Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH HUKUM PIDANA ISLAM

MINUMAN KERAS DAN KEHARAMANNYA

OLEH KELOMPOK I :
EMI ANDITA SUSILAWATI
(04020140654)
WIDYA INDRIANI
(04020140590)
ISMI FAHDA TIARA
(04020140595)
DWI HARDYANTI
(04020150858)
MUALLIM RAMADHAN
(04020140575)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kita
diberikan kesehatan.Taklupa pula kita kirimkan salam dan salawat kepada baginda Rasulullah
SWT beserta keluarga dan para sahabatnya. Dalam makalah ini membahas tentang minuman
kera sdan keharamannya, ada begitu banyak jenis minuman keras namunapa pun jenisnya semua
diharamkan oleh Allah SWT. Sebab manusia diciptakan memiliki akal dan fikiran, sedangkan
minuman keras hanya merusak system kerjaakal, otak dan fikiiran.Oleh sebabitulah Allah
melarang kita umatnya mengkonsumsi minuman keras.Dan dalam makalah ini terdapat hadis-
hadis dan ayat-ayat Allah yang mengharamkan minuman keras.

Sebagaimanusia kami kelompok penyaji masih banyak kekurangan dan kesalahan, tidakter
kecuali makalah ini.Kami tahu betul makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, makadari
itu kami meminta agar dosen pembimbing dan teman-teman seperjuangan untuk memberikan
saran dan masukannya agar makalah ini mendekati kesempurnaan.

Makassar, 06 Mei 2017

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG 3
B. RUMUSAN MASALAH 4

BAB 2 PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MINUMAN KERAS 5


B. UNSUR/CIRI MINUMAN KERAS 6
C. BENTUK MINUMAN KERAS 6
D. HUKUM MINUMAN KERAS 6
E. HAD/HUKUM MEMINUM MINUMAN KERAS 10
F. HIKMAH LARANGAN MINUMAN KERAS 11

BAB 3 PENUTUP

A. KESIMPULAN 12
B. SARAN 12

DAFTAR PUSTAKA 13

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Budaya minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu, tidak hanya di Bali, di
Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia mengenal apa yang disebut dengan minuman keras.
Di belahan Eropa terdapat berbagai jenis minuman keras yang memiliki berbagai nama
tergantung dari bahan, kegunaan serta kadar alkohol dari minuman itu sendiri, seperti anggur,
wiski, tequila, bourbon dan lain-lain. Di daerah Amerika Latin dimana sebagian besar
penduduknya merupakan campuran antara keturunan Indian-Spanyol-Portugis, juga terdapat
minuman keras berupa jägermeister, dan chianti. Begitu pula dengan di Jepang terdapan
minuman keras yang khas yaitu sake.
Semakin lama hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan nilai terhadap minuman
keras di masyarakat, minuman keras yang secara hukum maupun agama dianggap hal yang tidak
baik menjadi sesuatu yang dianggap lumrah dan wajar untuk dilakukan.Akibat kebiasaan minum
tersebut maka timbulah dampak-dampak terutama yang bersifat negatif dalam hal sosial,
ekonomi dan terutama adalah kesehatan masyarakat di daerah tersebut.Dampak yang
ditimbulkan misalnya mulai dari meningkatnya kasus kriminal terutama perkelahian remaja,
sehingga meresahkan warga masyarakat sekitar, timbulnya kesenjangan antara kaum peminum
tua dan peminum remaja atau antara peminum daerah satu dengan yang lain, dan kemiskinan
yang semakin bertambah.Allah mengutus nabi Muhammad SAW untuk membawa wahyu dari-
Nya agar disampaikan kepada seluruh manusia sebagai petunjuk kehidupan manusia.Kehidupan
yang ditunjukkan oleh Allah melalui wahyu tersebut adalah kehidupan yang mulia, dan untuk
menjaga kemuliaan manusia setelah diciptakan dalam keadaan sebaik-baiknya. Orang yang
enggan mengikuti petunjuk hidup Allah ini akan terjerumus ke dalam kehinaan yang sehina-
hinanya, “Telah Kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk, kemudian kami kembalikan
kepada tempat yang serendah-rendahnya” (Q.S. At-Thin : 5-6).

