Anda di halaman 1dari 84

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1Pendahuluan
Minuman keras sudah lama dikenal di Indonesia sejak
zaman kerajaan Hindu. Masuknya agama Islam membawa
pengaruh besar terhadap perilaku masyarakat. Ajaran
agama Islam melarang minum minuman keras.
Dibeberapa wilayah Indonesia berbagai jenis minuman
keras tradisional, dibuat dari berbagai macam bahan yang
berbeda beda.
Seperti Brem, Saguer, Toak, Arak, dan lain lain. Bahan
pembuat minuman keras dari tape, air nira bunga kelapa,
dan aren. Peminumnya bukan hanya rakyat kecil, tetapi
bangsawan. Pemuka adat batasnya dikaitkan dengan
peristiwa adat, perhelatan, pesta kampung, dan pesta
keluarga.
Minuman keras adalah minuman yang mengandung
alkohol yang bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus
menerus dapat merugikan dan membahayakan baik
jasmani, rohani, maupun bagi kepentingan perilaku dan
cara berfikir kejiwaan, sehingga akibat lebih lanjut akan
mempengaruhi kehidupan keluarga dan hubungan dengan
masyarakat sekitarnya.
Masalah minuman keras akhir akhir ini telah
menimbulkan
masalah
yang
mengganggu
kondisi
ketertiban dan keamanan masyarakat. Kejahatan dengan
kekerasan,
seperti
perampokan,
penganiayaan,
pembunuhan pelakunya biasanya menggunakan minuman

keras, sebelum melakukan tindak pidana. Perkembangan


industri minuman yang mengandung alkohol telah
mendunia dalam berbagai jenis merk dan kadar kandungan
alkoholnya bahkan beberapa jenis makanan kecil, roti,
permen gula gula juga tidak lepas dari penggunaan
bahan alkohol sebagai campuran penyedap rasa. Minuman
keras yang dikemas dalam berbagai model, botol kecil,
plastik, kertas dirancang untuk menarik pembeli. Hasil
cipta budaya manusia semakin berkembang dangan
cepatnya, namun pada sisi lain selalu membawa dampak
positif maupun negatif.
Menyadari akan bahaya pengaruh alkohol bagi tubuh
manusia bila disalah gunakan, maka tatanan pengaturan
pengawasan dan pengendalian memang diperlukan. Hal ini
disadari oleh bangsa bangsa dimuka bumi ini. Namun
kadang kadang kepentingan ekonomis lebih menonjol
daripada kepentingan keselamatan umat manusia.
Penyalahgunaan
minuman
keras
oleh
remaja
menunjukan kecenderungan yang meningkat, yang
akibatnya dapat dirasakan dalam bentuk kenakalan
kenakalan, perkelahian, perbuatan asusila dan maraknya
preman. Bila keadaan tersebut dibiasakan maka bencana
yang terjadi. Remaja yang telah keracunan alkohol, adalah
remaja yang tidak produktif bagi pembangunan.
Anggapan yang keliru terhadap penyalahgunaan alkohol
dalam minuman, menyebabkan makin berkembangnya
masalah ini. Disamping dorongan kepentingan ekonomis
yang
mengesampingkan
aspek
kesehatan
dan
perkembangan sosial budaya.
Pendapat orang orang awam, minuman keras dapat
meningkatkan potensi seseorang karena dapat berfungsi
stimulan, yaitu menyegarkan dan menghangatkan tubuh.
Tetapi pada hakekatnya sifat stimulan tersebut hanya
berlangsung sementara saja. Akibat langsung setelah
minum minuman keras yang timbul sesudah itu adalah
sebaliknya, yaitu penekanan terhadap susunan syaraf
pusat yang menimbulkan rasa dingin di tubuh, sehingga

akibat langsung dapat timbul rasa lesu dan mengantuk.


Efek penekanan terhadap susunan syaraf pusat tersebut
dapat berlanjut terus sampai keselaput otak yang
mengendalikan perilaku seseorang. Keadaan seseorang
yang demikian bisa disebut mabuk.
Perilakunya tak terkendali kadang kadang dapat
membahayakan dirinya sendiri., dan merugikan orang lain
atau masyarakat sekitarnya pelanggaran hukum dapat
terjadi, pemabuk minuman keras dapat mengganggu
ketertiban, dan bila terjadi itu menjadi urusan aparat
hukum.
Produk minuman keras hasil dalam negeri maupun yang
berasal dari luar di tata dengan perangkat peraturan
pemerintahan, demikian peredarannya dan penjualannya,
demikian pula ketentuan pidananya.

2.2Defenisi dan Aspek Aspek


Penting Minuman Keras
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor : 86/Men.Kes/Per/IV/77, yang dimaksud dengan
minuman keras adalah :
Semua jenis minuman beralkohol, tetapi bukan obat,
yang meliputi : Minuman keras Gol. A, minuman keras Gol.
B dan minuman keras Gol. C.
Menurut Peraturan Pemerintahan No. 17 Tahun 1965
tentang
Dana
Pertanggungan
Wajib
Kecelakaan
Penumpang dan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1965
tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan pada Pasal
13C ayat 1 di sebutkan bahwa : "Mereka yang mendapat
kecelakaan karena dalam keadaan mabuk tidak mendapat
penggantian kerugian dana kecelakaan lalu lintas jalan.
Dalam peraturan ini belum dijelaskan kriteria seseorang
bisa dianggap mabuk, yaitu berapa batas minimal kadar
alkohol yang terdapat dalam tubuh seseorang yang di
anggap mabuk.
MINUMAN KERAS
a.

Pengertian

Kemajuan di bidang industri antara lain berdirinya pabrik


minuman keras secara syah/legal selain mempunyai
dampak positif yaitu menambah lapangan kerja, juga
membawa dampak negatif yaitu di bidang pemakaian
minuman keras.
Oleh sebab itu pengamanan dan pengawasan terhadap
penggunaannya haruslah sangat rinci, yaitu mulai dari
pembuatan, peredaran, dan penjualan minuman keras
diatur oleh pemerintah melalui peraturan perundang
undangan yang harus dipedomani oleh semua pihak yang
berhubungan dengan minuman keras.

b.

Golongan Golongan Minuman Keras

a. Minuman Keras Golongan A :


Adalah minuman keras dengan kadar ethanol (C2H5OH)
dari 1% sampai 5%, antara lain :
1)
Bintang Baru Bir : Isi 330 ml/botol.
2)
Champindo Anggur Buas : Isi 290 ml/botol.
3)
Green Sand : Isi 296 ml/botol.
4)
San Miguel : Isi 1000 ml/botol.
5)
Jinro (Korean Ginseng Wine) : Isi 720 ml/botol.
6)
Tiger Lager Beer : Isi 64 ml/botol.
7)
Anker Bir : Isi 330 ml/botol.
8)
Heineken Bier : Isi 330 ml/botol.
9)
Wolf (Giness Foregn Extras Stout) : Isi 330 cc/botol.
10) Baby Breem : Isi 100 ml/botol.
b. Minuman Keras Golongan B :
Adalah minuman keras dengan kadar ethanol lebih dari
5% dengan 20%, antara lain :

1)
Anggur Malaga : Isi 360 cc/botol.
2)
Anggur Kolesom Cap 39 : Isi 600 ml/botol.
3)
Whisky (Asoka Pelikan) : Isi 1000 cc/botol.
4)
Kucing Anggur Ketan Hitam : Isi 650 cc/botol.
5)
Lengkeng Port Intisari : Isi 750 cc/botol.
6)
5 Koleson (Anggur Beras Kencur) : Isi 650 ml/botol.
7)
Mahoni (Anggur) : Isi 300 cc/botol.
8)
Malaga : Isi 650 cc/botol.
9)
Mc. Donald (Arak Kolesom) : Isi 650 ml/botol.
10) Orang Tua Anggur : Isi 620 ml/botol.
c. Minuman Keras Golongan C :
Adalah minuman keras dengan kadar ethanol lebih dari
20% sampai dengan 55%, antara lain :
1)
Kuda Mas (Brendi) : Isi 620 cc/botol.
2)
Kuda Pacu Jenever : Isi 600 cc/botol.
3)
Mansion House (Brandy VSOP) : Isi 720 ml/botol.
4)
Mc. Donald (Brandy) : Isi 650 ml/botol.
5)
Orang Tua Arak : Isi 620 ml/botol.
6)
Scotch Brandy : Isi 620 cc/botol.
7)
Sea Hors (Brandy) : Isi 725 cc/botol.
8)
Stevenson (Brandy) : Isi 600 ml/botol.
9)
T. K. W. Brandy : Isi 325 cc/botol.
10) Wincarno Anggur : Isi 640 cc/botol.
ALKOHOL

a.

Pengertian

Merupakan cairan bening, mudah menguap dan mudah


bergerak, tidak berwarna, bau khas, rasa panas. Alkohol
mudah terbakar dengan memberikan nyala berwarna biru
dan tidak berasap. Namun lain dari alkohol adalah

Aethanol,Ehanol atau Aethyl Alcohol. Di perdagangan kita


kenal beberapa alkohol :
1)

Alkohol absolut atau alkohol mutlak.

Alkohol ini merupakan hampir alkohol murni dengan


kadar alkohol dihitung sebagai C2H2OH sebesar 99,8%
dengan airv 0,2%.
2)

Ethanol.

Secara umum dibidang kedokteran atau farmasi bila


hanya disebut Aethanolum atau alkohol saja, maka yang
dimaksud adalah alkohol berkadar 95 sampai 96,8% v/v.
3)

Ethanol dilutum.

Nama lainnya adalah ethanol encer, dengan kadar


alkohol 69,1% - 71,0% v/v.

b. Pembuatan Alkohol
1)

Skala Besar

Di dalam industri, alkohol dibuat dengan cara meragikan


suatu karbohidrat (misalnya : tetes sebagai sisa pada
pembuatan gula pasir) kemudian disuling berulang kali
atau bertingkat sampai diperoleh alkohol sesuai dengan
kadar yang diinginkan.
2)

Skala Kecil

Di
laboratorium,
alkohol
dibuat
dengan
cara
mereaksikan bahan kimia menggunakan katalisator
ataupun tidak sampai diperoleh alkohol yang hampir murni.

c. Penggunaan Alkohol
Alkohol luas banyak digunakan dalam industri,
laboratorium, dan lain lain. Di bidang kedokteran atau
farmasi alkohol dipakai sebagai pelarut, pengawet,
antiseptik, maupun sebagai pembunuh kuman. Di dalam
minuman keras alkohol merupakan bahan utama dengan
kadar yang bermacam macam, misalnya : whisky, brendi,
bir, anggur. Juga di dalam minuman tradisional misalnya :
anggur beras kencur, anggur obat dan lain lainnya. Di
negara negara barat kasus kematian dan kecelakaan
yang
diakibatkan
keracunan
alkohol
lebih
besar
dibandingkan di Indonesia. Di sebuah kota besar di Jawa
(Surabaya) sejak tahun 1984 hanya ditemukan satu kasus
meninggal karena keracunan alkohol. Pada penggunaan
alkohol yang berlebihan sampai menjadi akut jarang
menimbulkan kematian akan tetapi kematian sering
merupakan akibat tidak langsung misalnya kecelakaan lalu
lintas, tenggelam dan sebagainya.
d. Farmakologi
Alkohol larut dalam air sebagai molekul molekul yang
kecil sehingga dalam waktu yang relatif singkat dapat
dengan cepat diserap melalui pencernaan, kemudian
disebarkan ke seluruh jaringan dan cairan tubuh. Pada
jaringan otak kadar alkohol lebih banyak daripada dalam
darah dan urine, yaitu 1,2 1,3 kali kadar alkohol dalam
darah. Dalam waktu 30 menit pertama penyerapan
mencapai 59% kemudian 88% dalam satu jam pertama,
selanjutnya 93% dalam 90 menit pertama.
Penyerapan alkohol melalui lambung dan selaput lendir
rongga mulut sedikit, yang terbanyak adalah melalui usus

halus, yaitu 80%. Kecepatan dan banyaknya penyerapan


alkohol dalam tubuh tergantung dari :

1)

Kadar alkohol yang diminum, Makin tinggi kadar


alkohol yang diminum makin cepat dan banyak
alkohol yang dapat diserap oleh tubuh.

2)

Jumlah alkohol yang diminum, makin banyak


alkohol yang diminum banyak kadar alkohol yang
ditemukan dalam tubuh.

3)

Keadaan mukosa lambung dan usus, bila dalam


keadaan kosong makin cepat pula penyerapan
oleh tubuh.

4)

Kebiasaan minum, bila seseorang terbiasa


meminum alkohol maka makin cepat pula
penyerapan oleh tubuh.
e. Keracunan

1)
Terlalu banyak minum minuman keras misalnya :
a)
Pada pertaruhan minum minuman keras
(jorjoran).
b)
Krisis kejiwaan.
c)
Hanya untuk bersantai/pergaulan.
d)
Untuk bunuh diri.
e)
Pada remaja/anak anak karena kurangnya
pengetahuan
tentang
keracunan
alkohol
sehingga
meminum berulang ulang.

2.3
Faktor-Faktor
Penyalahgunaan

Resiko

1. Genetik
Keturunan
diartikan
sebagai
pembawaan yang
merupakan karunia Tuhan yang maha esa. Keturunan sering
disebut pula dengan pembawaan, heredity. Teori tentang
keturunan disampaikan oleh Gregor Mendel dalam Purwanto
yang dikenal dengan hipotesa genetika. Teori Mendel
menyatakan bahwa :
a.
Tiap sifat makhluk hidup dikendalikan oleh faktor
keturunan
b.
Tiap pasangan merupakan penentu alternaif bagi
keturunannya
c.

Pada waktu pembentukan sel kelamin, pasangan


keturunan memisah dan menerima pasangan
faktor keturunan (Purwanto, 1998 : 13)

2. Lingkungan
Lingkungan sering disebut environment atau juga
disebut nurture. Lingkungan turut berpengaruh terhadap
perkembangan pembawaan dan kehidupan manusia.
Lingkungan dapat digolongkan:
a.

Lingkungan manusia, yang termasuk kedalam


lingkungan ini adalah keluarga, sekolah dan
masyarakat, termasuk didalamnya kebudayaan,
agama, taraf kehidupan dan sebagainya

b.

Lingkungan benda, yaitu terdapat disekitar


manusia yang turut memberi warna pada jiwa
manusia yang berada disekitarnya

c.

