Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK DASAR

REAKSI-REAKSI ALKOHOL

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

Atna (2203410010)

Indriani Zakaria (2203410011)

Saputri Ramadani (2203410013)

Saldi Syamsuddin (2203410014)

Dosen Pengampuh: Sukarti, S.Si., M.Si

PROGRAM STUDI KIMIA


FAKULTAS SAINS
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam, berkat limpahan
nikmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum
kimia organik dasar yang berjudul “Reaksi-Reaksi Alkohol”. Penyusunan
laporan ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Organik
Dasar.

Selama praktikum dilaksanakan hingga proses penyusunan laporan


praktikum kimia organik dasar ini tentu tidak lepas dari arahan, bantuan
dan bimbingan dari beberapa pihak untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Sukarti, S.Si.,M.Si. selaku Dosen Pengampuh mata
kuliah kimia organik dasar.

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan praktikum kimia


organik dasar ini masih banyak kekurangan sehingga penulis secara
terbuka menerima saran dan kritik positif dari pembaca agar hasil laporan
praktikum kimia organik dasar ini berisi informasi yang lengkap dan
dapat digunakan sebagai sumber informasi yang lebih baik untuk
kedepannya. Demikian apa yang dapat penulis sampaikan. Semoga laporan
praktikum kimia organik dasar ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi
sumber referensi yang baik bagi pembaca, terima kasih.

Palopo, 13 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................2

BAB I.....................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2

1.3 Tujuan Praktikum................................................................................................2

BAB II....................................................................................................................................3

TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................................3

2.1 Kajian Teori.........................................................................................................3

BAB III...................................................................................................................................5

METODE PERCOBAAN......................................................................................................5

3.1 Lokasi dan Waktu Praktikum..............................................................................5

3.2 Alat dan Bahan....................................................................................................5

3.3 Prosedur Kerja.....................................................................................................5

BAB IV..................................................................................................................................6

HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................................6

4.1 Hasil Pengamatan................................................................................................6

4.2 Pembahasan.........................................................................................................6

BAB V....................................................................................................................................7

KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................................7

5.1 Kesimpulan..........................................................................................................7

5.2 Saran....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alkohol adalah suatu senyawa organik yang terdiri dari karbon,
C,hidrogen, H dan oksigen, O yang mempunyai formula umum
CnH2n+OH untukalkohol alifatik dan untuk alkohol aromatik disebut
sebagai fenol,C6H5OH(Asmawati, 2014).Gugus alkohol dikenali sebagai
hidroksil yaitu -OHyang terikat dengan rantai karbon. Alkohol biasanya
adalah etanol atau grainalcohol.
Reaksi-reaksi yang terjadi dalam alkohol antara lain reaksi subtitusi,
reaksieliminasi, reaksi oksidasi dan esterifikasi. Dalam suatu alkohol jika
rantai karbonsemakin panjang,maka hidrokarbon semakin rendah
kelarutannya. bahkan jika sifat hidrofob ini mengalahkan sifat hidrofil dari
gugus hidroksil. Banyaknya gugus hidroksil memperbesar kelarutan dalam
air.
Untuk menentukan apakah sampel alkohol tersebut merupakan alkohol
primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier. Berdasarkan jenisnya,
alkohol ditentukan oleh posisi atau letak gugus OH pada rantai karbon
utama karbon. Ada tiga jenis alkohol antara lain alkohol primer,alkohol
sekunder dan tersier. Alkohol primer yaitu alkohol gugus – OH Noya
terletak pada atom C primer yang langsung pada satu atom karbon yang
lain. Alkohol sekunder yaitu alkohol yang gugus-OH nya terletak pada
atom C sekunder yang terikat pada dua atom C yang lain.Alkohol tersier
adalah alkohol yang gugus – OH nya terletak pada atom C tersier yang
terikat langsung pada tiga atom C yang lain.

1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum ini yaitu bagaimana proses
terjadinya reaksi-reaksi alkohol pada berbagai macam jenis senyawa.

1.3 Tujuan Praktikum


Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk membedakan alkohol
berdasarkan reaksinya dengan asam karbosilat, membedakan alkohol
berdasarkan oksidasi serta tes gugus alkohol.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
Alkohol, yang dimaksudkan di sini adalah etanol atau etil alkohol, yang telah
lama dikenal di masyarakat. Di beberapa negara alkohol sebagai minuman
mudahdidapatkan, sehingga cenderung banyak disalahgunakan (Metta Sinta Sari
Wiria 2008). Alkohol merupakan central nervous system (CNS) depresant yang
mempengaruhi keseimbangan antara eksitasi dan inhibisi di otak, menghasilkan
disinhibisi, ataxia, dan sedasi (Goodman & Gilman’s, 2005).
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kecelakaan lalu lintas
akibatmengemudi kendaraan bermotor dibawah pengaruh alkohol, hal tersebut
disebabkan karena keterlambatan waktu antara mata melihat dan menginjak
remoleh karena gangguan pada sistem saraf pusat (SSP) tersebut. Karena hal
tersebut,di berbagai negara di barat secara universal telah membuat ketentuan
kadar terendah alkohol dalam darah atau blood alcohol levels (BALs), yang
diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang mengendarai
kendaraan,yaitu ≤ 80 mg% (80 mg ethanol per 100 dL darah). Telah diperkirakan
bahwa 12-oz bottle of beer, 5-oz glass of wine, dan 1,5-oz “shot” alkohol 40%
yang dikonsumsi oleh orang seberat 70 kg akan menghasilkan BALs sebesar 30
mg%. BALs juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti : kecepatan
minum, jenis kelamin, berat badan, presentase kadar air tubuh, dan kecepatan
metabolisme serta kecepatan pengosongan lambung (Goodman &
Gilman’s,2005).
Akohol dan eter merupakan isomer fungsi yang memuat level
makroskopik,submikroskopik, dan simbolik. Begitu juga dengan senyawa
karbonil yangtermasuk kedalam senyawa kimia, ketiganya merupakan konsep
abstrak contohkonkrit. Alkohol, eter, dan senyawa karbonil banyak dimanfatkan
dalamkehidupan sehari-hari. Alkohol dan eter sering digunakan dalam bidang
kesehatan seperti antiseptik, anestesi, dan sebagai pelarut (Sunarya dan Setabudi,
2007).

