Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BAHAYA PERGAULAN BEBAS DAN MINUMAN KERAS

DOSEN PEMBIMBING
Nur Kholis, S.HI

DISUSUN OLEH

Eka Megayanti Sunarya


(1902622010568)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang “Bahaya Pergaulan Bebas dan Minuman
Keras” ini dengan baik.
Makalah ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu
dengan segala kekurangan dalam makalah ini saya menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang impilkasi nilai
nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Gianyar, 02 Juni 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................3
1.3 Tujuan.................................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...........................................................................................................................4
2.1 Pengertian Pergaulan Bebas dan Minuman Keras........................................................4
2.2 Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas...........................................................................4
2.3 Macam-Macam Pergaulan Bebas....................................................................................5
2.4 Dampak Buruk Pergaulan Bebas.....................................................................................5
2.5 Cara Mengatasi dan Menghindari Pergaulan Bebas.....................................................6
2.6 Dalil-Dalil yang Menguatkan Dilarangnya Pergaulan Bebas........................................6
PENUTUP....................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring kemajuan dunia yang begitu pesat perkembangan ilmu dan
teknologi yang canggih membawa arus informasi, komunikasi sehingga membuka
peluang manusia untuk berinteraksi. Hal ini membuka peluang yang positif
sekaligus juga negatif terhadap pribadi-pribadi secara individual.
Masalah yang pokok dewasa ini semakin buruk nilai-nilai agamanya di
mata generasi muda. Remaja dihadapkan pada kontradiksi dan aneka ragam
pengalaman moral yang menyebabkan remaja merasa bingung untuk memilih
mana yang baik untuk mereka. Pengaruh keluarga, lingkungan, sosial budaya,
ekonomi, arus informasi dan teknologi mendominasi diri remaja. Hal ini akan
menjerumuskan remaja apabila remaja tersebut tidak memiliki pondasi agama
yang kuat terapi sebaliknya bila pondasi agamanya baik remaja akan mampu
mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Untuk menghindari hal itu maka,
peran agama, orang tua, kegiatan-kegiatan positif sekaligus wadah untuk
mengarahkan remaja, sehingga remaja mampu menjadi generasi harapan bangsa.
Hadist Tentang Remaja:
‫سبعة يظلهم هللا تعالى فظظي ظلظظه يظظوم ل ظظظل ال ظله امام عادل وشا ب نشا فى طاعة هللا ورجظظل‬
‫قبظظه معلق بالمسظظا جظظدور جل ن تحابظظا فظظى اللظظه احتمعظظاعليه وتفر قا عليه ورجل دعته امر اة‬
‫زاتمنصظظبو جمظظال انظظي اخما ورجل تصد ق بصد قة فا خفاها حتى ل تعلم شما له ما تنفق ينفقو يمينه ورجل‬
‫زكر هللا خا ليا فخ ضظظت عيناه‬
“Ada 7 kelompok yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tiada
naungan kecuali naungan-Nya yaitu pemimpin yang adil, remaja yang senantiasa
beribadah kepada Allah, dua orang yang saling mencintai karena Allah di mana ia
berkumpul dan berpisah hanya kerena Allah, seorang laki-laki yang ketika dirayu
oleh seorang perempuan kaya, cantik dan berpangkat ia mengatakan : sungguh
aku takut kepada Allah, seorang laki-laki yang bersedekah kemudian
merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan
oleh tangan kananya dan seorang laki-laki yang berzikir kepada Allah ditempat
yang sepi kemudian kedua mantanya basah dengan air mata.” (Diriwayatkan oleh
Imam Bukhari dan Muslim).

1
‫المرءعلى دين خليله فلينظراحدكم من يخا لل‬
Orang itu terhitung pada agama temannya, maka hendaknya kamu sekalian
melihat siapa yang dipergaulinya. (H.R. Turmudzi), (Akrom Ridho, 2000 : 1100).

2
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian dari pergaulan bebas dan minuman keras?
1.2.2 Apa penyebab terjadinya pergaulan bebas?
1.2.3 Apa saja macam-macam pergaulan bebas?
1.2.4 Apa dampak buruk dari pergaulan bebas?
1.2.5 Bagaimana cara mengatasi dan menghindari pergaulan bebas?
1.2.6 Adakah dalil yang menguatkan untuk dilarangnya pergaulan bebas?

