DOSEN PEMBIMBING
Nur Kholis, S.HI
DISUSUN OLEH
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang “Bahaya Pergaulan Bebas dan Minuman
Keras” ini dengan baik.
Makalah ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu
dengan segala kekurangan dalam makalah ini saya menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang impilkasi nilai
nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................3
1.3 Tujuan.................................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...........................................................................................................................4
2.1 Pengertian Pergaulan Bebas dan Minuman Keras........................................................4
2.2 Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas...........................................................................4
2.3 Macam-Macam Pergaulan Bebas....................................................................................5
2.4 Dampak Buruk Pergaulan Bebas.....................................................................................5
2.5 Cara Mengatasi dan Menghindari Pergaulan Bebas.....................................................6
2.6 Dalil-Dalil yang Menguatkan Dilarangnya Pergaulan Bebas........................................6
PENUTUP....................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
المرءعلى دين خليله فلينظراحدكم من يخا لل
Orang itu terhitung pada agama temannya, maka hendaknya kamu sekalian
melihat siapa yang dipergaulinya. (H.R. Turmudzi), (Akrom Ridho, 2000 : 1100).
2
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian dari pergaulan bebas dan minuman keras?
1.2.2 Apa penyebab terjadinya pergaulan bebas?
1.2.3 Apa saja macam-macam pergaulan bebas?
1.2.4 Apa dampak buruk dari pergaulan bebas?
1.2.5 Bagaimana cara mengatasi dan menghindari pergaulan bebas?
1.2.6 Adakah dalil yang menguatkan untuk dilarangnya pergaulan bebas?
1.3 Tujuan
1.2.7 Untuk mengetahui pengertian dari pergaulan bebas dan minuman keras.
1.2.8 Untuk mengetahui penyebab terjadinya pergaulan bebas.
1.2.9 Untuk mengetahui macam-macam pergaulan bebas.
1.2.10 Untuk mengetahui dampak buruk dari pergaulan bebas.
1.2.11 Untuk menetahui cara mengatasi dan menghindari pergaulan bebas.
1.2.12 Untuk mengetahui dalil yang menguatkan untuk dilarangnya pergaulan
bebas.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Teman dapat menuntut kita ke arah yang positif dan negatif di mana sebagian
pergaulan bebas terjadi karena berteman dengan orang yang tidak baik.
Keadaan Ekonomi yang Rendah
Hal ini membuat anak tidak dapat bersekolah dan membuat anak pergaulan
tersebut dengan remaja yang senasib yang membuat perilaku sang anak menjadi
tambah parah.
Kurangnya Kesadaran Remaja
Merupakan implikasi dari kurangnya pengetahuan remaja tersebut akan dampak
pergaulan bebas.
Adanya Teknologi Informasi (Internet)
Ini memudahkan untuk mengakses jenis macam budaya yang tidak sesuai dengan
norma ketimuran.
5
g. Menimbulkan HIV/AIDS (akibat freesex, berganti-ganti pasangan di luar
nikah).
h. Kanker pada alat reproduksi.
i. Menyebabkan kanker hati dan gangguan liver (akibat sering meggunakan
narkotika dan minum-minuman beralkohol).
j. Malas belajar, dan sebagainya.
6
َ ت ا أْل َ ْب َو
ْ اب َو َق َال
ت ِ َو َر َاو َد ْت ُه الَّ تِي ُه َو فِي َب ْي ت َِه ا َع نْ َن ْف سِ هِ َو َغ لَّ َق
َ ƒ اƒ َوƒ ْثƒ َمƒنƒَ ƒ َسƒحƒْ ƒَ أƒ يƒِّ بƒرƒَ ƒَُّهƒ نƒِ إƒۖ ƒِ هَّللاƒ َذƒ اƒ َعƒ َم ال
ƒ ُحƒِ لƒ ْفƒُ اَل يƒَُّهƒنƒِ إƒۖ ƒي َ ت َل
َ ك ۚ َق َ َه ْي
ƒ ُمƒ يƒِ لƒ َعƒ ْلƒ اƒ ُعƒ يƒَّ ِمƒسƒلƒ اƒ َوƒُ هƒَُّهƒ نƒِ إƒۚ ƒن
َّ ƒُ هƒ َدƒ ْيƒ َكƒُ هƒ ْنƒ َعƒف َ ƒَ فƒُ هƒ ُّبƒ َرƒُ هƒَ لƒب
ƒَ ƒ َرƒص ƒَ ƒ اƒ َجƒَ تƒ ْسƒ اƒَف
“Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf
dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.”
