Anda di halaman 1dari 2

MINUMAN KERAS DAPAT MERUSAK KESEHATAN

Oleh: Dhanny Rizky Ubaidzillah

Minuman keras atau minuman beralkohol adalah jenis minuman


yang memabukkan, sehingga jika mengonsumsinya akan menghilangkan
kesadaran. Bahkan minuman keras tidak hanya dikonsumsi oleh para
orang tua tetapi para remaja pun juga banyak yang mengonsumsi.
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan
kesehatan. Hal tersebut dibuktikan dengan artikel yang dikutip oleh Retia
Kartika Dewi (2 Januari 2022). Mengonsumsi minuman keras atau alkohol
memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan.
Kesehatan merupakan hal penting bagi tubuh manusia. Banyak hal
yang dapat merusak kesehatan, salah satunya adalah mengkonsumsi
minuman keras. Hal ini dibuktikan dengan fakta di sebuah artikel yang
dilansir oleh kompas.com berjudul " Dampak negatif mengkonsumsi
minuman keras bagi kesehatan". Artikel tersebut membahas tentang
dampak negatif yang ditimbulkan jika banyak mengonsumsi minuman
keras. Penulis akan fokus membahas dampak negatif dari bahayanya
alkohol bagi kesehatan.
Berbicara mengenai dampak negatif mengonsumsi minuman keras
bagi kesehatan. Alangkah baiknya masyarakat Indonesia tahu isi
kandungan dari alkohol. Alkohol mengandung zat etanol yang berbahaya
bagi tubuh manusia karena dapat memicu kerusakan spesifik pada
beberapa area otak. Akibatnya, pecandu alkohol rentan mengalami gejala
perubahan perilaku, suasana hati berubah ekstrim (mood swing),
halusinasi, hingga hilang ingatan dan kejang kejang.
Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dapat memicu kecanduan.
Pengidap kondisi ini akan sangat sulit untuk menahan keinginan minum
alkohol. Jika keinginan peminum tidak terpenuhi, ia dapat merasakan
sejumlah gejala seperti merasa lelah, nafsu makan berkurang,emosi tidak
terkontrol, gelisah, sulit tidur, hingga stres.
Remaja yang mengkonsumsi alkohol dapat terserang beberapa
penyakit diantaranya, yang pertama kerusakan jantung karena
mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan
melemahnya otot-otot jantung. Akibatnya aliran darah ke seluruh tubuh
menjadi terganggu. Lalu yang kedua adalah peradangan pancreas,
karena jika terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat memicu
penumpukan enzim di dalam pankreas.
Kemudian yang ketiga yaitu menyebabkan infeksi paru-paru,
karena mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat daya
tahan tubuh melemah. Alhasil, beberapa organ tubuh termasuk paru-paru
kesulitan untuk melawan serangan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Tidak heran lagi jika pecandu alkohol rentan mengalami infeksi penyakit
pernapasan, seperti tuberkulosis dan pneumonia. Yang keempat yaitu
kerusakan hati. Jika kecanduan alkohol membuat fungsi hati menjadi tidak
optimal dan menyebabkan terkena penyakit sirosis hati. Lalu yang terakhir
yaitu kerusakan pada ginjal. Alkohol memiliki efek diuretik yang bisa
meningkatkan produksi urine dalam tubuh. Semakin banyak alkohol yang
dikonsumsi, maka semakin banyak pula jumlah urine yang diproduksi.
Kondisi ini membuat ginjal kesulitan untuk mengatur aliran urine dan
cairan tubuh sehingga memicu terjadinya dehidrasi.
Pada dasarnya minuman beralkohol dapat menyebabkan
gangguan kesehatan seperti kerusakan jantung, peradangan pankreas,
infeksi paru-paru, kerusakan hati dan kerusakan pada ginjal. Tak hanya
itu, minuman alkohol dapat membuat seseorang menjadi halusinasi. Maka
dari itu hindari mengkonsumsi alkohol, karena alkohol dapat merusak
kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Retia Kartika. 2022. Dampak negatif mengkonsumsi minuman keras
bagi kesehatan. Kompas.com
[online]https://amp.kompas.com/tren/read/2022/01/02/063000765/d
ampak-negatif-mengkonsumsi-minuman-keras-bagi-kesehatan
Florencia, Gabriella. 2021. Dampak negatif kecanduan alkohol pada
tubuh. Halodoc [online] https://www.halodoc.com/artikel/ini-
dampak-negatif-kecanduan-alkohol-pada-tubuh

Anda mungkin juga menyukai