Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

MENJAUHI MINUMAN KERAS

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Agama Islam


Guru pengajar: Pak Akbar, S.pdi

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. FITRIANI MARYAM
2. MUFLIH GERYAN SYAHPUTRA SIREGAR
3. JUMADZAN
4. IIN LESTARI
5. FINA PUTRI EIGHEST
6. MUHAMMAD SYUHRABIL
7. MEGAN NAHDLIYAH

SMA NEGERI 3 KENDARI


TAHUN AJARAN 2023/2024
DAFTAR ISI

DAFAR ISI.......................................................................................2
KATA PENGANTAR..........................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................ 4
B. Rumusan Masalah.......................................................................5
C. Tujuan Makalah...........................................................................6
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................6
A. Pengertian...................................................................................6
B. Ciri-ciri Minuman Keras ..............................................................7
C. Bentuk Minuman Keras...............................................................8
D. Hukum Minuman Keras..............................................................7
E. Faktor-faktor yang menyebabkan perilaku tersebut.................14
F. Dampak Minuman Keras...........................................................14
G. Hukuman Meminum Minuman Keras.......................................14
H. Cara menghindari Minuman Keras............................................16
I. Hikmah......................................................................................17
BAB III PENUTUP............................................................................18
A. Kesimpulan................................................................................18
B. Saran.........................................................................................18
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang
telah memberikan petunjuk dan rahmat-Nya kepada kita. Dalam
kerendahan hati, kami menyusun makalah ini untuk mengangkat isu
yang tidak hanya relevan, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan
dalam masyarakat, yaitu tentang minuman keras.
Minuman keras, seringkali disebut alkohol, telah menjadi topik yang
diperdebatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dalam
makalah ini, kami akan mencoba untuk menyajikan pemahaman yang
lebih mendalam tentang minuman keras, aspek-aspek sosial,
kesehatan, dan budaya yang berkaitan, serta upaya-upaya yang telah
dilakukan untuk mengatasi dampak negatifnya.
Kami sadar bahwa topik ini memiliki sisi-sisi kontroversial, namun
penting bagi kita untuk memahami lebih lanjut tentang minuman
keras dan kontribusinya terhadap masalah kesehatan, sosial, dan
hukum yang dihadapi masyarakat kita.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bimbingan, dukungan, dan informasi selama
penyusunan makalah ini. Kami juga menghargai peran dosen
pembimbing yang telah memberikan panduan dan arahan yang
berharga.
Makalah ini disusun dengan harapan agar dapat memberikan
informasi dan pemahaman yang lebih baik tentang minuman keras.
Kami juga berharap makalah ini dapat membantu masyarakat dalam
membuat keputusan yang lebih bijak dan berdampak positif terkait
dengan konsumsi minuman keras.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat dan menjadi sumber
wawasan yang berharga.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Budaya minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu,
tidak hanya di Bali, di Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia
mengenal apa yang disebut dengan minuman keras. Di belahan
Eropa terdapat berbagai jenis minuman keras yang memiliki
berbagai nama tergantung dari bahan, kegunaan serta kadar
alkohol dari minuman itu sendiri, seperti anggur, wiski, tequila,
bourbon dan lain-lain. Di daerah Amerika Latin dimana sebagian
besar penduduknya merupakan campuran antara keturunan
Indian-Spanyol-Portugis, juga terdapat minuman keras berupa
jägermeister, dan chianti. Begitu pula dengan di Jepang terdapan
minuman keras yang khas yaitu sake.
Semakin lama hal tersebut menyebabkan terjadinya
perubahan nilai terhadap minuman keras di masyarakat, minuman
keras yang secara hukum maupun agama dianggap hal yang tidak
baik menjadi sesuatu yang dianggap lumrah dan wajar untuk
dilakukan. Akibat kebiasaan minum tersebut maka timbulah
dampak-dampak terutama yang bersifat negatif dalam hal sosial,
ekonomi dan terutama adalah kesehatan masyarakat di daerah
tersebut. Dampak yang ditimbulkan misalnya mulai dari
meningkatnya kasus kriminal terutama perkelahian remaja,
sehingga meresahkan warga masyarakat sekitar, timbulnya
kesenjangan antara kaum peminum tua dan peminum remaja atau
antara peminum daerah satu dengan yang lain, dan kemiskinan
yang semakin bertambah. Kebiasaan minum tersebut juga
tentunya berdampak terhadap kesehatan masyarakat di daerah
tersebut, bahkan jika diperhatikan bentuk fisik dari para peminum
mulai berubah, perut mereka menjadi buncit dengan kantung mata
hitam pertanda sering minum miniman keras dan kurang tidur.
Allah mengutus nabi Muhammad SAW untuk membawa wahyu
dari-Nya agar disampaikan kepada seluruh manusia sebagai
petunjuk kehidupan manusia. Kehidupan yang ditunjukkan oleh
Allah melalui wahyu tersebut adalah kehidupan yang mulia, dan
untuk menjaga kemuliaan manusia setelah diciptakan dalam
keadaan sebaik-baiknya. Orang yang enggan mengikuti petunjuk
hidup Allah ini akan terjerumus ke dalam kehinaan yang sehina-
hinanya, “Telah Kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk,
kemudian kami kembalikan kepada tempat yang serendah-
rendahnya” (Q.S. At-Thin : 5-6).
Salah satu faktor yang menjadikan manusia lebih mulia
dibandingkan dengan makhluk lainnya adalah karena ia mendapat
karunia akal. Sebab itu untuk memelihara kemuliaan manusia ini,
Allah sangat memperhatikan kesehatan akal. Sebagai bukti
perhatian itu, khamar (minuman keras) yang menyebabkan
kerusakan akal atau menyebabkan fungsi akal terganggu dan
diharamkan oleh Allah