Lingkungan geografis, latar geografis turut


mempengaruhi
corak
kehidupan
manusia.
Masyarakat yang tinggal di daerah pantai
mempunyai keahlian, kegemaran dan budaya yang
berbeda dengan manusia yang tinggal di daerah
yang gersang (Purwanto, 1998 : 13)

3. Pergaulan
Dalam pergaulan sehari-hari, pengaruh oleh teman
dekat untuk menyalahgunakan alkohol lebih besar
dibandingkan dengan orang yang tidak dikenal. Remajaremaja yang mempunyai riwayat kejahatan, bolos sekolah,
gagal sekolah atau perilaku seks bebas mempunyai resiko
menyalahgunakan obat
seperti
alkohol
lebih
besar
(Soetjiningsih, 2004 : 164)

4. Karakteristik Dini
Penyalahgunaan obat oleh remaja pada usia dini
(dibawah 15 tahun) atau usia lebih lanjut (di atas 24 tahun)
cenderung didasari oleh gangguan psikiatri seperti depresi
atau gangguan kecemasan dan mempunyai resiko
penyalahgunaan
obat
dua
kali
lebih
besar
dibandingkan dengan remaja yang tidak mempunyai
riwayat depresi atau gangguan kecemasan (Soetjiningsih,
2004 : 165)
Puspitawati dalam Ulfah (2005 : 10-12) menyebutkan
beberapa remaja terjerumus dalam masalah minuman
keras karena dipengaruhi lingkungan pergaulan antara lain
sebagai berikut :
1) Remaja yang selalu minum-minuman keras selalu
mempunyai kelompok pemakai. Awalnya remaja
hanya mencoba-coba karena keluarga atau teman-

teman yang yang menggunakannya, namun ada


yang kemudian menjadi kebiasaan.
2) Pada remaja yang kecewa dengan kondisi diri dan
keluarganya, Sering menjadi lebih suka untuk
mengorbankan apa saja demi hubungan baik dengan
teman-teman sebanyanya.
3) Adanya ajakan atau tawaran dari teman serta
banyaknya
film
dan
sarana
hiburan
yang
memberikan contoh model pergaulan moderen
biasanya mendorong remaja minum-minuman keras
secara berkelompok.
4) Apabila remaja telah menjadi terbiasa minum
minuman keras dan karena mudah mendapatkannya,
maka remaja akan memakainya sendiri sehingga
tanpa disadari lama-kelamaan akan ketagihan.
Penggunaan minuman keras di kalangan remaja
umumnya
karena
minuman
keras
tersebut
menjanjikan sesuatu yang menjadi rasa kenikmatan,
kenyamanan dan kesenangan dan ketenangan.
walaupun hal itu dirasakan secara semu.
Puspitawati dalam Ulfah (2005 : 12-13) juga menyebutkan
ciri-ciri perilaku remaja yang minum minuman keras antara
lain sebagai berikut :
1) Perubahan perangai atau perilaku seperti : yang
biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah
tersinggung dan cepat marah tanpa alasan yang jelas.
2) Sering menguap dan menhantuk, malas, melamun
dan tidak memperdulikan kebersihan dan penampilan
diri.
3) Menjadi tidak disiplin, atau sering kabur, baik di
rumah maupun di sekolah.
4) Nilai rapor atau prestasinya menurun.

5) Bersembunyi di tempat gelap atau sepi agar tidak


terlihat orang.
6) Lebih banyak bergaul dengan orang-orang tertentu
saja yang mempunyai ciri-ciri dan tanda-tanda diatas.
7) Mencuri apa saja milik orang tua atau saudara untuk
membeli minuman keras.
8) Sering cemas, mudah stress atau gelisah, sukar tidur.
9) Pelupa, seperti orang bego atau pikun.
10) Mata merah seperti mengantuk terus atau memakai
kacamata hitam.

Sedangkan menurut Noegroho Djajoesman Remaja


meminum minuman alkohol disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain :

a) Lingkungan sosial
Motif ingin tahu, bahwa remaja selalu mempunya
sifat selalu ingi tahu segala sesuatu yang belum atau
kurang diketahui dampak negatifnya. Misalnya saja ingin
tahu bagaimanakah rasanya minuman keras. Kesempatan,
karena kesibukan orang tua maupun keluarga dengan
kegiatannya masing-masing atau akibat broken home,
kurang kasing sayang dan sebagai maka dalam
kesempatan terebut kalangan remaja berupanya mencari
pelarian dengan cara minum-minuman keras.
Sarana dan prasarana, sebagai ungkapan rasa kasih
sayang terhadap putra-putrinya terkadang orang tua
memberikan fasilitas dan uang yang berlebihan. Namun hal
tersebut disalahgunakan untuk memuaskan segala

keinginan dirinya antara lain berawal dari minum minuman


keras.

b) Keperibadian
Rendah
diri,
rendah
diri
dalam
pergaulan
masyarakat, karena tidak dapat mengatasi perasaan
tersebut maka untuk menutupi kekurangan dan agar dapat
menunjukan eksistensi dirinya. Maka menyalah gunakan
minuman keras sehingga dapat merasa mendapatkan apa
yang diangan-angankan antara lain lebih aktif, lebih berani
dan sebagainya. Emosional, emosi remaja pada umunnya
masih labil apabila pada masa puberitas, pada masa
tersebut biasanya ingin lepas dari ikatan aturan-aturan
yang diberlakukan oleh orang tua untuk memenuhi
kehidupan
peribadinya,
sehingga
hal
tersebut
menimbulakn konflik pribadi. Dalam upaya untuk
melaksanakan konflik pribadi tersebut ia mencari pelarian
dengan minum-minuman keras dengan tujuan untuk
mengurangi ketagihan dan aturan yang diberikan oleh
orang tua (Djajoesman dalam Ulfah, 2005 : 12).
Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol
dapat menimbulkan Ganggguan Mental Grganik (GMO),
yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan
berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung
alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol
itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar
akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis
keracunan atau mabuk.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami
perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau
melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu
menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu
pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara
berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling.
Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya

mudah tersinggung, bicara


konsentrasi (Anonimity_ B,)

ngawur,

atau

kehilangan

Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami


suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa
takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering
gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah,
murung, dan banyak berhalusinasi.

Sikap Pandang dari segi ilmu Psikologi

Faktor-faktor risiko penyalahgunaan miras penting


disikapi dalam rangka upaya pencegahan. Namun,
sebelumnya perlu dikemukakan sikap pandang yang
mempengaruhi cara orang memandang dan menyelesaikan
masalah penyalahgunaan miras, mestinya termasuk pula
masalah narkoba. Terdapat tiga sikap pandang, yaitu
model legal moral, model medis dan psikiatris, serta
model sosiologis dan psikologis.

Model legal moralitas, yaitu cara memandang secara


kaku, dalam hal ini mengotak-kotakkan pemakai miras
dengan orang lain, seakan sebagai orang berdosa yang
harus dihukum. Penangananya tentu saja represif,
menangkap, mengadili, bahkan menghukumnya. Diragukan
efek jera dari para pengguna.

Model medis psikiatris, yaitu cara pandang yang lebih


individual dan personal, melihat unsur patologis pada

pengguna.
Menganggap
bahwa
seseorang
yang
menyalahgunakan miras, bahkan bereksperimen dengan
oplosan, tidak mungkin kalau bukan karena pengaruh atau
tertular orang lain. Istilah lain, orang yang bersangkutan
menderita penyakit yang harus disembuhkan. Karena itu,
dalam pendekatan ini perlu dilakukan perawatan, dan
harus dimasukkan ke klinik dalam rangka pengobatan.

Model sosiologis psikologis, yaitu cara pandang yang


melihat penggunaan miras dan penyalahgunannya sebagai
aktivitas sosial yang timbul dari kebutuhan kelompok serta
kebutuhan individu. Meskipun penyalahgunaan miras dapat
mengakibatkan kondisi patologis, sehingga memerlukan
penanganan medis psikiatris, tetapi kondisi tersebut
dapat dipandang sebagai respon yang normal terhadap
tekanan-tekanan dari lingkungannya.

Karena itu, perlu ditelaah bagaimana karakter individu


dan karakter lingkungan sosialnya, yang mendorong
penggunaan miras, bahkan melakukan penyalahgunaan
dengan mengoplos. Lingkungan sosial tersebut adalah
keluarga, sekolah, kelompok teman sebaya (peer group)
serta masyarakat yang lebih luas.

Dinamika penggunaan dan penyalahgunaan miras dapat


digambarkan, mula-mula diawali dengan merokok. Tahap
berikutnya, masih meneruskan kebiasaan merokok
dilanjutkan dengan mencoba miras, meskipun masih
termasuk golongan yang ringan atau kadar alkohol paling

rendah. Kemudian meningkat pada miras dengan kadar


alkohol lebih tinggi, bahkan menggunakan miras non
standar, dengan mengoplos menggunakan berbagai
ramuan.

Risiko Psikologis

Sekurangnya terdapat lima faktor risiko psikologis yang


mendorong seseorang menggunakan miras, bahkan
menyalahgunakannya. Faktor risiko tersebut antara lain
berupa faktor-faktor individu, keluarga, sekolah, kelompok
teman sebaya, serta lingkungan sosial. Karena itu,
penanggulangan miras oplosan harus melibatkan lima
faktor risiko tersebut antara lain:

1.

Faktor individu => Fakor individu dapat dipandang


sejak awal perkembangan seorang anak, bahkan mulai
masa prenatal, pengalaman lahir, serta perilaku awal masa
bayi dan kanak-kanak. Misalnya ibu hamil yang suka
minum alkohol, bayi dengan komplikasi lahir, nak
hiperaktif, minum alkohol pada masa dewasa dan
sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa profil
karakteristik remaja yang cenderung menggunakan miras,
bahkan narkoba, antara lain perokok, kurang tertarik pada
sekolah, kurang peduli prestasi akademis, memiliki sifat
pemberontak,serta kurang peduli soal agama. Profil
karakteristik lain, adanya jarak antara anak dengan
orangtua, memiliki teman sebaya peminum miras, serta
adanya tekanan kelompok sebaya.

2.

Faktor keluarga => Faktor keluarga berperan sangat


penting sebagai faktor risiko. Hal yang penting adalah
modelling atau mencontoh orang serumah, misalnya
orangtua atau kakak yang juga menggunakan. Pengawasan
yang kurang, sistem penghukuman yang kurang konsisten,
otoriter, orangtua yang tidak responsif, tidak hangat, serta
keluarga sarat konflik, juga merupakan faktor risiko yang
penting.

3.

Faktor sekolah => Sukses dalam prestasi sekolah


dapat menjadi pencegah seseorang menjadi pengguna
miras, bahkan narkoba. Hubungan yang baik dengan guru
dapat menjadi pengganti kekecewaan hubungan dengan
orangtua. Meskipun demikian perlu diakui, bahwa ciri-ciri
sekolah biasanya tidak mampu menampung kebutuhan
anak didik secara pribadi, sehingga mereka lebih bersandar
pada kelompok sebayanya. Mestinya, sekolah bukan hanya
mengejar tercapainya program, melainkan juga dapat
dijadikan referensi bagi jawaban masalah realitas
kehidupan.

4.

Faktor kelompok teman sebaya => Jarang disadari,


bahwa prediktor yang paling kuat bagi penggunaan miras,
penyalahgunaannya, bahkan penggunaan narkoba pada
remaja, adalah kelompok teman sebaya. Teman sebaya
yang merokok, menggunakan miras, bahkan narkoba,
cenderung akan diikuti oleh kelompoknya. Demikian pula
penyalahgunaan miras dengan mengoplos, lebih sering
diperoleh dari teman sebaya.

5.

Faktor lingkungan social => Lingkungan sosial yang


lebih luas yaitu masyarakat, juga berpengaruh. Pengaruh
tersebut antara lain berupa pola penggunaan miras,
misalnya jenis miras, kadar alkohol, bahkan pada pola-pola
penyalahgunaan seperti mengoplos.
Deprivasi ekonomi dapat meningkatkan perilaku
antisosial yang menjadi prediktor penggunaan miras pada
masa dewasa. Sedangkan anak-anak yang dibesarkan
dalam lingkungan sosial yang kurang menguntungkan
seperti kumuh, kepadatan penduduk tinggi, mobilitas

penduduk tinggi, rasa kebersamaan yang rendah, dapat


meningkatkan kecendrungan menjadi pengguna miras.
Sedangkan faktor-faktor yang positif berikut dapat
mencegah meskipun berada pada lngkungan yang berisiko
tinggi, antara lain: memiliki karakter yang tangguh, teguh,
mempunyai orientasi sosial yang positif, intelegensi tinggi,
serta memiliki keterampilan tertentu.

2.4
Masalah
Minuman Keras

Sosial

Akibat

Pengertian Permasalah Sosial


Dalam kehidupannya di tengah-tengah masyarakat,
manusia harus mengembang nilai-nilai dan norma-norma
yang berlaku sebagai penuntun atau pedoman dalam
kehidupannya. Oleh karena itu berbicara mengenai nilai
berarti kita berbicara tentang hal-hal yang ideal atau das
sollen yaitu sesuatu yang seharusnya, bukan das sein atau
sesuatu yang senyatanya terjadi.
Namun dalam kenyataannya ada orang atau
sekelompok orang yang dengan sengaja dan sadar
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai
yang ada dalam masyarakat. Kenyataan-kenyataan seperti
inilah yang akan menimbulkan kesenjangan dan pada
akhirnya akan menimbulkan masalah-masalah dalam
masyarakat. Apabila masalah-masalah itu menjadi berlarutlarut, maka gejala atau kenyataan itu akan menjadi
masalah sosial. Jadi yang dimaksud dengan masalah sosial
adalah kesenjangan antara das sollen yaitu sesuatu yang
seharusnya ada dengan dassein yaitu sesuatu yang
senyatanya terjadi.

Masalah-masalah Sosial di Lingkungan Sekitar

Masalah-masalah sosial akan diklasifikasikan ke dalam tiga


aspek, yaitu masalah sosial dalam lingkup lokal, masalah
sosial dalam lingkup nasional, dan masalah sosial dalam
lingkup internasional. Agar dapat pemahaman lebih jelas,
silahkan menyimak penjelasan-penjelasan berikut ini.

Masalah-masalah sosial dalam lingkup lokal adalah


masalah-masalah yang dialami oleh seseorang maupun
sekelompok orang dalam interaksinya dengan orang lain
atau masyarakat. Masalah-masalah sosial ini dapat berupa,
kemiskinan, kejahatan atau kriminalitas, kenakalan remaja,
masalah keluarga,pengangguran, pelanggaran terhadap
norma-norma masyarakat, dan sebagainya.
Adapun yang dimaksud dengan masalah-masalah sosial
dalam lingkup nasional adalah masalah-masalah sosial
yang dialami oleh sekelompok orang atau masyarakat
dalam suatu wilayah tertentu. Namun akibatnya akan
dirasakan oleh seluruh bangsa dalam suatu wilayah
negara.
Ada beberapa pendekatan yang digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam
masyarakat, yaitu:
1.

pendekatan ekologi

2.

pendekatan sistem

3.

pendekatan interdisipliner / multidisipliner

Permasalahan Remaja
Remaja merupakan usia seseorang antara 10-21 tahun.
Pada masa remaja, seseorang tidak bisa disebut sudah
dewasa tetapi pula tidak bisa disebut juga dengan anakanak. Pada masa remaja merupakan masa peralihan dari
masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Dalam masa ini,
ada pula seseorang yang melakukan perilaku menyimpang.
Perilaku ini bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Salah satu dari faktor tersebut adalah lingkungan tempat
tinggal. Remaja dapat terpengaruh dari pergaulan
dilingkungannya. Seperti contohnya adalah
awalnya
seseorang hanya mencoba-coba minuman keras karena
keluarga atau teman-teman menggunakannya, namun
kemudian hal ini menjadi kebiasaan.

Pada remaja yang kecewa dengan kondisi yang terjadi


dalam keluarganya, akan lebih mudah untuk terpengaruh
terhadap
teman-temannya.
Mereka
sering
mudah
menerima ajakan dari teman-temannya untuk berbuat
yang menyimpang. Sehingga hal ini sangatlah berbahaya
bagi para remaja, karena mudah sekali terjerumus kedalam
pergaulan bebas. Salah satu pergaulan bebas adalah
mengkonsumsi minuman keras.
Awalnya, mungkin mereka hanya mencoba-coba, tetapi
bisa menjadi kebiasaan. Jika sudah menjadi kebiasaan,
pastilah akan menjadi ketagihan. Sehingga, jika sudah
menjadi ketagihan akan sulit untuk menghilangkan, karena
zat-zat yang ada dalam minuman keras telah masuk
kedalam tubuh, dan kalau sudah begitu seseorang akan
dituntut untuk memenuhinya.
Minuman
keras
memang
menyebabkan
efek
ketergantungan,
namun
yang
sebenarnya
adalah
ketergantungan pada kelompok, yaitu adanya rasa diakui

dan mempunyai identitas yang sama dengan mereka yaitu


teman-teman sekelompoknya.

