Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

“SOSIALISASI GENERASI SEHAT ANTI NARKOBA MELALUI


KEGIATAN BERBASIS EDUKATIF UNTUK ANAK-ANAK PANTI
ASUHAN”

Dosen Pengampu: Aisyah, SH, S.Sos, MH

TUGAS AKHIR MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

KELAS TBI IV SEMESTER II

DISUSUN OLEH: KELOMPOK TIGA

TADRIS BAHASA INGGRIS


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN AJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. 1

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG …………………………………………………… 2
B. TUJUAN KEGIATAN …………………………...……………………… 3
C. TARGET KEGIATAN …………………………………...……………… 3

BAB II
RANCANGAN KEGIATAN
A. IDENTITAS PELAKSANA …………………………...………………… 4
B. METODE PELAKSANAAN …………………………………………… 5
C. RUNDOWN KEGIATAN …………………………….…………………. 5

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN …………………………………………….……………. 6
B. APRESIASI DAN TERIMAKASIH ………………………….…………. 6

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang berdampak negatif pada


individu dan masyarakat. Anak-anak yang tinggal di panti asuhan seringkali menghadapi
tantangan dan risiko yang lebih tinggi dalam menghadapi penyalahgunaan narkoba. Mereka
mungkin memiliki latar belakang yang sulit, pengalaman traumatis, atau kurangnya
pendampingan yang memadai. Kondisi ini membuat mereka rentan terhadap pengaruh
negatif dari lingkungan sekitar.

Pentingnya sosialisasi pembentukan generasi sehat anti narkoba di panti asuhan didasarkan
pada beberapa alasan yang meliputi:

1. Pencegahan sejak dini: Menanamkan pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba
sejak usia dini sangat penting. Dengan memberikan sosialisasi kepada anak-anak
panti asuhan, kita dapat memberikan pondasi yang kuat dalam membangun
kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan untuk menjauhi narkoba.
2. Perlindungan dan pembinaan: Anak-anak di panti asuhan membutuhkan lingkungan
yang aman, mendukung, dan peduli. Sosialisasi tentang narkoba dapat membantu
mereka mengenali bahaya dan menumbuhkan sikap yang kuat terhadap
penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk
membangun kepercayaan diri, dan memberikan perhatian positif kepada anak-anak.
3. Dampak jangka panjang: Melalui sosialisasi pembentukan generasi sehat anti
narkoba, kita dapat memberikan pengaruh yang positif kepada anak-anak panti
asuhan. Mereka dapat membawa pengetahuan dan keterampilan yang mereka
peroleh ke dalam kehidupan mereka, baik di dalam panti asuhan maupun setelah
mereka keluar dari panti asuhan.

Penting untuk melakukan kegiatan sosialisasi pembentukan generasi sehat anti


narkoba di panti asuhan guna memberikan perlindungan, pembinaan, dan pendidikan yang
tepat. Dengan demikian, mereka akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk tumbuh
dan berkembang menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan terbebas dari penyalahgunaan
narkoba.

2
B. TUJUAN KEGIATAN

1. Meningkatkan pemahaman anak-anak tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.


2. Mendorong mereka untuk mengadopsi pola hidup sehat dan menjauhi penggunaan
narkoba.
3. Membekali anak-anak dengan keterampilan dan strategi dalam menghadapi tekanan
dari lingkungan sekitar.

C. TARGET KEGIATAN

1. Meningkatkan pemahaman tentang bahaya narkoba: Anak-anak di panti asuhan


diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba,
termasuk efek negatifnya pada kesehatan fisik, mental, dan sosial. Mereka akan
mampu mengidentifikasi jenis narkoba yang umum digunakan dan memahami
konsekuensi jangka panjang dari penyalahgunaan narkoba.
2. Membangun keterampilan menolak tekanan: Anak-anak akan diberikan
keterampilan dan strategi untuk menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar yang
mendorong penggunaan narkoba. Mereka akan belajar bagaimana mengenali
tekanan tersebut, mengomunikasikan keputusan mereka untuk tidak menggunakan
narkoba, dan mencari dukungan dari teman sebaya atau orang dewasa yang dapat
dipercaya.
3. Meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri: Melalui partisipasi dalam
kegiatan sosialisasi ini, diharapkan anak-anak akan merasa dihargai, mendapatkan
perhatian positif, dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat. Mereka akan
merasa lebih mampu untuk membuat keputusan yang baik dan membangun masa
depan yang positif.
4. Mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan komunitas: Setelah mendapatkan
pemahaman dan keterampilan yang diperlukan, diharapkan anak-anak dapat terlibat
dalam kegiatan komunitas yang mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Mereka akan menjadi agen perubahan yang positif dan menyebarkan pesan anti
narkoba kepada masyarakat sekitar.