1.3 Tujuan
1.2.7 Untuk mengetahui pengertian dari pergaulan bebas dan minuman keras.
1.2.8 Untuk mengetahui penyebab terjadinya pergaulan bebas.
1.2.9 Untuk mengetahui macam-macam pergaulan bebas.
1.2.10 Untuk mengetahui dampak buruk dari pergaulan bebas.
1.2.11 Untuk menetahui cara mengatasi dan menghindari pergaulan bebas.
1.2.12 Untuk mengetahui dalil yang menguatkan untuk dilarangnya pergaulan
bebas.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pergaulan Bebas dan Minuman Keras


Secara umum, pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku
penyimpangan yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan
perasaan malu. Atau singkatnya diartikan sebagai perilaku menyimpang yang
melanggar norma agama maupun norma kesusilaan. Kata Pergaulan merupakan
proses interaksi antara individu atau individu dengan kelompok. Kata Bebas
adalah terlepas dari kewajiban agama atau aturannya. Pergaulan berpengaruh
terhadap pembentukan kepribadian seorang individu, baik pergaulan positif atau
negatif. Perilaku menyimpang secara sosial tadi juga disebut sebagai diferensiasi
sosial, karena terdapat diferensiasi atau perbedaan yang jelas dalam tingkah
lakunya, yang berbeda dengan ciri-ciri karakteristik umum, dan bertentangan
dengan hukum, atau melanggar peraturan formal.
Minuman keras dalam istilah agama disebut khmar, khamr terambil dari
kata khamara artinya “menutup” maksudnya adalah menutupi akal. Karena itu
makanan atau minuman yang dapat menutupi akal secara bahasa juga disebut
khamr. Pada mulanya khamr adalah minuman keras yang terbuat dari kurma dan
anggur. Tetapi karena dilarangnya itu sebab memabukkan, maka minuman yang
terbuat dari bahan apa saja (walaupun bukan dari kurma atau anggur) asal itu
memabukkan, maka hukumnya sama dengan khamr, yaitu haram diminum.

2.2 Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas


 Keadaan Keluarga yang Tidak Stabil (Broken Home)
Keadaan orang tua yang tidak harmonis membuat perkembangan psikis anak
terganggu dan anak cenderung mencari kesenangan di luar berbuntut pada
pergaulan bebas karena orang tua tidak memberi kasih sayang.
 Orang Tua yang Kurang Memperhatikan
Untuk orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya dan anak kurang mendapat
perhatian sehingga sang anak pun bebas dalam beraktivitas.
 Kurang Berhati-Hati dalam Berteman

4
Teman dapat menuntut kita ke arah yang positif dan negatif di mana sebagian
pergaulan bebas terjadi karena berteman dengan orang yang tidak baik.
 Keadaan Ekonomi yang Rendah
Hal ini membuat anak tidak dapat bersekolah dan membuat anak pergaulan
tersebut dengan remaja yang senasib yang membuat perilaku sang anak menjadi
tambah parah.
 Kurangnya Kesadaran Remaja
Merupakan implikasi dari kurangnya pengetahuan remaja tersebut akan dampak
pergaulan bebas.
 Adanya Teknologi Informasi (Internet)
Ini memudahkan untuk mengakses jenis macam budaya yang tidak sesuai dengan
norma ketimuran.

2.3 Macam-Macam Pergaulan Bebas


1. Seks bebas, melakukan perbuatan zina di luar nikah, tanpa pengaman, serta
bertukar-tukar pasangan.
2. Tawuran sesama pelajar, baik itu dengan adu pukul atau menggunakan senjata
tajam.
3. Merokok dan penyalahgunaan narkoba.
4. Keluar rumah, hidup di jalanan dan putus sekolah.
5. Dugem (Dunia Gemerlap), atau Clubbing, yaitu berkunjung ke diskotik atau
klub malam, di mana merupakan gerbang menuju bentuk pergaulan bebas
lainnya. Dugem adalah hiburan malam yang umumnya tidak dibatasi dengan
norma-norma sosial masyarakat penganut budaya timur.

2.4 Dampak Buruk Pergaulan Bebas


a. Berkurangnya iman dan keyakinan.
b. Menambah dosa.
c. Memunculkan sifat munafik dan tidak jujur.
d. Suka berfoya-foya.
e. Melakukan tindakan kriminalitas.
f. Rentan terserang penyakit ringan.

5
g. Menimbulkan HIV/AIDS (akibat freesex, berganti-ganti pasangan di luar
nikah).
h. Kanker pada alat reproduksi.
i. Menyebabkan kanker hati dan gangguan liver (akibat sering meggunakan
narkotika dan minum-minuman beralkohol).
j. Malas belajar, dan sebagainya.