3
BAB III
METODE PERCOBAAN

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2023 pukul
10.00 WITA-selesai di Laboratorium Bahan Alam Fakultas Sains
Universitas Cokroaminoto Palopo.

3.2 Alat
Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu, tabung reaksi,
kertas lakmus biru, gelas kimia, penjepit tabung reaksi, penangas air, dan
gelas ukur
3.3 Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu, etanol, asam
nukleat,fenol, asam sulfat pekat, asam sulfat ericer, kalium dikromat,FeCl 3,
dan NH3.
3.4 Prosedur Kerja

Reaksi pada gugus –OH

 Memasukkan 5 tetes etanol dan menambahkannya dengan 5 cc air pada


tabung reaksi
 Menceliupkan kertas lakmus biru dalam larutan dn mencatat perubahan
yang terjadi
 Memanaskan campuran larutan yang terdiri dari 5 tetes etanol, 5 tetes asam
asetat dan asam sulfat pekat kemudian mengamati bau dri hasil reaksinya.

OKSIDASI
 Menambahkan 10 tetes asam sulfat encer dan 2 tetes larutan kalium
dikromat kedalam 5 tetes etanol pada tabung reaksi
 Memanaskan campuran tersebut dan mengamati perubahan yang terjadi.

Tes gugus enol dan fenol


 Menambahkan amonia kedalam 2 cc larutan FeCl3 sehingga terjadi endpan
 Menambahkan larutan FeCl sehingga endapan menghilang
3
 Meneteskan sebanyak 2 tetes larutan FeCl3 yang telah dinetralkan
 Menambahkan 3 tetes alkohol pada tabung dan mencatat

4
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, diperoleh hasil uji
reaksi-reaksi pada alkohol pada masing-masing sampel, yaitu:
BAHAN HASIL PENGAMATAN
Etanol, asam asetat, asam sulfat, pekat, reaksi alkohol saat dicampurkan dengan
dan kertas lakmus air dimana kertas lakmus tidak mengalami
perubahan warna yang menandakan
larutan tersebut bersifat basa.
Asam sukfat encer, larutan kalium Larutan setelah dipanaskan menimbulkan
dikromat, dan etanol bau yang menyerupai pisang.
Setelah larutan dicampurkan dengan
larutan amonia larutan mengalami
pengendapan
FeCl3, dan alkohol Setelah larutan dicampurkan dengan
larutan FeCl3 endapan pada larutan
menghilang atau kembali tercampur.

4.2 Pembahasan
Praktikum ini membahas mengenai membahas mengenai reaksi-reaksi
alkohol.Sampel yang digunakan adalah etanol ,asam sulfat encer, asam
sulfat pekat, asam asetat, kalium dikromat, larutan Fecl3, dan amonia.Hasil
pengamatan pada uji reaksi-reaksi gugus-OH tidak menunjukkan
perubahan warna dan menghasilkan bau menyegat seperti alkohol.
Pada uji oksidasi menunjukkan perubahan warna dari hijau menjadi
orange dan menghasilkan bau.
Pada uji gugus enol menunjukkan warna kuning,menghasilkan endapan
berwarna orange, dan menghasilkan bau seperti pisang.

5
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpula
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum reaksi aldehid dan
keton menujukkan larutan yang ditambahkan dengan larutan NaOH
sebanyak 5 tetes.pada aseton larutan menjadi warna kuning dan pada
asetat tidak mengalami perubahan warna.

5.2 Saran
Saat melakukan praktikum ini disarankan untuk lebih berhati-hati,serta
lebih teliti saat menambahkan larutan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Hidayaturohman, M. (2018). Pembuatan multimedia interaktif berorientasi tiga


level representasi pada reaksi alkohol (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung
Djati Bandung).
Santoso, A., Rizky, M., Sumari, S., Wijaya, A. R., Retnosari, R., &
Asrori, M. R. (2021). Pengaruh jenis alkohol pada sintesis alkil ester dari
CPO melalui reaksi transesterifikasi menggunakan katalis heterogen
CaO-MgO. Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan,
5(1), 1-9.

Ainiyah, N. (2017). Sintesis Nitrosalisil Alkohol dari Komponen Utama


Minyak Gandapura melalui Reaksi Nitrasi serta Uji Aktivitas Antioksidan
(Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Anda mungkin juga menyukai