Anda di halaman 1dari 14

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol.

Etanol adalah bahan


psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara,
penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang
yang telah melewati batas usia tertentu.

Daftar isi
 1 Efek samping
 2 Perizinan
 3 Jenis minuman beralkohol
 4 Pranala luar

Efek samping
Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping
ganggguan mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan
berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat.
Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan
menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.

Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin
berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas,
terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi,
seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling. Perubahan psikologis
yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan
konsentrasi.

Efek samping terlalu banyak minuman beralkohol juga menumpulkan sistem kekebalan
tubuh. Alkoholik kronis membuat jauh lebih rentan terhadap virus termasuk HIV.

Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus
alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan
jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.

Kandungan alkohol di atas 40 gram untuk pria setiap hari atau di atas 30 gram untuk wanita
setiap hari dapat berakibat kerusakan pada organ/bagian tubuh peminumnya. Misalnya,
kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut, seputar tenggorokan, dan di dalam
sistem pencernaan (di dalam perut). Organ tubuh manusia yang paling rawan akibat minuman
keras adalah hati atau lever. Seseorang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol,
apalagi dengan takaran yang melebihi batas, setahap demi setahap kadar lemak di dalam
hatinya akan meningkat. Akibatnya, hati harus bekerja lebih dari semestinya untuk mengatasi
kelebihan lemak yang tidak larut di dalam darah. Dampak lebih lanjut dari kelebihan
timbunan lemak di dalam hati tersebut akan memakan hati sehingga selnya akan mati. Kalau
tidak cepat diobati akan terjadi sirosis (pembentukan parut) yang akan menyebabkan fungsi
hati berkurang dan menghalangi aliran darah ke dalam hati. Kalau tidak segera diobati akan
berkembang menjadi kanker hati.
Tidak hanya bagian lever yang akan rusak atau tidak berfungsi, bagian lain seperti otak pun
bisa terganggu. Hal itu membuktikan bahwa minuman keras mengakibatkan penyakit yang
bisa membawa kematian.

Perizinan
Di Indonesia, minuman beralkohol yang diimpor diawasi peredarannya oleh negara. Dalam
hal ini diamanatkan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan
Indonesia (DJBC). Dalam istilah kepabeanan dan cukai; minuman beralkohol disebut sebagai
Minuman Mengandung etil alkohol (MMEA). Impor/pemasukan MMEA dari luar negeri
dilakukan oleh importir khusus.

Di samping MMEA impor, bea cukai juga memiliki kewenangan untuk mengontrol secara
penuh pendirian pabrik MMEA dalam negeri. Setiap badan usaha yang hendak memproduksi
MMEA, maka wajib memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC).
Pengawasan MMEA di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh DJBC, namun juga oleh
pemerintah daerah.

Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan akibat dari mengonsumsi MMEA tersebut.
MMEA ini juga digolongkan dalam 3 golongan, yaitu golongan A (kurang dari 5%),
golongan B (5% s.d. 20%), golongan C (lebih dari 20%). Untuk mengendalikan peredaran
MMEA pemerintah melalui DJBC mengenakan tarif cukai pada tiap liter MMEA
(penggunaan tarif spesifik).

Minuman keras-beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol.


Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan
penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman keras-
beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang
yang telah melewati batas usia tertentu.

Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan manusia, alkohol


diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-
umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15%
tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar
alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam
darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol
disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan
peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia,
namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.

Ada 3 golongan minuman keras-berakohol yaitu golongan A; kadar etanol


1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (anggur/wine) dan
golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson
House, Johny Walker, Kamput).
Jenis minuman keras

 Anggur
 Bir
 Bourbon
 Brendi
 Brugal
 Caipirinha
 Chianti
 Jägermeister
 Mirin
 Prosecco
 Rum
 Sake
 Sampanye
 Shōchū
 Tuak
 Vodka
 Wiski

Akibat minuman keras


Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi minuman keras-alkohol
dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya
berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi.
Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan
pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa
senang, rasa sedih dan kemarahan.

