1. Situasi dengan potensi untuk reaksi kimia yang tidak terkontrol yang dapat mengakibatkan
secara langsung atau tidak langsung dalam bahaya serius bagi manusia, peralatan, atau
lingkungan adalah....
A. Jenis reaksi kimia
B. Bahaya reaksi kimia
C. Bahaya reaktivitas kimia
D. Jenis reaktivitas kimia
E. Sifat Reaktivitas Kimia
2. Salah satu bahaya paling sulit untuk mengkarakterisasi bahan kimia reaktif adalah bahan
kimia yang....
A. Tidak kompatibel
B. Mudah meledak
C. Kompatibel
D. Tidak mudah meledak
E. Mudah terbakar
3. Lembaran yang ditujukan untuk membantu mengenal akan potensi bahaya yang mungkin
timbul terhadap penggunaan bahan kimia adalah....
A. MSDS
B. CRW
C. CHETAH
D. CLW
E. MRSD
adalah....
A. Dapat meracuni
B. Dapat mengiritasi
C. Dapat meledak
D. Dapat mengoksidasi
E. Dapat merusak jaringan kulit
6. Tanda :
Berarti
A. Bahan yang bersifat korosif
B. Bahan yang mudah meledak
C. Bahan oksidator
D. Bahan bersifat iritan
E. Bahan bersifat racun
A. Mudah meledak
B. Mudah terbakar
C. Mudah teroksidasi
D. Iritasi
E. Toksin
A. Mudah meledak
B. Mudah terbakar
C. Mudah teroksidasi
D. Iriatasi
E. Toksin
10. Logam Natrium merupakan bahan yang dalam penyimpanannya di dalam minyak tanah dan
tidak boleh bercampur dengan air, karena dapat....................
A. Menimbulkan ledakan
B. Menimbulkan api
C. Menimbulkan gas beracun
D. Menimbulkan gas korosif
E. Menghasilkan gas iriatasi
12. Suatu zat X memiliki batas paparan TLV-C. berdasarkan ACGIH batas paparan tersebut
dengan kriteria.
a. Konsentrasi tertinggi dimana orang bisa bekerja dan terpapar terus menerus 8 jam sehari
(40 jam seminggu) tanpa menderita akibat apapun.
b. Konsentrasi tertinggi dimana orang bekerja tidak boleh lebih dari 15 menit dan tidak
boleh doulang lebih dari 4 (empat) kali setiap hari dengan selang waktu paling tidak 60
(enam puluh) menit.
c. Merupakan batas tertinggi suatu konsentrasi bahan di udara dimana manusia tidak
boleh terpapar.
d. dosis yang berakibat fatal terhadap 50 persen binatang percobaan mati.
e. konsentrasi yang berakibat fatal terhadap 50 persen binatang percobaan
13. ll
14.