Digunakan untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Informasi
Disusun Oleh :
` 1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROMOSI KESEHATAN
Pada tanggal :
Menyetujui,
Nama Dosen
` 2
KATA PENGANTAR
Puji, dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas taufik, hidayah, berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Promosi Kesehatan ini tanpa ada kendala
sedikitpun. Laporan Promosi Kesehatan ini, penulis susun untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Aplikasi Teknologi Informasi. Dalam penulisan
laporan ini, penulis mendapatkan banyak dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak
yang telah memberikan arahan, dan membantu menyelesaikan penyusunan Laporan Pengkajian
ini. Laporan ini tidak akan selesai tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Promosi Kesehatan ini. Dalam laporan
ini, segala kritik, dan saran yang bersifat membangun sangatlah dibutuhkan demi memenuhi
kekurangan, dan memperbaiki agar dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi. Semoga Laporan
Promosi Kesehatan ini membawa manfaat bagi semua pihak, terutama penulis maupun pembaca.
Penulis
` 3
DAFTAR ISI
C ONT E N T S
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................2
KATA PENGANTAR...................................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
SATUAN ACARA PENYULUHAN...................................................................................5
Lampiran 1 : Lembar absensi peserta penyuluhan (Daftar Hadir)..............................23
Lampiran 2 : Dokumentasi kegiatan pelaksaan promosi kesehatan secara
(SCREENSHOOT)................................................................................................24
Lampiran 3 : Bukti konsultasi dengan dosen pembimbing (Screenshoot WA atau lembar
konsul yang ditanda tangani pembimbing).............................................................29
` 4
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan informasi kepada
masyarakat baik remaja, maupun dewasa terkait apa itu Bahaya Seks Bebas pada Remaja,
dampak yang ditimbulkannya, factor pemicu perilaku seks bebas, akibat psikologis yang
timbulkannya, faktor yang mempengaruhi kejadian yang tidak diinginkan, cara
pencegahannya agar tidak terjerumus perilaku seks bebas dan dari aspek psikologis. Sehingga,
setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan sasaran mampu mengetahui dan memahami
tanda bahaya kehamilan
` 5
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan, dan pemahaman bagi masyarakat baik para remaja maupun
masyarakat dewasa tentang :
3. Manfaat
Bagi Penyuluh :
` 6
Bagi Peserta :
1. Meningkatkan pemahaman serta pengetahuan yang lebih luas terkait apa itu Bahaya Seks
Bebas pada Remaja, dampak yang ditimbulkannya, factor pemicu perilaku seks bebas,
akibat psikologis yang timbulkannya, faktor yang mempengaruhi kejadian yang tidak
diinginkan, cara pencegahannya agar tidak terjerumus perilaku seks bebas dan dari aspek
psikologis. Sehingga, setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan sasaran mampu
mengetahui dan memahami tanda bahaya kehamilan
4. Sasaran
Penduduk sasaran kegiatan penyuluhan terkait bahaya seks pada remaja adalah seluruh
masyarakat di Kota Sampang baik remaja maupun dewasa. Dipilihnya masyarakat Kota
Sampang tanpa batasan usia sebagai sasaran karena kebanyakan belum mengetahui bahaya
seks bebas terutama pada remaja di lingkungan sekitar hingga masyarakat dewasa baik
dewasa awal maupun dewasa akhir.
5. Metode
Diskusi, dan Demontrasi Penyuluhan ini dilakukan melalui daring Via Whatsaap Group,
karena adanya keterbatasan di masa pandemi. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan
dengan metode Chat WhatsApp (Pribadi atau Group), diskusi kasus dan demonstrasi tanya
jawab.
` 7
6. Media
7. Isi Penyuluhan
Adapun isi dari penyuluhan, yaitu pengetahuan, pemahaman, dan edukasi terkait bahaya
seks bebas pada remaja, faktor pemicu serta dampak cara penanganannya, dan cara
pencegahannya.
8. Persiapann Penyuluhan
` 8
8) Persiapan melakukan webinar online melalui WhatsApp beberapa jam sebelum webinar
dilaksanakan.
9) Berdoa, dan tetap berdiskusi di WhatsApp Group dalam pelaksanaan promosi kesehatan
tersebut.
10) Bismillah, webinar dapat terselenggara dengan baik dengan estiminasi waktu yang
dijadwalkan.
9. Pelaksaan Penyuluhan
1. Saya menyiapkan media ataupun materi pada saat akan dilakukan penyuluhan di
WhatsApp dan Chat WhatsApp pribadi dengan media yang akan diberikan.
2. Saya membuka promosi kesehatan . Kemudian mempersiapkan pemateri.
3. Saya (Pemateri) melakukan penyampaian materi Poster dan digital book yang telah
disiapkan, terhadap peserta saat berlangsung dan dilanjutkan dengan berdiskusi materi di
Chat WhatsApp Group.
