Anda di halaman 1dari 29

Kita semua tahu bahwa alkohol dapat

mempengaruhi kesehatan. Namun seberapa jauh


kita mengetahui tentang alkohol dan apa saja
dampak yang dapat ditimbulkannya? Ayo kita
diskusikan bersama. Semakin banyak kita tahu,
maka semakin baik pula kita bisa melindungi diri
dan orang-orang disekitar kita.
 Alkohol adalah cairan yang dihasilkan melalui
suatu proses fermentasi dan penyulingan.
 Manusia telah menggunakan alkohol selama
berabad-abad. Masing-masing daerah memiliki
bahan dan teknik tersendiri untuk memproduksi
minuman beralkohol tradisonal. >>
 Brem: fermentasi beras ketan & santan.
Rasanya manis dengan kadar alkohol 7-9%
 Tuak: fermentasi buah aren.
 Arak: fermentasi beras ketan (ketan putih atau
ketan hitam), kadar alkohol yang cukup tinggi
mencapai hingga 50% setelah disuling, tanpa
rasa, bening dan harum khas alkohol murni
 Obat tradisional Tionghoa juga menggunakan
fermentasi arak sebagai obat gosok & arak yang
berkadar alkohol dengan warna sedikit
kemerahan digunakan sebagai bumbu masak
 Kini alkohol telah diproduksi secara modern dan
banyak digunakan untuk kepentingan ilmiah,
kesehatan, dan industri.
 Jenis alkohol yang paling banyak diproduksi dan
dikonsumsi dalam bentuk minuman beralkohol
adalah ethanol. Termasuk juga alkohol yang
dijual di apotik dengan kadar 70% dan 98%.
 Alkohol adalah narkoba jenis depresan yang jika
dikonsumsi dapat memperlambat penyampaian
pesan dari otak kepada tubuh, dengan cara
mempengaruhi system saraf pusat.
 Dampaknya, orang yang mengkonsumsi alkohol
mengalami kesulitan berjalan, pandangan kabur,
bicara tidak jelas, reaksi lambat, hingga efek yang
parah yang dapat mengakibatkan kebutaan,
gangguan pernafasan dan jantung, serta
kerusakan daya ingat.
 Beberapa hal di atas terjadi setelah
mengkonsumsi lebih dari dua gelas minuman
beralkohol dan efeknya bisa hilang setelah
berhenti minum.
Ada orang yang baru meminum segelas alkohol sudah
mengalami efek-efek diatas.
Namun ada juga yang baru mengalaminya setelah
meminum lebih dari dua gelas.
Laki-laki dan perempuan juga mencerna alkohol dengan
kecepatan yang berbeda. Perempuan disarankan untuk
mengkonsumsi setengah jumlah minuman beralkohol
dari laki-laki.
Setiap peminuman seharusnya
punya dua hari libur alkohol per Perempuan Laki-laki
minggu

Kurang dari 2 minuman Kurang dari 4 minuman


Resiko rendah
standar per hari standar per hari

Berbahaya 2-4 minuman standar per hari 4-6 minuman standar per hari

Lebih dari 6 minuman standar


Merusak Lebih dari 4 minuman per hari
per hari

>> Apakah kamu tahu batas toleransimu atas alkohol?