3
surat al-Maidah ayat : 90

َ ‫ش ْي‬
.ُ‫طان فاجتنبوه‬ ْ
َّ ‫واألزالَ ُم رجز من َع َمل ال‬ ‫اب‬
ُ ‫ص‬َ ‫يآيهاالذين أمنوآإنّماالخمروالميْس ُرواأل ْن‬

‫ ُك ّل ُمسك ٍرخ َْمر و ُك ّل‬:‫للا عليه وسلم‬


ّ ‫للا صلى‬
ّ ‫قال رسول‬،‫للا عنه‬
ّ ‫عن إبن عمررضى‬
.‫وهويُدْمنُ َها ولَ ْم َيتُبْ لَ ْم يَ ْش َر ْب َها فى اآلخره‬
َ ‫ات‬َ ‫ب الخ َْم َر فى الدُّ ْنيا ف َم‬ َ ‫حرام و َم ْن‬
َ ‫سر‬ َ ‫ُمسك ٍر‬
’’Setiap minuman yang memabukkan adalah khamer dan yang setiap memabukkan adalah
haram. Barang siapa yang kecanduan minuman keras dan mati kemudian tidak bertaubat maka
nanti ia tidak akan meminumnya di akhirat.’’

Salah satu faktor yang menjadikan manusia lebih mulia dibandingkan dengan makhluk
lainnya adalah karena ia mendapat karunia akal. Sebab itu untuk memelihara kemuliaan manusia
ini, Allah sangat memperhatikan kesehatan akal.Sebagai bukti perhatian itu, khamar (minuman
keras) yang menyebabkan kerusakan akal atau menyebabkan fungsi akal terganggu dan
diharamkan oleh Allah.

B. Rumusan Masalah
Dari paparan latar belakang di atas penulis menarik beberapa poin-pois masalah untuk
dijadikan pembahasan dalam makalah ini, yaitu :
1. Apa pengertian dari minuman keras ?
2. Bagaimana unsur/ciri-ciri minuman keras ?
3. Bagaimana bentuk minuman keras ?
4. Bagaimana hukum minuman keras ?
5. Bagaimana had meminum minuman keras
6. Bagaimana hikmah menghindari minuman keras ?

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Minuman Keras
Minuman keras dalam istilah agama disebut khamr.Khamr terambil dari kata khamara
artinya “menutup”.Maksudnya adalah menutupi akal.Karena itu makanan atau minuman yang
dapat menutupi akal secara bahasa juga disebut khamr.
Pada mulanya khamr adalah minuman keras yang terbuat dari kurma dan anggur. Tetapi
karena dilarangnya itu sebab memabukkan, maka minuman yang terbuat dari bahan apas aja
(walaupun bukan dari kurma atau anggur) asal itu memabukkan, maka hukumnya sama dengan
khamr, yaitu haram diminum.
Menurut sebagian ulama’ menyatakan bahwa yang disebut khamr adalah minuman yang
terbuat dari bahan anggur, kurma, gandum, dan sya’ir yang sudah keras, mendidih dan berbuih.
Menurut kebanyakan ulama’ yang dimaksud khamr adalah segala jenis minuman yang
memabukkan dan menjadikan peminumnya hilang kesadarannya. Pendapat ini didasarkan pada
hadits nabi SAW :
Artinya: “Semua yang memabukkan itu hukumnya haram”(HR Muslim).
Dalam hadist lain Rasulullah bersabda:
Artinya : “Apapun yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya pun haram.”(HR
nasa’I dan abu dawud)
Minuman Keras adalah minuman yang memabukan dan dapat membahayakan kaum remaja
dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu akan merusak masa depannya. Sebelum
datangnya Islam, masyarakat Arab sudah akrab dengan minuman beralkohol atau disebut juga
minuman keras (khamar dalam bahasa arab). Bahkan merurut Dr. Yusuf Qaradhawi dalam
kosakata Arab ada lebih dari 100 kata berbeda untuk menjelaskan minuman
beralkohol.Disamping itu, hampir semua syair/puisi Arab sebelum datangnya Islam tidak lepas
dari pemujaan terhadap minuman beralkohol.Ini menyiratkan betapa akrabnya masyarakat
tersebut dengan kebiasaan mabuk minuman beralkohol.Dalam banyak kasus, keduanya (khamer
dan alkohol) identik.
Dari pengertian khamr dan esensinya seperti yang dikemukakan diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa makanan maupun minuman terolah atau tidak, selama mengganggu akal
pikiran maka ia adalah khamr dan haram hukumnya.