2.7 Pandangan Minuman Keras dari


Berbagai Segi

Landasan hukum pengendalian dan pengawasan


minuman keras yang menjadi dasar dalam penanganannya
yang ada sekarang baru pada tingkat peraturan menteri.
Oleh sebab itu, mungkin sudah selayaknya landasan
hukum ini ditingkatkan dari yang sekarang ada, yaitu
Rancangan Undang-Undang menjadi undang-undang
sebagaimana halnya dengan masalah narkotika yang
sudah mempunyai undang-undang sendiri. Pembahasan
tentang remaja dalam kaitannya dengan minuman keras
seperti diuraikan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut
:

1.

Minuman keras (khamr) dalam ketetapan hukum


Islam haram dikonsumsi karena ia dapat membuat mabuk
dan mengganggu serta mengurangibahkan menghilangkan
daya pikir orang yang meminumnya. Ketatapan hukum ini
berlaku mutlak walaupun diminum dalam jumlah sedikit
yang belum tentu membuat mabuk dan mengganggu
pikiran orang-orang yang meminumnya. Ketetapan hukum
ini berlaku bertahap sesuai dengan perkembangan adat
kebiasaan dan kemajuan berpikir bangsa Arab ketikaIslam
datang.

2.

Perbedaan pendapat di kalangan ulama ahli fikih


(fuqaha) dan bukan khamr serta konsekuensi ketetapan
hukum memimumnya merupakan cerminan dari kekayaan
khasanah pemikiran dan perkembangan hokum Islam.
Perbedaan pandangan mengenai hal ini berawal dari
penafsiran yang ketat terhadap nash syara (dalil agama
yang bersumber pada Al-Quran dan hadits Nabi) dari sudut
tinjauan etimologi atau bahasa, yaitu khamr dipahami
sebagai minuman berakohol memabukkan yang terbuat
hanya dari perasan buah anggur dan korma, sedangkan

minuman beralkohol memabukkan yang terbuat dari


perasan biji-bijian lain selain anggur dan korma tidak
tergolong khamr melainkan muskir atau nabiz.

3.

Minuman keras dipandang dari segi kesehatan sama


sekali tidak memberi manfaat apapun bila diminum.
Alkohol atau etil alkohol (etanol) yang terdapat dalam
minuman keras, di bidang medis sekalipun dewasa ini tidak
lagi digunakan sebagai obat yang diminum. Minuman keras
telah terbukti secara medis merusak kesehatan karena
dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit
yang sangat berbahaya, dan telah terbukti pula secara
empirik membuat orang yang meminumnya berperilaku
menyimpang (lo-iminalitas) dalam bentuk tindak tanduk
merusak yang merugikan orang lain dan dirinya sendiri.

4.

Perilaku remaja meminum minuman keras dapat


digolongkan ke dalam perilaku menyimpang. Perilaku
negatif ini muncul tidak dengan begitu saja, tetapi didorong
oleh berbagai faktor yang bersifat internal yang bersumber
pada diri remaja itu sendiri, dan faktor eksternal yang
datang dari lingkungan sosial di luar dirinya.

5.

Remaja dan minuman keras adalah sebuah masalah


sosial
yang
cenderung
meningkat
menjadi
patologi/penyakit sosial yang merugikan banyak pihak.

Wine/Minuman keras :
Minuman keras dilihat dari berbagai sudut pandang baik
segi agama, norma sosial, maupun kesehatan.:

A. Dari segi agama


Dalam agama Islam :
Aturan larangan (pengharaman) minuman keras
(khamar) berlaku untuk seluruh umat Islam serta tidak ada
perkecualian untuk individu tertentu. Yang dilarang dalam
Islam adalah tindakan meminum khamar itu sendiri,
terlepas apakah si peminum tersebut mabuk atau tidak.Hal
ini cukup jelas dinyatakan dalam surat Al-Maidah ayat 90:
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi
nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan.
Kemudian di dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 219
yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamar
dan judi. Katakanlah: Pada keduanya terdapat dosa yang
besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa
keduanya lebih besar dari manfaatnya.

B.

Dari Penelitian Positif Kesehatan

Data health.com mengklaim ada beberapa manfaat wine


bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

1.

Menutrisi Kepala => Minum wine bisa memelihara


kenangan indah Anda. Saat dilakukan penelitian terhadap
para wanita berusia 70 tahun, yang minum satu atau lebih
minuman keras tiap hari memiliki skor lebih baik ketimbang
yang kurang atau tidak minum sama sekali. wine menolong
mencegah gumpalan dan mengurangi radang pembuluh
darah, keduanya sudah dites di fakultas kedokteran
University of Arizona. Alkohol juga membesarkan HDL,
kolesterol baik, yang menolong menghilangkan sumbat
arteri Anda.

2.

Mempertahankan
Skala
Jantung
=>
Studi
menunjukkan bahwa orang yang minum wine tiap hari
memiliki massa tubuh lebih rendah ketimbang yang jarang
minum. Peminum wine moderat memiliki pinggang lebih
sempit dan kurang lemak daripada yang minum minuman
keras.

3.

Membangun Kekebalan Tubuh => Di satu penelitian


di Inggris, orang yang minum satu gelas wine tiap hari bisa
mengurangi 11% resiko terinfeksi bakteri Pilorus
Helicobacter, penyebab utama radang perut, borok, dan
kanker
perut.
Sementara
penelitian
di
Spanyol
menyebutkan bahwa orang yang minum setengah gelas
per hari bisa berjaga-jaga terhadap keracunan makanan
akibat kuman Salmonella jika makan makanan yang kotor

4.

Menjadi Penjaga Bagi Penderita Ovarian => Saat


peneliti Australia membandingkan wanita dengan ovarian
kanker dan wanita tanpa kanker, mereka menemukan
sekitar satu gelas wine yang diminum per hari bisa
mengurangi penyakit tersebut sampai 50%. Para pakar
menduga diakibatkan oleh anti-oksidan atau phytoestrogen
yang memiliki kontra-kanker tingkat tinggi dalam wine.

5.

Membangun Tulang Yang Lebih Baik => Rata-rata,


wanita peminum secara moderat memiliki massa tulang
yang lebih tinggi daripada sebaliknya. Alkohol bisa
menaikkan tingkat estrogen. Hormon itu melambatkan
kerusakan tulang yang sudah tua ketimbang melambatkan
produksi tulang baru.

6.

Penyelamat Masalah Gula Darah => Wanita pramenopouse yang minum satu atau dua gelas wine per hari
bisa mengurangi sekitar 40% tipikal diabetes. Sementara
studi itu belum mencapai final, wine sepertinya bisa
membangun insulin penolong bagi pasien diabetes.

B. Fakta lain
Data
resmi
pemerintah
Inggris
(tahun
2006)
menyebutkan bahwa hampir separuh kejahatan dengan
kekerasan di negara tersebut diakibatkan oleh pengaruh
minuman beralkohol. Lebih dari satu juta pelaku agresi
kejahatan yang terdata dipercaya berada dalam pengaruh
alkohol.
Kerugian ekononomi akibat minuman beralkohol sangat
luar biasa besarnya, sebagai contoh di Amerika Serikat
biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi masalah
kesehatan yang berhubungan dengan dampak negatif
minuman beralkohol di negara tersebut mencapai 176
milyar USD (sekitar 1600 triliun rupiah) setiap tahun.
Bagaimana dengan pendapat bahwa konsumsi alkohol
lebih dipengaruhi oleh iklim. Artinya konsumsi alkohol di
negara-negara iklim dingin lebih tinggi dibandingkan
dengan negara-negara iklim tropis?
Data statistik WHO menunjukkan bahwa negara tropis
seperti Brazil, Thailand, Venezuela dan Dominika justeru
memiliki konsumsi alkohol sama atau lebih tinggi
dibandingkan dengan Canada, Denmark dan Norwegia
yang notabene adalah negara-negara beriklim dingin.

Disamping itu, data dari Center for Social Research on


Alcohol and Drugs Universitas Stockholm membuktikan
bahwa konsumsi alkohol di Swedia justru meningkat pada
saat musim panas. Bahkan puncak konsumsi alkohol
negara tersebut justeru terjadi pada pertengahan musim
panas.
Jadi alasan bahwa motivasi minum minuman beralkohol
didasari oleh tuntutan kondisi iklim yang dingin
sesungguhnya tidak didukung oleh data statistik yang
memadai. Sekalipun tidak ada satu negara pun di dunia
yang bisa 100 persen bebas minuman beralkohol, namun
data statistik WHO menunjukan bahwa konsumsi perkapita
minuman beralkohol di negara-negara berpenduduk
muslim jauh lebih kecil dibandingkan negara-negara
lainnya.

Sebagian besar negara-negara berpenduduk muslim


menkonsumsi minuman alkohol kurang dari 0.5 liter alkohol
perkapita per tahun. Coba bandingkan dengan penduduk
negara-negara Eropa yang mengkonsumsi lebih dari 10
liter alkohol perkapita per tahun.
Persentasi penduduk yang tidak peminum alkohol di
negara-negara muslim juga jauh lebih tinggi dibandingkan
negara-negara lain di dunia. Sebagai contoh, jumlah
penduduk yang tidak peminum alkohol di Mesir, Indonesia,
Pakistan, Saudi Arabia dan Syiria mencapai lebih dari 90
persen. Sebaliknya, jumlah penduduk yang bukan peminum
alkohol di Denmark, Norwegia, Jerman dan Luxemburg
hanya kurang dari 6 persen.

Ini artinya ada korelasi positif antara ajaran Islam


dengan rendahnya tingkat konsumsi minuman beralkohol di
negara-negara berpenduduk muslim.

2.8 Bahaya Minuman Keras.

a) Dari segi agama islam

Minuma keras adalah semacam minuman yang


berbahaya dan membahayakan bagi orang yang
meminumnya.Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW
melaknat khamr atau minuman keras yang memabukan
mencakup kepada sepuluh golongan:
1.yang memerasnya.
2.yang minta diperaskan.
3.yang meminumnya.
4.yang membawanya.
5.yang minta diantarkan.
6.yang menuangkanya.
7.yang menjualnya.
8.yang makan hasil penjualannya.
9.yang membelinya.
10.yang minta di belikan.
*Demikian salah satu hadist riwayat At Tirmidzi dan Ibnu
Majah.

Al khamr secara bahasa artinya tertutup,yang diambil


dari kosa kata khimar yang Berarti kerudung (Penutup
Kepala) dan kata khamr yang berarti minuman yang
memabukan atau minuman keras (Miras).
Demikianlah
orang
yang
mengkonsumsi
khamr
menyebabkan akalnya tertutup sehingga tidak bias
mengingat dirinya atau mambuk. Rasululah SAW
menetapkan khamr (Miras)tidak semata dari bahan untuk

membuat khamr (Miras),tetapi lebih dari pengaruh yang


ditimbulkan,yaitu memabukkan.
Miras (Minuman Keras),apapun nama yang digunakan
oleh manusia tetapi dapat membuat manusia mabuk,
hilang akal, seperti Ganja, Arak Toak dan sejenisnya.
Hukumnya adalah haram khamr didefenisikan oleh
Rasulullah SAW adalah sesuatu yang memabukan yang
dapat mengakibatkan hilangnya akal.Padahal akal adalah
organ mulia anugerah allah Subhanahu wa taala untuk
mengontrol gerak gerik anggota tubuh.Maka hukum islam
menegaskan meminum khamr baik sedikit apalagi banyak
hukumnya adalah haram.
Rasulullah SAW bersabdaMinuman apapun kalau
banyaknya itu memabukan, Maka sedikitnya pun adalah
HARAM(HR.Ahmad ,Abu Daud,dan Tirmidzi).

b) Dari Segi Kesehatan Dan Penyimpangan


Perilaku
Bahan minuman apapun jenisnya seperti alkohol
memang bermanfaat untuk memenuhi berbagai kebutuhan
dalam kehidupan manusia yaitu sebagai pelarut (solvent)
yang biasanya digunakan pada berbagai jenis industri,
umpamanya pada industri minyak atsiri, industri senyawa
pewarna, dan pada industri farmasi serta kosmetika. Akan
tetapi alkohol dalam minuman tidak memberi manfaat
apapun bagi kesehatan pada organ-organ tubuh dan
berpengaruh buruk pada kesehatan mental.

Minuman berakohol telah terbukti menjadi penyebab


dari berbagai penyakit. Dari penyakit yang sederhana
sampai yang sangat berbahaya, seperti lever akan

merusak jaringan hati (lever) gangguan penyerapan zat


makanan dan mengakibatkan kurang gizi, meningkatkan
tekanan darah, membuat denyut jantung menjadi tidak
normal dan menurunkan nafsu seksual.
Terhadap otak alkohol mengakibatkan hilangnya
pengendalian diri, membuat sempoyongan, mengganggu
kemampuan
berbicara,
menurunkan
kemampuan
intelektual, mengakibatkan hilangnya ingatan (block out),
menyebabkan terjadinya amnesia, dan merusak jaringan
saraf (Mohammad, 1993: 1).
Kerusakan urat saraf atau yang disebut sebagai
polyneuropathy lain juga berhubungan dengan sakit radang
kantong perut dan pengerasan pada bagian hati
(Dirdjosiswono, 1984: 110). Kecuali beberapa jenis penyakit
dan gangguan di atas, alkohol dapat pula menyebabkan
gangguan cardiovascular dan terjadi kematian bila satu
point (0,568 liter) etanol murni masuk ke dalam tubuh
(Darwis, 1993: 7).
Alkohol
ternyata
juga
dapat
menyebabkan
kemandulan/gangguan ketidak suburan. Wanita yang
kecanduan alkohol, tidak saja bisa mandul, melainkan juga
menyebabkan anak yang dilahirkan cacat (Lihat Republika,
1 Oktober 1998). Kecuali terhadap kesehatan fisik,
minuman berakohol dapat pula mendatangkan gangguang
kejiwaan dalam bentuk depresi, halusinasi, paranoid
(terlalu curiga pada orang lain), dan sebagainya.
Pengaruhnya terhadap kejiwaan seorang yang alkoholik
dapat bersifat terlalu mementingkan diri sendiri,
ketergantungan pada sesuatu atau orang lain, perasaan
yang berlebihan mengenai kemampuan diri (perasaan

megalomania), dan ketahanan yang rendah sekali terhadap


ketagihan untuk minum alkohol (Dirdjosisworo,1984: 111).
Itu semua berarti kesehatan jiwa/ mental orang yang
mengkonsumsinya ikut terganggu. Namun demikian, bagi
semua peminum alkohol, pengaruh terhadap kejiwaan,
umumnya dapat dilihat dari jumlah per miligram alkohol
dalam per 100 mililiter darah. Berikut disajikan tabel
tentang kadar kandungan alkohol dalam darah dan
pengaruhnya terhadap kejiwaan, lengkap dengan contoh
jenis-jenis minuman kerasnya ( Susanto, 1993:8)

1. Aspek Fisik (Kesehatan Fisik/Fisiologis)


Dampak
minuman
beralkohol
antara
lain
akan
menimbulkan kerusakan hati, jantung, pangkreas dan
peradangan
lambung,
otot
syaraf,
mengganggu
metabolisme tubuh, membuat penis menjadi cacat,
impoten serta gangguan seks lainnya.
a. Bagaimana alkohol merusak hati