Dalil Kedua
Allah memerintahkan kaum laki-laki dan kaum perempuan untuk menahan
pandangan, sebagaimana Firman Allah:
َ ƒِ لƒ َذƒٰ ƒۚ ƒ ْمƒُ هƒجƒَ ƒ وƒ ُرƒُ فƒاƒوƒُ ظƒَ فƒحƒْ ƒَ يƒوƒَ ƒ ْمƒ ِهƒ ِرƒ اƒص
ƒك َ ƒ ْبƒَ أƒنƒْ ƒ ِمƒاƒ وƒض
ُّ ƒ ُغƒَ يƒنƒَ ƒ يƒِ نƒ ِمƒؤƒْ ƒ ُمƒ ْلƒِ لƒ ْلƒُق
7
Ayat di atas mengisyaratkan bahwa Allah memerintahkan laki-laki mukmin dan
perempuan mukminah agar menahan pandangannya. Hakikat perintah ini
mengandung hukum wajib. Lalu Allah menjelaskan bahwa yang demikian itu
lebih suci dan lebih bersih bagi kehidupan mereka.
8
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pergaulan bebas saat ini telah melewati ambang batas. Seiring dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknlogi yang memberikan kemudahan
mengakses segala informasi, hal ini memiliki dampak terhadap pola kehidupan
masyarakat dari berbagai kalangan terutama anak usia remaja. Maka tidak heran
jika banyak remaja putra dan putri melakukan hal menyimpang yang mengarah
pada pergaulan bebas.
Adapun bentuk-bentuk pergaulan bebas masa kini adalah seperti seks
bebas, merokok, minum-minuman keras (khamr), minum obat-obatan dengan
dioplos dan tawuran. Adapun dampak pergaulan bebas terhadap remaja seperti,
menurunnya prestasi, putus sekolah, hamil diluar nikah.
Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas
yaitu, 1) Rendahnya kontrol diri, 2) Rendahnya kesadaran diri remaja terhadap
bahaya pergaulan bebas, 3) Nilai-nilai keagamaan cenderung kurang, 4) Gaya
hidup yang kurang baik, 5) Rendahnya taraf pendidikan keluarga, 6) Keadaan
lingkungan keluarga yang kurang harmonis, 7) Minimnya perhatian orang tua, 8)
Pengaruh teman sebaya, 9) Pengaruh internet (media).
Kalau dihubungkan dengan materi kurikulum 2013 pendidikan agama
Islam ditemukan bahwa sudah ada dalam pengajaran yaitu prilaku kontrol diri
(mujahaddahnafs) dijelaskan dalam QS. al-Anfal ayat 72, dan membiasakan sikap
kontrol diri sebagai implementasi dari pemahaman tentang hukum hudud.
Terdapat pula pengajaran tentang pergaulan bebas yang di antaranya, memahami
pengertian dan bahaya dosa besar seperti mabuk-mabukkan, mengosumsi
narkoba, zina serta cara menghindarinya, memahami dosa besar tentang mabuk-
mabukan, zina, narkoba, dapat menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam
larangan pergaulan bebas dan perbuatan keji dan menghindari dampak negatif
akibat perbuatan dosa besar seperti mabuk-mabukan, mengosumsi narkoba, zina
pergaulan bebas dan lain-lain, dan di jelaskan pula bahwa orang tua dan teman
sepermainan harus menjadi figur yang dapat memberi contoh dan teladan yang
baik.
Adapun pergaulan bebas dan dampak negatifnya ditinjau dari pendidikan
Islam adalah tata cara pergaulan antara manusia dengan sesama manusia terutama
dengan lawan jenisnya yang mengarah pada pelaksanaan hubungan seks di luar
nikah yang mempunyai konsekuensi destruksif dan berprilaku menyimpang yang
mengarah pada pergaulan bebas yang bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam pendidikan Islam. Pergaulan bebas dalam islam tentunya adalah
hal yang dilarang. Hal ini karena memiliki dampak yang sangat besar terhadap diri
sendiri dan suatu masyarakat. Tentu saja Allah tidak akan melarang sesuatu yang
tidak memiliki dampak terhadap manusia. Apalagi jika dampak tersebut buruk
atau
menyesatkan, tentu sudah pasti diharamkan dan sangat dilarang. Bahkan
melakukannya berarti termasuk telah melakukan perbuatan keji karena sudah
diberi
akal namun tidak digunakan untuk memahaminya.
Seperti halnya larangan minuman keras dijelaskan dalam Surat Qs. al-
9
Maidah ayat 90 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan
panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan”. Adapun larangan mengonsumsi narkoba
jenis khamr juga dipertegas dalam hadist Al-Hakim, dari Ibnu Abbas, Rasulullah
SAW bersabda:
“Jauhilah oleh kalian khamr, karena sesungguhnya ia adalah induk dari segala
kejahatan“(HR. Al-Hakim, dari Ibnu Abbas).
Terdapat pula dalam Al-Qur’an dan hadis yang mengharamkan pergaulan bebas
seks bebas (zina) yaitu dalil dari Al-Qur’an dalam surat al-Isra ayat 32 yang
artinya “Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu amat keji dan
jalan sangat sesat”. Sedangkan dalil dari hadis adalah Ibnu ‘Abbas meriwayatkan
Rasulullah SAW bersabda “Janganlah kalian (lelaki) berduaan dengan perempuan
tanpa ditemani muhrimnya.” (HR. al-Bukhari Muslim).
10
DAFTAR PUSTAKA
11