“BAHAYA ALKOHOL”
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK FILSUF
1. FARID AL-QAYYUM TAWIL
2. JULIAN MUARIL
3. LEONEL AGUSTA
4. SAHRUL RAMADHAN
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga makalah ini yang membahas tentang “Bahaya Alkohol“ dapat
terselesaiakan dengan tepat waktu . Penyusunan makalah ini dibuat dan diajukan untuk
memenuhi tugas.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan tegur sapa, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari guru dan seluruh pembaca makalah ini agar dapat dijadikan pedoman
HALAMAN JUDUL................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................
C. TUJUAN.......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALKOHOL.......................................................................................
B. DAMPAK ALKOHOL...............................................................................................
A. KESIMPULAN............................................................................................................
B. SARAN........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Alkohol adalah deriva dan hidroksi yang mempunyai ikatan langsung maupun rantai
cabang dari alifatik hirokarbon. Bentuk rantai alkohol yang sering di temukan adalah
yang mengandung tiga gugus hidroksil dengan satu gugus hidroksi dalam satu rantai
karbon. Jenis alkohol yang kedua inilah yang bersifat toksik yaitu etanol ( etil alkohol),
metanol ( metil alkohol ), dan isopropanol ( isopropil alkohol ).
Penggunaan alkohol sebagai minuman saat ini sangat meningkat di
masyarakat. Pengunaan alkohol terutama secara kronis dapat menimbulkan
kerusakan jaringan hati melalui beberapa mekanisme seperti melalui induksi
enzim dan radikal bebas. Efek terhadap hati akibat penggunaan alkohol yang akan
menimbulkan berbagai dampak terhadap tubuh oleh karena akan
mengalami proses detoksifikasi didalam organ tubuh. Hati (liver/hepar)
merupakan organ tubuh yang penting untuk mendetoksifikasi zat kimia yang tidak
berguna/merugikan tubuh, termasuk alkohol/etanol. Hati merupakan organ yang
mempunyai kemampuan tinggi untuk mengikat zat-zat kimia atau melebihi organorgan
lain. Hati memiliki satu kemampuan untuk memetabolisme dan mengekresi beberapa
zat-zat kimia. Meskipun mekanisme yang tepat mengenai pembuangan toksikan-
toksikan dari darah oleh liver masih perlu penelitian lebih lanjut, namun diduga
pengangkutan aktif dan pengikatan ke komponen-komponen jaringan merupakan
mekanisme-mekanisme yang mungkin digunakan oleh liver untuk membuang bahan-
bahan toksis dari darah.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dari alkohol ?
2. Apa dampak alkohol ?
3. Apa faktor yang membuat seseorang minum alkohol ?
4. Bagaimana Cara Mencegah Pengaruh Terhadap Minum Alkohol ?
C. TUJUAN
Adapun tujuan penulisan makalah alkohol adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Pengertian dari alkohol !
2. Untuk mengetahui dampak alkohol !
3. Untuk mengetahui faktor yang membuat seseorang minum alkohol !
4. Untuk mengetahui Cara Mencegah Pengaruh Terhadap Minum Alkohol !
BAB II
PEMBAHASAN
B. DAMPAK ALKOHOL
1. Efek alkohol pada tubuh dalam jangka pendek
Faktanya, efek alkohol pada tubuh dan pikiran bisa Anda rasakan setelah tegukan
pertama. Efek ini dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Berikut beberapa efek alkohol pada tubuh dan pikiran yang perlu Anda ketahui :
Jantung berdebar-debar
Wajah memerah
Suhu tubuh inti turun menyebabkan tubuh Anda terasa hangat ketika disentuh
Berkeringat deras
Pandangan kabur
Tekanan darah meningkat
Perubahan suasana hati
Berjalan sempoyongan
Meracau, atau bicara tidak jelas
Mual dan muntah
Heartburn (asam lambung naik)
Diare
Dehidrasi
Buang air kecil lebih banyak
Gelisah saat tidur
Hangover
Keracunan alkohol
Penting untuk dipahami bahwa tingkat keparahan efek jangka pendek alkohol pada
tubuh biasanya tergantung pada seberapa banyak seseorang meminumnya
Selain itu, faktor lain seperti jenis alkohol, asupan cairan tubuh, serta makanan
yang dikonsumsi seseorang sebelum minum alkohol juga memengaruhi seberapa
parah efek yang ditimbulkan.
2. Efek alkohol jangka panjang
Keseringan minum alkohol dalam jumlah yang banyak dari waktu ke waktu dapat
menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental kronis. Bahkan,
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan alkohol menyebabkan lebih dari
200 jenis penyakit dan cedera.
Beberapa efek jangka panjang alkohol pada tubuh yang paling umum meliputi:
Kerusakan hati dan ginjal
Kerusakan pankreas
Kerusakan saraf
Kerusakan otak permanen
Penyakit kardiovaskular
Infeksi paru-paru
Diabetes
Kanker, termasuk kanker rongga mulut, kanker faring, kanker laring, kanker
kerongkongan, kanker hati, kanker usus, dan kanker payudara
Kelebihan berat badan dan obesitas
Kekurangan folat dan bahkan malnutrisi
Masalah seksual, seperti impotensi, ejakulasi dini, dan tidak subur (infertiliti)
Kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan berlebih dan depresi
Gangguan perilaku jangka panjang, seperti senang melukai diri sendiri bahkan
hingga melakukan percobaan bunuh diri.