Kerusakan organis yang disebabkan oleh penggunaan


alkohol secara terus menerus seringkali bersifar fatal.
Organ tubuh yang paling sering mengalami perubahan
struktural akibat alkohol adalah hati. Secara normal, hati
memiliki kemampuan untuk menahan zat aktif dalam
bagian selularnya. Dalam kasus keracunan berbagai
senyawa beracun, kami menganalisis seolah-olah hati
merupakan sentral dari benda-benda asing. Hal ini sama
halnya dengan alkohol.
Hati seorang pecandu alkohol tidak pernah terbebas dari
pengaruh alkohol dan seringkali dipenuhi olehnya. Stuktur
kapsular atau selaput yang kecil dari hati terkena dampak
dari alkohol sehingga mencegah dialisis dan sekresi yang
seharusnya. Hati menjadi besar karena dilatasi pembuluhpembuluhnya, tambahan zat cair dan penebalan jaringan.
Hal ini diikuti dengan kontraksi selaput dan penyusutan
bagian-bagian selular dari keseluruhan organ. Kemudian
bagian bawah pecandu alkohol menjadi dropsikal
dikarenakan gangguan pada pembuluh darah yang
membawa arus balik darah. Struktur hati dipenuhi sel-sel
lemak dan mengalami apa yang secara teknis ditunjuk
sebagai lemak hati.

b. Bagaimana alkohol merusak ginjal


Ginjal juga menderita akibat konsumsi alkohol yang
berlebihan. Pembuluh darah ginjal kehilangan elastisitas
dan kekuatan untuk kontraksi. Struktur-struktur yang kecil
di dalam ginjal pergi melalui modifikasi lemak. Albumin dari
darah mudah melewati selaput mereka. Hal ini
menyebabkan tubuh kehilangan kekuatannya seperti
seolah-olah tubuh kehabisan darah secara bertahap.

c. Kemampatan paru-paru
Alkohol menenangkan pembuluh darah paru-paru
dengan mudah karena mereka yang paling terkena fluktuasi
panas dan dingin. Ketika mengalami efek dari variasi suhu
atmosfer yang cepat berubah, mereka menjadi mudah
sesak. Selama musim dingin yang parah, kemampatan paruparu yang fatal dengan mudah mempengaruhi seorang
pecandu alkohol.
d. Alkohol melemahkan jantung
Konsumsi alkohol sangat mempengaruhi jantung. Kualitas
struktur selaput yang menyelubungi dan melapisi jantung
berubah dan menebal menjadi seperti tulang rawan atau
berkapur. Kemudian katup kehilangan keluwesan mereka
sehingga yang disebut dengan gangguan katup menjadi
permanen. Struktur lapisan pembuluh darah besar dari
jantung juga mengalami perubahan struktur yang sama
sehingga pembuluhnya kehilangan elastisitas dan kekuatan
untuk menyuplai jantung dengan kemunduran dari proses
menggelembung-nya, setelah jantung lewat denyutannya,
telah mengisinya dengan darah.
Sekali lagi, struktur otot jantung gagal karena perubahan
degeneratif dalam jaringannya. Unsur-unsur dari serat otot
diganti oleh sel lemak atau jika tidak jadi diganti,
merupakan diri mereka sendiri yang ditransfer ke dalam
tekstur otot yang telah dimodifikasi sehingga kekuatan
kontraksinya berkurang drastis.
Mereka yang menderita kerusakan organis dari organ
pusat dan organ pengaturan sirkulasi darah menyadarinya
secara diam-diam, hal tersebut sulit terlihat sampai pada
kerusakan yang lebih parah. Mereka menyadari kegagalan
pusat kekuatan dari penyebab-penyebab ringan seperti
kelelahan, kesulitan istirahat yang cukup dan dapat terlalu
lama tidak menyentuh makanan.

Mereka merasakan apa yang mereka sebut dengan


istilah "tenggelam", namun mereka tahu bahwa anggur atau
stimulan jenis lain akan meredakan sensasi tersebut dengan
cepat. Jadi mereka berusaha menghilangkan hal tersebut
sampai akhirnya mereka menemukan bahwa cara tersebut
telah gagal.
Jantung yang setia, telah bekerja terlalu keras dan
menjadi payah sehingga tidak dapat bekerja lagi. Jantung
tersebut telah habis masanya dan pengatur aliran darah
telah rusak. Arus balik bisa membanjiri jaringan secara
bertahap membendung jalannya atau berhenti sepenuhnya
di pusat hanya dengan kejutan ringan atau dengan gerakan
berlebihan.

e. Gangguan Bagi wanita


Minuman beralkohol selama ini memang identik dengan
minuman pria tapi saat ini semakin banyak kaum wanita
yang mulai keranjingan menenggak alkohol. Padahal, dalam
konsumsi berlebih minuman beralkohol lebih berdampak
buruk untuk kaum hawa.

Kenyataan penelitian menyebutkan bahwa kaum wanita


ternyata lebih cepat mabuk, para dokter mengingatkan
bahwa penyakit-penyakit yang berkaitan dengan alkohol
lebih cepat muncul pada wanita.
Otak perempuan alkoholik dapat mengalami kerusakan,
terutama pada fungsi syaraf kognitifnya. Namun bukan
berarti pria alkoholik terbebas dari masalah. Perempuan
alkoholik memiliki hasil tes yang buruk dalam hal memori
visual, fleksibilitas kemampuan kognitif, penyelesaian
masalah dan perencanaan.

Selain merusak syaraf otak, alkohol juga merusak bagian


liver. Lagi-lagi dampak kerusakannya lebih cepat terjadi
pada perempuan dibanding pria. Komposisi air dalam tubuh
wanita lebih sedikit dibanding pria. Pada tubuh pria
terdapat 65 persen air, sedangkan wanita hanya 55 persen
sehingga wanita lebih mudah mabuk. Alkohol diserap ke
dalam darah kemudian dibawa oleh air ke dalam sel. Nah
karena air dalam tubuh wanita lebih sedikit, maka
konsenstrasi alkohol dalam darah lebih tinggi meski mereka
minum dalam jumlah yang sama dengan pria. Walaupun
organ hati kaum wanita tidak sensitif pada alkohol, namun
konsentrasi alkohol dalam tubuh wanita yang tinggi itu
akan membuat liver wanita lebih cepat rusak dibanding
pria.
Dampak alkohol pada metabolisme wanita berbeda
dengan pria. Selain itu, tubuh pria lebih banyak memiliki
kandungan air sehingga dapat mengurangi dampak
alkohol. Alasan lain yang dikemukakan adalah enzim yang
mengubah alkohol menjadi materi inaktif lebih sedikit pada
perempuan. Jika wanita dan pria yang berat badannya
sama diberikan alkohol dalam jumlah yang sama, kadar
alkohol dalam darah wanita tiga kali lebih tinggi.
Selain itu, penyalahgunaan alkohol juga dapat
menyebabkan kekurangan gizi dan menurunkan ketahanan
terhadap penyakit, sekaligus memberikan dampak yang
buruk pada penampilan Anda. Tidak seorang pun dapat
mengatakan dengan pasti, tetapi pantang minum alkohol
mungkin menjadi salah satu cara seorang wanita dapat
tetap sehat dan tampak lebih muda lagi.Konsumsi
minuman beralkohol bagi wanita yang sedang hamil akan
merusak sang jabang bayi.

Konsumsi itu akan berdampak pada kemampuan


kognitif anak dikemudian hari. Selain masalah koginitif
anak yang lahir dari seorang ibu yang mengkonsumsi
minuman beralkohol saat hamil juga akan mengalami
masalah dengan rendahnya perhatian dan reaksi.

Berikut ini adalah pengaruh buruk alkohol bagi


kesehatan yang mungkin belum anda ketahui sebelumnya :
1.

Mabuk : Konsumsi alkohol yang banyak dapat


membuat mabuk dan menyebabkan korban mengalami
sakit kepala, mual, muntah serta nyeri pada bagian tubuh
tertentu.

2.

Berat badan naik : Karena pada umumnya


minuman beralkohol memiliki kadar kalori dan gula yang
tinggi.

3.

Tekanan darah tinggi : Alkohol merupakan pemicu


tekanan darah.

4.

Sistem kekebalan tubuh menurun : Dengan


sistem kekebalan tubuh yang lemah, maka tubuh anda
akan mudah terserang infeksi.

5.

Kanker,
penyakit
jantung,
gangguan
pernafasan & gangguan hati : Semakin sering dan
semakin banyak jumlah alkohol yang anda konsumsi,
semakin besar pula resiko anda terjangkit kanker, penyakit
jantung, gangguan pernafasan dan gangguan pada organ
hati.

2. Aspek Jiwa (Psikologis)


Dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga
menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan
penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.

1.

Gangguan Daya Ingat. Gangguan ingatan biasanya


merupakan ciri yang awal don menonjol pada demensia,
khususnya pada demensia yang mengenai korteks, seperti

demensia tipe Alzheimer. Pada awal perjalanan demensia,


gangguan daya ingat adalah ringan dan paling jelas untuk
peristiwa yang baru terjadi.
2.

Orientasi. Karena daya ingat adalah penting untuk


orientasi terhadap orang, waktu dan tempat, orientasi
dapat terganggu secara progresif selama perialanan
penyaki Demensia. Sebagai contohnya, pasien dengan
Demensia
mungkin
lupa
bagaimana
kembali
ke
ruangannya setelah pergi ke kamar mandi. tetapi, tidak
masalah bagaimana beratnya disorientasi, pasien tidak
menunjukkan gangguan pada tingkat kesadaran.

3.

Gangguan
Bahasa.
Proses
demensia
yang
mengenai korteks, terutama demensia tipe Alzheimer dan
demensia vaskular, dapat mempengaruhi kemampuan
berbahasa pasien. Kesulitan berbahasa ditandai oleh cara
berkata yang samar-samar, stereotipik tidak tepat, atau
berputar-putar.
4.
Perubahan Kepribadian. Perubahan kepribadian
merupakan gambaran yang paling mengganggu bagi
keluarga
pasien
yang
terkena.
Pasien
demensia
mempunyai waham paranoid. Gangguan frontal dan
temporal kemungkinan mengalami perubahan keperibadian
yang jelas, mudah marah dan meledak ledak.

5.

Psikosis. Diperkirakan 20 -30% pasien demensia


tipe Alzheimer, memiliki halusinasi, dan 30 40 % memiliki
waham, terutama dengan sifat paranoid atau persekutorik
dan tidak sistematik..
Efek samping yang di timbulkan:
Tergantung dari jumlah / kadar alcohol yang
dikonsumsi.Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan
perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah
mengekspresikan emosi,seperti rasa senang,rasa sedih dan
kemarahan,Mulut terasa Kering. Pupil mata membesar dan
jantung berdenyut kencang.Mungkin pula akan timbul rasa

mual.Bisa
juga
Efek
yang
ditimbulkan
setelah
mengkonsumsi alcohol dapat dirasakan segera dalam
waktu beberapa menit saja,tetapi efeknya berbedabeda,pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu di
perlukan sedikit udara segar).
Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu
lama.Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita
menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu
menjadi hilang.Kepala terasa kosong,rileks,dan suka pada
saat keadaan mabuk,kita merasa membutukan teman
mengobrol,teman bercermin,dan juga untuk menceritakan
hal-hal rahasia.semua perasaan itu akan berangsur-angsur
menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam.
Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan
tertekan.Bila dikonsumsi lebih banyak lagi,akan muncul
efek
sebagai
berikut:merasa
lebih
bebas
lagi
mengekspresikan diri,tanpa ada perasaan terhambat
menjadi
emosiona
(sedih,senang,marah
secara
berlebihan)muncul akibat ke fungsi motorik,yaitu bicara
cadel,pandangan
menjadi
kabur,
sempoyongan,
inkoordinasi motorik dan bias sampai tidak sadarkan diri.
Kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan
untuk memusatkan perhatian dan daya ingat tergangu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri
dan mengontrol tingkahlakunya.Pada kenyataan mereka
tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka bisa.
Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang
disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan
mabuk.Pemabuk atau pengguna alcohol yang berat dapat
terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang
usus,penyakit liver,dan kerusakan otak.kadang-kadang
alcohol digunakan dengan obat-obatan berbahaya ,sehinga
efeknya jadi berlipat ganda.bila ini terjadi,efek keracunan
dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan
kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.
Tidak mengherankan bila agama islam memandang
khamr sebagai ummul khabaa-its atau sumber segala

perbuatan keji dan mifathu kulli syarrin yakin kunci segala


kemaksiatan manakala akal sudah tertutup oleh pengaruh
khamr adalah lumrah bagi seseorang bertindak di luar
control. Tindak kejahatan akan dilakukan, seperti
perkelahian
,pembunuhan,
kejahatan
,menggangu
ketentraman dan meresahkan lingkungan.

Al-Quran memerintahkan manusia untuk menjauhi


atau mengharamkan khamr ini,sebagai di wahyukan oleh
Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 90-91,Hai orangorang yang beriman,sesunguhnya khamr,judi,berkorban
untuk berhala,mengundi nasib dengan anak panah adalah
perbuatan keji dan merupakan perbuata syetan. Maka
jauhilah perbuaatan-perbuatan itu agar kamu memperoleh
keberuntungan. Sesungguhnya syetan itu hanyalah
bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di
antara kamu lantaran khamr dan berjudi itu ,dan hendak
menghalang halangi kamu dari mengingat Allah dan
shalat,maka berhentilah kamu
Dari makna ayat Al-Quran ini dapat disimpulkan secara
sempurna bahwa.khamr (miras) adalah rijsun,sesuatu yang
keji dan kotor (najis).khamr(miras) adalah perbuatan
syetan. khamr(miras)selalu menyeret kepada tindak
kejahatan
,permusuhan,dan
kebencian
di
antara
manusia.Khamr (miras) menghalangi manusia dari berbuat
baik, menjauhkan manusia dari berzikir kepada Allah dan
menghalangi manusia untuk mendirikan shalat.Selanjutnya
khamr (miras) dalam segala bentuk dan kadarnya adalah
haram.
Demikian Allah SWT mengharamkan dan memerintahkan
kepada manusia untuk menjauhinya, semata untuk
keselamataan mausia itu juga adanya. Bila dikonsumsi
berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek
samping ganggguan
mental
organik (GMO),
yaitu
gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan
berprilaku.

Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol


pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu,
orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan
menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan
atau mabuk.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami
perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau
melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu
menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu
pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara
berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling.
Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya
mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan
konsentrasi.
Efek samping terlalu banyak minuman beralkohol juga
menumpulkan sistem kekebalan tubuh. Alkoholik kronis
membuat jauh lebih rentan terhadap virus termasuk HIV.
Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami
suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa
takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering
gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah,
murung, dan banyak berhalusinasi
Dalam Islam minuman keras atau
dinyatakan sebagai induk kekejian.
Nabi
Muhammad shallallahu
memperingatkan dengan tegas:

khamr

alaihi

wa

itu

telah
sallam

- -
. .

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Khamr itu


adalah induk keburukan (ummul khobaits) dan barangsiapa
meminumnya maka Allah tidak menerima sholatnya 40
hari. Maka apabila ia mati sedang khamr itu ada di dalam
perutnya maka ia mati dalam keadaan bangkai jahiliyah.

(HR At-Thabrani, Ad-Daraquthni dan lainnya, dihasankan


oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami hadits nomor 3344).
Allah Taala telah melarang keras khamr dengan firmanNya:








Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi
nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan.091. Sesungguhnya
syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan
dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar
dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat
Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari
mengerjakan pekerjaan itu). (QS Al-Maaidah: 90, 91).
Secara terinci, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam menyebutkan dilaknatnya orang-orang yang
berkaitan dengan khamr:
: - - :
.


