REAKSI-REAKSI ALKOHOL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Atna (2203410010)
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................................3
BAB III...................................................................................................................................5
METODE PERCOBAAN......................................................................................................5
BAB IV..................................................................................................................................6
4.2 Pembahasan.........................................................................................................6
BAB V....................................................................................................................................7
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................7
5.2 Saran....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum ini yaitu bagaimana proses
terjadinya reaksi-reaksi alkohol pada berbagai macam jenis senyawa.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
Alkohol, yang dimaksudkan di sini adalah etanol atau etil alkohol, yang telah
lama dikenal di masyarakat. Di beberapa negara alkohol sebagai minuman
mudahdidapatkan, sehingga cenderung banyak disalahgunakan (Metta Sinta Sari
Wiria 2008). Alkohol merupakan central nervous system (CNS) depresant yang
mempengaruhi keseimbangan antara eksitasi dan inhibisi di otak, menghasilkan
disinhibisi, ataxia, dan sedasi (Goodman & Gilman’s, 2005).
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kecelakaan lalu lintas
akibatmengemudi kendaraan bermotor dibawah pengaruh alkohol, hal tersebut
disebabkan karena keterlambatan waktu antara mata melihat dan menginjak
remoleh karena gangguan pada sistem saraf pusat (SSP) tersebut. Karena hal
tersebut,di berbagai negara di barat secara universal telah membuat ketentuan
kadar terendah alkohol dalam darah atau blood alcohol levels (BALs), yang
diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang mengendarai
kendaraan,yaitu ≤ 80 mg% (80 mg ethanol per 100 dL darah). Telah diperkirakan
bahwa 12-oz bottle of beer, 5-oz glass of wine, dan 1,5-oz “shot” alkohol 40%
yang dikonsumsi oleh orang seberat 70 kg akan menghasilkan BALs sebesar 30
mg%. BALs juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti : kecepatan
minum, jenis kelamin, berat badan, presentase kadar air tubuh, dan kecepatan
metabolisme serta kecepatan pengosongan lambung (Goodman &
Gilman’s,2005).
Akohol dan eter merupakan isomer fungsi yang memuat level
makroskopik,submikroskopik, dan simbolik. Begitu juga dengan senyawa
karbonil yangtermasuk kedalam senyawa kimia, ketiganya merupakan konsep
abstrak contohkonkrit. Alkohol, eter, dan senyawa karbonil banyak dimanfatkan
dalamkehidupan sehari-hari. Alkohol dan eter sering digunakan dalam bidang
kesehatan seperti antiseptik, anestesi, dan sebagai pelarut (Sunarya dan Setabudi,
2007).
3
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.2 Alat
Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu, tabung reaksi,
kertas lakmus biru, gelas kimia, penjepit tabung reaksi, penangas air, dan
gelas ukur
3.3 Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu, etanol, asam
nukleat,fenol, asam sulfat pekat, asam sulfat ericer, kalium dikromat,FeCl 3,
dan NH3.
3.4 Prosedur Kerja
OKSIDASI
Menambahkan 10 tetes asam sulfat encer dan 2 tetes larutan kalium
dikromat kedalam 5 tetes etanol pada tabung reaksi
Memanaskan campuran tersebut dan mengamati perubahan yang terjadi.
4
BAB IV
4.2 Pembahasan
Praktikum ini membahas mengenai membahas mengenai reaksi-reaksi
alkohol.Sampel yang digunakan adalah etanol ,asam sulfat encer, asam
sulfat pekat, asam asetat, kalium dikromat, larutan Fecl3, dan amonia.Hasil
pengamatan pada uji reaksi-reaksi gugus-OH tidak menunjukkan
perubahan warna dan menghasilkan bau menyegat seperti alkohol.
Pada uji oksidasi menunjukkan perubahan warna dari hijau menjadi
orange dan menghasilkan bau.
Pada uji gugus enol menunjukkan warna kuning,menghasilkan endapan
berwarna orange, dan menghasilkan bau seperti pisang.
5
BAB V
5.1 Kesimpula
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum reaksi aldehid dan
keton menujukkan larutan yang ditambahkan dengan larutan NaOH
sebanyak 5 tetes.pada aseton larutan menjadi warna kuning dan pada
asetat tidak mengalami perubahan warna.
5.2 Saran
Saat melakukan praktikum ini disarankan untuk lebih berhati-hati,serta
lebih teliti saat menambahkan larutan.
6
DAFTAR PUSTAKA