4. Kemudian Saya (Pemateri) memberikan poster dan digital book dengan materi sebagai
upaya agar para peserta dapat mempelajarinya dan menanyakan perihal materi pada
media yang diberikan melalui WhatsApp Group
5. Saya (Pemateri) membantu menjawab pertanyaan para peserta yang terkait dengan
materi tersebut melalui media yang saya berikan melalui WhatsApp Group
6. Pelaksanaan diskusi, dan dibukanya tanya jawab terkait materi penyuluhan melalui Chat
WhatsApp Group.
7. Promosi kesehatan ditutup oleh Saya.
` 9
10. Kegiatan, dan Jadwal penyuluhan
Pokok bahasan : Webinar online terkait bahaya seks bebas pada remaja
Judul Kegiatan : Generasi Berkemajuan, sehat tanpa seks bebas pada kalangan remaja.
Waktu : 10.57 – Selesai (Perkiraan waktu selesai adalah pukul 12.17 namun bisa
kurang/lebih)
Alat,
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Fasilitator dan
Bahan
1 Pembukaan :
2. Memperkenalkan diri
` 10
3. Menjelaskan tujuan
yang dilaksanakan
11.10- 4. Menyebutkan
11.20 promosi kesehatan
WIB
5 Menyebutkan materi
apa saja yang akan
diberikan, dan berapa
estiminasi waktunya.
melalui WhatsApp
6. Mempersiapkan materi
untuk memulai
promosi kesehatan
2 Penatalaksanaan :
materi,
11.21 1. Diskusi terkait materi. Memperhatikan Ceramah, Saya poster,
-11.26 2. Pemateri menjelaskan penjelasan pemateri dan bertanggu dan
WIB tentang pengertian dengan tertib. diskusi ng jawab digital
seks bebas kasus. book.
3. Menjelaskan
bagaimana situasi
seksualitas di
` 11
Indonesia.
4. Menjelaskan terkait
( 10 dampak yang diderita,
menit hingga tips untuk
saja) menghindari bahaya
seks bebas pada
kalangan remaja.
5. Memberikan poster,
materi, dan digital
book
6. Memberikan lembar
evaluasi setelah
membaca media yang
sudah diberikan.
` 12
menganjurkan peserta 4. Menanggapi
untuk melakukan terkait jawaban
absen. yang diberikan
3. saya Mempersilahkan pemateri atas
akan menjawab izin dari saya
pertanyaan peserta. 5. Tertib dalam
(Jika tidak ada demonstrasi, dan
pertanyaan, maka saya tidak melakukan
yang wajib bertanya) perdebatan yang
5. Saya menutup merugikan.
demonstrasi Tanya .
jawab..
4 Penutupan :
` 13
seusai Saya
mengizinka
nnya untuk
keluar.
11. Evaluasi
` 14
Seringkali kita mendengar ungkapan “masa remaja adalah masa abu-abu, labil,
emosional, dan ekspresif”. Remaja didefinisikan merupakan masa peralihan dari masa
kanak-kanak menuju masa dewasa. Menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia)
batasan usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun. Khusus pada kalangan SMA atau
sederajat yang berada dalam usia 15 sampai 17 tahun. Selain itu, manusia merupakan
makhluk sosial yang berarti dalam kesehariannya memerlukan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship). Pergaulan juga
merupakan salah satu HAM (Hak Asasi Manusia) yang perlu dibebaskan, sehingga setiap
manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi melakukan diskriminasi
(pembedaan hak bagi manusia didasarkan perbedaan agama, ras, suku, dsb). Jadi,
pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap berpedoman pada norma-norma
manusia dan tidak menimbulkan pelanggaran hukum dan HAM.
Usut punya usut, ternyata pergaulan bebas juga sering dikonotasikan sebagai hal
yang negatif seperti narkoba, seks bebas, kehidupan malam, perilaku negatif yang
melanggar norma dan agama. Sekarang di kalangan remaja, pergaulan bebas semakin
meningkat terutama di kota-kota besar. Menurut penelitian yang dilakukan di negara
bagian North Carolina, Amerika Serikat menemukan bahwa keterkaitan antara suguhan
seks melalui media dengan perilaku seks di kalangan remaja. Tayangan tersebut tidak
hanya berupa film yang tayang di televisi saja tetapi, juga bisa melalui majalah, musik,
dan pertunjukan. Hasil yang didapat ternyata secara umum, kelompok remaja yang paling
banyak mendapat dorongan seksual dari media cenderung melakukan seks pada usia
rentan 14 hingga 17 tahun.