(3674 3/326) : . :
6/12) . : ( 7228 4/160)
Dari Ibnu Umar, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam bersabda: Allah melaknat khamr (minuman
keras) , peminumnya, penuangnya (pengedarnya),
penjualnya,
pembelinya,
pemerasnya
(pemroses
membuatnya), orang yang minta diperaskannya (minta
dibuatkannya), pembawanya, dan orang yang dibawakan
kepadanya. Jafar dalam riwayatnya menambahkan: dan
pemakan harganya. (Hadits Ibnu Umar dikeluarkan oleh
Abu Dawud no. 3674 dishahihkan oleh Al-Albani, AlHakim no. 7228, ia berkata sanadnya shahih, dan AlBaihaqi no. 10828, lafal ini bagi Al-Baihaqi).

Minuman
keras
alias
khamr
yang
memabukkan,
menimbulkan reaksi yang sangat dahsyat. Antara lain
mendorong konsumennya yang sudah dalam keadaan
mabuk untuk melakukan tindak perkosaan.
Tujuan penulisan Bahaya Minuman Keras
Tujuan penulisan Bahaya Minuman keras ialah Agar Manusia tidak
meminum minuman beralkohol,karena meminum minuman beralkohol
tidak di perbolehkan oleh Agama dan juga berakibat mabuk atau hilang
kontrol

2.5
Upaya Mencegah Meminum
Minuman Keras :

Setiap keluarga muslim mutlak menjaga keselamatan


diri dan semua anggota keluarga dari segala kemungkinan
yang dapat menjerumuskan ke dalam kesesatan dan
kesengsaraan. Minuman keras atau minuman berakohol
terbukti secara media membahayakan kesehatan dan dari
segi sosial telah terbukti pula peminumnya sering
menimbulkan keresahan dan malapetaka bagi masyarakat
luas.

Oleh sebab itu, segala upaya untuk menghindarkan


individu-individu dalam masyarakat, khususnya remaja
meminum-minuman keras tersebut mutlak dilakukan.
Tanggung jawab dalam melakukan kewajiban ini harus
dipikul oleh semua pihak yang terkait, baik oleh keluarga
suatu rumah tangga, pemerintah sebagai lembaga,
maupun oleh masyarakat itu sendiri. Bentuk-bentuk upaya
yang dapat dilakukan oleh masing-masing pihak terkait di
atas tentu akan beragam sesuai dengan tanggung jawab
dan wewenang mereka masing-masing.
Barangkali dapat dikatakan, bahwa tugas utama ibu dan
bapak, adalah memenuhi kebutuhan jasmaniah (biologis)
dan rohaniah (psikologis) anak- anak mereka.
Kebutuhan jasmaniah seorang anak dapat berupa
makanan yang baik, yang mengandung segala unsur untuk
pertumbuhan dan kesehatan. Pakaian yang baik yang
dapat menjaga dan melindunginya dari gangguan alam dan
memenuhi ketentuan-ketentuan etik dan estetika, serta
tempat tinggal yang memungkinkan dia tumbuh dan
berkembang secara sehat. Kebutuhan
Rohaniah seorang anak adalah kasih-sayang kedua
orangtuanya dan bimbingan serta didikan yang benar yang
membuat dia tumbuh sebagai seorang manusia yang baik,
yang membuatnya dapat mendatangkan kebaikan dan
kegunaan bagi dirinya sendiri dan bagi orang-orang dan
lingkungan di luar dirinya. Dalam kaitan dengan remaja dan
minuman keras.
Zakiah Daradjat (Lihat Republika, 1 Oktober 1993: 8)
menilai keluarga adalah elemen paling penting untuk
menangkal anak melarikan diri ke alkohol. Menurutnya, bila
berbagai persoalan dapat dibicarakan secara terbuka dan

demokratis dalam sebuah keluarga, maka rasa tertekan


seorang anak otomatis berkurang. Itu berarti sebuah faktor
untuk mendekati alkohol telah pupus.
Terhadap remaja yang alkoholT dan yang bukan
alkoholik, bimbingan dan didikan yang dapat diberikan oleh
kedua orangtuanya agar mereka berhenti dan atau
terhindar
dari
meminum
minuman
keras
adalah
memberikan penerangan yang bijaksana mengenai bahaya
alkohol
terhadap
kesehatan
dan
perilaku
sosial
peminumnya dan pendidikan agama yang disesuaikan
dengan tingkatan umur dan daya serap mereka.
Pendidikan umum secara jelas sangat berguna dalam
membentuk kepribadian seorang anak, termasuk dalam
upaya mencegah mereka meminum minuman keras. Akan
tetapi pendidikan agama mungkin lebih efektif dalam
mencapai sasaran tadi karena dalam pendidikan agama
tidak hanya diajarkan hal-hal yang menyangkut soal etika
dan estetika sebagaimana dalam pendidikan umum
melainkan lebih daripada itu, diajarkan pula nilai-nilai
spiritualitas yang dapat menggugah pikiran dan perasaan
mereka, yang pada akhirnya membuat ketahanan mental
mereka menjadi tangguh.
Djamaluddin Ancok, seorang psikolog, menilai positif
pelaksanaan kilat yang biasanya diadakan pada bulan
Ramadhan. Menurutnya, pesantren kilat akan dapat
menumbuhkan ketahanan mental pesertanya sehingga
mereka dapat membendung pengaruh-pengaruh buruk
yang timbul karena godaan yang begitu besar terhadap
anak dari media film, televisi dan berbagai jenis permainan
seperti video game yang merusak (Lihat Republika, 12
Februari1992).
Zakiah
Daradjat
(1993:40)
kembali
menegaskan, bahwa bila sejak kecil anak diberikan didikan

dengan nilai-nilai agama, maka kepribadian anak akan


mempunyai unsur yang baik, yang menjauhkannya dari
kegoncangan.
Sebab, nilai-nilai positif yang tetap dan tidak berubah
adalah nilai-nilai agama, sedangkan nilai-nilai sosial dan
moral yang didasarkan bukan pada agama akan selalu
berubah seiring dengan perkembangan masyarakatnya.
(Zakiah Daradjat, 1991 : 58 59), menambahkan pula
bahwa seharusnya agama masuk ke dalam pribadi anak
bersamaan dengan pertumbuhan pribadinya, yaitu sejak
lahir, bahkan lebih daripada itu sejak dalam kandungan.
Sebab perkembangan agama pada seorang anak
ditentukan oleh pendidikan dan pengalaman yang
dilaluinya, terutama pada masa-masa pertumbuhan yang
pertama, yaitu dari umur 0 tahun sampai 12 tahun.
Pendidikan agama penting bagi seorang anak karena
pengendali
utama
kehidupan
manusia
adalah
kepribadiannya
yang
mencakup
segala
unsure
pengalaman, pendidikan dan keyakinan yang didapatnya
sejak kecil sehingga anak yang diberikan pendidikan
agama tadi akan bersikap wajar, tenang dan selalu
menjaga
dan
memperhatikan
ketentraman
dan
kepentingan orang lain sebagaimana diperintahkan oleh
ajaran agama itu sendiri.
Dengan demikian tempat pelaksanaan pendidikan
agama bukan hal yang utama. Yang penting dalam hal ini
adalah pendidikan agama yang betul- betul dapat
memberikan pengaruh yang positif terhadap perilaku anak.
Untuk tujuan ini dibutuhkan bukan saja dukungan keluarga
dalam hal-hal yang bersifat finansial melainkan lebih
daripada itu dorongan moril dalam bentuk suri teladan dari
perilaku orangtua yang mencerminkan perilaku yang islami.

Pendidikan apapun oleh keluarga terhadap anak-anak


mereka intinya terletak pada suri teladan mereka karena
anak umumnya belajar dari apa yang orangtua mereka
alami dan hayati.
Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah
remaja meminum minuman keras adalah bimbingan dan
pengawasan terus-menerus oleh sekolah terhadap perilaku
keseharian siswa-siswanya, terutama terhadap mereka
yang diduga pernah atau sering meminum minuman keras.
Bimbingan dan pengawasan yang.berkelanjutan tersebut
sekaligus merupakan aplikasi dari tugas guru, yaitu
mendidik, memberi pengetahuan, membentuk kecakapan
danmembentuk kesiapan anak didik dalam menghadapi
persoalan (Pasaribu, et al., 1982: 18). Perilaku meminum
minuman keras jelas merupakan sebuah persoalan di
antara sekian banyak persoalan yang dihadapi remaja
usiasekolah.
Di samping aplikasi dari tugas-tugas guru, bimbingan
dan pengawasan yang diberikan sekolah kepada siswasiswinya adalah juga aplikasi dari keharusan sekolah
melakukan
kewajiban
bimbingan
dan
penyuluhan
(guidance and counseling) kepada seluruh siswa-siswinya
sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan belajar
mengajar di sekolah. Hal ini dapat dipahami dari pengertian
mengenai bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli.
Salah satu di antaranya yang lebih mengarah kepada
pelaksanaannya di sekolah adalah pengertian yang
dikemukakan oleh Miller sebagaimana dikutip oleh I.
Djumhur dan Moh Surya (1975: 26) yaitu :proses bantuan
terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan
pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan

penyesuaian diri secara maksimum


keluarga serta masyarakat.

kepada

sekolah,

Upaya bimbingan dan penyuluhan barangkali identik


pula dengan upaya pendampingan, yaitu sebuah
ungkapan penanaman yang menggambarkan suatu upaya
membantu remaja menyongsong masa depan dengan
tujuan, materi, bentuk, metode dan teknik pendapingan
tertentu. Sebab, tujuan pendampingan di sini menjawab
sejumlah pertanyaan yang mengarah pada bukan saja
peningkatan pengetahuan orang-orang yang mengikuti
kegiatan ini, melainkan juga mengarah pada pembentukan
sikap dan perilakunya yang terpuji.
Yang
meliputi
pertanyaan
mengenai
alasan
pendampingan itu diusahakan, harapan yang diperoleh dari
usaha pendapingan bagi kaum muda. Kaum muda macam
apa yang akan dihasilkan oleh kegiatan tersebut ? Apakah
kaum muda dengan ilmu, pengetahuan, kecakapan, sikap,
perbuatan,
perilaku, serta hidup macam apa yang akan muncul
setelah melalui proses kegiatan ini? Tegasnya, sosok, profil
kaum muda macam apa yang akan tampil berkat usaha
pendampingan itu (Mangunhardjana, 1986: 25). Dari
semua pertanyaan tersebut di atas, khusus dalam
kaitannya dengan kepribadian orang yang menjadi sasaran
pendampingan, sekaligus sasaran utamanya adalah untuk
memperkenalkan jawaban potensi diri remaja/siswa
bersangkutan dalam rangka peningkatan kualitas sumber
daya manusia yang mereka miliki, sebagaimana
digambarkan di bawah ini :
1.

Mampu mengenal, dan menerima diri dengan segala


kekurangan serta kelebihan mereka.

2.

Mampu
menemukan
identitas
diri,
memiliki
gambaran diri yang sehat dari mempunyai kepercayaan diri
serta harga diri yang seimbang.

3.

Mampu mengenal, mengolah, mengarahkan segala


perasaan hati yang positif dan negatif yang muncul dalam
hati mereka.

4.

Mampu mengenal, menjernihkan, mengembangkan


pandangan, keyakinan dan falsafah hidup.

5.

Mampu mengenal, menjernihkan, mengembangkan


nilai-nilai, membentuk sistem nilai yang benar dan
seimbang.

6.

Mampu mengenal, menjernihkan, mengembangkan


motivasi, cita-cita dan idealisme hidup.

7.

Mampu mengenal, mengembangkan


secara maksimal dan ke arah yang tepat.

8.

Mampu mengenal, mengembangkan perilaku, cara


dan gaya hidup yang produktif

potensi

siri

Bimbingan dan penyuluhan atau pendampingan yang


tepat, dan terarah, yang diberikan oleh sekolah kepada
siswa siswinya memungkinkan mereka tumbuh dan
berkembang dengan baik dan sehat, sehingga mereka
dapat terhindar dari atau menghentikan ??????
Pemerintah sebagai lembaga yang mempunyai otoritas
dalam mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara
harus pula menunjukkan kemauan yang sungguh-sungguh
dalam menangani masalah minuman keras melalui
penerapan peraturan-peraturan yang berkenaan secara
tegas dan konsekuen.

Sanksi hukum terhadap pelanggar ketentuan-ketentuan


tersebut, baik oleh konsumen termasuk remaja maupun
produsen dan seluruh jaringan pemasarannya seharusnya
dijalankan dengan konsekuen pula. Dalam perizinan dan
pengawasan peredarannya diperlukan koordinasi yang baik
antardepartemen terkait, yaitu Departemen Agama,
Perdagangan, Kesehatan, Penerangan, Pendidikan dan
Kebudayaan, serta Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga.
Adapun yang menyangkut penegakan hukum dan
administrasi peradilannya diperlukan suatu rangkaian
mekanisme kerja yang terpadu antara aparat kepolisian,
kejaksaan, dan kehakiman. Dalam hal ini
mutlak adanya pembinaan hukum peradilan
dilaksanakan secara tepat, cepat dan merata

yang

Menghindari kecanduan :

Jangan Pernah Berpikir Untuk Mencoba. Pikiran bahwa


..Aku hanya mencoba dan gampang untuk berhenti.
adalah pikiran yang berbahaya dan salah untuk persoalan
Narkoba.
Menghindarkan diri dari pemakaian Narkoba/Miras
adalah dengan sikap menolak untuk memakainya, karena
sadar penuh terhadap konsekwensi yang diakibatkannya.
Sikap menolak yang pertama adalah menjauhkan diri dari
mereka yang memakai apabila anda merasa akan sulit
untuk bisa menolak tawaran.

Menolak yang lain adalah tidak mau ikut-ikutan


menikmati barang itu, meskipun sehari-hari tetap bergaul
biasa dengan mereka, hanya saja kita tidak usah sungkansungkan untuk menyatakan tidak jika ditawari untuk ikut
memakainya.
Contoh pernyataan menolak secara biasa saja adalah
seperti: nggak ah, itu berbahaya, nggak ah, kalau
nyobain nanti kebablasan, nggak ah, saya tidak biasa
pakai kog; nggak ah, itu nggak boleh.. Sikap
menolak secara keras mungkin perlu dilakukan jika
seseorang mendesak anda dengan keras. Cukup katakan
dengan tegas dan penuh percaya diri: tidak!!
Jika kita merasa tidak mampu mengatasi bujukan orang
yang menginginkanmu menjadi pemakai maka jangan
segan-segan minta bantuan atau nasehat dari orang yang
kita percayai.
Kelola diri, jauhi miras :
Pada prinsipnya para remaja harus melaksanakan
kehidupan secara seimbang, yaitu memenuhi
berbagai kebutuhan baik fisik, sosial, mental,
maupun spiritual. Untuk selalu diingat adalah
berbagai kegiatan ini dilakukan oleh kita sehari-hari :
aktif memegang teguh norma-norma agama dan
sosial kemasyarakatan.
aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga, sosial
kemasyarakatan dan keagamaan.
aktif melakukan gerak badan dan olah raga secara
berkelompok, 2-3 kali seminggu .
aktif melakukan kegiatan hobi, rekreasi atau bermain
dengan teman.

aktif mengembangkan kemampuan diri dengan


berbagai ketrampilan.
istirahat yang cukup, 7-8 jam sehari.
Makan yang cukup dengan gizi seimbang dan jam
makan yang teratur, usahakan bersama keluarga.
hadapi persoalan hidup dengan tanpa terlalu takut,
panik atau stress karena pasti akan dapat diselesaikan
seiring dengan berjalannya waktu. jangan menyimpan
persoalan tidak enak, tapi ceritakan kepada orang lain.
Percaya bahwa hidup telah ada yang mengatur. Kita hanya
wajib menjalani dengan sebaik-baiknya sehingga tidak
perlu neko-neko.
Jangan mudah menerima sesuatu seperti permen atau
cemil-cemilan dari orang yang tidak kita kenal atau orang
yang kita kenal namun tidak kita percayai.
Minuman keras atau minuman beralkohol merupakan
minuman yang dilarang baik oleh agama maupun
pemerintah. Tapi di kalangan masyarakat, sudah bukan
rahasia lagi kalau masih saja banyak orang yang
mengkonsumsi miras.Demikian juga dilingkungan remaja
misalnya, tidak munafik saya sendir dulu juga sempat
terjerumus menjadi pengguna aktif minuman haram ini.
Cara menghindari miras sendiri sebenarnya susahsusah
gampang,
tergantung
niat
kita
sebagai
individu.Kalau kita dapat membatasi pergaulan dengan
mereka
pemakai
miras,
tentu
kita
juga
dapat
menghentikan diri untuk tidak ikut mengkonsumsi miras
lagi.
Membatasi pergaulan bukan berarti harus menjauhi
peminum tersebut, kita bisa saja tetap bergaul dengan
mereka tapi tentang kebiasaan-kebiasaan buruk seperti
minum minuman beralkohol kalau bisa jangan di
ikuti.Selain faktor lingkungan, faktor dari dalam diri sendiri
juga penting kalau mau berhenti mengkonsumsi minuman
keras.

