Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“ Perilaku menghindari diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina”

Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi sebagia tugas kelompok


Mata Kuliah Akidah Akhlak di Madrasah

Dosen Pengampu:
Endang
Suhilmiati,M.Pd.i

Di susun oleh:

Hani Lailatul Maghfiroh 2020390101158


Vingky Widiyanti 2020390101208
Siti Mutmainnah 2019390101098

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS


TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY
GENTENG-BANYUWANGI
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.Karena berkat rahmat dan
nikmatnya kami diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Tidak lupa pula sholawat dan salam kami curahkan kepada Rasulallah
SAW. Semoga kita dalam lindungan beliau.

Makalah yang berjudul tentang “Perilaku menghindari diri dari pergaulan bebas
dan perbuatan zina” disusun untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah Aqidah
akhlak di Sekolah/Madrasah. Penulisan makalah ini dimungkinkan oleh adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu untuk penulis
mengucapkan terimakasih atas bantuan dan bimbingan kepada:

1. Dosen pembimbing mata kuliah Aqidah akhlak Endhang Suhilmiati, M. Pd.i


2. Teman-teman yang sudah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan karena masih dalam proses belajar. Oleh karena itu kami dengan
terbuka dan senang hati akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalh ini menjadi lebih baik. Kami berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Banyuwangi, 01 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian pergaulan bebas........................................................................ 2
B. Macam-macam pergaulan bebas................................................................. 2
C. Penyebab terjadinya zina............................................................................ 4
D. Dampak pergaulan bebas............................................................................ 7
BAB III PENUTUP
A. Simpulan..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 13

ii
BAB 1

PENDHULUAN

A. Latar belakang

Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan
pemudiyang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (free sex), disebabkan terlalu
jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya
pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita.
Disamping itu di dukung oleh arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya
benteng keimanan kita mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa penyeleksian yang
ketat.

Kita telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat adalah bangsa
sekuler, seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama. Hal
ini tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi nilai agama
dan pancasila. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari
pergaulan bebas. Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi
kode etik dalam memilih calon pendamping. Fakta menyatakan bahwa sebagian besar
perzinahan disebabkan oleh pacaran.

B. Rumusan masalah:

a. Pengertian pergaulan bebas

b. Macam-macam pergaulan bebas

c. Penyebab terjadinya zina

d. Dampak pergaulan bebas

C. Tujuan penulisan:
Tujuan penulis dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi
sebagian tugas mata kuliah Akidah Akhlak di Madrasah.

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian pergaulan bebas

Istilah pergaulan bebas bukan hal yang tabu lagi dalam kehidupan masyarakat, tanpa
melihat jenjang usia kata pergaulan bebas sudah sangat populer, artinya bahwa ketika
masyarakat mendengar kata pergaulan bebas maka arah pemikirannya adalah tindakan
yang terjadi di luar koridor hukum yang bertentangan terutama bagi aturan Agama.
Pergaulan bebas adalah tindakan atau sikap yang dilakukan oleh individu atau
kelompok dengan tidak terkontrol dan tidak dibatasi oleh aturan-aturan hukum yang
berlaku dalam masyarakat. Pergaulan bebas dalam pemahaman keseharian identik
dengan perilaku yang dapat merusak tatanan nilai dalam masyarakat. Berikut ini adalah
pengertian pergaulan bebas menurut para ahli yaitu:

1. Katono

Pergaulan bebas merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh
satu bentuk pengabaian sosial, akibatnya mengembangkan perilaku yang menyimpang.

2. Santrock

Pergaulan bebas adalah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat terima
secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.

3. B. Simanjuntak

Pergaulan bebas adalah sebuah proses interaksi antara seorang dengan orang lain tanpa
mengikatkan diri pada aturan-aturan baik undang-undang maupun hukum agama serta
adat kebiasaan.