Lebih mengenaskannya lagi, menurut hasil penelitian tersebut, para remaja sudah
terlanjur mendapat informasi yang salah dari media, cenderung melakukan seks bebas
karena hal tersebut dianggap sudah biasa di kalangan sebayanya, ditambah dengan
` 15
tanggapan yang salah dari ungkapan “masa SMA adalah masa yang paling
menyenangkan dan harus dinikmati.”
` 16
memberikan tekanan terus-menerus (banyaknya tugas dan menurunnya prestasi), dan
lingkungan masyarakat yang memberikan masalah sosialisasi memicu pola pikir negatif
dan cenderung mengambil langkah salah untuk menghibur diri. Seperti jika para remaja
mau melepas penat dari tugas sekolah yang menumpuk bisa dengan mengembangkan
hobi misalnya menulis ataupun bermusik, jadi tidak perlu mencari pelarian yang negatif
dan merugikan diri sendiri.
` 17
mendapat kekecewaan, kamu dapat menanggapinya dengan hal yang positif. Menjaga
keseimbangan pola hidup, perlunya remaja belajar disiplin dengan mengatur waktu dan
mengendalikan emosinya. Cobalah untuk berpikir jernih dalam mengambil sebuah
tindakan dan gunakanlah waktu luang untuk melakukan kegiatan yang positif.
Berpikir untuk masa depan, cita-cita sangat memotivasi setiap anak dalam
menentukan arah hidupnya. Dalam hal ini, kamu perlu menentukan prioritas atau tujuan
utama dalam hidupmu dan berperilaku baik untuk mencapai cita-citamu. Menegakkan
aturan hukum dan memperdalam ajaran agama, kedua hal ini sangat mendasar dan perlu
diperhatikan dalam kehidupan. Bertindaklah seperti remaja yang berpendidikan dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai HAM dan Pancasila dalam kehidupan. Seperti menghargai
sesama, menjaga ketertiban lingkungan, dan lain-lain. Pergaulan yang baik sebenarnya
tidak mudah dan juga tidak sulit, yang jelas tergantung dari perilaku diri kita sendiri.
Perbanyaklah berkomunikasi dengan orang-orang yang kita percayai atau keluarga.
` 18
A. Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh laki-laki dan wanita
tanpa adanya ikatan pernikahan. Secara alami dorongan seks bebas pada remaja
sangat besar diakibatkan oleh perubahan yang terjadi. Hasrat yang tidak
terkendali menjadikan remaja terjerumus dalam prostitusi, hubungan seks bebas,
hubungan seks pranikah, dan berbagai akibat negatif lainnya termasuk aborsi.
B. Terdapar dampak lain yang memprihatinkan adalah seseorang yang telah terbukti
melakukan seks bebas maka secara moral perilaku di hantui rasa bersalah tentang
berlarut larut mengakibatkan kehamilan menggugurkan kandungan (aborsi) dan
pembentukan bayi serta penyebaran penyakit kelamin di antaranya adalah HIV
AIDS. Memahami dan menyadari bahaya perilaku seks bebas adalah hal yang
sangat di anjurkan kepada remaja agar mereka terindah dari bahaya yang dapat
merasa kehidupan dan masa depan mereka disinilah di permukaan dukungan
berbagai pihak dan komponen sosial termasuk orang tua lingkungan sekitar dan
lingkungan pendidikan untuk menyampaikan apa yang remaja butuhkan tentang
pengetahuan seks bebas dan bahaya yang mengancamnya.
D. Akibat psikososial yang timbul akibat perilaku seksual antara lain adalah :
` 19
1. Ketegangan mental dan kebingungan akan peran sosial yang tiba-tiba
berubah, misalnya pada kasus remaja yang hamil di luar nikah.
4. Hal ini disebabkan rasa malu remaja dan penolakan sekolah menerima
` 20
1) Gonore atau kencing nanah. Tanda khasnya berupa keluar cairan kental
berwarna kekuningan.
2) Sifilis atau Raja Singa disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat
menular.
3) Herpes Genital. Gejala awal berupa tumbuh banyak bintil “anggur kecil”
berair berkelompok dan nyeri, kemudian apabila pecah akan meninggalkan
luka kering yang bisa hilang sendiri dan kambuh lagi jika ada faktor pencetus
(stress, haid, alkohol dan lain-lain).
4) Klamidia, Gejalanya berupa keluarnya cairan vagina encer putih kekuningan,
dominan keluhan nyeri rongga panggul dan adanya pendarahan setelah
berhubungan seks.
5) Trikomoniasis, Gejalanya adalah cairan vagina encer kuning kehijauan,
berbusa dan berbau busuk, serta sekitar kemaluan bengkak, kemerahan, gatal
dan terasa tidak nyaman.