Karena kalau kita mau benar-benar 'niat' untuk berhenti


melakukan hal negatif, pasti suatu saat akan ada
jalan.Itulah sedikit ulasan tentang bagaimana cara
menghindari miras, semoga mereka para pengguna miras
segera sadar kalau minuman tersebut tidak bermanfaat
tapi malah dapat menimbulkan akibat buruk pada
tubuh dan dilarang oleh agama.
Dalam ilmu kimia alkohol adalah sebutan untuk senyawa
kimia organik yang mengandung gugus hidroksil (-OH) dan
terikat pada atom karbon. Atom karbon tersebut, kemudian
terikat pada atom karbon lain. Manfaat alkohol dalam
kehidupan sangat banyak. Alkohol bisa digunakan untuk
kebutuhan medis, otomotif, kecantikan, dan campuran
bahan minuman.
Namun apa yang terjadi jika alkohol tidak dinikmati
secara wajar dan cenderung berlebihan. Pasti dampak
negatif yang akan selalu muncul. Sebelum membahas lebih
jauh, anda perlu tahu terlebih dahulu apa itu minuman
beralkohol. Minuman beralkohol adalah minuman yang
mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan
konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di
berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi
ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang
telah melewati batas usia tertentu
Etanol atau jenis alkohol yang biasa terkandung dalam
minuman alkohol bisa diproduksi dari proses permentasian
buah, gandum, atau ragi. Etanol adalah jenis alkohol yang
bisa diciptakan secara alami. Etanol, bahkan, sudah ada
sejak ribuan tahun lalu dan dikenal dengan istilah obat
untuk bersenang-senang yang paling tua dan paling
banyak digunakan.
Mengkonsumsi minuman beralkohol kini seperti menjadi
bagian gaya hidup dari sebagian masyarakat Indonesia.

Berawal dari sekedar coba-coba, banyak yang kemudian


akhirnya ketagihan dengan jenis minuman yang satu ini.
Minuman beralkohol memiliki kadar yang berbeda-beda.
Misalnya, bir dan soda alkohol (1-7 % alkohol), anggur (1015 % alkohol), dan minuman keras atau biasa disebut
dengan spirit (35-55 % alkohol). Konsentrasi alkohol dalam
darah dicapai dalam 30-90 menit setelah diminum.
Selama ini dampak negatif dari konsumsi alkohol
berlebih yang paling banyak diketahui orang adalah mabuk
semata, dan itupun dapat hilang dengan sendirinya. Tapi
ternyata efek negatifnya tidak berhenti sampai disitu saja.
Bukan hanya menyebabkan mabuk, namun alkohol juga
memiliki dampak negatif lain bagi tubuh. Dampak
minuman yang mengandung alkohol tinggi pada manusia
adalah merusak sistem metabolis tubuh manusia yang
kemudian menimbulkan ketagihan dan merusak sebagian
unsur otak.
Cara
Keras

mencegah

pengaruh

terhadap

Minuman

Seseorang yang telah kecanduan minuman keras


ataupun narkoba memang sulit untuk melepaskan diri dari
ketergantungannya terhadap barang-barang tersebut, tapi
bukan berarti tidak bisa.

2.6
Upaya
Mengobati
Ketergantugan Akibat Minuman
Keras.
Berikut ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
melepaskan diri dari jeratan ketergantungan terhadap

minuman

keras

ataupun

narkoba

1. Ciptakan suatu kondisi dimana sipecandu sibuk dengan


suatu urusan (sebaiknya urusan yang memang
disukainya/hobinya yang positif), sehingga waktunya
untuk mengingat barang tersebut sedikit demi sedikit
dapat dilupakannya.
2. Ciptakan suatu kondisi agar sipecandu sendiri yang
bertekad untuk meninggalkan dunia yang selama ini
digelutinya, dan ini merupakan hal yang terbaik dan
terpenting.
3. Jika sipecandu sering bermabuk-mabukan dengan
teman-temannya, maka sipecandu harus dijauhkan
dari pergaulannya.
4. Jika seorang muslim, maka sering-seringlah berjamaah
dimesjid, mendengarkan ceramah-ceramah agama dan
bergaul dengan para ulama.
5. harus lebih sering menasehatinya/mengingatkannya
dengan lemah lembut, tentang bahaya minuman
keras/narkoba. Jangan memakai kekerasan, mengejek
atau memarahinya.

2.7
Alasan
Dan
Penyebab
Seseorang Minum Minuman Keras
Ada banyak alasan yang dikemukakan orang mengapa
mereka minum alkohol, yakni:

1.

Untuk mengatasi rasa sedih dan batin yang tertekan;

2.
Untuk melenyapkan rasa tidak aman terhadap
dirinya;
3.

Untuk melenyapkan rasa rendah diri;

4.

Untuk mencapai tingkat kelegaan yang santai;

5.

Untuk melarikan diri dari alam yang nyata;

6.

Sebagai alat perangsang

Memang tidak ada jawaban yang mudah meskipun kita


dapat menyimpulkan, bahwa ada beberapa penyebab yang
bisa membawa orang pada kebiasaan minum minuman
keras tersebut antara lain :
1.

Perasaan tertekan

Banyak orang tergoda untuk minum-minuman keras pada


saat mengalami tekanan hidup yang berat. Mula-mula
alkohol
memang
menolong
peminum
melupakan
persoalan-persoalan hidupnya, memberikan perasaan
tenang dan nyaman. Tetapi apa yang mula-mula cuma
menjadi penolong sementara itu kemudian dipakai secara
terus-menerus, setiap kali merasa tertekan, kuatir, susah,
dan sebagainya, sampai menjadi kecanduan.
2.

Kebudayaan dan latar belakang kehidupan

Keluarga dan masyarakat di mana seseorang dibesarkan


dapat mempengaruhi sikap orang tersebut dalam menjadi
pecandu minuman keras. Kalau orangtua adalah pecandu
minuman keras, maka anaknya cenderung menjadi
peminum minuman keras pada masa dewasanya. Kalau
minum-minuman keras menjadi acara sosial dalam
kebudayaan tersebut, dan kalau masalah menjadi mabuk
cuma merupakan bahan gurauan, peminum tak punya

alasan sama sekali untuk


mengontrol pemakaiannya.
3.

menghindarkan

diri

dan

Kepribadian seseorang

Pecandu minuman keras biasanya adalah orang-orang yang


selalu gelisah, dengan emosi yang tidak matang, dan tak
dapat menghadapi frustasi. Biasanya mereka sulit
menerima otoritas orang lain, cenderung perfeksionistik,
dan selalu merasa terasing di lingkungan masyarakat.
Masalah harga diri seringkali menonjol dimana mereka
cenderung punya perasaan rendah diri meskipun seringkali
dicoba ditutupi dengan lagaknya mendemonstrasikan
kepercayaan pada diri sendiri yang berlebihan. Meskipun
gejala-gejala ini nampak setelah mereka menjadi peminum,
sebenarnya gejala-gejala tersebut menjadi penyebab dari
kecenderungannya untuk menjadi peminum.
4.

Bakat jasmani

Apakah benar, bahwa ada orang-orang yang kondisi


tubuhnya terlalu peka terhadap alkohol? Memang mungkin
demikian meskipun sebenarnya bukan kondisi fisik itulah
yang menyebabkan seseorang menjadi peminum. Kalau
seseorang membiasakan diri dengan minum-minuman
keras, dengan sendirinya tubuh menjadi terbiasa dengan
rangsangan- rangsangan alkohol tersebut. Untuk mencapai
perasaan puas seringkali dosis minuman keras itu harus
ditambah, sampai suatu saat tubuh menjadi begitu
bergantung kepada minuman keras tersebut supaya dapat
memberi reaksi yang menyenangkan perasaan. Kemudian,
si peminum itu menjadi kecanduan secara jasmani ataupun
kimiawi, sehingga sulit sekali untuk dapat diubah kembali.
5.

Keadaan rohani

Al-quran banyak memberikan kesaksian tentang masalahmasalah yang berhubungan dengan mabuk. Salah satu
penyebab utama dari penyalahgunaan obat-obatan dan
alkohol adalah keadaan rohani yang tidak sehat, dan

kevakuman rohani ini adalah gejala umum yang terdapat


pada manusia zaman ini..
6.

Keadaan keluarga

Pada saat satu anggota keluarga terjerat oleh minuman


keras, seluruh keluarga menjadi korban. Mula-mula
keluarga tersebut berusaha mengabaikan atau melupakan
persoalan itu. Kemudian mereka berusaha untuk mencegah
dengan menyingkirkan minuman keras dari rumah tangga
tersebut atau dengan memarahi peminum tersebut.
Seringkali keluarga berusaha menutup-nutupi persoalan itu
dengan pengharapan dapat berhenti dengan sendirinya.
Padahal ini jarang sekali dapat terjadi. Peminum membuat
banyak janji untuk tidak minum lagi, tetapi jikalau ia sudah
kecanduan, masalah menghentikannya menjadi begitu
sulit, sikap keluarga makin keras, ketegangan-ketegangan
muncul dalam rumah tersebut, dan biasanya peminum
tersebut justru semakin mendambakan minuman keras.
Jadi, sikap keluarga yang tujuannya baik itu biasanya justru
memperkuat keinginan peminum untuk meneruskan
minum.

2.8Solusi
Untuk
Menghadapi
Maraknya Minuman Keras
Ada tiga level dalam kaitannya dengan solusi mencari
jalan keluar dari masalah penyalahgunaan narkoba.
Pertama, pada level individu; kedua, pada level
masyarakat; dan ketiga, pada level pemerintahan.
Di dalam level individu berarti masing-masing individu
marasa perlu meyakinkan dirinya bahwa ditinjau dari sudut
mana
pun,
mengkonsumsi
narkoba,
mafsadat-nya
(kerusakannya) jauh lebih besar daripada maslahat-nya
(kebaikannya). Jika sadar demikian, maka jangan merusak
diri (dari segi ekonomi, segi kesehatan, nama baik secara
sosial, maupun dari kasih sayang Tuhan).
Menghadapi masalah dengan cara mengkonsumsi
narkoba, adalah bukan penyelesaian tetapi pelarian diri.
Orang yang melarikan diri dari masalah, di samping dapat
dikategorikan sebagai pengecut juga akan menimbulkan
massalah baru. Massalah baru itu (apalagi kalau sudah
ketagihan) akan berisiko perkepanjangan. Hidup hanya
sekali, mengapa tidak menjadikan hidup ini berarti? Jadi,
bagi yang belum, jangan ada keinginan coba-coba. Bagi
yang sudah, hentikan saat ini juga. Hapuslah keburukan
dengan malakukan kebaikan.
Kebaikan-kebaikan itu di antaranya ialah berpikir positif.
Ingat pada setiap kesulitan, selalu ada jalan keluarnya. Jika
tidak tahu, bertanyalah kepada ahlinya. Jika tahu bahwa
orang yang lari ke narkoba di antaranya karena kondisi
resah menghadapi masalah hidup seperti persaingan,
sulitnya mencari pekerjaan, rendahnya pandapatan, tidak
cukupnya biaya untuk memenuhi kebutuhan, maka tugas

mulia kita adalah jangan menciptakan keresahan bagi


orang lain.
Seperti nasihat orang Jawa : paring pangan marang
wong kang luwe; pareng banyu marang wong kang ketelak;
paring sosok marang wong kang kawudan; paring teken
marang wong kang kaluyon; lan paring obor marang wong
kang kepetengan. Di sinilah arti kemanusiaan kita
terujudkan, dan di sini pula tinggi rendahnya harga kita
yaitu seberapa besar memberi manfaat bagi (kehidupan)
orang lain, seperti sabda Rosul: Khoirun naas anfauhum lin
naas.
Pada level masyarakat, bisa dimulai dari skala kecil
seperti keluarga, sampai masyarakat dalam arti luas dan
kompleks. Pada skala keluarga, kondisi yang bisa dibangun
untuk membentengi anggota keluarga dari kemaksiatan
mengkonsumsi narkoba, bisa dimulai dari kepala keluarga
(ketua somah). Ciptakan komunikasi saling menghargai dan
menghormati sehingga masing-masing di antara anggota
keluarga merasakan aroma baiti jannati (rumahku adalah
surgaku).
Bagaimanakah kalau yang mengkonsumsi narkoba
justru kepala somahnya? Jawabnya, hentikan dan
bertobatlah!.Pada skala masyarakat, ini mungkin agak
sulit ketika kondisi sosial dewasa ini semakin tidak jelas,
dalam arti standart nilai dan norma keadilan, hukum, sosial
poltik dan sosial ekonomi termasuk kontrol sosial mulai
melemah.
Carut marutnya kondisi demikian, dalam satu segi,
perlu dipahami sebagai masa transisional, tetapi dalam
segi yang lain, justru dari sinilah kita perlu mempertegas
peran dan tugas moral kita yakni amar maruf nahi
mungkar. Jadi tidak cukup hanya berusaha berbuat baik
tanpa diikuti dengan (ikut) mencegah wabah kemungkaran
yang berlangsung di lingkungan kita. Bukankah addinu
nasihat ?