2. Macam-macam pergaulan bebas

a). Pergaulan bebas (free sex)

Dalam lingkungan masyarakat yang bernorma, hubungan seksual sebelum atau di


luar nikah tidak dapat dibenarkan, khususnya norma agama, sosial maupun moral dan

2
dianggap sebagai bentuk penyimpangan perilaku dalam kehidupan masyarakat.
Hubungan seksual akan dianggap sah dan dibenarkan apabila seseorang sudah resmi
menikah. Jenis hubungan seksual semacam ini dapat berupa : pelacuran, kumpul
kebodan perkosaan.Naluri seksual yang tidak terkendali atau dilakukan tanpa
aturan akan mendatangkan kekacauan di masyarakat,antara adalah terjangkitnya
penyakit kelamin, perkelahian, dan kesulitan menentukan orang tua biologis dari anak-
anak yang dilahirkan. Selain itu, terjadi pula ancaman yang serius terhadap bayi-bayi
yang dilahirkan sehingga berdampak pada pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
b) Tawuran antar pelajar

Masalah kenakalan remaja sering menimbulkan kecemasan sosial karena dapat


menimbulkan kemungkinan generasi yang tidak baik, sebab anak yang diharapkan
sebagai kader penerus bangsa tergelincir ke arah perilaku yang negatif. Perbuatan
kenakalan anak itu diantaranya dapat berupa perkelahian atau tawuran.Pada umumnya
tawuran di awali oleh konflik yang terjadi antara siswa di dalam satu sekolah atau siswa
antar sekolah.
c) Mengkonsumsi minuman keras

Alkohol dapat disebut sebagai racun protoplasmik yang mempunyai efek


depresen pada sistem syaraf, sehingga orang yang mengkonsumsi minuman
alkohol secara berlebihan akan kehilangan kemampuan untuk mengendalikan diri, baik
secara fisik, psikologis maupun sosial. Hal inilah yang menyebabkan seorang pemabuk
sering melakukan keonaran atau keributan bahkan perkelahian hingga pembunuhan
karena tidak dapat berϐikir secara normal akibat pengaruh alcohol.

d) Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkotik dapat disebut penyimpangan perilaku karena melanggar


norma hukum yang berlaku di masyarakat. Penggunaan obat-obatan jenis narkotik telah
diatur dalam seperangkat peraturan yang sifatnya formal. Oleh sebab itu,
penggunaan narkotik hanya dianggap sah apabila digunakan untuk kepentingan medis
(pengobatan) di bawah pengawasan ketat pihak berwenang seperti dokter. Yang pada
awalnya, digunakan untuk keperluan medis, namun dalam perkembangannya sering
digunakan bukan untuk kepentingan medis. Di dunia medis, narkoba digunakan untuk
keperluan operasi medis karena dapat memberikan rasa nyaman dan menghilangkan
3
rasa sakit untuk sementara waktu. Namun jika digunakan tanpa pengawasan dokter
maka sangat membahayakan karena akan berpengaruh pada sistem kerja otak dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
3. Penyebab terjadinya zina

Banyak sekali pintu-pintu gerbang perzinaan yang jika seseorang memasukinya,


maka ia akan terseret dan sulit sekali selamat darinya. Pintu gerbang yang di depannya
terdapat penyeru yang senantiasa menghiasi pandangan mata dan membuat hati selalu
tertarik padanya, yaitu penyeru dari golongan setan dan manusia. Dialah pintu bangunan
megah yang seolah indah. Pintu gerbang yang gemerlap bagai mercusuar yang
menyilaukan pandangan mata, bahkan menggoda iman untuk mengayunkan langkah
dan masuk ke dalamnya. Padahal di dalamnya istana berapi yang bersemayam para iblis
dan penyembah syahwat yang durhaka. Di antara pintu-pintu gerbang perzinaan tersebut
adalah.

1. Al-Khothorot (Lintasan pikiran) Awal mula dari perbuatan zina adalah dari lintasan
pikiran dalam benak seseorang. Di sinilah sebenarnya tempat bermulanya aktivitas
manusia yang baik ataupun buruk. Dari sini juga terlahir keinginan (untuk
melakukan sesuatu) yang akhirnya berubah menjadi tekad yang bulat. Dan awal
terjadinya zina yaitu dari lintasan syahwat yang berkilatan bagai petir yang
menyambar-nyambar dalam benak seseorang. Maka siapa yang mampu
mengendalikan pikiran, maka ia mampu mengendalikan diri dan menundukkan
hawa nafsunya. Dan orang yang tidak bisa mengendalikan pikiran-pikirannya, maka
hawa nafsunya yang berbalik menguasainya.