Bila dikonsumsi berlebihan, akan muncul efek sebagai berikut: merasa


lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat
menjadi lebih emosional (sedih, senang, marah secara berlebihan)
muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan
menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak
sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan
untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.

Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol


tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan
diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak
ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil
dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah
kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan
otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat - obatan
berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi,
efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan
kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.

Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang


disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum
alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar,
cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.

BAHAYA MINUMAN KERAS BAGI KESEHATAN

Minuman Beralkohol (Miras)

Minuman Keras adalah semacam minuman yang berbahaya dan membahayakan bagi orang
yang meminumnya. Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAWmelaknat khamr atau
minuman keras yang memabukkan mencakup kepada sepuluh golongan:

1. yang memerasnya
2. yang minta diperaskan
3. yang meminumnya
4. yang membawanya
5. yang minta di antarkan
6. yang menuangkannya
7. yang menjualnya
8. yang makan hasil penjualannya
9. yang membelinya
10. yang minta dibelikan.
” Demikian salah satu hadist riwaayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah.

Al Khamr secara bahasa atinyatertutup, yang diambil dari kosa kata khimaryang

berarti kerudung (penutup kepala) dan katakhamr yang berarti minuman yang memabukkan
atau minuman keras (miras). Demikianlah orang yang mengkonsumsikhamr menyebabkan
akalnya tertutup sehingga tidak bisa mengingat dirinya atau mabuk. Rasulullah SAW
menetapkan khamr (miras) tidak semata dari bahan untuk membuat khamr (miras), tetapi
lebih dari pengaruh yang ditimbulkan, yaitu memabukkan.

Miras (minuman keras), apapun nama yang digunakan oleh manusia tetapi dapat membuat
yang mengonsumsinya mabuk hilang akal, seperti ganja, arak, tuak dan sejenisnya,
hukumnya adalah haram.Khamr didefenisikan oleh Raslullah SAW adalah sesuatu yang
memabukkan yang dapat mengakibatkan hilngnya akal. Padahal akal adalah organ mulia
anugerah Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mengontrol gerak gerik anggota tubuh. Maka
hukum Islam menegaskan meminumkhamr baik sedikit apalagi banyak hukumnya adalah
haram. Rasulullah SAW bersabda: “Minuman apapun kalau banyaknya itu memabukkan.
Maka sedikitnyapun adalah haram.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan At Tirmidzi)

Minuman keras terbagi dalan 3 golongan yaitu:

– Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%

– Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%

– Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%

Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya :

– Bir,Green Sand 1% – 5%

– Martini, Wine (Anggur) 5% – 20%

– Whisky, Brandy 20% -55%.

Efek Samping Yang Ditimbulkan :

Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu
beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol
yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan
pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan
kemarahan. mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang.
Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas
(untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu
lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan
segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan “asyik”. Dalam
keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga
untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang
dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas
lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih,
senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik – motorik, yaitu bicara cadel,
pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak
sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan
perhatian dan daya ingat terganggu.

Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada
kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka
bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena
mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.

Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius
seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan
dengan kombinasi obat – obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda.
Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan
kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.

Tidak mengherankan bila agama Islam memandangkhamr sebagai ummul khabaa-its atau «
sumber segala perbuatan keji » dan miftahu kulli syarrin yakni « kunci segala kemaksiatan ».
Manakala akal sudah tertutup oleh pengaruhkhamr adalah lumrah bnagi seseorang bertindak
di luar kontrol. Tindak kejahatan akan dilakukan, seperti perkelahian, pembunuhan, kejahatan
mengganggu ketentraman dan meresahkan lingkungan. Alquran memerintahkan manusia
untuk menjauhi atau mengharamkankhamr ini, sebagai diwahyukan oleh Allah SWT dalam
surat Al Maidah ayat 90-91, “Hai orang-orang yang

beriman, sesungguhnya khamr, judi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan anak
panah adalah perbuatan keji dan merupakan perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu agar kamu memperoleh keberuntungan. Sesungguhnya syetan itu hanyalah
bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran khamr dan
berjudi itu, dan hendak menghalang- halangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka
berhentilah kamu.”

