DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Latar Belakang
Tujuan Penulisan
Rumusan Masalah
Manfaat Penulisan
Metode Penulisan
Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Mabuk dalam pengertian umum adalah keracunan karena konsumsi
alkohol sampai kondisi dimana terjadi penurunan kemampuan mental dan
otak. Gejala umum antara lainbicara tidak jelas, keseimbangan kacau,
koordinasi buruk, muka semburat, mata merah, dan kelakuan-kelakuan
aneh lainnya. Seorang yang terbiasa mabuk kadang disebut sebagai
seorang alkoholik atau pemabuk
2. Tujuan Penulisan
Agama Islam
Untuk Menambah Pengetahuan Tentang Perilaku Tercela Minum-
3. Manfaat Penulisan
4. Sistematika Penulisan
5.
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penulisan
Rumusan Masalah
Manfaat Penulisan
Metode Penulisan
Sistematika Penulisan
BAB II
LANDASAN TEORITIS
sehingga
dengan
meminumnya
menjadi
hilang
KHAMAR
Khamar berasal dari bahasa arab artinya menutupi. Jenis minuman
yang memabukkan ( menutupi kesehatan akal). Sebagian ulama seperti
imam hanafi memberikan pengertian khamar sebagai nama (sebutan)
untuk jenis minuman yang dibuat dari perasan anggur sesudah dinmasak
sampai mendidih serta mengeluarkan buih dan kemudian menjadi bersih
kembali. Sari buih itulah yang mengandung unsur memabukkan. Ada pula
yang memberi pengertian khamar dengan lebih menonjolkan unsur
kebiasaan
atau
bagian
hidup
masyarakat
Arab,
maka
keperluan."
Demikianlah
Allah
menerangkan
ayat-ayat-Nya
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar
kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud
hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran
(meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari
mengingat
Allah
dan
sembahyang;
maka
berhentilah
kamu
(dari
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu
dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan,
(jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub,
terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit
atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu
telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka
bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu
dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
(Q.S. An Nisa :43)
Nabi SAW juga menggambarkan orang yang meminum khamar
ibarat orang yang menyembah berhala, artinya telah hilang Islamnya.
(HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
jelas
benar dari
mana
kata
bir
berasal.
Namun
proses
ensiklopedia
Britanica,
seorangsejarawan
asal
Romawi
bernama Pliny dan Tasticuds mencatat bahwa bangsa dari suku Saxon,
Celt, Nordic dan Germanic sudah mengkonsumsi sejenis bir tak berwarna
(disebut ale). Istilah ini juga berkembang diantara istilah-istilah lain
dikalangan bangsa Anglo-Saxon seperti Malt, Masb, dan Wort.
Pada abad 15, pembuatan bir di Jerman menggunakan teknik
fermentasi yang berbeda. Prosesnya dilakukan dengan proses fermentasi
dasar, bukan fermentasi diatas bahan bakunya. Bir yang dihasilkan
atau
memanfaatkan
dibiarkan
seperti
proses
tumbuh
pembuatan
fermentasi.
berkecambah,
Bulir
tape
ketan
gandum
kemudian
yaitu
(atau
dengan
sejenisnya)
dikeringkan.
Proses
disaring. Maka jadilah bir. Itu sebabnya bir terkadang disebut dengan roti
cair, sebab bahan dasar pembuatannya memang berasal dari bahan yang
sama yaitu bulir gandum.
3. Bahan Pembuatan Minuman Keras/ Minuman Beralkohol
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman keras adalah
bahan-bahan alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Secara umum
ada dua jenis tanaman yang sering dipakai, yaitu perasan buah (jus) dan
biji-bijian, meskipun kadang-kadang
penyebab penyakit.
Sedangkan bakteri banyak menyebabkan
Dari
perbedaan
biji-bijian
yang
dipakai
dan
lamanya
fermentasi ini akan menghasilkan jenis minuman keras yang berbedabeda pula.
5. Fermentasi Spontan Dalam Minuman Beralkohol / Minuman
Keras
Ada kalanya proses pembuatan minuman keras ini tidak harus
ditambahkan ragi dan yeast dengan sengaja. Karena mikroorganisme
sebenarnya ada disekeliling kita, termasuk di udara bebas , maka
sebenarnya proses fermentasi bisa berlangsung secara langsung tanpa
harus menambahkan ragi kedalamnya. proses inilah yang dikenal dengan
fermentasi spontan.