B. RUMUSAN MASALAH
Dari paparan latar belakang di atas penulis menarik beberapa
poin-pois masalah untuk dijadikan pembahasan dalam makalah
ini, yaitu :
1. Apa pengertian dari minuman keras ?
2. Bagaimana unsur/ciri-ciri minuman keras ?
3. Bagaimana bentuk minuman keras ?
4. Bagaimana hukum minuman keras ?
5. Bagaimana had meminum minuman keras
6. Bagaimana hikmah menghindari minuman keras ?
C. TUJUAN MAKALAH

Tujuan dari penulisan makalah ini ialah :

1. Lebih memahami pengertian dan hukum Minuman keras


2. Mengerti dampak dan faktor dari perilaku tersebut
3. Mengetahui bagaimana cara menghindari perilaku tersebut dan
hikmahnya.

BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Minuman Keras


Minuman keras dalam istilah agama disebut khamr. Khamr
terambil dari kata khamara artinya “menutup”. Maksudnya adalah
menutupi akal. Karena itu makanan atau minuman yang dapat
menutupi akal secara bahasa juga disebut khamr.
Pada mulanya khamr adalah minuman keras yang terbuat dari
kurma dan anggur. Tetapi karena dilarangnya itu sebab memabukkan,
maka minuman yang terbuat dari bahan apas aja (walaupun bukan
dari kurma atau anggur) asal itu memabukkan, maka hukumnya sama
dengan khamr, yaitu haram diminum.
Menurut sebagian ulama’ menyatakan bahwa yang disebut khamr
adalah minuman yang terbuat dari bahan anggur, kurma, gandum, dan
sya’ir yang sudah keras, mendidih dan berbuih.
Menurut kebanyakan ulama’ yang dimaksud khamr adalah segala
jenis minuman yang memabukkan dan menjadikan peminumnya
hilang kesadarannya. Pendapat ini didasarkan pada hadits nabi SAW :
Artinya: “Semua yang memabukkan itu hukumnya haram”(HR
Muslim).
Dalam hadist lain Rasulullah bersabda:
Artinya : “Apapun yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya pun
haram.”(HR nasa’I dan abu dawud)
Minuman Keras adalah minuman yang memabukan dan dapat
membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja
karena itu akan merusak masa depannya. Sebelum datangnya Islam,
masyarakat Arab sudah akrab dengan minuman beralkohol atau
disebut juga minuman keras (khamar dalam bahasa arab). Bahkan
merurut Dr. Yusuf Qaradhawi dalam kosakata Arab ada lebih dari 100
kata berbeda untuk menjelaskan minuman beralkohol. Disamping itu,
hampir semua syair/puisi Arab sebelum datangnya Islam tidak lepas
dari pemujaan terhadap minuman beralkohol. Ini menyiratkan betapa
akrabnya masyarakat tersebut dengan kebiasaan mabuk minuman
beralkohol. Dalam banyak kasus, keduanya (khamer dan alkohol)
identik.
Dari pengertian khamr dan esensinya seperti yang dikemukakan
diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa makanan maupun
minuman terolah atau tidak, selama mengganggu akal pikiran maka ia
adalah khamr dan haram hukumnya.

