Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan taufik dan
hidayah-NYA kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para
sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selalu umatnya.

Makalah ini menyajikan tentang larangan pergaulan bebas dan zina.  Seiring dengan
berakhirnya penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah turut membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, kamu berharap adanya kritik dan saran yang membangun. Kami juga berharap
kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun pembaca dan mudah-mudahan
makalah ini dijadikan ibadah di sisi Allah Swt.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Makassar, Agustus 2022

Kelompok 1

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................................

BAB 1

PENDAHULUAN........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 1

BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................. 2

2.1 Pergaulan Bebas..................................................................................................... 2

2.2 Perbuatan Zina....................................................................................................... 2

2.3 Penyebab terjadinya zina....................................................................................... 3

2.4 Ayat Al-Qur’ān tentang Pergaulan Bebas dan Zina.............................................. 5

6
2.5 Dampak Pergaulan Bebas dan Zina.......................................................................
7
2.6 Mencegah Pergaulan Bebas dan Zina....................................................................
8
BAB 3 PENUTUP ......................................................................................................

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 9

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

            Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari yang namanya masyarakat.
Begitu pula dengan remaja, ia memerlukan interaksi dengan orang lain untuk mencapai
kedewasaannya. Yang perlu dicermati adalah bagaimana seorang remaja itu bergaul, dengan
siapa, dan apa saja dampak pergaulannya itu bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya.
Untuk itu kita lihat terlebih dahulu pengertian pergaulan. Pergaulan berasal dari kata gaul.
Pergaulan itu sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun
masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini. Gaul menurut
remaja-remaja yang katanya modern itu adalah ikut dalam tren, mode, dan hal lain yang
behubungan dengan keglamoran hidup. Harus masuk kedalam geng-geng, sering nongkrong
dan berpergian diberbagai tempat seperti mall, tempat wisata, game center dan lain-lain.
Yang mana pada akhirnya, hal itu akan menimbulkan budaya konsumtif bagi remaja.

            Jika ditinjau lebih dalam, pergaulan tidak akan menimbulkan banyak dampak negatif
jika standar nilainya itu sesuai dengan syariat islam dan juga budaya timur yang penuh
dengan tata karma dan kesopanan. Hanya saja, merubah sesuatu yang sudah mendarah daging
disebagian remaja saat ini tidaklah mudah. Semua itu memerlukan kerja sama dari semua
pihak, baik orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan yang tak kalah pentingnya
adalah peran kita sendiri sebagai remaja.

1.2 Rumusan Masalah


      a. Apakah yang dimaksud dengan pergaulan bebas dan zina?
b. Apa saja faktor penyebab maraknya pergaulan bebas dan zina?
c. Apa saja ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan larangan pergaulan bebas dan
zina?
d. Apa dampak dari pergaulan bebas dan zina?
e. Bagaimana cara mengatasi pergaulan bebas dan zina?

1
BAB II 
PEMBAHASAN

2.1 Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah pergaulan yang tidak ada batas dan dilarang agama islam.
Pergaulan bebas juga diharamkan bagi seorang remaja karena dapat merusak akal pikiran
remaja dan mengganggu konsentrasi belajar. Ketika hubungan antara laki-laki dan
perempuan yang bukan mahram menjadi sesuatu yang bebas, akan timbul kerusakan dan
penyakit di masyarakat. Seorang ulama ahlu sunnah wal jama'ah, Imam Ibnul Qayyim Al-
Jauziyah berkata "Tidak diragukan lagi bahwa membiarkan kaum perempuan bergaul bebas
dengan kaum laki-laki adalah biang segala bencana dan kerusakan".

Salah satu dampak negatif dari pergaulan bebas adalah perilaku yang sangat dilarang oleh
agama Islam, yaitu Zina. Hal inilah yang menjadi fokus bahasan pada bagian ini

2.2 Perbuatan Zina

a.Pengertian Zina

Secara bahasa, zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan persetubuhan antara
perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (balig) tanpa akad nikah yang sah. Jadi,
zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri di luar tali pernikahan yang
sah menurut syari’at Islam.

b. Hukum Zina

Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina adalah perbuatan yang sangat keji,
perbuatan yang merusak moral, merusak fitrah, serta menentang syariat. Terkait hukum zina,
semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan zina dianggap sebagai puncak
keharaman. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Isrā/17:32.

2
c. Kategori Zina

Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.

1.Zina Muhsan, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah pernah menikah. Hukuman
terhadap zina muhsan adalah dirajam (dilempari dengan batu sederhana sampai meninggal).

