Anda di halaman 1dari 14

Hukum Khamr Dalam Islam

Ghina raudlotul jannah

Sekolah Tinggi Ilmu Usluhuddin Darul quran, Bogor

Email : ghinaraudlotuljannah@gmail.com

Rachmad Risqy Kurniawan

Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darul Qur’an, Bogor

Email : rah.rizqy@gmail.com

Abstraks : khamr called wine is a drinkable and drinkable beverage, it is common and has
become commonplace at this time in almost all parts of the world where strong drink is widely
distributed in different names and principal ingredients, nearly every country has a popular
brew in its own country. Many countries also have different rules about drinking alcohol but on
the condition of not driving while under the influence of alcohol, while in Indonesia it is still
being sold by certain people. Whereas the countries that ban alcohol are brunei darussalam and
Saudi Arabia. Strong drink as the public knows is something that has a bad effect on both the
body and the mind of most people who consume too much liquor or become addicted and become
emotionally impatient and drink alcohol can damage the stomach and get indigestion.

Key word: alchohol drinking, legal state.

Absraks : Khamr atau yang lebih dikenal dengan minuman keras adalah suatu minuman yang
mengandung alkohol dan dapat memabukan, minuman keras adalah hal lumrah dan sudah
dianggap biasa pada saat ini hampir di seluruh penjuru duania minuman keras tersebar dengan
berbagai jenis nama dan dengan bahan utama yang berbeda, hampir setiap negara mempunyai
minuman keras yang terkenal dinegaranya masing masing. Setiap negara juga memiliki peraturan
yang berbeda beda tentang meminum minuman keras ini banyak negara yang membolehkan
meminum minuman keras tapi dengan syarat tidak mengendara ketika berada di bawah pengaruh
minuman keras, sedangkan di indonesia sendiri minuman keras masih di perjual belikan oleh
orang orang tertentu. Sedangkan negara negara yang melarang mengkonsumsi minuman keras
adalah brunei darussalam dan arab saudi. Minuman keras seperti yang telah di ketahui oleh
umum masyarakat adalah sesuatu yang mempunyai pengaruh buruk baik itu untuk tubuh ataupun
pikiran kebanyakan orang yang terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras atau sudah
menjadi kecanduan maka dia akan menjadi emosional dan tidak sabaran serta meminum
minuman beralkohol dapat merusak lambung serta mengalami gangguan pencernaan.
Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


Kata kunci : minuman keras, tahapan hukum.

Pendahuluan

Bismillahiarramanirrahim, insyaallah dalam artikel ini seperti judul besar diatas saya akan
membahas tentang hukum khamr dalam islam dan tahap tahap pengharamannya, khamr
sendiri dimasyarakat lebih di kenal dengan minuman keras jadi sebelum kita membahas tentang
hukum tersebut dan apa sebenarnya khamr dalam islam itu,kita akan mengenal terlebih dahulu
apa itu minuman keras?, bagaimana awal mula minuman keras ada?, apa saja jenis jenis
minuman keras?, bagaimana undang undang tentang khamr di indonesia dan beberapa dampak
yang terjadi akibat meminum minuman keras di indonesia.

Pertama yang akan kita bahas yaitu apa itu minuman keras. Menurut wikipedia minuman
keras1, "minuman keras atau yang sering di singkat dengan miras adalah minuman beralkohol
yang menghasilkan etanol yang di hasilkan dari penyulingan, etanol di produksi dengan cara
permentasi biji-bijian, buah buahan dan sayur sayuran, adapun minuman seperti bir tuak dan
anggur itu termasuk minuman yang di fermentasi buakan di suling". Jadi intinya adalah
minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol baik itu di hasilkan dengan cara
penyulingan ataupun hasil fermentasi.

Minuman keras juga memiliki banyak sekali jenisnya, semakin tinggi konsentrasi alkohol
yang dimiliki oleh minuman keras maka semakin mahal pula harga dari minuman keras tersebut,
beberapa minuman keras yang paling banyak di konsumsi adalah wine, bir, sake, soju dan masih
banyak lagi.

Selanjutnya kita akan membahas bagai mana minuman keras ada atau bagaimana sejarah
terciptanya minuman keras tersebut.

Awal mula terciptanya minuman keras adalah sebuah ke tidak sengajaan yang dilakukan
oleh seorang petani yang sedang melakukan fermentasi pada sebuah buah yang jatuh dalam
artian buah yang sudah matang, kemudian dari buah tersebut menghasilkan cairan yang
mengandung alkohol mungkin zaman dahulu mereka belum mengetahui bahwa apa yang mereka
minum adalah alkohol tapi mereka menyukai sensasi bersoda dan rasa manis dari minuman yang
mereka minum sehingga merekapun mencoba dengan melakukan fermentasi pada buah buahan
dan biji bijian dengan cara mengambil sari dari buah buahan dan biji bijian tersebut.

1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Minuman_keras

Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


Tercatat dalam sejarah minuman keras awal mula terciptanya minuman alkohol adalah
sekitar 10.000 tahun lalu, dan pada 6000 sebelum masehi ada kebun anggur pertama yang di
budidayakan untuk pembuatan khamr bertepatan di eropa yaitu daerah di wilayah antara laut
hitam dan laut kaspia, kaspia sendiri sebenarnya bukan laut melainkan danau besar yang di
kelilingi oleh wilayah asia tenggara dan eropa2.

Kemudian pada 3000 sebelum masehi di mesir, ketika mesir masih dipimpin oleh raja firaun
dan sedang berada di puncak kejayaannya mesir yang memiliki kekuasaan besarpun mulai
melakukan penjualan minuman keras ke seluruh daerag mediterania. 3

Bangsa romawi membuat anggur yang di fermentasi dengan ragi, bangsa romawi juga
mempercayai tentang dewa pembuat anggur yaitu dionysus, sehingga mereka selalu melakukan
ritual dengan minuman anggur dengan maksud ritual pembersihan diri begitulah menurut
keyakinan mereka.

Untuk di daerah asia sendiri china memungkinkan merupakan daerah pertama yang
mengkonsumsi minuman keras hampir sama seperti bangga romawi orang orang china juga
menggunakan minuman keras untuk berbagai perayaan seperti acara pernikahan, kenaikan
jabatan serta perayaan perayaan lainnya.

Setelah bangsa china ada juga bangsa ibrani yang juga mulai mengkonsumsi minuman keras
dan juga menjadikan minuman keras untuk acara ritual dan upacara bangsa yahudi. Ada juga
bangsa kristen yang mengkonsumsi minuman keras.

Hampir semua umat mengenal minuman keras dan bahkan hampir sebagian besar manusia
mengkonsumsinya sebenarnya dengan terlalu banyaknya pengkonsumsian minuman beralkohol
ini bangsa romawi dan mungkin bukan hanya bangsa romawi saja tapi setiap bangsa yang
mengkinsumsi minuman keras tersebut mengalami penurunan moral dan kejujuran serta semakin
maraknya kejahatan.

Sedangkan dalam islam sendiri minuman keras dilarang sejak 14 abad lalu, namun seperti
yang terlihat pada zaman sekarang minuman keras sudah mulai marak kembali dan seperti
menjadi hal yang lumarah dimasyarakat,

2
https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/19/153100165/laut-kaspia-mengapa-danau-terbesar-di-dunia-ini-
disebut-sebagai-laut-

3
https://sains.sindonews.com/read/231560/124/sejarah-panjang-manusia-mengonsumsi-minuman-beralkohol-di-
dunia-
1605283866?_gl=1*126sehx*_ga*X0xSZEVxRWFMRElWcVl0M2NqM2NtZnFiQVJJUUk0eXVxSFNlQ3dXQ1E1WmpkL
WtkdDl4djYxRzdOSGg4SU9qbQ..

Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


Ada juga beberapa bukti yang nenjelaskan sejarah panjang minuman keras yaitu seperti
artefak yang di temukan di israel yang dinyatakan sudah berumur 13 abad, ada juga wine yang di
temukan di iran yang sudah ada sejak 5400-5000 sm yang bernama hajji firuz tepe4,diiran juga di
temukan kilang wine yang sudah ada sejak 6100 tahun lau, kendi wine lainnya yang sudah
berumur 8000 tahun juga di temukan di georgia.

Selanjutnya kita akan membahas tentang jenis jenis minuman keras dan beralkohol,
minuman keras terbagi menjadi berbagai jenis dan di bagi sesuai dengan kadar kandungan
alkohol yang terdapat dalam minuman tersebut.

Diambil dari sumber berita 5 disana tertera bahwa kandungan alkohol itu ada tiga macam
tingkatan yaitu A,B,dan C, tingkat A yaitu yang kandungan alkoholnya 1-5 persen itu termasuk
kandungan alkohol paling rendah, yang kedua tingkat B yaitu 5 -20 persen dan yang terakhir
yang memiliki kandungan paling tinggi yaitu 20-50 persen.

Contoh dari jenis minuman keras yang persentase alkoholnya rendah yaitu bir minuman
yang paling banyak di konsumsi dan cukup terkenal yang terbuat dari biji bijian ada juga wine
yang cukup terkenal juga wine terbuat dari anggur dan merupakan minuman yang tertua,
kemudian ada minuman yang persentasi alkoholnya sedang atau di pertengahan yaitu vodka
mungkin untuk orang yang tidak mengenal atau kurang mengenal alkohol nama vodka terasa
asing namun di kalangan pecinta alkohol vodka cukup terkenal vodka adalah minuman alkohol
yang tidak berwarna yang terbuat dari biji bijian yang melalui penyulingan sangat lama ada juga
wiski, rum dan tequila serta masih banyak lagi dari jenis jenis minuman keras tersebut mungkin
sebagian ada yang kita ketahui ada juga yang tidak tetapi sudah tentu tidak ada dan jangan
pernah ada yang kita coba minum cukup kita ketahui saja sebagai pengetahuan.