Oleh karena itu, bagi seorang Muslim hendaknya senantiasa menyibukkan diri
terhadap hal-hal yang bermanfaat. Begitu juga mengisi waktu luangnya dengan
rangkaian ibadah yang membuat ia berpaling dari lintasan pikiran buruk dari setan.
Hal tersebut dikarenakan pikiran negatif itu tidaklah muncul ketika waktu luang
kita diisi dengan ketaatan dan diri kita sibuk dengan kebaikan. Al-Imam Asy-
Syafi’i berkata, “Aku pernah berteman dengan orang-orang sufi dan aku tidak
mendapatkan manfaat apa-apa dari mereka kecuali dua kalimat saja.” Pertama:

4
Eَ ‫ فَِإ ْن قَطَ ْعتَهُ َوِإالَّ قَطَ َع‬،‫ْف‬
(‫ك‬ ُ ‫“ )ال َو ْق‬Waktu itu laksana pedang, bila engkau tidak
ٌ ‫ت َسي‬
(menggunakannya untuk) menebas, dialah yang akan menebas leher mu.” Kedua:

ِ َ‫ق َوِإالَّ َشغلَ ْتكَ بِالب‬


‫اط ِل‬ َ ِ‫ك ِإ ْن لَ ْم تُ ْش ِغ ْلهَا ب‬
ِّ ‫الح‬ َ ‫“ َونَ ْف ُس‬Dan dirimu, bila tidak engkau sibukkan
dengan kebenaran, maka dialah yang akan menyibukkanmu dengan kebatilan.”

2. Al-Lahazhot (Lirikan atau Pandangan Pertama) Pandangan mata bagaikan anak


panah syahwat yang diluncurkan Iblis untuk menjuruskan manusia kepada
perzinaan. Dialah pintu gerbang jika telah dimasuki, maka akan menyeret manusia
kepada kebuasan nafsu setan yang membawa kepada perzinaan. Pandangan pertama
adalah pelopor, atau “utusan” syahwat. Oleh karenanya, menjaga pandangan
merupakan modal dalam usaha menjaga kemaluan. Barangsiapa yang melepaskan
pandangannya tanpa kendali, niscaya hal tersebut akan menjerumuskan dirinya
ْ َّ‫ظ َرةَ الن‬
َ َ‫ فَِإنَّ َما ل‬،َ‫ظ َرة‬
sendiri ke jurang kebinasaan. Rosululloh bersabda: (( ‫ك‬ ْ َّ‫الَ تُ ْتبِع الن‬
ِ
‫ت لَكَ اُأل ْخ َرى‬
ْ ‫ “)) اُألوْ لَى َولَ ْي َس‬Janganlah kamu ikuti pandangan (pertama) itu dengan
pandangan (berikutnya). Pandangan (pertama) itu boleh, tapi tidak dengan
pandangan selanjutnya.” (HR. at-Tirmidzi) Di dalam musnad Imam Ahmad ,
diriwayatkan dari Rosululloh , beliau bersabda: (( ‫ام‬ ْ َّ‫الن‬
ِ َ‫ه‬E‫م ِم ْن ِس‬Eٌ ْ‫ظ َرةُ َس ْه ٌم َم ْس ُمو‬
ُ‫اه‬EEEَ‫وْ ِم يَ ْلق‬EEEَ‫لى ي‬
َ ‫هُ َحالَ َوةً ِإ‬EEEَ‫ث هللا قَ ْلب‬
َ ‫ َرَأ ٍة هلل َأوْ َر‬EEE‫ ِن ا ْم‬EEE‫اس‬ َ َ‫ فَ َم ْن غَضَّ ب‬،‫ْس‬
ِ ‫ َرهُ ع َْن َم َح‬EEE‫ص‬ َ ‫)) ِإ ْبلِي‬
“Pandangan itu adalah anak panah beracun dari anak panah-anak panah milik iblis.
Maka barangsiapa yang menundukkan pandangannya dari kecantikan seorang
wanita, karena Alloh semata, maka Alloh akan memberikan di hatinya kenikmatan
hingga hari kiamat.” (HR. Ahmad) Beliau َ ‫ُغضُّ وْ ا َأ ْب‬
juga bersabda: (( ‫م‬Eْ ‫صا َر ُك‬

