Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Masalah-Masalah Sosial
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2016
i
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................2
Latar Belakang..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4
I ALKOHOL................................................................................................4
A.Pengertian Alkohol.......................................................................................4
B. Jenis Alkohol................................................................................................4
II NARKOTIKA...........................................................................................6
A. Pengertian Narkotika...................................................................................6
B. Jenis Narkotika.............................................................................................7
III Pecandu.....................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
3
BAB II
PEMBAHASAN
I. ALKOHOL
A. Pengertian Alkohol
B. Jenis Alkohol
C. Penyalahgunaan Alkohol
4
ketagihan atau ketergantungan baik secara fisik atau jasmani maupun psikologis,
menimbulkan gangguan pada tubuh, pikiran, perasaan, dan perilaku.
Semua orang tahu tentang pengaruh buruk alkohol (minuman keras). Alkohol
(minuman keras) dapat menghancurkan manusia karena dapat merusak pikiran,
mental, kesehatan dan kemampuan bekerja serta menyebabkan keputusasaan,
kemiskinan dan bunuh diri. Minuman keras dapat menghancurkan kehidupan
keluarga karena merangsang perilaku berbahaya, seperti ketidakpedulian dan
kekerasan. Hal ini dapat memalukan dan merusak nama baik keluarga. Minuman
keras juga dapat mencelakakan orang lain karena penggunannya menjadi cerobah
sehingga menyebabkan kecelakaan. Orang-orang yang tidak bersalah menjadi celaka.
5
Adapun beberapa pengaruh atau akibat lain dari penyalahgunaan Alkohol
diantaranya,
II. NARKOTIKA
A. Pengertian Narkotika
6
B. Jenis Narkotika
1. Ganja, Dibuat dari bunga dan daun dari sejenis tumbuhan rumput di India
(dalam ilmu tumbuhan disebut Cannabis Sativa. Penggunaannya biasanya diisap
seperti rokok dalam bentuk batangan maupun pipa.
3. Heroin, adalah Drug yang dibuat dari benih tumbuhan Papaver Somniferum.
Heroin merupakan suatu bubuk berkristal, biasanya berwarna putih atau putih
suram tapi kadang- kadang pirang atau coklat tua. Pengunaannya biasanya
diinjeksikan yang sebelumnya dipanaskan terlebih dahulu.
4. Morfin, Berasal dari candu yang sudah diolah secara kimia dengan rumus
C17H12NO3. Morfin merupakan bubuk yang berwarna putih dan rasanya pahit,
pemakaian morfin yaitu dengan cara diinjeksikan.
Adapun jenis- jenis narkotika menurut Undang- Undang Nomor 05 Tahun 2009
adalah sebagai berikut:
7
GOLONGAN I GOLONGAN II GOLONGAN III
5. Alfentanil 5. Kodeina
8
dengan bahan lain bukan
19. Difenoksilat, Dst Narkotika
Sumber: http://bnnp-diy.com/
C. Penyalahgunaan Narkotika
9
Stress dan Depresi, seseorang yang sedang stress dan depresi biasanya
melakukan hal-hal diluar kewajaran, tanpa disadari apa yang dilakukan itu
malah memperparah keadaan.
Broken Home, orang tua yang sering bertengkar atau bahkan sampai
terjadi perceraian sehingga menyebabkan kurangnya perhatian terhadap
anak dapat menimbulkan anak medapatkan tekanan batin, dan kekurangan
kasih sayang sehingga sering kali anak menghilangkan tekanan tersebut
dengan mencoba-coba narkotika.
Kurangnya komunikasi dan keterbukaan, komunikasi dalam sebuah
kelurga sangat penting, jika komunikasi tidak berjalan baik maka tidak ada
keterbukaan antara orang tua dan anak.
10
a. Terganggunya fungsi otak
- sulit berkonsentrasi
2. Bagi Keluarga
11
Kehidupan yang nyaman dan tenteram menjadi terganggu. Membuat
keluarga resah karena melihat anggota keluarganya ada yang menjadi seorang
pecandu. Keluarga akan merasa bersalah, tetapi juga sedih dan marah.
Orang tua yang memiliki anak seorang pecandu biasanya akan putus asa
karena masa depan anak tidak jelas. Anak putus sekolah atau menganggur, karena
dikeluarkan sekolah atau pekerjaan. Stres meningkat dan membuat kehidupan
ekonomi morat-marit. Pengeluaran uang meningkat karena pemakaian narkotika
atau karena harus berulang kali keluar masuk rumah sakit, bahkan mungkin
mendengkam di penjara. Keluarga harus menanggung beban sosial ekonomi yang
terjadi.
III. Pecandu
Kecanduan atau ketagihan adalah saat tubuh atau pikiran seseorang dengan
parahnya menginginkan atau memerlukan sesuatu agar bekerja dengan baik.
Seseorang disebut pecandu bila ia memiliki ketergantungan fisik dan
ketergantungan psikologis terhadap zat psikoaktif, contohnya alkohol, tembakau,
heroin, kafein, nikotin. Zat psikoaktif ini akan melintasi darah otak setelah
dicerna, sehingga mengubah kondisi kimia di otak secara sementara. Kecanduan
juga bisa dipandang sebagai keterlibatan terus-menerus dengan sebuah zat atau
aktivitas meskipunhal-hal tersebut mengakibatkan konsekuensi negative.
12
merasa normal. Saat kecanduan sesuatu, seseorang bisa sakit jika mereka tak
mendapatkan sesuatu yang membuat mereka kecanduan, namun kelebihan sesuatu
itu bisa menyebabkan kesehatan mereka menurun. Beberapa orang yang
merupakan pecandu ingin pergi ke dokter atau rumah sakit untuk menyembuhkan
kecanduannya, agar mereka tak lama kecanduan (ingin atau perlu) akan obat-
obatan. Para pakar psikologi sekarang ini memaksudkan kecanduan sebagai
ketergantungan psikologis yang abnormal pada beberapa hal berikut ini misalnya
judi,makanan, seks, pornografi, komputer, internet, kerja, olahraga, idola,
narkotika dan alkohol.
1. Preventif
13
Upaya ini di lakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika
melalui jalur-jalur peredaran gelap dengan tujuan agar potensi kejahatan tidak
berkembang menjadi ancaman faktual.Adapun bentuk kegiatan yang di lakukan
seperti memperketat pengawasan tempat-tempat yang memungkinkan digunakan
untuk penyalahgunaan narkotika seperti diskotik,night club,cafe dan tempat
hiburan malam lainnya.
2. Represif
Upaya ini merupakan penindakan dan penegakkan hukum terhadap para pelanggar
dengan sanksi yang tegas dan konsisten,sehingga membuat jera.
14
kesimpulan bahwa ketika seseorang mengonsumsi alkohol akan melakukan
tindakan diluar akal sehat yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.
Dari kasus tersebut dapat kita lihat bahwa narkoba di salah gunakan untuk hal-hal
yang tidak baik dan menimbulkan ketergantungan bagi penggunanya.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Narkotika dan Alkohol sebenarnya bermanfaat untuk medis namun saat ini
penggunaaan narkotika dan alkohol disalahgunakan sehingga menimbulkan efek
ketergantungan bagi individu tersebut,selain itu dari penyalahgunaan Narkotika
dan alkohol dapat menimbulkan kejahatan atau kriminalitas lain. Pengaruh
penggunaan alkohol dan narkotika sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan
pribadinya, maupun dampak sosial yang ditimbulkannya. Seseorang yang sedang
mengonsumsi alkohol ataupun narkotika biasanya akan memiliki sikap yang aneh
dan terjadi perubahan mental.
16
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Joewana, Satya. 1989. Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat
Psikoaktif: Penyalahgunaan Napza/Narkoba. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Martono, Lydia H dan Satya Joewana.2006. Pencegahan dan Penanggulangan
Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta: Balai Pustaka
Soedjono. 2000. Patologi Sosial. Bandung: Alumni
Soekanto. Soerjono. 2004. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Asdi Mahasatya
Soekdy. 2002. Menyiram Bara Narkoba. Jakarta: Dyatama Milenia
Sodarsono. 2012. Kenakalan Remaja. Jakarta: Rinaka Cipta
Internet
Eleanora, Fransiska Novita. 2011. Jurnal Hukum, Bahaya Penyalahgunaan
Narkoba Serta Usaha Pencegahan dan Penanggulanagnnya (Suatu
Tinjauan
Teoritis).http://undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/HUKUM/HUKUM
%202011/203-358-1-SM.pdf. (Diakses tanggal 16 September 2016, pk.
10.13 WIB).
Jenis-Jenis Narkotika Menurut Undang-Undang No 35 Tahun 2009. http://bnnp-
diy.com/posting-94-jenisjenis-narkotika-menurut-undang-undang-no-35-
tahun-2009.html. (Diakses tanggal 16 September 2016, pk 13.20 WIB).
Website
http://news.okezone.com/read/2016/05/06/337/1381717/kasus-pemerkosaan-
yuyun-momentum-batasi-alkohol. (Diakses tanggal 16 September 2016, pk 15.57
WIB).
http://news.liputan6.com/read/2603241/aa-gatot-pakai-narkoba-bnn-diminta-
periksa-urine-anggota-parfi. (Diakses tanggal 16 September 2016, pk 14.00 WIB).
Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50f7931af12dc/keterkaitan-uu-
narkotika-dengan-uu-psikotropika. (Diakses tanggal 16 September 2016, pk.
11.21 WIB).
17