NIM : 20191664008
Mata Kuliah : AIK 1
Dosen Pengampu : Fatkur Huda, S,Sy.,ME.
Rangkuman
SYIRIK DAN BAHAYANYA BAGI MANUSIA
Pengertian Syirik
Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah pada perkara yang merupakan
hak istimewa-Nya. Hak istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur, memberi
manfaat dan mudharat, membuat hukum dan syariat dan lain-lainnya.
Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam hal–hal yang
merupakan kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allah meliputi tiga hal rububiyah,
uluhiyah, dan asma’ dan sifat.
Bentuk-bentuk Syirik
1. Syirik Besar (Akbar)
Syirik ini menjadi penyebab keluarnya seseorang dari agama Islam, dan orang
yang bersangkutan jika meninggal dalam keadaan demikian, akan kekal di dalam
neraka.
Macam-macam Syirik Besar ( Akbar ) :
a) Syirik dalam berdoa Yaitu meminta kepada selain Allah, disamping
meminta kepada-Nya
b) Syirik dalam sifat Allah Seperti keyakinan bahwa para nabi dan wali
mengetahui perkara-perkara ghaib.
c) Syirik dalam Mahabbah (kecintaan) Mencintai seseorang, baik wali atau
lainnya layaknya mencintai Allah, atau menyetarakan cinta-nya kepada
makhluk dengan cintanya kepada Allah Ta’ala.
d) Syirik dalam ketaatan Yaitu ketaatan kepada makhluk, baik wali ataupun
ulama dan lain-lainnya, dalam mendurhakai Allah Ta’ala. Seperti mentaati
mereka dalam menghalal-kan apa yang diharamkan Allah Ta’ala, atau
mengharamkan apa yang dihalalkan-Nya.
e) Syirik khauf (takut)
- Khauf Sirri; yaitu takut kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala,
berupa berhala, thaghut, mayat, makhluk gahib seperti jin, dan orang-
orang yang sudah mati, dengan keyakinan bahwa mereka dapat
menimpakan mudharat kepada makhluk.
- Takut yang menyebabkan seseorang meninggalkan kewajibannya,
seperti: Takut kepada seseorang sehingga menyebabkan kewajiban
ditinggalkan. Takut seperti in hukumnya haram, bahkan termasuk
syirik ashghar (syirik kecil).
- Takut secara tabiat, takut yang timbul karena fitrah manusia seperti
takut kepada binatang buas, atau kepada orang jahat dan lain-lainnya.
Tidak termasuk syirik, hanya saja seseorang janganlah terlalu
didominasi rasa takutnya sehingga dapat dimanfaatkan setan untuk
menyesatkannya
f) Syirik hulul Percaya bahwa Allah menitis kepada makhluk-Nya. Ini adalah
aqidah Ibnu Arabi (bukan Ibnul Arabi, beliau adalah ulama Ahlus Sunnah)
dan keyakinan sebagian kaum Sufi yang ekstrem.
g) Syirik Tasharruf Keyakinan bahwa sebagian para wali memiliki kuasa
untuk bertindak dalam mengatur urusan makhluk. Keyakinan seperti ini
jelas lebih sesat daripada keyakinan musyrikin Arab yang masih meyakini
Allah sebagai Pencipta dan Pengatur alam semesta.
h) Syirik Hakimiyah Termasuk syirik hakimiyah adalah membuat undang-
undang yang betentangan dengan syariat Islam, serta membolehkan
diberlakukannya undang undang tersebut atau beranggapan bahwa hukum
Islam tidak sesuai lagi dengan zaman. Yang tergolong musyrik dalam hal
ini adalah para hakim yang membuat dan memberlakukan undang-undang,
serta orang-orang yang mematuhinya, jika meyakini kebenaran UU
tersebut dan rela dengannya.
i) Syirik tawakkal
Tawakkal ada tiga jenis:
- Tawakkal dalam perkara yang hanya mampu dilaksanakan oleh Allah
saja. Tawakkal jenis ini harus diserahkan kepada Allah semata, jika
seseorang menyerahkan atau memasrahkannya kepada selain Allah,
maka ia termasuk Musyrik.
- Tawakkal dalam perkara yang mampu dilaksanakan para makhluk.
Tawakkal jenis ini seharusnya juga diserahkan kepada Allah, sebab
menyerahkannya kepada makhluk termasuk syrik ashghar.
- Tawakkal dalam arti kata mewakilkan urusan kepada orang lain dalam
perkara yang mampu dilaksanakannya. Seperti dalam urusan jual beli
dan lainnya. Tawakkal jenis ini diperbolehkan, hanya saja hendaklah
seseorang tetap bersandar kepada Allah Subhanahu wa Taala,
meskipun urusan itu diwakilkan kepada makhluk.
j) Syirik niat dan maksud Yaitu beribadah dengan maksud mencari pamrih
manusia semata
k) Syirik dalam Hal Percaya Adanya Pengaruh Bintang dan Planet terhadap
Berbagai Kejadian dan Kehidupan Manusia.