‫م‬Eْ ‫ فُرُوْ َج ُك‬E‫“ )) َواحْ فَظُوْ ا‬Tundukkanlah pandangan kalian, dan jagalah kemaluan kalian.”
(HR. ath-Thobroni) Pandangan adalah pangkal petaka yang menimpa manusia,
sebab pandangan akan melahirkan lintasan dalam hati. Kemudian lintasan akan
melahirkan pikiran, dan pikiran akan melahirkan syahwat. Syahwat membangkitkan
keinginan, kemudian keinginan itu menjadi kuat dan berubah menjadi tekad yang
bulat untuk mewujudkan keinginan tersebut. Akhirnya apa yang tadinya melintas
dalam pikiran menjadi kenyataan dan itu pasti akan terjadi selama tidak ada yang
menghalanginya. Oleh karena itu, sebagian ahli hikmah berkata, “Bersabar dalam
menahan pandangan mata (bebannya) lebih ringan dibanding harus menanggung

5
beban penderitaan yang ditimbulkannya.” Pandangan yang liar akan menimbulkan
perasaan gundah dalam jiwa, tidak tenang dan hati panas terasa terbakar.

3. Al-Lafadzot (Kata-Kata) Kata-kata bisa menjadi pintu gerbang perzinaan, yaitu


dengan kata-kata kotor yang menjadi bumbu dan mengacu pada perzinaan, baik itu
berupa lagu, syair atau cerita-cerita cabul yang hari ini menyebar di majalah dan
surat kabar di tengah masyarakat. Kata-kata inilah yang mendongkrak syahwat dan
tergerak untuk melampiaskannya. Oleh karena itu, bagi seorang Muslim hendaknya
senantiasa menjaga lisannya. Tidak lain sebab kehancuran seseorang berawal dari
tidak terjaganya lisan seorang hamba. Dari Bilal bin al-Harits al-Muzani dari Nabi
Muhammad , beliau bersabda: (( ‫ان هللا َما يَظُ ُّن َأ ْن تَ ْبلُ َغ‬
ِ ‫ِإ َّن ْال َع ْب َد لَيَتَ َكلَّ ُم بِال َكلِ َم ِة ِم ْن ِرضْ َو‬
‫ َوِإ َّن ْال َع ْب َد لَيَتَ َكلَّ ُم بِال َكلِ َم ِة ِم ْن س ُْخ ِط هللا َما يَظُ ُّن‬،ُ‫ فَيَ ْكتُب هللا لَهُ بِهَا ِرضْ َوانَهُ ِإلَى يَوْ ِم يَ ْلقَاه‬،‫َت‬
ْ ‫َما بَلَغ‬
ُ‫اه‬Eَ‫وْ ِم يَ ْلق‬Eَ‫ ْخطَهُ ِإلَى ي‬E‫ا ُس‬Eَ‫ فَيَ ْكتُب هللا لَهُ بِه‬،‫َت‬
ْ ‫“ )) َأ ْن تَ ْبلُ َغ َما بَلَغ‬Sesungguhnya seorang dari
kalian terkadang mengucapkan satu kata yang dicintai Allah, dia tidak menyangka
(pahalanya) sampai seperti apa yang dia dapatkan, namun ternyata dengan kalimat
itu Allah memberikan kepadanya keridhoan-Nya hingga hari dia berjumpa dengan-
Nya kelak. Dan sesungguhnya seorang dari kalian terkadang mengucapkan satu
kata yang dimurkai Alloh, dia tidak menyangka (dosanya) sampai seperti apa yang
dia dapatkan, namun ternyata Allah memurkainya sampai dia bertemu Allah kelak.”

(HR. at-Tirmidzi) Alqomah berkata, “Betapa banyak ucapan yang tidak jadi aku
katakan disebabkan oleh hadits yang diriwayatkan Bilal bin al-Harits ini.” Abu
Bakar Ash-Shiddiq pernah memegang lidahnya dan berkata, “Inilah yang
menjebakku ke dalam berbagai masalah,” Ucapan itu adalah tawanan anda. Bila ia
sudah keluar dari mulut anda berarti andalah yang menjadi tawanannya. Alloh
selalu memperhatikan lidah hamba-Nya setiap kali ia berbicara. Alloh berfirman:
“Tidak suatu ucapanpun yang diucapkan kecuali ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qof [50]: 18) Betapa banyak hari ini kata-kata
beracun syahwat tersebar di facebook, blog, twitter, friendster serta situs-situs liar
yang menjadi pintu gerbang perzinaan bagi generasi muda saat ini. Semoga Alloh
selamatkan diri kita dari kata-kata kotor yang meracuni hati tersebut.

6
4. Al-Kholwat (Berduaan) Inilah pintu gerbang perzinaan yang sangat berbahaya.
Yang dimaksud dengan kholwat adalah bersepian dengan wanita-wanita yang tak
halal baginya, baik itu pacarnya, sekretaris pribadinya, teman kuliah maupun
pembantu perempuannya serta wanita lainnya yang tak halal baginya. Rosululloh
َّ ‫“ ((اَل يَ ْخلُ َو َّن َأ َح ُد ُك ْم بِا ْم َرَأ ٍة فَِإ َّن ال‬Janganlah salah seorang dari
bersabda: )) ‫ش ْيطَانَ ثَالِثُهُ َما‬
kalian berkholwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya setan menjadi
orang ketiga di antara mereka berdua.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) ) َ‫َو َم ْن َكان‬

‫ا‬EEE‫ِإ َّن ثَاِلثَهُ َم‬EEEَ‫ا ف‬EEEَ‫ َر ٍم ِم ْنه‬EEEْ‫ا ْذوْ َمح‬EEEَ‫ْس َم َعه‬


َ ‫و َّن بِا َ ْم َرَأ ٍة لَي‬EEE
َ ُ‫خِر فَاَل يَ ْخل‬
ِ ‫وْ ِم اآْل‬EEEَ‫ْؤ ِمنُ بِاهللِ َو ْالي‬EEEُ‫ي‬
ُ‫“ ((ال َّش ْيطَان‬Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka janganlah
ia berkholwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena
setan menjadi orang ketiga di antara mereka berdua.” (HR. Ahmad) Dari hadits ini,
jelas bahwa Islam tidak mengenal pacaran. Tidak ada istilah pacaran islami
sebagaimana dikenal banyak aktivis muda Islam. Adapun yang dilakukan suami
istri di hari–hari pertama setelah menikah secara islami pada dasarnya bukan
pacaran, karena pacaran merupakan pintu gerbang yang menjerumuskan manusia
ke dalam kubangan zina.

5. Al-Khuthuwat (Langkah-Langkah Nyata untuk Melakukan Perbuatan) Inilah


pintu gerbang paling berbahaya dari sekian pintu gerbang lainnya. Ia merupakan
terminal terakhir yang menjadikan nafsu berhenti atau melanjutkan petualangan
iblis menjamah rimba zina yang sesungguhnya. Pintu inilah yang menjadi puncak
kegirangan Iblis terhadap kebodohan manusia atas hawa nafsunya. Mereka
bersorak–sorai dan tertawa terbahak-bahak jika seorang hamba benar-benar
menerobos pintu gerbang perzinaan. Alloh berfirman: “Hai orang-orang yang
beriman, masuklah kalian ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kalian
mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi
kalian.” (QS. al-Baqoroh [2]: 208) Begitulah proses terjadinya zina. Awal zina
adalah lintasan pikiran, kemudian niatan yang dibumbui kata-kata rayuan dan
didukung dengan penglihatan. Setelah itu berjanjian dan bersepi-sepian. Akhirnya
terjadilah perzinaan.

4. Dampak Pergaulan Bebas

7
Dampak Pergaulan Bebas Pada masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja
ini adalah masa yang rentan. Pada masa remaja ini mereka memiliki keingintahuan yang
cukup tinggi untuk berbagai hal. Mereka ingin merasakan kehidupan orang dewasa.
Perlu kita tahu bahwa remaja itu sangat labil dan sulit mengendalikan diri dengan bijak.
Hal ini juga ditakutkan oleh orang tua karena takut anaknya terjerumus ke dalam
pergaulan bebas.