Dari makna ayat Alquran ini dapat disimpulkan secara sempurna bahwa,
khamr (miras) adalah rijsun, sesuatu yang keji dan kotor (najis). Khamr (miras) adalah

perbuatan syetan.Khamr (miras) selalu menyeret kepada tindak kejahatan, permusuhan, dan
kebencian di antara manusia.Khamr (miras) menghalangi manusia dari berbuat baik,
menjauhkan manusia dari berzikir kepada Allah dan menghalangi manusia untuk mendirikan
shalat. Selanjutnyakhamr (miras) dalam segala bentuk dan kadarnya adalah haram. Demikian
Allah SWT mengharamkan dan memerintahkan kepada manusia untuk menjauhinya, semata
untuk keselamatan manusia itu jua adanya.

Pertanyaan

Mengapa mengkonsumsi alkohol (minuman keras) dilarang dalam Islam?


Jawaban

Alkohol (minuman keras) telah menjadi bencana bagi umat manusia sejak dahulu. Ia terus-
menerus mengorbankan begitu banyak nyawa manusia, menyebabkan penderitaan yang
sangat buruk bagi jutaan orang di seluruh dunia. Alkohol adalah akar dari beberapa masalah
yang ada dalam masyarakat. Statistik dari tingkat kejahatan meningkat tajam, peningkatan
penyakit kejiwaan, dan jutaan jiwa yang menderita broken home di seluruh dunia menjadi
saksi bisu atas kekuatan penghancur dari alkohol.

1. Larangan alkohol dalam Quran

Al-Qur’an melarang konsumsi alkohol dalam ayat berikut:

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban


untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka
jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (Qs. Al-Ma’idah[5]:90)

2. Larangan alkohol dalam Bibel

Bibel melarang minum alkohol dalam ayat berikut:

a. “Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang
terhuyung-huyung karenanya.” (Proverbs 20:1)

b. “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur.” (Efesus 5:18)

3. Minuman keras menghalangi pusat pencegahan


Manusia memiliki pusat pencegahan dalam otaknya. Pusat pencegahan ini mencegah manusia
dari melakukan hal-hal yang dia anggap salah. Misalnya seseorang tidak biasanya
menggunakan bahasa kasar saat berbicara kepada orangtuanya. Jika dia ingin buang air, pusat
pencegahannya akan mencegahnya melakukan hal itu di depan umum. Oleh karena itu ia
menggunakan toilet.
Ketika seseorang mengkonsumsi alkohol, pusat pencegahannya menjadi terhambat. Iulah
mengapa orang mabuk sering melakukan sesuatu yang di luar kebiasaan normalnya. Misalnya
orang mabuk menggunakan bahasa kasar dan kotor. Dia tidak menyadari kesalahannya
bahkan ketika ia berbicara pada orang tuanya. Banyak yang bahkan buang pipis di celana
tanpa sadar. Mereka juga tidak berbicara atau berjalan dengan baik. Mereka juga sering
melakukan perbuatan tercela.

4. Kasus perzinahan, pemerkosaan, inses, dan AIDS lebih banyak ditemukan di antara
pecandu alkohol

Menurut National Crime Victimization Survey Bureau of Justice (Lembaga Pengadilan AS)
pada tahun 1996 saja, setiap hariya sekitar 2.713 perkosaan terjadi. Data-data yang ada
memberitahu kita bahwa mayoritas pemerkosa itu sedang mabuk saat melakukan kejahatan.
Hal yang sama berlaku dalam kasus inses.

Menurut statistik, 8% orang Amerika melakukan inses. Hal ini berarti satu dari setiap 12-13
orang di Amerika melakukan inses. Hampir semua kasus inses juga dikarenakan pengaruh
alkohol yang diminum satu atau dua orang yang terlibat di dalamnya.

