Anda di halaman 1dari 6

[LATIHAN SOAL UTS K2PB]

1 B S T Laboratorium merupakan ruangan tertutup untuk melakukan


. percobaan atau penelitian.
2 B S T Melakukan destilasi pelarut organik berpotensi menyebabkan
. kebakaran.
3. B S T Zat padat berupa bubuk halus lebih sulit terbakar daripada zat
cair atau gas.
4. B S T Logam termasuk kebakaran kelas D.
5. B S T Air dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran pelarut
organic.
6. B S T Bahan kimia reduktor akan menyebabkan ledakan bila
dicampur atau berdekatan dengan bahan oksidator yang tidak
stabil.
7. B S T Lemari asam merupakan tempat untuk menyimpan bahan
kimia.
8. B S T Semakin tinggi LD 50 suatu zat, maka kadar bahaya zat tersebut
semakin tinggi.
9. B S T Bahan karsinogenik A2 merupakan penyebab kanker pada
manusia.
10 B S T NAB metanol adalah 262 mg/m3 sedangkan NAB fenol adalah
. 19 mg/m3. Berdasarkan nilai NAB tersebut fenol lebih
berbahaya dibanding methanol.
11 B S T Titik bakar adalah suhu penyala zat, baik padat, cair, maupun
. gas dapat terbakar sendirinya pada suhu tertentu, meskipun
tidak ada nyala atau loncatan listrik.
12 B S T Bahan combustible adalah bahan yang mempunyai titik nyala
. dibawah 100 F.
13 B S T Daerah konsentrasi terbakar metana adalah 5-10%, hidrogen 4-
. 76%. Berdasarkan data tersebut hidrogen lebih berbahaya
dibandingkan metana.
14 B S T Bahan kimia yang larut di dalam lemak lebih cepat diserap di
. dalam tubuh dibandingkan dengan bahan kimia yang larut di
dalam air.
15 B S T Senyawa azo merupakan bahan kimia pengoksidasi.
.
1. Contoh Laboratorium terbuka adalah …….
a. Kandang hewan c. Laboratorium mikrobiologi e. Lapangan
b. Laboratorium sekolah d. Laboratorium bahan baku farmasi
2. Laboratorium yang digunakan untuk mengembangkan berbagai metode atau teori
dinamakan dengan …….
a. Laboratorium pendidikan d. Laboratorium industry
b. Laboratorium jasa e. Laboratorium penelitian
c. Rumah sakit
3. Faktor yang tidak termasuk alasan dilaksanakannya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Laboratorium adalah …….
a. Menciptakan lingkungan kerja yang aman
b. Mengurangi resiko kehilangan alat dan bahan kimia
c. Mengurangi pencemaran lingkungan
d. Meningkatkan kerjasama antar personel
e. Mengurangi resiko kehilangan staff
4. Peraturan pemerintah yang mengatur keselamatan kerja adalah …….
a. UU No.1 Tahun 1970
b. PP No.71 Tahun 2004
c. PP No.19 Tahun 1998
d. Keputusan Dir. Jend. Perhubungan Darat No.735 Tahun 2004
e. Keputusan Dir. Jend. Perhubungan Darat No.735 Tahun 2001
5. Contoh bahan kimia padat yang mudah terbakar adalah …….
a. Belerang, eter, logam alkali d. Posfor merah, logam alkali, etana
b. Posfor merah, etana, asetilena e. Belerang, logam alkali, posfor merah
c. Logam alkali, belerang, aseton
6. Tipe pemadam kebakaran yang dapat digunakan untuk tipe kebakaran (A, B, C) …….
a. Air b. Busa c. Halon d. Serbuk kimia ammonium fosfat e. CO2
7. Nama untuk jenis halon dengan nomor H-1301 adalah …….
a. Klorotribromometana d. Fluorotribromometana
b. Klorotribromometana e. Bromotriklorometana
c. Bromotrifluorometana
8. Jenis bahan yang termasuk kelas kebakaran A adalah …….
a. Kayu, minyak, solar c. Api, heksana, etanol e. Logam
b. Listrik d. Logam
9. Senyawa kimia berikut yang dapat menimbulkan ledakan dikarenakan struktur
molekulnya tidak stabil adalah …….
a. Asam asetat c. Asetilena e. Ammonium nitrat
b. Etanol d. Ammonium dikromat
10. Contoh gas yang memiliki bahaya kombinasi beracun dan iritan adalah …….
a. Formaldehida c. Uap raksa e. Metil bromide
b. Karbonmonoksida d. Benzena
11. Berdasarkan PBB zat pengoksidasi dikelompokan ke dalam kelas …….
a. I b. II c. III d. IV e. V
12. Jika terjadi kebakaran jenis C, maka APAR yang tepat digunakan adalah …….
a. Air dan busa c. Halon dan air e. Bubuk kimia dan
busa
b. Gas CO2 dan bubuk kimia d. Busa dan CO2
13. Simbol bahaya gambar di bawah adalah bersifat …….

a. Toksik c. Iritant e. Flammable


b. Harmful d. Korosif
14. Informasi kesehatan di dalam simbol intan berdasarkan NFPA diberi latar warna …….
a. Merah c. Kuning e. Biru
b. Jingga d. Hijau
15. Suatu senyawa memiliki simbol intan berdasarkan NFPA adalah [4, 1, 2, w], bahaya
kebakaran dalam symbol tersebut diberi tanda …….
a. 4 c. 3 e. 2
b. 1 d. W
16. Bahan yang memiliki tingkat racun paling tinggi memiliki nilai LED 50 (mg/Kg) …….
a. <5 c. 50-500 e. 5000-15000
b. 5-50 d.500-5000
17. Suatu senyawa memiliki symbol intan berdasarkan NFPA adalah [4, 1, 1, W], bahaya
kesahatan dalam symbol tersebut memiliki arti …….
a. Tidak berbahaya bagi kesehatan
b. Penyebab iritasi atau cidera ringan
c. Keterpaan intensif dan terus-menerus berakibat serius, kecuali ada pertolongan
d. Berakibat serius pada keterpaan singkat, meskipun ada pertolongan
e. Penyebab kematian, cedera fatal meskipun ada pertolongan
18. Berdasarkan GHS symbol bahaya gambar di bawah adalah bersifat …….

