Banyak alasan kenapa orang menengguk minuman beralkohol. Mungin
karena mereka memang menyukai alkohol, atau karena tuntutan pergaulan. Alasan lain mungkin karena ingin menghilangkan stress, dalam hidup peminum berat alkohol lebih dari 30 gram perhari akan meningkatkan resiko peningkatan kadar trigliserida. Metabiisme etanol yang kronis yang menyebabkan oksidasi asam lemak teranggu dan pengalihan karbon menjadi lemak menyebabkan peningkatan produksi trigliserida di hati berlebihan selanjutnya di keluarkan ke pembuluh darah dan dapat berlanjut ke penyakit jantung coroner. Sebenarnya masyarakat kita sudah banyak yyang tahu tentang bahaya dari akibat minuman keras atau minuman beralkohol. Salah satunya adalah menimbulkan kecanduan yang luar biasa, karena minuman keras atau minuman beralkohol ini mengandung zat aditif, yaitu zat yang jika masuk ke tubuh manusia walaupun dengan jumlah sedikit akan menimbulkan efek kecanduan yang luar biasa. Masyarakat juga telah mengerti bahwa sebenarnya minuman keras ini dapat merusak syaraf secara perlahan. Berikut akibat minuman keras minuman beralkohol, yang dilihat dari kandungannya pasti teman-teman dapat mengira- ngiranya. Terdengar kata minuman keras memang sudah menjadi hal yang biasa, karena kita ketahui bahwa minuman keras bukan saja berdampak pada kesehatan, banyak hal negative yang terjadi pada seseorang yang memiliki kecanduan minum minuman keras ini, berdampak pula pada pola piker atau tingkah laku manusia. Kita ketahui banyak sekali jenis dan macamnyabaik harganya murah maupun yang harganya sangat mahal. Bahaya minuman keras jangka pendek Bahaya minuman keras apabila dikonsumsi berlebihan, antara lain cedera, keinginan untuk melakukan kekerasan, hilang kendali, hingga muncul berbagai penyakit tertentu. Bahaya minuman keras yang berlebihan dapat menurunkan kemampuan kognitif dan gerak seseorang, maupun perilakunya. Kondisi-kondisi ini dapat memicu hal-hal ,seperti : 1. Cedera Bahaya minuman keras apabila dikonsumsi terlalu banyak dalam satu waktu bisa membuat anda mabuk. Saat mabuk, konsentrasi dan keseimbangan seseorang akan menurun sehingga meningkatkan resiko cedera dan kecelakaan. 2. Kekerasan Bahaya minuman keras akan membuat anda kehilangan kendali. Pada beberapa orang, alkohol bisa membuat kepribadian mereka seolah berubah dalam sekejap. Keadaan tersebut dapat memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Misalnya, melakukan kekerasan verbal, kekerasan seksual, bahkan bunuh diri. 3. Keracunan alkohol Keracunan alkohol adalah kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan segera. Inilah yang menjadi bahaya minuman keras berikutnya. Saat mengalami kondisi ini, pernafasan akan melambat yang bisa berujung pada kurangnya oksigen dan kematian. Gejala keracunan alkohol meliputi tampak kebingungan atau linglung, mual, kejang, nafas lambat, kulit membiru, dan pingsan. 4. Intoleransi alkohol Intoleransi alkohol adalah bahaya minuman keras yang tak boleh disepelekan. Sat mengalaminya anda akan merasa tidak enak badan setelah mengonsumsi alkohol. Gejala intoleransi alkohol meliputi wajah terasa hangat dan memerah, mual-mual, asma, diare, dan tekanan darah renda. Intoleransi alkohol juga bisa menjadi tanda adanya Limfoma Hodgkin (kanker kelenjar getah bening). Jadi segera periksakan diri ke dokter jika anda tiba-tiba mengalami kondisi ini, terutama bila anda sebelumnya baik- baik saja saat mengonsumsi alkohol. Bahaya minuman keras jangka panjang Seiring waktu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memicu penyakit kronis dan masalah kesehatan lainnya. Ini bahaya minuman keras dalam jangka panjang yang harus anda waspadai : 1. Penyakit hati Salah satu bahaya minuman keras jangka panjang yang paling sering terjadi adalah peanyakit hati. Bhkan dalam dunia medis, gangguan kesehatan ini memiliki istilah tersendiri, yaitu alcohol-related liver disease (ARLD). Pada ARLD, kebiasaan meminum alkohol selama bertahun tahun telah menyebabkan kerusakan hati dan pembekakan yang berujung menjadi sirosis (terbentuknya parut pada hati). Salah satu penanganan sirosis adalah transplantasi hati. 2. Keguguran Ada alasannya mengapa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi alkohol. Para ahli mengatakan bahwa minuman alkohol sedikit saja dapat meningkatkan resiko keguguran selama 4 bulan pertama kehamilan. 3. Penyakit jantung Bahaya minuman keras apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi. Hal ini kemudian memicu pelepasan hormonb tertentu yang bisa menyempitkan pembuluh darah serta memengaruhu organ jantung. Karena itulah, penyakit jantung termasuk bahaya minuman keras jangka panjang yang patut di perhitungkan. 4. Kanker Dalam jangka panjang, bahay minuman keras ini jika berlebihan dapat meningkatkan reasiko berbagai jenis kanker. Mulai dari kanker mulut, kanker kerongkongan, kanker hati, hingga kanker payudara. 5. Kecanduan alkohol Saat orang sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebih, kadar toleransinya akan meningkat dan membuat tubuhnya menginginkan lebih banyak alkohol. Jika konsumsi alkohol ini tiba-tiba di hentikan, ia bisa sangat menginginkan alkohol seperti ketagihan. Kondisi ini disebut gejala putus alkohol dan bisa menjadi pertanda kecanduan alkohol. Sebelum terlambat, lebih baik mencegah hal-hal negative tersebut terjadi kepada anda dengan cara membatasi atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Memang sulit mrnghrntikan kebiasaan ini, terutama bagi anda yang tergolong pecandu berat. Namun dengan tekad yang kuat dan dukungan orang sekitar, kecanduan terhadap alkohol bisa dilepas. Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk terlepas dari kecanduan alkohol. Ubah gaya hidup anda Langkah awal untuk berhenti mengonsumsi minuman keras adalah menghindarkan diri dari bentuk fisiknya. Buang seluruh botol minuman keras yang masih ada di rumah anda, guna mengurangi hasrat untuk mencicipinya. Selama proses ini, dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang memicu anda mengonsumsi minuman beralkohol. Untuk sementara waktu, anda bisa menjauhi orang-orang yang sebelumnya sering menemani anda ketika mabuk. Jika anda diajak untuk mabuk-mabukan tolak dengan sopan dan katakana kepada mereka bahwa kini anda ingin berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.