Selanjutnya yaitu tentang undang undang tentang minuman keras. Dalam RUU pasal 5,6
dan 7 di sebutkan bahwa setiap orang dilarang memproduksi, memasukan, menyimpan
mengedarkan, hingga mengkonsumsi minuman beralkohol golongan A, golongan B, golongan C,
minuman tradisional serta minuman campuran atau racikan diindonesia 6

Kemudian dalam pasal delapan juga menyebutkan bahwa larangan minuman beralkohol
tidak berlaku untuk kepentingan terbatas yang meliputi kepentingan adat,ritual agama,
wisatawan, farmasi dan tempat tempat yang sudah diizinkan oleh peraturan perundang udang,
ketentuan lebih lanjut tentang itu diatur dalam peraturan pemerintah.

4 https://www.idntimes.com/science/discovery/izza-namira-1/kumpulan-minuman-beralkohol-unik-dari-peradaban-kuno

5 https://m.liputan6.com/hot/read/4226305/10-jenis-alkohol-dalam-minuman-keras-ketahui-kandungannya

6 https://amp.kontan.co.id/news/ruu-larangan-minuman-beralkohol-masuk-prolegnas-prioritas-2021-ini-kata-pelaku-usaha

Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


Jadi pemerintah melarang warga indonesia untuk meminum minuman keras tapi karena
indonesia itu menganut peraturan undang undang jadi indonesia tidak melarang secara mutlak
tentang mengkonsumsi minuman alkohol ini dan memberi kebolehan untuk hal hal tertentu
seperti yang sudah tertera dalam RUU diatas.

Dan untuk dampak dari minuman keras yaitu seperti yang sudah diketahui bahwa minuman
keras itu menghilangkan kesadaran sementara dan juga dapat menyebabkan kecanduan, biasanya
orang orang dalam pengaruh minuman keras tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri dan
cenderung berbuat onar serta ketika seseorang sudah kecanduan minuman keras maka sel sel
otaknya akan mengalami kerusakan dan akal sehatnya cenderung menghilang dan menjadi
pikiran negativ.

Pengertian khamr dalam islam, Menurut abu ubaidah yusuf dalam bukunya fiqh
kontemporer khamr adalah setiap hal yang memabukan baik itu cair atau padat khamr
merupakan bahasa arab yang berasal dari kata ،‫خمرا‬-‫يخرم‬-‫خمر‬yang berarti menutupi juga dapat
diartikan sebagai minuman yang memabukan karena orang yang mengkonsumsi miras umumnya
akan mabuk dan hilang kesadaran sehingga khamr berpengaruh pada kesehatan akalnya yakni
menutupi akal sehatnya.

Secara etimologi, khamr berarti perasan anggur yang memabukan secara termonologi syara'
khamr digunakan untuk menyebutkan semua jenis benda yang memabukan, baik dalam porsi
sedikit maupun besar, baik itu diambil dari anggur, kurma, jelai ataupun bahan yang lainya.

Pengertian khamr lebih menunjuk ke arah pengertian tentang minuman yang memiliki sifat
yang memabukkan, sehingga bisa dikatakan meskipun minuman itu tidak mengandung alkohol
apabila mengakibatkan efek memabukkan bagi peminumnya maka itu dinamakan khamr.

Minuman yang banyak mengandung alkohol dapat menyebabkan orang mabuk apabila di
konsumsi terlalu banyak, ini menunjukan bahwa minuman beralkohol merupakan minuman yang
dapat menyebabkan mabuk dan termasuk sebagai khamr.

Dari ibnu umar r.a bahwa rasullullah saw bersabda:

‫كل مسكر خمراء و كل مسكر حرام‬

Artinya : "setiap yang memabukan adalah arak, dan setiap yang memabukan adalah
haram"(HR.Muslim).

Dan dari jabir r.a bahwa rasul saw bersabda :

‫ماأسكر كثيره فقليله حرام‬


Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


Artinya:" sesuatu yang banyaknya memabukan maka sedikitnya haram."

Minuman yang beralkohol dalam bahasa arab di sebut khamr, secara bahasa khamr adalah
minuman arak atau anggur. Secara istilah berarti minuman atau sesuatu yang memabukan atau
menghilangkan akal sehat yang terbuat dari perasan anggur. Pengertian ini memberi gambaran
bahwa terdapat perbedaan secara istilah dan bahasa antara minuman beralkohol dan khamr.
Namun karena kesamaan efek yang ditimbulkan sebagai akibat dari mengkonsumsi minuman
beralkohol maupun khamr, maka keduanya tidak dapat dipisahkan sebagai objek bahasan dalam
lingkup minuman yang mengandung alkohol.

Pembahasan : Hukum kharm dalam islam

Seperti yang kita ketahui allah subhanahu wata'la menciptakan hukum dalam islam menjadi
lima bagian yaitu wajib, sunnah,makruh,mubah, dan haram. Sesuatu yang wajib/ sudah tentu
harus dikerjakan dan akan mendapat konsekuensi berupa dosa ketika meninggalkan hal tersebut,
sedangkan sunnah adalah sesuatu yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila
tidak mengerjakan makan tidak akan mendapat dosa.

ada juga makruh, makruh itu adalah sesuatu yang di benci allah swt dengan mengerjakannya
tidak akan mendapatkan dosa tapi tetap mendapat kebencian dari allah, tapi dengan
meninggalkannya akan mendapat pahala.

