Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

UBAIDILLAH, ME

3
Puji syukur kami panjatkan Kehadiran Allah SWT,atas rahmat dan hidayah-nya jadiKami
dapat menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul "standar ahlak etika dan moral"serta
tidak lupa pula sholawat dan salam untuk junjungan Nabi muhammad SAW ,pada sebangai
petunjuk dan risalahnya,yang telah membawa bayangan kezaman terang menderang.

Kami menyadari bahwa makalah ini bila masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima saran dan keritikan
dimana yg salah, agar kami dapat memperbaiki makalah ini demikian yang dapat kami
sampaikan,bayak terimakasih mohon maaf apa bila ada kurangnya dari makalah ini ,

Sampang,06 Oktober 2023

Penyusun

3
..........................................................................................

...........................................................................................

..........................................................................................................

A. Latar Belakang .............................................................................................

B. Rumusan Masalah ........................................................................................

A. Standar Baik dan buruk ........................................................

B. Konsep Baik dan buruk menurut aliran.......................................

C. Benar dan salah....................................................................

D. Akhlak, moral dan etika...................................................

A. Kesimpulan...................................................................................................

B. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

3
A. Latar Belakang.
Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali adalah sifat yang melekat diri seseorang yang menjadikannya
dengan mudah bertindak tanpa banyak pertimbangkan lagi. Ada pula sebagian ulama mengatakan
bahwa akhlak itu adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang dimana sifat itu akan
timbul dengan mudah karena sudah menjadi kebiasaan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana standar Baik dan burukya?
2. Bagaimana konsep menurut aliran?
3. Bagaimana standar benar dan salah ?
4. Apa yg dinamakan akhlak moral dan etika?
Buruk dan baik
Pengertian baik menurut ethik adalah sesuatu yang berharga untuk sesuatu tujuan.
Sebaliknya, yang tidak berharga tidak berguna untuk tujuan, apabila yang
merugikan, atau yang menyebabkan, tidak tercapainya tujuan adalah ”buruk”.
Tujuan dari masing-masing sesuatu,walaupun berbeda-beda,semuanya akan
bermuara kepada satu tujuan yang dinamakan baik ,semuanya mengharapkan
mendapatkan yang baik dan bahagia,tujuan yang akhir yang sama ini dalam ilmu
ethik ”kebaikan tertinggi”, yang dengan istilah latinnya di sebut Summum Bonum
atau bahasa arabnya Al-khair al-Kully.
Kebaikan tertinggi ini bisa juga di sebut kebahagiaan yang universal atau Universal
Happiness.
Dari segi bahasa (etimologi) baik adalah terjemahan dari kata khair dalam bahasa
Arab, atau good dalam bahasa Inggris. Baik atau kebaikan adalah segala sesuatu
yang berhubungan denga yang luhur, bermartabat, menyenangkan dan disukai
manusia. Sedangkan yang disebut buruk adalah syar dalam bahasa Arab , atau
sesuatu yang dinilai sebaliknya dari yang baik , sesuatu yang hina, rendah,
menyusahkan dan tidak disukai kehadirannya oleh manusia.1
Secara istilah (terminologi) kebaikan didefinisikan secara berbeda-beda. Hal ini
dikarenakan ukuran penentu baik dan buruknya sesuatu itu bias bersumber dari
Tuhan (wahyu,agama) dan Manusia (akal, filsafat)2.

1
Fudhoilurrahman dan Aida Humaira, Ringkasan Ihya ’Ulumuddin, Terjemahan, Jakarta, Sahara publishers, 2009
2
Ahmad Solihin, Khutbah Jum’at Petingan Jilid I, Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2000
Secara istilah (terminologi) kebaikan didefinisikan secara berbeda-beda. Hal ini
dikarenakan ukuran penentu baik dan buruknya sesuatu itu bias bersumber dari
Tuhan (wahyu,agama) dan Manusia (akal, filsafat).

Konsep baik dan buruk menurut aliran

Ada ada beberapa aliran untuk menentukan standar baik dan buruknya sesuatu itu, diantarnya :

Aliran ini memandang bahwa kebenaran yang hakiki tidak dapat dilihat melalui panca indra
semata, karena semua sesuatu yang tampak melalui panca indra hanya merupakan kepalsuan
belaka dan bukan sesuatu yang sebenarnya. Jadi kesimpulan dari aliran ini, bahwa
untuk mengetahui sesuatu itu baik atau buruk maka dapat diukur dengan cita.

Aliran ini memandang bahwa untuk menilai sesuatu yang baik dan buruk itu dapat dipengaruhi
oleh pembawaan manusia sejak lahir kedunia . Dengan kata lain manusia sejak anak-anak dapat
menilai sesutau itu baik ataupun buruk, akan tetapi dia belum bisa menganalisis mengapa sesuatu
itu baik ataupun buruk. Untuk bisa menganalisis sesuatu itu baik dan buruk diperlukan
pengalaman hidup yang lama, karena semakin lama pengalaman hidupnya maka semakin matang
pemahamannya terhadap sesuatu yang baik dan buruk . Dengan ini dapat ditegaskan bahwa
menilai sesuatu itu ditentukan oleh kebutuhan dan kondisi wilayah yang ditempati oleh
manusia.

Heonisme merupakan aliran filsafat tua yang berakar dai pemikiran filsafat Yunani . Menurut
aliran ini sesuatu yang dikategorikan baik itu adalah sesuatu yang bisa mendatangkan
kenikmatan nafsu biologis. Sedangkan sesuatu yang buruk itu adalah sesuatu yang
tidak memberikan kenikmatan nafsu biologis. Sehingga aliran ini menitikberatkan bahwa
kebahagian3

3
Rachmat Djatnika, Sistem Ethika Islami (akhlak mulia), Jakarta, Pustaka Panjimas, 1992
itu terletak pada kepuasan biologis dan hal itu merupakan tujuan hidup bagi mereka yang
beraliran hedonisme.

Dalam Teologi islam banyak beberapa aliran yang berkembang diantaranya

Benar dan salah

7
4

4
Rachmat Djatnika, Sistem Ethika Islami (akhlak mulia), Jakarta, Pustaka Panjimas, 1992
5

Pengertian akhlak moral dan etika

1. Akhlak
Akhlak berasal dari kata “khuluq” yang artinya perang atau tabiat. Dan dalam kamus besar bahasa
Indonesia, kata akhlak di artikan sebagai budi pekerti atau kelakuan . Dapat di definisikan bahwa
akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah , spontan tanpa di
pikirkan dan di renungkan lagi. Dengan demikian akhlak pada dasarnya adalah sikap yang melekat
pada diri seseorang secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan . Apabila
perbuatan spontan itu baik menurut akal dan agama , maka tindakan itu disebut akhlak yang baik
atau akhlakul karimah (akhlak mahmudah). Misalnya jujur, adil, rendah hati, pemurah, santun dan
sebagainya. Sebaliknya apabila buruk disebut akhlak yang buruk atau akhlakul mazmumah6
2. Moral
Moral sebagai tingkah laku hidup manusia , yang mendasarkan pada kesadaran, bahwa ia terikat
oleh keharusan untuk mencapai yang baik , sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam
lingkungannya
3. Etika
refleksi jiwa, ungkapan perasaan terhadap perilaku atau tindakan orang lain atau diri
kita berdasarkan nilai-nilai yang disepakati karena etika berasal dari kata etos yang berarti
kebiasaan, karakter, atau watak

5
Fudhoilurrahman dan Aida Humaira, Ringkasan Ihya ’Ulumuddin, Terjemahan, Jakarta, Sahara publishers, 2009
6
Rachmat Djatnika, Sistem Ethika Islami (akhlak mulia), Jakarta, Pustaka Panjimas, 1992
9
A. Kesimpulan.
Kebaikan dan keburukan adalah dua hal yg melekat pd diri kita sejak kita terlahir di
duniaulama
Banyak . maupun tokoh-tokoh yg memaparkan definisi kebaikan dan keburukan. Seperti
Louis ma'luf berpendapat bahwa baik, lawan buruk, adalah menggapai kesempurnaan sesuatu
buruk, lawan Baik, adalah kata yg menujukkan sesuatu yang tercela atau dosa.
a. Ahmad Solihin, Khutbah Jum’at Petingan Jilid I, Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2000

b. Fudhoilurrahman dan Aida Humaira, Ringkasan Ihya ’Ulumuddin, Terjemahan, Jakarta, Sahara
publishers, 2009

c. Rachmat Djatnika, Sistem Ethika Islami (akhlak mulia), Jakarta, Pustaka Panjimas, 1992

11

Anda mungkin juga menyukai