2..Zina Gairu Muhsan, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah. Hukumannya
adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.

d. Hukuman bagi Pezina

a) Dera atau pukulan sebanyak 100 (seratus) kali bagi pezina gairu muhsan dan ditambah
dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh dari tempat mereka.
Hal dini didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nūr/24:2 serta hadis Rasulullah
saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid.

b) Dirajam sampai mati bagi pezina muhsan. Hukuman rajam dilakukan dengan cara pelaku
dimasukan ke dalam tanah hingga dada atau leher. Tempat untuk melakukan hukuman rajam
adalah di tempat yang banyak dilalui manusia atau tempat keramaian. Hal ini berdasarkan
hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmizi, dan An-Nasa’i.

2.3 Penyebab terjadinya zina

A.Faktor dari Dalam.

1. Lemahnya Pemahaman Iman dan Islam

Iman dan Islam sebagai fondasi dalam beragama Islam, Jika iman dan Islamnya kuat,
maka diharapkan memiliki ketahanan mental serta mampu menghindari segala bentuk
pergaulan bebas. Begitu pula sebaliknya, lemahnya pemahaman islam dan iman akan
memunculkan terjadinya pelanggaran norma susila dan pergaulan, termasuk dalam pergaulan
dengan lawan jenis.

2. Bisikan Setan, Pola Pikir, Rasa Ingin Tahu, dan Ingin Mencoba.

Bertindak tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi dan didorong rasa ingin tahu, ingin
mencari, dan ingin mencoba adalah semangat beberapa remaja yang harus diarahkan. Jika
semangat dan sikap itu untuk hal - hal yang baik dan positif, maka tentu sangat bagus
hasilnya. Namun, jika semangat itu untuk melakukan hal - hal negatif, maka sikap semacam

3
ini harus terus diberikan pengetahuan dan arahan agar sadar, dan dapat menghindari
perbuatan negatif, sehingga remaja tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang melanggar
ajaran agama.

Tindakan - Tindakan negatif lain yang tidak segera diberikan penyadaran dapat mendorong
seseorang mencoba melakukan tindakan penyimpangan lainnya. Seperti tindak
kekerasan,merokok minum - minuman keras, bahkan narkoba.

3. Gaya hidup

Sekarang ini gaya hidup remaja Indonesia sudah banyak menyimpang jauh dari norma agama
dan adat ketimuran. Zaman sekarang remaja Indonesia lebih banyak mengadopsi gaya hidup
barat yang bebas . Selain itu mereka juga lebih bangga jika memakai gaya hidup barat dalam
kesehariannya.

Memang tidak semua gaya hidup barat itu buruk, namun mayoritas remaja Indonesia meniru
beberapa hal yang buruk dari gaya hidup barat, seperti memakai baju yang sangat
mengumbar aurat, pergaulan bebas antara lawan jenis dan lain sebagainya. Supaya tidak salah
arah, remaja Indonesia harus lebih selektif lagi.

4. Komunikasi tidak berjalan baik

Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik menjadi salah satu faktor pemicu pergaulan
bebas dan perbuatan zina, karena komunikasi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan
sehari - hari.

Komunikasi yang harus dibina dengan baik adalah komunikasi dengan keluarga,
sehingga apabila anak mempunyai masalah yang tidak bisa dia pecahkan sendiri, tidak lari
dan mencari penyelesaian di luar.

B.Faktor dari Luar

1. Lemahnya Kontrol Orang Tua.

Peran dan fungsi keluarga pada saat ini sudah mengalami pergeseran yang disebabkan
karena masing - masing anggota keluarga memiliki kesibukan dengan alasan dan tujuan
sendiri - sendiri. Banyak keluarga yang lebih mementingkan kecukupan kebutuhan materi
dan kurang memerhatikan kebutuhan rohani keluarganya, khususnya anak.

4
Pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yakni tidak terpenuhinya kebutuhan
dan perkembangan jiwa seorang anak secara seimbang. Ketika usia anak bertambah,
persoalan pun mulai berkembang, sementara komunikasi dan perhatian orang tua semakin
berkurang. Apalagi jika diperhatikan masalah utama remaja adalah "tertarik pada lawan
jenis". Sehingga tidak sedikit para remaja terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak
terkendali.

Kunci terciptanya keluarga yang baik adalah kuatnya peran orang tua, khususnya ibu
dalam menanamkan nilai akhlak mulia yang telah dicontohkan Rasulullah shalallahu 'alaihi
wasallam. Jika ada anak yang tumbuh tidak benar, maka keluarga menjadi salah satu
pendorong terjadinya hal tersebut.