Kemudian ada mubah/halal sesuatu yang di bolehkan, ditinggalkan tidak mendapat dosa,
dan dikerjakan juga tidak mendapat pahala kecuali dengan niat untuk beribadah kepada allah
subhanahu wata'ala. Yang terakhir adalah haram, haram adalah suatu hal atau pekerjaan yang
apabila dikerjakan akan mendapat dosa dan apabila di tinggalkan mendapat pahala.

Begitulah hukum hukum yang di terapkan dalam islam yang mengambil al quran dan
sunnah sebagai pedoman.

Khamr adalah suatu hal yang di haramkan oleh allah subhanahu wata'ala seperti yang telah
tertera dalam alquran dan hadist, khamr di sebutkan sebanyak enam kali dalam alquran yaitu
dalam ayat dan surah berikut QS. Albaqoroh ayat 219, QS. Yusuf ayat 36 dan 41, QS.
Muhammad ayat 15, QS. Almaidah ayat 90-91, dan juga ada beberapa ayat yang bersangkut paut
dengan minuman keras yakni QS. An nahl ayat 67,QS. an-nisa ayat 43, QS.al-hijr ayat 72, QS.
At-tur ayat 23, QS. As shafat ayat 45,46,47.

Sebelum kita menjelaskan tentang larangan allah dalam dalam alquran kita akan mulai
terlebih dahulu dengan sejarah minuman keras yang diserukan melalui ayat-ayat dan kitab-kitab
samawi. Mengingat agama samawilah yang pertama kali melarang menkonsumsi minuman keras
hingga alasan pelarangan tersebut dapat dibuktikan oleh sains sehingga sainspun menjadikan

Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


pelarangan minuman keras yang dilakukan oleh agama menjadi terdukung secara akal rasional
hingga membuat orang-orang yang non agamis juga meninggalkan mengkonsumsi minuman
keras.

Pelarangan minuman keras oleh agama samawi menunjukan bahwa minuman keras sudah
di kenal sejak lama hingga sebelum turunnya wahyu pengharaman terhadap minuman keras.
Kitab suci agama samawi yang paling dekat dengan priode turunnya dengan kitab suci milik
islam adalah injil. Meski kitab injil telah di percaya mengalami perubahan-perubahan yang
dilakukan oleh pengikutnya sendiri. Injil dalam perjanjian baru (new testement) tetap
mempertahankan ayat yang mengharamkan minum minuman keras kepada umatnya.

" dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karna anggur menimbulkan hawa nafsu tapi
hendaklah kamu penuh dengan roh."(efesus 5:18)

Dikala zaman fatrah, yakni zaman terputusnya rasul rasul yaitu setelah nabi isa a.s telah
tiada, maka zaman fatrah ini berlalu hampir berlalu hampir enam abad penuh. Oleh karena itu
pantaslah manusia diwaktu itu bergelimang dalam kerusakan moral secara total, dari generasi-
kegenerasi selanjutnya kerusakan moral itu semakin memuncak dan tidak terkendali dan
masyarakat amoral yang tak ada bandingannya adalah bangsa arab khususnya makkah dan
sekitarnya. Dilansir dari About Islam, Kepala pendidikan agama di berbagai sekolah di Inggris
Raya, Idris Tawfiq menjelaskan, kehidupan di Jazirah Arab sebelum Islam datang memang
sangat keras dan orang-orang harus sangat tangguh untuk bertahan hidup. Hal ini karena
lingkungannya yang keras dan perseteruan sengit antar suku. Kemaksiatan merajalela, dari
mengubur bayi perempuan hidup-hidup, hingga perbudakan.

Meminum miras dikatakannya adalah cara yang mudah untuk mengatasi kenyataan pahit
ini. Toko-toko yang menjualnya buka sepanjang waktu untuk memuaskan dahaga orang-orang
akan istirahat dari kesengsaraan mereka.

"Ketika dakwah Islam pertama kali disampaikan, miras sudah tersedia dan sering
dikonsumsi. Sehingga awalnya, Muslim diberitahu dalam Alquran bahwa mereka hanya tidak
diperbolehkan beribadah sholat dalam keadaan mabuk," jelasnya.

Pengharaman khamar dalam ajaran Islam tidak diturunkan secara sekalgus tetapi dengan
cara berangsur-angsur. Ini adalah strategi dakwah Nabi yang diperintahkan Allah SWT untuk
mengharamkan minuman keras.

Adapun hikmah diharamkannya khamar secara berangsur-angsur dan berurutan ialah bahwa
orang-orang pada waktu itu sudah terbiasa meminumnya. Mereka merasa telah mendapat
manfaat besar dari khamar. Karena itulah, Allah dan Nabi tahu bahwa kalau mereka dilarang
meminumnya sekaligus makan akan menimbulkan kesulitan bagi mereka.
Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


Tahapan tahapan pengharaman kharm mencakup empat tahapan dalam empat ayat alquran
yaitu Q.S an-nahl ayat 67, Q.S al-baqarah ayat 219,Q.S an-nisa ayat 43, Q.S al-maidah ayat 90-
91, akan di jelaskan sebagai berikut.