Untuk bergerak ke arah nahi mungkar berdasarkan


konsep addinu nasihat tadi, perlu adanya strategi, yaitu
identifikasi
masalah,
analisis
munculnya
masalah,
alternatif-alternatif pemecahan, dan distribusi dan tugas
koordinasi secara lintas sektor.
Pada akhirnya pada level ketiga(pemerintah), tugas
seperti itu bisa dimulai oleh negara yang direpresentasikan
oleh pemerintah (daerah). Dari sinilah rumah besar kita.
Sebagai rumah besar, apakah kita rela kalau sebagian dari
para penghuninya mengidap penyakit? Semoga mereka
yang diberi amanah, tidak justru sebagai pengidap dan
penyebar penyakit itu sendiri
Mengingat maraknya/populernya minum minuman keras
maka agar bangsa indonesia terhindar dari minum
minuman keras yang perlu kita lakukan adalah :
A.
Melakukan
minuman keras

Bimbingan/konseling

kepada

pecandu

Tidak mudah untuk memberikan konseling kepada


pecandu minuman keras dan keluarganya. Seluruh proses
harus dijiwai dengan banyak doa dan kebergantungan pada
pimpinan dan kuasa Roh Kudus.
Para ahli percaya bahwa perkembangan yang dicapai
biasanya lambat sampai peminum itu sendiri benar-benar
mengambil keputusan untuk berhenti minum. Kadangkadang, keluarganya mengambil keputusan untuk tidak lagi
melindungi peminum itu sampai orang itu sendiri melihat
akibat-akibat yang parah dari tingkah lakunya.
Perubahan tidak pernah benar-benar terjadi sebelum
peminum membentur garis yang terbawah, mengalami
akibat yang begitu menyedihkan dari perbuatannya, dan
mengakui bahwa dirinya tak dapat dikendalikan lagi.
Paling sedikit ada lima sasaran yang harus diperhatikan
pelayanan konseling bagi pecandu alkohol:

1.
Membuat pecandu menghentikan kebiasaannya sama
sekali.
2.
Memperbaiki kerusakan-kerusakan tubuhnya akibat
dari kecanduannya.
3.
Menolongnya untuk menemukan cara bagaimana
dapat mengatasi tekanan dalam hidupnya.
4.
Menolongnya menggunakan pengganti alkohol yang
tidak menimbulkan efek-efek sampingan.
5.
Menolong membangun kembali harga
mengatasi rasa bersalahnya secara sehat.

diri

dan

Dua hal yang pertama merupakan tanggung jawab


dokter. Jikalau jasmani orang tersebut sudah sedemikian
bergantung kepada rangsangan alkohol, ia tidak dapat
menolong dirinya sendiri tanpa pertolongan seorang
dokter, sedangkan konselor-konselor lebih efektif dalam
menghidupkan semangat yang baru, menolong konseli
mengatasi
rasa
bersalahnya
dan
mengalami
pengampunan, mengajar konseli bagaimana menghadapi
tekanan-tekanan
hidupnya
dan
perasaan
tidak
berharganya,
memberikan
semangat
untuk
dapat
menerima dan memperbarui cara hidupnya, menolong
keluarganya dalam penyesuaian diri kembali, dan
meyakinkan konseli, bahwa hanya Kristuslah yang dapat
mengisi kekosongan hidupnya (Efesus 5:18). Dalam proses
bimbingan itu konseli biasanya jatuh bangun, ada saat-saat
di mana dia jatuh lagi dalam minuman keras yang diikuti
dengan kekecewaan dan sikap menghukum diri sendiri.
Tetapi pada waktunya, kesembuhan yang total bisa betulbetul terjadi.
B.

Mengadakan Razia Minum minuman keras

Kejahatan sangat sadis yang menteror masyarakat


akibat beredarnya minuman keras terjadi di mana-mana.

Mayat bergelimpangan akibat minum bahkan pesta


minuman keras pun berulang-ulang terjadi di mana-mana.
Anehnya, selama ini pihak yang paling bertanggung
jawab tampaknya tidak merasa kecolongan, dengan bukti
masih berkali-kalinya terulang dan terulang lagi peristiwa
yang menteror masyarakt dan merenggut nyawa di manamana itu.
Di samping tampaknya tidak merasa kecolongan, belum
pula diadakan instruksi yang menasional untuk membasmi
terror miras itu, dan tidak terdengar diubernya biang terror
berupa miras sampai ke pabrik dan hulunya. Hanya saja
masih agak mending, kadang terdengar adanya sekian botol
miras yang disita dari para pedagang. Operasi miras tempotempo yang hanya masa-masa tertentu misalnya menjelang
Ramadhan itu tidak begitu mengurangi terror miras
terhadap masyarakat, baik berupa merenggut nyawa
maupun aneka kejahatan yang mengerikan.
Bila dikonsumsi secara berlebihan, minuman beralkohol
dapat menimbulkan Gangguan Mental organic (GMO), yaitu
gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan dan
berperilaku. Hal ini disebabkan reaksi alkohol pada sel-sel
saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol, lama kelamaan
orang yang sering minum-minuman keras akan tanpa sadar
menambah takaran minum, sampai dengan kadar mabuk.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan
perilaku, misalnya ingin berkelahi, tidak memiliki rasa
malu, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi
sosialnya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara
berjalan yang tidak mantap, muka merah. Sedangkan
perubahan psikologisnya adalah mudah tersinggung, bicara
ngawur, dan kehilangan konsentrasi. Seseorang yang
sudah ketagihan alkohol akan mengalami suatu gejala atau
gangguan yaitu rasa takut diberhentikan oleh minuman
beralkohol.

Daftar Kelam
#BeritaMiras 2013
Di saat mereka sibuk memperdebatkan perlu tidaknya
Undang-Undang yang mengatur tentang minuman keras
(miras) dan minuman beralkohol (minol)
Di luar halaman rumah kita, ada jutaan orang tua meratap
pilu. Ledakan tangis mereka tak mampu mengembalikan
kondisi anak-anaknya yang menjadi korban kejahatan akibat
miras.
Di saat anak-anak kita beraktivitas lepas mengisi hariharinya
dengan
menyenangkan
Di luar halaman rumah kita, di saat yang sama, ribuan anak
sebaya mereka mengubur masa depan dan menghabiskan
hari-hari mereka di balik dinginnya jeruji besi. Mereka ada
yang disebut sebagai penjahat, pencuri, penjambret,
perampok,
tukang
cabul,
pemerkosa,
dan
pelaku
pembunuhan setelah mengkonsumsi miras.

Bismillah
Jika masih ada yang menganggap miras bukan masalah
mendesak dan tidak perlu diatur UU, saya mohon .. tolong
luangkan waktu Anda membaca catatan kelam Berita Miras
di bawah ini atau di twitter dengan tagar #BeritaMiras.
Tagar #BeritaMiras ini awalnya diinisiasi oleh uni Fahira
Idris sebagai bagian dari program edukasi publik
dari Gerakan
#AntiMiras
untuk
Anak/Remaja
Dibawah Usia 21 Tahun.

Dalam perkembangannya, hampir setiap hari, siapa


saja yang mempunyai informasi seputar kejahatan terkini
akibat miras, men-sharing-nya via twitter dengan tagar
#BeritaMiras agar setiap orang memahami betapa
konyolnya itu semua. Ada kepiluan setiap membaca
catatan-catatan tersebut. Mengkonsumsi miras dan minol
banyak menyebabkan hal-hal buruk. Lihat saja korbankorbannya.. hampir sebagian besar adalah anak/remaja di
bawah usia 21 tahun.
Saya menyusun informasi #BeritaMiras dan mengklasifikasikan berdasarkan kejahatan yang ditimbulkan
akibat miras dalam jurnal ini karena:
1.

agar lebih mudah dipahami, tidak terkontaminasi


informasi; karena

2.

ada banyak orang iseng di twitter yang mengolokolok atau membuat lelucon atas kegiatan mabuknya
dengan tagar #BeritaMiras. Sepertinya mereka telah
hilang sikap empatinya terhadap korban kejahatan
akibat miras.

Bila
para
pegiat
Jaringan
Islam
Liberal
(JIL)
pandai memelintir sejarah dan dalil dari Al-Quran demi
pembelaannya
dalam
meng-halal-kan
miras;
tanpa
membuang energi untuk mendebat mereka, kami para
pejuang Gerakan #AntiMIras untuk Anak/Remaja
Dibawah Usia 21 Tahun mempunyai data ber-hastag
#BeritaMiras tentang dampak bahaya minuman beralkohol
dan minuman keras selama ini di Indonesia. Semoga
membuka mata hati kita semua. Berikut ini Daftar Kelam
Kasus Kriminal Akibat Miras sepanjang tahun 2013.
12 Kasus NEKAD BERBUAT KRIMINAL DEMI MIRAS
Padang || Demi Pesta Miras, Ibu Tega Jual Anaknya ke
Pria Hidung Belang. [TV One]

Jakarta || Ketahuan Mencuri, Pemabuk Babak Belur


Dihajar Massa.[Sindo News]
Jakarta || Demi Miras & Wanita Penghibur, Juru Parkir
Edarkan Ganja.[Kabar6]
Yogyakarta || Pemabuk Peras Mahasiswa. [Kedaulatan
Rakyat]
Ponorogo || Demi Pesta Miras, Dua Siswa SMP Nekat
Mencuri Besi.[Okezone]
Tuban || Curi Motor Untuk Beli Miras. [Surabaya Pagi]
Surabaya || Pelajar SMA Jambret Tas Untuk Pesta
Miras. [Tribun News]
Surabaya || Tiga Pemabuk Nekat Gelapkan Kursi
Persewaan untuk Beli Miras. [Lensa Indonesia]
Jakarta || Demi Miras, Nekad Nyolong Kotak Amal
Pesantren. [Republika]
Bandung || Curi Motor untuk Beli Miras. [Bandung
Ekspres]
Tobelo || Dibawah Pengaruh Miras, 6 Siswa
Melakukan Pemalakan di Sekolah. [Malut Post]
Timika || Pengaruh Miras, Pemuda Pajaki Anak
Sekolah. [Radar Timika]
Kafemenanu || Calo BBM Mabuk dan Memaksa
Jasanya Dipakai.[Kompas]
7+ Kasus PRAKTEK SEKS BEBAS

Batam || 4 Pria dan 1 Wanita Dibekuk Saat Pesta


Miras dan Seks. [Batam Pos]
Palembang || 18 Pelajar SMP dan SMA Pesta Miras
dan Seks. [Tribun News]
Bogor || Di berbagai Taman Kota Berserakan Botol
Miras dan Kondom.[Radar Bogor]. Kondisi seperti ini
banyak ditemui di negeri ini.
Garut || 8 Remaja Dicokok Polisi Saat Pesta Miras dan
Seks. [Viva News]
Kediri || Gadis Pemeran Video Mesum Dicekoki
Miras. [Kompas]
Jembrana || Sambut Nyepi, 4 Muda Mudi Ini Pesta
Miras dan Seks.[Chanel Bali]
Palangka Raya || Belasan Remaja SMP dan SMU Pesta
Miras dan Seks, Ditemukan juga Bong Sabu. [Harian
Tabengan]
22+ Kasus PERKOSAAN & PENCABULAN
Deli Serdang || Lajang Tua Paksa Bocah Oral
Sex. [Metro Siantar]
Pematang Siantar || Dipegaruhi Miras, Seorang Duda
Cabuli Bocah 6 Tahun.[Kompas]
Palembang || Mabuk Miras, Seorang Pemuda Perkosa
Seorang Gadis.[TV One]
Lampung || Dicekoki Miras, Ayah Tega Perkosa
Anaknya | [Waspada]
Tangerang || Penyanyi Dangdur Digilir 5 Pemuda Saat
Pesta Miras.[Detik]
Jakarta || Gadis Yatim Piatu Dicabuli Pemuda
Mabuk. [Tribun News]
Bantul || Diajak Pesta Miras, ABG Dicabuli. [Star
Jogja]
Nganjuk || Setelah Pesta Miras, Siswi Diperkosa
Bergiliran. [Hapra]
Jombang || Setelah Diajak Pesta Miras, Gadis ABG
Diperkosa. [Berita Jatim]

Gresik || Siswi SMA Digilir Tiga Pemuda Setelah


Dicekoki Miras. [Pos Kota]
Sidoarjo || 3 Pemuda Mabuk Perkosa Anak Di Bawah
Umur. [Sidoarjo News]
Sidoarjo || 5 Pemuda Mencabuli ABG Usai Pesta
Miras. [Kabar Sidoarjo]
Sumenep || Dicekoki Miras, Keperawanan Siswi SMP
Direnggut. [Berita Jatim]
Malang || Dicekoki Miras, Siswi SMK Digilir Tiga
Pemuda. [Detik]
Blitar || Dipaksa Majikan Minum Miras, TKW Asal
Blitar Lompat Apartemen. [Tribun News]
Denpasar || Mabuk, Pria Beristri Mencoba Perkosa
Siswi SMP. [Kompas]
Balikpapan || Akibat Miras, Empat Pria Perkosa Anak
SD. [Hidayatullah]
Balikpapan || Istri Pergoki Suami Perkosa Gadis SMP
Saat Pesta Miras.[Kompas]
Kutai Timur || Video Porno dan Miras Marak, Kasus
Asusila Meningkat.[Radio GWP]
Banjarmasin || Setelah Pesta Miras, 4 Siswa SMK
Perkosa Siswi SMP.[Tribun News]
Mandar || Dicekoki Miras Gadis Belia Diperkosa 5
Pemuda. [Okezone]
Ambon || Ayah Pemerkosa Anak, Mengaku
Terpengaruh Miras dan Gambar Porno. [Moluken]
8+ Kasus KDRT / KDP
Jakarta || Kasus Mutilasi, BS Tengah Mabuk Saat
Bertengkar dengan Istri. [Detik]
Jakarta || Pengaruh Miras, Suami Yang Kalah Judi Jotos
Istrinya. [Pos Kota]
Sidoarjo || Kabur Saat Pesta Miras, Dewi Dianiaya
Kekasihnya. [Okezone]/ [Sindo News]
Sidoarjo || Dipengaruhi Miras, Suami Hajar Istri
Siri. [Suara Kawan]

Ambon || Mabuk, Sopir Angkot Hajar Istri hingga


Babak Belur. [Kompas]
Sorong || Pengaruh Miras, Suami Hajar Istri. [Radar
Timika]
Kupang || Tingginya Kasus KDRT di Kupang Karena
Miras. [Tribun News]
Merauke || Tingginya Kasus KDRT di Merauke Karena
Miras.[Bintang Papua]
18 Kasus PEMBUNUHAN
Palembang || Ajakan Pesta Miras Ditolak, 2 Petugas
DKK Bunuh Waria.[Koran Lokak]
Jakarta || Setelah Pesta Miras, 2 Pelajar Menusuk
Rekannya. [Detik]
Bandung || Biadab! Perkosa Pacar Saat Sekarat
hingga Tewas. [Detik]
Bandung || Berebut Cewek, Panglima Gengster Tusuk
Lawannya. [Viva News]
Bandung || Usai Gorok Leher Teman, Bocah 12 Tahun
Langsung Pesta Miras. [Viva News]
Surabaya || Gara-gara Miras Nyawa Teman
Dihabisi. [Radar Online]
Gresik || Sukron Bunuh Tetangga karena Dilarang
Minum Miras. [Tribun News]
Sleman || Setelah Pesta Miras, Pelajar Putri
Diperkosa, Dibunuh, kemudian Dibakar. [Merdeka]
Sintang || Akibat Pengaruh Miras, 3 Remaja Bunuh
Teman. [RRI]
Palangka Raya || Pembunuhan Berawal dari Pesta
Obat dan Miras.[Harian Tabengan]
Balikpapan || Paman Tega Bunuh Keponakan Usai
Pesta Miras. [Detik]
Balikpapan || Dibunuh Teman Minum Miras Saat Pesta
Miras. [Balikpapan Pos]
Banjarmasin || Karena Mabuk Johan Bunuh
Teman. [Polri]