5
B. Unsur/Ciri-Ciri Minuman Keras
Minuman keras mengandung alkohol dengan berbagai golongan terutama etanol
(CH3CH2OH) dengan kadar tertentu yang mampu membuat peminumnya menjadi mabuk atau
kehilangan kesadaran jika diminum dalam jumlah tertentu. Secara kimia alkohol adalah zat yang
pada gugus fungsinya mengandung gugus – OH. Alkohol diperoleh dari proses peragian zat yang
mengandung senyawa karbohidrat seperti gula, madu, gandum, sari buah atau umbi-umbian.
Jenis serta golongan dari alkohol yang akan dihasilkan tergantung pada bahan serta proses
peragian. Dari peragian tersebut akan didapat alkohol sampai berkadar 15% tapi melalui proses
destilasi memungkinkan didapatnya alkohol dengan kadar yang lebih tinggi bahkan sampai
100%. Ada 3 golongan minuman berakohol yaitu:
- Golongan A; kadar etanol 1%-5% misalnya dan tuak dan bir
- Golongan B; kadar etanol 5%-20% misalnya arak dan anggur
- Golongan C; kadar etanol 20%-45% misalnya whiskey dan vodca.
C. Bentuk Minuman Keras
Minuman keras sering di produksi atau di pasarkan dalam bentuk minuman kaleng dan
berbagai bentuk/jenis botol. Namun karena kandungan alkoholnya, penjualan miras diatur
dengan sangat ketat, dan ada batas usia minimal bagi pembeli miras. Di Indonesia, kebanyakan
toko tidak menjual minuman beralkohol bagi orang yang berusia di bawah 21 tahun.
Minuman beralkohol biasanya dipisah menjadi tiga jenis: Bir, wine, dan spirit.
D. Hukum Minuman Keras
Hukum minum minuman keras atau khamar ialah haram,dan bagi orang yang
menkonsumsinya adalah termasuk pelaku dosa besar. Sebab akan mempunyai dampak negative
cukup berat sekali. Misalnya dengan hilangnya kesadran orang akan berbuat semaunya ynag
cenderung melanggar norma agama, social masyarakat, sera merusak sel syaraf otak dan jantng
peminumnya yang berakibat membahayakan diri sendiri.
Larangan minum khamr, diturunkan secara berangsur-angsur.Sebab minum khamr itu
bagi orang Arab sudah menjadi adat kebiasaan yang mendarah daging semenjak zaman
jahiliyah.Mula-mula dikatakan bahwa dosanya lebih besar daripada manfaatnya, kemudian orang
yang mabuk tidak boleh mengerjakan shalat, dan yang terakhir dikatakan bahwa minum khamr
itu adalah keji dan termasuk perbuatan syetan.Oleh sebab itu hendaklah orang-orang yang
beriman berhenti dari minum khamr.

6
Begitulah, akhirnya Allah mengharamkan minum khamr secara tegas. Adapun firman
Allah yang pertama kali turun tentang khamr adalah :
Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi.Katakanlah, “Pada keduanya itu
terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafqahkan. Katakanlah, “Yang
lebih dari keperluan”.Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu
berfikir. [QS. Al-Baqarah : 219]
Di dalam hadits riwayat Ahmad dari Abu Hurairah diterangkan sebab turunnya ayat
tersebut sebagai berikut : Ketika Rasulullah SAW datang ke Madinah, didapatinya orang-orang
minum khamr dan berjudi (sebab hal itu sudah menjadi kebiasaan mereka sejak dari nenek
moyang mereka). Lalu para shahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukumnya, maka
turunlah ayat tersebut.Mereka memahami dari ayat tersebut bahwa minum khamr dan berjudi itu
tidak diharamkan, tetapi hanya dikatakan bahwa pada keduanya terdapat dosa yang besar,
sehingga mereka masih terus minum khamr.Ketika waktu shalat Maghrib, tampillah seorang
Muhajirin menjadi imam, lalu dalam shalat tersebut bacaannya banyak yang salah, karena sedang
mabuk setelah minum khamr. Maka turunlah firman Allah yang lebih keras dari sebelumnya,
yaitu :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati shalat padahal kamu sedang
mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. [An-Nisaa' : 43]
Kemudian orang-orang masih tetap minum khamr, sehingga mereka mengerjakan shalat
apabila sudah sadar dari mabuknya. Kemudian diturunkan ayat yang lebih tegas lagi dari ayat
yang terdahulu :
َّ ‫ انَّ َما يُر ْيد ُ ال‬. َ‫شيْطن فَاجْ ت َنب ُْوهُ لَ َع َّل ُك ْم ت ُ ْفل ُح ْون‬
ُ‫ش ْيطن‬ َّ ‫صابُ َو اْالَ ْزالَ ُم رجْ س ّم ْن َع َمل ال‬ َ ‫ياَيُّ َها الَّذيْنَ ا َمنُ ْوآ انَّ َما اْلخ َْم ُر َو اْل َميْس ُر َو اْالَ ْن‬
91-90:‫ المائدة‬. َ‫صلوة فَ َه ْل ا َ ْنت ُ ْم ُّم ْنتَ ُه ْون‬ َّ ‫ع ْن ذ ْكر هللا َو َعن ال‬ ُ ‫ضآ َء فى اْل َخ ْمر َو اْل َميْسر َو َي‬
َ ‫صدَّ ُك ْم‬ َ ‫ا َ ْن ي ُّْوق َع َب ْينَ ُك ُم اْل َعدَ َاوة َ َو اْل َب ْغ‬
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan
syaithan.Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu
dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). [QS.
Al-Maidah : 90-91]

