Disusun Oleh :
Asyifa Faidzin Kamila (23012009)
Intania Maharani Rigsangra (23012022)
Nuralyzha Zyunita Sari (23012029)
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.................................. ........................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
2.1 Kenakalan remaja......................................................................................5-6
2.2 Miras....................................................................………………..…....... 6-7
2.3 Narkoba..............................….………....……....………….......................7-9
2.4 Pergaulan bebas..........................................................................................9
2.5 Salah pergaulan…………………………………………………………...9-10
2.6 Konsep mencari teman yang baik..............................................................10-11
BAB III PENUTUP................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.................................................................................................12
3.2 Saran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................12
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmatnya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Adapun tema dari
makalah ini adalah ”Kenakalan remaja, miras, narkoba, pergaulan bebas, salah pergaulan,
cara mencari teman yang baik”
Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membanngun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 RUMUSAN MASALAH
Rumusan penelitian ini adalah
Apa yang dapat kita simpulkan dari kenakalan remaja?
Bagaimana cara kita sebagai remaja menghindari miras, nsrkoba dll?
Mengapa kita sebagai remaja harus bisa memilih dan memilah teman yang baik?
BAB II
PEMBAHASAN
5
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada manusia untuk
menjalankan kewajiban nya sebagai umat muslim yaitu mengerjakan shalat lima
waktu.Diayat ini Allah juga memerintahkan manusia untuk melakukan Ammar Ma’ruf Nahi
Munkar. Ammar Ma’ruf Nahi Munkar adalah menjalankan yang baik dan menjauhkan
perbuatan yang buruk. Salah satu Nahi Munkar ini adalah kenakalan remaja dimasa modren
ini yang perbuatan nya sudah tidak diherankan lagi. Sudah banyak macam-macamkenakalan
remaja sekarang .
Pergaulan juga berpengaruh terhadap kenakalan remaja. Ada remaja yang suka minu-
minuman keras seperti alkohol yang jelas Allah SWT berfirman : “Mereka bertanya
kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah : Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan
beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan
mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari
keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu
berpikir." (QS Al Baqarah-219).
Ayat ini juga menjelaskan tentang haramnya perbuatan judi. Dizaman sekarang sudah
banyak anak muda melakukan judi online. Dengan mengluarkan sejumlah uang hanya untuk
mendapatkan yang lebih dari yang ia keluarkan. Perbuatan tersebut adalah perbuatan yanh
bisa merugikan dirinya. Jika ia kalah maka ia tidak sanggup melunasi perjanjian saat bermain
judi,maka bisa merugikan diri nya dan oranglain terutama kelauarga.
Perbuatan Nahi Munkar lain nya dikalangan remaja adalah perbuatan zina yang sudah
merajalela dimana saja. Diusia yang baru tumbuh remaja juga sudah melakukan perbuatan
tersebut. Banyak remaja meremehkan hal ini dan mengakibatkan kejadian yang fatal, akibat
sexs bebas. Hal tersebut dilarang dalam agama dan juga dilarang oleh hukum negara. Dalam
agama Allah SWT berfirman : "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina
adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32). Beberapa
remaja banyak yang tidak bisa mengendalikan dirinya dengan perbuatan-perbuatan yang
merusak. Perbuatan tersebut bisa juga pengaruh orangtua terhadap anaknya. Orangtua yang
kurang memerhatikan anaknya, maka mereka mejadi liar.
Untuk menghindari hal-hal yang dijelaskan diatas, remaja harus melakukan perbuatan
yang positive. Perbuatan yang baik harus dilihat dari cara memilih teman yang
baik,lingkungan yang baik, tidak mencoba hal-hal yang dilarang agama, dan harus pintar-
pintar menggunakan internet untuk keprntingan belajar atau hal lain yang baik. Banyak
komunitas-komunitas pemuda pecinta alam, yang mereka lakukan pergi ke alam langsung
untuk berpetualang, konservasi alam, dan pendidikan maupun kemanusiaan dan masih
banyak lagi komunitas yang positive lainnya.