a. Karsinogenik c. Toksisitas reproduktif e. Mutagenetis


b. Toksisitas organ d. Infeksi saluran pernapasan atas
19. Gas berikut merupakan bahan aspiksian kimia adalah …….
a. NH3 b. N2 c. H2S d. Ar e. He
20. Pestisida berikut merupakan mudah didegradasi di alam …….
a. Endrin b. Ternik c. Aldrin d. Thiodan e. DDT
21. Bahan kimia yang menghancurkan jaringan hidup dengan tindakan kimia di tempat yang
mengalami kontak adalah …….
a. Iritan c. Pemeka e. Toksik
b. Allergen d. Korosif
22. Berikut adalah contoh gas aspiksian …….
a. N2, O2,CO2, Ar c. O2, Cl2, SO2, Ne e. CH4, N2, He, P4
b. CO2, Cl2, O2, SO2 d. CO2, N2, Ar, He
23. Senyawa tersebut termasuk ke dalam cairan yang bersifat korosif …….
a. NaOH, KOH c. Cl2, KOH e. H2SO4, CH3COOH
b. NaOH, H2SO4 d. Br2, H2SO4
24. Bahan yang mudah bereaksi dengan bahan lain atau mudah terurai atau terpolimerisasi
adalah …….
a. Bahan kimia beracun c. Bahan kimia korosif e. Bahan kimia iritan
b. Bahan kimia raktif d. bahan kimia flammable
25. Gas di bawah ini yang tidak termasuk gas yang bertekanan tinggi adalah …….
a. Asetilena c. Nitrogen oksida e. Ammonia
b. Hidrogen d. Helium
26. Berikut ini adalah bahaya bahan eksplosif …….
a. Dilakukan pemekatan reaktan
b. Hindarkan dari pemanasan, bara api, loncatan api dan loncatan listrik
c. Disimpan di bawah titik beku
d. Dijemur di bawah sinar matahari
e. Disimpan dengan bahan oksidator
27. Sinar radiasi yang daya tembusnya paling kuat adalah …….
a. Sinar α c. Sinar ϒ e. Sinar θ
b. Sinar β d. Sinar σ
28. Gambar di bawah merupakan bahan radioaktif dengan kekuatan radiasi tingkat …….

a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
29. Satuan radiasi dalam menyatakan dosis maksimum yang diperlukan adalah …….
a. Currie c. Rem e. Red
b. Amu d. Gray
30. Bahan kimia berikut tidak termasuk ke dalam bahan kimia reaktif …….
a. Bahan kimia eksplosif c. Aspiksian e. Piroforik
b. Reaktif air d. Reaktif asam
31. Bahan kimia yang teroksidasi cepat atau bereaksi dengan uap air dan terbakar secara
spontan dalam udara. jadi kebakaran bahan tidak memerlukan sumber penyalaan dari
luar …….
a. Bahan kimia eksplosif c. Aspiksian e. Piroforik
b. Reaktif air d. Reaktif asam
32. Sensitifitas senyawa yang mudah meledak dilakukan dengan cara …….
a. Uji tetesan dan operasi reaksi d. Uji tetesan dan vakum
b. Uji elektrostatis dan gesekan e. Uji vakum dan elektrostatis
c. Uji gesekan dan tetesan
33. Hal yang tidak harus diperhatikan dalam bekerja dengan bahan kimia toksik adalah …….
a. Menyusun eksperimen yang akan dilakukan
b. Menandai area yang akan digunakan
c. Mengendalikan perobaan
d. Mengendalikan akses
e. Penyimpanan dan pembuangan limbah
34. Perangkat berikut diperlukan dalam menangani tumpahan bahan kimia …….
a. Absorben lembam c. APAR e. Oksigen
b. Air d. Lap
35. Bahan-bahan berikut tidak termasuk ke dalam reaktif asam adalah …….
a. NaCN c. PbS e. Zn
b. AgCl d. Fe
36. Kelompok pestisida yang beracun dan bersifat resisten …….
a. Organofosfat c. Karbamanat e. Kromat
b. Organoklorin d. Organosulfat
37. Jalur pemaparan bahan kimia yang paling berbahaya adalah …….
a. Pernapasan c. Pencernaan e. Mata
b. Absorbs lewat kulit d. Injeksi
38. Senyawa kimia yang memiliki kemampuan untuk mengikat hemoglobin adalah …….
a. Asam sulfat c. Asam sianida e. Asam nitrat
b. Asam klorida d. Asam asetat
39. Bahan kimia berikut yang tidak termasuk ke dalam kimia reaktif …….
a. Bahan kimia eksplosif
b. Bahan piroforik
c. Bahan kimia aspiksian
d. Bahan reaktif air
e. Bahan pengoksidasi
40. Berikut ini adalah penanganan bahaya bahan eksplosif …….
a. Dilakukan pemekatan reaktan
b. Hindarkan dari pemanasan, bara api, loncatan api dan loncatan listrik
c. Disimpan di bawah titik beku
d. Dijemur di bawah sinar matahari
e. Di udara terbuka

Anda mungkin juga menyukai