Pergaulan bebas adalah tindakan dari individu atau kelompok yang tidak
dibatasi dan tidak terkontrol dengan hukum dan norma yang berlaku. Pergaulan bebas
ini memiliki dampak negatif yang bisa saja menghancurkan masa depan anak remaja.
Mereka yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas akan sulit mengendalikan diri.
Orang tua tentunya memiliki peran penting untuk mendidik anak-anaknya dengan baik,
memberinya ilmu pengetahuan yang cukup tentang dunia luar dan diri anak. Dengan
adanya ilmu pengetahuan, itu akan menjadi benteng agar anak remaja tidak terjerumus
ke dalam pergaulan bebas. Dampak pergaulan bebas itu banyak, mulai dari kesehatan,
psikologis, dan tentunya pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak dari pergaulan
bebas. Berikut dampak-dampak pergaulan bebas :

1. dampak Pergaulan Bebas pada Kesehatan

a) Reiter

b) Sifilis

c) Herpes Genitalis

d) Gonore

e) Kondiloma Akuminata

f) Trikomoniasis

g) Klamidia

h) Ulkus Molle

i) Lymphogranuloma Venereum (LGV)

8
j) HIV dan AIDS

2. Dampak Pergaulan Bebas pada Psikologis

a) Awal dari Perilaku Buruk Lain

b) Pergeseran Pandangan tentang Seks

c) Sulit Berkonsentrasi

d) Halusinasi

2. Dampak Pergaulan Bebas pada Pendidikan

a) Prestasi Akademik Menurun

b) Tawuran

c) Putus Sekolah

d) Hamil di Luar Nikah

Perilaku seks bebas adalah salah satu yang tidak dapat dipisahkan dari pergaulan
bebas. Remaja yang belum banyak ilmu tentang seks akan melakukannya tanpa
proteksi dan kehati-hatian. Inilah yang menimbulkan beberapa penyakit pada tubuh
kita. Berikut adalah dampak pergaulan bebas pada kesehatan. Akan tetapi,
kepekaan yang kurang serta peremehan terhadap penyakit bisa menyebabkan
dampak yang lebih buruk dan tidak diketahui masyarakat umum.

3. Dampak Pergaulan Bebas pada Psikologis

a) Awal dari Perilaku Buruk Lain

Dampak psikologis yang satu ini membuat orang yang menjalani pergaulan
bebas berpikir bahwa semua perilaku yang ia jalani adalah benar dan tidak merasa
salah. Perilaku buruk lainnya pun akan bertambah karena semakin terjerumusnya
ke dalam pergaulan bebas. Seseorang akan mencoba berbagai perilaku yang buruk
dari pergaulan bebas seperti, minum alkohol, narkoba, mencuri, bahkan melakukan

9
tindakan berbahaya lainnya. Dalam hal ini harus ada orang lain untuk
mengingatkannya dan menuntun ke jalan yang benar.

b) Pergeseran Pandangan tentang Seks

Pada dampak ini pergaulan bebas akan dianggap sebagai hal yang biasa saja.
Seks bebas, kumpul kebo, akan menjadi hal yang lumrah bagi orang-orang yang
telah terjerumus pada pergaulan bebas. Namun, jika menyesal setelah tahu
akibatnya akan banyak dampak psikologis lain yang ditimbulkan seperti, sulit
mempercayai orang lain, merasa berdosa, benci diri sendiri, dan perasaan tidak
berharga. Ini akan memberi dampak trauma bagi orang yang terjerumus pada
pergaulan bebas.

c) Sulit Berkonsentrasi

Pergaulan bebas menyebabkan orang yang mengalaminya mengalami sulit untuk


berkonsentrasi. Mereka akan menjadi pemalas, sering lupa, dan hanya melamun
saja. Pekerjaan akan sering tertunda karena sudah tidak dapat fokus. Otak hanya
berpikir untuk melakukan hal-hal yang dilarang.

d) Halusinasi

Pergaulan bebas ini menimbulkan halusinasi bagi orang yang sudah


terjerumus.Terutama orang yang mengonsumsi narkoba dan seks bebas. Mereka
akan sering berhalusinasi memikirkan penderitaan dalam dirinya. Mereka
memikirkan perasaan bersalah yang berlebihan dan tidak wajar yang akan
mengganggu kehidupannya. Buku karangan Dadi Purnama Eksan ini memberikan
penjelasan makna bahwa dalam berpikir positif, akan bertindak positif pula. Di
dalamnya memuat tahapan-tahapan yang perlu dilakukan agar mampu menjalani
kehidupan baik, positif, hingga sukses.