2.2 MIRAS
Khamr ( Arab : ) خمرadalah kata Arab untuk anggur; kemabukan; bentuk jamak,
Khumūr ( Arab : ) خمور, diartikan sebagai minuman beralkohol, anggur; minuman keras.
Dalam fiqih mengacu pada zat terlarang tertentu, dan definisi teknisnya tergantung pada
mazhab atau mazhab. Sebagian besar ahli hukum, termasuk dari mazhab Maliki , Syafiʽi ,
Hanbali , Ahl-i Hadis secara tradisional memandangnya sebagai istilah umum untuk
minuman memabukkan yang terbuat dari anggur, kurma, dan bahan serupa. Para ahli hukum
6
Hanafi membatasi istilah ini pada minuman yang lebih sempit. Seiring berjalannya waktu,
beberapa ahli hukum mengklasifikasikan minuman keras lainnya, seperti candu dan khat,
sebagai khamr , berdasarkan sebuah hadits yang menyatakan, "Nabi Suci bersabda : 'setiap
minuman keras adalah khamr, dan setiap minuman keras haram”.
Tradisi Muhammad menunjukkan bahwa khamr dapat dibuat dari dua tanaman,
selentingan dan kurma.
Ada beberapa faqih , khususnya mazhab Hanafi, yang memahami konsep khamr
secara harfiah dan hanya melarang minuman beralkohol berbahan dasar anggur (atau
berbahan dasar kurma), mengizinkan minuman yang dibuat dari buah-buahan lain, biji-bijian,
atau madu. Namun pendapat ini merupakan pendapat minoritas.
Negara-negara Islam memiliki tingkat konsumsi alkohol yang rendah, dan alkohol
dilarang sepenuhnya di beberapa negara, sementara di negara-negara lain dikontrol secara
ketat (seperti konsumsi hanya diperbolehkan di tempat-tempat pribadi atau oleh non-
Muslim). Namun, sebagian kecil umat Islam memang meminum alkohol dan percaya bahwa
mengonsumsi alkohol tidak dilarang dalam Al-Qur'an. Negara-negara mayoritas Muslim
memproduksi berbagai minuman sulingan regional seperti arak dan rakı . Ada tradisi panjang
budidaya anggur di Timur Tengah, khususnya di Mesir (yang legal) dan di Iran
(yang dilarang).
2.3 NARKOBA
Narkoba merupakan narkotika dan jenis obat-obatan terlarang yang apabila
dikonsumsi akan menimbulkan efek kecanduan.
Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, narkoba disebut juga sebagai
NAPZA yang berarti Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif.
Narkotika merupakan sejenis obat atau senyawa yang dapat membantu mengurangi
rasa nyeri, menganggu kesadaran dan menyebabkan kecanduan.
narkotika dikelompokkan menjadi 2 macam, yakni narkotika alami dan sintesis.
Narkotika Alami
Narkotika alami merupakan obat-obatan yang diperoleh dari tumbuhan. Beberapa contoh
narkotika alami, yakni morfin, kokain, heroin, opium (candu), Ganja, Marijuana
Narkotika semi-sintesis
Merupakan obat yang mengandung bahan aktif hasil sintesis narkotika alami,contohnarkotika
semi-sintesis :kodein, heroin, morfin, kokain,dsb.
Psikotropika
Obat-obatan yang berbahaya,dapat merusak sistem saraf pusat pada otak dan menganggu
psikis atau mental seseorang. contoh psikotropika :Amphetamine Type Stimulants (ATS),
Methamphetamine, Ecstasy (huge drug/inex), Benzodiazepin (pil koplo, lexotan),dsb
7
Zat adiktif
Zat adiktif merupakan kelompok narkoba selain narkotika dan psikotropika. Penggunaan
zat ini juga berbahaya, memicu ketergantungan dan menganggu kerja otak. Contoh zat adiktif
seperti nikotin, alkohol, obat penenang, dan sejenisnya.
Bahaya dan Efek Negatif Penggunaan Narkoba Bagi Tubuh
Penggunaan narkoba sudah jelas memberikan banyak sekali dampak buruk bagi tubuh.
Mulai dari menganggu psikis (mental), fisik, dan juga hubungan sosial. Maka dari itu,
pemakaian narkoba dilarang oleh negara dan dikategorikan sebagai perbuatan yang
melanggar hukum serta bertentangan dengan undang-undang.
Dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba:
Menyebabkan ketergantungan
Merusak sistem syaraf pusat pada otak yang berakibat pada terganggunya
neurotransmitter,fungsi kognitif dan psikomotorik
Memicu kejang
Menganggu kesadaran (neurologis)
Menyebabkan halusinasi
Menganggu kesehatan organ-organ tubuh lainnya, seperti ginjang, jantung, hati, paru-
paru dan pankreas
Menyebabkan despresi dan ketakutan berlebihan
Menganggu hubungan sosial(cenderung mengurung dirinya)
Penampilan jadi tampak berantakan, kurus dan kulit jadi kusam
Memicu perbuatan kriminal
Pemakaian dalam jangka panjang dapat menimbulkan sakaw bahkan kematian
Pandangan Islam tentang Narkoba
8
Hadist dari Ummu Salamah
Dari Ummu Salamah mengatakan, “Rasulullah SAW melarang segala sesuatu yang
memabukkan dan melemahkan (menjadikan lemah).” (HR Abu Daud).
Dalam kitab al-fatawa al-kubra, ibnu taimiyah juga mengatakan bahwa segala sesuatu
yang bisa menghilangkan keasadaran akal itu adalah haram, meskipun tidak sampai memberi
efek memabukkan. Mengonsumsi sesuatu yang menghilangkan akal adalah haram
berdasarkan ijma’ kaum muslimin.
Hadist dari Abu Hurairah R.A
Dari Abu Hurairah radiallahu ‘anh, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Barangsiapa yang sengaja menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati, maka dia
di neraka Jahannam dalam keadaan menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, kekal
selama lamanya. Barangsiapa yang sengaja menenggak racun hingga mati maka racun itu
tetap ditangannya dan dia menenggaknya di dalam neraka Jahannam dalam keadaan kekal
selama lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu akan
ada ditangannya dan dia tusukkan ke perutnya di neraka Jahannam dalam keadaan kekal
selama lamanya” (HR Bukhari dan Muslim).
9
Pemuliaan Keluarga dan Hubungan Suami-Istri: Islam sangat memuliakan institusi
keluarga dan mengajarkan pentingnya menjaga hubungan suami-istri dengan setia dan
menghormati satu sama lain. Perselingkuhan dan perceraian dianggap sebagai tindakan yang
sangat tidak diinginkan.
Berpakaian Yang Pantas: Agama Islam menekankan pentingnya berpakaian yang
sopan dan tidak mencolok, terutama bagi wanita. Ini adalah bagian dari menjaga etika dan
kesucian dalam pergaulan.
Jujur dan Tulus: Islam mengajarkan agar individu jujur dan tulus dalam segala aspek
kehidupan mereka, termasuk dalam komunikasi dan transaksi bisnis. Membohong atau
menipu dianggap sebagai kesalahan serius.
Pengendalian Kemarahan dan Pertengkaran: Islam mengajarkan pentingnya
mengendalikan emosi, termasuk kemarahan, dan menghindari pertengkaran yang tidak perlu
dalam pergaulan. Solusi yang lebih baik adalah berbicara dengan baik-baik dan mencari
penyelesaian damai.