2.5 Cara Mengatasi dan Menghindari Pergaulan Bebas


Supaya terhindar dari pengaruh pergaulan bebas dan minuman keras, dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
 Meningkatkan iman dan taqwa.
 Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
 Melatih kedisiplinan.
 Tidak pilih-pilih teman, tetapi memilih pergaulan yang baik.
 Memperluas wawasan dan ilmu, serta pengetahuan tentang budi pekerti.
Selain cara di atas, ada cara lain yang juga diperlukan untuk mengatasi dan
menghindari pergaulan bebas dan minuman keras. Dalam hal ini, diperlukan
dengan bantuan dari pihak lain, seperti:
a. Keluarga
Kebanyakan para remaja yang terjerumus ke pergaulan bebas adalah mereka yang
berasal dari keluarga broken home. Remaja tersebut mencari kasih sayang dari
pasangannya sebagai pelampiasan emosi.
b. Masyarakat
Masyarakat yang rukun, rasa saling memiliki dan kekeluargaan, merupakan
lingkungan yang baik bagi perkembangan anak.
c. Pemerintah
Pemerintah dan negara wajib membuat peraturan untuk mengatasi dan mencegah
pergaulan bebas yang bisa merusak moral bangsa.

2.6 Dalil-Dalil yang Menguatkan Dilarangnya Pergaulan Bebas


 Dalil Pertama
Allah berfirman:

6
َ ‫ت ا أْل َ ْب َو‬
ْ ‫اب َو َق َال‬
‫ت‬ ِ ‫َو َر َاو َد ْت ُه الَّ تِي ُه َو فِي َب ْي ت َِه ا َع نْ َن ْف سِ هِ َو َغ لَّ َق‬

َ ƒ‫ ا‬ƒ‫ َو‬ƒ‫ ْث‬ƒ‫ َم‬ƒ‫ن‬ƒَ ƒ‫ َس‬ƒ‫ح‬ƒْ ƒَ‫ أ‬ƒ‫ ي‬ƒِّ‫ ب‬ƒ‫ر‬ƒَ ƒُ‫َّه‬ƒ‫ ن‬ƒِ‫ إ‬ƒۖ ƒِ ‫ هَّللا‬ƒ‫ َذ‬ƒ‫ ا‬ƒ‫ َع‬ƒ‫ َم‬  ‫ال‬
ƒ‫ ُح‬ƒِ‫ ل‬ƒ‫ ْف‬ƒُ‫ اَل ي‬ƒُ‫َّه‬ƒ‫ن‬ƒِ‫ إ‬ƒۖ ƒ‫ي‬ َ ‫ت َل‬
َ ‫ك ۚ َق‬ َ ‫َه ْي‬

ƒ‫ن‬ƒَ ƒ‫ و‬ƒ‫ ُم‬ƒِ‫ل‬ƒ‫َّ ا‬ƒ‫ظ‬ƒ‫ل‬ƒ‫ا‬


“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk
menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata:
"Marilah ke sini". Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku
telah memperlakukan aku dengan baik". Sesungguhnya orang-orang yang zalim
tiada akan beruntung.”
Allah berfirman:

ƒ‫ ُم‬ƒ‫ ي‬ƒِ‫ ل‬ƒ‫ َع‬ƒ‫ ْل‬ƒ‫ ا‬ƒ‫ ُع‬ƒ‫ ي‬ƒ‫َّ ِم‬ƒ‫س‬ƒ‫ل‬ƒ‫ ا‬ƒ‫ َو‬ƒُ‫ ه‬ƒُ‫َّه‬ƒ‫ ن‬ƒِ‫ إ‬ƒۚ ƒ‫ن‬
َّ ƒُ‫ ه‬ƒ‫ َد‬ƒ‫ ْي‬ƒ‫ َك‬ƒُ‫ ه‬ƒ‫ ْن‬ƒ‫ َع‬ƒ‫ف‬ َ ƒَ‫ ف‬ƒُ‫ ه‬ƒ‫ ُّب‬ƒ‫ َر‬ƒُ‫ ه‬ƒَ‫ ل‬ƒ‫ب‬
ƒَ ƒ‫ َر‬ƒ‫ص‬ ƒَ ƒ‫ ا‬ƒ‫ َج‬ƒَ‫ ت‬ƒ‫ ْس‬ƒ‫ ا‬ƒَ‫ف‬
“Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf
dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.”