B.Ciri-Ciri Minuman Keras


Minuman keras mengandung alkohol dengan berbagai golongan
terutama etanol (CH3CH2OH) dengan kadar tertentu yang mampu
membuat peminumnya menjadi mabuk atau kehilangan kesadaran
jika diminum dalam jumlah tertentu. Secara kimia alkohol adalah zat
yang pada gugus fungsinya mengandung gugus – OH. Alkohol
diperoleh dari proses peragian zat yang mengandung senyawa
karbohidrat seperti gula, madu, gandum, sari buah atau umbi-umbian.
Jenis serta golongan dari alkohol yang akan dihasilkan tergantung pada
bahan serta proses peragian. Dari peragian tersebut akan didapat
alkohol sampai berkadar 15% tapi melalui proses destilasi
memungkinkan didapatnya alkohol dengan kadar yang lebih tinggi
bahkan sampai 100%. Ada 3 golongan minuman berakohol yaitu:
- Golongan A; kadar etanol 1%-5% misalnya dan tuak dan bir
- Golongan B; kadar etanol 5%-20% misalnya arak dan anggur
- Golongan C; kadar etanol 20%-45% misalnya whiskey dan vodca.
Di Bali sendiri minuman keras dibuat dari bahan aren. Aren ini
kemudian difermentasikan dengan cara tradisional maka didapatlah
tuak, jika tuak ini diolah maka akan diperoleh minuman dengan kadar
alkohol sampai 15% yang kemudian dinamakan arak. Arak dengan
kadar alkohol yang lebih tinggi sering disebut dengan nama arak api,
disebut demikian kerena jika arak ini disulut dengan api maka akan
langsung terbakar.

C.Bentuk Minuman Keras


Minuman keras sering di produksi atau di pasarkan dalam bentuk
minuman kaleng dan berbagai bentuk/jenis botol. Namun karena
kandungan alkoholnya, penjualan miras diatur dengan sangat ketat,
dan ada batas usia minimal bagi pembeli miras. Di Indonesia,
kebanyakan toko tidak menjual minuman beralkohol bagi orang yang
berusia di bawah 21 tahun.
Minuman beralkohol biasanya dipisah menjadi tiga jenis: Bir, wine, dan
spirit.

D.Hukum Minuman Keras


Hukum minum minuman keras atau khamar ialah haram,dan bagi
orang yang menkonsumsinya adalah termasuk pelaku dosa besar.
Sebab akan mempunyai dampak negative cukup berat sekali. Misalnya
dengan hilangnya kesadran orang akan berbuat semaunya ynag
cenderung melanggar norma agama, social masyarakat, sera merusak
sel syaraf otak dan jantng peminumnya yang berakibat
membahayakan diri sendiri.
Larangan minum khamr, diturunkan secara berangsur-angsur. Sebab
minum khamr itu bagi orang Arab sudah menjadi adat kebiasaan yang
mendarah daging semenjak zaman jahiliyah. Mula-mula dikatakan
bahwa dosanya lebih besar daripada manfaatnya, kemudian orang
yang mabuk tidak boleh mengerjakan shalat, dan yang terakhir
dikatakan bahwa minum khamr itu adalah keji dan termasuk
perbuatan syetan. Oleh sebab itu hendaklah orang-orang yang
beriman berhenti dari minum khamr.
Begitulah, akhirnya Allah mengharamkan minum khamr secara tegas.
Adapun firman Allah yang pertama kali turun tentang khamr adalah :
‫اس َواِثْ ُم ُه َما ٓ ا َ ْك َب ُر ِم ْن نَّ ْف ِع ِه َم ِۗا‬ ِۖ ِ َّ‫ع ِن ْال َخ ْم ِر َو ْال َم ْي ِس ِۗ ِر قُ ْل ِف ْي ِه َما ٓ اِثْ ٌم َك ِبي ٌْر َّو َمنَا ِف ُع ِللن‬ َ َ‫َيسْـَٔلُ ْونَك‬
َ‫ت لَ َعلَّكُ ْم تَتَفَ َّك ُر ْون‬
ِ ‫اْل ٰي‬ ُ ‫َو َيسْـَٔلُ ْونَكَ َماذَا يُ ْن ِفقُ ْونَ ەِۗ قُ ِل ْال َع ْف ِۗ َو ك َٰذلِكَ يُ َب ِي ُن ه‬
ٰ ْ ‫ّٰللا لَكُ ُم‬
Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah,
“Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan
mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafqahkan. Katakanlah,
“Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-
ayat-Nya kepadamu agar kamu berfikir. [QS. Al-Baqarah : 219]