4. Dampak Pergaulan Bebas pada Pendidikan

Pergaulan bebas memberikan dampak buruk bagi pendidikannya. Bagi para


pelajar maupun mahasiswa yang terjerumus dalam pergaulan bebas maka mereka

10
akan tidak fokus dengan pendidikan yang sedang dijalankan. Berikut adalah
dampak-dampak pergaulan bebas pada pendidikan.

a) Prestasi Akademik Menurun

Orang yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas akan sulit menentukan


fokusnya. Bahkan pendidikannya yang selama ini dijalani pun akan terbengkalai
begitu saja ketika sudah terjerumus dalam pergaulan bebas. Orang-orang dalam
pergaulan bebas ini akan lebih mementingkan hal yang membuat ia senang dan
melupakan kewajibannya. Ini membuat prestasi akademik menurun, bahkan dapat
menyebabkan tinggal kelas atau tidak lulus sekolah..

b) Tawuran

Anak-anak sekolah yang masuk ke dalam pergaulan bebas pasti tidak asing lagi
dengan yang namanya tawuran. Tawuran ini adalah bentuk kekerasan antar geng
yang terjadi. Remaja yang memiliki teman-teman dan lingkungan yang tidak sehat
bisa saja menimbulkan ide untuk tawuran dengan sekolah lain.

c) Putus Sekolah

Remaja yang lebih mengutamakan egonya untuk terus bersenang-senang dan


melakukan hal yang tidak penting ini juga akan menyebabkan dia putus sekolah.
Putus sekolah ini bisa saja terjadi karena kehendak pribadi dan sekolah. Jika putus
sekolah karena kehendak pribadi maka memang anak tersebut telah terpengaruh
dengan teman-temannya sehingga menjadikannya ia malas belajar dan sekolah.

d) Hamil di Luar Nikah

Hamil di luar nikah banyak terjadi pada remaja yang terjerumus ke dalam
pergaulan bebas. Gaya berpacaran remaja yang kini kian tidak terkontrol
menyebabkan risiko kehamilan di usia muda bertambah. Mereka akan
bersembunyi di tempat tertentu untuk melakukan hubungan seks di usia remaja
itu. Kejadian seperti ini juga meresahkan anggota keluarga karena takut putra atau
putrinya masuk ke dalam pergaulan bebas dan mengalami hamil di luar nikah.
11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pergaulan bebas juga sering didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan


seseorang dari pergaulan yang benar. Pergaulan bebas diidentikkan sebagai bentuk dari
pergaulan di luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar. Padahal sebenarnya suatu
pergaulan bebas bisa membawa pengaruh positif atau pun pengaruh negatif tergantung
pada individu itu sendiri. Positif yang dimaksud di sini adalah bebas bisa berteman atau
menjalin hubungan tanpa membeda bedakan satu sama lain.

Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan berdampak bagi
dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental. Walaupun perbuatan itu
dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat
saja. Pergaulan bebas yang dilakukannya akan membawa dampak bagi fisik yaitu
seringnya terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur.

B. Saran

1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap
memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam
memberikan pandangan yang benar mengenai persepsi pacaran agar
terhindar dari seks bebas.

2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas,
belajar lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan keimanan dan
ketakwaannya dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat serta bergaul
dengan teman secara benar sehingga dapat terhindar dan terjerumus pada
perilaku seks bebas.
12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/43798455/makalah-LARANGAN-PERGAULAN-
BEBAS-DAN-ZINAdocx/

Husniaty, E.Noor. 2006. Menjadi Remaja Kreatif Dan Mandiri.Yogyakarta: Dozz


publisher.

Lukman chakim,Moh.Solehudin, Akidah Akhlaq kelas VII, Kementerian Agama


Republik Indonesia,2014.

13

Anda mungkin juga menyukai