 Dalil Kedua
Allah memerintahkan kaum laki-laki dan kaum perempuan untuk menahan
pandangan, sebagaimana Firman Allah:

َ ƒِ‫ ل‬ƒ‫ َذ‬ƒٰ ƒۚ ƒ‫ ْم‬ƒُ‫ ه‬ƒ‫ج‬ƒَ ƒ‫ و‬ƒ‫ ُر‬ƒُ‫ ف‬ƒ‫ا‬ƒ‫و‬ƒُ‫ ظ‬ƒَ‫ ف‬ƒ‫ح‬ƒْ ƒَ‫ ي‬ƒ‫و‬ƒَ ƒ‫ ْم‬ƒ‫ ِه‬ƒ‫ ِر‬ƒ‫ ا‬ƒ‫ص‬
ƒ‫ك‬ َ ƒ‫ ْب‬ƒَ‫ أ‬ƒ‫ن‬ƒْ ƒ‫ ِم‬ƒ‫ا‬ƒ‫ و‬ƒ‫ض‬
ُّ ƒ‫ ُغ‬ƒَ‫ ي‬ƒ‫ن‬ƒَ ƒ‫ ي‬ƒِ‫ ن‬ƒ‫ ِم‬ƒ‫ؤ‬ƒْ ƒ‫ ُم‬ƒ‫ ْل‬ƒِ‫ ل‬ƒ‫ ْل‬ƒُ‫ق‬

َّ ƒِ‫ إ‬ƒۗ ƒ‫ ْم‬ƒُ‫ه‬ƒَ‫ ل‬ƒ‫ى‬ƒٰ ƒ‫ َك‬ƒ‫ز‬ƒْ ƒَ‫أ‬


ƒْ ƒَ‫ ي‬ƒ‫ ا‬ƒ‫ َم‬ƒِ‫ ب‬ƒ‫ ٌر‬ƒ‫ ي‬ƒِ‫ ب‬ƒ‫ َخ‬ƒَ ‫ هَّللا‬ƒ‫ن‬
ƒ‫ن‬ƒَ ƒ‫ و‬ƒ‫ ُع‬ƒَ‫ ن‬ƒ‫ص‬
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
(An -Nuur: 30)

ƒ‫ن‬ ƒَ ƒ‫ ْب‬ƒَ‫ أ‬ƒ‫ن‬ƒْ ƒ‫ ِم‬ƒ‫ن‬ƒَ ƒ‫ض‬


َّ ƒ‫ ِه‬ƒ‫ ِر‬ƒ‫ ا‬ƒ‫ص‬ ُ ƒ‫ ْغ‬ƒَ‫ ي‬ƒِ‫ت‬ƒ‫ا‬ƒَ‫ ن‬ƒ‫ ِم‬ƒ‫ؤ‬ƒْ ƒ‫ ُم‬ƒ‫ ْل‬ƒِ‫ ل‬ƒ‫ ْل‬ƒُ‫ ق‬ƒ‫و‬ƒَ
ƒْ ƒ‫ض‬
“Katakanlah kepada perempuan yang beriman, “Hendaklah mereka menahan
pandangannya.” (An -Nuur: 31)

7
Ayat di atas mengisyaratkan bahwa Allah memerintahkan laki-laki mukmin dan
perempuan mukminah agar menahan pandangannya. Hakikat perintah ini
mengandung hukum wajib. Lalu Allah menjelaskan bahwa yang demikian itu
lebih suci dan lebih bersih bagi kehidupan mereka.

