Peralatan pokok :
1. Selang pemadam (Fire Hose)
2. Penyambung selang (Hose Fitting)
3. Penyemprot (Nozzle)
2
Selang Pemadam (Fire Hose)
4
Selang Isap (Suction Hose)
5
Selang Tekan (Discharge Hose)
9
Jenis-Jenis Coupling*
11
Turunan (Adaptor)
13
Cabang Pembagi
14
Cabang Pengumpul
15
Penyemprot (Nozzle)*
16
Hand Line Nozzle*
18
Monitor Nozzle
19
Fire Hydrant
• Adalah salah satu fasilitas yang terpasang tetap dan
digunakan sebagai sumber air untuk keperluan
pemadaman kebakaran.
• Fire hydrant dipasang pada jarak 50 – 75 meter
dengan masing-masing buangan (discharge) 500
liter/ menit dan maksimum 4 buangan (discharge).
• Tinggi buangan pada hydrant adalah antara 0,5
meter sampai dengan 0,8 meter dari tanah. 20
Sumber Air
21
Pompa Pemadam*
Pompa pemadam kebakaran merupakan peralatan yang sangat penting
fungsinya dalam usaha penanggulangan kebakaran, untuk dapat mensuplai air
secara terus menerus dalam jumlah yang cukup besar dari sumber air ke dalam
jaringan pipa air pemadam.
Pompa pemadam kebakaran harus tersedia 2 (dua) unit pompa dengan
kapasitas yang sama, dimana satu unit sebagai pompa utama dan yang lain
sebagai cadangan.
22
Jaringan Pipa Pemadam*
Jaringan pipa air pemadam kebakaran dirancang untuk
mampu menahan tekanan dan mampu menyalurkan air
dalam jumlah yang cukup ke tempat-tempat yang
memerlukan, pada umumnya jaringan air pemadam memakai
sistem ring (loop system).
Secara garis besar ada 3 (tiga) macam pipelines atau pipa
penyalur :
Primery Feeder
Skundery Feeder
Distributor
23
Jaringan Pipa Pemadam
1
24
HIDROLIKA PEMADAMAN
25
TERIMA KASIH
26