Anda di halaman 1dari 31

AYO, BICARA

TENTANG
ALKOHOL…
SAPI’I
133310220003
DOSEN PENGAMPU: LILY HERAWATI,
SKM,M.Kes
Kita semua tahu bahwa alkohol dapat mempengaruhi kesehatan.
Namun seberapa jauh kita mengetahui tentang alkohol dan apa saja
dampak yang dapat ditimbulkannya? Ayo kita diskusikan bersama.
Semakin banyak kita tahu, maka semakin baik pula kita bisa
melindungi diri dan orang-orang disekitar kita.
 Alkohol adalah cairan yang dihasilkan melalui suatu proses
fermentasi dan penyulingan.
 Manusia telah menggunakan alkohol selama berabad-abad.
Masing-masing daerah memiliki bahan dan teknik tersendiri
untuk memproduksi minuman beralkohol tradisonal. >>
 Brem: fermentasi beras ketan & santan. Rasanya manis
dengan kadar alkohol 7-9%
 Tuak: fermentasi buah aren.
 Arak: fermentasi beras ketan (ketan putih atau ketan hitam),
kadar alkohol yang cukup tinggi mencapai hingga 50% setelah
disuling, tanpa rasa, bening dan harum khas alkohol murni
 Obat tradisional Tionghoa juga menggunakan fermentasi arak
sebagai obat gosok & arak yang berkadar alkohol dengan
warna sedikit kemerahan digunakan sebagai bumbu masak
 Kini alkohol telah diproduksi secara modern dan banyak
digunakan untuk kepentingan ilmiah, kesehatan, dan industri.
 Jenis alkohol yang paling banyak diproduksi dan
dikonsumsi dalam bentuk minuman beralkohol
adalah ethanol. Termasuk juga alkohol yang dijual di
apotik dengan kadar 70% dan 98%.
 Alkohol adalah narkoba jenis depresan yang jika
dikonsumsi dapat memperlambat penyampaian
pesan dari otak kepada tubuh, dengan cara
mempengaruhi system saraf pusat.
 Dampaknya, orang yang mengkonsumsi alkohol
mengalami kesulitan berjalan, pandangan kabur,
bicara tidak jelas, reaksi lambat, hingga efek yang
parah yang dapat mengakibatkan kebutaan,
gangguan pernafasan dan jantung, serta kerusakan
daya ingat.
 Beberapa hal di atas terjadi setelah mengkonsumsi
lebih dari dua gelas minuman beralkohol dan
efeknya bisa hilang setelah berhenti minum.
 Ada orang yang baru meminum segelas alkohol sudah mengalami efek-
efek diatas.
 Namun ada juga yang baru mengalaminya setelah meminum lebih dari
dua gelas.
 Laki-laki dan perempuan juga mencerna alkohol dengan kecepatan yang
berbeda. Perempuan disarankan untuk mengkonsumsi setengah jumlah
minuman beralkohol dari laki-laki.
Setiap peminuman seharusnya
punya dua hari libur alkohol per Perempuan Laki-laki
minggu

Kurang dari 2 minuman Kurang dari 4 minuman


Resiko rendah
standar per hari standar per hari

Berbahaya 2-4 minuman standar per hari 4-6 minuman standar per hari

Lebih dari 6 minuman standar


Merusak Lebih dari 4 minuman per hari
per hari

>> Apakah kamu tahu batas toleransimu atas alkohol?


 Remaja termasuk kelompok yang rentan terhadap alkohol, selain anak-anak
dan orang lanjut usia.
 Pada masa proses perkembangan psikologis, remaja menjadi sensitif atas
dampak alkohol.
 Rasa ingin tahu dan tekanan dari teman mendorong remaja seusia kita
untuk mencoba
 Stress, baik karena persoalan di sekolah maupun di rumah menjadi alasan
lain yang mendorong remaja meminum minuman keras
 Faktor lingkungan pertemanan dan wilayah tempat tinggal juga punya
pengaruh yang kuat.
 Minuman beralkohol jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan bertanggung
jawab tidak akan menimbulkan dampak yang berbahaya, baik bagi
kesehatan maupun lingkungan sekitarnya. Karena orang dapat merasa
senang, santai sebagai efek dari mengkonsumsi minuman beralkohol.
 Namun setelah sering mencoba minuman keras, kita bisa terjerumus pada
dua kemungkinan:
 Kemungkinan pertama, adalah penyalahgunaan alkohol.
 Ketika kita dengan mudah lari pada minuman keras ketika mengalami suatu
persoalan, atau teman-teman yang meminum alkohol hanya untuk
menunjukkan keberanian, percaya diri hingga melakukan tindak kekerasan
atau tindakan lain yang merugikan orang lain. Maka semua itu sudah masuk
dalam penyalahgunaan alkohol (alcohol abuse).
 Kemungkinan kedua, ialah ketergantungan atas alkohol
 Gejala dari ketergantungan terhadap alkohol, ialah ketika seseorang tidak
bisa lepas dan mengontrol dirinya untuk mengkonsumsi alkohol setiap
waktu. Ketergantungan alkohol juga mendorong seseorang untuk
berbohong, mencuri atau melakukan tindakan kriminal lain hanya untuk
mendapatkan uang membeli minuman keras.
 Teman-teman yang menyalahgunakan alkohol dan tergantung pada alkohol
membutuhkan dukungan., terutama yang sudah pada tahap ketergantungan.
 Dukungan yang diberikan untuk menyembuhkan ketergantungan tidak
cukup melalui pendekatan dari orang tua, guru atau pertemanan melainkan
harus mencari bantuan pelayanan pemulihan dari ketergantungan alkohol.
 Resiko kerusakan yang ditimbulkan akibat alkohol:
 Kerusakan organ hati, otak, organ seksual, jantung, paru-paru, pankreas
 Pada tingkat berbahaya dapat mengakibatkan luka pada lambung dan usus,
kerusakan jaringan tisu pada otot, persoalan menstruasi, kanker payudara,
keguguran, kelahiran prematur, sindrom foetal alkohol
 Perlu diingat bahwa bagi seorang peminum berat yang telah mengkonsumsi
alkohol dalam waktu yang lama akan mengalami persoalan dengan otak,
meskipun mereka telah mengurangi kuantitas mengkonsumsi alkohol.
 Nah, sekarang kalian sudah tahu apa saja dampak yang ditimbulkan oleh
alkohol.
 Setelah diminum dan masuk dalam tubuh, sebagian besar (91%) alkohol
dicerna oleh hati. Sedangkan sekitar 3% sisanya keluar dari tubuh melalui
udara dari mulut, 3% lainnya lewat keringat, dan 3% sisanya keluar lewat
air kencing.
 Itu mengapa organ hati menjadi yang paling rentan mengalami kerusakan
akibat mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebih dan dalam
waktu lama.
 Bir ringan: dibuat dari fermentasi barley, hops dan air. Namanya beragam
seperti bir lager, bitter, dan draught. Nama-nama tersebut lebih menggambarkan
rasa dari bir alih-alih kadar alkoholnya.
Tingkat kadar alkohol: 2.5% - 3.5% ALC/VOL
375ml (kaleng) = 1 minuman standar

 Cooler: dibuat dari campuran anggur dan jus buah-buahan.


Tingkat kadar alkohol: 3.5% ALC/VOL
4 liter = 40 minuman standar

 Bir: bahan pembuatnya dan rasanya sama, namun memiliki kadar alkohol yang
lebih tinggi.
Tingkat kadar alkohol: 5% - 8% ALC/VOL
375ml (kaleng) = 1.5 minuman standar

 Anggur (Wine): terbuat dari fermentasi buah anggur. Anggur merah untuk wine
merah, dan anggur putih untuk wine putih.
Tingkat kadar alkohol biasanya berkisar antara 9% - 14% ALC/VOL
750 ml (botol)= 7.4 minuman standar
 Champagne: terbuat dari fermentasi anggur yang dikarbonasi (bergelembung)
dengan berbagai teknik.
Tingkat kadar alkohol biasanya berkisar: 12%
750ml (botol)= 7.1 minuman standar
 Sherry dan Port: terbuat dari wine yang diolah lagi dan ditambahkan kadar
alkoholnya
Tingkat kadar alkohol berkisar antara: 18% - 20% ALC/VOL
750ml (botol)= 11.8 minuman standar
 Spirit: merupakan minuman beralkohol jenis whisky, rum, brandy, vodka,
tequila dan gin. Yang dibuat dari fermentasi gandum, tebu atau kentang lalu
alkohol yang dihasilkan kemudian disuling lagi.
Tingkat kadar alkohol antara: 37% - 43.4% ALC/VOL
750ml (botol)= 23.7 minuman standar
 Liquer: terbuat dari jenin minuman spirit yang dikonsentrasi dan diberi perasa
seperti coklat, kopi, melon, stroberi, kelapa, jeruk. Biasanya digunakan dalam
cocktails
Tingkat kadar alkohol antara: 21% - 40% ALC/VOL
Standarnya sangat tergantung dari jenis liquer tersebut.
 Kamu telah mengetahui bahwa setiap minuman beralkohol memiliki kadar
alkohol yang berbeda-beda.
 Kini, bisakah kamu menemukan letak informasi tingkat kadar alkohol pada
kemasannya (kaleng/botol)?
 Apakah minuman alkohol yang dicampur-campur dengan minuman keras
lain atau obat-obatan dapat membuatnya menjadi lebih nikmat atau justru
berbahaya?
 Diskusikan dengan temanmu...
 Ketika alkohol disalahgunakan dengan meminum dalam jumlah yang
banyak, hal tersebut akan mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang
tidak biasanya, atau tindakan yang dilakukan secara tidak sadar atau tidak
terkontrol. Semua itu akan menempatkan kita pada situasi yang berbahaya.

 Bisakah kalian sebutkan hal-hal beresiko apa saja yang mungkin menimpa
kita ketika sedang dalam keadaan mabuk?
 Pengaruh alkohol dapat membuat kita melakukan tindakan yang semestinya
dilakukan. Yang pasti, kita tidak akan terlihat pintar, keren, atau hebat
ketika dalam keadaan mabuk. Justru sebaliknya, kita bisa menjadi kelihatan
atau bertindak bodoh, mendapat malu, mencelakai diri sendiri atau orang
lain, dan lebih jauh lagi peluang kita tertular IMS dan HIV/AIDS juga
semakin besar.
 Mengapa demikian? Coba kalian jelaskan.....
Keputusan tentang mengkonsumsi minuman beralkohol sangat komplek. Beberapa pemikiran di bawah ini
mungkin saja jadi bagian dari keputusan, apakah akan minum atau tidak. Jika minum, berapa banyak, di
mana dan bersama siapa.

Rasa ingin tahu seperti apa rasanya?

Kebugaran akankan alkohol mempengaruhi


penampilan saya?
Daya tarik apakah alkohol membuat saya menjadi
lebih menarik?

Percaya diri bisakah alkohol membantu untuk


lebih percaya diri?

mampukah
Uang membelinya?
Stress bisakah alkohol menghilangkan stress?

Akses dimana bisa mendapatkan alkohol?


Apakah mudah?

pesta? Rumah teman?


Tempat Tempat sepi?
Rasa Bosan apakah ada hal lain yang bisa
dilakukan?

Kepercayaan menjaga komitmen atau janji

akan seperti apa jika


alkohol dicampur
Dicampur dengan narkoba atau
obat lain?
Pikirkan tentang hal dibawah ini sebelum mengkonsumsi alkohol

Kesehatan apakah ini baik untuk saya?

Apakah saya tahu seberapa kuat kadar alkoholnya?


Keselamatan akankah saya menempatkan mereka
orang lain dalam posisi beresiko?

Apakah saya
bertanggungjawa untuk menjaga orang lain
b disekitarku?

apakah saya masih


terlalu muda?
Usia saya
Bisakah pulang dengan aman?
saya…

Nilai & norma apakah hal ini benar bagi saya? Apa
pengaruh nilai & norma orang lain?

apa aturan yang


Orang tua ditetapkan mereka?
Hukum apakah melanggar hukum?

Agama apa yang saya percayai?

tentang efek alkohol


Apakah saya tahu… pada tubuh?
Komitmen apakah akan berpengaruh pada kerja,
teman-teman, keluarga, dan belajar?

Sekolah apakah melanggar aturan sekolah?

apakah saya rentan?


Jender
Bersama keluarga/teman/orang asing
siapa?

Teman apakah yang mereka lakukan?


Kini coba sebutkan efek lain dari alkohol ketika kita mengkonsumsinya pada dosis yang tidak wajar
atau berlebih.

Efek jangka pendek dari Catatan: efek untuk setiap Hal-hal buruk yang dapat
alkohol: orang bisa berbeda-beda terjadi karena alkohol di
tingkat penggunaan ini:
Merasa senang, tenang, Kemungkinan lain:
1. Setelah meminum segelas
konsentrasi menurun, reflek
atau dua gelas
melemah
Kemungkinan lain:
Lebih percaya diri, kordinasi
2. Setelah meminum lebih tubuh menurun, berbicara mulai
banyak lagi kacau, emosi lebih dalam
(senang/sedih/marah)

Kemungkinan lain:
3. Minum lebih banyak lagi
Pandangan mulai kabur, kontrol
otot mulai lemas, kebingungan
Kemungkinan lain:
4. Lebih lagi Pusing, muntah, tertidur

Kemungkinan lain:

5. Setelah meminum terlalu Dapat menyebabkan koma atau


banyak kematian
Apakah alkohol dapat berpengaruh pada kehamilan?

Ya, alkohol berbahaya bagi kehamilan!

Perempuan yang sedang hamil harus berhati-hati agar tidak


mengkonsumsi alkohol, karena dapat mengakitbatkan
Foetal Alcohol Syndrome (FAS). Bayi yang terlahir
dengan FAS mungkin saja mengalami kerusakan otak,
bentuk wajah yang abnormal, sulit/lambat belajar atau
lebih kecil dan ringan dari bayi-bayi lainnya.

Kekerasan seksual
Sekitar 90% remaja perempuan melaporkan bahwa mereka menjadi rentan secara seksual
ketika orang atau teman disekitarnya sedang minum-minum.
Alkohol juga bertanggung jawab atas banyak hal, seperti kekerasan dalam rumah tangga,
pemerkosaan, pembunuhan, pecahnya suatu keluarga, kehilangan harta benda dan rumah,
berurusan dengan hukum, kecelakaan bekerja dan di jalan raya, dan lain sebagainya.
SEKIAN DAN TERIMKASIH

Anda mungkin juga menyukai