Remaja termasuk kelompok yang rentan terhadap
alkohol, selain anak-anak dan orang lanjut usia.
Pada masa proses perkembangan psikologis, remaja
menjadi sensitif atas dampak alkohol.
Rasa ingin tahu dan tekanan dari teman mendorong
remaja seusia kita untuk mencoba
Stress, baik karena persoalan di sekolah maupun di
rumah menjadi alasan lain yang mendorong remaja
meminum minuman keras
Faktor lingkungan pertemanan dan wilayah tempat
tinggal juga punya pengaruh yang kuat.
Minuman beralkohol jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan
bertanggung jawab tidak akan menimbulkan dampak yang
berbahaya, baik bagi kesehatan maupun lingkungan
sekitarnya. Karena orang dapat merasa senang, santai sebagai
efek dari mengkonsumsi minuman beralkohol.
Namun setelah sering mencoba minuman keras, kita bisa
terjerumus pada dua kemungkinan:
Kemungkinan pertama, adalah penyalahgunaan alkohol.
Ketika kita dengan mudah lari pada minuman keras ketika
mengalami suatu persoalan, atau teman-teman yang
meminum alkohol hanya untuk menunjukkan keberanian,
percaya diri hingga melakukan tindak kekerasan atau tindakan
lain yang merugikan orang lain. Maka semua itu sudah masuk
dalam penyalahgunaan alkohol (alcohol abuse).
Kemungkinan kedua, ialah ketergantungan atas alkohol
Gejala dari ketergantungan terhadap alkohol, ialah ketika
seseorang tidak bisa lepas dan mengontrol dirinya untuk
mengkonsumsi alkohol setiap waktu. Ketergantungan alkohol
juga mendorong seseorang untuk berbohong, mencuri atau
melakukan tindakan kriminal lain hanya untuk mendapatkan
uang membeli minuman keras.
Teman-teman yang menyalahgunakan alkohol dan tergantung
pada alkohol membutuhkan dukungan., terutama yang sudah
pada tahap ketergantungan.
Dukungan yang diberikan untuk menyembuhkan
ketergantungan tidak cukup melalui pendekatan dari orang
tua, guru atau pertemanan melainkan harus mencari bantuan
pelayanan pemulihan dari ketergantungan alkohol.
Resiko kerusakan yang ditimbulkan akibat alkohol:
Kerusakan organ hati, otak, organ seksual, jantung, paru-
paru, pankreas
Pada tingkat berbahaya dapat mengakibatkan luka pada
lambung dan usus, kerusakan jaringan tisu pada otot,
persoalan menstruasi, kanker payudara, keguguran,
kelahiran prematur, sindrom foetal alkohol
Perlu diingat bahwa bagi seorang peminum berat yang
telah mengkonsumsi alkohol dalam waktu yang lama
akan mengalami persoalan dengan otak, meskipun
mereka telah mengurangi kuantitas mengkonsumsi
alkohol.
Nah, sekarang kalian sudah tahu apa saja dampak yang
ditimbulkan oleh alkohol.
Setelah diminum dan masuk dalam tubuh, sebagian
besar (91%) alkohol dicerna oleh hati. Sedangkan sekitar
3% sisanya keluar dari tubuh melalui udara dari mulut,
3% lainnya lewat keringat, dan 3% sisanya keluar lewat
air kencing.
Itu mengapa organ hati menjadi yang paling rentan
mengalami kerusakan akibat mengkonsumsi minuman
beralkohol secara berlebih dan dalam waktu lama.
 Bir ringan: dibuat dari fermentasi barley, hops dan air. Namanya beragam seperti
bir lager, bitter, dan draught. Nama-nama tersebut lebih menggambarkan rasa dari
bir alih-alih kadar alkoholnya.
Tingkat kadar alkohol: 2.5% - 3.5% ALC/VOL
375ml (kaleng) = 1 minuman standar

 Cooler: dibuat dari campuran anggur dan jus buah-buahan.


Tingkat kadar alkohol: 3.5% ALC/VOL
4 liter = 40 minuman standar

 Bir: bahan pembuatnya dan rasanya sama, namun memiliki kadar alkohol yang
lebih tinggi.
Tingkat kadar alkohol: 5% - 8% ALC/VOL
375ml (kaleng) = 1.5 minuman standar

 Anggur (Wine): terbuat dari fermentasi buah anggur. Anggur merah untuk wine
merah, dan anggur putih untuk wine putih.
Tingkat kadar alkohol biasanya berkisar antara 9% - 14% ALC/VOL
750 ml (botol)= 7.4 minuman standar
 Champagne: terbuat dari fermentasi anggur yang dikarbonasi
(bergelembung) dengan berbagai teknik.
Tingkat kadar alkohol biasanya berkisar: 12%
750ml (botol)= 7.1 minuman standar
 Sherry dan Port: terbuat dari wine yang diolah lagi dan ditambahkan kadar
alkoholnya
Tingkat kadar alkohol berkisar antara: 18% - 20% ALC/VOL
750ml (botol)= 11.8 minuman standar
 Spirit: merupakan minuman beralkohol jenis whisky, rum, brandy, vodka,
tequila dan gin. Yang dibuat dari fermentasi gandum, tebu atau kentang
lalu alkohol yang dihasilkan kemudian disuling lagi.
Tingkat kadar alkohol antara: 37% - 43.4% ALC/VOL
750ml (botol)= 23.7 minuman standar
 Liquer: terbuat dari jenin minuman spirit yang dikonsentrasi dan diberi
perasa seperti coklat, kopi, melon, stroberi, kelapa, jeruk. Biasanya
digunakan dalam cocktails
Tingkat kadar alkohol antara: 21% - 40% ALC/VOL
Standarnya sangat tergantung dari jenis liquer tersebut.
Kamu telah mengetahui bahwa setiap minuman
beralkohol memiliki kadar alkohol yang berbeda-beda.
Kini, bisakah kamu menemukan letak informasi tingkat
kadar alkohol pada kemasannya (kaleng/botol)?
Apakah minuman alkohol yang dicampur-campur dengan
minuman keras lain atau obat-obatan dapat membuatnya
menjadi lebih nikmat atau justru berbahaya?
Diskusikan dengan temanmu...
Ketika alkohol disalahgunakan dengan meminum dalam
jumlah yang banyak, hal tersebut akan mendorong kita
untuk melakukan hal-hal yang tidak biasanya, atau
tindakan yang dilakukan secara tidak sadar atau tidak
terkontrol. Semua itu akan menempatkan kita pada
situasi yang berbahaya.