Salah satu faktor utama yang terkait dengan penyebaran AIDS, penyakit yang paling ditakuti,
adalah alkoholisme.

5. Setiap alkohol awalnya seorang peminum sosial

Banyak orang mungkin mendukung minuman keras dengan menyebut diri mereka 'peminum
sosial'. Mereka mengklaim bahwa mereka hanya minum satu atau dua sloki dan mereka
mengendalikan diri mereka agar jangan sampai mabuk. Penelitian mengungkapkan fakta
bahwa setiap pecandu alkohol awal mulanya adalah seorang peminum sosial. Tidak seorang
pecandu alkohl pun yang mulai mencoba minum alkohol dengan maksud untuk menjadi
seorang pecandu. Tidak ada seorang peminum sosial pun yang dapat mengatakan “Saya telah
minum alkohol selama beberapa tahun dan saya sangat terampil mengendalikan diri saya
sehingga saya tidak pernah mabuk satu kali pun.”
6. Jika seseorang mabuk hanya sekali dan melakukan sesuatu yang memalukan, hal itu
akan menghantuinya seumur hidupnya.

Misalkan 'peminum sosial' kehilangan kendali dirinya sekali saja. Dalam keadaan mabuk ia
melakukan pemerkosaan atau inses. Bahkan jika perbuatan itu kemudian dia sesali, rasa
bersalah itu akan menghantuinya sepanjang hidupnya. Baik pelaku maupun korban
merasakan kerusakan mental yang tidak bisa diperbaiki lagi.

7. Alkohol dilarang dalam hadis

Nabi Islam Muhammad (saw) bersabda:

a. Dalam Sunan Ibnu Majah-I-Volume 3, Kitab Minuman keras, Bab 30 Hadis No. 3371.

"Alkohol adalah induk dari segala kejahatan dan ini adalah kejahatan yang paling
memalukan."

b. Dalam Sunan Ibnu Majah-I-Volume 3, Kitab Minuman keras, Bab 30 Hadis No. 3392

"Apapun yang meracuni dalam jumlah besar, juga dilarang dalam jumlah kecil."

Jadi tidak ada alasan untuk meminum seteguk atau satu tetes alkohol.

c. Tidak hanya mereka yang minum alkohol dikutuk tetapi juga orang-orang yang berurusan
dengan mereka secara langsung atau tidak langsung dikutuk oleh Allah.

Menurut Sunan Ibn-I-Majah Volume 3, Kitab Minuman keras, Bab 30 Hadis No. 3380.

Diriwayatkan oleh Anas (ra), bahwa Nabi Muhammad (saw) bersabda:


"Kutukan Allah diberikan pada sepuluh golongan orang yang berurusan dengan alkohol.
Orang yang menyulingnya, kepada siapa alkohol itu disuling, orang yang meminumnya,
orang yang mengangkutnya, orang yang membawanya kepada orang lain, orang yang
melayaninya, orang yang menjualnya, orang yang mengambil uang darinya, orang yang
membeli, dan orang yang membelikannya untuk orang lain."

8. Penyakit yang berhubungan dengan alkoholisme

Ada beberapa alasan ilmiah kenapa alkohol itu dilarang. Jumlah maksimum kematian di
dunia yang berhubungan dengan salah satu sebab tertentu adalah karena konsumsi alkohol.
Jutaan orang meninggal setiap tahunnya hanya karena minum alkohol. Saya tidak perlu
merinci semua efek dan penyakit yang timbul dari alkohol karena hampir semuanya sudah
dikenal. Berikut adalah daftar dari beberapa penyakit terkait alkohol:

1. Sirosis hati adalah penyakit yang paling terkenal terkait alkohol.

2. Penyakit lainnya adalah Kanker Esofagus, Kanker Kepala dan Leher, Kanker Hati
(Hepatoma), Kanker usus, dll

3. Esofagitis, Gastritis, Pankreatitis dan Hepatitis terkait dengan konsumsi alkohol.

4. Cardiomyopathy, Hipertensi, Artherosclerosis koroner, Angina, dan Serangan Jantung


terkait dengan konsumsi alkohol berat.

5. Stroke, ayan, dan berbagai jenis Kelumpuhan berhubungan dengan konsumsi alkohol.

6. Neuropati periferal, atrofi kortikal, atrofi serebelum adalah sindrom terkenal yang
disebabkan oleh konsumsi alkohol.

7. Wernicke - sindrom Korsakoff dengan amnesia ingatan terbaru, hilang ingatan untuk
peristiwa lama dengan berbagai jenis kelumpuhan terutama disebabkan kekurangan tiamin
karena asupan alkohol yang berlebihan.

8. Beri-beri dan penyakit lainnya yang tidak biasa di antara pecandu alkohol. Bahkan Pellagra
terjadi pada pecandu alkohol.

9. Delerium Tremens merupakan komplikasi serius yang mungkin terjadi selama infeksi
berulang pada pecandu alkohol. Hal ini sangat serius dan dapat menyebabkan kematian
bahkan jika dirawat di pusat rehabilitasi dengan peralatan mutakhir.

10. Banyak gangguan endokrin dikaitkan dengan alkoholisme mulai dari Myxodema sampai
Hipertiroidisme dan Florid Cushing Syndrome.

11. Efek buruk hematologi sifatnya berkepanjangan dan bervariasi. Kekurangan asam folat,
bagaimanapun, adalah manifestasi paling umum dari penyalahgunaan alkohol yang
mengakibatkan Anemia makrositik. Sindrom Zeive adalah tiga penyakit yang terdiri dari
Hemolytic Anemia, Kuning, dan Hyperlipaedemia yang terjadi akibat alkoholisme.

12. Trombositopenia dan kelainan trombosit lain sering ditemukan pada pecandu alkohol.

13. Tablet metronidazole (flagyl) yang umum digunakan sangat tidak cocok dengan alkohol.

14. Infeksi berulang sangat umum di kalangan pecandu alkohol kronis. Resistensi terhadap
penyakit dan sistem kekebalan tubuh terganggu karena konsumsi alkohol.

15. Infeksi Dada sering terjadi pada pecandu alkohol. Pneumonia, abses paru-paru, Emfisema
dan Tuberkulosis umum pada pecandu alkohol.

16. Selama intoksikasi alkohol akut, orang yang mabuk biasanya muntah, refleks batuk yang
protektif menjadi lumpuh. Muntahan itu dengan demikian mudah lolos ke paru-paru sehingga
menyebabkan Pneumonia atau Abses paru-paru. Kadang-kadang bahkan dapat menyebabkan
tercekik dan kematian.

17. Efek buruk konsumsi alkohol pada wanita harus disebutkan secara khusus. Wanita lebih
rentan terhadap Sirosis yang berhubungan dengan alkohol daripada pria. Selama kehamilan
konsumsi alkohol memiliki efek yang sangat merugikan pada janin. Penelitian sindrom
alkohol pada janin semakin berkembang dalam ilmu medis.

18. Penyakit kulit juga terkait dengan konsumsi alkohol.


19. Eksim, Alopecia, Nail Dystrophy, Paronychia (infeksi di sekitar kuku) dan AngulaE
Stomatitis (radang sudut mulut) adalah penyakit umum di antara pecandu alkohol.