6) Kutil Kelamin, Gejalanya antara lain berupa timbulnya banyak tonjolan kulit
yang terlihat seperti ”jengger ayam”.
7) Ulkus Mole yang disebut juga Chancroid atau Bubo, Gejala adalah luka
banyak dengan cekung pinggir tidak teratur, keluar nanah dan nyeri, serta
biasanya salah satu sisi kelamin mengalami pembengkakan kelenjar getah
bening di lipat paha, berwarna kemerahan, apabila pecah akan bernanah dan
nyeri.
8) HIV yaitu virus perusak sistem kekebalan tubuh pada sel darah putih yang
menyebabkan penurunan imunitas yang menimbulkan penyakit AIDS.
G. Cara mencegah terjerumus seks bebas ditinjau dari aspek psikologis diantaranya
dengan cara:
` 21
1. meningkatkan harga diri (self esteem). Dalam hal ini remaja diharapkan bisa
meningkatkan harga dirinya dengan cara berikut:
a. Belajar untuk selalu menghargai diri sendiri walau terkadang orang lain
memandang dirinya rendah,
b. Memiliki konsep diri yang benar tentang harga diri, bahwa harga diri
berasal dari dalam bukan dari luar diri kita,
c. Jangan tertarik akan pujianpujian yang akan membawa kerugian pada diri
sendiri,
2. Self Nurture (Self Love) Remaja belajar untuk menyukai dan mencintai diri
sendiri. Menyukai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, belajar untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki dan selalu bersyukur untuk segala hal
yang dimiliki
3. Self Control pada hakikatnya adalah kemampuan seseorang untuk mengelola
emosi.
4. Perilaku Bertanggung Jawab yaitu kesiapan untuk menerima risiko dari
tindakan atau perbuatan yang dilakukan.
5. Ketegasan dalam Menolak Ajakan Pasangan (Asertif), Bersikap asertif adaah
bersikap tegas yang dengan sopan dengan maksud untuk megungkapkan
pikiran, perasaan dan pendapat tanpa bersikap agresif.
6. Dengan menggunakan media video dapat merangsang pikiran para Remaja
untuk menjahui perilaku seks bebas stetalah mengetahui dan memahami
bahaya yang ditimbulkan akibat melakukan hubungan seks bebas.
H. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah agar remaja tidak
terjerumus perilaku seks bebas diantaranya pendidikan seksual yang diberikan
oleh guru pembimbing/konselor, pencegahan yang dilakukan oleh orang tua dan
pencegahan yang dilakukan oleh remaja itu sendiri.
` 22
L AM P IR A N 1 : L E M B A R A B SE NSI PE SE RT A PE NYUL UH A N (D AF T AR H ADIR )
1. Zakiyah
2. Laily Alfin Zahroh
3. Anis Alfiani
4. Sri Wahyu Mukarromah
5. Mulawi
6. Moh.Zinal Abidin
1. Zakiyah
2. Laily Alfin Zahroh
3. Anis Alfiani
4. Sri Wahyu Mukarromah
5. Mulawi
6. Moh.Zinal Abidin
` 23
L AM P IRAN 2 : D OK U M E N T A SI K E G IAT AN PE L AK SAAN P RO M O SI K E SE H A T AN
SE CAR A (SCREENSHOOT)
Di WhatsApp Group
` 24
` 25
` 26
L AM P IRAN 3 : B U K T I KO N SU L T AS I DE NG AN DO SE N P E M
P E M B IM B I N G )
- 16.32
– 16.36
Memberikan saran
untuk menambah
kan foto kelompok
atau foto sendiri di
16.05 tampilan video
dengan di
gabungkan. – 16.05
3. 8 Januari 06.15 Mengkonsultasi Menyetujui hasil
` 27
2021 kembali ke dosen diskusi menegenai
pembimbing video yang diberikan
setelah diperbaiki mahasiswa melalui
mengenai video via WA – 06.13
promosi kesehatan
Aplikasi Teknologi
Informasi.
- 06.43
Memberikan
tanggapan dari hasil
diskusi Mahasiswa
dengan merivisi E-
Book.
- 06.44
11 januari 14.23 Mempertanyakan Memberikan
ke dosen tanggapan dari hasil
pembimbing perihal diskusi Mahasiswa
penugasan dengan bentuk
kelompok Aplikasi media tetap
Teknologi dikumpulkan dengan
Informasi, apakah batas terakhir
tetap diadakan besok.
penyuluhan yang 1
` 28
Mempertanyakan Memberikan
pengumpulan tanggapan dari hasil
perihal penugasan diskusi Mahasiswa
kelompok Aplikasi dengan
Teknologi Informasi pengumpulan bisa
.. melalui email dan
lanngsung atas
nama kelompok.
- 18.34
` 29
` 30