Hal ini terjadi pada fermentasi perasan buah anggur. Buah anggur yang
diperas dan dibiarkan di udara terbuka,maka dengan sendirinya akan
berlangsung proses fermentasi dari mikroba yang ada diudara . jika
proses tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun, maka mikrobayang
ada
di udara
mikroba tertentu sajalah yang dominan. Itulah yang terjadi pada indistriindustri khamer tradisional. Dalam dunia anggur, kita mengenal jenis-jenis
anggur tertentu yang disimpan dalam peti-peti kayu. Semakin lama
anggur disimpan, semakin mahal pula harga anggur tersebut, karena
akan dihasilkan cita rasa spesifik yang sangat khas.
Fermentasi spontan ini bisa terjadi dimana saja termasuk juga pada
minuman jus yang kita miliki dan kita ketahui sebagai minuman halal.
Kalau kita menyimpan jus jus buah yang tidak habis, maka dalam
beberap[a hari jus tersebut akan mengalami fermentasi spontan dan
tahuan
akan
proses
fermentasi
spontan
ini
bisa
saja
Anggur
Bourbon
Brendi
Brugal
Caipirinha
Chianti
Jagermeister
Mirin
Prosecco
Rum
Sake
Sampanye
Shocku
Tuak
Vodka
Gangguan fisik
menimbulkan
gangguan
daya
ingatan,
kemampuan
mudah
berani
dan
agresifdsan
bila
tidak
terkontrolakan
minuman
beralkohol
menimbulkan
dampak
buruk
Penyalahgunaan
Narkoba
Bagi
Pelakunya:
Menimbulkan gangguan kesehatan jasmani dan rohani,
merusak fungsi organ vital tubuh: otak, jantung, ginjal,
hati, dan paru-paru sampai kepada kematian sia-sia
yang tak patut ditangisi.
Menimbulkan biaya yang sangat besar baik untuk
membeli narkoba yang harganya sangat mahal, maupun
untuk biaya perawatannya yang juga sangat mahal,
sehingga dapat membuat keluarga, orang tua bangkrut
da menderita.
Menimbulkan
gangguan
terhadap
ketertiban,
Rasulullah juga bersabda:
Artinya : semua yang memabukkan itu hukumnya haram (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah juga bersabda:
pembelinya,
pemerasnya,
pembawanyadan
orang-orang
orang
yang
yang
menyuruh
dibawakan
(yang
tentang bilangan pukulannya . Tidak seperti had zina ghair muhshan atau
had qadzaf. Imam abu Hanifah, Imam Malik, dan Ahmad bin Hanbal
berpendapat bahwa had atau hukuman bagi peminum khamar adalah 80
kali pukulan jilid. Mereka beralasan bahwa para sahabat, setelah
bermusyawarah menetapkan secara ijma had atau hukuman bagi
peminum khamar adalah sebanyak 80 kali.
Adapun hadist Nabi SAW dalam cerita Al-Walid bin Uqbah, yaitu:
Artinya Nabi telah mendera (peminum khamar) empat puluh kali,
Abu bakar menderanya 40 kali dan umar menderanya 80 kali dan semua
ini adalah sunnah sedangkan yang paling saya senangi adalah 80 kali
dera. (HR Muslim)
Sementara Imam Syafii dan Abu Dawud dan para ulama-ulama
dzariyahberpendapat bahwa had bagi peminum minuman keras ialah 40
kali pukulan dera. Tetapi imam atau hakim dapat menambah 40 kali ,
sehingga menjadi 80 kali pukulan dera. Karena tambahan 40 kali
merupakan tazkir hak imam. Jika perlu bisa ditambah jika tidak maka
cukup 40 kali dera.
HIKMAH
Adapun hikmah diharamkan meminum minuman keras adalah
sebagai berikut:
Menjaga kesehatan badan dan mental. Karena minuman keras
sangat berbahaya bagi peminumnya naupun akibatnya pada
orang lain. Minuman keras juga bisa merusak jaringan syaraf
pada rtubuh manusia terutama syaraf otak. Dan dengan
diharamkannya
minuman
keras
maka
manusa
kan
melakukan
kejahatan
dan
denganmenjauhi
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Dari keseluruhan penje;lasan diatas kita dapat menarik beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Yang dimaksud denagn minuman keras ialah segala jenis
minuman
yang
meminumnya
memabukkan,
menjadi
hilang
sehingga
kesadaran
dengan
bagi
yang
meminumnya.
2. Hukum minum-minuman keras atau khamar ialah haram
dan bagi orang yang menkonsumsinya adalah termasuk
pelaku dosa besar.
3. Bagi orang yang suka meminum atau menkonsumsi
minuman keras maka akan mendapat had atau hukuman
yaitu dijilid atau didera sebanyak 40 sampai 80 kali.
4. Adapun hikmah diharamkannya minuman keras agar tubuh
kita selalu sehat jasmani dan rohani.
2.
Saran
DAFTAR PUSTAKA