8
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pergaulan bebas saat ini telah melewati ambang batas. Seiring dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknlogi yang memberikan kemudahan
mengakses segala informasi, hal ini memiliki dampak terhadap pola kehidupan
masyarakat dari berbagai kalangan terutama anak usia remaja. Maka tidak heran
jika banyak remaja putra dan putri melakukan hal menyimpang yang mengarah
pada pergaulan bebas.
Adapun bentuk-bentuk pergaulan bebas masa kini adalah seperti seks
bebas, merokok, minum-minuman keras (khamr), minum obat-obatan dengan
dioplos dan tawuran. Adapun dampak pergaulan bebas terhadap remaja seperti,
menurunnya prestasi, putus sekolah, hamil diluar nikah.
Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas
yaitu, 1) Rendahnya kontrol diri, 2) Rendahnya kesadaran diri remaja terhadap
bahaya pergaulan bebas, 3) Nilai-nilai keagamaan cenderung kurang, 4) Gaya
hidup yang kurang baik, 5) Rendahnya taraf pendidikan keluarga, 6) Keadaan
lingkungan keluarga yang kurang harmonis, 7) Minimnya perhatian orang tua, 8)
Pengaruh teman sebaya, 9) Pengaruh internet (media).
Kalau dihubungkan dengan materi kurikulum 2013 pendidikan agama
Islam ditemukan bahwa sudah ada dalam pengajaran yaitu prilaku kontrol diri
(mujahaddahnafs) dijelaskan dalam QS. al-Anfal ayat 72, dan membiasakan sikap
kontrol diri sebagai implementasi dari pemahaman tentang hukum hudud.
Terdapat pula pengajaran tentang pergaulan bebas yang di antaranya, memahami
pengertian dan bahaya dosa besar seperti mabuk-mabukkan, mengosumsi
narkoba, zina serta cara menghindarinya, memahami dosa besar tentang mabuk-
mabukan, zina, narkoba, dapat menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam
larangan pergaulan bebas dan perbuatan keji dan menghindari dampak negatif
akibat perbuatan dosa besar seperti mabuk-mabukan, mengosumsi narkoba, zina
pergaulan bebas dan lain-lain, dan di jelaskan pula bahwa orang tua dan teman
sepermainan harus menjadi figur yang dapat memberi contoh dan teladan yang
baik.
Adapun pergaulan bebas dan dampak negatifnya ditinjau dari pendidikan
Islam adalah tata cara pergaulan antara manusia dengan sesama manusia terutama
dengan lawan jenisnya yang mengarah pada pelaksanaan hubungan seks di luar
nikah yang mempunyai konsekuensi destruksif dan berprilaku menyimpang yang
mengarah pada pergaulan bebas yang bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam pendidikan Islam. Pergaulan bebas dalam islam tentunya adalah
hal yang dilarang. Hal ini karena memiliki dampak yang sangat besar terhadap diri
sendiri dan suatu masyarakat. Tentu saja Allah tidak akan melarang sesuatu yang
tidak memiliki dampak terhadap manusia. Apalagi jika dampak tersebut buruk
atau
menyesatkan, tentu sudah pasti diharamkan dan sangat dilarang. Bahkan
melakukannya berarti termasuk telah melakukan perbuatan keji karena sudah
diberi
akal namun tidak digunakan untuk memahaminya.
Seperti halnya larangan minuman keras dijelaskan dalam Surat Qs. al-

9
Maidah ayat 90 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan
panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan”. Adapun larangan mengonsumsi narkoba
jenis khamr juga dipertegas dalam hadist Al-Hakim, dari Ibnu Abbas, Rasulullah
SAW bersabda:

“Jauhilah oleh kalian khamr, karena sesungguhnya ia adalah induk dari segala
kejahatan“(HR. Al-Hakim, dari Ibnu Abbas).

Terdapat pula dalam Al-Qur’an dan hadis yang mengharamkan pergaulan bebas
seks bebas (zina) yaitu dalil dari Al-Qur’an dalam surat al-Isra ayat 32 yang
artinya “Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu amat keji dan
jalan sangat sesat”. Sedangkan dalil dari hadis adalah Ibnu ‘Abbas meriwayatkan
Rasulullah SAW bersabda “Janganlah kalian (lelaki) berduaan dengan perempuan
tanpa ditemani muhrimnya.” (HR. al-Bukhari Muslim).

10
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, H. K. (2019). Analisis Faktor-fakor Penyebab Terjadinya Pergaulan


Bebas
Pada Remaja Di kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling,
4(2), 17.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka
Cipta.
Nurbiyati, T., & Widyatama, A. (2014). Sosialisasi Bahaya Minuman Keras Bagi
Remaja. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(3), 187
Ramdhun, A. B. (2006). Ranjau-Ranjau Pergaulan Bebas. Sanabil Pustaka.
Rochaniningsih, N. S. (2014). Dampak Pergeseran Peran dan Fungsi Keluarga
pada
Prilaku Menyimpang Remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan, 2(1), 61.
Wibisana, W. (2017). Perkawinan Wanita Hamil Di Luar Nikah Serta Akibat
Hukumannya Perspektif Fikih Dan Hukum Positif. Jurnal Pendidikan Agama,
15(1), 13.

11

Anda mungkin juga menyukai