3
BAB II
RANCANGAN KEGIATAN

A. IDENTITAS PELAKSANA

JURUSAN TADRIS BAHASA INGGRIS STAMBUK 2022


KELAS TBI IV SEMESTER II
DAFTAR ANGGOTA

1. Ade Khofipah Indah Harahap (0304223055)


2. Annisa Putri Dinata (0304223124)
3. Anggun Siska Pratiwi (0304223100)
4. Sahmiral Amri (0304223096)
5. Mutiara Ramadhan Nasution (0304223098)
6. Tazkiya Aulia Ibriza (0304223089)
7. Via Adelia Fitri (0304223080)
8. Puput Handriani (0304223059)
9. Rizka DwiYani (0304223111)

Klien : Sahabat Yatim Indonesia, Medan Aksara


Alamat : Jl. Ampera, Bantan, Kec. Medan Tembung, Kota Medan Sumatera Utara 20224

B. METODE PELAKSANAAN

Berikut adalah metode yang akan kami terapkan dan sajikan dalam kegiatan sosialisasi kami:

1) Penyusunan materi dan presentasi: Tim penyusun akan merancang materi yang
sesuai dengan pemahaman anak-anak dan menyampaikan informasi tentang narkoba
dengan bahasa yang mudah dipahami.
2) Sosialisasi di panti asuhan: Tim akan mengunjungi panti asuhan dan melakukan
presentasi interaktif tentang bahaya narkoba. Mereka juga akan melibatkan anak-
anak dalam diskusi dan kegiatan yang mendorong pemahaman dan partisipasi aktif.
3) Kegiatan kreatif: Mengadakan kegiatan seperti pertunjukan teater, pembuatan
poster, atau lomba menggambar yang terkait dengan pesan anti narkoba.

4
4) Pelatihan bagi pengurus dan staf panti asuhan: Mengadakan pelatihan terkait
pengetahuan narkoba dan strategi pencegahan untuk membantu pengurus dan staf
memahami peran mereka dalam membimbing anak-anak.

C. RUNDOWN KEGIATAN

● Jam 16:00 – 16:15 (15 menit)


1. Registrasi peserta dan penyambutan anak-anak panti asuhan.
2. Pembukaan acara oleh tim penyelenggara.
● Jam 16:15 – 16:30 (15 menit)
1. Sambutan dan pengantar kegiatan oleh koordinator acara.
2. Penjelasan tujuan dan manfaat dari sosialisasi pembentukan generasi sehat anti
narkoba.
● Jam 16:30 – 17:00 (30 menit)
1. Presentasi interaktif tentang bahaya narkoba: Tim penyelenggara menyampaikan
informasi mengenai jenis-jenis narkoba, efek negatifnya pada tubuh dan pikiran,
serta dampaknya pada kehidupan sehari-hari.
● Jam 17:00 – 17:30 (30 menit)
1. Diskusi kelompok: Anak-anak dibagi menjadi kelompok kecil dan diberikan
kesempatan untuk berdiskusi tentang apa yang telah mereka pelajari dari presentasi.
Mereka dapat berbagi pendapat, pengalaman, dan ide mereka tentang cara
menghindari narkoba.
● Jam 17:30 – 17:45 (15 menit)
1. Kegiatan kreatif: Anak-anak akan diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kreatif
seperti pembuatan poster atau slogan tentang pesan anti narkoba. Mereka dapat
berkolaborasi dalam kelompok untuk mendorong kerjasama dan ekspresi kreatif.
● Jam 17:45 – 18:00 (15 menit)
1. Penutupan acara: Tim penyelenggara memberikan penghargaan kepada anak-anak
yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Mereka juga akan mengingatkan anak-anak
tentang pesan penting yang telah dipelajari dan memotivasi mereka untuk menjaga
komitmen mereka untuk hidup sehat dan anti narkoba.
● Jam 18:00
1. Acara berakhir dan peserta pulang.

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Melalui kegiatan sosialisasi pembentukan generasi sehat anti narkoba untuk


anak-anak panti asuhan, kami berharap program ini memberikan dampak positif. Anak-
anak meningkatkan pemahaman tentang bahaya narkoba, termotivasi untuk memilih
gaya hidup sehat, dan dilengkapi dengan keterampilan menolak tekanan. Mereka juga
mengembangkan kepercayaan diri, memperkuat hubungan dengan pengurus dan staf
panti asuhan, serta termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan komunitas.

B. APRESIASI DAN TERIMAKASIH

Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas


persetujuan dan dukungan yang diberikan kepada kegiatan sosialisasi ini. Terima kasih
kepada:

1. Tuhan yang maha esa, Allah SWT, atas rahmat dan petunjuk-Nya dalam
menjalankan kegiatan ini.
2. Dosen pengampu, Aisyah, SH, S.Sos, MH, yang telah memberikan bimbingan dan
dukungan dalam penyusunan proposal serta membantu memastikan kelancaran
kegiatan ini.
3. Kepada klien terhormat, Sahabat Yatim Indonesia, atas kesempatan dan kerjasama
dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi ini. Terima kasih atas kepercayaan yang
diberikan dan kontribusi positif untuk masyarakat.
4. Teman-teman sekelompok, yang telah bekerja sama dengan baik dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatan ini. Terima kasih atas dedikasi,
kolaborasi, dan semangat yang diberikan dalam menjalankan kegiatan ini.

Terima kasih atas kerjasama yang baik dan semoga kegiatan ini menjadi langkah
awal menuju masa depan yang lebih baik untuk generasi muda yang sehat dan terbebas
dari penyalahgunaan narkoba.

Anda mungkin juga menyukai