Pengampunan dan Penyesalan: Islam juga mengajarkan nilai pengampunan dan
penyesalan. Jika seseorang melakukan kesalahan, dia dianjurkan untuk bertaubat dan
meminta ampun kepada Allah. Sesama muslim juga dianjurkan untuk memberikan
kesempatan kepada yang bersalah untuk bertaubat.
Pentingnya Nasihat: Islam mendorong memberikan nasihat yang baik kepada sesama
muslim yang mungkin terlibat dalam kesalahan. Namun, nasihat harus disampaikan dengan
penuh kasih sayang dan kebijaksanaan.
Pandangan Islam terhadap kesalahan dalam pergaulan didasarkan pada prinsip-prinsip
moral, etika, dan kepatuhan terhadap ajaran agama. Tujuan utamanya adalah untuk
menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan
kesucian dalam setiap aspek kehidupan mereka.
10
Menyemangati dan Membantu: Teman yang baik adalah mereka yang memberikan
dukungan moral dan bantuan ketika diperlukan. Mereka tidak egois dan siap
membantu ketika teman mereka sedang mengalami kesulitan.
Tidak Memfitnah atau Mencela: Islam mengajarkan untuk tidak memfitnah atau
mencela sesama muslim. Teman yang baik tidak mencari-cari kesalahan atau cacat
temannya, tetapi mereka mencoba membantu memperbaiki kesalahan tersebut dengan
penuh kasih sayang.
Bersikap Baik dan Lemah Lembut: Teman yang baik bersikap baik dan lemah lembut
terhadap satu sama lain. Mereka tidak bersikap kasar atau merendahkan.
Memilih Teman dengan Bijak: Islam juga mengajarkan pentingnya memilih teman
dengan bijak. Sebaiknya seseorang memilih teman yang memiliki nilai-nilai yang
sejalan dengan ajaran agama dan tidak mempengaruhi negatif.
Menciptakan Lingkungan Positif: Teman yang baik membantu menciptakan
lingkungan yang positif, di mana individu dapat tumbuh dan berkembang secara
moral dan spiritual.
Menghindari Teman yang Buruk: Islam juga mengingatkan untuk menjauhi teman
yang buruk yang dapat membawa seseorang ke jalan yang salah atau merusak
moralitas.
Dalam Islam, mencari teman yang baik adalah bagian dari usaha untuk menjaga diri dari
pengaruh negatif dan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual
dan moral. Kualitas teman dapat memengaruhi jalan hidup seseorang, oleh karena itu, penting
untuk memilih teman dengan bijak sesuai dengan nilai-nilai agama.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Untuk menghindari hal-hal yang dijelaskan diatas, remaja harus melakukan perbuatan
yang positive. Perbuatan yang baik harus dilihat dari cara memilih teman yang
baik,lingkungan yang baik,tidak mencoba hal-hal yang dilarang agama, dan harus pintar-
pintar menggunakan internet untuk keprntingan belajar atau hal lain yang baik. Banyak
komunitas-komunitas pemuda pecinta alam, yang mereka lakukan pergi ke alam langsung
untuk berpetualang, konservasi alam, dan pendidikan maupun kemanusiaan dan masih
banyak lagi komunitas yang positive lainnya.
3.2 SARAN
Demikian makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya, namun sebagai manusia
penulis selalu tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
kami sangat harapkan untuk menyempurnakan makalah ini,agar kami dapat memperbaiki
pembuatan makalah kami diwaktu yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/339687-juvenile-deliquency-in-islamic-
education-55355ca9.pdf
https://iqt.iainkudus.ac.id/index.php?page=detil&id=58013#:~:text=Narkoba
%20tidak%20hanya%20menghilangkan%20kontrol,lebih%20dari%20khamr%20yang
%20memabukkan.
https://www.hukumonline.com/klinik/a/mengapa-alkohol-tidak-digolongkan-sebagai-
narkotika--lt4dd0a7d398ada/
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_12-01-
2021_5ffd1a6f3e001.pdf
12