7
Setelah turun ayat yang sangat tegas ini, mereka berkata, “Ya Tuhan kami, kami berhenti
(dari minum khamr dan berjudi)”. [HR. Ahmad]
Dari ayat-ayat diatas, sudah jelas bahwa Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan
khamr dengan pengharaman yang tegas. Dan bahkan peminumnya dikenai hukuman had.
Rasulullah SAW menghukum peminum khamr dengan 40 kali dera, sedangkan Khalifah Umar
bin Khaththab dimasa kekhalifahannya menetapkan hukuman dera 80 kali bagi peminum khamr,
setelah bermusyawarah dengan para shahabat lainnya, yang Isnya Allah hadits-haditsnya akan
kami sampaikan di belakang nanti.
Adapun hadits-hadits tentang haramnya khamr diantaranya sebagai berikut :
‫ ابن ماجه‬.‫ ُمدْمنُ اْل َخ ْمر َكعَابد َوث َ ٍن‬:‫س ْو ُل هللا ص‬
ُ ‫ قَا َل َر‬:َ‫َع ْن اَبى ه َُري َْرة َ رض قَال‬
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Peminum khamr itu bagaikan
penyembah berhala”. [HR. Ibnu Majah]
1. Segala Yang Memabukkan Hukumnya Haram
‫ احمد و البخارى و مسلم‬.‫ت َو اْل َخ ْم ُر يَ ْو َمئ ٍذ اْلبُس ُْر َو الت َّ ْم ُر‬
ْ ‫ ا َّن اْل َخ ْم َر ُح ّر َم‬:َ‫َع ْن اَن ٍَس قَال‬
Dari Anas, ia berkata, “Sesungguhnya khamr itu (telah) diharamkan, dan pada saat itu khamr
(dibuat dari) kurma segar dan kurma kering”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
Dari Ibnu ‘Umar, bahwa ‘Umar RA berkata (berkhutbah) di mimbar Nabi SAW, “Amma ba’du,
hai manusia, sesungguhnya telah turun ketetapan haramnya khamr, dan khamr itu (terdiri) dari
lima macam, yaitu dari anggur, kurma kering, madu gandum, sya’ir (gandum Belanda), dan
khamr itu suatu minuman yang menutupi akal”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
2. Minum khamr walaupun sedikit, hukumnya tetap haram
‫ احمد و ابن ماجه و الدارقطنى و صححه‬.‫ َما ا َ ْسك ََر كَثي ُْرهُ فَقَل ْيلُهُ َح َرام‬:َ‫ي ص قَال‬
ّ ‫ع َم َر رض َعن النَّب‬
ُ ‫َعن ابْن‬
Dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Minuman yang dalam jumlah banyak
memabukkan, maka sedikitpun juga haram”. [HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Daruquthni, dan dia
menshahihkannya].
3. Ada segolongan orang yang merubah nama khamr dengan nama yang lain sehingga
mereka menganggap halal dan meminumnya.
‫ احمد‬.ُ‫س ُّم ْو َن َها ايَّاه‬ َ ‫ لَت َ ْست َحلَّ َّن‬:‫س ْو ُل هللا ص‬
َ ُ‫طائفَة م ْن ا ُ َّمتى اْلخ َْم َر باس ٍْم ي‬ ُ ‫ قَا َل َر‬:َ‫صامت قَال‬ ُ ‫َع ْن‬
َّ ‫عبَادَة َ بْن ال‬
Dari ‘Ubadah bin Shamit, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh akan ada
segolongan dari ummatku yang menghalalkan khamr dengan menggunakan nama lain”. [HR.
Ahmad]