9. Alkoholisme adalah 'penyakit'

Dokter sekarang menyebut alkoholisme sebagai penyakit dan bukannya kecanduan. Jika
alkohol adalah sebuah penyakit, itu adalah satu-satunya penyakit yang:

- Dijual dalam botol


- Diiklankan di surat kabar, majalah, radio dan televisi
- Dijual di outlet-outlet berlisensi
- Menghasilkan pendapatan untuk pemerintah
- Membawa kematian akibat kekerasan di jalan raya
- Menghancurkan kehidupan keluarga dan meningkatkan kejahatan
- Tidak memiliki kuman atau virus sebagai penyebabnya

ALKOHOLISME BUKAN PENYAKIT – INI ADALAH perbuatan setan

Allah (swt) dalam Kebijaksanaan-Nya yang Tak Terbatas telah memperingatkan kita
terhadap perangkap setan ini. Islam adalah "Din-ul-Fitrah" atau agama yang mengembalikan
manusia kepada fitrahnya. Semua perintah dan larangan dalam Islam ditujukan untuk
melestarikan keadaan alami manusia. Alkohol adalah penyimpangan dari keadaan alami ini,
bagi individu maupun bagi masyarakat. Alkohol membuat manusia lebih hina daripada
binatang, padahal seharusnya manusia lebih mulia daripada binatang. Oleh karena itu
konsumsi alkohol dilarang dalam Islam.

“Minum Khamar, Tidak Diterima Shalat 40 Hari?” ketegori Muslim. Assalamu alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.

Pak ustadz, saya ingin bertanya tentang dosa minuman keras/narkoba. Seberapa besar dosa
untuk meminum minuman keras dan saya pernah dengar jika minum minuman keras/ mabuk
karena narkoba maka selama 40 hari ibadahnya tidak akan diterima, apa benar?
Sekian pertanyaan saya, atas penjelasannya saya sampaikan banyak terima kasih.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Achmad Farid

Jawaban Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Apa yang Anda tanyakan memang


benar dan hal itu terdapat di dalam banyak hadits nabawi. Kalau kita telusuri kitab-kitab
matan hadits, kita akan mendapatkan banyak hadits yang menjelaskan bahwa orang yang
minum khamar memang tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari. Beberapa di antara
hadits yang telah berhasil kami cari antara lain adalah hadits berikut ini.

‫أربعين ليلة فإن تاب تاب هللا عليه له صالة من شرب الخمر لم تقبل قال صلى هللا عليه وسلم أن النبي ابن عمر عن‬
‫قيل وما نهر الخبال قال صديد أهل النار الخبال فإن عاد كان حقا على هللا تعالى أن يسقيه من نهر‬

Dari Ibnu Umar ra bahwa Nabi SAW bersabda, Orang yang minum khamar, tidak diterima
shalatnya 40 hari. Siapa yang bertaubat, maka Allah memberinya taubat untuknya. Namun
bila kembali lagi, maka hak Allah untuk memberinya minum dari sungai Khabal. Seseorang
bertanya, Apakah sungai Khabal itu? Beliau menjawab, Nanahnya penduduk neraka.

‫من شرب الخمر وسكر لم تقبل له صالة أربعين صباحا صلى هللا عليه وسلم قال رسول هللا قال عبد هللا بن عمرو عن‬
‫وإن مات دخل النار فإن تاب تاب هللا عليه وإن عاد فشرب فسكر لم تقبل له صالة أربعين صباحا فإن مات دخل النار فإن‬
‫تاب تاب هللا عليه وإن عاد فشرب فسكر لم تقبل له صالة أربعين صباحا فإن مات دخل النار فإن تاب تاب هللا عليه وإن‬
‫عاد كان حقا على هللا أن يسقيه من ردغة الخبال يوم القيامة قالوا يا رسول هللا وما ردغة الخبال قال عصارة أهل النار‬

Dari Abdullah bin Amr berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Orang yang minum
khamar lalu mabuk, tidak diterima shalatnya 40 hari. Bila dia mati masuk neraka. Bila dia
taubat, maka Allah akan mengampuninya. Namun bila kembali minum khamar dan mabuk,
tidak diterima shalatnya 40 hari. Bila mati masuk neraka. Bila dia kembali minum, maka hak
Allah untuk memberinya minum dari Radghatul Khabal di hari kiamat. Para shahabat
bertanya, Ya Rasulallah, apakah Radaghatul khabal? Beliau menjawab, Perasan penduduk
neraka.