Bisakah kalian sebutkan hal-hal beresiko apa saja yang


mungkin menimpa kita ketika sedang dalam keadaan
mabuk?
Pengaruh alkohol dapat membuat kita melakukan
tindakan yang semestinya dilakukan. Yang pasti, kita tidak
akan terlihat pintar, keren, atau hebat ketika dalam
keadaan mabuk. Justru sebaliknya, kita bisa menjadi
kelihatan atau bertindak bodoh, mendapat malu,
mencelakai diri sendiri atau orang lain, dan lebih jauh lagi
peluang kita tertular IMS dan HIV/AIDS juga semakin
besar.
Mengapa demikian? Coba kalian jelaskan.....
Keputusan tentang mengkonsumsi minuman beralkohol sangat komplek. Beberapa pemikiran di
bawah ini mungkin saja jadi bagian dari keputusan, apakah akan minum atau tidak. Jika minum,
berapa banyak, di mana dan bersama siapa.

Rasa ingin tahu seperti apa rasanya?

Kebugaran akankan alkohol mempengaruhi


penampilan saya?
Daya tarik apakah alkohol membuat saya menjadi
lebih menarik?

Percaya diri bisakah alkohol membantu untuk


lebih percaya diri?

mampukah
Uang membelinya?
Stress bisakah alkohol menghilangkan stress?

Akses dimana bisa mendapatkan alkohol?


Apakah mudah?

pesta? Rumah teman?


Tempat Tempat sepi?
Rasa Bosan apakah ada hal lain yang bisa
dilakukan?

Kepercayaan menjaga komitmen atau janji

akan seperti apa jika


alkohol dicampur
Dicampur dengan narkoba atau
obat lain?
Pikirkan tentang hal dibawah ini sebelum mengkonsumsi alkohol

Kesehatan apakah ini baik untuk saya?

Apakah saya tahu seberapa kuat kadar alkoholnya?


Keselamatan akankah saya menempatkan mereka
orang lain dalam posisi beresiko?

Apakah saya
bertanggungjawa untuk menjaga orang lain
b disekitarku?

apakah saya masih


terlalu muda?
Usia saya
Bisakah pulang dengan aman?
saya…

Nilai & norma apakah hal ini benar bagi saya? Apa
pengaruh nilai & norma orang lain?

apa aturan yang


Orang tua ditetapkan mereka?
Hukum apakah melanggar hukum?

Agama apa yang saya percayai?

tentang efek alkohol


Apakah saya tahu… pada tubuh?
Komitmen apakah akan berpengaruh pada kerja,
teman-teman, keluarga, dan belajar?

Sekolah apakah melanggar aturan sekolah?

apakah saya rentan?


Jender
Bersama keluarga/teman/orang asing
siapa?

Teman apakah yang mereka lakukan?


Kini coba sebutkan efek lain dari alkohol ketika kita mengkonsumsinya pada dosis yang tidak wajar
atau berlebih.

Efek jangka pendek dari Catatan: efek untuk setiap Hal-hal buruk yang dapat
alkohol: orang bisa berbeda-beda terjadi karena alkohol di tingkat
penggunaan ini:
Merasa senang, tenang, Kemungkinan lain:
1. Setelah meminum segelas
konsentrasi menurun, reflek
atau dua gelas
melemah
Kemungkinan lain:
Lebih percaya diri, kordinasi
2. Setelah meminum lebih tubuh menurun, berbicara mulai
banyak lagi kacau, emosi lebih dalam
(senang/sedih/marah)

Kemungkinan lain:
3. Minum lebih banyak lagi
Pandangan mulai kabur, kontrol
otot mulai lemas, kebingungan
Kemungkinan lain:
4. Lebih lagi Pusing, muntah, tertidur

Kemungkinan lain:

5. Setelah meminum terlalu Dapat menyebabkan koma atau


banyak kematian
Apakah alkohol dapat berpengaruh pada kehamilan?

Ya, alkohol berbahaya bagi kehamilan!

Perempuan yang sedang hamil harus berhati-hati agar


tidak mengkonsumsi alkohol, karena dapat
mengakitbatkan Foetal Alcohol Syndrome (FAS).
Bayi yang terlahir dengan FAS mungkin saja
mengalami kerusakan otak, bentuk wajah yang
abnormal, sulit/lambat belajar atau lebih kecil dan
ringan dari bayi-bayi lainnya.
 
Kekerasan seksual
Sekitar 90% remaja perempuan melaporkan bahwa mereka menjadi rentan
secara seksual ketika orang atau teman disekitarnya sedang minum-minum.
Alkohol juga bertanggung jawab atas banyak hal, seperti kekerasan dalam
rumah tangga, pemerkosaan, pembunuhan, pecahnya suatu keluarga,
kehilangan harta benda dan rumah, berurusan dengan hukum, kecelakaan
bekerja dan di jalan raya, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai