Anda di halaman 1dari 15

MANFAAT ALKOHOL BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Guru Pengajar
Nining Suhaeni, S.Si

Disusun Oleh
Sumardianto

XII IPA 5
No. Absen 32

SMA NEGERI 1 BABELAN


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan portofolio yang
berjuduL “Manfaat alkohol bagi kehidupan manusia”.
Terima kasih saya ucapkan kepada guru dan kedua orang tua yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya
ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung sehingga saya
bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Penulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bu Nining
Suhaeni S.Si selaku guru mata pelajaran Kimia. Portofolio ini juga bertujuan
untuk memberikan pemahaman komprehensif bagi pembaaca mengenai manfaat
alkohol bagi kehidupan manusia.
Saya menyadari, bahwa portofolio “Manfaat alkohol bagi kehidupan
manusia” yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi
acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.
Semoga portofolio ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan penungkatan ilmu pengetahuan.

Bekasi, 10 Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 3
2.1 Pengertian Alkohol................................................................................................3
2.2 Pembuatan Alkohol................................................................................................3
2.3 Bahaya Alkohol.....................................................................................................4
2.4 Fermentasi Alkohol................................................................................................5
2.5 Manfaat Alkohol...................................................................................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................11
3.2 Saran ..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Diera modern saat ini, alkohol telah beredar luas di masyarakat dan dapat
diperoleh dengan mudah. Alkohol mempunyai banyak manfaat dan digunakan
secara luas dalam industri dan sains sebagaia pereaksi pelarut dan bahan bakar.
Namun alkohol juga mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh
manusia. Tidak heran hal ini sering dibahas oleh pakar-pakar kesehatan karena
bnyak nya produk alkohol yang beredar luas di masyarakat sebagai bahan
konsumsi tubuh yang sangat merugikan.
Pengunaan alkohol terutama secara kronis dapat menimbulkan kerusakan
jaringan hati melalui beberapa mekanisme seperti melalui induksi enzim dan
radikal bebas. Efek terhadap hati akibat penggunaan alkohol secara akut
tampaknya lebih ringan bila dibandingkan dengan pengunaan alkohol secara
kronis, namun data yang pasti belum ada. Alkohol/etanol merupakan zat kimia
yang akan menimbulkan berbagai dampak terhadap tubuh oleh karena akan
mengalami proses detoksifikasi didalam organ tubuh.
Toksisitas merupakan istilah dalam toksikologi yang didefinisikan sebagai
kemampuan bahan kimia untuk menyebabkan kerusakan/injuri. Istilah toksisitas
merupakan istilah kualitatif, terjadi atau tidak terjadinya kerusakan tergantung
pada jumlah unsur kimia yang terabsopsi (Anonim, 2008). Proses pengrusakan ini
baru terjadi apabila pada target organ telah menumpuk satu jumlah yang cukup
dari agent toksik ataupun metabolitnya, begitupun hal ini bukan berarti bahwa
penumpukan yang tertinggi dari agent tokis itu berada di target organ, tetapi bisa
juga ditempat yang lain
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis alkohol
2. Bagaimana sifat alkohol

1
3. Apa saja kegunaan alkohol bagi kehidupan manusia
4. Apa pengaruh alkohol terhadap tubuh manusia
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu alkohol
2. Mengetahui manfaat alkohol
3. Bagaimana cara pembuatan alkohol
4. Mengetahui Bahaya alkoholi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alkohol


Alkohol adalah salah satu dari sekelompok senyawa organik yang dibentuk
dari hidrokarbon-hidrokarbon oleh pertukaran satu atau lebih gugus hidroksil
dengan atom-atom hidrogen dalam jumlah yang sama; istilah ini meluas untuk
berbagai hasil pertukaran yang bereaksi netral dan mengandung satu atau lebih
gugus alkohol.
2.2 Pembuatan Alkohol
Membuat etanol melalui fermentasi, Metode ini hanya berlaku bagi etanol.
Alkohol selain etanol tidak bisa dibuat dengan cara ini
Proses
Bahan baku untuk proses ini sangat bervariasi, tapi biasanya adalah beberapa
bentuk material tanaman yang mengandung pati (starch) seperti jagung,
gandum, beras atau kentang. Pati (Starch) merupakan sebuah karbohidrat
kompleks, dan karbohidrat yang lain juga bisa digunakan – misalnya, sukrosa
(gula) biasanya digunakan untuk membuat etanol. Dalam skala industri,
sukrosa tidak mungkin bisa digunakan sebagai bahan baku. Penghalusan
glukosa memerlukan waktu yang lama jika hanya untuk digunakan dalam
fermentasi. Meski demikian tidak ada salahnya untuk menjadikan gula tebu
asli sebagai bahan baku dalam proses fermentasi.
Tahap pertama dalam proses fermentasi adalah penguraian karbohidrat
kompleks menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
Sebagai contoh, jika bahan baku yang digunakanan adalah pati dalam biji-
bijian seperti gandum atau beras, maka bahan baku ini dipanaskan dengan air
panas untuk mengekstrak pati dan selanjutnya dipanaskan dengan malat.
Malat a dalah beras berkecambah yang mengandung enzim yang dapat
menguraikan pati menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yang disebut

3
sebagai maltosa, C12H22O11. Maltosa memiliki rumus molekul yang sama
seperti sukrosa tetapi mengandung dua unit glukosa yang saling mengikat,
sedangkan sukrosa mengandung satu unit glukosa dan satu unit fruktosa.
Ragi kemudian dimasukkan dan campuran dibiarkan hangat (sekitar
35°C) selama beberapa hari sampai fermentasi berlangsung sempurna. Udara
tidak dibiarkan masuk ke dalam campuran untuk mencegah terjadinya oksidasi
etanol yang dihasilkan menjadi asam etanoat (asam cuka).
Enzim-enzim dalam ragi pertama-tama mengubah karbohidrat seperti
maltosa atau sukrosa menjadi karbohidrat yang lebih sederhana seperti
glukosa dan fruktosa, keduanya C6H12O6, dan kemudian mengubah
karbohidrat sederhana tersebut menjadi etanol dan karbon dioksida.
Perubahan ini bisa ditunjukkan sebagai persamaan-persamaan reaksi
kimia sederhana, meski aspek biokimia dari reaksi-reaksi ini jauh lebih rumit.
Ragi dimatikan oleh etanol dengan konsentrasi berlebih sekiar 15%, dan ini
membatasi kemurnian etanol yang bisa dihasilkan. Etanol dipisahkan dari
campuran dengan metode distilasi fraksional untuk menghasilkan 96% etanol
murni. Secara teori, 4% air yang terakhir tersisa tidak bisa dihilangkan dengan
metode distilasi fraksional
2.3 Bahaya Alkohol
Pengaruh alkohol terhadap tubuh bervariasi, tergantung pada beberapa faktor
yaitu:
1. Jenis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi
2. Usia, berat badan, dan jenis kelamin
3. Makanan yang ada di dalam lambung
4. Pengalaman seseorang minum minuman beralkohol
5. Situasi dimana orang minum minuman beralkohol
6. Pengaruh Jangka Pendek
Walaupun pengaruh terhadap individu berbeda-beda, terdapat hubungan
antara konsentrasi alkohol di dalam darah (Blood Alcohol Concentration-
BAC) dan efeknya. Euphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih
aktif seiring dengan meningkatnya konsentrasi alkohol di dalam darah.

4
Sayangnya orang banyak beranggapan bahwa penampilan mereka menjad
lebih baik dan mereka mengabaikan efek buruknya.
7. Risiko Intoksikasi (Mabuk)
Gejala intoksikasi alkohol yang paling umum adalah "mabuk", "teler"
sehingga dapat menyebabkan cedera dan kematian. Penurunan kesadaran
seperti alkohol yang berat demikian juga henti nafas dan kematian. Selain
kematian, efek jangka pendek alkohol menyebabkan hilangnya produktivitas
kerja (misalnya "teler", kecelakaan akibat ngebut). Sebagai tambahan alkohol
sering menyebabkan perilaku kriminal. Sebanyak 70% narapidana
menggunakan alkohol sebelum melakukan tindak kekerasan dan lebih dari
40% kekerasan dalam rumah tangga dipengaruhi oleh alkohol.
8. Pengaruh Jangka Panjang
Mengkonsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan:
a) Tekanan darah tinggi
b) Kerusakan jantung
c) Stroke
d) Kerusakan hati
e) Kanker saluran pencernaan
f) Gangguan pencernaan lainnya (c/o: tukak lambung)
g) Impotensi dan berkurangnya kesuburan
h) Meningkatnya risiko terkena kanker payudara
i) Kesulitan tidur
j) Kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan suasana perasaan
k) Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi
Sebagai tambahan terhadap masalah kesehatan, alkohol juga berdampak
terhadap hubungan sesama, finansial, pekerjaan, dan juga menimbulkan
masalah hukum.
2.4 Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi
etanol (etil alkohol) dan karbondioksida. Organisme yang berperan yaitu

5
Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk pembuatan tape, roti atau minuman keras.
Reaksi Kimia:
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi
untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya.
Etanol untuk kegunaan konsumsi manusia (seperti minuman beralkohol) dan
kegunaan bahan bakar diproduksi dengan cara fermentasi. Spesies ragi tertentu
(misalnya Saccharomyces cerevisiae) mencerna gula dan menghasilkan etanol dan
karbon dioksida:
C6H12O6→ 2 CH3CH2OH + 2 CO2.
Proses membiakkan ragi untuk mendapatkan alkohol disebut sebagai
fermentasi. Konsentrasi etanol yang tinggi akan beracun bagi ragi. Pada jenis ragi
yang paling toleran terhadap etanol, ragi tersebut hanya dapat bertahan pada
lingkungan 15% etanol berdasarkan volume.
Tape adalah produk fermentasi yang berbentuk pasta atau kompak
tergantung dari jenis bahan bakunya. Tape dibuat dengan menggunakan starter
yang berisi campuran mikroba. Produk ini mempunyai cita rasa dan aroma yang
khas, yaitu gabungan antara rasa manis, sedikit asam, dan cita rasa alkohol. Di
dalam fermentasi alkhohol (fermentasi yang menghasilkan alkohol) yeast
menguraikan senyawa dalam singkong untuk memperoleh energi.
Kelemahan fermentasi dibandingkan respirasi biasa adalah energi yang
dihasilkan lebih sedikit. Selain itu akan menghasilkan zat yang membahayakan
bagi yeast itu sendiri yaitu menghasilkan hasil sampingan(selain energi) berupa
etanol. Jika konsentrasi etanol dalam tape telah mencapai 13% maka yeast akan
mati. Jadi alkhohol (etanol) merupakan hasil sampingan pada proses fermentasi
alkohol.

6
2.5 Manfaat Alkohol

Manfaat alkohol dalam bidang biologi


1. Untuk pewarnaan
Dalam jaringan tanaman dan pewarnaan jaringan hewan alkohol sering
digunakan.
2. Sanitasi
Karena, bahan biologis rentan terhadap kontaminasi mikroba, penggunaan
alkohol dapat membersihkannya dari mikroba.

Manfaat alkohol dalam bidang industri


1. Pembuatan lotion tangan dan kosmetik
2. Bahan tambahan dalam tinta
3. Pengganti pencahar gliserol
4. Bahan pemanis dan pelarut pada obat-obatan
5. Pelumas
6. Bahan dasar dalam produksi
7. Bahan baku nitrogliserin
8. Bahan bakar untuk kenderaan dan lainnya banyak digunakan di Brazil saat
ini

Manfaat etanol dalam bidang kimia


Alkohol juga banyak digunakan dalam bidang kimia untuk hal-hal sebagai
berikut :
1. Kristalisasi dan ekstraksi
Ketika suatu senyawa disiapkan oleh reaksi kimia, zat tersebut berada
dalam campuran cair. Untuk mengekstraknya dalam bentuk padat, perlu
direkristalisasi dan dikeringkan. Kristalisasi ulang ini untuk beberapa
senyawa memerlukan etanol.
2. Pelarut untuk Analisis

7
Industri kimia menggunakan banyak teknik analitik seperti kromatografi,
analisis hplc, dll. Teknik analitik ini memerlukan pemisahan komponen
campuran. Etanol, metanol, dan isopropanol banyak digunakan sebagai
kombinasi fase gerak yang berbeda.

Manfaat alkohol dalam bidang kosmetik


1. Membuat kulit wajah bercahaya. Alkohol dalam kadar yang tinggi justru
bakal merugikan bagi kulit kita, namun pada kadar yang rendah, seperti
sekitar 11-15% masih termasuk baik. Manfaat alkohol untuk baik. Manfaat
alkohol untuk wajah dalam wajah dalam bentuk anggur merah yang
pertama adalah memberikan kesegaran bagi kulit sehingga kulit tampak
lebih bersinar, apalagi bila menggunakannya rutin untuk rutin untuk
merawat wajah. merawat wajah.
2. Mencegah penuaan dini.
3. Mengangkat sel-sel kulit yang sudah 3. Mengangkat sel-sel kulit yang
sudah mati.
4. Melawan dan mencegah jerawat. Alkohol di dalam red wine atau anggur
merah dengan rendah kadar dapat melawan jerawat dan bahkan
mencegahnya untuk kembali lagi. Pada dasarnya, alkohol diketahui
sebagai cairan yang sifat antiseptiknya termasuk tinggi dan untuk itulah
alkohol selalu dipakai ketika seseorang hendak membunuh kuman.
5. Membersihkan Makeup. Untuk pengganti pembersih makeup, alkohol juga
bisa digunakan untuk membersihkan kulit.
6. Meningkatkan Produksi Kolagen. Suntik vitamin C dan kolagen memang
baik digunakan untuk perawatan kulit, akan tetapi ada efek bahaya suntik
kolagen yang kemungkinan juga terjadi.
7. Mencegah Radang.

8
Manfaat dalam kehidupan Dalam kehidupan sehari-hari
1. Membersihkan Tangan
2. Menghapus Noda Spidol
3. Membersihkan Kutek
4. Mengusir Bau Sepatu
5. Meredakan Nyeri Otot
6. Mengusir Serangga
7. Bahan Bakar Mobil
8. Melenyapkan Noda Pakaian
9. Membersihkan Dapur
10. Mengatasi Sengatan Serang

Manfaat alkohol dalam kesehatan


1. Wine dan bir baik untuk jantung
Porsi wajar dari minuman keras, terutama bir dan anggur merah (red wine),
dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 40%. Temuan ini dilaporkan
sebuah studi yang mengamati lebih dari 100 penelitian Harvard School of
Public Health, melansir LiveStrong.
2. Bir dark brew kaya zat besi
Minuman keras jenis bir dark brew alias bir hitam diketahui memiliki
keunggulan nilai gizi yang mengalahkan bir biasa. Satu gelas standar (12 ons)
bir dark brew mengandung kandungan mineral zat besi 121 ppb (parts per
billion) dibandingkan dengan bir biasa yang memiliki 92 ppb dan fermentasi
bit non-alkohol sebanyak 63 ppb.
3. Bir dan wine baik untuk kesehatan ginjal
Selain baik untuk jantung, bir dan wine yang dikonsumsi sewajarnya ternyata
juga bagus untuk memelihara kesehatan ginjal. Mengonsumsi bir dan wine
menunjukkan penurunan risiko pembentukan batu ginjal hingga sekitar 41%.
Selain itu, konsumsi rutin dari dua jenis minuman keras ini diketahui mampu
menurunkan risiko kemunculan batu empedu asal sewajarnya.
4. Vodka baik untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi

9
Vodka merupakan jenis minuman keras yang memiliki kadar alkohol tinggi
dan juga memiliki sifat antibakteri yang sangat baik. Dua sifat inilah yang bisa
menjadikan vodka sebagai obat kumur alternatif yang terbukti ampuh
membunuh bakteri penyebab bau mulut dan kerusakan gigi.
5. Minuman keras meningkatkan fungsi otak
Kebiasaan minum miras secara berlebihan dalam jangka panjang dapat
merusak otak. Namun, jika Anda pandai mengendalikan porsi dan frekuensi
minum-minumnya, asupan alkohol ternyata dapat membantu mencegah
penurunan fungsi kognitif otak.
6. Wine mencegah flu dan masuk angin
Konsumsi minuman keras secara berlebihan dalam jangka panjang bisa
merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga menempatkan Anda pada risiko
yang lebih tinggi terhadap berbagai macam penyakit. Meski begitu, jika Anda
mampu mempertahankan kebiasaan minum miras dalam porsi sewajarnya dan
tidak terlalu sering, daya tahan tubuh Anda justru berpotensi semakin
menguat.
7. Wine juga memelihara kesehatan mata
Segelas red wine memiliki kandungan zat besi, magnesium, kalium
(potasium), serta lutein dan zeaxanthin yang lebih tinggi ketimbang white
wine. Semua itu terdapat pada senyawa karotenoid yang bisa mengurangi
risiko katarak dan degenerasi makular (hilangnya penglihatan sentral akibat
kerusakan pada tengah retina, sekaligus penyebab utama kebutaan pada usia
50 tahun ke atas).
8. Bir turunkan risiko Alzheimer dan Parkinson
Bir tidak selamanya berisi kalori kosong. Berbagai studi menemukan bahwa
bir mengandung tiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2), juga mineral
kalsium, magnesium, dan selenium yang lebih banyak daripada wine. Para
peneliti menduga hal ini disebabkan oleh bahan dasar yang digunakan untuk
membuat bir, yaitu jelai (sejenis tumbuhan biji-bijian) atau hops (pucuk pohon
cemara).

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari informasi di atas dapat di simpulkan bahwa Alkohol merupakan senyawa
seperti air yang satu hidrogennya diganti oleh rantai atau cincin hidrokarbon.
Alkohol terbagi menjadi beberapa jenis antara lain alkohol primer, alkohol
sekunder dan tersier. Ada juga beberapa sifat dari alkohol yaitu titik didih, ikatan
hidrogen, pengaruh gaya van der waals,kelarutan alkohol dalam air, kelarutan
alkohol – alkohol kecil dalam air dan kelarutan yang lebih rendah dari melekul –
molekul yang lebih besar. Ada pula kegunaan dari alkohol diantaranya sebagai
bahan bakar, sebagai pelarut, dan sebagai sebuah stok idustri. Namun ada pula
pengaruh alkohol jika masuk kedalam tubuh manusia pengaru jangka pendek dan
pengaruh jangka panjang.

3.2 Saran
1. Diharapkan agar siswa tidak menyalahgunakan alkohol untuk kepentingan
yang tidak jelas.
2. Diharapkan setelah membaca makalah ini siswa lebih mempertimbangkan
untuk mengkonsumsi minuman – minuman yang mengandung alkohol.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Tape
http://makalahlaporanterbaru1.blogspot.com/2013/12/makalah-pemanfaatan-
alkohol.html
https://www.terketik.com/2019/01/kegunaan-alkohol-etanol-dalam-
kehidupan.html
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-minuman-keras-untuk-kesehatan/

12

Anda mungkin juga menyukai