ ُرون‬
‫س ْمتُ ْم اَل يَنَالُ ُه ُم هَّللا ُ بِ َر ْح َم ٍة اد ُْخلُوا‬ ْ َ‫َأ ْغنَى َع ْن ُك ْم َج ْم ُع ُك ْم َو َما ُك ْنتُ ْم ت‬
)49( َ‫ا ْل َجنَّةَ اَل َخ ْوفٌ َعلَ ْي ُك ْم َواَل َأ ْنتُ ْم ت َْحزَ نُون‬
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka), ada batas (yang disebut A’rāf); dan di
atas A’raf (tempat yang tertinggi) ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua
golongan itu dengan tanda-tandanya. Mereka menyeru penghuni surga, “Salāmun ‘alaikum
(salam sejahtera bagimu)”. Mereka belum dapat masuk, tetapi mereka ingin segera (masuk).
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata “Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu.”
Dan orang-orang yang di atas A’rāf menyeru beberapa pemuka (kafir) yang mereka kenal
dengan tanda-tandanya sambil berkata, “Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang kamu
sombongkan, (ternyata) tidak ada manfaatnya buatkamu. Itukah orang-orang yang kamu
telah bersumpah tidak akan mendapat rahmat Allah?” (Allah berfirman), “Masuklah kamu ke
dalam surga! Tidak ada rasa takut pada kamu dan tidak pula kamu akan bersedih hati.
(QS.Al-A’raf : 46-49)

18. Beriman kepada Allah bahwa Manusia melakukan Amal kebaikan dan keburukan sesuai
dengan pilihan dan kehendaknya.
ٌ‫ت َر ِه ْينَ ۙة‬ ٍ ۢ ‫ُكلُّ نَ ْف‬
ْ َ‫س بِ َما َك َسب‬
Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. (QS. Al-Mudassir: 38)
Tahapan Takdir
1. Al- ilmu : ilmu
2. Al- kitabah : di tuliskan
3. Al- Masyiah : kehendak
4. Al- Khalaq : penciptaan
Ahlusunnah berpemahaman bahwa setiap manusia itu telah di tetapkan takdirnya tetapi Allah
memberikan pilihan untuk manusia berbuat baik dan buruk.

Anda mungkin juga menyukai