2. Pengaruh Media Massa

Tidak dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak, dan media elektronik lainnya telah
mengubah pemikiran manusia di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang dapat
menerobos batas dan waktu dengan sangat singkat, sehingga sangat sulit untuk dibatasi.
Melalui media - media tersebut apa pun bisa disampaikan, termasuk berbagai persoalan yang
menyangkut film yang tidak layak untuk ditonton serta berbagai menu acara yang dapat
memengaruhi konsep berpikir dan berbuat para penggunanya, salah satunya adalah remaja.

Tak ada satu orang pun yang mampu membendung laju informasi dan berbagai tayangan
yang terdapat pada media massa, kecuali dengan memperkuat ketahanan iman masing -
masing.

3. Lingkungan

Pada dasarnya lingkungan sangat berpengaruh bagi perkembangan sikap dan perilaku remaja,
bila remaja berada dalam lingkungan yang baik maka akan memberikan pengaruh yang baik
bagi perkembangan karakter remaja, dan begitu juga sebaliknya lingkungan yang tidak baik
dapat memberikan pengaruh yang tidak baik bagi perkembangan sikap dan perilaku remaja.

2.4 Ayat Al-Qur’ān tentang Pergaulan Bebas dan Zina

1. Q.S. al-Isrā’/17:32

5
Artinya :“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan
suatu jalan yang buruk.”

Kandungan Ayat Secara umum Q.S. al-Isrā’/17:32

Mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina merupakan


perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Allah Swt. secara tegas memberi predikat
terhadap perbuatan zina melalui ayat tersebut sebagai perbuatan yang merendahkan harkat,
martabat, dan kehormatan manusia. Karena demikian bahayanya perbuatan zina, sebagai
langkah pencegahan, Allah Swt. melarang perbuatan yang mendekati atau mengarah kepada
zina.

2. Q.S. an-Nµr/24:2

Artinya :“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari


keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah Swt., jika kamu beriman kepada Allah Swt. dan
hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian
orang-orang yang beriman.”

Dalam ayat ini, Allah menetapkan hukuman bagi pezina perempuan dan laki-laki, yaitu
masing-masing dicambuk seratus kali. Allah juga memperingatkan kaum muslimin agar tidak
berbelas kasihan kepada pelaku zina. Kerusakan yang diakibatkan pelaku zina dapat
menimbulkan kemurkaan Allah yang menyeluruh. Oleh karena itu, hukuman terhadap pelaku
zina hendaknya disaksikan oleh orang-orang mukmin agar mereka menyaksikan tegaknya
syariat Allah. Selain itu, pelaksanaan hukuman zina ini juga dapat menimbulkan efek jera dan
takut di kalangan masyarakat sehingga mereka akan menjauhi zina.

2.5 Dampak Pergaulan Bebas dan Zina

a. Menjatuhkan diri sendiri


b. Mendapat laknat dari Allah SWT
c. Dijauhi oleh masyarakat

6
2.6 Mencegah Pergaulan Bebas dan Zina

1. Meningkatkan Ibadah dan Amal Shalih kepada Allah SWT


2. Mengembangkan Potensi diri secara positif
3. Bergaul dengan teman yang berakhlakul karimah
4. Menjaga pandangan

BAB 3
PENUTUP

7
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas maka kami dapat menyimpulkan bahwasanya pergaulan bebas
menjadi timbulnya kerusakan dalam semua perkara umum maupun khusus. Kerusakan akibat
pergaulan bebas sangatlah besar sehingga dapat mengancam kelangsungan generasi muda
Islam. Pergaulan bebas adalah penyebab utama meluasnya perbuatan keji dan zina, yang akan
menyebabkan kehancuran menyeluruh dan tersebarnya wabah penyakit menular yang
berkepanjangan.

Zina adalah jalan yang buruk (sa'a sabila) karena ia adalah jalan yang ditempuh orang-orang
yang suka bermaksiat kepada Allah. Jalan terburuk yang akan mengantarkan orang yang
menempuhnya ke neraka jahanam. Allah SWT sangat mengagumkan perbuatan zina. Dosa
perzinaan bisa menjadi petaka besar yang menyeluruh yang dapat mengundang azab Allah
SWT. Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya menjaga dirinya dan keluarganya dari
perbuatan yang haram tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

http://smiledotcrew.blogspot.com/2011/02/kata-pengantar-assalamualaikum-wr.html

http://falah-kharisma.blogspot.com/2014/09/penyebab-pergaulan-bebas-dan-perbuatan.html

8
https://kulonprogokab.go.id/v3/portal/web/view_berita/5256/PERGAULAN-BEBAS-PADA-
KEHIDUPAN-REMAJA-SAAT-INI

https://muslimah.or.id/5366-berdua-duaan-dengan-wanita.html

9
Sekian
Terima kasih
Wassalamu'alaikum
arahmatullahi
wabarakatuh

10

Anda mungkin juga menyukai