‫منها شيء وإن مات مات كافرا أو عروقه من شرب الخمر فلم ينتش لم تقبل له صالة ما دام في جوفه قال ابن عمر عن‬
‫وإن انتشى لم تقبل له صالة أربعين ليلة وإن مات فيها مات كافرا‬

Dari Ibnu Umar ra. berkata, Siapa yang meminum khamar meski tidak sampai mabuk, tidak
diterima shalatnya selagi masih ada tersisa di mulutnya atau tenggorokannya. Apabila dia
mati maka dia mati dalam keadaan kafir. Bila sampai mabuk, maka tidak diterima shalatnya
40 malam. Dan bila dia mati maka matinya kafir.

Para ulama mengatakan bahwa orang yang minum khamar itu kafir, maksudnya bukan dia
murtad dari Islam, melainkan maksudnya adalah bahwa dia seperti orang non muslim yang
apabila melakukan shalat, maka shalatnya tidak diterima, selama dia menunaikan sesuai
dengan rukun dan aturannya. Namun bukan berarti kewajibannya untuk shalat menjadi gugur.
Tidak, shalat tetap wajib atasnya, namun selama 40 hari tidak akan diterima shalat itu di sisi
Allah.

Sungguh sangat rugi orang yang minum khamar, sudah tetap wajib tidak diterma lagi.
Hukuman di Dunia Dalam hukum Islam, seseorang yang meminum khamar, selain berurusan
dengan Allah, juga berurusan dengan hukum positif yang Allah turunkan. Hukumannya
adalah dipukul/cambuk. Para ulama mengatakan bahwa untuk memukul peminum khamar,
bisa digunakan beberapa alat antara lain: tangan kosong, sandal, ujung pakaian atau cambuk.

Bentuk hukuman ini bersifat mahdhah, artinya bentuknya sudah menjadi ketentuan dari Allah
SWT. Sehingga tidak boleh diganti dengan bentuk hukuman lainnya seperti penjara atau
denda uang dan sebagainya. Dalam istilah fiqih disebut hukum hudud, yaitu hukum yang
bentuk, syarat, pembuktian dan tatacaranya sudah diatur oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda,

Siapa yang minum khamar maka pukullah.

Hadits ini termasuk jajaran hadits mutawatir, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah
besar perawi pada tiap thabawatnya dan mustahil ada terjadi kebohongan di antara mereka.

Di tingkat shahabat, hadits ini diriwayatkan oleh 12 orang shahabat yang berbeda. Mereka
adalah Abu Hurairah, Muawiyah, Ibnu Umar, Qubaishah bin Zuaib, Jabir, As-Syarid bin
suwaid, Abu Said Al-Khudhri, Abdullah bin Amru, Jarir bin Abdillah, Ibnu Mas`ud,
Syarhabil bin Aus dan Ghatif ibn Harits.

Ada perbedaan pendapat dikalangan ulama dalam menentukan jumlah pukulan.

Jumhur Ulama sepakat bahwa peminum khamar yang memenuhi syarat untuk dihukum, maka
bentuk hukumannya adalah dicambuk sebanyak 80 kali. Pendapat mereka didasarkan kepada
perkataan Sayyidina Ali ra.,

Bila seseroang minum khamar maka akan mabuk. Bila mabuk maka meracau. Bila meracau
maka tidak ingat. Dan hukumannya adalah 80 kali cambuk . .

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Ali ra. berkata,

Rasulullah SAW mencambuk peminum khamar sebanyak 40 kali. Abu bakar juga 40 kali.
Sedangkan Utsman 80 kali. Kesemuanya adalah sunnah. Tapi yang ini lebih aku sukai. .

Sedangkan Imam Asy-Syafi`i ra. berpendapat bahwa hukumannya adalah cambuk sebanyak
40 kali. Dasarnya adalah sabda hadits Rasulullah SAW:

Dari Anas ra. berkata bahwa Rasulullah SAW mencambuk kasus minum khamar dengan
pelepah dan sandal sebanyak 40 kali. .

Anda mungkin juga menyukai