Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MINUMAN KERAS DAN MAKANAN KERAS

DOSEN PEMBIMBING : Ahmadiy S. Th. I., M., Hum.

DISUSUN OLEH
1. Abdul Latif (2019080008)
2. Mahrestaksa Al Fath Paranpara (2019080029)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2020
Kata pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kehendak-
Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. SholawatSholawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya
kelak pada hari kiamat.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “minuman keras dan makanan
keras”. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak sebagai pengampu mata kuliah Pendidikan
Agama Islam .Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan wawasan yang lebih luas bagi kita semua dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan pembaca.

Wa’alaikumsalam wr.wb.

Wonosobo. 25 November 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modernitas tidak bisa lepas dari globalisasi, adanya kedua hal tersebut terdapat dampak positif yang
bisa kita rasakan, seperti; tingkat kehidupan yang lebih baik dengan perkembangan pengetahuan dan
teknologi, akses informasi yang cepat, produktifitas tinggi, dan yang terakhir adalah pola pikir irasional
menjadi rasional atau modern. Namun modernisasi dan globalisasi juga tidak luput dari sebuah kelemahan
atau efek negative yang ditimbulkannya, seperti hilangnya tata nilai dalam masyarakat, pola hidup yang
konsumtif, gaya hidup yang kebarat-baratan, dan sekularisme.

Mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam, dalam Islam –al-Qur’an dan al-Hadist sebagai
sumber utama hukum Islam— sangat melarang perbuatan-perbuatan seperti sex bebas, narkoba, minum
minuman keras, dan berjudi. Namun bila kita melihat apa yang terjadi sehari-hari di lingkungan sekitar kita,
secara langsung maupun tayangan di media-media informasi, perilaku-perilaku yang melanggar tata norma
bahkan hukum Islam itu sendiri sudah menjadi hal yang lumrah dan merupakan suatu kewajaran. Faktor
kewajaran inilah yang mendorong manusia-manusia modern sudah tidak takut lagi mencoba hal-hal yang
menurut asalnya bertentangan dengan tata norma dan Islam. Salah satu pelanggaran yang menjadi sebuah
kewajaran adalah miras dan minol, yang dalam Islam disebut Khamar.

Sebagaimana diketehui bahwa al-Qur’an merupakan sumber pokok ajaran agama Islam, yang
didalamnya berisi tiga aspek. Aspek pertama dan kedua adalah I’tiqadiyyah atau ketauhidan dan Akhlak, hal
ini dijelaskan kepada manusia agar mereka mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah. Dan yang ketiga
adalah aspek hukum Islam dan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi manusia. Hubungan ini meliputi
hubungan manusia dengan Khalik dan hubungan esame manusia serta alam lingkungan dimana manusia itu
berada. Al-Qur’an juga diturunkan kepada umat manusia di bumi agar terjadi perubahan kearah yang lebih
positif dalam kehidupan manusia, serta agar manusia dapat keluar dari kegelapan menuju cahaya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Minuman keras
2. Bagaimana mengetahui macam-macam Minuman keras
3. Bagaimana mengetahui ciri-ciri minuman keras
4. Apa dampak yang ditimbulkannya

C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui pengertian minuman keras
2. Mengetahui macam-macam minuman keras
3. Mengetahui ciri-ciri minuman keras
4. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari minuman keras
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian minuman keras

dalam istilah agama disebut khamr. Khamr terambil dari kata khamara artinya “menutup”. Maksudnya
adalah menutupi akal. Karena itu makanan atau minuman yang dapat menutupi akal secara bahasa juga
disebut khamr.1

Pada mulanya khamr adalah minuman keras yang terbuat dari kurma dan anggur. Tetapi karena dilarangnya
itu sebab memabukkan, maka minuman yang terbuat dari bahan apas aja (walaupun bukan dari kurma atau
anggur) asal itu memabukkan, maka hukumnya sama dengan khamr, yaitu haram diminum. 2

Menurut sebagian ulama’ menyatakan bahwa yang disebut khamr adalah minuman yang terbuat dari bahan
anggur, kurma, gandum, dan sya’ir yang sudah keras, mendidih dan berbuih.

Menurut kebanyakan ulama’ yang dimaksud khamr adalah segala jenis minuman yang memabukkan dan
menjadikan peminumnya hilang kesadarannya.

Minum khamar termasuk dosa besar, karena menghilangkan akal, dengan hilangnya akal akal orang akan
berbuat tanpa kesadaran yang baik. Dan yang memabukkan hukumnya haram, baik sedikit ataupun banyak,
sabda nabi:) ‫كل مسكر حرام (رواه مسلم‬Artinya: “semua yang memabukkan itu haram”(HR. Muslim).

Apapun yang memabukkan sedikit atau banyak maka tetap haram hukumnya, sabda nabi: ‫ما اسكر كثيره فقليله‬
)‫ حرام (روه النسائ وابو داود‬Artinya: “apapun yang banyaknya menyebabkan mabuk, maka sedikitnya pun haram.
(HR. Nasa’i dan Abu daud).

Orang yang minum khamar (atau minum-minuman yang lain yang sejenis dengn khamar wiski, ciu, dan lain-
lain) kena hukuman jilid, baik ia sampai mabuk atau tidak, di jilid 40 kali. (dengan syarat orang islam yang
baligh dan berakal serta mengerti haramnya khamar). 3

Setiap minuman yang memabukkan, terbuat dari bahan apasaja, baik diharamkan kadar yang sedikit atau
bau dari minuman tersebut itu dihukumi seperti khamar. Seperti yang terdapat dalam Surat al-Ma’idah Ayat
90-91

َ‫األزال ُم ِرجْ سٌ ِم ْن َع َم ِل ال َّش ْيطَا ِن فَاجْ تَنِبُوهُ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون‬ َ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِنَّ َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َم ْي ِس ُر َواأل ْن‬.
ْ ‫صابُ َو‬

َ‫ص َّد ُك ْم ع َْن ِذ ْك ِر هَّللا ِ َو َع ِن الصَّال ِة فَهَلْ أَ ْنتُ ْم ُم ْنتَهُون‬


ُ َ‫ضا َء فِي ْال َخ ْم ِر َو ْال َمي ِْس ِر َوي‬
َ ‫إِنَّ َما ي ُِري ُد ال َّش ْيطَانُ أَ ْن يُوقِ َع بَ ْينَ ُك ُم ْال َعدَا َوةَ َو ْالبَ ْغ‬.
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

1
Adib Bisri dan Munawir, Kamus al-Bisri.
2
Naillul Authar IV 57
3
Moh. Rifa’I dkk, kifayatul akhyar, (semarang:cv.toha putra, 1978) h.379-380
Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu
lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang;
maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Minuman Keras adalah minuman yang memabukan dan dapat membahayakan kaum remaja dan harus
dijauhi oleh remaja-remaja karena itu akan merusak masa depannya. Sebelum datangnya Islam, masyarakat
Arab sudah akrab dengan minuman beralkohol atau disebut juga minuman keras (khamar dalam bahasa
arab). Bahkan merurut Dr. Yusuf Qaradhawi dalam kosakata Arab ada lebih dari 100 kata berbeda untuk
menjelaskan minuman beralkohol. Disamping itu, hampir semua syair/puisi Arab sebelum datangnya Islam
tidak lepas dari pemujaan terhadap minuman beralkohol. Ini menyiratkan betapa akrabnya masyarakat
tersebut dengan kebiasaan mabuk minuman beralkohol. Dalam banyak kasus, keduanya (khamer dan
alkohol) identik.

Dari pengertian khamr dan esensinya seperti yang dikemukakan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa makanan maupun minuman terolah atau tidak, selama mengganggu akal pikiran maka ia adalah
khamr dan haram hukumnya.

B. Macam-macam minuman keras

1. Beer
Beer adalah minuman beralkohol yang terbuat dari hasil fermentasi biji-bijian seperti barley, sorgum,
gandum, beras, jagung dan lain sebagainya. Proses pembutan beer harus melalui fermentasi yang dikenal
dengan istilah “brewing” dan kadar alkohol yang terkandung dalam beer setelah jadi adalah 4 hingga 6%.
Beer juga memiliki banyak varian dan namanya tentu disesuaikan dengan nama negara dimana ia dibuat.

2. Wine
Wine atau anggur adalah jenis mjinuman beralkohol lainnya yang kerap dikonsumsi ketika berpesta. Wine
sendiri kadang merupakan symbol kemewahan dan berdasarkan penelitian ilmiah, mengkonsumsi wine atau
anggur dalam takaran tertentu secara rutin bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Wine terbuat dari buah
anggur yang dihancurkan kemudian difermentasikan dengan menggunakan  bantuan ragi Saccharomyces
cerevesiae.  Proses fermentasi anggur bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
Kandungan alkohol dalam wine sekitar 8 hingga 14%.

3. Vodka
Vodka adalah salah satu jenis minuman beralkohol yang paling terkenal. Vodka sebenarnya telah
lamadikenal dan bahkan telah diproduksi sejak abad pertengahan khususnya di negara-negara Eropa seperti
Prancis dan Polandia. Vodka terdiri dari air dan alkohol dan dibuat dari hasil fermentasi serealia atau
kentang. Saat ini vodka banyak diproduksi di pabrik modern dan dikemas dengan berbagai tambahan rasa.

4. Cider
Hampir sama dengan wine, cider yang juga dikenal dengan sebutan Apple Wine adalah suatu jenis minuman
beralkohol yang terbuat dari buah apel yang difermentasikan. Buah apel dihancurkan kemudian diambil jus
atau sarinya baru kemudian difermentasikan dengan ragi dan kadar alkohol yang dihasilkan juga cukup tinggi
sekitar 13%.
5. Rum
Rum adalah sejenis minuman beralkohol terdestilasi yang terbuat dari sari tebu atau molases yang
difermentasikan. Rum biasanya dikemas dalam botol dan dipasarkan dinegara-negara Eropa dan Amerika
dan mengandung sekitar 37,5% alkohol.

6. Brandy
Brandy, tipe minuman keras jenis destilasi atau hasil penyulinganini banyak dikonsumsi dan memiliki warna
coklat karamel. Minuman ini biasnaya dibuat dari hasil penyulingan wine atau anggur dan biasanya
kandungan alkoholnya berkisar antara 35-60%. Brandy biasa dikonsumsi sebagai minuman setelah makan
malam.

7. Whiskey

Whiskey juga merupakan jenis minuman keras hasil penyulingan yang banyak dikenal dan dikonsumsi
masyarakat. Minuman whiskey juga terbuat dari hasil fermentasi biji-bijian yang kemudian disuling dan
dikemas. Uniknya, hasil fermentasi whiskey dibuat dan disimpan dalam sebuah gentong atau tong kayu yang
terbuat dari pohon oak putih. Kandungan alkohol dalam whiskey cukup tinggi yakni sekitar 40%.

C. Ciri-ciri minuman keras

Minuman keras mengandung alkohol dengan berbagai golongan terutama etanol (CH3CH2OH) dengan kadar
tertentu yang mampu membuat peminumnya menjadi mabuk atau kehilangan kesadaran jika diminum
dalam jumlah tertentu. Secara kimia alkohol adalah zat yang pada gugus fungsinya mengandung gugus – OH.
Alkohol diperoleh dari proses peragian zat yang mengandung senyawa karbohidrat seperti gula, madu,
gandum, sari buah atau umbi-umbian. Jenis serta golongan dari alkohol yang akan dihasilkan tergantung
pada bahan serta proses peragian. Dari peragian tersebut akan didapat alkohol sampai berkadar 15% tapi
melalui proses destilasi memungkinkan didapatnya alkohol dengan kadar yang lebih tinggi bahkan sampai
100%. Ada 3 golongan minuman berakohol yaitu:

v  Golongan A; kadar etanol 1%-5% misalnya dan tuak dan bir

v  Golongan B; kadar etanol 5%-20% misalnya arak dan anggur

v  Golongan C; kadar etanol 20%-45% misalnya whiskey dan vodca.

Di Bali sendiri minuman keras dibuat dari bahan aren. Aren ini kemudian difermentasikan dengan cara
tradisional maka didapatlah  tuak, jika tuak ini diolah maka akan diperoleh minuman dengan kadar alkohol
sampai 15% yang kemudian dinamakan arak. Arak dengan kadar alkohol yang lebih tinggi sering disebut
dengan nama arak api, disebut demikian kerena jika arak ini disulut dengan api maka akan langsung
terbakar.

D. Dampak yang ditimbulkan

 Memicu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah


 Meningkatkan Risiko Kanker

 Gangguan Otak dan Saraf

 Rentan Terkena Pankreatitis

 Menimbulkan Masalah Pencernaan

 Depresi

 Kecanduan Alkohol

BAB III

KESIMPULAN

Syurb khamr adalah memasukkan minuman yang memabukkan ke mulut lalu ditelan masuk ke perut melalui
kerongkongan, meskipun bercampur dengan makanan lain yang halal. Adapun segala sesuatu yang
memabukkan dinamakan khamr, dan meminumnya dihukumi haram.

Sedang dalam syariat islam siapa saja yang meminum khamr akan mendapatkan hukuman, adapun hukuman
tersebut berupa dera 40 kali atau 80 kali, jika amir atau penguasa menghendakinya. Adapun cara
pelaksanaannya dilakukan oleh eksekutor yang sudah memenuhi syarat-syarat, juga alat yang digunakan
adalah pelepah daun kurma atau sejenisnya.

Namun hukuman dera dapat gugur bilamana para saksi menarik kesaksianya atau pelaku menarik kembali
pengakuanya, serta tidak ditemukanya barang bukti yang menguatkan.

Disamping mendapatkan hukuman peminum khamr tentusaja akan mengalami gangguan kesehatan, baik itu
kesehatan rohani maupun kesehatan jasmani. Disamping itu khamr menjauhkan para peminumnya dari
Allah swt.

Khamar adalah bahan yang mengandung alkohol yang memabukkan .Meminum arak atau apasaja yang
memabukkan, maka wajib dihukum had berupa 40 kali cambuk. Hukuman ini boleh ditambahsampai 80 kali
cambuk dengan jalan di karenakan ta’zir

Hukum had dalam kasus ini harus dilakukan karena dua hal, yaitu adanya saksi atau pengakuannya sendiri.
Dan tidak boleh had, hanya sebab muntah dan adanya bau arak dari mulut

DAFTAR PUSTAKA

Al-quran al-karim, cv. Ponegoro

Abdul baqi, Muhammad fuad. 2008. Al-lu’lu wal marjan. Jakarta: pustaka as-sunnah

Daib al-bigha, Mustafa, 2008. Tadzhib. Surabaya: Al-hidayah

Djazuli, A., 1996. Fiqih jinayah. Jakarta: PT.Raja grafindo


Rifa’I , Moh. Dkk. 1978. Kifayatul akhyar. Semarang: cv.toha putra

http://www.whiskerino2005.com/2018/11/26/jenis-jenis-minuman-beralkohol/

http://juniskaefendi.blogspot.com/2015/04/makalah-maqhasid-syariah-tentang-khamr.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai