Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Minuman keras adalah semua jenis minuman beralkohol. Minuman
beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari
bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi
dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, baik dengan cara memberi
perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau tidak,
maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan alkohol
atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung ethanol.

minuman keras terdiri dari 3 golongan yaitu minuman keras golongan A


(kadar etanol 1-5%), minuman keras golongan B (kadar etanol 5-20%), dan
minuman keras golongan C (kadar etanol 20-50%), menurut. Penggunaan
minuman keras secara berkepanjangan dapat menimbulkan berbagai masalah
yang terkait dengan kesehatan, sebagai contoh penyakit yang diakibatkan
oleh konsumsi minuman keras secara berlebihan adalah kerusakan jaringan
otak, penyakit hati, gangguan system pencernaan, gangguan kelenjar
pancreas, gangguan system otot, gangguan seksual dan perkembangan janin,
gangguan system endokrin, gangguan system metabolisme nutrisi, resiko kanker
dan gangguan metabolisme tubuh.

Alkohol, seperti obat-obat terlarang lainnya menimbulkan banyak dampak


negatif pada tubuh, mental dan kehidupan sosial manusia. Yunani dan negara
Eropa lainnya saat ini menerapkan sanksi dan hukuman yang keras terhadap para
peminum alkohol. Perpecahan dalam rumah tangga pun sering ditimbulkan akibat
kebiasaan meminum alkohol. Seorang pecandu akan nekat melakukan tindakan
kriminal di saat dia tidak punya uang untuk membeli minuman beralkohol
(Nurwijaya & Ikawati., 2009). Minum minuman keras berhubungan dengan
kecelakaan lalu lintas yang dapat menimbulkan korban jiwa, perilaku seksual
berisiko, perilaku bunuh diri, prestasi sekolah yang buruk, dan risiko yang lebih
besar untuk menimbulkan kecanduan dikemudian hari (Benjet et al., 2014).
Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat menciptakan masalah kesehatan
masyarakat yang signifikan serta dapat menciptakan masalah keamanan di
seluruh dunia. Hampir 4% dari semua kematian di seluruh dunia dikaitkan dengan
konsumsi alkohol, yang juga terkait dengan banyak masalah sosial yang serius,
seperti penyakit dan cedera.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan mengenai


penyalahgunaan alkohol, setiap tahunnya di dunia lebih banyak orang tewas
akibat konsumsi alkohol daripada akibat AIDS, TBC dan kejahatan dengan
kekerasan. WHO memperkirakan Sekitar 3,3 juta orang tewas di tahun 2012
berhubungan dengan konsumsi alkohol yang berlebihan. Konsumsi alkohol yang
berlebihan meningkatkan risiko timbulnya lebih dari 200 penyakit, termasuk
siroris hati, tuberkulosis, dan beberapa jenis kanker. Konsumsi alkohol yang tidak
bertanggung jawab merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan dan
tindak kekerasan (WHO, 2014).

Laporan WHO mengenai alkohol dan kesehatan menyebutkan sebanyak


320.000 orang usia 15-29 tahun meninggal di seluruh dunia setiap tahun karena
berbagai penyebab terkait dengan alkohol dan 5,1% kematian di dunia akibat
penyakit berhubungan dengan konsumsi alkohol (WHO, 2014). Fakta itulah yang
membuat negara-negara maju membuat regulasi ketat soal minuman keras,
terutama dalam soal peredarannya. Ketatnya regulasi itu ditunjukkan dengan
sanksi pidana yang tegas bagi para pelanggarnya. Itulah yang membuat para
produsen dan penjual miras di negara-negara maju tidak berani menjual kepada
para remaja, apalagi anak-anak. Sementara, dari sisi konsumen, para remaja juga
akan mendapatkan sanksi tegas pidana, sehingga mereka tidak pernah memiliki
keberanian untuk membelinya.

Berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional. Maju menunjukkan bahwa


prosentase penggunaan miras menunjukkan prosentase yang semakin
mengkawatirkan. Diiketahui bahwa 52 % remaja usia 14 tahun dan sebanyak 80%
remaja usia 18 tahun telah mencoba atau meminum miras hingga mabuk.
Kebiasan minum-minuman keras pada remaja dipengaruhi oleh berapa faktor
yaitu faktor internal individu akibat nilai religius yang rendah, dan faktor
kesenangan; dan faktor eksternal yang terdiri dari pola asuh orang tua, lingkungan
tempat tinggal, sekolah, teman-teman sebaya dan factor ketersediaan fasilitas.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan minuman keras?
1.2.2 Apa dampak minuman keras bagi tubuh?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami dampak minuman keras bagi tubuh
1.3.2 Untuk mengetahui jenis-jenis golongan minuman keras
1.3.3 Untuk mendeskripsikan pengertian minuman keras

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat penulisan ini adalah diharapkannya mengetahui dan memahami
betapa bahayanya minuman keras bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Minuman Keras


Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol dengan berbagai
golongan terutama etanol (CH3CH2OH) dengan kadar tertentu yang mampu
membuat peminumnya menjadi mabuk atau kehilangan kesadaran jika diminum
dalam jumlah tertentu. Secara kimia alkohol adalah zat yang pada gugus
fungsinya mengandung gugus – OH. Alkohol diperoleh dari proses peragian zat
yang mengandung senyawa karbohidrat seperti gula, madu, gandum, sari buah
atau umbi-umbian. Jenis serta golongan dari alkohol yang akan dihasilkan
tergantung pada bahan serta proses peragian. Dari peragian tersebut akan didapat
alkohol sampai berkadar 15% tapi melalui proses destilasi memungkinkan
didapatnya alkohol dengan kadar yang lebih tinggi bahkan sampai 100%. Ada 3
golongan minuman berakohol yaitu:
 Golongan A; kadar etanol 1%-5% misalnya dan tuak dan bir
 Golongan B; kadar etanol 5%-20% misalnya arak dan anggur
 Golongan C; kadar etanol 20%-45% misalnya whiskey dan vodca.
Orang Dayak sendiri membuat minuman keras dari bahan tebu dan ragi. Tebu
dan Ragi ini kemudian difermentasikan dengan cara tradisional maka didapatlah
tuak, jika tuak ini diolah maka akan diperoleh minuman dengan kadar alkohol
sampai 15% yang kemudian dinamakan arak. Arak dengan kadar alkohol yang
lebih tinggi sering disebut dengan nama arak api, disebut demikian kerena jika
arak ini disulut dengan api maka akan langsung terbakar.
2.2 Jenis – Jenis Minuman Keras
1. Cap Tikus
Namanya saja sudah membuat takut, tapi entah kenapa para pemabuk
itu sangat suka meminumnya. Minuman keras cap tikus adalah minuman
keras yang beredar di Manado. Ia hasil penyulingan Sagoe, yaitu cairan
yang diambil dari pohon enu. Kadar alkoholnya sekitar 5%, memang
kadarnya kecil tetapi tetap memabukkan bagi peminumnya.Umumnya,
peminum minuman keras cap tikus ini adalah petani dan masyarakat
Manado, mengetahui berbahayanya minuman ini hingga setiap orang tua
sudah mengingatkan anaknya untuk menjauhi minuman keras cap tikus
tersebut. Para petani meminumnya setelah panen. Namun ingat, tidak
semua petani suka meminum minuman keras cap tikus.
2. Tuak
Minuman keras ini sudah tidak asing lagi namanya, khususnya di
Medan. Tuak adalah minuman keras yang diambil dari nira kelapa atau
aren. Setelah dibiarkan sehari dalam kondisi terbuka, maka ia menjadi
tuak. Minuman ini jika di Medan, menjadi minuman khas orang Batak
Kristen. Bahkan mereka pun menyediakan warung spesial menjual tuak,
namanya lapo tuak. Namun demikian, bukan tidak ada orang yang
mengakunya beragama Islam meminumnya. Dengan harga yang murah,
orang memilih mabuk dengannya ketimbang beli minuman keras jenis
vodka, bir dan chivas. Bila ada pesta dibeberapa tempat para preman yang
menjaga parkir kerap meminum minuman keras yaitu tuak.Kadar alkohol
tuak hampir sama dengan minuman keras cap tikus. Ia tetap memabukkan,
karena itu jauhkan anda ataupun anak anda untuk menjauhi orang-orang
yang sering mengkonsumsi minuman keras tersebut. Karena umumnya
mereka mengaku tuak adalah aren. Benar aslinya air aren tetapi sudah
diubah menjadi tuak.
3. Arak Bali
Namanya saja, anda sudah tahu bahwa arak bali tentulah minuman
yang ada di Bali. Arak Bali berasal dari fermentasi sari kelapa dan buah-
buahan lainnya, kadar alkoholnya cukup tinggi yaitu 30%-50%.Arak Bali
ini digunakan oleh masyarakat Bali dalam upacara-upacara adat,
penggunaan arak bali dalam acara adat adalah sebagai penghormatan
kepada dewata dengan cara arak tersebut dituangkan ke daun pisang yang
sudah dibentuk seperti tangkup. Lalu arak tersebut dicipratkan ke tangan
kanan para peserta adat dengan menggunakan sebuah bunga.
4. Sopi
Jika anda wisata ke Maluku, hati-hati dengan tawaran minuman Sopi.
Karena ia adalah minuman keras yang beredar di daerah Maluku, Sopi
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tuak karena ia fermentasi dari
pohon aren, namun kadar alkoholnya lebih dari 50%.Hanya saja
pembuatan Sopi untuk melahirkan rasa khasnya berbeda dengan tuak, ia
ditambah dengan bubuk akar Husor plus ditambah penggunaan bumbu
untuk penyulingan.Bagi anda yang berwisata ke Maluku, jangan
sembarang menerima tawaran minum. Dari namanya memang bagus,
tetapi jika anda meminumnya dapat membuat anda mabuk.
5. Ciu
Minuman keras jenis ini ada di daerah Bekonang, Sukoharjo, Jawa
Tengah. Dari namanya memang mirip arak cina yang disebut Ang Ciu atau
sering disebut arak merah, namun sebenarnya tak memiliki hubungan
sama sekali. Proses pembuatannya saja berbeda, Ciu adalah minuman
keras hasil fermentasi dari beras dengan memiliki kadar alkohol berkisar
50%-90%. Minuman keras ini tergolong ilegal, pemerintah selalu saja
berusaha memberantasnya, namun tetap saja banyak beredar dimasyarakat
dan banyak peminatnya bagi para pemuda dijaman sekarang. Peminat Ciu
dijaman sekarang melonjak drastis, lantaran peminatnya bukan saja orang
dewasa, namun remaja-remaja pun banyak yang mengkonsumsi minuman
keras bernama Ciu tersebut.
6. Minuman Keras Oplosan
Minuman alkohol yang terkenal dengan nama minuman keras adalah
sebuah minuman yang membuat orang mabuk(pusing) kata orang
meminumnya terasa plong bahkan tidak punya beban. Minuman keras
oplosan adalah minuman keras yang ditambahkan suatu bahan-bahan
lainnya. Minuman keras memang terasa kita tidak mempunyai masalah
ketika meminumnya namun itu justru berbahaya bagi kesehatan. Masa
muda memang masa penuh dengan tantangan, Selalu ingin mencoba hal-
hal baru terutama menginjak SMP (Sekolah Menengah Pertama).
2.3 Efek Minum Minuman Keras
Secara alami alkohol memang terkandung dalam darah, alkohol diperlukan
dalam proses ralaksasi tubuh dan saraf dimana dalam proses tersebut telah diatur
oleh hormon. Kandungan alkohol dalam darah diatur melalui proses ekskresi
artinya apabila alkohol dalam darah berlebih maka akan dikeluarkan dalam bentuk
keringat ataupun kencing. Walaupun demikian, karena proses ekskresi
memerlukan waktu yang lebih lama daripada penyerapan alkohol itu sendiri, maka
bagi yang minum minuman keras terlalu banyak kadar alkohol dalam darah akan
meningkat dan melebihi batas normal yang mampu diterima oleh tubuh, yang
tentunya akan memberikan dampak langsung bagi tubuh peminumnya terutama
pada sel-sel yang sengat sensitif terhadap alkohol seperti sel saraf. Salah satu
dampak yang ditimbulkan dari alkohol adalah menimbulkan efek euphoria yaitu
berupa perasaan nyaman, dan tenang bagi peminumnya sehingga membuat
peminumnya lebih mudah untuk mengungkapkan emosi. Walaupun demikian, jika
seseorang terlalu banyak minum alkohol yang terjadi malah peminum akan
mengungkapkan emosinya dengan terlalu berlebihan bahkan bisa menyebabkan
terjadinya ganggguan mental organic (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi
berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi
langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Pada orang yang belum terbiasa minum
alkohol maka efek yang ditimbulkan beragam tergantung pada kadar alkohol
dalam darahnya.
Karena alkohol menimbulkan efek euphoria maka seperti zat-zat lain yang
menimbulkan efek euphoria, alkohol juga menyebabkan kecanduan pada
peminumnya, hanya saja kecanduan pada alkohol tidak muncul langsung sejak
pertama kali meminumnya, namun itu terjadi sedikit demi sedikit yang ditandai
mulai dari penambahan takaran/dosis dan frekuensi minum. Apabila seseorang
telah menjadi pecandu alkohol (alcoholic) maka akan timbul berbagai penyakit
terutama yang berhubungan dengan saraf dan organ dalam. Berikut berbagai
penyakit yang sudah terbukti akibat seseorang menjadi alcoholic:
 Bagi para alcoholic yang masih berusia 15-17 tahun cinderung berpotensi
menyebabkan kerusakan otak terutama pada bagian yang berfungsi untuk
menyimpan memori.
 Sirosis hati (cirrhosis hepatis)
 Gastritis atau peradangan selaput lendir lambung
 Oedema otak, yaitu keadaan dimana terdapat pembengkakan dan
terbendungnya darah yang nyata sekali pada jaringan-jaringan otak, sehingga
daya koordinasi yang normal tidak dapat berjalan lagi.
 Pelemahkan jantung, sehingga lambat-laun jantung itu tidak lagi bekerja
dengan baik.
2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Minuman keras di
Kalangan Remaja
Penggunaan minuman keras di kalangan remaja umumnya karena minuman
keras tersebut menjanjikan sesuatu yang menjadi rasa kenikmatan, kenyamanan
dan kesenangan dan ketenangan. walaupun hal itu dirasakan secara semu,
sedangakan menurut Noegroho Djajoesman di sebabkan oleh beberapa faktor
antara lain:
a. Lingkungan sosial
Motif ingin tahu, bahwa remaja selalu mempunya sifat selalu ingi tahu
segala sesuatu yang belum atau kurang diketahui dampak negatifnya.
Misalnya saja ingin tahu bagaimanakah rasanya minuman keras. Kesempatan,
karena kesibukan orang tua maupun keluarga dengan kegiatannya masing-
masing atau akibat broken home, kurang kasing sayang dan sebagai maka
dalam kesempatan terebut kalangan remaja berupanya mencari pelarian
dengan cara minum-minuman keras. Sarana dan prasarana, sebagai ungkapan
rasa kasih sayang terhadap putra-putrinya terkadang orang tua memberikan
fasilitas dan uang yang berlebihan. Namun hal tersebut disalahgunakan untuk
memuaskan segala keinginan dirinya antara lain berawal dari minum
minuman keras.
b. Keperibadian
Rendah diri, rendah diri dalam pergaulan masyarakat, karena tidak dapat
mengatasi perasaan tersebut maka untuk menutupi kekurangan dan agar dapat
menunjukan eksistensi dirinya. Maka menyalah gunakan minuman keras
sehingga dapat merasa mendapatkan apa yang diangan-angankan antara lain
lebih aktif, lebih berani dan sebagainya. Emosional, emosi remaja pada
umunnya masih labil apabila padamasa puberitas, pada masa tersebut
biasanya ingin lepas dari ikatan aturan-aturan yang diberlakukan oleh orang
tua untuk memenuhi kehidupan peribadinya, sehingga hal tersebut
menimbulakn konflik pribadi. Dalam upaya untuk melaksanakan konflik
pribadi tersebut ia mencari pelarian dengan minum-minuman keras dengan
tujuan untuk mengurangi ketagihan dan aturan yang diberikan oleh orang tua.
2.5 Akibat Kalangan Remaja Minum-minuman Keras
a. Farmologi
Bahwa minuman keras larut dalam air sebagai molekul-molekul kecil
sehingga dengan waktu yang relatif singkat dapat dengan cepat di serap
melalui pencernaan kemudian disebarluaskan keseluruh jaringan dan cairan.
Pada jaringan otak, kadar minuman keras lebih banyak daripada yang berada
dalam darah maupun urain sehingga dalam waktu 30 menit pertama
penyerapan mencapai 58% kemudian 88% dalam 60 menit pertama
selanjutnya 935 dalam 90 menit pertama.
b. Ganguan kesehatan fisik
meminum minuman keras dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu
yang lama menimbulkan kerusakan dalam hati, jantung pankreas, lambung
dan otot. Pada pemakaian kronis minuman keras dapat terjadi pergeseran hati,
peradangan pangkreas dan peradangan lambung.
c. Gangguan kesehatan jiwa
Meminum minuman keras secara kronis dalam jumlah berlebihan dapat
menimbulkan kerusakan jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan daya
ingatan, kemampuan penilaian, kemapuan belajar, dan gangguan jiwa
tertentu.
d. Merusak Syaraf
Minuman keras atau minuman beralkohol mengandung zat aditif yang
jika dikonsumsi walaupun sedikit akan mengakibatkan kecanduan yang luar
biasa. Bila dikonsumsi secara terus menerus akan menimbulkan kerusakan
syaraf otak yang menyebabkan manusia yang mengkonsumsinya mudah
hilang akalnya, keseimbangannya dan indra perabanya akan semakin
berkurang kepekaannya.
e. Penyakit Jantung
Akibat dalam jangka dekatnya dapat dirasakan dengan meningkatnya
detak jantung, dan juga keadaan jantung juga akan melemah sehingga tidak
dapat bekerja dengan optimal. Sebenarnya ini terjadi karena minuman keras
atau minuman beralkohol dapat merusak sel-sel tubuh dan juga termasuk sel-
sel jantung, akibatnya kinerja jantung akan tidak optimal.
f. Metabolisme Tubuh Terganggu
Bahaya dari akibat minuman keras adalah merusak fungsi hati, karena
hati fungsinya untuk menetralisir racun yang masuk dalam tubuh maka jika
hati sampai rusak akan dapat mengganggu metabolisme tubuh.
g. Kecerdasan Menurun
Ada orang yang tadinya pintar menurun kecerdasannya,ini dikarenakan
suka meminum minuman keras. Minuman keras ini disamping
membahayakan bagi kesehatan tubuh, juga membahayakan bagi kecerdasan
otak manusia. Diantaranya mengurangi daya ingat, suka pelupa,  pikiran
menjadi buntu.
h. Paranoid
Karena kecanduan, kadang-kadang peminum sering seperti merasa
kepala dipukuli atau tidak tenang. Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar
terhadap orang di sekelilingnya.
2.6 Penanggulangan Kebiasaan Minum-minuman Keras di
Kalangan Remaja
Penanggulangan bersifat preventif menjelaskan upaya untuk pencegahan
terhadap penggunaan minum-minuman keras yaitu mempersempit pengaruhnya,
Pengawasan harus dilakukan dengan ketat baik di rumah tangga, sekolah dan
masyarakat. Menjauhkan remaja dari kemungkinan-kemungkinan terlibatnya
dalam minum-minuman keras, yaitu dengan mengisi waktu luang dengan rekreasi
keterampilan remaja seperti olah raga, kesenian, kursus-kursus dan kegiatan
positif lainnya.
BAB 3

METODE DAN MEDIA PENYULUHAN


3.1 Metode
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan dalam
Pengabdian Pada Masyarakat STIKes Eka Harap Palangka Raya meliputi:
1) Ceramah
2) Tanya jawab
3.2 Media
Adapun media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan pengabdian
masyarakat ini yaitu meliputi:
1) Poster
2) Leaflet
DAFTAR PUSTAKA

http://www.g-excess.com/pengertian-dan-arti-minuman-keras-atau-beralkohol

Puspitawati, herein: Narkoba dan Minuman


Keras,http://www.hayati.Ipb.Com/user/rudyct/Pps702/Herien.htm(22 Juni
2004)

D Siwu 1998, Cap tikus sebagai Minuman Khas Orang Minahasa.


FakultasTeologi Universitas Kristen Tomohon.

Anonimity, B, ____, Minuman Keras dan Narkoba, http://info-g-


excess.com/id/
online/minuman-keras narkoba.info. Diakses 24 Mei 2009.

Anda mungkin juga menyukai