Manado || Bunuh Teman Miras, ABG Divonis 5


Tahun. [Harian Metro]
Ambon || Nenek Ditembak Pemuda Mabuk Pakai
Senjata Rakitan.[Kompas]
Kupang || Kakak Menusuk Adik Kandung Saat Pesta
Miras. [TV One]
Bima || Pengaruh Miras, Kakak Bunuh Adik
Kandung. [Sergap News]
Batang || Terlalu Mahal Jual Miras, Dibunuh. [Twitter]
30 Kasus MATI KONYOL
Langkat || Turis Tewas Setelah Menenggak
Miras. [Detik]
Tapanuli || Mabuk Berat di Lapo, Petani Tewas. [Sindo
News]
Bekasi || Pesta Miras, 2 Tewas dan 46 Orang
Keracunan. [Merdeka]
Jakarta || Menenggak Miras, Pengamen Tewas di Pos
Polantas. [El Shinta]
Jakarta || Mabuk Miras, Seorang Pria Tewas di
Pesanggrahan. [Detik]
Jakarta || Bernard Pesta Miras Sebelum Lompat dari
Apartemen.[Okezone]
Jakarta || Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di
Kemayoran Jadi 14 Jiwa. [Viva News]
Bogor || Usai Pesta Miras dengan Pacar, Pelajar Putri
Ini Tewas. [Tempo]
Bogor || Pesta Miras Oplosan Anti Nyamuk, Empat
Orang Tewas.[Tempo]
Bogor || Kelebihan Mengkonsumsi Miras, Mahasiswa
Tewas. [Imapa Bogor]
Bekasi || Kebanyakan Nenggak Miras, Kenek Bus
Tewas. [Bekasi Raya]
Sukabumi || Dua Nyawa Hilang Gara-Gara Miras
Oplosan. [Republika]
Sumedang || Pesta Miras, Satu Tewas Lima
Kritis. [Inilah]

Indramayu || Dua Nyawa Melayang Usai Nenggak


Miras Oplosan.[Republika]
Bandung || Ibu Rumah Tangga Tewas Tenggak Vodka
Bodong. [Tempo]
Bandung || Pasangan Sejoli Tewas Usai Pesta
Miras. [Detik] / [Republika] /[Sindo News]
Kebumen || Usai Tenggak Miras, Pelajar SMK
Tewas. [Berita Kebumen]
Jepara || Mabuk, 2 Pemuda Tenggelam di Pantai
Jepara. [Detik]
Kediri || Pesta Miras Oplosan, Tiga Warga
Tewas. [Jawa Pos] / [Tribun News]
Surabaya || Perempuan Tewas Setelah Mabuk, Dewan
Minta Izin Karaoke Dicabut [Surabaya Post]
Surabaya || 2 Siswa SMK Tewas Setelah Pesta Miras.
Orang Tua Korban Miras Sedih Anaknya Tewas
Sebelum Ujian. [Lensa Indonesia]
Mojokerto || Pesta Miras, Satu Pelajar SMP Tewas,
Tiga Kritis. [Metro TV]/ [Liputan6]
Probolinggo || Usai Pesta Miras, Petrus Ditemukan
Tewas. [Okezone]
Blitar || 8 Orang Tewas Setelah Pesta Miras di
Blitar. [Tempo]
Jember || Usai Pesta Miras, 3 Orang Tewas, Sisanya
Sekarat. [Soka Radio]
Banyuwangi || 6 Orang Tewas Akibat Miras
Oplosan. [Tempo]
Bali || Siswa SMK di Bali Tewas Usai Pesta
Miras. [Merdeka]
Bombana || Usai Pesta Miras, Tiga Pemuda
Tewas. [Diko News]
Soe || Minum Miras Langsung Tewas. [Jawa Pos]
12+ Kasus KECELAKAAN MAUT
Batam || Mabuk Miras, Truk Sampah Nyebur ke Laut,
2 Orang Hilang.[TV One]

Padang Sidempuan || Sopir Mabuk Tabrak Rumah dan


Salon. [TV One]
Jakarta || WN Nepal Mabuk Hingga Menabrak
Pengendara Motor.[Republika]
Jakarta || Pengemudi Mabuk, Mobilnya Menabrak
Pohon. [Merdeka]
Jakarta || Nissan X-Trail Menyeruduk Warung dan
Halte Bus di Jl Dewi Sartika. [Detik]
Jakarta || Hampir Ditabrak Sopir BMW Mabuk di
Ancol, Orang Hajatan Berloncatan. [Detik]
Jakarta || Nissan Juke menabrak Xenia, 5 Penumpang
Xenia Tewas Seketika. [Detik]
Cirebon || Kecelakaan di Jalan Tuparev, Pengemudi
Sedan Positif Dipengaruhi Alkohol. [Cirebon Today]
Tasikmalaya || Kecelakaan di Tasikmalaya, Ditemukan
1 Dus Miras di Mobil Tersangka. [Detik]
Kediri || Kendarai Motor Sambil Mabuk, Pria Ini Tewas
Tercebur ke Sungai. [Kompas]
Blitar || Penyebab Terbesar Kecelakaan di Blitar
adalah Mabuk. [Sindo News]
Kefamenanu || Nyetir Sambil Mabuk, Avanza
Terguling. [Okezone]
9 Kasus PERBUATAN KONYOL DAN MEMALUKAN
Jakarta || Pengemudi Mabuk Merusak Mobil Mercynya. [Viva News]
Tasikmalaya || Pesta Miras, Wakil Rakyat dari PDIP
Ditangkap Polisi.[RMOL]
Banjarnegara || Jual Miras Oplosan di Sekolah,
Pengangguran Dibekuk Polisi. [Okezone]
Jepara || Cari Uang Tambahan, Pak Guru Jualan
Miras. [Tempo]
Ponorogo || Remaja Wanita Dibuang di Pinggir Jalan
Dalam Kondisi Mabuk. [Okezone] / [Detik]
Balikpapan || 2 Pemuda Bikin Onar Setelah
Menenggak Alhohol 70%.[Balikpapan Pos]

Bone || Balapan Motor Sambil Mabuk, 1 Tewas 2


Kritis. [Kompas]
Ambon || Kasih Nilai A, Dosen Suruh Mahasiswa Beli
Miras. [Kompas]
Bima || Empat Kepala Desa Mabuk di Warung
Remang-remang. [Tempo]
18 Kasus PERKELAHIAN & TAWURAN
Pematang Siantar || Lelaki Mabuk Ngamuk di Hotel
Minta Disediakan Perempuan. [Rima News]
Bandarlampung || Dua Pemuda Mabuk Pukuli Polisi
dengan Balok Kayu.[Okezone]
Jakarta || Mabuk, Security Tanahabang Hajar
Pedagang. [Tribun News]
Jakarta || Polisi: Pelaku Menyerang Kantor Tempo
karena Miras. [Detik]
Bekasi || Bikin Onar Acara Nobar, Pemuda Mabuk
Babak Belur Digebuki Warga. [Okezone]
Jogjakarta | Pembacokan Usai Pesta Miras. [Harian
Jogja]
Tuban || Penonton Mabuk, Konser Memperingati
Harkitnas Ricuh. [Metro TV]
Sidoarjo || Mabuk, Main Keroyok, Dua Pemuda
Ditahan. [Infosda]
Balikpapan || Perkelahian Kelompok Sopir vs
Pemuda. [Balikpapan Pos]
Bontang || Pesta Miras, Nelayan Baku Hantam. [Jawa
Pos]
Manado || Wilmart Dianiaya Teman-temannya Saat
Pesta Miras. [Tribun News]
Palu || Gara-Gara Mabuk, Warga Dua Desa
Bentrok. [Kompas]
Makassar || Pascabentrok Warga di Makassar, Polisi
Tangkap Oknum TNI. [Tribun News]
Makassar || Tiga Orang Mabuk Keroyok Sopir
Taksi. [Metro News]

Ambon || Miras Pemicu Utama Bentrokan


Antarpemuda. [Republika]
Ambon || Pemabuk Melempar Bom karena Ditegur
Usai Pesta Miras.[Muslim Daily] / [Metro TV]
Sorong || Hajar Teman saat Pesta Miras, Dipenjara 8
Bulan. [Radar Sorong]
Bima || Akibat Miras, Seorang Polisi Mengamuk di
Salon. [Islamedia]
1 Kasus PELECEHAN AGAMA
Langsa || Gelar Dangdutan dan Pesta Miras di Depan
Masjid. [Jawa Pos]
20 Kasus PENGGEREBEKAN PESTA MIRAS
Payakumbuh || Satpol PP Bubarkan Pesta Miras di 3
Tempat. [Metro TV]
Bangka || Bocah SD dan Pelajar Perempuan Dicokok
Polisi Saat Asyik Pesta Miras. [Tribun News]
Banten || 5 Pelajar SMK Menggelar Pesta Miras di
depan Gedung DPRD Saat Jam Sekolah. [Detik]
Tangerang || Pesta Miras di Jam Sekolah, 9 Pelajar
Terjaring Razia.[Okezone]
Indramayu || Razia Pelajar, Satpol PP Temukan Miras
2 Liter. [Republika]
Semarang || Gawat, Siswa SMP Sudah Menenggak
Miras! [Republika]
Sragen || Rayakan Kelulusan, Siswa SMP Pesta MirasKonvoi Motor Ditangkap. [Liputan6]
Solo || Pesta Miras, Puluhan Pemuda Diciduk
Polisi. [Suara Merdeka]
Brebes || Remaja Pesta Miras Di Depan Kantor
BNK. [Pantura News]
Yogyakarta || 6 Siswa SMP di Gunungkidul Ini Pesta
Miras di Kuburan.[Harian Jogja]
Surabaya || Sekampung Pesta Ganja & Miras,
Digerebek Polisi. [Suara Surabaya]

Malang || Asyik Pesta Miras, Empat Pemuda


Diciduk. [Metro TV]
Probolinggo || Duh! 2 Bocah SD Ikut Pesta
Miras. [Liputan6]
Kukar || Enam ABG Pesta Miras. [Koran Kaltim]
Katingan || 7 Pelajar Pesta Miras Digaruk. [Kalteng
Pos]
Bontang || Pesta Miras, Siswa SD Ditangkap. [Jawa
Pos]
Banjarmasin || Pesta Miras, Delapan Pelajar
Ditangkap Polisi. [Republika]
Makassar || Belasan Pemuda Ditangkap Usai Pesta
Miras. [Metro TV]
Kefamenanu || 2 Pelajar Ditangkap Saat Pesta Miras
di Jam Sekolah.[Kompas]
Kafemenanu || Mabuk dan Memaki Polisi, Dua Pelajar
Dibui. [Sindo News]
Bima || Heboh, 10 Siswi SD Pesta Miras di
Bima. [Tempo]

Bayangkan, belum sampai pertengahan tahun 2013 saja


sudah sedemikian banyak kasus mengerikan. Dan itu pun
belum semuanya dicatat di sini, tentunya juga masih
banyak yang belum/tidak terekspose oleh media.
Bagaimana kondisi tahun 2012, 2011, 2010, dan
seterusnya bisa jadi sama mengerikannya, mengingat
belum ada upaya dari pemerintah untuk pencegahannya.
Sama halnya dengan Penerimaan Negara atas Cukai Rokok
yang ternyata jauh lebih kecil dibanding dengan Biaya
Kesehatan yang Dijamin Negara akibat Rokok, yang telah
saya bahas di jurnal: Negara Tekor Banyak Akibat Rokok.
Maka mari kita hitung-hitungan juga soal miras. Saya yakin
bahwa penerimaan negara atas Cukai Miras juga jauh lebih
kecil dari kerugian yang ditimbulkan akibat miras. Negara
kehilangan potensi biaya kesehatan, biaya produktivitas,
biaya pemulihan infrastruktur, dan lain-lain.

Semua kejadian miris dan mencengangkan di atas TIDAK


akan berulang jika kita semua bersatu dalam Gerakan
#AntiMiras untuk Anak/Remaja Dibawah Usia 21
Tahun. Gerakan ini harus menjadi milik kita semua.

Daftar Pustaka

www.yahoo.com
www.google.com
www.wikipedia.com
Anonimity
A,____, Psikologi
Remaja, http://duniapsikologi.dagdigdug.com
/categoory/psikologi-remaja/. Diakses
24
November 2012.
Anonimity, B, ____, Minuman Keras dan
Narkoba,http://info-g-excess.com/id/
online/minuman-keras-narkoba.info. Diakses
24 nov 2012
Benyamin, Fine, 1982. Problem Kenakalan
Anak-Anak Remaja. Yayasan Kanisius, Jakarta
Bryanlak, 1989. Memahami dan
Mengatasi Masalah Anak Anda. Gramedia,
Jakarta
Coleman, Vernon. 1993. Kenali Tubuh
Anda. PT Arcan, Jakarta
Dirdjosisworo, Soedjono,
1984. Alkoholisme Paparan Hukum dan
Kriminologi. Remaja
Karya, Bandung
Mukhtar, dkk. 2001. Konsep Diri remaja
Menuju
Pribadi
Mandiri.
Jakarta
:
PT.
Rakastasamata.

Ngalim Purwanto,
Teoritis dan Praktis.
Bandung

1995. Ilmu Pendidikan


Remaja Rosda karya,

Wresniwiro,
1999. Masalah
Narkotika
Psikotropika dan Obat-obatan Berbahaya. Mitra
Bitibnas, Jakarta
Sudarsono.
2004.
Jakarta : Rineka Cipta

Kenakalan

http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja,
pada tanggal 11 Januari 2012

Remaja.
diakses

http://www.smallcrab.com/anak-anak/594narkoba-miras-dan-remaja, diakses pada tanggal


11 Januari 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_beralko
hol
http://www.arrofi.com/kesehatan/akibatminuman-keras-terhadap-kesehatan
http://mey20.wordpress.com/kesehatan/baha
ya-minuman-keras-bagi-kesehatan/
http://rachmatmakkarateng.blogspot.com/20
11/09/bahaya-mengkonsumsi-alkohol.html
http://stevendarmawan.blogspot.com/2010/0
1/pengertian-minuman-keras-dandampaknya.html

http://www.iniunik.web.id/2011/06/minumanberalkohol-dampak-salahkaprah.html#ixzz1lahLpGXl
http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2116822-faktor-faktor-yangmempengaruhi-penggunaan/#ixzz1lainAVxi
http://bs-ba.facebook.com/topic.php?
uid=81078710679&topic=10659
http://www.pdfqueen.com/html/aHR0cDovL2t
hdGFsb2cucGRpaS5saXBpLmdvLmlkL2luZGV4Ln
BocC9zZWFyY2hrYXRhbG9nL2Rvd25sb2FkRGF0Y
WJ5SWQvNDU4OS80NTkwLnBkZg
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/
cetak/2010/04/29/107506/Pandangan-Psikologispada-Peminum-Mirashttp://www.kapanlagi.com/a/minumankerasalkohol.html
http://www.sman1ngunut.info/2010/05/ba
haya-alkohol-dan-mirasoplosan.html.
Accesed: June 2010

BIODATA PENULIS
Nama Lengkap
: Andi Besse Cayyah
Nama Panggilan
: Cayyah
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat Lahir
: Siwa, Kec.
Pitumpanua, Kab. Wajo
Tanggal Lahir
: 12, Maret 1996
Alamat
: BTN Asal Mula Blok E
Email
:
Bessecayyah@Yahoo.Co.Id Dan
Andicayyah@Gmail.Com
Status
: Mahasiswa
Mobile
: 0853 9504 6031
Hobby
: Dengar Music ,
Searching Di Google, Chatting ,
Bersepeda , Dan Nonton TV.
PENDIDIKAN
No.
1
2
3
4

Institute

Graduated

SDN 194 LABAWANG


MTsN PITUMPANUA
SMAN 1 PITUMPANUA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG
PANDANG

2008
2011
2014
(BELUM
DIKETAHUI)

Pengalaman organisasi

periode

Anggota SMC (Smanpit Match Club )


2012-2014
Anggota Hipermawa

2014

Anda mungkin juga menyukai