Di dalam hadits riwayat Ahmad dari Abu Hurairah diterangkan sebab


turunnya ayat tersebut sebagai berikut : Ketika Rasulullah SAW datang
ke Madinah, didapatinya orang-orang minum khamr dan berjudi
(sebab hal itu sudah menjadi kebiasaan mereka sejak dari nenek
moyang mereka). Lalu para shahabat bertanya kepada Rasulullah SAW
tentang hukumnya, maka turunlah ayat tersebut. Mereka memahami
dari ayat tersebut bahwa minum khamr dan berjudi itu tidak
diharamkan, tetapi hanya dikatakan bahwa pada keduanya terdapat
dosa yang besar, sehingga mereka masih terus minum khamr. Ketika
waktu shalat Maghrib, tampillah seorang Muhajirin menjadi imam,
lalu dalam shalat tersebut bacaannya banyak yang salah, karena
sedang mabuk setelah minum khamr. Maka turunlah firman Allah yang
lebih keras dari sebelumnya, yaitu :
۟ ‫صلَ ٰوة َ َوأَنت ُ ْم سُ ٰ َك َر ٰى َحت َّ ٰى ت َ ْعلَ ُم‬
‫وا‬ ۟ ُ‫ٰيَٓأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمن‬
۟ ‫وا َْل ت َ ْق َرب‬
َّ ‫ُوا ٱل‬
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati shalat
padahal kamu sedang mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu
ucapkan. [An-Nisaa’ : 43]

Kemudian orang-orang masih tetap minum khamr, sehingga mereka


mengerjakan shalat apabila sudah sadar dari mabuknya. Kemudian
diturunkan ayat yang lebih tegas lagi dari ayat yang terdahulu :
ُ‫ان فَاجْ تَنِبُوه‬ ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬َّ ‫ع َم ِل ال‬
َ ‫س ِم ْن‬ٌ ْ‫اب َو ْاْل َ ْز َْل ُم ِرج‬ ُ ‫ص‬ َ ‫يَاأَيُّ َها الَّذِينَ َءا َمنُوا إِنَّ َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َم ْي ِس ُر َو ْاْل َ ْن‬
‫ضا َء فِي ا ْل َخ ْم ِر َو ْال َم ْي ِس ِر‬ َ ‫طا ُن أ َ ْن يُوقِ َع بَ ْينَكُ ُم ْالعَ َد َاوة َ َو ْالبَ ْغ‬ َ ‫ش ْي‬َّ ‫)إِنَّ َما ي ُِري ُد ال‬90( َ‫لَعَلَّكُ ْم ت ُ ْف ِلحُون‬
)91(َ‫ص ََلةِ فَ َه ْل أ َ ْنت ُ ْم ُم ْنت َ ُهون‬ َّ ‫ع ِن ال‬ ِ َّ ‫ع ْن ِذ ْك ِر‬
َ ‫ّٰللا َو‬ َ ‫ص َّدكُ ْم‬
ُ َ‫َوي‬
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,
adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum)
khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah
dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
[QS. Al-Maidah : 90-91]

Setelah turun ayat yang sangat tegas ini, mereka berkata, “Ya Tuhan
kami, kami berhenti (dari minum khamr dan berjudi)”. [HR. Ahmad]
Dari ayat-ayat diatas, sudah jelas bahwa Allah dan Rasul-Nya telah
mengharamkan khamr dengan pengharaman yang tegas. Dan bahkan
peminumnya dikenai hukuman had. Rasulullah SAW menghukum
peminum khamr dengan 40 kali dera, sedangkan Khalifah Umar bin
Khaththab dimasa kekhalifahannya menetapkan hukuman dera 80 kali
bagi peminum khamr, setelah bermusyawarah dengan para shahabat
lainnya, yang Isnya Allah hadits-haditsnya akan kami sampaikan di
belakang nanti.

Adapun hadits-hadits tentang haramnya khamr diantaranya sebagai


berikut :
‫ ابن ماجه‬.‫ ُمد ِْم ُن اْل َخ ْم ِر َك َعا ِب ِد َوث َ ٍن‬:‫ قَا َل َرسُ ْو ُل هللاِ ص‬:َ‫ع ْن ا َ ِبى ه َُري َْرة َ رض قَال‬
َ
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda,
“Peminum khamr itu bagaikan penyembah berhala”. [HR. Ibnu Majah]

1.Segala Yang Memabukkan Hukumnya Haram


‫ احمد و البخارى و مسلم‬.‫ت َو اْل َخ ْم ُر َي ْو َمئِ ٍذ اْلبُس ُْر َو الت َّ ْم ُر‬
ْ ‫ ا َِّن اْل َخ ْم َر ُح ِر َم‬:َ‫ع ْن اَن ٍَس قَال‬
َ
Dari Anas, ia berkata, “Sesungguhnya khamr itu (telah) diharamkan,
dan pada saat itu khamr (dibuat dari) kurma segar dan kurma kering”.
[HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
Dari Ibnu ‘Umar, bahwa ‘Umar RA berkata (berkhutbah) di mimbar
Nabi SAW, “Amma ba’du, hai manusia, sesungguhnya telah turun
ketetapan haramnya khamr, dan khamr itu (terdiri) dari lima macam,
yaitu dari anggur, kurma kering, madu gandum, sya’ir (gandum
Belanda), dan khamr itu suatu minuman yang menutupi akal”. [HR.
Ahmad, Bukhari dan Muslim]
2. Minum khamr walaupun sedikit, hukumnya tetap haram
‫ احمد و ابن ماجه و‬.‫سك ََر َكثِ ْي ُرهُ فَقَ ِل ْيلُهُ ح ََرا ٌم‬
ْ َ ‫ َما ا‬:َ‫ع َِن اب ِْن عُ َم َر رض ع َِن النَّبِي ِ ص قَال‬
‫الدارقطنى و صححه‬
Dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Minuman yang
dalam jumlah banyak memabukkan, maka sedikitpun juga haram”.
[HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Daruquthni, dan dia menshahihkannya].

3.Ada segolongan orang yang merubah nama khamr dengan nama


yang lain sehingga mereka menganggap halal dan meminumnya.
ْ ‫طائِفَةٌ ِم ْن ا ُ َّمتِى اْل َخ ْم َر ِبا‬
‫س ٍم‬ َ َّ‫ست َ ِحلَّن‬ ِ ‫ قَا َل َرسُ ْو ُل‬:َ‫ت قَال‬
ْ َ ‫ لَت‬:‫هللا ص‬ ِ ‫ع َْن عُبَا َدةَ ب ِْن الص‬
ِ ‫َّام‬
‫ احمد‬.ُ‫س ُّم ْونَهَا اِيَّاه‬
َ ُ‫ي‬
Dari ‘Ubadah bin Shamit, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda,
“Sungguh akan ada segolongan dari ummatku yang menghalalkan
khamr dengan menggunakan nama lain”. [HR. Ahmad]

4.Khamr yang telah diharamkan oleh Allah tidak boleh dijual


ataupun dihadiahkan.
Dari Ibnu ‘Abbas ia berkata : Rasulullah SAW pernah mempunyai
seorang kawan dari Tsaqif dan Daus, lalu ia menemui beliau pada hari
penaklukan kota Makkah dengan membawa satu angkatan atau
seguci khamr untuk dihadiahkan kepada beliau, lalu Nabi SAW
bersabda, “Ya Fulan, apakah engkau tidak tahu bahwa Allah telah
mengharamkannya ?”. Lalu orang tersebut memandang pelayannya
sambil berkata, “Pergi dan juallah khamr itu”. Lalu Rasulullah SAW pun
bersabda, “Sesungguhnya minuman yang telah diharamkan
meminumnya, juga diharamkan menjualnya”. Lalu Rasulullah SAW
menyuruh (agar ia membuang)nya, lalu khamr itu pun dibuang
dibathha’. [HR. Ahmad, Muslim dan Nasai]
5.Khamr tidak boleh dijadikan cuka.
‫ احمد و مسلم و ابو داود و الترمذى‬.َ‫ ْل‬:َ‫ع ِن اْل َخ ْم ِر يُت َّ َخذُ َخَلًّ فَقَال‬ َّ ِ‫ع ْن اَن ٍَس ا َ َّن النَّب‬
َ ‫ي ص سُئِ َل‬ َ
‫و صححه‬
Dari Anas, bahwa Nabi SAW ditanya tentang khamr yang dijadikan
cuka, lalu beliau menjawab, “Tidak boleh”. [HR. Ahmad, Muslim, Abu
Dawud dan Tirmidzi, dan ia menshahihkannya]
6. Boleh minum perasan kurma atau anggur selama tidak menjadi
khamr (belum rusak).
ْ‫ن‬ َ ‫ضةْ ْ ِمنْ ْت َمرْ ْ َْو ْقَب‬
ْ ‫ضةْ ْ ِم‬ َ ‫سقَاءْ ْفَنَأ ُخ ْذُ ْقَب‬ َ ْ‫ى‬ْ ِ‫للاِ ْص ْف‬ ْ ْ‫ل‬ ِْ ‫ ْكُنَّا ْنَنبُ ْذُ ْ ِل َرسُو‬:ْ‫ش ْةَ ْرض ْقَالَت‬ َ ِ‫عائ‬
َ ْ ْ‫عن‬
َ
َ ُْ‫ع ِشيَّةْْ َْوْنَنبُذُْه‬
ْ.‫ع ِشيَّةْْفَيَش َربُ ْهُْغُد َوْة‬ َ ُْ‫علَي ِْهْْال َما َءْْفَنَنبُذُْهُْغُد َو ْة َْفَيَش َربُ ْه‬
َ ْْ‫صب‬ ُ َ‫ْث ُ َّْمْن‬،‫زَ بِيبْْفَنَط َر ُح ُه َما‬
‫ابنْماج ْه‬
Dari ‘Aisyah RA, ia berkata, “Kami pernah membuatkan minuman
Rasulullah SAW dalam suatu wadah, kami mengambil segenggam
kurma dan segenggam anggur lalu kami tuangkan air. Kami
membuatnya pada pagi hari kemudian diminum pada sore hari dan
(jika) kami membuatnya pada sore hari lalu diminum pada pagi hari.
[HR. Ibnu Majah]

Dari hadist di atas dapat kita ambil penjelasan bahwa sungguh


sangat merugilah orang-orang yang dalam kesehariannya selalu
mengkonsumsi minuman keras atau khamar.karena mereka termasuk
pelaku dosa besar dan di laknat oleh Allah SWT.
Adapun hukum orang yang menganggap minuman khamr halal
adalah kafir berdasarkan kesepakatan umat Islam. Menurut Umar .a
dan Ali r.a apabila seorang non muslim menjual khamr, maka tempat
dan hasil penjualannya harus dirusak dan resikonya ditanggung sendiri
oleh pemiliknya. Apabila khamr berubah dengan sendirninya menjadi
cuka maka hukumnya adalah halal menurut ijma’ sahabat. Akan tetapi
apabila berubah kembali rasa, warna, baunya seperti khmar kembali
maka hukumya menjadi haram.
E.Faktor faktor yang menyebabkan perilaku tersebut
1.) Teman sebaya
2.) Keluarga
3.) Budaya
4.) Media
5.) Teknologi

F. Dampak Minuman Keras


1.) Mendapat azab atau dosa dari Allah SWT..
2.) Menyebabkan kerusakan saraf.
3.) Menyebabkan gangguan jantung.
4.) Mengganggu sistem metabolisme tubuh.
5.) Mengganggu sistem reproduksi.
6.) Menurunkan kecerdasan.
7.) Menyebabkan kenaikan berat badan.
8.) Mengganggu fungsi hati|
9.) Menyebabkan tekanan darah tinggi.

G. Hukuman Meminum Minuman Keras


Bagi orang yang suka meminum atau mengkonsumsi minuman keras
maka akan mendapatkan had atau hukuman yaitu di jilid atau didera
sebanyak 40 sampai 80 kali seperti dalam sabda nabi SAW:
ُ‫ َو فَ َعلَه‬:َ‫ قَال‬، َ‫َحْو ا َ ْر َب ِعيْن‬َ ‫ب اْل َخ ْم َر فَ ُج ِل َد ِب َج ِر ْي َدتَي ِْن ن‬ َ ِ‫ي ص اُت‬
َ ‫ي ِب َر ُج ٍل قَ ْد ش َِر‬ َّ ‫ع ْن اَن ٍَس ا َ َّن النَّ ِب‬
َ
َ‫َف اْل ُحد ُْو ِد ث َ َمانِ ْين‬
ُّ ‫ اَخ‬: ٍ‫ع ْوف‬َ ‫من ْب ُن‬ ِ ْ‫الرح‬ َّ ‫ع ْب ُد‬ َ َّ‫َار الن‬
َ ‫اس فَقَا َل‬ َ ‫ فَلَ َّما َكانَ عُ َم ُر ا ْستَش‬.‫اَب ُْو بَ ْك ٍر‬
‫ احمد و مسلم و ابو داود و الترمذى و صححه‬.‫فَا َ َم َر ِب ِه عُ َم ُر‬
Dari Anas RA, sesungguhnya Nabi SAW pernah dihadapkan kepada
beliau seorang laki-laki yang telah minum khamr. Lalu orang tersebut
dipukul dengan dua pelepah kurma (pemukul) sebanyak 40 kali. Anas
berkata, “Cara seperti itu dilakukan juga oleh Abu Bakar”. Tetapi (di
zaman ‘Umar) setelah ‘Umar minta pendapat para shahabat yang
lain, maka ‘Abdur Rahman bin ‘Auf berkata, “Hukuman yang paling
ringan ialah 80 kali. Lalu ‘Umar pun menyuruh supaya didera 80 kali”.
[HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi. Dan Tirmidzi
menshahihkannya]
‫ احمد و‬.َ‫ َو َجلَ َد اَب ُْو بَ ْك ٍر ا َ ْربَ ِعيْن‬:‫ي ص َجلَ َد فِى اْل َخ ْم ِر بِاْل َج ِر ْي ِد َو النِعَا ِل‬
َّ ِ‫ع ْن اَن ٍَس ا َ َّن النَّب‬
َ
‫البخارى و مسلم‬
Dari Anas, sesungguhnya Nabi SAW pernah memukul (orang) karena
minum khamr dengan pelepah kurma dan sandal. Dan Abu Bakar
mendera 40 kali. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]
‫س ْو ُل هللاِ ص َم ْن‬
ُ ‫ فَا َ َم َر َر‬،‫َاربًا‬
ِ ‫ان ش‬ِ ‫ان ا َ ِو اب ِْن النُّ ْع َم‬
ِ ‫ ِج ْي َء ِبالنُّ ْع َم‬:َ‫ث قَال‬ ِ ‫ع ْق َبةَ ب ِْن اْل َح‬
ِ ‫ار‬ ُ ‫ع ْن‬
َ
‫ احمد و‬.ِ‫الن َعا ِل َو اْل َج ِر ْيد‬ َ َ‫ ف‬،ُ‫ض َر َبه‬
ِ ‫ض َر ْبنَاهُ ِب‬ ِ ‫َكانَ ِفى اْل َب ْي‬
َ ‫ فَكُ ْنتُ ِف ْي َم ْن‬،ُ‫ت ا َ ْن َيض ِْرب ُْوه‬
‫البخارى‬
Dari ‘Uqbah bin Al-Harits, ia berkata, “Nu’man atau anaknya Nu’man
pernah dihadapkan (kepada Nabi SAW) karena minum khamr, lalu
Rasulullah SAW menyuruh orang-orang yang di rumah itu supaya
memukulnya, maka aku (‘Uqbah) termasuk salah seorang yang
memukulnya. Kami pukul dia dengan sandal dan pelepah kurma”.
[HR. Ahmad dan Bukhari]
Dari ‘Abdullah bin ‘Adi bin Khiyar, sesungguhnya dia pernah berkata
kepada ‘Utsman, “Banyak orang yang keberatan tentang masalah
Walid itu”. Lalu ‘Utsman berkata, “Baiklah, kami akan mengambil
darinya dengan benar, insya Allah”. Kemudian ia memanggil ‘Ali
seraya menyuruhnya untuk mendera Walid, maka ‘Ali mendera Walid
sebanyak 80 kali. [Diringkas dari Bukhari]. Dan dalam satu riwayat
lain oleh Bukhari juga, “Ali mendera 40 kali”. Dan dapat
dikompromikan antara kedua riwayat itu dengan hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Ja’far Muhammad bin ‘Ali, sesungguhnya ‘Ali
bin Abu Thalib mendera Walid dengan satu cemeti berujung dua.
[HR. Syafi’i dalam musnadnya]
Artinya
“Nabi telah mendera (peminum khamar) empat puluh kali,abu baker
menderanya 40 kali dan umar menderanya 80 kali,dan semua ini
adalah sunnah sedangkan yang paling saya senangi adalah 80 kali
dara,” (HR muslim)
Sementara imam syafi’I dan abu dawud dan para ulama-ulama
dzariyah berpendapat bahwahad bagi peminum minuman keras ialah
40 kali pukulan dera. Tetapi imam atau hakim dapat menambah 40
kali, sehingga menjadi 80 kali pukulan dera. Karena tmbahan 40 kali
merupakan tazkir hak imam. Jika perlu bias di tambah jika tdak maka
cukup 40 kali dera.
Alat yang digunakan untuk mendera adalah pelepah kurma,
sandal, atau dengan keduanya, sekali tempo dengan tangan.
Disepakati bahwa dua orang saksi lelaki yang tidak fasik diterima
sebagai saksi dalam peristiwa pelanggaran minum khamr, dan jarak
antara persaksian mereka dan minumnya orang tadi tidak lebih dari
satu bulan.
Bila seorang saksi memberi kesaksian atas minumanya, sedangkan
yang lain memberi kasaksian bahwa ia melihatnya muntah khamr,
mka dikenai had. Demikian keputusan sahabat Umar di hadapan para
sahabat. Ulama sepakat bahwa peminum khamr, bila ia mengulang-
ulang minum khamr, dijatuhi hukuman setiap kali minum tapi tidak
dibunuh.

H. Cara Menghindari Minuman Keras


1) Mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dan selalu ingat terhadap
tujuan hidup kita.
2) Menjaga diri kita dari hal-hal yang sekiranya merusak dan tidak
berguna bagi diri sendiri atau orang banyak.
3) Dapat membedakan mana yang boleh dilakukan dan mana yang
tidak boleh dilakukan.
4) Menanamkan sifat yang baik dan memberi contoh yang baik pada
kepada anggota keluarga agar tidak terjerumus pada minuman keras
dan pergaulan yang tidak wajar.

I. Hikmah
Adapun hikmah di haramkan meminum minuman keras ialah sbb:
a. Menjaga kesehatan badan dan mental. Karena minuman keras
sangat berbahaya bagi peminumnya mapun akibatny pada
orang lain. Minuman keras juga bias merusak jaringan syaraf
pada tubuh manusia terutama syarf otak. Dan dengan di
haramkannya minuman keras maka manusia akan
menghindarinya. Sehingga akan terhindar dari bahaya yang di
atas.
b. Menghindari dari lahirnya kejahatan social. Karena orang
mabuk sering melakukan kejahatan. Dan dengan menjauhi
minuman keras maka kehidupan masyarakat akan tentram
dan damai.
c. Menjaga generasi penerus agar lebih baik.
d. Melindungi kehormatan, banyak bukti akibat minum
minuman keras terjadi tindakan kekerasan dan pemerkosaan
terhadap wanita
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Dari keseluruhan penjelasan diatas kita dapat menarik beberapa
kesimpulan yaitu:
1.) Yang dimaksud dengan minuman keras ialah segala jenis minuman
yang memabukan, sehingga dengan meminumnya menjadi hilang
kesadaran bagi yang meminumnya.
2.) Hukum minum minuman keras atau khamar ialah haram, dan bagi
orang yang menkonsumsinya, penjual, pengedar yang masi dalam
golongan minuman keras adalah termasuk pelaku dosa besar.
3.) Bagi orang yang suka meminum atau mengkonsumsi minuman
keras maka akan mendapatkan had atau hukuman yaitu di jilid atau
didera sebanyak 40 sampai 80 kali
4.) Dan adapun hikmah di haramkan minuman keras agar tubuh kita
selalu sehat jasmani dan rohani.

B.saran
Kita sebagai genari penerus marilah kita cegah dari Minum minuman
keras karena dampak negatif yang ditimbulkannya, baik itu
kemiskinan, kebodohan dan penyakit yang ditimbulkan. Sayangi
tubuh Anda dengan menjaganya dari pengaruh negatif zat-zat aditif.
DAFTAR PUSTAKA

Djariadin Laburunci Buton. (2014) Minuman Keras [Online]. Tersedia:


http://kumpulan-makalah-
adinbuton.blogspot.com/2014/11/makalah-minuman-keras-
khamr.html.[19 November 2014 ]
Losaries, Imam. (2013). Makalah Minuman-minuman Keras, [Online].
Tersedia: http://software-comput.blogspot.com/2013/04/makalah-
minum-minuman-keras.html. [19 November 2014]
Manuel, Franklin. (2013). Contoh Makalah Minuman Keras, [online].
Tersedia: http://makalahtugasku.blogspot.com/2013/05/contoh-
makalah-minuman-keras.html. [19 November 2014]
Redaksi3. (2013). Minuman Keras, [Online]. Tersedia:
http://guetau.com/ informasi/kesehatan-lainnya/minuman-
keras.html. [19 November 2013]
http://kumpulan-makalah
adinbuton.blogspot.com/2014/11/makalah-minuman-keras-
khamr.html

Anda mungkin juga menyukai