Tahapan pertama : allah masih membolehkan meminum khamr.

‫ النحل‬٦٧( ‫سنً ۗا ا َِّن ِف ْي ٰذلِكَ َ ْٰليَةً ِلِّقَ ْو ٍم يَّ ْع ِقلون‬ ِ ‫ت النَّخِ ْي ِل َو ْاْلَ ْعنَا‬
َ ُ‫ب تَتَّخِ ذ ُ ْونَ ِم ْنه‬
َ ‫سك ًَرا َّو ِر ْزقًا َح‬ ِ ‫َوم ِْن ث َ َم ٰر‬

Artinya: "Dan dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan
dan rezeki yang baik. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Allah) bagi orang yang mengerti".

(an nahl 67)

Ayat ini turun sebelum diharamkannya khamar dan menjadi awal mula diharamkannya.
Sebagian ulama juga berpendapat, bahwa bagi yang membaca ayat ini dengan kedalaman
instingnya akan datang ketetapan atau hukum dari Allah SWT terkait memabukkan.

Pada ayat diatas allah sama sekali tidak menyinggung tentang dosa dan keharaman bagi
peminum khamr, dengan kata lain pada saat awal islam yang dibawa oleh nabi muhammad
SAW dengan khamr bukanlah minuman yang haram untuk dikonsumsi.

Imam Ibnu Katsir mencatat dari riwayat Abdullah bin Abbas radliyallahu‘anhu, bahwa tafsir
dari lafal “minuman yang memabukkan” adalah hal yang haram dikonsumsi dari kurma maupun
anggur, sedangkan “rezeki yang halal” adalah minuman atau produk turunan yang halal
dikonsumsi dari keduanya. Pernyataan Ibnu Abbas ini dinilai terjadi setelah khamar telah
diharamkan dalam Alquran, karena sebelumnya khamar masih dihalalkan.

Tahap kedua : turun ayat yang berisi perintah untuk menjauhkan diri dari khamr karena
madhoratnya lebih besar dari manfaatnya.

َ‫اس َواِثْ ُم ُه َما ٓ ا َ ْك َب ُر م ِْن نَّ ْف ِع ِه َم ۗا َو َيسْـَٔلُ ْونَكَ َماذَا يُ ْن ِفقُ ْونَ ەۗ قُ ِل ْال َع ْف ۗ َو ك َٰذلِك‬ِۖ ِ َّ‫ع ِن ْال َخ ْم ِر َو ْال َم ْيس ۗ ِِر قُ ْل ِف ْي ِه َما ٓ اِثْ ٌم َك ِبي ٌْر َّو َمنَا ِف ُع لِلن‬
َ َ‫َيسْـَٔلُ ْونَك‬
َ‫ت لَ َعلَّكُ ْم تَتَفَ َّك ُر ْون‬ ٰ ْ ‫ّٰللاُ لَكُ ُم‬
ِ ‫اْل ٰي‬ ‫يُ َب ِِّي ُن ه‬

.٢١٩ ‫(البقرة‬

Artinya : Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah,
“Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih
besar daripada manfaatnya.” Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus)
mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan,
Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


Karena ayat ini, Umat Muslim mulai mempertanyakan, terkait kebiasaan meminum alkohol.

-penjelasan ayat ini menurut tafsir ibnu katsir.-

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Khalaf ibnul Walid, telah
menceritakan kepada kami Israil, dari Abu Ishaq, dari Abu Maisarah, dari Umar yang
menceritakan hadis berikut: Bahwa ketika ayat pengharaman khamr diturunkan, Umar berkata,
"Ya Allah, berilah kami penjelasan mengenai khamr ini dengan penjelasan yang memuaskan."
Maka turunlah firman-Nya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah,
"Pada keduanya itu terdapat dosa besar." (Al-Baqarah: 219).

Lalu Umar dipanggil dan dibacakan kepadanya ayat ini. Maka ia mengatakan, "Ya Allah, berilah
kami penjelasan tentang khamr ini dengan penjelasan yang memuaskan." Kemudian turunlah
ayat yang ada di dalam surat An-Nisa, yaitu: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian
mendekati salat, sedangkan kalian dalam keadaan mabuk. (An-Nisa: 43).

Tersebutlah bahwa juru azan Rasulullah Saw. apabila mendirikan salat selalu menyerukan,
"Orang yang mabuk tidak boleh mendekati salat!" Kemudian Umar dipanggil lagi dan dibacakan
kepadanya ayat tersebut. Maka Umar berkata, "Ya Allah, berilah kami penjelasan tentang khamr
ini dengan penjelasan yang lebih memuaskan lagi." Lalu turunlah ayat yang ada di dalam surat
Al-Maidah. Ketika bacaan ayat sampai pada firman-Nya: maka berhentilah kalian (dari
mengerjakan perbuatan itu). (Al-Maidah: 91) maka Umar berkata, "Kami telah berhenti, kami
telah berhenti."

Demikianlah menurut riwayat Imam Abu Daud, Imam Turmuzi, dan Imam Nasai melalui
berbagai jalur dari Israil, dari Abu Ishaq.

Hal yang sama telah diriwayatkan pula oleh Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Murdawaih melalui
jalur As-Sauri, dari Abu Ishaq, dari Abu Maisarah yang nama aslinya ialah Amr ibnu Syurahbil
AI-Hamdani Al-Kufi, dari Umar. Amr ibnu Syurahbil tidak mempunyai hadis lain yang dari
Umar selain hadis ini. Akan tetapi, menurut pendapat Abu Zar'ah disebutkan bahwa Amr ibnu
Syurahbil belum pernah mendengar dari Umar.

Ali ibnul Madini mengatakan bahwa sanad hadis ini baik lagi sahih, dinilai sahih oleh Imam
Turmuzi, sedangkan dalam riwayat Ibnu Abu Hatim disebutkan sesudah perkataan Umar, "Kami
telah berhenti," yaitu "Sesungguhnya khamr itu melenyapkan harta dan menghilangkan akal."

Firman Allah SWT:

‫يسالونك عن الخمر والميسر‬


Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi.
Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


(Al-Baqarah: 219)

Definisi khamr ialah seperti apa yang dikatakan oleh Amirul Muminin Umar ibnul Khattab,
yaitu segala sesuatu yang menutupi akal (memabukkan), sebagaimana yang akan dijelaskan nanti
dalam tafsir surat Al-Maidah. Demikian pula maisir, yakni judi.

‫قل فيهما اثم كبير ومنافعىع للناس‬


Katakanlah, "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia'" (Al-
(Baqarah: 219

Adapun mengenai dosa kedua perbuatan tersebut berdasarkan peraturan agama, sedangkan
manfaat keduniawiannya jika dipandang sebagai suatu manfaat. Maka manfaatnya terhadap
tubuh ialah mencernakan makanan, mengeluarkan angin, dan mengumpulkan sebagian lemak
serta rasa mabuk yang memusingkan, seperti apa yang dikatakan oleh Hassan ibnu Sabit dalam
masa Jahiliah.

‫واسدا ينهها اللقاء‬...‫و نشربها فتتركنا ملوكا‬


Kami meminumnya (khamr( dan khamr membuat kami bagaikan raja -raja dan juga bagaikan
.harimau yang tidak kuat perang (yakni menjadi pemberani(

Termasuk manfaatnya pula memperjual-belikannya dan memanfaatkan hasilnya. Sedangkan


manfaat judi ialah kemenangan yang dihasilkan oleh sebagian orang yang terlibat di dalamnya,
.maka dari hasil itu ia dapat membelanjakannya buat dirinya sendiri dan keluarganya

Akan tetapi, manfaat dan maslahat tersebut tidaklah sebanding dengan mudarat dan
kerusakannya yang jauh lebih besar daripada manfaatnya, karena kerusakannya berkaitan dengan
:akal dan agama, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya

‫و اثمهما اكبر من نفعهما‬


.tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya

(Al-Baqarah: 219(

Karena itu, ayat ini merupakan pendahuluan dari pengharaman khamr yang pasti. Di dalam
ayat ini pengharaman tidak disebutkan dengan tegas, melainkan dengan cara sindiran. Kar ena
itulah maka Umar ibnul Khattab r.a. ketika dibacakan ayat ini kepadanya mengatakan: Ya Allah,

Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


berikanlah kami penjelasan tentang khamr ini dengan penjelasan yang memuaskanKemudian
turunlah firman allah surah an-nisa ayat 43.7

Tahap ketiga: Turun ayat untuk melarang khamr pada satu waktu di bolehkan pada
waktu lain.

‫سبِي ٍل َحتَّى‬ َ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ََل ت َ ْق َربُوا الصَّالةَ َوأ َ ْنت ُ ْم سُكارى َحتَّى ت َ ْعلَ ُموا َما تَقُولُونَ َوَل ُجنُبا ً إَِل عابِ ِري‬
‫سفَ ٍر أ َ ْو جا َء أ َ َح ٌد ِم ْنكُ ْم ِمنَ ا ْلغائِ ِط أ َ ْو‬
َ ‫س ُحوا ِب ُو ُجو ِهكُ ْم َم ْرضى أ َ ْو عَلى‬ ْ َ‫ط ِيبا ً ف‬
َ ‫ام‬ َ ً ‫ص ِعيدا‬
َ ‫سلُوا َو ِإ ْن كُ ْنت ُ ْم‬
ِ َ ‫ت َ ْغت‬
٤٣ ‫ (النساء‬٠‫غفُور‬ َ ‫عفُ ًّوا‬ َ َّ َّ‫ست ُ ُم النِسا َء فَلَ ْم ت َ ِجدُوا َما ًء فَتَيَ َّم ُموا َوأ َ ْيدِيكُ ْم إِن‬
َ َ‫َّللا كان‬ ْ ‫َل َم‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian salat, sedang kalian dalam
keadaan mabuk, sehingga kalian mengerti apa yang kalian ucapkan, (jangan pula hampiri masjid)
sedang kalian dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu saja, hingga kalian mandi. Dan jika
kalian sakit atau sedang dalam musafir atau seseorang di antara kalian datang dari tempat buang
air atau kalian telah menyentuh perempuan, kemudian kalian tidak mendapat air, maka
bertayamumlah kalian dengan tanah yang baik (suci); sapulah muka kalian dan tangan kalian.
Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun (an-nisa. 43)

Allah Swt. melarang orang-orang mukmin melakukan salat dalam keadaan mabuk yang
membuat seseorang tidak menyadari apa yang dikatakannya. Dan Allah melarang pula
mendekati tempat salat (yaitu masjid-masjid) bagi orang yang mempunyai jinabah (hadas besar),
kecuali jika ia hanya sekadar melewatinya dari suatu pintu ke pintu yang lain tanpa diam di
dalamnya.

Jadi ayat ini menjelaskan bahwa tidak sepenuhnya khamr akan tetapi khamr di haramkan
ketika seperti, seseorang akan melakukan solat karena sesorang yang mabuk tidak bisa
mengontrol ucapan dan tidak tau apa yang dia ucapkan ketika solat.

-penjelasan ayat ini dalam tafsir ibnu katsir-

Ibnu Abu Syaibah menuturkan sehubungan dengan asbabun nuzul ayat ini sebuah hadis
yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Yunus ibnu Habib, telah menceritakan
kepada kami Abu Daud, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, telah menceritakan kepadaku
Sammak ibnu Harb yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Mus'ab ibnu Sa'd
menceritakan hadis berikut dari Sa'd yang mengatakan, "Telah diturunkan empat buah ayat
berkenaan dengan kami (orang-orang Ansar).

2. Tafsir ibnu kastir bahasa indonesia albaqoroh 219

Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


Pada awal mulanya ada seorang lelaki dari kalangan Ansar membuat jamuan makanan, lalu
ia mengundang sejumlah orang dari kalangan Muhajirin dan sejumlah orang dari kalangan Ansar
untuk menghadirinya.

Maka kami makan dan minum hingga kami semua mabuk, kemudian kami saling
membangga-banggakan diri. Lalu ada seorang lelaki mengambil rahang unta dan
memukulkannya ke hidung Sa'd hingga hidung Sa'd terluka karenanya. Demikian itu terjadi
sebelum ada pengharaman khamr. Lalu turunlah firman-Nya: 'Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kalian salat, sedang kalian dalam keadaan mabuk.' (An-Nisa: 43), hingga akhir ayat."

Hadis secara lengkapnya ada pada Imam Muslim melalui riwayat Syu'bah. Hadis ini
diriwayatkan pula oleh Ahlus Sunan —kecuali Ibnu Majah— dengan melalui berbagai jalur dari
Sammak dengan lafaz yang sama.

Penyebab lain berkaitan dengan asbabun nuzul ayat ini sebuah hadis yang diriwayatkan oleh
Ibnu Abu Hatim.

Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ammar, telah
menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Abdullah Ad-Dusytuki, telah menceritakan
kepada kami Abu Ja'far, dari Ata ibnus Saib, dari Abu Abdur Rahman As-Sulami, dari Ali ibnu
Abu Talib yang menceritakan.

"Abdur Rahman ibnu Auf membuat suatu jamuan makanan buat kami, lalu ia mengundang
kami dan memberi kami minuman khamr. Lalu khamr mulai bereaksi di kalangan sebagian dari
kami, dan waktu salat pun tiba." Kemudian mereka mengajukan si Fulan sebagai imam.Maka si
Fulan membaca surat Al-Kafirun dengan bacaan seperti berikut, "Katakanlah, hai orang-orang
kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah, dan kami menyembah apa yang
kalian sembah" (dengan bacaan yang keliru sehingga mengubah artinya secara fatal). Maka
Allah menurunkan firman-Nya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian salat. sedang
kalian dalam keadaan mabuk, sehingga kalian mengerti apa yang kalian ucapkan. (An-Nisa: 43)

Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim. Imam Turmuzi telah meriwayatkan melalui
Abdu ibnu Humaid, dari Abdur Rahman Ad-Dusytuki dengan lafaz yang sama. Imam Turmuzi
selanjutnya mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih. 8

Tahap keempat sekaligus tahap terakhir:pengharaman khamr

3. Tafsir ibnu kastir bahasa indonesia an nisa 43

Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


‫ان فَاجْ تَنِبُوهُ لَعَلَّكُ ْم‬
ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬ َ ‫س ِم ْن‬
َّ ‫ع َم ِل ال‬ ٌ ْ‫األزَل ُم ِرج‬ ْ ‫َاب َو‬ ُ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِنَّ َما ا ْل َخ ْم ُر َوا ْل َم ْيس ُِر َواأل ْنص‬
ُ ‫َاوةَ َوا ْل َبغْضَا َء ِفي ا ْل َخ ْم ِر َوا ْل َم ْيس ِِر َو َي‬
ِ َّ ‫ص َّدكُ ْم ع َْن ِذ ْك ِر‬
‫َّللا َوع َِن‬ َ ‫طانُ أ َ ْن يُو ِق َع َب ْينَكُ ُم ا ْل َعد‬
َ ‫ش ْي‬
َّ ‫ ِإنَّ َما يُ ِري ُد ال‬, َ‫ت ُ ْف ِل ُحون‬
‫الصَّال ِة فَ َه ْل أ َ ْنت ُ ْم ُم ْنت َ ُهون‬
Artinya :Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah dosa besar termasuk perbuatan setan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan
itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran
(meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan
sembahyang; maka berhentilah kamu .” (QS. Al-Maidah: 90-91).