8
4. Khamr yang telah diharamkan oleh Allah tidak boleh dijual ataupun dihadiahkan.
Dari Ibnu ‘Abbas ia berkata : Rasulullah SAW pernah mempunyai seorang kawan dari Tsaqif
dan Daus, lalu ia menemui beliau pada hari penaklukan kota Makkah dengan membawa satu
angkatan atau seguci khamr untuk dihadiahkan kepada beliau, lalu Nabi SAW bersabda, “Ya
Fulan, apakah engkau tidak tahu bahwa Allah telah mengharamkannya ?”. Lalu orang tersebut
memandang pelayannya sambil berkata, “Pergi dan juallah khamr itu”. Lalu Rasulullah SAW
pun bersabda, “Sesungguhnya minuman yang telah diharamkan meminumnya, juga diharamkan
menjualnya”. Lalu Rasulullah SAW menyuruh (agar ia membuang)nya, lalu khamr itu pun
dibuang dibathha’. [HR. Ahmad, Muslim dan Nasai]
5. Khamr tidak boleh dijadikan cuka.
‫ احمد و مسلم و ابو داود و الترمذى و صححه‬.َ‫ ال‬:َ‫سئ َل َعن اْل َخ ْمر يُت َّ َخذ ُ َخالًّ فَقَال‬ َّ ‫َع ْن اَن ٍَس ا َ َّن النَّب‬
ُ ‫يص‬
Dari Anas, bahwa Nabi SAW ditanya tentang khamr yang dijadikan cuka, lalu beliau menjawab,
“Tidak boleh”. [HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi, dan ia menshahihkannya]
6. Boleh minum perasan kurma atau anggur selama tidak menjadi khamr (belum
rusak).
‫صبُّ َعلَيْه‬ ْ ‫ب فَن‬
ُ َ‫ ث ُ َّم ن‬،‫َط َر ُح ُه َما‬ ٍ ‫ضةً م ْن زَ ب ْي‬ َ ‫سقَاءٍ فَنَأ ْ ُخذ ُ َق ْب‬
َ ‫ضةً م ْن ت َ ْم ٍر َو َق ْب‬ َ ‫س ْول هللا ص فى‬ ُ ‫ ُكنَّا نَ ْنبُذُ ل َر‬:‫ت‬ْ َ‫شةَ رض قَال‬ َ ‫َع ْن َعائ‬
‫ ابن ماجه‬.ً‫غد َْوة‬ ُ ُ‫غد َْوة َ فَيَ ْش َربُهُ َعشيَّةً َو نَ ْنبُذُهُ َعشيَّةً فَيَ ْش َربُه‬
ُ ُ‫اْل َما َء فَنَ ْنبُذُه‬
Dari ‘Aisyah RA, ia berkata, “Kami pernah membuatkan minuman Rasulullah SAW dalam suatu
wadah, kami mengambil segenggam kurma dan segenggam anggur lalu kami tuangkan air.
Kami membuatnya pada pagi hari kemudian diminum pada sore hari dan (jika) kami
membuatnya pada sore hari lalu diminum pada pagi hari. [HR. Ibnu Majah]

Dari hadist di atas dapat kita ambil penjelasan bahwa sungguh sangat merugilah orang-
orang yang dalam kesehariannya selalu mengkonsumsi minuman keras atau khamar.karena
mereka termasuk pelaku dosa besar dan di laknat oleh Allah SWT.
Adapun hukum orang yang menganggap minuman khamr halal adalah kafir berdasarkan
kesepakatan umat Islam. Menurut Umar .a dan Ali r.a apabila seorang non muslim
menjual khamr, maka tempat dan hasil penjualannya harus dirusak dan resikonya ditanggung
sendiri oleh pemiliknya.