Pada tahun 2012, WHO melaporkan bahwa hampir 6 persen dari semua kematian
di seluruh dunia disebabkan oleh konsumsi alkohol. Di seluruh dunia, lebih banyak
pria meninggal akibat konsumsi alkohol daripada wanita. Maka, bijaklah jika ingin
mengonsumsi minuman keras.
Beberapa jenis pengobatan kecanduan alkohol yang dapat diberikan dokter adalah:
1. Detoksifikasi
Detoksifikasi bertujuan untuk mengeluarkan alkohol dan zat beracun dari tubuh.
Proses ini merupakan langkah penanganan pertama dan paling penting untuk bisa
lepas dari kecanduan alkohol.
Terapi detoksifikasi alkohol biasanya membutuhkan waktu sekitar 5–7 hari
dan bisa dilakukan di rumah sakit ketergantungan obat (RSKO).
Dalam proses detoksifikasi, Anda akan merasakan gejala seperti gemetar,
kebingungan, halusinasi, dan kejang. Namun, hal ini dapat dicegah dengan
pemberian obat-obatan tertentu.
2. Konseling dan terapi perilaku
Program ini dapat membantu Anda mempelajari cara mengatasi dorongan
untuk kembali minum. Ada beberapa jenis terapi perilaku yang bisa membantu
Anda mengatasi kecanduan alkohol, di antaranya:
- Terapi perilaku kognitif, untuk mengidentifikasi pemicu kecanduan
alkohol dan mengajarkan cara untuk mengatasinya
- Terapi peningkatan motivasi, untuk membangun dan memperkuat motivasi
sehingga dapat mengubah perilaku kecanduan alkohol
- Konseling pernikahan dan keluarga, untuk memperbaiki kemungkinan
adanya masalah dalam keluarga atau dengan pasangan yang menjadi
penyebab kecanduan alkohol
3. Obat-obatan
Ada beberapa obat medis yang dapat digunakan untuk mengatasi kecanduan
alkohol, antara lain:
- Disulfiram, jenis obat yang dapat memberikan efek rasa sakit pada tubuh
saat mengonsumsi minuman beralkohol, sehingga menurunkan keinginan
untuk minum minuman tersebut
- Acamprosate, obat yang berkerja dengan cara menyeimbangkan kimia
tertentu di otak, sehingga mampu menahan keinginan untuk mengonsumsi
minuman beralkohol
- Naltrexone, untuk menghalangi munculnya efek senang atau nyaman yang
ditimbulkan oleh alkohol
Dalam penerapannya, berbagai metode pengobatan di atas perlu dikombinasikan
untuk mendapatkan hasil terbaik.
Perjuangan untuk mengatasi kecanduan alkohol memang bukanlah hal yang
mudah dilakukan, tetapi bukannya tidak mungkin. Agar lebih mudah
menjalaninya, mintalah dukungan dari keluarga dan teman.
Jika Anda mengalami masalah kecanduan alkohol dan sulit untuk
menghentikannya sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Semakin lama kecanduan alkohol didiamkan, semakin besar pula risiko Anda
untuk mengalami dampak permanen dari bahaya alkohol
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Alkohol merupakan senyawa seperti air yang satu hidrogennya diganti oleh rantai
atau cincin hidrokarbon. Alkohol terbagi menjadi beberapa jenis antara lain alkohol
primer, alkohol sekunder dan tersier. Ada juga beberapa sifat dari alkohol yaitu titik
didih, ikatan hidrogen, pengaruh gaya van der waals,kelarutan alkohol dalam air,
kelarutan alkohol – alkohol kecil dalam air dan kelarutan yang lebih rendah dari
melekul – molekul yang lebih besar. Ada pula kegunaan dari alkohol diantaranya
sebagai bahan bakar, sebagai pelarut, dan sebagai sebuah stok idustri. Namun ada
pula pengaruh alkohol jika masuk kedalam tubuh manusia pengaru jangka pendek
dan pengaruh jangka panjang.
B. SARAN
Diharapkan agar siswa siswi tidak menyalahgunakan alkohol untuk kepentingan
yang tidak jelas. Diharapkan setelah membaca makalah ini mahasiswa lebih
mempertimbangkan untuk mengkonsumsi minuman – minuman yang mengandung
alkohol.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, Kami sangat mengaharapkan kritik dan sran dari guru
dan teman-teman untuk perbaikan makalah ini. Dan semoga makalah ini
bermanfaat untuk mengetahui daln menambah wawasan yang lebih luas untuk ke
arah yan lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
http://p2k.itbu.ac.id/id3/3057-2950/Alkohol_21769_alkohol-itbu.html
https://hellosehat.com/mental/kecanduan/ragam-efek-alkohol-pada-tubuh/
https://www.alodokter.com/kecanduan-alkohol
https://www.alodokter.com/mengatasi-kecanduan-alkohol-secara-efektif