Setelah iman kaum Muslimin semakin kuat, dan kejiwaan mereka semakin mantap untuk
meninggalkan apa yang tidak diperbolehkan agama, maka turunlah ayat ini, yang memberikan
ketegasan tentang haramnya minum khamar, yaitu dengan mengatakan bahwa minum khamar,
dan perbuatan lainnya adalah perbuatan kotor, haram dan termasuk perbuatan yang tidak patut
dilakukan oleh manusia yang beriman kepada Allah. Dan dengan turunnya ayat ini, tertutuplah
sudah semua kemungkinan bagi orang-orang mukmin untuk minum khamar.

- penjelasan tafsir almaidah 90-91-

Melalui ayat ini, Allah memerintahkan kaum mukmin untuk menjauhi perbuatan setan.
Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah, kitab-Nya, dan Rasul-Nya! Sesungguhnya
minuman keras, apa pun jenisnya, sedikit atau banyak, memabukkan atau tidak memabukkan;
berjudi, bagaimana pun bentuknya; berkurban untuk berhala, termasuk sesajen, sedekah laut, dan
berbagai persembahan lainnya kepada makhluk halus; dan mengundi nasib dengan anak panah
atau dengan cara apa saja sesuai dengan budaya setempat, adalah perbuatan keji karena
bertentangan dengan akal sehat dan nurani serta berdampak buruk bagi kehidupan pribadi dan
sosial; dan termasuk perbuatan setan yang diharamkan Allah. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu dalam kehidupan pribadi dan kehidupan sosial dengan peraturan yang tegas dan
hukuman yang berat agar kamu beruntung dan sejahtera lahir batin dalam kehidupan dunia dan
terhindar dari azab Allah di akhirat, (al maidah 90).

Allah menegaskan bahwa setan itu bertujuan menciptakan permusuhan dan kebencian di
antara manusia. Dengan membujuk kamu meneguk minuman keras dan mendorong kamu
mencoba-coba berjudi, setan hanyalah bermaksud dengan sangat cerdik menimbulkan
permusuhan akibat kamu dipengaruhi minuman keras dan kecanduan judi. Minuman keras dan
judi juga menimbulkan kebencian antara kamu dengan anak, istri, saudara, tetangga, dan teman
temanmu.

Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx


Di samping itu, minuman keras dan judi itu menghalang-halangi kamu dari mengingat
Allah dan melaksanakan salat, karena pikiranmu menjadi kusut, hatimu menjadi kusam, dan
jiwamu menjadi kotor; maka tidakkah kamu mau berpikir jernih dan sadar, serta bertekad untuk
berhenti dari kebiasaan meneguk minuman keras dan berjudi itu?. 9

Kesimpulan

Demikianlah tahap tahap yang telah diatur al quran dalam mengharam kan khamr atau
minuman keras tersebut. Cara memberi hukum atau membuat peraturan hukum seperti ini sangat
cocok untuk umat yang telah terjerumus dalam pada kegelapan dan kerusakan, yaitu dengan
memberi penjelasan secara perlahan tentang suatu keburukanya sehingga ketika umat tersebut
diberi larangan agar meninggalkan hal tersebut mereka tidak akan berontak karena mereka sudah
paham tentang baik dan buruknya hal tersebeut.

Salah satu hikmah yang juga dapat kita ambil dari pengharaman ialah hal ini membuktikan
bahwa islam bukanlah agama yang memberatkan umatnya, islam mengajarkan bahwa untuk
mencapai tujuan yang besar diperlukan waktu yang tidak sebentar, ini juga menunjukan bahwa
untuk membiasakan hal yang baru harus di mulai dari tahap yang mudah tidak lansung pada
tahap pengharaman.

Daftar Pusaka

https://sains.sindonews.com/read/231560/124/sejarah-panjang-manusia-mengonsumsi-minuman-
beralkohol-di-dunia-
1605283866?showpage=all&_gl=1*ddi7um*_ga*X0xSZEVxRWFMRElWcVl0M2NqM2NtZn
FiQVJJUUk0eXVxSFNlQ3dXQ1E1WmpkLWtkdDl4djYxRzdOSGg4SU9qbQ.

http://www.ibnukatsironline.com/?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Khamar

https://www.idntimes.com/science/discovery/izza-namira-1/kumpulan-minuman-beralkohol-
unik-dari-peradaban-kuno

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/19/153100165/laut-kaspia-mengapa-danau-
terbesar-di-dunia-ini-disebut-sebagai-laut-

4. Tafsir bahasa indonesia almaidah 90 91

Ulumul Qur’an: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Volume x, Nomor x, September 20xx| p-ISSN: 0000-0000; e-ISSN: 0000-000| xx-xx

Anda mungkin juga menyukai