9
Apabila khamr berubah dengan sendirninya menjadi cuka maka hukumnya adalah halal
menurut ijma’ sahabat.Akan tetapi apabila berubah kembali rasa, warna, baunya seperti khmar
kembali maka hukumya menjadi haram.
E. Had /Hukuman Meminum Minuman Keras
Bagi orang yang suka meminum atau mengkonsumsi minuman keras maka akan
mendapatkan had atau hukuman yaitu di jilid atau didera sebanyak 40 sampai 80 kali seperti
dalam sabda nabi SAW:
ُ َ‫ فَلَ َّما َكان‬.‫ َو فَ َع َله ُ اَب ُْو َب ْك ٍر‬:َ‫ قَال‬، َ‫ب اْلخ َْم َر فَ ُجلدَ ب َجر ْيدَتَيْن نَحْ َو ا َ ْر َبعيْن‬
َ ‫ع َم ُر ا ْستَش‬
‫َار‬ َ ‫ي ص اُت‬
َ ‫ي ب َر ُج ٍل قَدْ شَر‬ َّ ‫َع ْن اَن ٍَس ا َ َّن النَّب‬
‫ احمد و مسلم و ابو داود و الترمذى و صححه‬.‫ع َم ُر‬ ُ ‫َف اْل ُحد ُْود ث َ َمانيْنَ فَا َ َم َر به‬
ُّ ‫ اَخ‬: ٍ‫الرحْ من ْبنُ َع ْوف‬
َّ ُ ‫اس فَقَا َل َع ْبد‬ َ َّ‫الن‬
Dari Anas RA, sesungguhnya Nabi SAW pernah dihadapkan kepada beliau seorang laki-laki
yang telah minum khamr. Lalu orang tersebut dipukul dengan dua pelepah kurma (pemukul)
sebanyak 40 kali.Anas berkata, “Cara seperti itu dilakukan juga oleh Abu Bakar”. Tetapi (di
zaman ‘Umar) setelah ‘Umar minta pendapat para shahabat yang lain, maka ‘Abdur Rahman
bin ‘Auf berkata, “Hukuman yang paling ringan ialah 80 kali. Lalu ‘Umar pun menyuruh
supaya didera 80 kali”. [HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi. Dan Tirmidzi
menshahihkannya]
‫ احمد و البخارى و مسلم‬. َ‫ َو َجلَدَ اَب ُْو بَ ْك ٍر ا َ ْربَعيْن‬:‫ي ص َجلَدَ فى اْل َخ ْمر باْل َجريْد َو النّعَال‬
َّ ‫َع ْن اَن ٍَس ا َ َّن النَّب‬
Dari Anas, sesungguhnya Nabi SAW pernah memukul (orang) karena minum khamr dengan
pelepah kurma dan sandal. Dan Abu Bakar mendera 40 kali. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
‫ فَ ُك ْنتُ ف ْي َم ْن‬،ُ‫س ْو ُل هللا ص َم ْن َكانَ فى اْلبَيْت ا َ ْن يَضْرب ُْوه‬
ُ ‫ فَا َ َم َر َر‬،‫ ج ْي َء بالنُّ ْع َمان اَو ابْن النُّ ْع َمان شَاربًا‬:َ‫ع ْقبَةَ بْن اْل َحارث قَال‬
ُ ‫َع ْن‬
‫ احمد و البخارى‬.‫ض َر ْبنَاهُ بالنّعَال َو اْل َجريْد‬
َ َ‫ ف‬،ُ‫ض َربَه‬
َ
Dari ‘Uqbah bin Al-Harits, ia berkata, “Nu’man atau anaknya Nu’man pernah dihadapkan
(kepada Nabi SAW) karena minum khamr, lalu Rasulullah SAW menyuruh orang-orang yang di
rumah itu supaya memukulnya, maka aku (‘Uqbah) termasuk salah seorang yang memukulnya.
Kami pukul dia dengan sandal dan pelepah kurma”. [HR. Ahmad dan Bukhari]
Dari ‘Abdullah bin ‘Adi bin Khiyar, sesungguhnya dia pernah berkata kepada ‘Utsman,
“Banyak orang yang keberatan tentang masalah Walid itu”.Lalu ‘Utsman berkata, “Baiklah,
kami akan mengambil darinya dengan benar, insya Allah”. Kemudian ia memanggil ‘Ali seraya
menyuruhnya untuk mendera Walid, maka ‘Ali mendera Walid sebanyak 80 kali. [Diringkas dari
Bukhari]. Dan dalam satu riwayat lain oleh Bukhari juga, “Ali mendera 40 kali”. Dan dapat
dikompromikan antara kedua riwayat itu dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ja’far

10
Muhammad bin ‘Ali, sesungguhnya ‘Ali bin Abu Thalib mendera Walid dengan satu cemeti
berujung dua. [HR. Syafi'i dalam musnadnya]
Artinya
“Nabi telah mendera (peminum khamar) empat puluh kali,abu baker menderanya 40 kali
dan umar menderanya 80 kali,dan semua ini adalah sunnah sedangkan yang paling saya
senangi adalah 80 kali dara,” (HR muslim)
Sementara imam syafi’I dan abu dawud dan para ulama-ulama dzariyah berpendapat
bahwahad bagi peminum minuman keras ialah 40 kali pukulan dera.Tetapi imam atau hakim
dapat menambah 40 kali, sehingga menjadi 80 kali pukulan dera.Karena tmbahan 40 kali
merupakan tazkir hak imam. Jika perlu bias di tambah jika tdak maka cukup 40 kali dera.
Alat yang digunakan untuk mendera adalah pelepah kurma, sandal, atau dengan
keduanya, sekali tempo dengan tangan.Disepakati bahwa dua orang saksi lelaki yang tidak fasik
diterima sebagai saksi dalam peristiwa pelanggaran minum khamr, dan jarak antara persaksian
mereka dan minumnya orang tadi tidak lebih dari satu bulan.
Bila seorang saksi memberi kesaksian atas minumanya, sedangkan yang lain memberi
kasaksian bahwa ia melihatnya muntah khamr, mka dikenai had. Demikian keputusan sahabat
Umar di hadapan para sahabat. Ulama sepakat bahwa peminum khamr, bila ia mengulang-ulang
minum khamr, dijatuhi hukuman setiap kali minum tapi tidak dibunuh.
F. Hikmah Larangan Minuman Keras
Adapun hikmah di haramkan meminum minuman keras ialah sbb:
a. Menjaga kesehatan badan dan mental. Karena minuman keras sangat berbahaya bagi
peminumnya mapun akibatny pada orang lain. Minuman keras juga bias merusak jaringan
syaraf pada tubuh manusia terutama syarf otak. Dan dengan di haramkannya minuman keras
maka manusia akan menghindarinya. Sehingga akan terhindar dari bahaya yang di atas.
b. Menghindari dari lahirnya kejahatan social. Karena orang mabuk sering melakukan kejahatan.
Dan dengan menjauhi minuman keras maka kehidupan masyarakat akan tentram dan damai.
c. Menjaga generasi penerus agar lebih baik.
d. Melindungi kehormatan, banyak bukti akibat minum minuman keras terjadi tindakan
kekerasan dan pemerkosaan terhadap wanita

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Minuman keras dalam istilah agama disebut khamr.Khamr terambil dari kata khamara
artinya “menutup”.Maksudnya adalah menutupi akal.Karena itu makanan atau minuman yang
dapat menutupi akal secara bahasa juga disebut khamr.
Pada mulanya khamr adalah minuman keras yang terbuat dari kurma dan anggur. Tetapi karena
dilarangnya itu sebab memabukkan, maka minuman yang terbuat dari bahan apas aja (walaupun
bukan dari kurma atau anggur) asal itu memabukkan, maka hukumnya sama dengan khamr, yaitu
haram diminum.
Menurut sebagian ulama’ menyatakan bahwa yang disebut khamr adalah minuman yang
terbuat dari bahan anggur, kurma, gandum, dan sya’ir yang sudah keras, mendidih dan berbuih.
B. Saran
Amalakanlah ayat ini “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Djariadin Laburunci Buton. (2014) Minuman Keras [Online]. Tersedia:


http://kumpulan-makalah-adinbuton.blogspot.com/2014/11/makalah-minuman-keras
khamr.html.
Losaries, Imam. (2013). Makalah Minuman-minuman Keras, [Online]. Tersedia:
http://software-comput.blogspot.com/2013/04/makalah-minum-minuman-keras.html.
Manuel, Franklin. (2013). Contoh Makalah Minuman Keras, [online]. Tersedia:
http://makalahtugasku.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-minuman-keras.html.
http://kumpulan-makalah-adinbuton.blogspot.com/2014/11/makalah-minuman-keras-khamr.html
http://karyacombirayang.blogspot.co.id/2015/11/makalah-minuman-keras-serta-
keharamannya.html

13

Anda mungkin juga menyukai